3-agus munir-implementasi sistem informasi geografis (jurnal juli 2012)
DESCRIPTION
gratisTRANSCRIPT
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PENENTUAN JALUR JALAN OPTIMUM KODYA
YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA
Agus Qomaruddin MunirFakultas Sains & Teknologi,
Universitas Respati Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto K. !," #epok Slean Yogyakarta $$%'
()ail*agus+nrya-oo.co
INTISARI
Siste n/orasi 0eogra/is 1S02 adala- teknologi yang en3adi alat 4antu dan sangatesensial untuk enyipan, eanipulasi, enganalisis, dan enapilkan ke4ali kondisi)
kondisi geogra/is. Terdapat % 3enis data dala Siste n/orasi 0eogra/is, yaitu data spasial dan
data non)spasial. #ata spasial adala- data keruangan se4ua- letak geogra/is, sedangkan data
non)spasial enyatakan atri4ut dari letak geogra/is terse4ut.
Sala- satu pro4le dala Siste n/orasi 0eogra/is adala- pencarian 3alur 3alan.
5enelitian ini 4ertu3uan untuk erancang perangkat lunak untuk enyelesaikan pro4le terse4ut
yang akan diipleentasikan dengan studi kasus 3aringan 3alan di Kodya Yogyakarta.
Rancangan 4er4entuk #F#, struktur data, dan algorita yang 4er4asiskan Algorita #i3kstra.
6asil penelitian suda- dapat diipleentasikan eskipun diperlukan 4e4erapa ka3ian
untuk peningkatan e/isiensi kiner3a siste.
Kata kunci: S0, 3alur 3alan optiu, Algorita #i3kstra,
1 PENDA!ULUAN
Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan
informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak sistem
informasi yang digunakan untuk menunjang dan menyelesaikan suatu permasalahan yang
biasanya timbul dalam suatu organisasi, perusahaan atau instansi pemerintahan. Sistem
informasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari suatu organisasi ataupun instansi agar
lebih efektif dan efisien serta mudah dalam penerimaan informasi yang ingin disampaikan.
Begitu juga dalam bidang Sistem Informasi Geografis (SIG) atau 0eograp-ic n/oration
Syste (0S) yaitu teknologi yang menjadi alat bantu dan sangat esensial untuk menyimpan,
memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisikondisi alam dengan bantuan
data atribut dan keruangan.
Sistem Informasi Geografis (SIG) mempunyai kemampuan untuk dapat mengubah
suatu sistem dari yang semula menggunakan kon!ensional yaitu sistem yang hanya dapat
menampilkan data atribut saja menjadi sebuah sistem yang mempunyai basis grafis atau
gambar berikut dengan data keruangan beserta atributnya.
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
"alam perkembangannya Sistem Informasi Geografis dapat dijadikan sebagai alat
bantu dalam mengambil keputusan, salah satu contohnya adalah untuk menempuh suatu
perjalanan misalnya.
#ntuk itu tujuan dari makalah akan merancang sebuah Sistem Informasi Geografis tentang
ruas jalan jalan di $odya %ogyakarta beserta fasilitasfasilitas umum yang ada. Sistem ini
juga diharapkan dapat menentukan jalur jalan optimum dari & tempat berbeda, baik tempat itu
berupa jalan maupun fasilitas umum.
" LANDASAN TEORI
"1 Kons#$ Dasar Sis%#m In&ormasi G#ogra&is
SIG merupakan suatu sistem atau sekumpulan objek, ide yang saling
berhubungan (interrelasi) yang bertujuan dan bersasaran untuk menampilkan informasi
geografis sehingga dapat mejadi suatu teknologi perangkat lunak sebagai alat bantu untuk
pemasukkan, penyimpanan, manipulasi, analisis, dan menampilkan kembali kondisi
kondisi alam dengan bantuan data atribut dan keruangan. Pemahaman mengenai 'dunia
nyata akan semakin baik jika prosesproses manipulasi dan presentasi data yang
direlasikan dengan lokasilokasi geografis yang telah dimengerti *+++.
-enurut beberapa ahli, sistem informasi geografis memiliki pengertian yang
berbedabeda. Berikut ini adalah definisidefinisi SIG ++/
*. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data
yang berhubungan dengan posisi di permukaan bumi.
&. SIG adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang
memungkinkan untuk mengelola, menganalisa, dan memetakan informasi spasial
berikut data atributnya dengan akurasi kartografi.
0. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data
spasial, perangkat keras, perangkat lunak, dan struktur organisasi.
1. SIG adalah teknologi informasi yang dapat menganalisa, menyimpan, danmenampilkan baik data spasial maupun data nonspasial, yang mengkombinasikan
kekuatan perangkat lunak basisdata relasional dan paket perangkat lunak 23".
"idorong dengan perkembangan teknologi dan pasar SIG, paradigma perangkat
lunak SIG telah mengalami perubahan beberapa kali 4+, yaitu dari 0S /unctional
packages hingga integrated -uge syste, dari odular 0S sampai coponent 0S, dari
desktop 0S sampai net7ork)centric 0S, dan dari traditional client8server 0S ke
distri4uted 0S. 5iaptiap perubahan tersebut menandai proses dalam sejarah
perkembangan SIG.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
"" Mod#' Da%a Sis%#m In&ormasi G#ogra&is
-odel data yang akan digunakan dari bentuk dunia nyata harus
diimplementasikan ke dalam basisdata. "ata ini dimasukkan ke dalam komputer yang
kemudian memanipulasi objek dasar yang memiliki atribut geometri (entity spasial6entity
goegrafis)+. Secara umum persepsi manusia mengenai bentuk representasi entity spasial
adalah konsep raster dan !ektor. "engan demikian data spasial direpresentasikan di
dalam basisdata sebagai raster atau !ektor. "alam hal ini sering digunakan model data
raster atau model data !ektor.
Berikut merupakan model data Sistem Informasi Geografis+/
1 Da%a Ras%#r
-odel data raster memberikan informasi spasial apa yang terjadi di mana saja dalambentuk gambaran yang digeneralisir. "engan model ini, dunia nyata disajikan sebagai
elemen matrik atau selselgrid yang homogen. "engan model data raster, data geografi
ditandai oleh nilainilai (bilangan) elemen matrik persegi panjang dari suatu objek.
"engan demikian, secara konseptual model data raster merupakan model data spasial
yang paling sederhana. "ata 7aster biasanya disimpan sebagai susunan dari nilainilai
garis dengan -eader yang menyimpan metadata tentang susunan tersebut. 3kurasi model
data ini sangat bergantung pada resolusi atau ukuran pikselnya di permukaan bumi.
" Da%a (#)%or
-odel data !ektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial
dengan menggunakan titiktitik, garis atau kur!a, atau polygonbeserta atributatributnya.
Bentukbentuk dasar representasi data spasial ini, di dalam model data !ektor,
didefinisikan oleh sistem koordinat kartesian dua dimensi (8,y). "i dalam model data
spasial vector, garis garis atau kur!a (busur atau arcs) merupakan sekumpulan titiktitik
terurut yang dihubungkan. Sedangkan luasan atau polygon juga disimpan sebagai
sekumpulan list (sekumpulan data atau objek yang saling terkait secara dinamis
menggunakan pointer) titiktitik, tetapi dengan asumsi bah9a titik a9al dan titik akhir
polygon memiliki nilai koordinat yang sama (polygon tertutup sempurna).
"* +asis Da%a Sis%#m In&ormasi G#ogra&is
"alam SIG terdapat dua kelas data, yaitu data spasial dan data atribut. "ata spasial
direpresentasikan dalam bentuk entity geometri sedangkan data atribut berupa rancangan
basis datanya. -eskipun rancangan dari data spasial dan data atribut mempunyai relasi
terdapat sebuah perbedaan yang mendasar mengenai spatial data odeling dan attri4ute
data4ase design.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
"alam SIG terdapat konsep basis data yang berfungsi untuk penanganan data baik
itu penambahan, pengurangan, atau penghapusan data. Beberapa pengertian atau definisi lain
dari basis data yang dikembangkan atas dasar sudut pandang yang berbeda dan di ambil dari
pustaka:35;;+/
*.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Gam.ar 1 2ontoh graph berbobot
"/ P#%a G#ogra&is
Peta adalah sekumpulan titik, garis, dan area yang digunakan untuk mendefinisikan
lokasi atau tempat yang mengacu pada sistem koordinat dan biasanya direpresentasikan
dalam dua dimensi, tetapi bisa juga pada dimensi yang lebih tinggi.
Peta berbasis 9eb dapat dikategorikan menjadi dua model, yaitu peta statis dan peta
dinamis. Cebih lanjut masingmasing kategori tadi masih dibagi menjadi dua tipe yaitu vie7
onlydan interaktif. Peta yang banyak ditemukan di internet adalah peta bertipe statik yaitu
vie7 only. Sumber datanya berasal dari peta yang discan dan dalam format 4itap. Skema
klasifikasi dari 7e4 aps ditunjukkan pada Gambar &.0.
Gam.ar " K'asi&i)asi 0#. Ma$s
Peta statik dalam halaman 7e4biasanya paling banyak digunakan. Peta statik ini adalah peta
yang dihasilkan dari produk kartografi seperti pada peta umumnya. $ebanyakan dari jenis
peta statik ini adalah berupa vie7 only. Peta ini akan menjadi interaktif, apabila kemudian
pengguna dapat melakukan perintahperintah tertentu, misalnya/ ;ooing, panning, dan
-yperlink ke informasi tertentu, atau pengaturan pada layertertentu yang ingin ditampilkan
pengguna.
Peta dinamik merupakan peta yang merepresentasikan perubahanperubahan (dinamik).Perubahanperubahan yang terjadi dapat terdiri dari satu atau lebih dari komponen data yang
ada. Perubahanperubahan tersebut disajikan dalam bentuk animasi. Pada jenis yang
interaktifnya, animasi yang ditampilkan dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan
pengguna, misalnya menentukan jalur perjalanan, arah pandangan, ketinggian dan
sebagainya. Peta dinamik yang sering ditemui di halaman 7e4 misalnya/ peta dinamik
perubahan pertumbuhan kota, peta jalur perjalanan dengan animasi jalurnya, peta tiga
dimensi yang dapat dilihat dari sudut pandang yang berbedabeda.
"alam perkembangannya peta dibagi menjadi dua jenis, yaitu /
1 P#%a K'asi)
view only interactive
web
maps
dinamic
maps
static
maps
view only interactive
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Peta klasik merupakan gambaran data yang memperlihatkan unsur rupa bumi yang
diinterpresentasikan dan disajikan pada sekala tertentu dan direproduksi di atas
bahan cetakan (kertas, film, dan lain sebagainya) sehingga unsur rupa bumi
disajikan dua dimensi. #ntuk keperluan perbaikan, pembaruan peta dan penyajian
pada skala berbeda perlu dilakukan proses ulang kompilasi data.
" P#%a Digi%a'
Pada peta digital unsur rupa bumi disajikan dalam objek garis dan titik yang digitasi
dalam format !ektor dan secara mudah dimanipulasi atau dimodifikasi untuk produk
peta yang bersifat khusus atau sesuai dengan keperluan pengguna. #nsur rupa bumi
diinterpretasikan dan disajikan di layar grafik komputer. Pada posisi koordinat unsurtidak dibatasi faktor skala tetapi dibatasi faktor peta sehingga untuk penyajian pada
skala atau tema tidak diperlukan kompilasi ulang.
ANALISIS KE+UTU!AN SISTEM
1 Ana'isis K#.u%u-an
$ebutuhan data input atau masukan terdiri dari data spasial dan data non spasial.
"ata spasial dalam model !ektor. #ntuk kebutuhan data input atau masukan data spasial
dari sistem informasi geografis ini adalah sebagai berikut/
*. "ata jalan, berupa data tentang kode jalan, nama jalan, layer jalan dan panjang
jalan.
&. "ata net7ork,berupa data tentang panjang jalan, tipe jalan, kelas jalan, nama
jalan dan layer net7ork.
0. "ata fasilitas umum, berupa data tentang kode fasilitas umum, nama fasilitas
umum, tipe fasilitas umum, dan layer fasilitas umum.
1. "ata sungai, berupa data tentang kode sungai, nama sungai, layer sungai, luas
sungai dan keliling sungai.. "ata ainroad, berupa data tentang kode ainroad, nama ainroad, luas
ainroad, layer ainroad dan keliling ainroad.
. "ata ringroad, berupa data tentang kode ringroad, nama ringroad, luas
ringroad, layer ringroad dan keliling ringroad.
4. "ata rel $3, berupa data tentang kode rel, layer rel dan panjang rel.
A. "ata 9ilayah, berupa data tentang kode 9ilayah, nama 9ilayah, luas 9ilayah,
layer 9ilayah dan keliling 9ilayah.
;. "ata PDI (point o/ interest), berupa data tentang nama, fasilitas, tipe fasilitas
dan layer fasilitas.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Sedangkan kebutuhan keluaran yang diharapkan adalah sebagai berikut/
*. Informasi tentang jalur jalan optimum6rute dari peta ruas jalan.
&. Informasi ruas jalan $odya %ogyakarta.
0. Informasi letak fasilitas umum di $odya %ogyakarta.
1. Informasi sungai di $odya %ogyakarta.
. Informasi mainroad di $odya %ogyakarta.
. Informasi ringroad di %ogyakarta.
4. Informasi 9ilayah di Propinsi "aerah Istime9a %ogyakarta.
" P#ran2angan Sis%#mPerancangan sistem menggunakan diagram aliran data (":", #ata Flo7
#iagra). 7ancangan sistem yang akan ditampilkan tidak hanya membahas rancangan
sistem penentuan jalur optimum, tetapi juga rancangan sistem jika diimplementasikan
dengan menggunakan 9eb.
Gam.ar ":" Ce!el
Gambar & adalah rancangan ":" Ce!el . Entitas luar 3dmin bertugas untuk mengelola
sistem, sedangkan entitas luar #ser dapat menggunakan sistem untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan. "ata spasial berupa peta. Pada diagram, data spasial berupa Peta Geografis untuk
setiap data spasial.
Informasi tentang jalur utama diberikan le9at data 7ute =alur =alan. #ntuk menentukan
7ute =alur =alan, diperlukan data Posisi 39al dan Posisi 3khir. Posisi 39al dan Posisi 3khir
dapat berupa jalan atau fasilitas umum. Gambar 0 adalah ":" le!el * dari sistem. Proses utama
dari sistem terdapat Proses * Penentuan =alur =alan. Penentuan =alur =alan membutuhkan data
spasial, data non spasial, dan Posisi 39al serta Posisi 3khir dari jalur yang dicari.
Ce!el & dari Proses Penentuan =alur =alan ditunjukkan oleh Gambar 1.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Gam.ar * ":" Ce!el *
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Gam.ar , ":" Ce!el & dari Proses Penentuan =alur =alan
3da 0 subproses dari proses tersebut. Secara ringkas ketiga subproses itu adalah/
1. Proses Pembentukan Graph
Proses ini mengubah data spasial menjadi graph. Graph ini terbentuk dari semua
data spasial jalan sehingga dapat dikatakan bah9a graph ini adalah representasi jaringan
jalan. Ferteks dari graph tersebut berupa persimpangan jalan. Sedangkan edge dari
graph menunjukkan jalan yang menghubungkan setiap persimpangan, dengan bobot
edge adalah jarak persimpangan.
"engan model ini, sebuah jalan dapat membentuk lebih dari satu edge. Ini
tergantung banyaknya persimpangan yang terdapat di jalan tersebut.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Selain persimpangan, maksimal & !erteks dapat berupa sebuah lokasi fasilitas
umum. Ferteks ini adalah representasi dari posisi a9al atau posisi akhir jika salah satu
atau kedua posisi tersebut adalah fasilitas umum.
2. Proses Implementasi Algoritma Dijkstra
Proses ini menentukan jalur jalan optimum dari graph yang menyatakan jaringan
jalan. Proses juga membutuhkan !erteks a9al dan !erteks akhir yang menunjukkan
posisi a9al dan posisi akhir.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
7ancangan tabel data spasial ainroad ini berisi layer, keliling 1perieter2, dan
luas1area2. Sedangkan rancangan tabel untuk data non spasialnya berisi
id
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
*" P#ran2angan P#%a In%#ra)%i&
nter/ace /or peta interaktif merupakan menu yang akan digunakan untuk
menggambarkan peta dari sistem informasi geografi. -enu peta interaktif tersebut pada
bagian ba9ahnya terdapat beberapa menu yaitu menu untuk melihat gambar peta seluruhnya
dengan/ull ap, menu perbesaran skala peta pada ;oo in, untuk memperkecil skala peta
menggunakan ;oo out dan untuk kembali pada keadaan de/ault peta menggunakan
recentre.-enu legenda merupakan keterangan untuk memperjelas maksud gambar pada peta
interaktif. $emudian untuk melihat peta dalam skala kecil dapat menggunakan re/erence
ap. #ntuk gambar rancangan halaman peta interaktif lebih lengkapnya dapat dilihat pada
gambar 4.
Gam.ar 4 Ran2angan Tam$i'an M#nu P#%a In%#ra)%i&
* P#n#n%uan Ja'ur Ja'an O$%imumnter/ace /or rute jalur jalan merupakan/oryang akan menampilkan rute jalan
dalam peta interaktif dengan 9arna jalur yang berbeda. Pada halaman ini user diharuskan
memberikan pilihan untuk tujuan a9al dan tujuan akhir yang telah disediakan dalam
bentukselection list. Pada menu bagian kanan halaman terdapat menu re/erence ap dan
legend yang berfungsi sama seperti yang dijelaskan pada inter/ace tampilan peta
interaktif. #ntuk rancangannya lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar A.
Gam.ar 5 Ran2angan Tam$i'an Ru%# Ja'ur Ja'an
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
, IMPLEMENTASI SISTEM
,1 Im$'#m#n%asi P#%a In%#ra)%i&
Peta interaktif dibuat dari data spasial dan data non spasial. 3gar data spasial
dan non spasial dapat diterjemahkan oleh P
ap Server data tersebut harus
tersimpan dalam bentuk ap /ile. -ap file merupakan /ile yang berisi perintahperintah
untuk menampilkan layer dan simbol yang mempunyai ekstention J.ap.
Gam.ar 6 P#%a In%#ra)%i& Kod7a Yog7a)ar%a
," Im$'#m#n%asi Ru%# P#%a In%#ra)%i&
Pengujian dengan data normal digunakan titik a9al dan titik akhir yang berbeda
sebagai contoh titik a9al lokasi berada di #P 2ondong 2atur dan titik akhir lokasi
berada di 7umah Sakit "r. Sardjito.
a. Pengujian pertama dilakukan dengan data sebagai berikut /
*. 5itik a9al dari Stasiun 5ugu.
&. 5itik akhir menuju Stasiun Cempuyangan.
Solusi dari permasalahan di atas dapat dilihat pada gambar *. 7ute jalur jalan
ditunjukkan dengan 9arna merah, tulisanstart merupakan tanda sebagai titik a9al dan
tulisan end merupakan titik akhir.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Gam.ar 18 P#%a In%#ra)%i& d#ngan P#ngu9ian P#r%ama Da%a Norma'
Pengujian selanjutnya dilakukan dengan data yang sama seperti data pada
pengujian pertama hanya dilakukan pertukaran titik a9al dan titik akhir sebagai berikut /
*. 5itik a9al dari Stasiun Cempuyangan.
&. 5itik akhir menuju Stasiun 5ugu.
Solusi dari permasalahan di atas dapat dilihat pada gambar *. 7ute jalur jalan
ditunjukkan dengan 9arna merah, tulisanstart merupakan tanda sebagai titik a9al dan
tulisan end merupakan titik akhir.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Gam.ar 18 P#%a In%#ra)%i& d#ngan P#ngu9ian K#dua Da%a Norma'
, Im$'#m#n%asi P#n#n%uan Ja'ur Ja'an O$%imum
Implementasi penentuan jalur jalan optimum dilakukan dengan pengujian data
sebagai berikut /
*. 5itik a9al dari Pasca Sarjana #G-.
&. 5itik akhir menuju 7S. "r Sarjdito.
Solusi dari permasalahan di atas dapat dilihat pada gambar **. 7ute jalur jalan
ditunjukkan dengan 9arna merah, tulisan start merupakan tanda sebagai titik
a9al dan tulisan end merupakan titik akhir.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Gam.ar 11 P#ngu9ian P#n#n%uan Ja'ur Ja'an O$%imum P#r%ama
Pengujian dengan data yang sama seperti data di atas hanya dilakukan pertukaran
titik a9al dan titik akhir yaitu dengan data sebagai berikut /
*. 5itik a9al dari 7S. "r Sarjdito.
&. 5itik akhir menuju Pasca Sarjana #G-.
Solusi dari permasalahan di atas dapat dilihat pada gambar *&. 7ute jalur jalan
ditunjukkan dengan 9arna merah, tulisanstart merupakan tanda sebagai titik a9al dan
tulisan end merupakan titik akhir.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
Gam.ar 1" P#ngu9ian P#n#n%uan Ja'ur Ja'an O$%imum K#dua
"ari pengujian a dan b di atas diperoleh hasil bah9a jalur jalan yang dilalui
dapat ditampilkan oleh sistem. "engan data yang sama dan !ariasi titik a9al dan titik
akhir yang berbeda tetap diperoleh jalur dan jarak tempuh yang sama.
/ KESIMPULAN
Setelah menyelesaikan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Gerografi Penentuan =alur
=alan Dptimum, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut /
*. Sistem Informasi Geografi Penentuan =alur =alan Dptimum dapat menghasilkan
& buah informasi sekaligus yaitu tentang rute jalan dan jarak optimum yang
dilalui melalui !isualisasi peta dinamis.
&. Peta interaktif ini dibuat berbasiskan 9eb sehingga mempunyai aksesibilitas
yang tinggi karena dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun
selama tersedia akses internet.
-
5/28/2018 3-Agus Munir-implementasi Sistem Informasi Geografis (Jurnal Juli 2012) - sli...
http:///reader/full/3-agus-munir-implementasi-sistem-informasi-geografis-jurn
4 DAFTAR PUSTAKA
*+ 3ronof, S. 0eograp-ic n/oration Syste * A >anageent 5erspective. Dtta9a /
H"C Publications. *;A;.&+ Eklund, 7., $irkby, S., and Pollit,A #inaic >ulti)source #i3kstra Algorit- /or
:e-icle Routing, http/66999.k!ocentral.com6k!opappers6jgis*.pdf, diakses
tanggal 1 Dktober &**.
0+ =uppenlatK, -orris. Phd, SP"ip, 33"ip. 0eograp-ic n/oration Syste and
Reote Sensing. Sydney / -cGra9