3 histo git
TRANSCRIPT
SISTEM PENCERNAAN
dr. Heni Fatmawati, M.Kes@2011
PENDAHULUAN Sistem Pencernaan : 1. Mengolah makanan p fragmen p komponen pembentuknya : Karbohidrat p monosakarida Protein p asam amino Lemak p monogliserida, asam lemak dan gliserol 2. Membuang zat yang tidak diperlukan tubuh Organ Pencernaan : 1. Saluran makanan : Rongga mulut, Esofagus, Lambung, Usus halus, Usus besar, Rektum 2. Kelenjar Parotid (ptialin) Submandibula Sublingual (seromukus/tubuloasiner) Hati & Pankreas2
Cavum Oris Dibatasi Posterior : bibir, pipi, palatum, lidah : faring
Dilapisi oleh : selaput lendir & sel epitel Gigi, lidah & kelenjar saliva (+)
Gigi pertama : 6-8 bulan bulan 8-12 bulan 12-16 bulan 16-20 bulan 20-40
Gigi susu (dentis deciduus) tanggal (6-13 th) Gigi tetap (dentis permanentes)3
Faring Bentuk Tersusun atas Otot utama Terdiri dari : 1. 2. 3. Pars nasalis Pars oralis Pars laringeal : kerucut muskulo membranosa : lapisan mukosa, fibrosa dan otot : otot konstriktor (mendorong makanan ke esofagus)
Bag. terendah : faring laringeal (posterior) Ada 7 lubang : 2 lubang hidung 2 tuba eustakhius Mulut Laring Esofagus4
STRUKTUR UMUM GITTdd 4 lapisan utama : 1. Tunika mukosa 2. Tunika submukosa 3. Tunika muskularis eksterna 4. Tunika adventitia (serosa)
1. Tunika Mukosaa. Lapisan epitel tergantung fungsi Protektif : ep. berlapis pipih tak bertanduk (oesophagus & anus) Sekretoris/ absorbtif : ep. silindris + striated border (cardia s/d rektum)
b. Lamina propria Terdiri dari : 1. J. Ikat kendor 2. Infiltrasi lymphocyte 3. BASB (sabut kolagen, elastis & retikuler) Berisi : 1. Pembuluh darah dan limfa 2. Kelenjar : Oesophageal cardiac gland Fundic gland, cardiac gland, pyloric gland lambung Kripta lieberkuhn usus 3. Otot polos vili intestinalis (menggerakkan vili) c. Muskularis mukosa Fungsi : menggerakkan mukosa agar berhubungan dengan makanan Tdd 2 lapis otot polos (dalam sirkuler & luar longitudinal), kecuali : 1. Oesophagus : 1 lapis, tebal (long) 2. Lambung : 3 lapis (oblique-circ-long)
2. Tunika Submukosa J. ikat kendor agak padat Sabut elastis (+), berisi : Pleksus pemb. darah (pleksus Heller) Pleksus submukosa (pleksus Meisner) tidak bermyelin prevertebral plexus Ganglion parasimpatikus Lymphosit Oesophageal gland proper & K. Brunner duodenum
3. Tunika Muscularis Externa Fungsi : 1. Menggerakkan makanan ke distal 2. Memberi tonus untuk mengatur lumen usus
Tdd 2 lapis otot polos, kecuali lambung (3 lapis)
Diantaranya ada PLEXUS AUERBACH (sistem saraf motoris) gerak peristaltik
4. Tunika Adventitia Tdd j. ikat kendor/areolar Epitel selapis pipih/mesotelium (+) SEROSA (pemb. darah, limfe, saraf, sel lemak) Fungsi : memfiksir GIT dengan jaringan
OESOPHAGUS Epitel : Berlapis pipih tak bertanduk Muskularis mukosa : 1 lapis tebal, arah longitudinal Kelenjar : 1. Oesophageal cardiac gland Pd lamina propria (oesophagus proximal & distal dekat cardia) 2. Oesophageal gland proper Pd submukosa Tunika muskularis eksterna : 1. Oesophagus 1/3 atas 2. Oesophagus 1/3 tengah 3. Oesophagus 1/3 bawah
: otot bergaris : otot bergaris & otot polos : otot polos
Pot. Melintang : spt bintang krn lipatan mukosa & submukosa
LAMBUNGFungsi : 1. 2. Sebagai reservoir Pencernaan mekanis dan kimiawi
Struktur Makros : 1. 2. Lipatan longitudinal Cekungan : Rugae : Foveolae-gastricae (Gastric Pit)
1.
Lapisan Lambung : Tunika Mukosa : a. b. Epitel selapis silindris (surface epithelium) perlindungan dari HCl lambung Sel goblet (-) : Kelenjar, bermuara didasar gastric pits
2. 3. 4. 5. 6.
Lamina Propria Muskularis Mukosa Tunika Submukosa Tunika Muskularis Ext Tunika Adventitia
: 3 lapis otot polos circ-long-circ : Kelenjar (-) : 3 lapis otot polos oblique-circ-long : Serosa11
PEMBAGIAN LAMBUNG(1) KARDIA Gastric Pit Lamina propria Kelenjar : Huruf V, dangkal : Sabut kolagen, elastis dan retikuler. : CARDIAC GLAND berupa tubulus bercabang ganda (di bag. atas)
(2) KORPUS/FUNDUS Gastric Pit Kelenjar lurus : Huruf U, dangkal : FUNDIC GLAND berupa tubulus, padat, sejajar, tegak
(3) PYLORUS Gastric Pit mencapai lamina propria Kelenjar : PYLORIC GLAND Bawah menggelembung dan bergelung12
: Cekungan
USUS HALUS Fungsi : Mencerna dan absorbsi Struktur agar absorbsi optimal : 1. PLIKA (SEMI) SIRKULARIS dr KERKRINGI Lipatan sirkuler/spiral Permanen Tinggi : 1/3-2/3 lumen Tdd : mukosa & submukosa Makin ke anal, makin jarang menghilang pada pertengahan ileum
2.
VILI INTESTINALIS Tonjolan propia di permukaan mukosa & di antara plika kerkringi Bentuk : lidah/jari/daun Makin ke anal makin jarang menghilang pada akhir ileum
3.
MIKROVILI Tonjolan halus silinder (pd em ) Dipermukaan sel absorbtif Nama khsusus = striated border13
Struktur untuk fungsi cerna : 1. SEL GOBLET = SEL PIALA Bentuk : Gelondong, diantara sel epitel permukaan Produksi mucous Makin ke anal, makin banyak
2. KELENJAR Lamina propria Submukosa Luar usus : Kripta Lieberkuhn : Kelenjar Brunner (duodenum) : Pankreas dan hepar14
Produksi enzym & mucus
Lapisan usus halus1. MUKOSA a. EPITEL : SEL ABSORBTIF o Silindris tinggi o Striated border (+) SEL GOBLET o Tersebar diantara sel absorbtif o Bentuk : piala o Produksi mucous SEL PANETH o Silindris, puncak kecil o Di dasar kripta o Bag apex : granula eosinofilik (+) sekresi lisosim antibakteri SEL SILINDRIS RENDAH o Di atas kripta o mitosis menggantikan sel absorbtif & sel goblet SEL ARGENTAFIN o Tersebar di antara sel-sel yg menutupi vili & kripta o Jejunum/ileum , duodenum SEL M o Merupakan APC o Menutupi limfonodulus
15
b.
LAMINA PROPIA : Jar. Ikat kendor, sabut retikuler >>, kel limfosit (+) Anyaman kapiler (+) Membentuk vili dan plika kerkringi centra-lacteal
c.
MUSCULARIS MUKOSA : 2 lapis otot polos circ-long Membentuk plika kerkringi Fungsi : mendekatkan mukosa dgn makanan absorbsi sempurna
2.
TUNIKA SUBMUKOSA Jaringan ikat kendor Sabut elastis dan jar. lemak (+) Kelenjar BRUNNER (+) duodenum Plexus Submukosus dr MEISSNER (+) Plexus pemb. darah pleksus HELLER (+)
3.
TUNIKA MUSCULARIS EXT 2 lapis otot polos : circ-long Diantaranya : pleksus myenterikus dr AUERBACH TUNIKA ADVENTITIA : Jaringan ikat kendor tertutup peritoneum (mesotelium) serosa16
4.
Kelenjar Usus (Kripta Lieberkuhn)1. Sel induk 2. Sel Paneth 3. Sel enteroendokrin Sel I : Mensekresi kolesistokinin (CCK) merangsang pelepasan enzim dan empedu Sel S : Mensekresi skretin merangsang pelepasan HCO3dr pancreas dan traktus biliaris17
Struktur Lokal1. DUODENUM Plika kerkringi & bercabang-cabang Vili lebar spt daun Lamina propia Tunika submukosa Pertengahan bermuara : a. b. Duktus choledochus Duktus pankreatikus dg sphincter oddi : kripta lieberkuhn (+) : kel brunner (+)
2.
JEJENUM Batas dg duodenum tak jelas Tanda khusus (-) Plika Kerkringi Vili Spt lidah (atas) dan spt jari (bawah) Kripta Liberkuhn dan sel goblet > dr Duodenum
3.
ILEUM Plika Kerkringi jarang dan pendek hilang pd akhir ileum Vili pendek & atrofis hilang pd akhir ileum Kripta Liberkuhn dan sel goblet tertutup lymfosit Lamina propria : PEYER PATCH (lymfonoduli agregrasi)18
USUS BESAR Fungsi : 1. Absorbsi air 2. Mencerna selulosa oleh sisa enzym & kuman pembusuk Perbedaan dg usus halus : 1. Plika Kerkringi (-) 2. Vili (-) 3. Sel Paneth (-) 4. Plika Semilunaris (+) mukosa, submukosa, muskularis sirkularis 5. Sel Goblet lebih banyak 6. Kripta Lieberkuhn lebih dlm dan banyak19
Struktur lokal1. APPENDIX VERMIFORMIS 2. Lumen Epitel Lamina propria Muscularis mukosa Submukosa Tunika Muscularis Ext : Pot. melintang segitiga : Selapis silindris & sel goblet, vili (-) : Lymfonoduli agregasi dan kripta lieberkuhn (+) : Tidak tumbuh : Tebal ; pembuluh darah, saraf, lemak (+) : Tipis ; 2 lapis (circ long)
COLON Taenia coli/3 M. longitudinal (+) : a. b. Pd sigmoid menyebar kembali Pd rectum lapisan kontinu
Plika semilunaris (+) Appendices-epiploicae (+) Kantong LEMAK pada serosa Vili (-)20
3.
RECTUM Epitel : Selapis silindris, sel goblet (+)
Mukosa : a. Lipatan longitudinal (KOLUMNA REKTALIS MORGAGNI) b. Muskularis mukosa (-) c. Batas lamina propria dan submukosa (-)
d. Vili (-)
Lamina propria dan submukosa : haemorrhoid (+) vena berliku
Tunica Muscularis Ext : a. Tebal b. M. Longitudinal tersebar Dpn & blkg lbh pendek dr panjang rectum lipatan/plicae transversa (2 kiri & 1 kanan) c. Serosa : appendices-epiploicae (+)21
4. ANUS Epitel : Epitel berlapis pipih tanpa tanduk RECTO-ANAL s/d ANO-PERINEAL Sphincter ani ext kulit tipis berambut , kelj. lemak dan apokrin (kelj. Sirkumanalis) Mukosa : Lipatan longitudinal (columnae rectales Morgagni) Vili (-) M. Sirkularis : Otot polos tebal SPHINCTER ANI INTERNUS SPHINCTER ANI EKTERNUS dibentuk otot bergaris PELVIS22