3. jantung koroner

36
Mata kuliah Epidemiologi Gizi Dosen Gunawan Yusuf S.Tp,M.Kse 1

Upload: fildafadilah

Post on 10-Sep-2015

274 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kardiologi

TRANSCRIPT

  • Mata kuliah Epidemiologi GiziDosen Gunawan Yusuf S.Tp,M.Kse

    *

  • Jantung KoronerSistem kardiovaskulerJantungSelama hidup jantung akan terus berdenyut dengan siklus sistolik (kontraksi) dan diastolik (relaksasi)Dengan adanya siklus ini serta adanya katup-katup pada jantung menyebabkan jantung bekerja sebagai pompa dan darah dapat beredar ke seluruh tubuh *

  • Darah kotor akan masuk atrium kanan pada saat diastolik.Setelah atrium kanan terisi penuh kemudian terjadi sistole atrium sehingga darah masuk kevertikel kanan.Dari vertikel kanan darah dialirkan keparu-paru untuk pertukaran gas. *

  • Darah yang bersih akan masuk ke atrium kiri, kemudian keventrikel kiri dan akhirnya dipompa keseluruh tubuh melalui aorta : arteri arteriol kapiler.Jaringan koroner merupakan jaringan yang mendindingi rongga jantung.Jaringan koroner ini memerlukan oksigen dan zat-zat untuk metabolismenya yang disalurkan melalui Arteria koronaria kanan dan kiri, yaitu sepasang cabang pertama aorta.*

  • Hal yang khusus pada peredaran koroner adalah bahwa pembuluh kapilernya yang menyampaikan darah kepada sel-sel miokardium terdapat diselah-selah serabut miokardium yang pada saat sistolik ventrikel meyempit pembuluh tersebut sampai darah dari arteri koronaria tidak dapat mengisi pembuluh kapiler.*

  • Darah hanya dapat sampai ke dalam arteri sub epikardial dan baru dapat mengalir lagi mengisi jaringan-jaringan kapiler pada saat diastolik, dengan syarat tekanan diastoliknya cukup tinggi.*

  • b. Pembuluh darahPembuluh darah berfungsi membawah darah dari jantung ke kapiler. Pada pembuluh darah arteri dan vena terdapat 3 lapisan dinding yaitu :1. Tunika intima, yang dilapisi oleh sel-sel indotel yang halus untuk mencegah kerusakan darah yang mengalir. *

  • 2. Tunika media, yang merupakan lapisan yang terkuat dan tersusun atas jarigan polos dan jaringan elastis. Dengan adanya jaringan elastis, volume darah yang mengalir dapat diperkecil ataupun diperbesar.3. Tunika adventisia, terutama terdiri dari jaringan ikat juga mengandung otot polos dan jarinngan elastis. *

  • B. Gambaran Umum Jantung koroner.Patofisiologi Daya tahan tubuh sel tergantung dari cukupnya sumber energi.Energi diperoleh dari makanan melalui proses pembakaran sebagai ATP (adenosin Trifosfat) dan digunakan untuk aktifitas sel. *

  • Bila jantung kekurangan suplai energi dan oksigen akan mengakibatkan penyakit janung kororer (PJK) atau coronary heart Desease (CHD).Dengan kata lain PJK adalah suatu penyakit dimana oksigen dan nutrisi untuk otot jantung tidak memadai karena penyempitan pembulih darat koroner. *

  • PJK merupakan penyakit multi faktor.Lebih dari 17 macam faktor risiko yang kini telah dikenal, antara lain :1. Hipertensi dapat memperberat arteriosklerosis, khususnya dengan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah, semakin tinggi tekanan darah, semakin besar resiko terjadinya penyakit jantung koroner. *

  • 2. Merokok, yang dapat merubah metabolisme kolesterol ke arah aterogenik. Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dan disamping itu dapat menurunkan kadar DHL.3. Tingginya kadar kolesterol serum yang dipengaruhi oleh asupan lemak dan trigliserida. Berdasarkan penelitian di Framingham didapatkan bahwa peningkatan kadark kolesterol dapat mempunyai pengaruh yang besar terhadap terjadinya PJK. *

  • 4. Diabetes Militus (DM) Didapatkan bahwa kekerapan PJK pada penderita DM adalah dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan non DM.5. Obesitas, merupakan faktor independen terhadap PJK. Obesitas berhubungan erat dengan kadar koesterol serum, tekanan darah dan toleransi glukosa. *

  • Segala sesuatu yang menghalangi penghantaran akan menganggu fungsi sel bahkan dapat mengurangi daya tahannya untuk hidup.Demikian pula halnya dengan otot jantung yang memerlukan makanan dan oksigen untuk kelangsungan hidupnya. *

  • Selain faktor resiko diatas masih banyak faktor lain seperti umur, jenis kelamin, kurang olah raga, stress dsb.Semakin beragam faktor resiko yang terdapat pada diri seseorang, makin besar pula kemungkinan berkembangnya PJK pada orang tersebut.Jika seseorang memiliki 3 faktor risiko, kemungkinan menderita PJK 6 kali lebih besar dan mereka yang hanya memiliki satu macam faktor risiko. *

  • b. EtiologiFokus utama PJK adalah terbentuknya plak-plak lemak yang disebut ateroma, Ateroma akan menyebabkan Aterosklerosis.*

  • AterosklerosisAdalah lesi setempat yang disebabkan penebalan atau pengerasan dinding pembuluh arteri. Pada Aterosklerosis lapisan intima dinding arteri banyak mengandung kolesterol atau lemak lain dan mengalami perkapuran, pengerasan dan penebalan.

    *

  • Secara normal pembuluh darah bersifat elastis.Pada Aterosklerosis terdapat garis-garis lemak yang dapat merupakan lesi paling dini Aterosklerosis dan ditandai oleh akumulasi sel-sel otot polos berisikan lipid (sel busa).Sel busa merupakan cikal pembentukan aterosklerosis. Yang menjadi pangkal masalahnya adalah LDL.

    *

  • Tahap-tahap terjadinya Aterosklerosis dimulai dengan deposit lemak dalam dinding arteri yang normal.Bila deposit ini berlanjut akan mengakibatkan deposit yang semakin banyak, sehingga dapat mengakibatkan penutupan atau tersumbatnya saluran pembuluh darah. *

  • Hubungan Lemak dengan Penyakit Jantung KoronerPeningkata kadar lemak darah merupakan cerminan dari asupan lemak yang tinggi. Berdasarkan penelitian terhadap masyarakat jepang di Jepang, California dan hawai didapatkan hasil bahwa dengan meningkatnya asupan lemak yang menyebabkan meningkatnya kadar kolesaterol darah , yang berimplikasi meningkatnya angka mortalitas akibat PJK. *

  • Kelompok masyarakat yang banyak menggunakan minyak goreng margarin, ataupun dengan mentega dengan disertai makanan hewaniberpeluanmg mencapai asupan lemak yang tinggi.Berdasarkan pengalaman di Israel terjadi peningkatan kadar kolesterol darah pada imigran sejalan dengan intake minyak yang meningkat dan berhubungan dengan meningkatnya PJK. *

  • Sehubungan PJK, lemak yang mendapat perhatian adalah :Lemak jenuh (satureted Fetty Acid)Lemak tidak jenuh tunggal (monounsatureted fatty acid)Lemak tidak jenuh ganda (polyubsatureted fatty acid (PUFA)Kolesterol*

  • a. Lemak jenuh (saturated fatty Acid)Lemak jenuh merupakan penyebab utama meningkatnya kolesterol dan LDL darah. Meningkatnya lemak jenuh menurunkan aktivitas LDL reseptor sehingga menurunkan klirens kolesterol dalam pembuluh darah. *

  • Selain itu lemak jenuh meningkatkan produksi LDL dan VLDL dan pada akhirnya dapat meningkatkan resiko terbentuknya aterosklerosis dini.Berdasarkan penelitian epidemiologi didapatkan hubungan yang positif antara asupan lemak jenuh yang tinggi dengan mortalitas akibat PJK.*

  • Salah satu sumber lemak jenuh adalah minyak goreng, terutama minyak kelapa dan minyak kelapa sawit.Minayk goreng sering terdapat dalam masakan masyarakat sehari-hari.Pada proses pemasakan minyak dapat menjadi jenuh.Penjenuhan minyak karena pemanasan ini dipengaruh oleh faktor lamanya pemanasan, suhu, akselerator dan komposisi asam lemak itu sendiri.*

  • Selain minyak, lemak jenuh banyak terdapat pada lemak terhidrogebasi.Sumber lemak terhidrogenasi terdapat pada margarin dan mentega.Berdasarkan hasil penelitian dudapatkan bahwa lemak terhidrogenasi bersifat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL dalam darah. *

  • b. Lemak tidak jenuh tunggal (monounsatureted fatty acid)Berdasarkan penelitian dinegara-negara timur tengah yg penduduknya banyak menggunakan minyak zaitun dalam diet sehari-hari didapatkan bahwamereka mendapat PJK lebih rendah bila dibandingkan dengan orang Amerika. *

  • Hal ini disebabkan karena minyak zaitun kaya dengan asam lemak tidak jenuh tunggaldan menggantikan penggunaan lemak jenuh dan lemak tidak jenuh ganda.Demikian pula hasil yg didapat dari study keys et al dan Hudges et al, bahwa asam lemak tidak jenuh tunggal tidak mempengaruhi kadar kolesterol darah ataupun LDL. *

  • c. Lemak tidak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid / PUFA)Lemak tidak jenuh ganda (PUFA)terbukti menurunkan kadar kolesterol darah hal ini berdasarkan penelitian keys et al dan Hudges et al,.PUFA banyak terdapat dalam minyak jagung, kedelai, wijen, bunga matahari, dan ikan/

    *

  • Banyak penelitian yang memperlihatkan PUFA efektif menurunkan kolesterol darah.Schlierf et al (1979) mendapatkan hasil bahwa minyak jagung dan wijen secara bermakna dapat menurunkan koesterolsebesar 23 % dan 16 %.Penelitian terhadap masyarakat eskimo menunjukkan rendahkanya insidensi PJK karena mereka banyak menggunakan ikan dalam makanannya sehari-hari. *

  • Demikian pula halnya dengan penelitian yang dilakukan d Inggeris, Swedia, Amerika dan jepang yang memperlihatkan bahwa PUFA berperan dalam mencegah PJK *

  • d. KolesterolMenurut penelitian terakhir yang telah dilakukan oleh The National Academy of Science, asupan kolesterol makanan kurang berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah.Hal ini berdasarkan percobaan dengan memberikan kolestrol diatas 800 mg, yang hanya memperlihatkan perubahan yang kecil pada kolesterol darah.*

  • Pada penelitian tersebut juga diperlihatkan bahwa yang menyebabkan kenaikan kadar kolesterol adalah kolesterol yang teroksidasi (ketika terkena udara, panas) dan bukan kolesterol itu sendiri.*

  • e. Metabolisme Lemak dalam JaringanLipoprotein adalah ikatan antara lemak dan protein.Protein yang mengikat disebut Apolipoprotein. Lipoprotein berfungsi untuk mengangkut lipid keluar atau masuk ke plasma.*

  • Ada 5 golongan Lipoprotein yang mempunyai peran utama dalam traspor dan mekanisme lipid plasma, masing-masing mendung kolesterol, fosfolipid, trigliserida dengan komposisi yang berbeda-beda.KilomikronVLDL atau pre beta - lipoproteinLDL atau beta LipoproteinHDL atau Alpha - lipoprotein *

  • *

    *