3 komplikasi transfusi darah
TRANSCRIPT
11
KOMPLIKASI TRANSFUSI KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAHDARAH
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
Mengerti dan memahami tentang arti Mengerti dan memahami tentang arti
Komplikasi transfusiKomplikasi transfusi
Mengerti dan memahami tentang reaksi Mengerti dan memahami tentang reaksi
transfusi transfusi
Mengetahui pemeriksaan Laboratorium Mengetahui pemeriksaan Laboratorium
pada reaksi tranfusi pada reaksi tranfusi
Topik IntiTopik Inti
Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi Reaksi Transfusi Darah: lokal dan umumReaksi Transfusi Darah: lokal dan umum Penularan penyakitPenularan penyakit Imunisasi ImunologikImunisasi Imunologik Graft versus hostGraft versus host Transfusi HemokromatosisTransfusi Hemokromatosis Pemeriksaan Laboratorium pada reaksi Pemeriksaan Laboratorium pada reaksi
transfusi transfusi
Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi
Transfusi Darah atau transfusi Komponen darah Transfusi Darah atau transfusi Komponen darah dapat menimbulkan hal-hal yang tidak enak dapat menimbulkan hal-hal yang tidak enak pada penerimanyapada penerimanyaEfek yang tidak enak ini mulai dari tanda alergi Efek yang tidak enak ini mulai dari tanda alergi ringan, kegelisahan sampai dengan kematian.ringan, kegelisahan sampai dengan kematian.Efek-efek tersebut dapat terjadi selama dan atau Efek-efek tersebut dapat terjadi selama dan atau sesudah transfusi sesudah transfusi Dokter yang meminta darah harus menyadari Dokter yang meminta darah harus menyadari risiko dan keuntungan yang didapat oleh risiko dan keuntungan yang didapat oleh masing-masing pasiennyamasing-masing pasiennya
REAKSI TRANSFUSI DARAHREAKSI TRANSFUSI DARAH
Bila prosedur telah dilakukan dengan Bila prosedur telah dilakukan dengan BENAR, masih dapat terjadi REAKSI BENAR, masih dapat terjadi REAKSI TRANSFUSI RINGAN TRANSFUSI RINGAN KOMPLIKASI KOMPLIKASI RINGAN :RINGAN :
demam, alergi: urtikariademam, alergi: urtikaria
Bila ada KESALAHAN prosedur, dapat terjadi Bila ada KESALAHAN prosedur, dapat terjadi KESALAHAN TRANSFUSI KESALAHAN TRANSFUSI REAKSI REAKSI TRANSFUSI BERAT s/d FATAL TRANSFUSI BERAT s/d FATAL KOMPLIKASI BERAT/FATAL: KOMPLIKASI BERAT/FATAL:
reaksi hemolitik akut dan lambatreaksi hemolitik akut dan lambat
Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi
Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi
-Lokal -Lokal
-Umum-Umum
Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi
LokalLokal
Antara lain karena:Antara lain karena:
-Kegagalan memilih vena-Kegagalan memilih vena
-Fiksasi vena tidak baik-Fiksasi vena tidak baik
-Problem ditempat tusukan-Problem ditempat tusukan
-Vena pecah selama menusuk-Vena pecah selama menusuk
Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi
UmumUmum
A. Reaksi-reaksi TransfusiA. Reaksi-reaksi Transfusi
B. Penularan/Transmisi penyakit infeksiB. Penularan/Transmisi penyakit infeksi
C. Sensitisasi immunologisC. Sensitisasi immunologis
D. Transfusi haemochromatosisD. Transfusi haemochromatosis
Reaksi-reaksi TransfusiReaksi-reaksi Transfusi
Reaksi-reaksi transfusiReaksi-reaksi transfusi
-Reaksi pyrogenik-Reaksi pyrogenik
-Reaksi alergi-Reaksi alergi
-Sirkulasi yang overload-Sirkulasi yang overload
-Reaksi hemolitik-Reaksi hemolitik
-Reaksi karena darah yg terkontaminasi-Reaksi karena darah yg terkontaminasi
-Intoksikasi sitrat-Intoksikasi sitrat
-Hypothermia-Hypothermia
1. Reaksi Pyrogenik1. Reaksi Pyrogenik
Dapat timbul selama atau setelah transfusi Dapat timbul selama atau setelah transfusi Reaksi khas: peningkatan temperatur, kadang-Reaksi khas: peningkatan temperatur, kadang-kadang hanya sampai 38kadang hanya sampai 38ooc tetapi bisa sampai c tetapi bisa sampai 4040ooccDapat atau tidak disertai dengan menggigil, Dapat atau tidak disertai dengan menggigil, kemerahan, atau kegelisahan dan ketegangankemerahan, atau kegelisahan dan keteganganJika transfusi dihentikan, reaksi dan Jika transfusi dihentikan, reaksi dan kegelisahan akan hilangkegelisahan akan hilang
Reaksi PyrogenikReaksi Pyrogenik
Pyrogen mungkin terdapat dalam material yang Pyrogen mungkin terdapat dalam material yang ditransfusikan atau dari alat yang dipakai untuk ditransfusikan atau dari alat yang dipakai untuk transfusitransfusi
Pyrogen adalah produk metabolisme bakteriPyrogen adalah produk metabolisme bakteri
Giving sets plastik yang sekali pakai buang telah Giving sets plastik yang sekali pakai buang telah mengganti giving sets yang terbuat dari gelas mengganti giving sets yang terbuat dari gelas atau dari karetatau dari karet
2. Reaksi Alergi2. Reaksi Alergi
Reaksi alergi biasanya karena adanya Reaksi alergi biasanya karena adanya
reaksi antigen antibodireaksi antigen antibodi
Reaksi AlergiReaksi Alergi
Terdapat 2 mekanisme:Terdapat 2 mekanisme:
A. Antigen dari darah donor dan antibodi dalam A. Antigen dari darah donor dan antibodi dalam serum orang sakit bereaksiserum orang sakit bereaksi
B. Antibodi dalam serum donor yang secara pasip B. Antibodi dalam serum donor yang secara pasip ditransfer pada pasien, beredar dengan antigen ditransfer pada pasien, beredar dengan antigen yang ada pada pasien.yang ada pada pasien.
Antibodi ini mungkin berasal dari sel darah Antibodi ini mungkin berasal dari sel darah putih, thrombocyte atau plasma protein donor.putih, thrombocyte atau plasma protein donor.
Reaksi AlergiReaksi Alergi
Terdapat 3 tipe reaksi alergiTerdapat 3 tipe reaksi alergi
A.A. Anafilaksis :Anafilaksis :
Gejala syok dengan atau tanpa pireksiaGejala syok dengan atau tanpa pireksia Dapat terjadi kegagalan sirkulasi primer akut, Dapat terjadi kegagalan sirkulasi primer akut,
nadi cepat, tekanan darah turun,pernapasan nadi cepat, tekanan darah turun,pernapasan beratberat
Antigen mungkin terdapat pada sel darah putih Antigen mungkin terdapat pada sel darah putih
atau thrombocyte atau pada plasma donor.atau thrombocyte atau pada plasma donor.
Reaksi AlergiReaksi Alergi
B. UrtikariaB. Urtikaria
Reaksi alergi yang umum adalah urtikariaReaksi alergi yang umum adalah urtikaria
Reaksi yang berat dapat timbul asthma, Reaksi yang berat dapat timbul asthma,
peningkatan temperatur, mengigil, sakit peningkatan temperatur, mengigil, sakit
kepala, nausea, muntah dan pernapasan kepala, nausea, muntah dan pernapasan
berat, yang tersering karena laryngeal edemaberat, yang tersering karena laryngeal edema
C. PireksiaC. Pireksia
Pireksia sulit dibedakan dengan reaksi Pireksia sulit dibedakan dengan reaksi
pirogen.pirogen.
3. Muatan sirkulasi berlebih 3. Muatan sirkulasi berlebih (circulatory Overload)(circulatory Overload)
Reaksi ini terjadi karena muatan sirkulasi yang Reaksi ini terjadi karena muatan sirkulasi yang berlebih, setelah pemberian yang cepat dan berlebih, setelah pemberian yang cepat dan banyak, terutama karena tambahan cairan banyak, terutama karena tambahan cairan koloid dan selulerkoloid dan selulerTerjadi terutama pada penderita Anemia, Terjadi terutama pada penderita Anemia, penderita kelainan Jantung,atau degenerasi penderita kelainan Jantung,atau degenerasi pembuluh darah.pembuluh darah.Bahaya muatan sirkulasi yang berlebih selalu Bahaya muatan sirkulasi yang berlebih selalu ada pada setiap transfusi terutama bila volume ada pada setiap transfusi terutama bila volume penderita normalpenderita normalreaksi demam dapat mendahului reaksi muatan reaksi demam dapat mendahului reaksi muatan sirkulasi berlebihsirkulasi berlebih
4. Reaksi Hemolitik4. Reaksi Hemolitik
Reaksi hemolitik terjadi setelah transfusi Reaksi hemolitik terjadi setelah transfusi darah inkompatibeldarah inkompatibel
Termasuk juga reaksi yang diakibatkan Termasuk juga reaksi yang diakibatkan oleh transfusi darah yang sudah hemolisis oleh transfusi darah yang sudah hemolisis invitro.invitro.
4. Reaksi Hemolitik4. Reaksi Hemolitik
Mekanisme kerusakan sel darah merah Mekanisme kerusakan sel darah merah non immunologis / kerusakan invitronon immunologis / kerusakan invitro
Karena : - Sel donorKarena : - Sel donor
- Sel pasien- Sel pasien
Reaksi HemolitikReaksi Hemolitik
Sel donor :Sel donor :
Darah kadaluwarsaDarah kadaluwarsa
Cara pemberian darah yang tidak benarCara pemberian darah yang tidak benar
Kebanyakan antikoagulanKebanyakan antikoagulan
Kontaminasi bakteriKontaminasi bakteri
Defisiensi enzym sel darah merahDefisiensi enzym sel darah merah
Penyimpanan dengan suhu tertinggi atau suhu Penyimpanan dengan suhu tertinggi atau suhu yang terlalu rendahyang terlalu rendah
Reaksi HemolitikReaksi Hemolitik
Sel resipien :Sel resipien :
Mekanikal traumaMekanikal trauma
Infus larutan hipotonikInfus larutan hipotonik
Reaksi HemolitikReaksi Hemolitik
Sebab reaksi inkompatible :Sebab reaksi inkompatible :
seringnya karena kesalahan manusiaseringnya karena kesalahan manusia
Kesalahan dalam golongan darah dan Kesalahan dalam golongan darah dan crossmatchcrossmatch
Pemberian label yang tidak benar, sehingga Pemberian label yang tidak benar, sehingga pemberian darah pada pasien, salahpemberian darah pada pasien, salah
Keraguan identitas penderitaKeraguan identitas penderita
Pemberian darah tanpa melihat labelPemberian darah tanpa melihat label
Reaksi HemolitikReaksi Hemolitik
Pecahnya sel darah oleh karena pemberian Pecahnya sel darah oleh karena pemberian darah whole blood golongan O pada golongan darah whole blood golongan O pada golongan darah laindarah lain
Reaksi hemolitikReaksi hemolitik
Mekanisme hemolisis :Mekanisme hemolisis :
Intra vaskular hemolisisIntra vaskular hemolisis
Ekstra vaskular hemolisisEkstra vaskular hemolisis
Reaksi Hemolitik Intra vascularReaksi Hemolitik Intra vascular
Reaksi intra vascular berakibat hemolisis sel2 Reaksi intra vascular berakibat hemolisis sel2 darah merah dalam sistem sirkulasi, lalu terjadi darah merah dalam sistem sirkulasi, lalu terjadi ikterik dan hemoglobinaemiaikterik dan hemoglobinaemia
Reaksi ini terutama disebabkan oleh antibodi Reaksi ini terutama disebabkan oleh antibodi IgM dan yang paling berbahaya anti-a dan anti-b IgM dan yang paling berbahaya anti-a dan anti-b dari gol ABO dari gol ABO
Kebanyakan reaksi jenis ini berakibat fatal Kebanyakan reaksi jenis ini berakibat fatal akibat perdarahan yang tidak teratasi atau gagal akibat perdarahan yang tidak teratasi atau gagal ginjalginjal
Reaksi Hemolitik Ekstra vascularReaksi Hemolitik Ekstra vascular
Reaksi ekstra vascular sama beratnya seperti Reaksi ekstra vascular sama beratnya seperti reaksi intravasculair reaksi intravasculair
Reaksi fatal jarang terjadiReaksi fatal jarang terjadi
Reaksi jenis ini disebabkan karena antibodi IgG Reaksi jenis ini disebabkan karena antibodi IgG yang mengakibatkan kerusakan sel-sel darah yang mengakibatkan kerusakan sel-sel darah merah oleh makrofagmerah oleh makrofag
Keadaan seperti ini kadang-kadang berakibat Keadaan seperti ini kadang-kadang berakibat penurunan tajam secara tiba-tiba pada kadar penurunan tajam secara tiba-tiba pada kadar hemoglobin pasien, seringkali terjadi setelah 10 hemoglobin pasien, seringkali terjadi setelah 10 hari, sesudah transfusi.hari, sesudah transfusi.
5. Reaksi karena darah yang tekontaminasi
1% darah yang diambil terkontaminasi, 1% darah yang diambil terkontaminasi, terutama pada saat pengambilan darahterutama pada saat pengambilan darahOrganisme biasanya tidak patogen dan Organisme biasanya tidak patogen dan dihancurkan oleh sistem retikuloendotelial dihancurkan oleh sistem retikuloendotelial dari resipiendari resipienDarah menjadi berbahaya bila organisme Darah menjadi berbahaya bila organisme bermultiplikasi dalam waktu antara bermultiplikasi dalam waktu antara pengambilan darah dan transfusi. pengambilan darah dan transfusi. Kuman-kuman terlihat pada sediaan Kuman-kuman terlihat pada sediaan organisme langsungorganisme langsungDarah yang terkontaminasi tampak normal Darah yang terkontaminasi tampak normal pada pemeriksaan biasa.pada pemeriksaan biasa.
Reaksi karena darah Yang Reaksi karena darah Yang tekontaminasitekontaminasi
Bakteri psichrophilic hidup pada suhu kurang Bakteri psichrophilic hidup pada suhu kurang dari 20dari 20ooc atau mesophilic hidup antara 20-40c atau mesophilic hidup antara 20-40ooccMakin lama penyimpanan makin besar Makin lama penyimpanan makin besar kemungkinan hidup kedua organisme tersebutkemungkinan hidup kedua organisme tersebutTumbuh lambat pada suhu dinginTumbuh lambat pada suhu dinginTetapi dapat tumbuh bertambah cepat bila darah Tetapi dapat tumbuh bertambah cepat bila darah diletakan diluar refrigerator dan dibiarkan pada diletakan diluar refrigerator dan dibiarkan pada suhu kamar untuk beberapa lama terutama pada suhu kamar untuk beberapa lama terutama pada suhu panas.suhu panas.
Reaksi karena darah yang terkontaminasi
Darah jangan dibiarkan dalam suhu kamar,Darah jangan dibiarkan dalam suhu kamar, misalnya bila dua kantong akan ditransfusikan, misalnya bila dua kantong akan ditransfusikan,
kantong yang kedua hanya diambil bila kira-kira kantong yang kedua hanya diambil bila kira-kira sudah akan ditransfusikansudah akan ditransfusikanReaksi yang berat pada kontaminasi bakteri ialah Reaksi yang berat pada kontaminasi bakteri ialah khas kenaikan temperatur sampai 42khas kenaikan temperatur sampai 42ooc, gangguan c, gangguan sirkulasi perifer, hypotensi dan nadi cepatsirkulasi perifer, hypotensi dan nadi cepatPada pasien yang sadar akan merasa panas di Pada pasien yang sadar akan merasa panas di dada, sepanjang vena dari daerah tempat dada, sepanjang vena dari daerah tempat penususkan jarumnya penususkan jarumnya Bila darah terkontaminasi berat hanya sedikit yang Bila darah terkontaminasi berat hanya sedikit yang sembuhsembuh
6. Intoksikasi citrat6. Intoksikasi citrat
Natrium citrat mula-mula dikenal sebagai Natrium citrat mula-mula dikenal sebagai anticoagulant th 1914anticoagulant th 1914Sejak itu dikenal reaksi transfusi karena citrat, Sejak itu dikenal reaksi transfusi karena citrat, karena pengumpulan citrat dalam darah dan karena pengumpulan citrat dalam darah dan pengurangan ion calciumpengurangan ion calciumCitrat diexresikan oleh ginjal dan dimetabolisme Citrat diexresikan oleh ginjal dan dimetabolisme dalam liverdalam liverdapat berakumulasi dalam darah selama dapat berakumulasi dalam darah selama transfusi pasien2 dengan penyakit liver dan transfusi pasien2 dengan penyakit liver dan ginjal yang beratginjal yang beratBisa terjadi gagal jantungBisa terjadi gagal jantung
7. Hipotermia7. Hipotermia
Bila massive transfusi atau exchange transfusi Bila massive transfusi atau exchange transfusi diingatkan untuk memakai darahdiingatkan untuk memakai darah
Yang dihangatkan sebelum ditransfusikanYang dihangatkan sebelum ditransfusikan
Jantung menjadi lambat atau cardiac arrhytmiaJantung menjadi lambat atau cardiac arrhytmia
Pemanasan dengan special coil yang Pemanasan dengan special coil yang disambung dengan giving set dan coil direndan disambung dengan giving set dan coil direndan dalam waterbath dan temperatur tepat 37dalam waterbath dan temperatur tepat 37oocc
(blood warmer)(blood warmer)
Penularan PenyakitPenularan Penyakit
Secara teoritis tiap penyakit infeksi yang ada Secara teoritis tiap penyakit infeksi yang ada hubungannya dengan keberadaannya dalam hubungannya dengan keberadaannya dalam darah dapat ditularkan dari donor ke resipien darah dapat ditularkan dari donor ke resipien dengan transfusi darahdengan transfusi darahmeskipun demikian penularan penyakit tidak meskipun demikian penularan penyakit tidak umum karena bakteri memberikan gejala-gejala umum karena bakteri memberikan gejala-gejala kontaminasi dan donor darah tidak kontaminasi dan donor darah tidak menyumbang darah ketika sakitmenyumbang darah ketika sakitMalaria, syphilis, hepatitis, post transfusi Malaria, syphilis, hepatitis, post transfusi mononucleosus, cytomegalovirus, HIVmononucleosus, cytomegalovirus, HIV
Immunisasi ImmunologisImmunisasi Immunologis
Pada darah manusia telah dibuktikan ada Pada darah manusia telah dibuktikan ada banyak golongan darah pada sel darah merahbanyak golongan darah pada sel darah merah
Pada sel darah putih,platelets terdapat yang Pada sel darah putih,platelets terdapat yang hampir serupahampir serupa
Pada setiap transfusi, memasukan antigen asing Pada setiap transfusi, memasukan antigen asing pada darah resipien ,untungnya sebagian besar pada darah resipien ,untungnya sebagian besar antigen ini lemah dan untungnya terbentuknya antigen ini lemah dan untungnya terbentuknya antigen yang specifik jarangantigen yang specifik jarang
Immunisasi ImmunologisImmunisasi Immunologis
Resipien dapat mengalami sensitisasi Resipien dapat mengalami sensitisasi /immunisasi sehinga pemberian antigen yang /immunisasi sehinga pemberian antigen yang baru pada transfusi berikutnya dapat terjadi baru pada transfusi berikutnya dapat terjadi pembentukan antibodipembentukan antibodi
hal ini berkaitan dengan transfusi hemolitik dan hal ini berkaitan dengan transfusi hemolitik dan allergi pada pasien-pasien yang mengalami allergi pada pasien-pasien yang mengalami multiple transfusi dan terbentuknya HDN pada multiple transfusi dan terbentuknya HDN pada wanita rhesus negatip yang mempunyai bayi wanita rhesus negatip yang mempunyai bayi rhesus positiprhesus positip
Graft Versus HostGraft Versus Host
Transfusi darah segar atau sel darah putih pada Transfusi darah segar atau sel darah putih pada pasien-pasien yang fungsi kekebalannya rusak pasien-pasien yang fungsi kekebalannya rusak atau mengalami penekanan dapat atau mengalami penekanan dapat menyebabkan reaksi antara lymphosit yang menyebabkan reaksi antara lymphosit yang ditransfusikan dan lymphosit host/pasienditransfusikan dan lymphosit host/pasien
Pada keadaan normal lymphosit yang Pada keadaan normal lymphosit yang sehat/hidup akan ditolak setelah beberapa hari sehat/hidup akan ditolak setelah beberapa hari oleh pertahanan kekebalan pasien oleh pertahanan kekebalan pasien
Graft Versus HostGraft Versus Host
Pada defisiensi immune,lymphosit yang Pada defisiensi immune,lymphosit yang ditransfusikan tak hanya hidup dan berproliferasi ditransfusikan tak hanya hidup dan berproliferasi , tetapi juga dapat menyerang jaringan , tetapi juga dapat menyerang jaringan host/pasien dan menyebabkan reaksi pada kulit, host/pasien dan menyebabkan reaksi pada kulit, diarrhae yang berat dan bahkan kematian.diarrhae yang berat dan bahkan kematian.Reaksi dapat dicegah dengan darah donor atau Reaksi dapat dicegah dengan darah donor atau sel darah putih yang diradiasi sebelum transfusisel darah putih yang diradiasi sebelum transfusiLymphosit yang telah diradiasi tidak lagi Lymphosit yang telah diradiasi tidak lagi mengalami pemecahan lymphosit dan tidak mengalami pemecahan lymphosit dan tidak menyebabkan graft versus host reactionmenyebabkan graft versus host reaction
Transfusi HaemochromatosisTransfusi Haemochromatosis
Tak ada mekanisme fisiologis yang dapat Tak ada mekanisme fisiologis yang dapat membuang besi dari badan manusia kecuali membuang besi dari badan manusia kecuali kerusakan sel-sel dan menstruasi pada wanitakerusakan sel-sel dan menstruasi pada wanita
Pada transfusi 500 cc darah kurang lebih Pada transfusi 500 cc darah kurang lebih memasukan 250 mg besi, hal ini akan memasukan 250 mg besi, hal ini akan menguntungkan pasien yang mengalami menguntungkan pasien yang mengalami perdarahan atau pasien yang kekurangan besi, perdarahan atau pasien yang kekurangan besi, namun akan mengakibatkan penumpukan pada namun akan mengakibatkan penumpukan pada pasien yang mendapat multiple transfusipasien yang mendapat multiple transfusi
Transfusi HaemochromatosisTransfusi Haemochromatosis
Ketidak seimbangan timbul dengan adanya Ketidak seimbangan timbul dengan adanya penyerapan yang tinggi, yang timbul secara penyerapan yang tinggi, yang timbul secara alamiah pada orang-orang yang dalam keadaan alamiah pada orang-orang yang dalam keadaan anemiaanemia
Bila hidup akan mengalami pigmentasi kulit, Bila hidup akan mengalami pigmentasi kulit, fibrosis pankreas dan insufisiensi liverfibrosis pankreas dan insufisiensi liver
Pemeriksaan laboratorium pada Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusireaksi transfusi
Semua reaksi transfusi harus dilaporkan dan Semua reaksi transfusi harus dilaporkan dan diselidiki segera setelah reaksi itu terjadi diselidiki segera setelah reaksi itu terjadi untuk sedapat mungkin menentukan untuk sedapat mungkin menentukan penyebabnyapenyebabnya
Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusipada reaksi transfusi
Bila ada reaksi transfusi penting untuk :Bila ada reaksi transfusi penting untuk :
1. Transfusi itu sudah dihentikan1. Transfusi itu sudah dihentikan
2. Dokter yg bersangkutan sudah diberitahu2. Dokter yg bersangkutan sudah diberitahu
3. Sampel-sampel yg diperlukan telah diambil 3. Sampel-sampel yg diperlukan telah diambil untuk diperiksa dilaboratorium yaitu a.l:untuk diperiksa dilaboratorium yaitu a.l:
Pemeriksaan laboratorium pada Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusireaksi transfusi
- contoh darah darah beku dan tidak beku dari - contoh darah darah beku dan tidak beku dari pasien sesegera setelah transfusipasien sesegera setelah transfusi
- contoh darah pasien sebelum transfusi - contoh darah pasien sebelum transfusi sebaiknya sudah tersedia di laboratoriumsebaiknya sudah tersedia di laboratorium
- sisa sel darah merah dan plasma dari darah - sisa sel darah merah dan plasma dari darah donor yg ditransfusikan,yg tersimpan di Bank donor yg ditransfusikan,yg tersimpan di Bank darah dan sisa dari kantong darah yg darah dan sisa dari kantong darah yg ditransfusikanditransfusikan
- specimen pertama urine pasien sesudah - specimen pertama urine pasien sesudah transfusi dilakukantransfusi dilakukan
Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusipada reaksi transfusi
Sebaiknya harus mampu melakukan :Sebaiknya harus mampu melakukan :
1. Mutlak harus mencatat1. Mutlak harus mencatat
- jenis reaksi yg diderita pasien.- jenis reaksi yg diderita pasien.
- lama waktu antara transfusi dan reaksi - lama waktu antara transfusi dan reaksi
yang terjadi.yang terjadi.
- jumlah darah yg ditransfusikan.- jumlah darah yg ditransfusikan.
Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusipada reaksi transfusi
2. Periksa plasma pasien sebelum dan sesudah 2. Periksa plasma pasien sebelum dan sesudah transfusi untuk mendapatkan tanda adanya transfusi untuk mendapatkan tanda adanya ikterik dan atau hemoglobinaemia.ikterik dan atau hemoglobinaemia.
3. Lakukan DCT pada sel2 sebelum dan 3. Lakukan DCT pada sel2 sebelum dan sesudah transfusi.sesudah transfusi.
Pemeriksaan laboratorium pada Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusireaksi transfusi
4. Ulangi uji kecocokan dari serum pasien 4. Ulangi uji kecocokan dari serum pasien terhadap sel-sel darah merah donor termasuk terhadap sel-sel darah merah donor termasuk pemeriksaan gol ABO pasien dan donor atau pemeriksaan gol ABO pasien dan donor atau sel-sel darah merah sebelum dan sesudah sel-sel darah merah sebelum dan sesudah transfusi.transfusi.
5. Periksa plasma donor terhadap sel-sel darah 5. Periksa plasma donor terhadap sel-sel darah merah pasien dengan ICT untk memeriksa merah pasien dengan ICT untk memeriksa adakah antibodi dalam plasma donor yg adakah antibodi dalam plasma donor yg bereaksi dengan sel darah merah bereaksi dengan sel darah merah pasien,sebelum dan sesudah transfusi.pasien,sebelum dan sesudah transfusi.
Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusipada reaksi transfusi
6. Telitilah sampel pasien pasca transfusi dari 6. Telitilah sampel pasien pasca transfusi dari urin pasien untuk mencari adanya urin pasien untuk mencari adanya hemoglobin bebas. hemoglobin bebas.
7. Lakukan pemeriksaan ulang atas semua 7. Lakukan pemeriksaan ulang atas semua catatan anda untuk memastikan ada tidaknya catatan anda untuk memastikan ada tidaknya kesalahan-kesalahan akibat kekeliruan kesalahan-kesalahan akibat kekeliruan pemasukan data atau tertukarnya sampel.pemasukan data atau tertukarnya sampel.
KESIMPULANKESIMPULAN
Reaksi transfusi terjadi karena reaksi antigen Reaksi transfusi terjadi karena reaksi antigen antibodi dari donor & pasienantibodi dari donor & pasien
Juga sering terjadi IMLTD pasca transfusiJuga sering terjadi IMLTD pasca transfusi
Kesalahan transfusi terbesar karena human errorKesalahan transfusi terbesar karena human error
Jika terjadi komplikasi, transfusi dihentikan dan Jika terjadi komplikasi, transfusi dihentikan dan segera lakukan pemeriksaan laboratoriumsegera lakukan pemeriksaan laboratorium
TERIMA KASIHTERIMA KASIH