3. metode penulisan dokumen spesifikasi paten
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
1/47
PENULISAN DOKUMEN
SPESIFIKASI
PERMOHONAN PATEN
Prof. Dr. Ir. SUPRAPTO, DEA
1. Tim Pakar Pengembangan HKI, DP2M- Ditjen Dikti, Depdiknas
2. Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
2/47
Tujuan penulisan dokumen
spesifikasi permohonan paten:
1. Mengungkapkan lingkupperlindungan invensi klaim (klaim-klaim)
2. Menginformasikan invensi dalam
dokumen permohonan paten deskripsi
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
3/47
Pentingnya strategi penyajian
dokumen permohonan paten:
Menentukan invensi dapatdiberi/ditolak
menentukan lingkup
perlindungan paten
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
4/47
PENDAFTARAN PATEN
Maks. 18 bulan 6 bulan Maks. 36 bulan
Masa Pemeriksaan Substantif
Masa Publikasi
Filling Date
Masa Tunggu
Keputusan
total prosedur + 60 bulan
Publication ofPatent Application
Publication ofGranted/ Issued
Patent
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
5/47
Dokumen Permohonan Paten
4 bagian:
I. Deskripsi atau uraian invensi:
II. Klaim invensiIII. Abstrak invensi, dan
IV. Gambar invensi (jika ada).
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
6/47
SISTEMATIKA PENULISANDOKUMEN PERMOHONAN PATEN
1. Judul2. Bidang Teknik Invensi3. Latar Belakang Invensi4. Ringkasan Invensi5. Uraian Singkat Gambar (bila ada)6. Uraian Lengkap Invensi
1 s.d 6 adalah deskripsi7. Klaim8. Abstrak
9. Gambar dan/atau Grafik (bila ada)
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
7/47
1. JUDUL INVENSI
Judul: singkat, jelas, danmenunjukkan bidang teknik yangdimaksud dalam uraian invensi
Contoh: “Komposisi ekstrak daun belimbingwuluh (averrhoa bilimbi L) dan
penggunaannya”
“Metode pembuatan biodiesel dengandua tahap transesterifikasi”
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
8/47
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
9/47
Judul invensi (lanjutan)
Tidak diperkenankan berupa:
iklan/promosi:
“Obat Antialergi yang sangat manjur”
merek dagang:
“Pemanas nasi Yong Ma”
“KOMPOSISI DETERJEN RINSO”
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
10/47
2. BIDANG TEKNIK INVENSI
• Menjelaskan jenis invensi secara ringkasinvensi yang dimintakan perlindungan
• suatu invensi dapat bersifat fisik atau nonfisik, atau kombinasinya
Fisik:alat/divais/mesin/komponen/bahan/komposisi bahan…….
Non Fisik :metode/proses/penggunaan……..
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
11/47
Contoh penulisanBIDANG TEKNIK INVENSI
Invensi ini berhubungan dengan metodepembuatan biodiesel (metil ester), lebih khususlagi invensi ini berhubungan dengan metodepembuatan metil ester berkualitas tinggi dariminyak jarak pagar menggunakan dua tahap
transesterifikasi Invensi ini berhubungan dengan suatu sirip-sirip
penambah daya dorong pada baling-baling kapal,khususnya sirip-sirip tersebut dibuat menyatu dengandaun-daun baling-baling dan memotong daun baling-
baling tersebut pada sudut tertentu Invensi ini berkaitan dengan komposisi ekstrak daun
belimbing wuluh (averrhoa bilimbi L) sebagai bahanpembersih gigi tiruan akrilik yang digunakan olehpemakai gigi tiruan lepasan
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
12/47
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
13/47
Contoh penulisanLatar Belakang invensi
1.
Invensi sebelumnya yang dikemukakan dalam USPatent 4,303,590, penambahan metanol (2,8-10,2berbanding 1 terhadap minyak) dan katalis alkali(0,3-1,5%) dilakukan pada tahap satu dan duadengan waktu reaksi total 35-180 menit dantemperatur 60-70oC untuk menghasilkan produk
dengan kadar ester 98-99,5%. Transesterifikasipada invensi ini dilakukan pada temperatur 30oCsehingga tidak memerlukan pemanasan sepertidikemukakan invensi sebelumnya, penambahanmetanol dan katalis dilakukan hanya pada
transesterifikasi pertama, dan kesetimbangantercapai dalam waktu 20 menit, dihasilkan metilester lebih dari 99%.
2. ....lihat contoh..
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
14/47
4. RINGKASAN INVENSI
Menjelaskan invensi secara umum
Mengungkap kelebihan atau
keistimewaan fitur (feature) yangesensial dari invensi dlm mengatasimasalah terdahulu atau prior art
Berisi intisari dari klaim-klaim (utama)
Pengungkapan detail tdk diperlukan
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
15/47
5. URAIAN SINGKAT GAMBAR
• Penjelasan singkat gambar-gambar invensi
dan/atau prior art (Gambar 1 sampai n), baikperspektif susunan, tampak atas, depan, samping,potongan, grafik, flow chart.
• Gambar dijelaskan dengan singkat dan berurutan.
Gambar 1, adalah tampak belakang dari baling-
baling kapal bersirip sesuai dengan invensi ini.
Gambar 2, adalah tampak samping dari baling-
baling kapal yang hanya diambil pada satu daun
baling-baling sesuai dengan invensi ini.http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
16/47
6. URAIAN LENGKAP INVENSI
Uraian harus cukup detail, terutamautk sesuatu yang akan diklaim.
Sebanyak mungkin informasi
dapat dibaca dan dipraktekkanoleh orang yang ahli dibidangnya
Gambar lebih rinci, data-datapendukung dapat memperjelas
penjelasan diterapkan dalam industri
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
17/47
Contoh cara menguraikan
Invensi berupa Alat/Mesin/Produk:
- Bidang penggunaan alat dan fitur khusus alat
- Sebutkan komponen2 utama yg mendukung
performance/fitur khusus- Hubungan kerja antar komponen yangmembentuk fungsi alat secara keseluruhan
- Kinerja alat, termasuk hasil uji (jika ada lebih
bagus)- Sebutkan fitur khusus komponen/material (jikaada)
- Ceritakan prior art sbg rujukan (bila perlu)
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
18/47
….lanjutan
Invensi berupa METODA/PROSES:- Bidang penggunaan dan fitur khususinvensi
- Uraikan urutan langkah2 atau tahapan
utama
- Kondisi detail tiap langkah/proses, seperti: suhu, waktu, humidity, tekanan dll
- Kinerja proses- Ceritakan prior art sbg rujukan (bilaperlu)
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
19/47
….lanjutan
Invensi berupa Komposisi bahan:
- Bidang penggunaan
- unsur-unsur pembentuk
- fungsi masing-masing unsur
- komposisi bahan
- kinerja (sifat) komposisi, termasukcontoh pembuatan komposisi
- Prior art sbg rujukan
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
20/47
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
21/47
7. KLAIM
• Menentukan batas hak perlindunganyang diminta
• Bagian paling penting dlm spesifikasi• Harus didukung deskripsi• Tidak boleh lebih luas dr deskripsi
• Hanya fitur yg khas dari invensi
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
22/47
….. klaim (lanjutan)
PERHATIKAN !!!
Setelah paten didaftarkan, maka uraianlengkap tidak boleh diperluas
Apa yang ada di klaim, harus ada didalam uraian lengkap dan tidak bolehlebih luas
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
23/47
KLAIM
DESKRIPSI
X
XX
X X
XX
X
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
24/47
Penulisan klaim
Klaim dinyatakan secara tegas dalambahasa dan istilah yang lazimdigunakan dalam penguraian di
bidang teknologi
Klaim menggambarkan inti invensiyang dimintakan perlindunganhukumnya, yang harus diuraikansecara jelas dan harus didukung olehdeskripsi
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
25/47
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
26/47
KLASIFIKASI KLAIM
•Klaim Mandiri atau Utama(Independent Claim)
•Klaim Turunan (Dependent Claim)
Klaim utama /mandiri biasanyadiikuti dengan satu atau lebihklaim turunan
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
27/47
t h 2
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
28/47
contoh 21. Suatu baling-baling kapal bersirip untuk
memaksimalkan daya yang diserap oleh baling-baling
kapal, sehingga menghasilkan daya dorong (thrust )yang juga maksimal dan pada akhirnya dapatmeningkatkan kecepatan servis kapal, tanpa harusmemperbesar daya yang harus di-instal, terdiri dari:
- …..- ……
2. Suatu baling-baling kapal bersirip sesuai dengan klaim 1,dimana jumlah sirip disukai sekurang-kurangnya dua
bilah.3. ….
4. Suatu baling-baling kapal bersirip sesuai dengan klaim 1sampai 3, dimana tinggi maksimum sirip adalah 14
(empat belas) persen dari panjang keseluruhan bilah sirip.http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
29/47
KLASIFIKASI KLAIM
•Klaim Produk/fisik (kasat mata):zat, komposisi, senyawa, alat (device, sistem)
•Klaim aktifitas (non-kasat mata):metode, proses, penggunaan
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
30/47
STRUKTUR KLAIM Klaim dapat ditulis dalam dua bagian
yaitu:– bagian pertama (preambul/judul), terdiridari pernyataan yang menunjukkan bidangteknik dari invensi sebelumnya; dan
– bagian kedua (Bagian tubuh/specific
feature), terdiri dari pernyataan teknismengenai invensi yang dimintakan patendan merupakan peningkatan atas invensi-invensi yang telah ada sebelumnya
Dalam hal klaim tidak ditulis dalam dua bagian,maka klaim harus berisikan pernyataan tunggalyang memuat pengungkapan mengenai intiinvensi
http://asat.staff.umy.ac.id
C t h
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
31/47
Contoh:Suatu baling-baling kapal bersirip untukmemaksimalkan daya yang diserap oleh baling-baling
kapal, sehingga menghasilkan daya dorong (thrust )yang juga maksimal dan pada akhirnya dapatmeningkatkan kecepatan servis kapal, tanpa harusmemperbesar daya yang harus di-instal, terdiri dari:
- suatu daun baling-baling ditambahkan dengansepasang sirip dengan sekurang-kurangnya dua bilahsirip atas dan bawah;
- sepasang sirip dimaksud dibuat secara menyatudengan dan pada bagian punggung dari setiap daunbaling-baling; dan
- sepasang sirip atas dan sirip bawah berada padakedudukan yang ditentukan oleh besarnya rasio SisiMasuk dan Sisi Keluar (a/b), yaitu berada dalam
kisaran 0,5 sampai 2.
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
32/47
DOKTRIN KLAIM
Clear, concise and consistence (incl.Dokumen secara keseluruhan)
Kemanunggalan klaim (unity of claim)
Yang khusus mengatasi yang umum Klaim produk terpisah dengan klaim
metode Klaim produk (fisik) tidak boleh berisi
metode (non fisik) dan sebaliknya
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
33/47
HARUS DIHINDARKAN !!UNCLEAR-RELATIF
Invensi tidak mampu didefinisikanatau dibatasi secara tepat,
sehingga perlindungan ygdiinginkan terlalu luas ataumenjadi tidak jelas.
lihat contoh-contoh berikut….
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
34/47
Tipe 1. Kegagalan Batasan Teknis
Batasan klaim secara tepat (precise)dan teknis tidak dapat ditentukan
Contoh : Suatu Paduan terdiri dari 55– 70 % berat A, 30 – 50 % berat B,
20 – 30% berat C.
batas minimum (A+B+C) > 100%
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
35/47
Tipe 2. Perluasan invensi
1. Kalimat negatif : “kecuali”, “bukan”
contoh : Suatu….. terbuat daribahan bukan plastik.
2. Kisaran (range) numerik dgn batasatas atau bawah, contoh :
Suhu kurang dari 20°C
Suhu lebih dari 80°C
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
36/47
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
37/47
TIDAK PADAT
Pengulangan kata-kata yang bermaknasama
Menguraikan secara detail sesuatu yangtidak diklaim
Pengulangan istilah asing dan Indonesiasecara bersama-sama.
(Gunakan istilah Indonesia jika sudah
ada padanannya, jika blm ada tetapgunakan istilah asing (cetak miring) dgnsebelumnya diberi penjelasan.)
Tidak fokus.
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
38/47
INCONSISTENCE
- Tidak konsisten dalam istilah,penomoran dll
- Tidak konsisten ciri penemuan antara
gambar, klaim dan uraian (deskripsi)
- Ciri penemuan pada deskripsi tidak adapada klaim atau sebaliknya
- Tidak konsisten antara klaim satudengan lainnya
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
39/47
UNITY (KEMANUNGGALAN)
Unity invensi dilihat dari klaim mandiri
Klaim 1, suatu alat dengan ciri A, B, C
Klaim 2, suatu alat sesuai klaim 1 dengan ciri D
Klaim 3, suatu alat sesuai klaim 1 dengan ciri E
Jika klaim 1 tdk baru, maka klaim 2 & 3
tidak unity
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
40/47
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
41/47
9. GAMBAR
Tidak boleh memuat uraian kata-kata
Diletakkan terpisah dengan deskripsi
Merupakan perwujudan invensi dan untukmemperjelas deskripsi serta klaim.
Deskripsi tertulis yang utama, bukangambar
Gambar teknik, grafik yang memuat tanda-tanda, simbol, huruf, angka yangmenjelaskan bagian invensi.
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
42/47
Gambar 1http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
43/47
Reaktor
agitated
Non-terminated
Polyacrylamide
Starch +
aquades
Presipitasi
Pengeringan
Aseton
Starch-g- Polyacrylamide
Analisa %GE & %GY, Analisa viskositas, Analisa FTIR, Uji Flukolasi
Reaktor Agitated
Pemanasan 70 o C dan pendinginan
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
44/47
Persyaratan Fisik Dokumen Paten
Dari setiap lembar kertas, hanya salah satu
mukanya saja yang boleh dipergunakanuntuk penulisan deskripsi, klaim danabstrak.
Deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalamlembaran kertas yang terpisah denganukuran kertas A-4 (29,7cm x 21 cm) yangberat minimumnya 80 gram dan dengan jarak sebagai berikut:
– dari pinggir atas 2 cm (maksimum 4 cm)
– dari pinggir bawah 2 cm (maksimum 3 cm)
– dari pinggir kiri 2,5 cm (maksimum 4 cm)
– dari pinggir kanan 2 cm (maksimum 3 cm)http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
45/47
Kertas A-4 tersebut harus dapat ditekuk, kuat,berwarna putih, rata, tidak mengkilat, danpemakaiannnya harus dilakukan dengan
menempatkan sisi-sisinya yang pendek di bagianatas dan bawah (kecuali dipergunakan untukgambar).
Setiap lembar dari deskripsi dan klaim diberi nomor
urut menurut angka arab pada bagian tengahatas.
Dipinggir kiri dari pengetikan deskripsi dan klaim,setiap lima barisnya diberi nomor baris yang selalu
dimulai dari awalnya tiap halaman baru. Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan
warna hitam, dengan ukuran antara baris 1,5spasi, dan dengan huruf yang ukuran tinggiminimum huruf besarnya adalah 0,21 cm (12 pt).
http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
46/47
Tanda-tanda dengan garis, rumus-rumus kimiaatau matematika dan tanda-tanda tertentu dapatditulis dengan tangan atau dilukis.
Gambar harus dibuat dengan tinta hitam padakertas gambar putih dan kertas kalkir tidakberwarna, masing-masing dengan ukuran A-4yang berat minimumnya 100 gram dan dengan
jarak sebagai berikut:dari pinggir atas : 2,5 cm
dari pinggir bawah : 1,0 cm
dari pinggir kiri : 2,5 cm
dari pinggir kanan : 1,5 cm Pengajuan permintaan paten harus dilakukan
dalam rangkap 3 (tiga), 2 (dua) diantara 3rangkap tersebut harus merupakan dokumen
yang asli. http://asat.staff.umy.ac.id
-
8/16/2019 3. Metode Penulisan Dokumen Spesifikasi Paten
47/47
TERIMA KASIH
SUPRAPTO08123538944