30 januari 2012

16
Begitulah yang din- yatakan oleh Anshari Dimyati, mahasiswa Ma- gister Hukum Universi- tas Indonesia menjelang Sidang Terbuka untuk mempertahankan tesis- nya pada hari Selasa, 24 Januari 2012 di Pascasa- rjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta. Tesis berjudul “Delik Terhadap Keamanan Neg- ara (Makar) di Indonesia; (Suatu Analisis Yuridis Normatif pada Studi Kasus Sultan Hamid II)” tersebut, telah diujikan di hadapan Dewan Penguji: Prof Dr jur Andi Hamzah SH, Prof Mardjono Reksodiputro SH MA, dan Dr Surastini Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 6 Rabiul Awal 1433 H/8 Chia Gwee 2563 Senin, 30 Januari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar - Bang Meng -- Cume cacing tambang jak tak dibagi-bagi. Lebih Seribu Izin Tambang Dibagi-bagi Injet-injet Semut Terbit Pertama: 29 November 1998 Oleh: Hanafi Mohan Pemulihan Nama Baik Sultan Hamid II (1) Tesis Anshari Dimyati yang Teruji “Teruntuk Pe- mimpin Negeri Khatulistiwaku; Allahyarham Tu- anku Sultan Syarif Hamid Al-Qadrie (Sultan Hamid II), ku persembahkan pembelaanku un- tukmu”. Bising! Itulah satu kata yang bisa menggambar- kan dengan tepat setiap akan terjadi penggantian direksi di sebuah peru- sahaan BUMN. Di antara yang bising-bising itu, yang paling berisik ada dua: proses pergantian direksi di 15 perusahaan perkebunan dan satu perusahaan telekomu- nikasi. Memang, masa jabatan direksi di 15 peru- sahaan perkebunan BUMN segera berakhir. Demikian juga di Telkom. Persiapan penggan- tian direksi pun harus dilakukan. Maka, terjadi- lah apa yang terjadi sekarang ini, hari-hari ini, Perang Baratayudha! Calon yang diperkirakan akan menjadi direktur utama dihancur-hancur- kan. Lewat SMS maupun kasak-kasuk. Mereka itu harus digulingkan. Kalau perlu sekalian menterinya! Beredar pula susunan direksi baru di be- berapa BUMN yang katanya sudah direstui menteri atau deputi atau DPP berbagai partai. Kalau membaca susunan direksi itu, seolah-olah sudah seperti yang sebenar-benarnya. Beredar pula daftar riwayat hidup banyak orang yang dipuji-puji dengan hebatnya. Merekalah yang dijamin pasti berhasil menjadi direktur atau direktur utama. Kebisingan itu bertambah-tambah karena se- tiap orang juga melobi kanan-kiri, atas-bawah, muka-belakang. Termasuk melobi teman-teman dekat saya. Juga melobi adik saya yang hidup sederhana di rumah Perumnas di Madiun. SMS saya pun penuh dengan lalu lintas maki-maki dan puji-puji. Melihat dan merasakan semua kebisingan itu, Pergantian Direksi yang Sangat Bising KOLOM Dahlan Iskan Halaman 7 PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN PONTIANAK. Panitia pengadaan barang/ jasa dengan tugas Unit Layanan Pegandaan (ULP) di lingkungan Dinas PU Provinsi Kalbar telah menjawab sanggahan pelelangan paket pembangunan Rumah Budaya yang dilay- angkan PT Bima Putra Bangsa. Dinilai tidak mendasar, sanggah banding pun dilayangkan kepada Gubernur Kalbar. “Kami telah mengajukan sanggahan banding kepada Gubernur atas pengumuman dan jawa- ban sanggahan kami nomor 01/KPB/2012 tanggal 17 Januari 2012 oleh panitia pen- gadaan barang/jasa dengan tugas ULP,” ung- kap Tony Handri, ST, Direktur Utama PT Bima Putra Bangsa di Pontianak, Minggu (29/1). Surat sanggahan banding dengan nomor 03/KPB/I/2012 itu tertanggal 27 Januari 2012. Dia menjelaskan, dalam surat No. 226/ ULP/DPUP/2012 tanggal 20 Januari 2012, panitia lelang telah dengan sengaja memotong kalimat dari naskah asli putusan KKPU Nomor 03/KKPU-L/2011 tanggal 19 Oktober 201. Kata Tony, dalam surat tersebut panitia le- lang hanya mencantumkan kata-kata dilarang mengikuti tender yang menggunakan dana APBN dan APBD di seluruh Indonesia selama dua tahun. “Padahal pada naskah aslinya disebutkan melarang mengikuti tender yang menggunak- an dana APBN dan APBD di seluruh Indonesia selama dua tahun sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap.” ujarnya. Dia mengungkapkan, panitia lelang dengan sengaja menambahkan kata-kata beserta pen- gurusnya, padahal pada naskah asli putusan KKPU tidak ada kata-kata beserta pengurusnya tersebut. Pemotongan dan penambahan kata- kata tersebut merupakan upaya dengan tujuan memojokkan. Putusan KKPU itu, ditegaskan Tony, belum memiliki kekuatan hukum tetap karena PT Bima Putra Bangsa saat ini sedang mengaju- kan banding atas putusan tersebut. “Di dalam perkara yang ditangani KKPU tersebut yang dijadikan tergugat adalah perusahaan, bukan orang perorang. Jadi tidak ada hubungan- nya antara perusahaan kami dengan perkara tersebut,” jelasnya. Atas bukti dan fakta yang ada itu, kata Tony, maka dengan tidak diusulkannya perusahaan- nya sebagai calon pemenang pada pelelangan pekerjaan pembangunan Rumah Budaya, karena putusan perkara Nomor 03/KKPU- L/2011 tanggal 19 Oktober 2011 oleh KPPU adalah perbuatan melanggar aturan. ”Untuk itu kami mohon agar dilakukan eve- luasi ulang dan menetapkan perusahan kami sebagai pemenang karena penawaran kami lebih mengutungkan negara,” katanya. PT KPB Ajukan Sanggah Banding Halaman 7 Halaman 7 Ribuan orang menyaksikan “persidangan tak adil” Sultan Hamid II di Lapangan Ban- teng-Jakarta, 8 April 1953. ISTIMEA TAMBANG DIBAGI-BAGI Lebih Seribu Izin PONTIANAK. Setelah teng- gelamnya era hak pengusahaan hutan (HPH) yang meninggalkan lahan kritis dan memperkaya segelintir orang, kini pemerintah mulai mengobral areal berbagai pertambangan di Kalimantan Barat. “Hingga 2011, untuk Kalbar sudah diterbitkan 631 izin usaha pertambangan dan 457 izin eksplorasi. Sedangkan izin eksploitasi sudah diberikan ke- pada 174 perusahaan,” ungkap Agus Aman Sudibyo, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kalbar. Ternyata dari ratusan izin yang dikeluarkan, tak semuanya masih bernyawa. Ada yang pingsan tanpa lapo- ran, ada yang mungkin masih menjajakan izin kepada calon investor, malah mungkin coba-coba dia- gunkan ke bank kalau laku. Patut dipahami, data atau izin yang dikeluarkan Distam- ben Provinsi bisa tidak selaras atau sesuai dengan kabupaten. “Karena per kabupaten berbeda keberadaan dan jumlah izin per- tambangan di provinsi,” ujar Agus Aman yang mantan Kadishut Kalbar ini. Setakat ini memang aman- aman saja, belum terjadi rusuh seperti obral tambang emas di Bima, NTT, yang menelan kor- ban jiwa itu. Di Ketapang mis- alnya, justru terbanyak dengan 60 izin eksplorasi dari 174 yang dikeluarkan meliputi bauksit, biji besi, timah, emas, mangan, galena, baal clay, zirkon sampai pa- sir kuarsa. Sementara batubara kendati san- gat potensial namun belum tergali. Kabupaten Landak 22 izin, Sanggau 20, Bengkay- ang 16, Sintang 11, Melawi 14, Kapuas Hulu 7, Kubu Raya 11, Sambas 7, Kabupaten Pontianak 1 dan Kalbar 7 izin. “Itu sudah tahap eksploitasi dengan jenis tambang bauksit, biji besi, timah, sirkon, kaolin, granit dan pasir, termasuk emas,” jelas Agus. Hingga hari ini, izin usaha pertambangan batubara sudah tahap eksplora- si di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu. Handikap terbesar produksi batubara yang melim- pah adalah angkutan. “Biaya operasional pengangkutan jauh lebih mahal dibandingkan ren- cana laba, itu yang mengham- bat,” ungkap Agus. Kalbar yang ratusan tahun lalu dikenal di Asia dengan emasnya, hingga 2011 masih berpo- tensi dengan prakiraan deposit mencapai 541,6 juta ton yang tersebar di Kabupaten Bengkayang, Sekadau, KETAPANG. Pemkab Keta- pang sudah mengeluarkan 147 izin kuasa pertambangan (KP) untuk berbagai jenis kecuali minyak bumi. Namun dari izin-izin yang diberikan belum semua ekspoitasi. Sebab, harus ditunjuk ‘bapak angkat’ bagi para pemilik KP tersebut. “Kita akan berikan Izin Pertambangan Rakyat (IPR), kalau sudah punya bapak angkatnya siapa atau perusahaan mana. KP-KP itu harus menginduk,” kata Bupati Keta- pang, Henrikus kepada Equator. Sebelumnya Bupati meminta agar KP-KP yang telah mengantongi izin agar segera melakukan aktivitas. Ia mengancam memberi sanksi kepada yang membandel. Bahkan tak segan-segan mencabut izin KP jika dua kali KP Ketapang Harus Cari Induk Melawi, Belajar dari Konfl ik Dari Hutan Lindung Hingga Dapur Warga Agus Aman Sudibyo SINGKAWANG. Pawai dukun yang kerasukan roh memang dinantikan para pengunjung dan penggembira Capgome 2563 Kota Singkawang. Sementara Kota Pontianak dengantujuh naga serta Fes- tival Budaya Nusantara. Sebelum berarakan, foto-foto Ta- tung mengundang kekaguman para wisatawan domestik dan mancanegara melihat foto-foto yang dipamer dalam Rumah Lampion. “Sudah tidak sabar rasanya ingin melihat atraksi ratusan tatung waktu Capgome nanti,” kata Veronika, warga Pontianak yang ditemui bersama rekan-rekannya ketika melihat foto-foto atraksi tatung dalam Rumah Lampion di Stadion Kridasana Singkawang, kemarin (29/1). Veronika yang menginap di rumah keluarganya di Singkawan ini men- gatakan, sangat tertarik dengan atraksi tatung. “Makanya kita suka melihat foto-foto ini, selain sebagai ritual Cap- gome, juga ada seni yang ditampilkan para tatung itu,” ujar seraya nunjuk beberapa foto tatung. Veronica mengaku daya tarik utama dalam Capgome di Singkawang adalah atraksi tatung. Apalagi tatung yang tampil 6 Februari nanti mencapai ratu- san orang. Sebelumnya, pada puncak Festival Imlek dan Capgome 2563 di Singkawang, diproyeksikan 750 tatung akan beratraksi. Mengenai tata tertib atraksinya sudah disosialisasikan jauh- jauh hari. Tujuh Naga Seperti tahun sebelumnya, Capgome Tatung Dalam Foto di Rumah Lampion Kota Pontianak dengan Tujuh Naga dan Budaya Nusantara Putusan KPPU Belum Berkekuatan Hukum Tetap Halaman 7 Halaman 7 Henrikus Pameran foto tatung di rumah lampion stadion Kridasana.MORDIADI Halaman 7

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 10-Mar-2016

317 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Harian Equator 30 Januari 2012

TRANSCRIPT

Page 1: 30 Januari 2012

Begitulah yang din-yatakan oleh Anshari Dimyati, mahasiswa Ma-gister Hukum Universi-tas Indonesia menjelang Sidang Terbuka untuk mempertahankan tesis-nya pada hari Selasa, 24 Januari 2012 di Pascasa-rjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia,

Salemba, Jakarta. Tesis berjudul “Delik Terhadap Keamanan Neg-ara (Makar) di Indonesia; (Suatu Analisis Yuridis Normatif pada Studi Kasus Sultan Hamid II)” tersebut, telah diujikan di hadapan Dewan Penguji: Prof Dr jur Andi Hamzah SH, Prof Mardjono Reksodiputro SH MA, dan Dr Surastini

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

6 Rabiul Awal 1433 H/8 Chia Gwee 2563Senin, 30 Januari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

- Bang Meng-- Cume cacing tambang jak tak dibagi-bagi.Lebih Seribu Izin Tambang Dibagi-bagiInjet-injet Semut

Terbit Pertama: 29 November 1998

Oleh: Hanafi Mohan

Pemulihan Nama Baik Sultan Hamid II (1)

Tesis Anshari Dimyati yang Teruji

“Teruntuk Pe-mimpin Negeri

Khatulistiwaku; Allahyarham Tu-

anku Sultan Syarif Hamid Al-Qadrie

(Sultan Hamid II), ku persembahkan pembelaanku un-

tukmu”.

Bising! Itulah satu kata yang bisa menggambar-kan dengan tepat setiap akan terjadi penggantian direksi di sebuah peru-sahaan BUMN. Di antara yang bising-bising itu, yang paling berisik ada dua: proses pergantian direksi di 15 perusahaan perkebunan dan satu perusahaan telekomu-nikasi.

Memang, masa jabatan direksi di 15 peru-sahaan perkebunan BUMN segera berakhir. Demikian juga di Telkom. Persiapan penggan-tian direksi pun harus dilakukan. Maka, terjadi-lah apa yang terjadi sekarang ini, hari-hari ini, Perang Baratayudha! Calon yang diperkirakan akan menjadi direktur utama dihancur-hancur-kan. Lewat SMS maupun kasak-kasuk. Mereka itu harus digulingkan. Kalau perlu sekalian menterinya!Beredar pula susunan direksi baru di be-berapa BUMN yang katanya sudah direstui menteri atau deputi atau DPP berbagai partai. Kalau membaca susunan direksi itu, seolah-olah sudah seperti yang sebenar-benarnya. Beredar pula daftar riwayat hidup banyak orang yang dipuji-puji dengan hebatnya. Merekalah yang dijamin pasti berhasil menjadi direktur atau direktur utama.Kebisingan itu bertambah-tambah karena se-tiap orang juga melobi kanan-kiri, atas-bawah, muka-belakang. Termasuk melobi teman-teman dekat saya. Juga melobi adik saya yang hidup sederhana di rumah Perumnas di Madiun. SMS saya pun penuh dengan lalu lintas maki-maki dan puji-puji.Melihat dan merasakan semua kebisingan itu,

Pergantian Direksi yang Sangat Bising

KOLOM Dahlan Iskan

Halaman 7

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN PONTIANAK. Panitia pengadaan barang/jasa dengan tugas Unit Layanan Pegandaan (ULP) di lingkungan Dinas PU Provinsi Kalbar telah menjawab sanggahan pelelangan paket pembangunan Rumah Budaya yang dilay-angkan PT Bima Putra Bangsa. Dinilai tidak mendasar, sanggah banding pun dilayangkan kepada Gubernur Kalbar.“Kami telah mengajukan sanggahan banding kepada Gubernur atas pengumuman dan jawa-ban sanggahan kami nomor 01/KPB/2012 tanggal 17 Januari 2012 oleh panitia pen-gadaan barang/jasa dengan tugas ULP,” ung-kap Tony Handri, ST, Direktur Utama PT Bima Putra Bangsa di Pontianak, Minggu (29/1).Surat sanggahan banding dengan nomor 03/KPB/I/2012 itu tertanggal 27 Januari 2012. Dia menjelaskan, dalam surat No. 226/ULP/DPUP/2012 tanggal 20 Januari 2012, panitia lelang telah dengan sengaja memotong kalimat dari naskah asli putusan KKPU Nomor 03/KKPU-L/2011 tanggal 19 Oktober 201.Kata Tony, dalam surat tersebut panitia le-lang hanya mencantumkan kata-kata dilarang mengikuti tender yang menggunakan dana APBN dan APBD di seluruh Indonesia selama dua tahun. “Padahal pada naskah aslinya disebutkan melarang mengikuti tender yang menggunak-an dana APBN dan APBD di seluruh Indonesia

selama dua tahun sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap.” ujarnya.Dia mengungkapkan, panitia lelang dengan sengaja menambahkan kata-kata beserta pen-gurusnya, padahal pada naskah asli putusan KKPU tidak ada kata-kata beserta pengurusnya tersebut. Pemotongan dan penambahan kata-kata tersebut merupakan upaya dengan tujuan memojokkan.Putusan KKPU itu, ditegaskan Tony, belum memiliki kekuatan hukum tetap karena PT Bima Putra Bangsa saat ini sedang mengaju-kan banding atas putusan tersebut. “Di dalam perkara yang ditangani KKPU tersebut yang dijadikan tergugat adalah perusahaan, bukan orang perorang. Jadi tidak ada hubungan-nya antara perusahaan kami dengan perkara tersebut,” jelasnya.Atas bukti dan fakta yang ada itu, kata Tony, maka dengan tidak diusulkannya perusahaan-nya sebagai calon pemenang pada pelelangan pekerjaan pembangunan Rumah Budaya, karena putusan perkara Nomor 03/KKPU-L/2011 tanggal 19 Oktober 2011 oleh KPPU adalah perbuatan melanggar aturan. ”Untuk itu kami mohon agar dilakukan eve-luasi ulang dan menetapkan perusahan kami sebagai pemenang karena penawaran kami lebih mengutungkan negara,” katanya.

PT KPB Ajukan Sanggah Banding

Halaman 7 Halaman 7

Ribuan orang menyaksikan “persidangan tak adil” Sultan Hamid II di Lapangan Ban-teng-Jakarta, 8 April 1953. ISTIMEA

TAMBANG DIBAGI-BAGILebih Seribu IzinPONTIANAK. Setelah teng-gelamnya era hak pengusahaan hutan (HPH) yang meninggalkan lahan kritis dan memperkaya segelintir orang, kini pemerintah mulai mengobral areal berbagai pertambangan di Kalimantan Barat. “Hingga 2011, untuk Kalbar sudah diterbitkan 631 izin usaha pertambangan dan 457 izin eksplorasi. Sedangkan izin eksploitasi sudah diberikan ke-pada 174 perusahaan,” ungkap Agus Aman Sudibyo, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kalbar.Ternyata dari ratusan izin

yang dikeluarkan, tak semuanya masih bernyawa. Ada yang pingsan tanpa lapo-ran, ada yang mungkin masih menjajakan izin kepada calon investor, malah mungkin coba-coba dia-gunkan ke bank kalau laku.Patut dipahami, data atau izin yang dikeluarkan Distam-ben Provinsi bisa tidak selaras atau sesuai dengan kabupaten. “Karena per kabupaten berbeda keberadaan dan jumlah izin per-tambangan di provinsi,” ujar Agus Aman yang mantan Kadishut

Kalbar ini.Setakat ini memang aman-aman saja, belum terjadi rusuh seperti obral tambang emas di Bima, NTT, yang menelan kor-ban jiwa itu. Di Ketapang mis-alnya, justru terbanyak dengan 60 izin eksplorasi dari 174 yang

dikeluarkan meliputi bauksit, biji besi, timah, emas,

mangan, galena, baal clay, zirkon sampai pa-sir kuarsa. Sementara batubara kendati san-gat potensial namun belum tergali.Kabupaten Landak

22 izin, Sanggau 20, Bengkay-ang 16, Sintang 11, Melawi 14, Kapuas Hulu 7, Kubu Raya 11, Sambas 7, Kabupaten Pontianak 1 dan Kalbar 7 izin. “Itu sudah tahap eksploitasi dengan jenis tambang bauksit, biji besi, timah, sirkon, kaolin, granit dan pasir, termasuk emas,” jelas Agus.Hingga hari ini, izin usaha

pertambangan

batubara sudah tahap eksplora-si di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu. Handikap terbesar produksi batubara yang melim-pah adalah angkutan. “Biaya operasional pengangkutan jauh lebih mahal dibandingkan ren-cana laba, itu yang mengham-bat,” ungkap Agus.Kalbar yang ratusan tahun lalu dikenal di Asia dengan emasnya, hingga 2011 masih berpo-tensi dengan prakiraan deposit mencapai 541,6 juta ton yang tersebar di Kabupaten Bengkayang, Sekadau,

KETAPANG. Pemkab Keta-pang sudah mengeluarkan 147 izin kuasa pertambangan (KP) untuk berbagai jenis kecuali minyak bumi. Namun dari izin-izin yang diberikan belum semua ekspoitasi. Sebab, harus ditunjuk ‘bapak angkat’ bagi para pemilik KP tersebut. “Kita akan berikan Izin

Pertambangan Rakyat (IPR), kalau sudah punya bapak angkatnya siapa atau perusahaan mana. KP-KP itu harus menginduk,” kata Bupati Keta-pang, Henrikus kepada Equator.Sebelumnya Bupati meminta agar KP-KP yang telah mengantongi izin agar segera melakukan aktivitas. Ia mengancam memberi sanksi kepada yang membandel. Bahkan tak segan-segan mencabut izin KP jika dua kali

KP Ketapang Harus Cari IndukMelawi, Belajar dari Konfl ik

Dari Hutan Lindung Hingga Dapur Warga

Agus Aman Sudibyo

SINGKAWANG. Pawai dukun yang kerasukan roh memang dinantikan para pengunjung dan penggembira Capgome 2563 Kota Singkawang. Sementara Kota Pontianak dengantujuh naga serta Fes-tival Budaya Nusantara.Sebelum berarakan, foto-foto Ta-tung mengundang kekaguman para wisatawan domestik dan mancanegara melihat foto-foto yang dipamer dalam

Rumah Lampion.“Sudah tidak sabar rasanya ingin melihat atraksi ratusan tatung waktu Capgome nanti,” kata Veronika, warga Pontianak yang ditemui bersama rekan-rekannya ketika melihat foto-foto atraksi tatung dalam Rumah Lampion di Stadion Kridasana Singkawang, kemarin (29/1).Veronika yang menginap di rumah

keluarganya di Singkawan ini men-gatakan, sangat tertarik dengan atraksi tatung. “Makanya kita suka melihat foto-foto ini, selain sebagai ritual Cap-gome, juga ada seni yang ditampilkan para tatung itu,” ujar seraya nunjuk beberapa foto tatung.Veronica mengaku daya tarik utama dalam Capgome di Singkawang adalah atraksi tatung. Apalagi tatung yang

tampil 6 Februari nanti mencapai ratu-san orang. Sebelumnya, pada puncak Festival Imlek dan Capgome 2563 di Singkawang, diproyeksikan 750 tatung akan beratraksi. Mengenai tata tertib atraksinya sudah disosialisasikan jauh-jauh hari.Tujuh NagaSeperti tahun sebelumnya, Capgome

Tatung Dalam Foto di Rumah LampionKota Pontianak dengan Tujuh Naga dan Budaya Nusantara

Putusan KPPU Belum Berkekuatan Hukum Tetap

Halaman 7

Halaman 7

Henrikus

Pameran foto tatung di rumah lampion stadion Kridasana.MORDIADI Halaman 7

Page 2: 30 Januari 2012

Beberapa waktu yang lalu, ketika saya berselancar di dunia maya dan mengunjungi situs berita nasional (Republika.co.id, 18 Januari 2012), saya sempat se-dikit “semringah” ketika membaca pemberitaan bahwa Indonesia masuk dalam pemberitaan media luar negeri (Dailymail, Inggris).Tapi sangat disayangkan, per-

asaan senang itu hanya sesaat, karena apa yang diberitakan tersebut bukanlah suatu hal yang bisa dibanggakan. Dalam pem-beritaan tersebut diberitakan, bagaimana cara orang Indonesia menyelesaikan masalah penump-ang yang naik ke atas Kereta Api Listrik (KRL). Dalam pemberitaan tersebut, Dailymail menceritakan upaya Indonesia dalam mengatasi penumpang nakal melalui tulisan yang berjudul “Duck! Indonesia suspends grapefruit-sized con-

crete b a l l s

a b o v e r a i lway l i n e s t o

stop ‘roof riders”.

D a l a m pemberitaan

di media nasion-al tersebut, diberi-

takan pula tentang pendapat Dailymail, yang baginya Indonesia harus berimajinasi se-cara “ekstrem” untuk mengatasi para penumpang naik ke atap kereta. Bagi mereka, pihak otori-tas mengembangkan taktik yang terkesan sangat intimidatif dan ‘mematikan’ berupa menggan-tungkan bola-bola besi di atas lintasan kereta.Menjadi menarik bagi saya, ke-

tika di akhir pemberitaan media nasional tersebut juga menceri-takan tentang pendapat atau komentar para pembaca Daily-mail yang memberikan respons beragam, diantaranya ada yang mempertanyakan mengapa tidak ada kebijakan memberikan tarif yang lebih murah, atau memasang paku di atap kereta. Bahkan, ada pula yang terkesan sinis. “Inilah gaya aman ala Indonesia.”’

Selain menjadi ‘laboratorium’ bagi saya, apa yang diberitakan oleh media nasional tersebut, tentang apa yang diberitakan Dailymail dan juga komentar para pembaca tersebut menjadi sebuah renungan, dan tentunya menjadi ide dari tulisan ini. Cara mengatasi masalah yang

dapat penilaian sinis dari media luar ini, sesungguhnya mengin-gatkan saya tentang istilah “extra ordinary.” Mungkin dalam kon-teks Indonesia yang kekininan, inilah cara luar biasa tersebut. Jadi kiranya tak mengherankan pula, jika bagi Dailymail bahwa “Indonesia harus berimajinasi secara ekstrem” untuk mengatasi masalah tersebut.Berbicara tentang “cara aman

ala Indonesia” dan “berimajinasi secara ekstrem ala Indonesia,” hal ini kembali mengingatkan saya dengan hasil penelitian Koentjaraningrat yang meneliti masyarakat Indonesia pada zaman kemerdekaan. Ia menyebutkan ciri-ciri mental manusia Indone-sia pada revolusi kemerdekaan. Pertama, sikap tak sadar akan arti kualitas. Kedua, sikap untuk men-capai tujuan secepatnya tanpa banyak kerelaan untuk berusaha secara selangkah demi selangkah. Ketiga, sikap tak bertanggung jawab. Keempat, apatis dan lesu.Perilaku jalan pintas seperti ini,

kiranya diamini juga oleh mantan Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie yang mengatakan, bangsa Indonesia cenderung berorientasi jangka pendek ketimbang menem-puh kerja keras, dan menghargai

proses dalam mengelola sum-ber daya alam. Orientasi jangka pendek juga menyebabkan mera-jalelanya korupsi (Antara, 10 Desember 2011).Mungkin pembicaraan tentang

“cara aman ala Indonesia” juga mengilhami para calo atau make-lar “jalan pintas” serta pengguna jasanya untuk mendapati tempat yang aman. Dahulu saya sempat mengkritik pemberitaan di Equa-tor yang memberitakan tentang 50 orang warga Singkawang ditipu calo CPNS. Saya kira dalil yang diungkapkan oleh Koentja-raningrat dan mantan Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie, sudah cukup menjelaskan semua itu.Di atas saya sengaja mema-

jang foto anak-anak SD yang sedang menyeberang jembatan yang putus. Gambar itu sendiri saya ambil dari foto yang di-link-kan ke akun jejaring sosial saya oleh sang istri. Gambar ini sengaja saya gunakan untuk “mentorpedo” perilaku para pen-guasa negeri ini, yang dengan “teganya” masih sibuk untuk membangun dan menggunakan fasilitas jabatan yang mewah di tengah-tengah kebutuhan fi -siologis masyarakat yang belum terpenuhi.Dari hati yang paling dalam,

sesungguhnya saya begitu her-an. Heran mengapa hal-hal yang utama seperti kebutuhan fisiologis (jembatan) menjadi terlupakan. Sempat terbesit di pikiran saya, apakah hal ini disebabkan karena laporan BPS tentang berkurangnya orang

miskin di republik ini?Pada titik ini, saya jadi ter-

ingat dengan sebuah makalah Prof Satjipto Rahardjo (Prof Tjip) yang berjudul “Kebebasan Ekspresi dan Hak Asasi Manusia” yang tertuang dalam sebuah buku yang berjudul Sosiologi Hukum. Di salah satu bagian dari

makalah tersebut, Prof Tjip mengatakan, keadaan atau sua-sana tersebut menggambarkan adanya jurang yang besar an-tara golongan the haves dan the have not di negeri ini. Menurut beliau ternyata dalil sosiologis tentang golongan menengah ke atas memonopoli agenda pem-bicaraan dan pendapat publik, menjadi lapisan yang genit dan ceriwis, termasuk tentang HAM, sedang massa yang jauh lebih besar menjadi “silent majority.”Jadi tidak heran bagi saya,

ketika melihat pengguna jasa calo CPNS di Singkawang malah merasa ditipu, kasus korupsi yang tidak bisa diberikan tinda-kan yang “extra ordinary” atau imajinasi ekstrem (meminjam istilah Dailymail) yang dilakukan oleh PT KAI dalam mengatasi penumpang di atas atap. Pada titik ini, saya kiranya sependapat dengan pembaca Dailymail yang memberikan komentar berbunyi, “Inilah gaya aman ala Indone-sia.”

Penulis adalah warga Kalimantan Barat, mantan anggota Lembaga Pengkajian dan Studi-Arus Infor-masi Regional.

Cara Aman Ala Indonesia

Siapa Pembunuhnya?Minta Polres Sambas mengungkap kasus pembunuhan

siswi SMK Teluk Keramat dan Jawai Kabupaten Sambas. Karena masalah ini adalah penegakan hukum, dituntut lebih profesional untuk penuntasan kasus hukum, apalagi kasus pembunuhan. Keluarga korban tetap mempertan-yakan dan meminta penyidik segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan siswi SMK Teluk Keramat dan di Jawai. Jangan ada nanti masyarakat Kabupaten Sambas mengatakan ada dugaan penyidik lamban melakukan pengungkapan kasus pembunuhan. Hingga hari ini belum ada titik terang, siapa pembunuhnya.

0852467784382012-2012-2012 17.38

KarbitanSejak dilantik kita sudah pre-

diksi kbn xx karbitan. Dari setiap pembicaraan dan paparan bele-potan, ngelantur, tidak kena sa-saran. Sekarang dengan marah-marah membuktikan triknya untuk menutupi ketidakmam-puannya.Pegawai di xx sudah lama men-

getahui dan mencibir, tapi karena orang xxx ya gitu lho. Bobot per-encanaan anak buahnya bukan hanya x, tapi sudah jadi koyak, hancur lebur coi.

089798356242012-2012-2012 16.42

Tampak KetakutanMI menggugat balik lewat perdata dan gugatan secara

pribadi. Berdasarkan Putusan Kasasi MA menyatakan MI tidak terbukti bersalah dan dibebaskan dari segala tuntutan hukum. Rekayasa hukum dilakukan oknum harus kita lawan se-

cara hukum. Pemanggilan gugatan perdata telah dilakukan PN, ternyata tidak mau menandatangani surat panggilan. Ini sudah tampak ketakutan.

0852521819312012-2012-2012 18.20

Jangan Habisi Tanah Kalbar

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Senin, 30 Januari 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

TELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3TTTTTelp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963

PPPPPontianakontianakontianakontianakontianak

577868

GONG XI FAT CHAI

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Gong xi fa chai

Oleh: Muhamad Sadikin Dalam melaksanakan kegiatannya, perusa-

haan atau organisasi akan berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perlu ditetapkan, karena kegiatan dalam perusahaan atau organisasi menjadi jelas dan terarah. Sehingga ada target kerja yang harus dicapai.Namun ada satu hal yang harus diperha-

tikan, yaitu keberhasilan berbagai kegiatan dalam perusahaan atau organisasi dalam men-capai tujuan, bukan hanya tergantung pada keunggulan teknologi, prosedur kerja dan struktur organisasi yang baik, ketersediaan dana serta sarana dan prasarana, melainkan juga tergantung pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM).Aspek SDM merupakan elemen yang

harus diperhatikan oleh perusahaan, apalagi dengan era perdagangan bebas yang menimbulkan tingkat kompetisi yang tinggi. Hal ini menuntut setiap pe-rusahaan dapat bekerja dengan lebih efi sien, efektif dan produktif.Tingkat kompetisi yang tinggi tiap peru-

sahaan akan memacu untuk dapat memper-tahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam persaingan yang tinggi. Dalam hal ini, perusahaan harus memberikan perhatian pada aspek SDM. Jadi manusia merupakan faktor penentu, karena manusia yang bergerak untuk berupaya dalam mewujudkan tujuan perusa-haan agar dapat terealisasi.Guna mendapatkan SDM yang dapat mem-

berikan andil positif bagi perusahaan, maka setiap karyawan perlu memiliki motivasi, yang nantinya akan meningkatkan disiplin kerja yang tinggi. Motivasi merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh para pimpi-nan, apabila menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Sebab, dengan motivasi seseorang akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Akhirnya bermuara kepada peningkatan produktivitas individu. Tentunya juga berbias kepada peningkatan produktivitas perusahaan.Mengingat pentingnya motivasi, maka

pimpinan perlu melakukan usaha pemoti-vasian pada karyawan melalui serangkaian usaha tertentu sesuai kebijakan perusahaan.

Sehingga motivasi karyawan dalam bekerja akan tetap terjaga. Untuk memotivasi kary-awan, pimpinan perusahaan harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan oleh para karyawan. Yang perlu dipahami, seseorang mau bekerja karena mereka ingin memenuhi

kebutuhannya, baik kebutuhan berbentuk materi maupun non materi, dan kebutuhan fi sik maupun rohaniah.Menurut Ranupandojo dan Husnan, pimpi-

nan dalam memotivasi karyawan diantaranya dapat melakukan pemberian upah atau gaji yang layak dan adil, pemberian penghargaan, menempatkan pegawai pada tempat yang tepat, memenuhi kebutuhan rohani, dan se-bagainya. Hal ini dimaksudkan, agar apapun yang

menjadi kebutuhan karyawan dapat terpenuhi. Lalu diharapkan para karyawan dapat bekerja dengan baik, dan merasa senang dengan tugas yang diembannya. Sehingga disiplin kerja yang akan ditunjukkan oleh para karyawan, karena termotivasi dalam melaksanakan tugasnya di perusahaan.

Penulis adalah Praja Program Studi Ilmu Pemer-intah Universitas Tanjungpura Pontianak

Motivasi Kunci Disiplin Kerja

Jangan terlalu takut dengan Cornelis menjadi gubernur periode kedua. Marilah kita berpikir nasionalis, berpikir kita pada Bhineka Tunggal Ika, satu nusa satu bangsa dan satu bahasa. Cornelis pemuka orang tak mampu untuk menjaga NKRI. Beliau anak pejuang kemerdekaan, dan beliau ikut berjuang dalam menumpas PGRS 1965, mengapa terlalu ditakutkan?

08215936595023-1-2012 13.09

Kesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pil-gub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut.Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar AR Muzammil

akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-fi gur yang berambisi meraih kursi pemenang pemilukada pun mulai

menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita sebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

M ASALAH KITA

ANGGAPANT

EQUATORIAL

Oleh: Hendrasyah Putra

Pada pemberontakan Pasukan Gerilya Raky-at Sarawak (PDRS) identik kaum komunis negeri jiran yang lari ke Kalbar, serta Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) identik kaum Melayu dari Brunei Darussalam yang menang di Pilihan Raya tapi Sultan tak mau berbagi kekuasaan dan lari ke Kalbar, ribuan hektar tanah produktif mau-pun tak produktif di Kabar yang tak berpenghuni, tak ada yang berani mengolahnya, kecuali untuk kepentingan militer dan pemerintah.

Pada masa pemadaman pemberontakan yang dimulai tahun 1967, tentara Australia mem-bantu Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk membuat denah maupun peta jalan-jalan desa yang ada di pedalaman Kalbar.

Memasuki akhir tahun 1984, selaras Ke-jaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar mengeluarkan laporan kalau kasus PGRS/Paraku sudah diang-gap selesai, padahal Malaysia resmi menutup kasus itu tahun 1973. Malaysia langsung cepat membangun dan tetap berusaha menjaga areal tanah tak bertuan, serta mengolahnya untuk kesejahteraan warganya.

Sedangkan di Kalbar, langsung muncul ban-yak tawar-menawar untuk memiliki hak guna, hak pengelolaan, hak pakai, hak penguasaan, dan hak-hak lain yang berkekuatan hukum untuk mengolah tanah itu. Bukan main puluhan tapi pakai ribuan hektar.

Kalau hak penguasaan yang kemudian dike-lola untuk kesejahteraan warga Kalbar, itu sangat bagus. Namun diduga tak sedikit konsesi hak pemakaian lahan hutan yang setelah memiliki yuridis legal formalnya, malah dijual-belikan lagi. Dari pembali itu, nanti dijual lagi kepada pihak-pihak yang berani bayar mahal.

Revolusi industri sedang mewah di kawasan Asia Timur Raya (termasuk Asia Tenggara), sehingga membutuhkan berbagai aneka bahan tambang dan Kalbar menjadi salah satu yang dibidik itu. Undang-undang nomor 4 tahun 2009 (UU 4/2009) tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) terbit menjadi salah satu perisai untuk kekayaan bumi Indonesia.

Peraturan baru UU 4/2009 mewajibkan adanya regristrasi bagi semua perizinan yang dikeluarkan bupati-bupati menjadi izin usaha pertambangan (IUP). UU Minerba semangatnya untuk menertibkan IUP, sehingga tidak terjadi tumpang tindih lahan pertambangan dan meru-sak linghkungan terlalu parah. Sebab, kegiatan pertambangan sudah pasti mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Jangan seperti zaman dulu, banyak keluar izin pengelolaan ribuan hektar tanah (tepatnya hu-tan), sehingga "bagaikan" hampir habis tanah di Kalbar ini dikapling-kapling pemilik modal besar, entah alamatnya di Kalbar atau di luar pulau.

Setiap bekas pertambangan, biasanya men-jadi kawasan tanah tak produktif, baiknya itu dikelola antara pemerintah dan pengusaha den-gan ujung tombaknya warga tempatan. Misalnya dibuka kebun bersama, boleh untuk kebun karet, sawit, sengon, dan lain-lain. Sistem bagi hasil menjadi salah satu alternatif terbaik daripada dikuasai segelintir orang semata. *

Page 3: 30 Januari 2012

Asuransi KTP Bikin Pusing Selamat pagi pak Wako tuk masukan, kedepan sebaiknya tidak ada lagi asuransi KTP. Karena urusan rumit KTP asli harus ditarik, sementara urusan di instansi lain, KTP asli di-perlukan juga. Yang di urus ndak seberapa nilai asuransinya, persyaratannya macam-macam. Sudah jatuh di timpa tangga kasihan kami orang pinggiran.

+628164991163 25-01-2012 09.33

Jawab Pak WaliIya bang. Untuk yang menggunakan e-KTP sudah tak ada asuransinya lagi. Dan KTP berasuransi sekarang ini, hanya tinggal menunggu berakhirnya masa kontrak aja. Setelah itu tidak ada lagi. Pemikiran kita waktu itu untuk kenyamanan masyarakat, tapi dalam pelaksanaannya orang mau klaim prosedurnya kurang praktis. Banyak yang ngomel, dan syukur aja yang diomel bukan saye.

Perhatikan Kebersihan Kote Tolong pak Walikota, agar di perhatikan kebersihan Kota Pontianak demi untuk kenyamanan.

+6285252313629 25-01-2012 10.28

Jawab Pak WaliWaduh bang, mau bersih kayak mana lagi ya. Sekarang ini saja, untuk mengatasi sampah di Kota Pontianak pada kondisi sekarang sudah ekstra keras. Saya mau tahu jelas, daerah mana yang dimaksud.Kebersihan di kota Pontianak ini kalau tidak dibantu ma-syarakat juga susah. Kita bersihkan pagi, dia buang siang. Kapan bersihnya. Sekarang tidak ada jalan lain. Kita akan semakin maksimal tegakkan aturan. Yang buang sampah bukan tempatnya, dan pada waktu di luar yang dibolehkan akan dikenakan Tipiring. Insya Allah Pontianak akan bersih. Bang.

Boleh Berobat di RS Kota Bagaimana dengan masyarakat yang bukan warga Kota Pontianak. Tapi ingin berobat di RSUD Kota Pontianak, apakah pelayanannya tetap sama dan tidak ada diskriminasi.

+6285750203219 21-01-2012 06.01

Jawab Pak WaliBegini bung. Masalah berobat dimana pun boleh kok. Tak ada larangan. Jangankan orang TPI, orang dari Mesir aja bo-leh kok berobat di Rumah Sakit Sudarso. Masalah kepuasan layanan dan bagaimana layanannya saya gak bisa jawab bung. Kalau nanti Rumah Sakit (RS) Kota Pontianak jadi, boleh kok orang dari manapun berobat disitu. Semoga selalu sehat ya bung.

Senin, 30 Januari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kritik, sa-ran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

Jaga Kesehatan Siswa

PONTIANAK. Memastikan siswa mengonsumsi makanan sehat dan bergizi di sekolah me-mang tidak mudah. Terlebih, banyak kantin sekolah di Kota

Pontianak yang menyediakan jajanan jauh dari sehat dan bergizi.Padahal kesehatan makanan memberikan pengaruh cukup

besar bagi para siswa. Sebab dengan makanan yang sehat, para siswa dapat mengukir prestasi. Bila kantin tidak bisa menyediakan makanan sehat, bukan tidak mungkin kantin tersebut ditutup.“Mengapa harus ada kantin sehat, karena saya menemukan beberapa sekolah yang men-jual minuman menggunakan pemanas buatan. Kasihan anak-anak kecil yang meminumnya, karena bisa merusak usus dan organ tubuh mereka yang lain. Sehingga kita akan percepat kantin sehat,” tutur Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, pada wartawan, Jumat (27/01).Diutarakan Sutarmidji pula, bila pengelola kantin tidak ber-sedia menyediakan makanan sehat yang sudah dianjurkan. Dirinya tidak segan-segan melarang orang tersebut ber-jualan di sekolah.“Maunya kita makanan di sekolah itu sehat, makanya nanti sekolah akan kita bangun pagar. Jadi yang jualan cuma di dalam saja,” katanya.Sutarmidji menambahkan,

para kepala sekolah hendaknya bisa mengawasi para pengelola kantin, dan orang yang berjua-lan di sekolah. Sehingga tidak ada lagi makanan yang tidak bergizi di jual. “Kalau saya berkunjung ke sekolah masih menemukan makanan yang tidak sehat, Kepala Sekolah yang jelas akan saya tegur,” ujarnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs H Mulyadi MSi mengatakan, segera menerapkan kantin sehat di Kota Pontianak. “Kita akan memberikan imbauan pada para kepala sekolah un-tuk menyediakan kantin sehat,” terangnya.Sedangkan Kepala SDN 16 Siantan Hulu, Pontianak Utara, Juanda, SPd, MPd mengatakan, kantin sehat memang sangat bagus bagi sekolah. Namun untuk membuat kantin sehat tetap diperlukan dukungan dari Pemkot Pontianak. “Sela-ma ini kantin sehat belum ada di sekolah. Tapi bila memang terwujud, kantin sehat yang jelas bisa mengontrol makanan yang di konsumsi anak-anak

kita di sekolah,” katanya.Juanda berharap, bila me-mang kantin sehat mulai diter-apkan, pemerintah dapat men-dukung pembiayaan untuk menciptakan kantin sehat. “Tidak mungkin sekolah saja yang membiayai kantin sehat, setidaknya pemerintah harus bantu juga,” harapnya.Senada, Kepala SDN 19 Pon-tianak Utara, Mustaan, SPd menuturkan, kantin sehat me-mang sangat bagus. Karena memang, dirinya juga meragu-kan makanan yang di konsumsi para siswa. “Kami sangat mendukung, kalau pak wali memperlakukan kantin sehat. Supaya kami bisa mengontrol makan yang dikon-sumsi anak-anak,” ujarnya.Mustaan juga menambah-kan, Pemkot harus membantu sekolah dalam mendirikan kantin sehat. Karena tidak mungkin semua sekolah yang bisa mendirikan kantin sehat. “Ya, paling tidak pemerintah kota bisa bantu dana untuk mendirikan kan-tin sehat tersebut,” pintanya. (kim)

PONTIANAK. Sampah memang barang tidak lagi terpakai. Namun bukan berarti sampah sepenuhnya barang tidak berguna, karena masih ada sampah yang memiliki nilai ekonomis.Karena itu pula, hampir semua lokasi Tempat Pembuangan Se-mentara (TPS) dan Tempat Pem-buangan Akhir (TPA) sampah, se-lalu dipenuhi para pemulung yang menggantungkan kehidupannya dari sana. Namun keberadaan pemulung yang memilih dengan menghambur-hamburkan isi di dalam kantong berisi sampah, membuat petugas jadi kesulitan mengangkut sampah-sampah tersebut.“Pemulung itu ibaratnya mata uang dengan dua sisi, satu sisi dia memang menguntungkan. Karena mereka bisa memilah sampah. Tapi disisi lain, perbuatan mereka sangat merepotkan kita. Sebab mereka membuka plastik dari barang-barang bernilai ekonomi, lalu isinya dihamburkan. Makanya kami akan membina semua pemu-lung di Kota Pontianak,” tutur Kabid Operasional Kebersihan DKP Kota Pontianak, Ir. Sy. Usmul Yono, MT, pada wartawan, Sabtu (28/01).Dikatakan Usmul, operasional kebersihan telah menugas-kan sejumlah petugas untuk mencatat dan mendata para pemulung. Paling tidak meminta alamat untuk mengikuti pem-binaan. “Sebab melalui pembinaan ini, seti-daknya pemu-

lung dapat mencari nafkah seusai dengan aturan yang sudah kita tetapkan,” ujarnya.Usmul juga mengimbau, seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, dan bisa menciptakan lingkungan bebas sampah. “Tidak rugi kalau kita menciptakan ling-kungan bebas sampah. Karena itu akan membuat kita terhindar dari penyakit, misalnya penyakit demam berdarah, dan lainnya,” katanya.Sebab dengan lingkungan ko-tor dan banyak sampah, tentunya itu akan membuat lingkungan menjadi jorok. “Kalau rumah dan lingkungan kotor, orang tentunya akan berpikir untuk berkunjung ke rumah kita. Karena yang na-manya lingkungan kotor sudah barang tentu membawa banyak virus penyakit,” tandasnya.Usmul juga menambahkan, Bidang Operasional Kebersihan telah bekerjasama dengan ma-syarakat dan LPM, untuk sama-sama memasang plang, jangan membuang sampah sembaran-gan. “Supaya semua masyarakat Kota Pontianak betul-betul bisa menjaga kebersihan lingkungan,”

yakinnya. (Kim)

DKP Bina Pemulung Sampah

Kopi PancongKopi Pancong

SEMUA orang yang baru pergi ke Jakarta, tentunya akan merasa bingung, dan takut. Sebab besar kemungkinan orang baru tersesat di Jakarta, itu sudah menjadi cerita biasa.Tapi pengalaman itu, ternyata

membuat risau Habibi, mahasiswa S2 Jurusan Komunikasi Politik, asal Kabupaten Kubu Raya yang tidak mengetahui jalan. Karena tidak mengetahui ja-lan, ia banyak berdiam diri di kos ketimbang bepergian.“Waktu itu saya mau balik ke kos, tau jalan eh ternyata

mutar2 situ tak situ jak. Karena bingung ngingat arah jalan,” tutur Habibi, alumni mahasiswa Jurusan Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Pontianak, sambil tersenyum.Bahkan karena tidak hafal jalan, ia pernah pergi hingga

berjam-jam. Padahal kalau normal, jarak untuk pergi ke tujuannya cukup hanya setengah jam saja. “Setiap ada belokan saya selalu berhenti, lalu bertanya sama orang. Belum lagi jalan macetnya minta ampun,” kenangnya.Saking lelahnya di perjalanan, begitu pulang ia langsung

beristirahat. “Ternyata begitu rasanya kalau sesat, risau-nya minta ampun,” ujarnya seraya tertawa.Pria yang akrab disapa Bibi juga mengatakan, begitu

risau bila tersesat di kota besar. Soalnya takut tidak bisa kembali ke rumah, apalagi kalau tersesat uang sudah menipis. “Kalau tersesat biasanya saya hubungi kawan yang memang orang Jakarta. Makanya supaya tidak ters-esat, sudah satu bulan ini saya menghafal jalan di Jakarta. Alhamdullilah sekarang tidak sesat dan risau lagi…….hehehehe,” pungkasnya. (kim)

Risau Tak Tau Jalan

Habibi

PONTIANAK. Kesejahteraan juru parkir (Jukir) yang mencari rezeki dari sek-tor parkir, ternyata menjadi perhatian Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH, MHum. Sebab dari cacatan yang dirinya peroleh, terdapat 4 ribu Jukir yang mencari nafkah di Kota Pontianak.Sehingga bicara persoalan parkir, tidak bisa hanya bicara mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak saja. Namun bagaimana caranya, menyejahterakan kehidupan pada Jukir.“PAD memang penting. Tapi kes-ejahteraan Jukir juga penting, karena mereka menggantungkan hidupnya dari sektor tersebut. Kita tidak boleh

egois mengenai masalah ini,” terangnya.Terpenting lagi, menurut Sutarmidji, bagaimana membina para juru parkir supaya mengerti aturan tentang per-parkiran. Sehingga Pemkot juga dapat memikirkan, bagaimana meningkatkan kesejahteraan mereka.“Pembinaan sangat penting, mengin-gat Jukir masih terbatas pengetahuan-nya tentang aturan perparkiran. Seha-rusnya, mereka paham dan mengerti, agar tidak melanggar aturan perparki-ran yang ada. Terutama dalam mem-berikan layanan kepada warga sebagai pemilik kendaraan,” ujarnya.Artinya kata Midji, juru parkir ha-rus dididik. Sehingga lebih pintar dan paham aturan. Bahkan Pemkot sendiri tidak berkeinginan melibatkan swasta dalam mengurus parkir.“Kita masih bisa, salah-salah swasta tidak mampu. Beberapa tahun lalu, Pemkot pernah melibatkan swasta, tapi apa hasilnya, pihak ketiga malah masih memiliki utang pada kita. Makanya lebih bagus kita kelola sendiri, terutama titik-titik parkir yang belum terkelola dengan baik. Kedepan akan kita per-baiki secara perlahan,” ucapnya. (ton)

Tingkatkan Kesejahteraan Jukir

Salah satu seorang pemulung sedang mencari sampah di pembuangan sampah. HAKIM

Siswa salah satu SD Kota Pontianak yang menikmati jajanan di sekolah. IST

Page 4: 30 Januari 2012

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

Referensi Promosi Dunia UsahaTerpercaya

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Contact PersonFLEXI 0561 7908 988

XL 0877 1176 5077IM3 0857 5148 8099

SIMPATI 0853 8692 9991THREE 0896 9400 1385

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

RIZAL SE 022-95404446RIZAL SE 022-95404446SMS”DAFTAR” SMS”DAFTAR”

Hp : 087780470333Hp : 087780470333 Info: www.mbankshelin.comInfo: www.mbankshelin.com

Investasi Investasi FOREX!BURUAN FOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama Profit Harian selama

25 Hari,25 Hari,cocok utk Pegawai cocok utk Pegawai

swasta,PNS,IBU Rmh swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.tangga Dll.

PELUANG

BISNIS

BISNIS

Mengatasi Masalah Kebutuhananda akan kendaraan dan Dana cepatHub. MAHYUDIN 082156027610

1 Jam Cair99% di SetujuiBunga 0,5 %*

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai- Mobil Bekas- Cover Seluruh Kalbar

DANA CEPAT

Jual MobilYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/0813459797844KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Rumah

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Bantuan Modal

DISEWAKANRuko 2Lt, cocok utk kantor. Rumah 2Lt di Jl Imam Bonjol. Hub : 0813 5260 1765 0817 9199 650

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

KALBAR RAYA4 Senin, 30 Januari 2012

PONTIANAK. Pelaksanaan Hari Ke-luarga yang merupakan rangkaian HUT Pemerintah provinsi Kalbar ke 55 menarik antusias warga. Khususnya untuk berpartisipasi pada rangkaian lomba. Selain lomba, digelar pula pasar

murah yang menjadi serbuan warga untuk berbelanja aneka Sembako di halaman Kantor Gu-bernur. Pagelaran tersebut me-nyedot perhatian masyarakat luas, khususnya untuk berpartisipasi langsung pada rangkaian lomba yang ada. Asisten 1 Setda Kalbar, Sumarno

pada pelaksanaan Hari Keluarga mengatakan, antusias warga yang turut memeriahkan rangkaian HUT Pemprov Kalbar ke 55 ta-hun ini, sebagai bentuk semakin dekatnya pemerintah dengan masyarakat.“Yang dibuktikan dengan an-

tusias warga dalam mengikuti rangkaian lomba, seperti pada lomba panjat pinang, tarik tam-bang, merangkai bunga, masakan non beras, mewarnai telur hingga mewarnai bagi anak,” ungkap Sumarno.Dikatakannya, antusias warga

yang telah memadati halaman kantor Gubernur Kalbar yang berlokasi di Jalan Jenderal Ah-mad Yani itu sejak pukul 06.00. Kegiatan diawali dengan gerak jalan sehat dan bersepeda santai. Tidak kalah semangatnya ketika mengikuti rangkaian pertanyaan mengenai Pemprov Kalbar. “Untuk memperebutkan hadiah menarik dari masing-masing SKPD di jajaran Pemprov Kalbar,” papar Sumarno.Sumarno menegaskan, pada

momentum HUT Pemprov Kalbar ke 55, menjadi pengharapan bahwa Pemprov semakin mawas diri untuk melayani dan mengabdi kepada masyarakat dan negara. Selain itu pula, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk

semakin berpartisipasi dalam pembangunan.Sumarno juga mengatakan,

pada pelaksanaan apel HUT Pem-prov ke 55 akan diisi dengan berbagai agenda penting, sep-erti pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya. Penyerahan bantuan dari pemerintah pusat kepada beberapa SKPD, hingga penyerahan hadiah bagi para pe-menang lomba yang berpartisipasi pada pelaksanaan Hari Keluarga.Sementara itu pada kesempatan

yang sama Ketua DPW Setda Kal-bar, Ratna M Zeet Hamdy Assovie mengatakan, pada momentum HUT ke 55 Pemprov Kalbar lebih meningkatkan kinerja. Meng-ingat pula kinerja yang baik akan berimbas pada peningka-tan kesejahteraan di lingkungan Pemprov Kalbar. “Kita harapkan adanya peningkatan kerja guna kesejahteraan Pemprov Kalbar,” harapnya. Pada peringatan HUT Pemprov

ke 55, 147 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kal-bar akan menerima Satya Lencana Karya Satya sebagai penghar-gaan atas pengabdian selama beberapa kategori masa kerja.Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar, M Ridwan men-gatakan, pemberian penghargaan itu bersamaan dengan upacara peringatan HUT ke-55 Pemda Provinsi Kalbar yang dipusatkan di halaman kantor Gubernur pada Senin (30/1). ”Masing-masing masa kerja yakni untuk 30 tahun 9 orang, 20 tahun 93 orang, dan 10 tahun 45 orang,” kata dia.Para penerima secara simbo-lis untuk masa kerja 30 tahun atas nama Budi Hartono, masa kerja 20 tahun Frederika SPd, dan 10 tahun Heny Yulianti.Pemprov Kalbar menjadikan HUT ke-55 sebagai momentum untuk refl eksi diri dalam memberi pelay-anan kepada masyarakat. (dna)

Pemprov Gelar Hari Keluarga

PONTIANAK. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalbar meminta BPN Kota Singkawang melaku-kan penelitian dan pengumpu-lan data, menyikapi terjadinya dugaan manipulasi sket lokasi tanah yang dikeluarkan di ka-wasan wisata laut Tanjung Bajau Kota Singkawang.“Permintaan penelitian dan

pengumpulan data itu ditujukan kepada BPN Kota Singkawang melalui surat BPN Kalbar Nomor 1492/600.19-61/XII/2011. Su-rat ini ditandatangani langsung Kepala BPN Kalbar Ir Emmiel AE Poluan MSi,” ujar Zainuddin H Abdulkadir SH, kuasa hukum Bawadi Husin bin Husin sambil memperlihatkan surat yang

dikeluarkan BPN Kalbar, Min-ggu (29/1).Dikatakan Korwil Ikadin Kal-

bar tersebut, penelitian dan pen-gumpulan data yang diinginkan BPN Kalbar berkaitan dengan pengukuran sertifi kat-sertifi kat hak milik Nomor 976, 979, 980 dan 991. Kemudian sertifi kat hak milik nomor 462, 463, 464, 465, 466, 467, 468 dan 469 yang terletak di lokasi wisata laut Tanjung Bajau tak jauh dari kawasan wisata Sinka Zoo, Kota Singkawang.”Setelah itu, melakukan

koordinasi dengan penyidik kepolisian Resort Singkawang sehubungan dengan penan-ganan laporan polisi nomor

LP/399/B/VI/2011/Kalbar/Res.Skw tanggal 17 Juni 2011 tentang pencurian batu dan penyerobotan tanah, sehingga dilakukan penahanan terhadap tersangka Bawadi Husin bin Husin,” tegas Zainuddin yang juga Wakil Sekretaris Peradi Pontianak-Kalbar.Ketua LBH MABM Kalbar itu

menegaskan, dikeluarkannya surat BPN Kalbar tersebut ber-dasarkan surat LBH MABMKB selaku kuasa dari Bawadi Husin bin Husin Nomor: 04/LBH MABMKB/XII/2011 tanggal 5 Desember 2011. Surat yang di-layangkan kuasa hukum Bawadi Husin tersebut ditujukan ke-pada Inspektur Utama BPN RI

dan tembusannya disampaikan ke BPN Kalbar. LBH MABMKB mengajukan

surat ke BPN RI mempertan-yakan pembuatan sket lokasi tanah yang dilakukan oleh petugas ukur kantor pertanahan Kota Singkawang tanggal 19 Oktober 2011. Sket lokasi yang dikeluarkan BPN Singkawang menunjukkan ada tumpang tin-dih penguasaan tanah di lokasi wisata laut Tanjung Bajau. ”Berdasarkan surat BPN Kal-

bar yang ditembuskan kepada kami, meminta BPN Singkawang melaporkan penelitian diser-tai dengan data-data terkait, beserta penanganannya dan laporan hasil penelitian terse-

but, agar disampaikan dengan waktu yang tidak terlalu lama, sejak tanggal diterimanya surat ini,” ungkap Zainuddin.Berita sebelumnya, sengketa

lahan di lokasi Sinka Zoo Sing-kawang antara Bawadi Husin dengan Anthony Suwandhy SH alias Aliong akan menyeret BPN Singkawang.“BPN Singkawang mengeluar-

kan peta atau sket lokasi yang tidak jelas, sehingga dijadikan dasar polisi untuk menahan klien kami,” kata Zainuddin.Dikatakan Zainuddin, BPN

Singkawang mengeluarkan surat hasil pengembalian batas hak milik nomor 976, 979, 980, 991, serta hak milik nomor 462, 463, 464, 465, 466, 467, 468, 469, tanggal 10 Oktober 2011 yang ditujukan kepada Polresta Singkawang. Surat yang dikelu-arkan BPN Singkawang tersebut nomor 527/100/X/2011 yang ditandatangani kepala BPN Singkawang Askani SH MH, di-lampiri juga sket lokasi tanah. Sket lokasi tanah tidak ditan-

datangani pembuat sket lokasi tanah, yakni yang mengetahui Plh Kepala Seksi Survey, Pen-gukuran dan Pemetaan, Kasubsi Pengukuran dan Pemetaan atas nama Herdhy Makhyudin dan petugas ukur Adi Dalmawi/Budi S. Pengesahan sket lokasi tanpa tanggal, hanya tertulis Sing-kawang, Oktober 2011.“Inilah yang dijadikan dasar

Polres Singkawang menahan Bawadi Bin Husin, tanggal 27 Oktober 2011 dengan surat per-intah penahanan SP.Han/108/X/2011/Reskrim ditandatan-gani Kapolres Singkawang me-lalui Kasat Reskrim, selaku pe-nyidik Amin Siddiq SH,” ungkap Zainuddin.Kasus yang menimpa Bawadi

Husin tersebut didampingi LBH MABM Kalbar meliputi M Tam-sil Sjoekoer SH MH, Zainuddin H Abdulkadir SH, Samsil SH, Anselma SH, Nurliansyah SH, Muzakir Dolmanan SH dan Ratna Iriani SH. (amk)

BPN Kalbar Minta BPN Kalbar Minta Penelitian Ulang Penelitian Ulang

Ketua LBH MABMKB bersama Bawadi Husin bin Husin kliennya meninjau lokasi lahan yang disengketakan di kawasan wisata Tanjung Bajau tak jauh dari Sinka Zoo. DOK

Sengketa Sengketa Lahan Lahan Tanjung Tanjung BajauBajau

Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. DINA

Page 5: 30 Januari 2012

PEMILUKADA 20125 Senin, 30 Januari 2012

JENDELA USAHA

Singkawang. Berbagai elemen di wilayah Kalbar kini meyakini Tambul Husin calon yang layak dan paling siap menjadi guber-nur. Baik dari pengalaman yang matang, hingga kesiapan maju dengan 14 partai pengusung yang sudah menandatangani surat pendaftaran ke KPU. Bahkan dukun-gan dipastikan akan bertambah. Wajar bila dukungan pun semakin mengalir. Kali ini datang dari wilayah Pantai Utara (Pantura). Para tokoh agama, pemuda, masyarakat, majelis taklim, hingga para alumni IPDN sepakat, meng-harapkan Tambul Husin maju dan menjadi

Gubernur Kalbar. “Kita dari alumni IPDN sepakat mendukung Tambul Husin jadi gubernur. Kita tahu kualitas Tambul Husin. Kalau sudah ada Tambul, untuk apa pilih yang lain,” kata Drs H Tambrin Jabak, usai reuni IPDN se-Pantura di Pasir Panjang Kota Singkawang, baru-baru ini. Imam Masjid Agung Singkawang Drs H Hanapi Abu Bakar juga mengharapkan, Tambul Husin satu-satunya calon dari umat Muslim. “Terpenting satu aqidah. Saya sudah lama mengenal Tambul, dan tahu persis siapa Tambul Husin, sehingga tidak meragukannya untuk memimpin

Kalbar. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat Kota Singkawang untuk me-milih Tambul Husin yang seaqidah,” ajak H Hanapi.Dimintai tanggapannya, Ketua Forum LSM se-Kota Singkawang, Mansyur SH mengatakan, siapapun yang akan maju sebagai kandidat harus mampu menga-komodir harapan semua pihak. “Tapi kami lihat Tambul Husin memiliki harapan dan peluang yang lebih besar, setelah melihat Tambul dapat mengakomodir semua ke-pentingan masyarakat Kalbar. Terlepas dari ego suku dan kelompok. Ini terlihat dari pengalaman memimpin birokrasi, politik dan masyarakat, sehingga Tambul Husin cukup menjamin untuk membawa Kalbar lebih baik ke depan,” kata Man-syur. Selain itu, Mansyur mengharapkan Tambul Husin dapat membawa Kota Singkawang dan kelompok organisasi menjadi lebih aspiratif. “Karena selama ini kelompok organisasi pemuda dan ormas terkesan terabaikan oleh pemerintah. Selama ini hanya dijadikan sebagai instru-men, lalu diletakkan begitu saja dan harus berjuang sendiri. Kita harap pada kepe-mimpinan Tambul Husin ke depan tidak terulang, tapi lebih dihidupkan kembali,” harap Mansyur.Dukungan serupa juga disampaikan Organisasi Waria se-Kota Singkawang. Melalui ketuanya yang akrab disapa Usu, organisasi ini berjanji akan mensosialisa-sikan Tambul Husin hingga ke masyarakat bawah. “Tentu dengan program-program yang berhubungan dengan kewanitaan, terutama kaum ibu. Kita sudah siap men-dukung Pak Tambul Husin sebagai guber-nur,” ucap Usu.Bahkan warga Embaloh ‒ Bunut (Em-bun) yang tinggal di Kota Pontianak juga sangat apresiasi terhadap Tambul Husin menjadi gubernur. Hal ini tampak saat aca-ra Malam Imlek Bersama Warga Embun di Restoran Gajahmada Pontianak. Ratusan warga Embun hadir dan mengundang Tambul Husin sebagai calon Gubernur Kalbar 2012. (lam/*)

Dukungan Tambul Husin Makin Menguat

Pemuda Melayu Belum Tentukan Figur Cagub

Pont i anak . Gaung Pemil-ihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2 0 1 2 s u -d a h m u l a i menggema. B a h k a n beber-a p a

calon sudah menyatakan siap maju dalam pes-ta demokrasi lima tahunan tersebut. Pemuda Melayu Kalbar belum menentukan fi gur calon gubernur (Cagub) yang akan diusung.“Sejauh ini pemuda Melayu belum menentu-kan fi gur calon gubernur dari puak (suku, red) Melayu. Kita lihat siapa yang paling memung-kinkan. Kita lihat dulu survei di lapangan, siapa yang akan kita dorong untuk menjadi orang nomor satu di Kalbar,” ungkap Ketua Umum DPW Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar, H Firman Muntaco SH MH kepada sejumlah wartawan, Sabtu (28/1).Sekarang sudah ada tiga calon dari etnis Melayu yang sudah muncul. Firman akan mengadakan rapat dengan pengurus PFKPM, sekaligus melihat arah pandangan masyarakat ke mana. “Tetapi saya punya prinsip, kalau dua, tiga calon dari kalangan Melayu maju,

skeptis (ragu-ragu, red) saya,” ujarnya.Menurut Firman, untuk mengajukan dan mendorong satu nama akan diserahkan ke-pada tokoh Melayu. Tetapi tentunya dikem-balikan lagi pada aturan demokrasi, dan berharap berjalan lanjar. “Intinya kita siap memenangkan, melaksanakan dan mengikuti pilkada. Bisa menang kita syukuri, dan jika kalah pun harus kita terima. Melayu juga harus menghargai dan menjunjung tinggi demokrasi. Tentunya kita prioritaskan dari Melayu. Jika kalah kita harus introspeksi diri, apa penyebabnya,” papar Firman yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Melawi ini. Ia melihat penilaian fi gure yang akan di-usung menjadi kewajiban tokoh-tokoh lain di luar pemuda Melayu. “Yang jelas pilkada

merupakan pestanya partai politik. Harusnya calon itu dikomu-nikasikan dengan partai. Partai-partai itulah yang mengakomodir kepent-ingan-kepentingan puak, siapa yang akan dimaju-kan,” jelasnya.Menurutnya, memajukan orang yang belum punya kendaraan politik akan su-lit. “Artinya dikembalikan lagi siapa yang sudah ter-daftar, baru kita bisa me-lihat siapa sih calon kita.

Karena kita tidak bisa maju dalam politik itu berdasarkan kesukuan. Tidak ada demokrasi seperti itu,” katanya.Maka strateginya di lembaga politik. Mintakan kepada partai politik, siapa yang akan diusung. Apakah partai Islam ataupun nasionalis. “Ambil dulu partainya, dan pemilih adalah objeknya. Suku dan agama, saya akui juga punya peranan. Tetapi bagaimana kita mau ikut dalam pestanya para partai, kalau partainya tidak diambil,” lanjutnya.Dalam hal ini, kata Firman, PFKPM juga ha-rus bersikap tegas siapa yang akan dicalonkan. Suku bukan dijadikan untuk persaingan, tetapi bersaing dalam memerankan masing-masing. Melayu maju dengan konsep Melayu-nya, Dayak maju dengan konsep Dayak-nya, dan Tionghoa dengan konsepnya. “Silakan maju dan bersaing secara sehat. Semua ini dalam rangka memban-gun bangsa,” pungkasnya. (kie)

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006

Warna Abu-abu metalik

Toyota Kijang innova G Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008

Warna abu-abu metalik

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010

Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008

Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005

Warna hitam metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007

Warna Merah Metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007

Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004

Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004

Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012

Warna silver/putih

Budidaya jangkrik (liogryl-lus bimaculatus) banyak pemi-natnya mengingat waktu yang dibutuhkan untuk produksi telur yang akan diperdagang-kan, hanya memerlukan waktu 2-4 minggu. Sedangkan untuk produksi, jangkrik digunakan sebagai pakan ikan dan bu-rung, atau untuk diambil te-pungnya hanya memerlukan 2- 3 bulan. Praktis usaha ini seperti dikutip dari laman bisnisukm, mampu meraup rupiah den-gan mudah. Perkembangan budidaya jangkrik di berbagai wilayah di Indonesia dewasa ini pun skalanya cukup besar. Begitu juga dengan seminar-seminar tentang budidaya jangkrik yang banyak diadakan di berbagai kota. Jangkrik betina mempun-yai siklus hidup kurang lebih 3 bulan. Sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. Dalam sik-lus hidupnya, jangkrik betina

mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur.Usaha budidaya jangkrik memang bisa menjadi peluang bisnis yang sangat mengun-tungkan, baik sebagai usaha sampingan maupun usaha berskala besar. Apalagi setelah ditemukan adanya kandungan zat-zat penting yang sangat bermanfaat. Tidak hanya seb-agai pakan burung kicauan dan ikan, tetapi juga sebagai bahan baku industri. Di samping itu, beternak jangkrik bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Semua orang bisa dengan mu-dah belajar beternak jangkrik.Penyebaran jangkrik sendiri di berbagai wilayah Indonesia cukup merata. Namun untuk kota-kota besar yang kon-sumennya para penggemar burung dan ikan, pada awal-nya sangat tergantung pada jangkrik yang berasal dari alam, tetapi lama-kelamaan jangkrik yang ada di alam pun

saat ini semakin berkurang. Sehingga budidaya jangkrik bisa dikembangkan sebagai peluang usaha yang cukup bagus dalam sebuah skala industri.Ada tiga pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pe-milihan lokasi pembudidayaan jangkrik. Pertama, lokasi yang digunakan sebagai tempat bu-didaya jangkrik harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik. Kedua, lo-kasi tersebut juga jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya. Ketiga, tidak

mendapat sinar matahari secara langsung atau ber-lebihan.Budidaya jangkr ik merupakan alternatif usaha yang cukup mudah dan menguntungkan, jika dikerjakan dengan serius. Selain ramah lingkungan, dari segi permodalan juga relatif terjangkau. Selain itu, masa pemeliharaan-nya juga relatif singkat. Jangkrik umur 35 hari sudah bisa dipanen. Den-gan fakta tersebut, maka dibutuhkan beberapa persiapan yang matang dan serius untuk memu-lainya.Tiga langkah yang ha-

rus dilaksanakan bila ingin menekuni budidaya jangkrik. Pertama, penyiapan sarana dan peralatan. Dalam hal ini, pem-buatan sarana berupa kandang harus dilakukan pertama kali. Kandang untuk jangkrik menu-rut hasil pemantauan di lapan-gan dan pengalaman peternak, biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian 30-50 cm, lebar 60-100 cm, dan panjang 120-200 cm.Kandang dapat dibuat dari kayu dengan rangka kaso. Namun untuk mengirit biaya, maka dinding kandang dapat dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, dan kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. Untuk meng-hindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, min-yak tanah atau juga vaseline

(gemuk) yang dilumurkan di tiap kaki penyangga.Kedua, penyiapan bibit dari indukan. Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak sakit, tidak cacat (sungut atau kaki patah)

dan umurnya sekitar 10-20 hari. Sementara calon induk jangkrik yang baik, adalah jang-krik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik.

Kalaupun induk betina tidak didapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedan-gkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.

Ketiga, pemeliharaan. Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan, yaitu sani-tasi dan tindakan preventif, pen-gontrolan penyakit, perawatan ternak, pemberian pakan, peme-liharaan kandang. (bkm)

Meraup Rupiah Dari Budidaya JangkrikMeraup Rupiah Dari Budidaya Jangkrik

Firman Muntaco

Tambul Husin menghadiri acara Imlek Bersama Masyarakat Embaloh - Bunut yang berada di Kota Pontianak

Tokoh agama, masyarakat dan Alumni IPDN se-Pantura bersama Tambul Husin

Page 6: 30 Januari 2012

Ditakuti! Kusta Bisa Disembuhkan

JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta, pengusaha untuk menghilangkan budaya suap. Sebaiknya, uang untuk menyogok pejabat tersebut dialihkan menaikkan gaji karyawannya. Sehingga ti-dak terjadi pemogokan mas-sal seperti yang terjadi di Bekasi.“Suap sudah ketinggalan

zaman. Akhirilah menyogok, lebih baik dana itu untuk me-naikkan gaji buruh,” ungkap Dahlan saat seminar strategi investasi dan portofolio di Jakarta kemarin (27/1).Mantan Direktur Utama

PLN tersebut mengatakan, krisis ekonomi yang terjadi di Eropa membuat pengusaha melakukan apapun untuk menjaga kinerja perusahaan-nya. Salah satunya dengan menyuap.Bahkan, kata Dahlan, dir-

inya mengetahui teman pen-gusaha yang suka menyuap. “Duit untuk menyogok tidak terlalu besar. Pengusaha ha-rus menyadari bahwa mer-eka hanya bisa mengan -dalkan dir i sendiri. K e t imbang melakukan s u a p , ” t u t u r Dahlan.Man-

tan CEO J a w a Po s i n i j u g a m e n -gatakan, muncul-nya aksi s e j um l a h buruh untuk menuntut ke-naikan upah ke-mungkinan karena ekonomi Indonesia yang terus berkem-bang. Karena itu, banyak yang menilai pengusaha mendapatkan uang besar dan harus ada kenaikan gaji. “Karenanya, uang untuk suap sebaiknya dipakai menaikkan gaji karyawan,” papar pria asal Jawa Timur tersebut.Ditemui terpisah, Mena-

kertrans Muhaimin Iskan-

dar mengatakan, untuk me-nyelesaikan permasalahan penetapan upah di Bekasi, Jawa Barat harus ada model dan sistem penghitungan ulang yang disepakati secara bersama antara unsur pe-kerja, pengusaha, dan pemer-intah. “Yang pa l ing pent ing ,

semua pihak terkait harus segera duduk bersama. Pasca keputusan PTUN ini, agar tidak ada penghitungan versi buruh, pengusaha, dan pem-da, tetapi hanya satu versi. Terutama kita minta Apindo untuk tidak hanya berpatokan kepada keputusan PTUN, tapi mengutamakan kesepakatan bersama,’’ kata Muhaimin, dikantornya.Muhaimin mengungkapkan,

saat ini telah ada kesepakatan yang menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan penetapan upah di Bekasi. Bagi para pengusaha di ka-wasan Bekasi yang mampu, diharapkan dapat memberi-kan UMK sesuai dengan SK Gubernur sambil menunggu proses negosiasi lanjutan yang sedang dilakukanSedangkan bagi pengusaha

yang tidak mampu, diarah-kan agar mengajukan penangguhan, dan segera melaksanakan perund-ingan secara bipartit antara buruh dengan pengusaha. “Buruh

diharapkan mem-berikan kesem-

patan

kepada pihak-pihak yang sedang berunding. Jangan melakukan mogok kerja dan pemblokiran,” harap Cak Imin, sapaan Muhaimin Is-kandar.Mengenai usulan peruba-

han komponen dalam pene-tapan kebutuhan hidup lay-ak (KHL), lanjut Muhaimin, dalam waktu dekat ini akan segera melakukan langkah-langkah pembahasan intensif untuk membahas perubahan komponen-komponen yang berpengaruh pada penetapan upah minimum. “Semua pihak harus meng-

hormati proses hukum ses-uai dengan tahapan yang sesuai prosedurnya. Tetapi yang lebih penting dari itu adalah bagaimana bupati beserta dewan pengupahan daerah Kabupaten Bekasi agar dapat segera berunding untuk menetapkan keputusan bersama terkait upah mini-mum,” katanya. (cdl)

GELIAT KAYONG UTARA Senin, 30 Januari 20126

SOSIALITAUang Suap Sebaiknya untuk Gaji PFKPM Pengibar Melayu di Kalbar

PONTIANAK. Persatuan Fo-rum Komunikasi Pemuda Me-layu (PFKPM) Kalbar bertekad memajukan pemuda melayu. Sudah saatnya malayu menjadi tuan rumah di negerinya send-iri. Keberadaan PFKPM ingin menjadi pengibar melayu di Kalbar.Hal ini diungkapkan oleh

Ketua Umum DPW PFKPM Kal-bar, H Firman Muntaco, SH MH usai Rapat Pleno Diperluas, di Hotel Kapuas Darma Pontianak, Sabtu (28/1). “Kita bisa membawa melayu

sebagai tuan rumah sesung-gunya. Mulai sekarang mari kita dengungkan dan berani mengatakan saya melayu, saya Islam. Setiap kegiatan kita bu-dayakan dengan mengucapkan, salam puak, jawabnya melayu. Salam agama jawabnya Islam,” tekad Firman.Lebih lanjut, Firman men-

gatakan, PFKPM harus bisa mengatur semua hal mengenai orang Melayu. Tentunya den-gan menjadikan organisasi ini sebagai simbol orang melayu. PFKPM harus berada di depan masalah yang bisa memecahkan masalah. Karena Pemuda Me-layu Kalbar akan menuju satu titik yaitu Malayu Nusantara Bersatu.

“Jangan pedulikan suara-suara lain menyangkut ke-berlangsungan organisasi kita. Maka konsolidasi, saya usahakan mengunjungi setiap DPD yang ada di kabupaten/kota. Asalkan dijadwalkan Ju-mat, Sabtu atau Minggu, saya usahakan datang. Pemuda melayu terdepan menjadikan Kalbar Provinsi Melayu,” pesan Firman. Firman yang juga Bupati

Melawi ini menyampaikan, dari rapat tersebut mengamanatkan untuk mensosialisasikan pe-nyebutan PFKPM Kalbar den-gan sebutan Pemuda Melayu Kalbar. Hal ini bertujuan supaya lebih praktis dan orang lebih mudah tahu. Tanpa merubah

sedikitpun substansi dari se-belumya.Kemudian F i rman juga

mengimformasikan mengenai pelantikan pengurus DPW PFKPM Kalbar, yang sedianya dilaksanakan tanggal 25 Feb-ruari 2012 di Kota Pontianak. “Insya Allah pelantikan DPW oleh Dewan Agung. Dewan agung yang duduk di dalam-nya adalah, para sultan yang ada di Kalbar. Karena itu, saya berpesan kepada panitia untuk menyiapkan ini karena akan menghadirkan ribuan orang,” tuturnya.Firman memastikan, yang

akan hadir dalam pengukuhan dan pelantikan pengurus DPW PFKPM Kalbar periode 2011-

2016 diantaranya Presiden Persatuan Melayu Serawak dan Menteri Perumahan/Tourism Serawak. Selain itu juga akan mengundang salah satu pan-geran dari Kesultanan Brunei Darussalam.“Kita akan buat macet Kota

Pontianak dengan seluruh kera-jaan di Kalbar menurunkan laskar-laskar dan panji-pan-jinya. Hal ini dalam rangka kirab dan memperlihatkan eksistensi Melayu di Kalbar. Kita jadikan momen ini sebagai kebangkitan Melayu. Pontianak sebagai sinar bagi kabupaten lain dalam membangun Melayu bersatu sampai kepada Melayu Nusantara Bersatu,” tutup Fir-man. (kie)

SUKADANA . Muhammad Sukardi SE MM siap maju un-tuk menjadi Ketua DPC Par-tai Demokrat (PD) Kabupaten Kayong Utara masa khidmat 2012-2017. Kesiapan Wakil Ketua DPRD KKU ini menyusul kuatnya dukungan dari DPAC Partai Demokrat se-KKU kepada dirinya.Sekarang ini, jabatan Ketua

DPC PD KKU lowong. Hal ini disebabkan Ketua DPC PD KKU Rasmidi SE ditunjuk dan resmi dilantik sebagai Sekretaris DPD PD Kalbar, Sabtu (28/1). “Seka-rang jabatan Ketua PD KKU lo-wong, karena Pak Rasmidi yang menjabat Ketua DPC PD KKU dilantik sebagai Sekretaris DPD PD Kalbar,” kata Sukardi yang juga Ketua DPAC PD Kecamatan

Pulau Maya, kemarin.Sebelumnya, Ketua DPAC PD

Kecamatan Sukadana, Samri menyatakan sikap siap men-dukung M Sukardi sebagai Ketua DPC PD KKU. Hal senada juga dikemukakan Ketua DPAC Kecamatan Simpang Hilir, Ju-nai, Ketua DPAC PD Kecamatan Teluk Batang, Abdul Haq, dan Ketua DPAC PD Kecamatan

Seponti, Suran.“Kami sudah sepakat dan satu

suara untuk mendukung Pak Sukardi pada Muscab DPC PD KKU yang direncanakan Feb-ruari ini. Kami menilai beliau eksis di PD dan juga di KKU,” kata Samri.Ketua DPAC PD Kecamatan

Teluk Batang, Abdul Haq me-nambahkan, dirinya setuju untuk mendukung Sukardi karena dinilai sosok legislator termudah di DPRD KKU ini memiliki tekad yang kuat untuk membesarkan partai. “Kami juga sama, beliau (M Sukardi) adalah fi gur yang layak menjadi Ketua DPC PD KKU,” ujarnya. (lud)

Dukungan Bulat, Sukardi Siap Ketua Demokrat

JAKARTA. Penetapan Mi-randa Gultom sebagai tersang-ka, ternyata juga berimbas pada profesinya sebagai dosen Fakultas Ekonomi (FE) UI. Kampus yang identik dengan jas kuning itu, sudah meny-iapkan sejumlah langkah. Bila Miranda menjalani penahanan di KPK. Salah satunya, UI menyiap-

kan opsi pemberhentian tanpa mendapatkan hak pesangon pensiun. “Terutama, saat dia divonis lebih dari lima tahun,” ujar Chief of Staff UI, Devie Rahmawati, pada Jawa Pos, Sabtu (29/1).Lebih lanjut dia menjelaskan,

opsi tersebut bukan keluar sem-barangan. Melainkan, sesuai dengan aturan PNS yang ber-laku saat ini. Itulah mengapa,

dia menyebut meski statusnya sudah tersangka, pintu UI masih terbuka untuknya. Selama tidak ditahan, Devie menyebut Mi-

randa boleh tetap mengajar.Menurutnya, UI tidak akan

meminta privilege apapun dari KPK untuk status Miranda. Dalam artian, supaya Miranda tetap bisa mengajar di UI meski sudah ditetapkan tersangka atau ditahan. “Kami melihat ada dua hal di Ibu Miranda. Proses hukum dan profesionalisme,” tuturnya.Khusus untuk proses hu-

kum, dia memastikan bahwa UI memercayakan penuh ke-pada KPK. Pihak kampus juga mendukung, instansi pimpi-nan Abraham Samad, untuk mengusut tuntas kasus suap cek pelawat yang terjadi saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSI) 2004 silam.Sedangkan untuk profesional-

isme, Devie menyerahkan pada aturan yang berlaku. Itulah kenapa, opsi memberhentikan Miranda tanpa hak pensiun muncul kalau hakim memutus-kan dia harus dihukum lebih dari lima tahun. Namun, kalau kurang dari itu status PNS-nya tidak akan dicabut.Bagaimana kalau Miranda di-

tahan dalam waktu dekat untuk kepentingan penyidikan? Devie mengatakan tidak ada masalah. Dia akan mencari dosen peng-ganti selama Miranda mering-kuk di balik jeruji besi. “Minggu ini para dosen baru

menyelesaikan semua penilaian mahasiswa. Pertengahan Febru-ari baru masuk dan bisa kami cari dosen pengganti kalau diperlukan,” tuturnya. (kuh/dim/agm)

Masuk Tahanan, Miranda Dicopot dari UI

M Sukardi SE MM

MenyampaikanTurut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Tertanda,Bupati

H Hildi HamidWakil Bupati

Ir H Muhammad Said

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA JAJARAN

Sekretaris DaerahH Hendri Siswanto S.Sos

Bp Kolonel (purn) Mikhael AnjioeBp Kolonel (purn) Mikhael AnjioeMantan Bupati Sanggau, Periode 1999-2004di RSUD Sudarso, pukul 21.05, Kamis (25/1).di RSUD Sudarso, pukul 21.05, Kamis (25/1).Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Purnama, Gang Purnama 9 Pontianak.Jalan Purnama, Gang Purnama 9 Pontianak.

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA JAJARAN

Tertanda,Bupati

H Hildi HamidWakil Bupati

Ir H Muhammad Said Sekretaris DaerahH Hendri Siswanto S.Sos

Mengucapkan

Selamat HUT Pemprov Kalbar Selamat HUT Pemprov Kalbar Ke-55Ke-55

(28 Januari 1957-28 Januari 2012)

DPRD KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA SELURUH ANGGOTA & STAF

KetuaIbrahim Dahlam

Wakil KetuaNamrun Leru SPd

Wakil KetuaM Sukardi SE MM

Sekretaris DewanDrs Burhan Ismail

Tertanda,

Mengucapkan

Selamat HUT Pemprov Kalbar Selamat HUT Pemprov Kalbar Ke-55Ke-55

(28 Januari 1957-28 Januari 2012)

12 Kasus di KKUSUKADANA. Penyakit kusta sampai saat ini masih dita-kuti masyarakat, keluarga, termasuk sebagian petugas

kesehatan. Disebabkan masih kurangnya pengetahuan atau pengertian dan anggapan yang keliru terhadap penyakit kusta

dan cacat yang ditimbulkan-nya. Demikian diungkapkan Ke-pala Dinas Kesehatan Kabu-

paten Kayong Utara, Rama Se-bayang, SKM.MPPM menjawab Equator, Minggu (29/1).Hal ini dikatakan Rama ter-kait moment Hari Kusta Sedu-nia yang jatuh pada 29 Feb-ruari kemarin. Dikatakannya, kendati masih banyak yang takut dengan kusta, namun penyakit ini bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan.“Penyakit kusta ini bisa dis-embuhkan dengan mengikuti

cara pengobatan yang teratur. Minimal, harus mengonsumsi obat selama enam bulan dan jika diobati maka penyakit ini tidak lagi bisa menular,” jelasnya.Penyakit kusta ini, dilanjut-kan Rama, jika tidak diobati maka sangat berbahaya. Oleh karenanya, pencegahan secara dini sangat diperlukan guna mencegah terjadinya keca-catan pada tubuh.

Di Kabupaten Kayong Utara, diakui Rama, terdapat sekitar 12 kasus penyakit kusta. Para penderita sekarang telah ditan-gani oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara. “Semua penderita telah ditangani secara intensif, dan kita juga telah melatih tenaga yang bisa menangani penyakit ini dan ditempatkan di tiap kecamatan,” ujarnya.Sekedar diketahui, kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri myco-bacterium leprae dan’ Mmyco-bacterium lepromatosis’. Kusta

adalah penyakit granuloma-tosa terutama saraf perifer dan mukosa dari saluran per-napasan atas; lesi kulit adalah tanda eksternal primer. Jika tidak diobati, kusta dapat bersifat progresif, me-nyebabkan kerusakan per-manen pada kulit, saraf, ang-gota badan, dan mata. Kusta tidak secara langsung menye-babkan bagian tubuh jatuh pada kemauan mereka sendiri, melainkan mereka menjadi cacat atau autoamputated sebagai akibat dari gejala pe-nyakit. (lud)

Firman Muntaco saat memberikan sambutan sekaligus menutup rapat pleno diperluas PFKPM Kalbar, di Hotel Kapuas Darma Pontianak, Sabtu (28/1).

Miranda Gultom

Dahlan IskanDahlan Iskan

Page 7: 30 Januari 2012

FS 1405AAir Walker

Ab Swing Pro

Magic Hand Massager

Slimming Suit Natasha

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Black Power

FS 1023Home Gym

FS 201Power Yoga

TS 802New Orbitrack

Platinum BikeFs Shaper

FS 1980Motorized Treadmil

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

6.275 Hanya2.758Ribu

3.975 Hanya1.858Ribu

1.450 Hanya

598Ribu

6.450 Hanya3.158Ribu

995Hanya

428Ribu

1.450Hanya

698Ribu

3.550 Hanya1.958Ribu

2.950 Hanya1.168Ribu

1.650Hanya

488Ribu

800Hanya

428Ribu

9.985 Hanya4.588Ribu

6.550 Hanya3.858Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Promo Promo

ImlekImlek

7070Tgl 26 Jan Sd 31 Jan 2012

DiscDisc S/dS/d

Pembelian Di Atas 3,5 Juta Bonus Eye Massager Seharga Rp. 300 Rb

(New)

Gong Xi Fa Chai 2563Gong Xi Fa Chai 2563

SAMBUNGAN 7 Senin, 30 Januari 2012

..................................................................................................................... dari halaman 1Tatung Dalamdi Kota Pontianak tanpa atraksi tatung. Andalannya selain tujuh naga bersinar juga Festival Bu-daya Nusantara. Kota Pontianak yang disebut Walikota Sutar-midji, SH,Mhum, lebih kepada keberagaman yang indah dengan paduan multietnis.Sutarmidji mengharapkan,

segenap warga dapat menum-buh kembangkan akar budaya apapun dan saling toleransi dalam melaksanakan keyakinan-nya masing-masing. “Mari kita tingkatkan rasa saling toleransi,” ucapnya pada acara Imlek Ber-sama di Hotel Aston, kemarin

malam.Wakil Gubernur Kalbar, Drs

Christiandy Sanjaya, SE, MM mengatakan keanekaragaman suku bangsa, agama jangan dipersoalakan secara berlebi-han. Potensi-potensi dalam perbedaan ini harus dijadikan sebagai sebuah kekuatan dalam membangun Bangsa ini. “Jangan jadikan perbedaan ini sebagai sumber pertikaian, sumber perkelahian. Kita harus ber-satu membangun bangsa ini,” katanya.Dia mencontohkan yang telah

dilakukan Yayasan Bhakti Suci

(YBS) saat ini dapat meng-koordinir masalah-masalah sosial menjadi kebersamaan. YBS dapat peran membangun keterpinggiran warga tanpa memilah keturunan dan etnis, termasuk warga Tionghoa yang hidup dalam kemiskinan. Dalam memberdayakan warga miskin tidak sepenuhnya menjadi tang-gung jawab pemerintah.“Mengatasi kemiskinan bukan

hanya tanggung jawab pemer-intah, tapi tanggung jawab kita bersama. Melalui YBS saya harap dapat menyentuh warga yang hidup dalam kemiskinan, khu-

susnya warga Tioghoa,” harap Christiandy.Seperti diketahui, Ada tujuh

naga yang siap memeriahkan Cap Go Me, semuanya milik yayasan pemadam kebakaran (YPK). Bahkan, pada acara Budaya

Nusantara ada berbagai atraksi hampir semua etnis yang ada di kota ini.Ketujuh naga itu, masing-mas-

ing dari YPK Panca Bhakti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, YPK Merdeka, YPK Siaga, dan YPK BPAS Siantan, serta satu naga dari Yayasan Bhakti Suci. (jul/dik)

Sintang, Kapuas Hulu, Landak dan Melawi.Tercatat sejumlah perusahaan

yang masih eksplorasi maupun eksploitasi emas di Bengkayang dan 10 perusahaan di Landak. “Tahun 2012 ini sendiri masih terbuka luas untuk kegiatan eskplorasi maupun eksploitasi,” kata Agus.Dikepung TambangObral izin berbagai jenis

tambang areal atau konsesinya bisa jadi sampai ke belakang dapur warga dikepung tam-bang. Bahkan, ada yang sang-kut sampai ke hutan lindung maupun tumpang tindih dengan perkebunan.Hingga kini sudah pulu-

han perusahaan mengajukan izin eksplorasi (survei) untuk mengeruk perut bumi Bumi Dara Nante ini. “Ada 50-an lebih telah mengajukan, kebanyakan untuk pertambangan bauksit,” terang Christian Antonius,SSos, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupat-en Sanggau, Kamis (26/1).Dari jumlah itu sudah 19

perusahaan mengantongi izin eksploitasi namun baru tujuh perusahaan telah melaksanakan eksploitasi. Masing-masing

raksasa nasional PT Antam Tbk, PT Calmin, PT Alu Sentosa, PT Danpac, dan PT MKU untuk tambang bauksit. Rata-rata perusahaan ini beroperasi di wilayah Tayan Hilir dan Toba. Dua lainnya menggali zircon, yakni PT Boma dan PT Mono-cam. “Nah, untuk tambang emas,

PT Bangun Asia Mandiri (PT BAM) dan PT Usaha Tiga Gen-erasi (PT UTG) masih tersangkut persoalan pinjam pakai lahan ke Kementerian Kehutanan,” tuturnya.Menariknya, rata-rata peru-

sahaan yang telah mengantongi izin eksploitasi tersangkut sta-tus lahan. Ada yang berada di areal hutan lindung dan hutan produksi. “Ini mesti menunggu izin menteri (Menhut) dulu baru bisa menggali,” jelasnya.Persoalan lahan itu, kata

Christian, berimbas pada minim-nya royalti untuk Pemkab Sang-gau. Tahun 2011 yang akan finalisasi pembahasan pada bulan depan, hanya meraih seki-tar Rp 5 miliar. “Waktu rapat di Jakarta minggu lalu. Kita mendapatkan royalti sekitar Rp 5 miliarlah. Februari baru fi nalisasi,” tukasnya.

Dari Bengkayang dilaporkan, tak kurang 58 IUP diterbitkan Pemkab termasuk 10 izin dari Provinsi Kalbar. Sebab, dari 58 IUP ada yang satu perusahaan tetapi IUPnya banyak,” ungkap Paulus Anwardi, Kepala Dinas Pertambangan dan Mineral Kabupaten Bengkayang, melalui Dina, Kabid Pengembangan Per-tambangan, Kamis (26/1).Dari 10 IUP yang diterbitkan

Gubernur Kalbar, baru dua perusahaan yang sudah eksploi-tasi yakni PT Eka Tambang Utama yang menambang emas di Kecamatan Lembah Bawang, dan PT Sumber Bumi Kalbar di Kecamatan Sungai Betung menggali mangan. “Sedangkan 48 IUP dari Bupati Bengkay-ang baru 18 perusahaan yang mengeksploitasi kaolin dan bartley,” jelas Dina.Dina mengaku selama ini pe-

rusahaan pertambangan tidak ada malasalah dengan warga sekitar. “Saya telah mendapat-kan laporan bahwa PT Eka Tambang Utama yang berlokasi di Kecamatan Lembah Bawang telah menggunakan dana CSR untuk buka badan jalan dan jembatan,” tandasnya. (dna/Sry/cah)

Lebih Seribu.......................................................................dari halaman 1

surat peringatan (SP) tak digu-bris.“Kita tidak bisa mentoleransi

izin-izin yang dipegang tapi tidak action. Kita tidak bisa memendam potensi itu, hanya memegang KP nya tapi tidak dikelola. Kita akan berikan kepada yang betul-betul profe-sional,” tegasnya.Henrikus mengaku akan

mengecek aktivitas KP-KP di lapangan dan tak akan pan-dang bulu menindak tegas KP-KP yang melanggar. Siapapun pemiliknya, masyarakat lokal maupun dari luar.“Sekarang kan kita lebih keras

lagi karena mereka harus men-geluarkan dana reklamasi. Nah, peraturan ini harus kita tegak-kan. Karena ketika izinnya su-dah diberikan, konsekuensinya harus dilaksanakan,” jelasnya.Di sisi lain, Henrikus meminta

kepada setiap perusahan yang investasi di Kabupaten Ketapang untuk perperan akitf dalam pro-gram community development. Dengan begitu pihak perusa-haan juga membantu program pemerintah mensejahterakan masyarakat.“Kita mau mengarahkan kepa-

da yang dinikmati masyarakat banyak, bagaimana menum-buhkan ekonominya di luar sektor investasinya. Perusahaan bersama pemerintah punya program pemberdayaan ma-syarakat dengan karakter dan potensi masyarakat setempat. Dia berusaha di situ, kita juga punya program,” terangnya.Saat ini lokasi-lokasi pert-

ambangan paling banyak di Kecamatan Kendawangan dan daerah Kuala Tolak. Karenanya untuk tata ruang perkemban-gan industri kedepan, Bupati memastikan terletak pada dua kawasan tersebut. “Pada 2012 akan dibangun

dua pelabuhan untuk industri, di Kendawangan dan Kuala Tolak. Izin pelabuhan sebagai pelabuhan khusus sudah ada. Untuk perkembangan industri, tata ruang Ketapang mengarah ke kendawangan karena pelabu-

han eksportnya dari sana. Satu lagi di daerah Kuala Tolak, pelabuhan pertambangan,” ujarnya.Lestari dan SejahteraTerpisah, Anggota DPRD

Ketapang dari Komisi I yang mengurusi izin pertambangan, Al-Muhammad Yani, meng-ingatkan perlunya antisipasi kerusakan lingkungan. Sebe-lum beroperasi KP-KP harus lebih dulu mengeluarkan dana reklamasi. Dana itu sebagai jaminan terhadap kemungkinan kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan.“Rekalamasi itu wajib. Kalau

tidak salah saya sekitar Rp 300 juta. Tapi itu dibayar jika KP-KP itu mau beroperasi,” katanya kepada Equator kemarin. KP-KP di Ketapang keban-

yakan mengelola timah hitam, zirkon, kwarsa maupun galena. Sedangkan bauksit dikelola oleh perusahaan-perusahan besar seperti PT Harita Prima Abadi Mineral dan PT. PAL.Ditegaskannya perusahan-

perusaan tambang di Ketapang harus berdampak pada kes-ejahteraan masyarakat. ”Yang jelas, adanya investasi akan menyerap tenaga kerja. Selain itu perusahaan juga harus men-jalankan program CSR dengan optimal,” ujarnya.Ditanya bagaimana jika loka-

si-lokasi tambah justeru berada di tanah-tanah milik warga, Yani menegaskan perusahaan tetap harus memberikan ganti rugi. “Tapi untuk lebih jelasnya besok saya bawa datanya,” tuntasnya. Di perut bumi Melawi yang

kaya tambang, butuh investor besar dan nyata untuk mengek-sploitasinya. Namun pengelo-laannya mesti sesuai dengan aturan dan mensejahterakan serta memelihara kelestarian lingkungan.“Semua orang tahu bahwa isi

perut Melawi ini sangat kaya dengan tambang. Ini harus dike-lola dengan prinsip keadilan. Warga Melawi mesti sejahtera dengan bahan tambang ini,” kata anggota DPRD Melawi,

Widia Ryma,Ssos, kemarin.Data Kabupaten Melawi

dalam Angka 2010 menunjuk-kan potensi tambang tersebar di seluruh wilayah ini. Bahan tam-bang energi yang ditemukan adalah batubara yang tersebar di Kecamatan Menukung dan Ella Hilir dan uranium juga di Ella Hilir.Bahkan di tanah ibukota

Nanga Pinoh tersimpan kekay-aan emas, bauksit, dan zirkon. Bahan tambang lain ditemukan di Kecamatan Belimbing adalah andesit dan tembaga. “Saat ini memang masih

belum ada perusahaan yang ekspliotasi atau produksi, baru setakat eksplorasi. Namun, proses awal dari pengelolaan pun mesti mempertimbangkan keberadaan warga yang ada di sekitar tambang tersebut,” ingatnya.Jangan sampai saat investor

masuk tidak pernah memberi tahu warga. Kondisi ini menjadi ancaman yang menimbulkan konflik antara warga dengan perusahaan. Seperti yang ter-jadi 2009 silam, antara warga Menukung dengan pemilik izin pertambangan.Hingga itu, laki-laki yang

akrab disapa Wiwit ini memas-tikan wakil rakyat Melawi akan menggiring investor untuk selalu mentaati aturan dalam pengelolaan tambang. Agar isi perut bumi yang ber-

harga tinggi tersebut bisa dike-lola dengan baik dan mense-jahterakan warga Melawi.“Kita sangat mendukung in-

vestor yang ingin berusaha di Melawi. Tapi investor tersebut mesti taat aturan sehingga ber-jalan lancar. Baik menguntung-kan perusahaan, warga maupun Pemkab Melawi,” terangnya.Hanya saja perlu diingat

hingga saat ini Melawi masih berstatus kawasan hutan yang meliputi 77 persen dari keselu-ruhan wilayah. ”Tentunya, banyak tambang

yang masuk kawasan hutan. Jangan sampai itu dikangkangi,” pungkasnya. (KiA/aji)

KP Ketapang.......................................................................dari halaman 1

Mengenai surat PPK Dinas Pen-didikan Kota Pontianak Nomor 027/0002/DIKDAS/2012 tanggal 2 Januari 2012, menurut Tony, jadwal eveluasi penawaran pada pelelangan ini adalah di luar batas kewajaran. Klarifi kasi dan pem-buktian kualifi kasi dilakukan pada pertengahan Desember 2011. Namun, katanya lagi, pengumu-

man pemenang baru dilakukan pada pertengahan Januari 2012. hal ini menimbulkan kesan bahwa panitia lelang terkesan mencari-mencari kesalahan penawaran dari peserta yang tidak direstui untuk digugurkan.Tony melanjutkan, pada surat-

nya nomor 226/ULP/DPUP/2012 tanggal 20 Januari 2012, pani-tia lelang dengan sengaja mem-buat kesimpulan sendiri den-gan menambahkan kata-kata PT Kreasindo Putra Bangsa (KBP) dimasukkan dalam daftar hitam berdasarkan surat dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2011. ”Padahal dalam suratnya, PPK

Dinas Pendidikan Kota Pontianak tidak pernah menyebutkan daftar hitam. Kesimpulan tersebut sangat jelas merupakan upaya memojok-kan,” tegasnya.Surat PPK tersebut, kata Tony,

bukanlah surat tentang sanksi daftar hitam. Ia mengaku, pi-

haknya telah mengkonfirmasi serta meminta penjelasan tentang surat tersebut kepada PPK Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Saat itu PPK menjelaskan bahwa surat tersebut bukan surat daftar hitam untuk PT Kreasindo Putra Bangsa. Sesuai surat perjanjian maka kepada PT KBP tidak dikenakan sanksi daftar hitam.Dari penjelasan PPK, tambahn-

ya, mekanisme pemberian sanksi daftar hitam adalah melalui surat keputusan dari pengguna ang-garan setelah mendapat usulan dari PPK. Dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Pontianak tidak ada menerbitkan SK dimaksud karena mengacu kepada klausul perjanjian yang tidak dilanggar oleh PT KBP.Sesuai Peraturan Kepala LKPP

Nomor 7 Tahun 2011, kata Tony, yang berwenang menetapkan daftar hitam adalah pengguna anggaran dimana penetapan-nya harus melalui tahapan seperti yang diatur melalui pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasal 9 dan pasal 10 dalam peraturan tersebut”Dalam surat perjanjian an-

tara kami dengan PPK Dinas Pendidikan Kota Pontianak telah diatur mengenai sanksi , denda atau pemutusan kontrak. Hingga saat ini masa berlaku jaminan pelaksanaan kami

sudah berakhir. Kami tidak pernah dikenakan sanksi atau denda apapun karena didalam perjanjian kami diatur hal-hal untuk itu kecuali pemutusan kontrak,” ungkapnya.Sesuai peraturan Kepala LKPP

Nomor 7 Tahun 2011 pada pas-al 10 disebutkan, LKPP mengu-mumkan penetapan sanksi daftar hitam melalui portal pengadaan nasional. Menurut Tony, sampai saat ini PT Kreasindo Putra Bang-sa tidak ada diumumkan sebagai perusahaan daftar hitam.Atas bukti dan fakta tersebut,

dia menegaskan, dengan tidak diusulkan perusahaannya seb-agai calon pemenang pada pele-langan pekerjaan pembangunan Rumah Budaya karena surat PPK Dinas Pendidikan Kota Pontianak itu adalah perbuatan melanggar aturan.”Untuk itu kami juga mohon

agar dilakukan eveluasi ulang dan menetapkan perusahaan kami seb-agai pemenang karena penawaran kami lebih menguntungkan negara sebesar Rp 3.641.585.000,” harap Tony.Mengenai pernyataan panitia

lelang pada butir 5 suranya dijelas-kan bahwa PT KBP dikenakan sanksi pencatuman daftar hitam. ”Kami meminta kepada panitia lelang mencabut pernyataan tersebut,” tuntasnya. (jul)

PT KPB...........................................................................................dari halaman 1

..................................................................................................... dari halaman 1Pergantian Direksisaya teringat kejadian be-berapa tahun lalu. Yakni ketika terjadi pembunuhan yang latar belakangnya hanya ingin jadi direktur utama anak peru-sahaan BUMN. Bayangkan. Baru rebutan jadi direktur anak perusahaan saja sudah sampai terjadi pembunuhan. Sampai melibatkan pejabat negara yang begitu tingginya. Apalagi yang ini rebutan bapak perusahaan.Menyaksikan riuhnya sua-

sana, saya mengambil kesim-pulan: saya harus menjauhkan diri dari bisikan pihak mana pun. Saya tidak boleh menden-garkan omongan, SMS, surat, telepon, serta segala macam bentuk rayuan dan makian. Saya ingin berkonsentrasi pada menemukan orang yang memenuhi kriteria yang sudah saya umumkan secara luas: integritas dan antusias. Saya tidak lagi memasukkan unsur kompetensi dan kepandaian. Semua calon untuk level sep-erti itu pasti sudah kompeten dan pandai.Sebelum menemukan mer-

eka itu, saya harus menemu-kan dulu orang yang layak saya dengarkan pandangan-nya. Yakni orang yang tahu soal perkebunan, yang tahu orang-orang di lingkungan perkebunan, dan orang itu harus memiliki integritas yang bisa diandalkan.Dari orang seperti itulah,

saya akan banyak mendengar. Cara seperti ini juga saya lakukan di PLN dulu. Ketika saya ditunjuk untuk menjadi direktur utama PLN dan saya diberi wewenang untuk me-milih siapa saja yang akan duduk di tim saya sebagai di-rektur PLN, saya mencari dulu satu orang yang integritasnya dikenal baik di lingkungan atas PLN. Kepada orang itulah, saya banyak berkonsultasi dan dari orang itulah saya banyak men-dengarkan. Mengapa saya me-milih jalan itu” Itu saya lakukan karena saya belajar dari pen-galaman panjang: Orang yang integritasnya baik biasanya juga akan memilih orang yang integritasnya baik.Mengapa? Saya merasakan

di BUMN itu terjadi kecen-derungan seperti ini: Orang yang integritasnya baik bi-asanya merasa jadi minoritas di lingkungannya. Orang yang integritasnya baik biasanya

merasa termarginalkan di ling-kungannya. Karena itu, kalau dia diberi kesempatan untuk bisa mengusulkan seseorang menduduki jabatan strategis, secara manusiawi dia akan mencari teman yang sama baik integritasnya. Dia akan terdorong untuk berusaha memperbanyak orang-orang yang berintegritas tinggi di lingkungannya. Dia bercita-cita untuk tidak menjadi minoritas lagi.Kalau di dalam satu board

of director mayoritas direk-sinya sudah memiliki integritas yang tinggi, hasilnya akan luar biasa banyak: direksi itu akan kompak dalam bekerja, tidak akan ada saling curiga, program-program bisa dipilih yang paling bermanfaat untuk perusahaan (bukan yang ber-manfaat untuk kepentingan dirinya atau kelompoknya), keputusan bisa diambil den-gan cepat, lebih berani me-nolak intervensi, dan yang paling penting mereka akan menyusun tim untuk tingkat di bawahnya dengan cara memilih orang-orang yang integritasnya juga baik. Kalau semua lapisan paling atas dan lapisan di bawahnya sudah sama-sama memiliki integritas yang tinggi, perusahaan akan maju, lestari, dan kultur pe-rusahaan pun akan terbentuk dengan kukuhnya.Untungnya, dalam proses pe-

nyusunan direksi baru perke-bunan ini, saya bisa segera menemukan orang yang paling pantas saya dengar pandan-gannya. Dengan demikian, saya tidak terlalu lama terombang-ambing di tengah kebisingan itu. Terima kasih, Tuhan!Orang yang saya maksud itu

tergolong orang dalam perke-bunan. Kebetulan, namanya mi-rip dengan nama saya: Dahlan Harahap. Beliau saat ini masih menjabat direktur utama PTPN IV di Medan. Perkebunan kelapa sawitnya maju pesat. Perusa-haannya berkembang kukuh. Uang cash-nya saja lebih dari Rp 1 triliun. Beliau juga dikenal sebagai orang yang integritasnya sangat baik. Tahan godaan: uang maupun politik.Posisi beliau juga sangat netral

karena satu alasan ini: bertekad tidak akan mau lagi menjabat direktur BUMN. Dia sudah ber-sumpah di depan Tuhan untuk berhenti sebagai direktur BUMN.

Sudah cukup, katanya. Dengan si-kapnya yang seperti itu, pandan-gannya tentu lebih jernih. Tidak ada agenda yang terselubung. Tidak ada keinginan yang tersem-bunyi, kecuali untuk kemajuan dan integritas BUMN.Saya pun menemui beliau

dengan dua tujuan. Pertama, saya ingin merayu agar mau duduk lagi sebagai direktur BUMN. Bahkan bisa naik menjadi direk-tur utama holding perusahaan perkebunan seluruh Indonesia. Tetapi, usaha saya ini gagal. Be-liau tetap teguh pada tekadnya untuk berhenti sebagai direktur di BUMN. Apakah akan bekerja di perkebunan swasta” Tidak. Beliau ingin mengurus kewajibannya kepada Tuhan!Setelah gagal merayu beliau,

barulah saya menjalankan misi yang kedua. Saya minta pandan-gan yang objektif tentang orang-orang di seluruh perusahaan perkebunan milik BUMN. Saya semakin respek karena sepan-jang pembicaraan itu, beliau sama sekali tidak mau menyebut kekurangan apalagi cacat satu orang pun. Beliau sama sekali tidak mau mengemukakan sisi negatif dari siapa pun di ling-kungan perkebunan. Tentu, saya juga tidak mau menanyakan sisi-sisi negatif itu. Saya hanya ingin fokus mencari siapa yang terbaik-terbaik di antara yang ada.Dari pandangan-pandangan-

nya, saya bangga bahwa di BUMN masih ada orang seperti Dahlan Harahap. Juga seperti Murtaqi Syamsuddin di PLN. Tentu, saya juga memuji orang seperti Karen Agustiawan, direktur utama Per-tamina. Seharusnya, dia berang-kat untuk menghadiri pertemuan besar Davos di Eropa. Tetapi, karena akan ada acara BUMN yang penting, Karen membatal-kan keberangkatannya. Saya bangga atas sikapnya ini: men-gurus perusahaan lebih penting daripada menghadiri pertemuan sebesar Davos sekalipun!Beberapa direktur utama

bank BUMN saya lihat juga memiliki integritas yang tinggi. Demikian juga orang sep-erti Ignasius Jonan, Dirut PT KAI. Saya sungguh berharap akan melihat lebih banyak lagi orang-orang seperti be-liau-beliau itu. Integritas dan antusias.Saya pun berdoa siang-

malam untuk segera men-emukan orang yang layak saya dengar pandangannya

untuk Telkom yang kini lagi bising-bisingnya. Ini penting karena misi memperbanyak orang dengan integritas tinggi di BUMN adalah keniscayaan. Sangat berbahaya kalau BUMN jatuh ke tangan orang yang in-tegritasnya diragukan. BUMN harus menjadi senjata kedua bagi presiden untuk melak-sanakan program pemban-gunan ekonomi seperti yang dijanjikan kepada rakyat dalam masa kampanye dulu. Senjata pertamanya adalah APBN.Di saat swasta masih be-

lum tertarik ke pembangunan infrastruktur besar-besaran, BUMN harus mengambil peran itu. Di saat para pengusaha swasta bersikap wait and see akibat gejolak ekonomi di USA dan Eropa, BUMN harus fi rm untuk menjalankan seluruh ekspansinya dan melakukan investasi besar-besaran. Bah-kan, di saat seperti ini, ke-beranian melakukan investasi harus menjadi salah satu KPI (Key Performance Indicators) direksi BUMN.Sungguh wajar dalam setiap

terjadi gejolak ekonomi, pihak swasta bersikap hati-hati. Lalu bersikap tunggu dulu. Maka, dalam situasi seperti ini, sikap fi rm BUMN diperlukan untuk memberikan rasa percaya diri yang tinggi. Kalau di satu pihak swasta lagi ragu-ragu dan ber-sikap wait and see sedangkan di pihak lain BUMN tidak fi rm, perekonomian akan terganggu. Tetapi, kalau swasta melihat BUMN terus bekerja dan berin-vestasi, keragu-raguan itu akan berkurang.Tentu, sangat sulit meng-

harapkan sebuah BUMN bisa fi rm dan bertindak cepat ka-lau di antara direksinya tidak kompak. Karena itu, saya dan dewan komisaris di semua BUMN akan terus memonitor kekompakan ini. Semua direksi yang hebat-hebat pun tidak akan banyak gunanya kalau tidak padu. Dia hanya akan seperti soto enak yang dicam-pur dengan rawon enak.Apa boleh buat. Sementara

pergantian direksi di 15 pe-rusahaan perkebunan i tu masih dalam proses, kebisin-gan yang sangat tinggi ma-sih akan terus terjadi. Dan saya harus tabah menden-garkannya. Untungnya, ses-ekali ada hiburan dari orang seperti Nazaruddin. (*)

Fitriasih SH MH.Pada teks sejarah negara

bernama “Indonesia”, namanya tertulis dengan tinta merah, ia seorang yang tidak nasio-nalis, dia pengkhianat bangsa. Mungkinkah Sultan yang sangat mencintai rakyatnya itu ternyata seorang pengkhianat bangsa? Mungkinkah Sultan yang sangat mencintai negerinya itu zahirnya bukan seorang nasionalis? An-daikan ditayangkan sebuah fi lm berjudul “Sejarah Indonesia”, ia merupakan pemeran antagonis-

nya (lebih tepatnya distereotipe-kan sebagai pemeran antagonis). Hingga kini, fi lm tersebut masih ditayangkan di bioskop-bioskop yang ada di negara bernama “Indonesia”. Memanglah hebat fi lm yang

satu ini, karena daya biusnya sangat dahsyat. Para penonton takkan sadar kalau mereka za-hirnya sedang terbius dengan jalan cerita fi lm yang mereka tonton itu, sedangkan di sisi lain terbersit pesan suatu propa-ganda dalam fi lm tersebut.

Alkisah, di tengah hiruk-pi-kuknya kehidupan kenegaraan, pada tahun 1950 terjadi “Pem-berontakan Westerling” di Neg-ara Pasundan (kini Jawa Barat). Peristiwa tersebut menyeret keterlibatan seorang politikus ternama asal Negeri Pontianak-Borneo Barat, bernama Sultan Hamid II yang dituduh sebagai “pemimpin dan/atau pengatur” pemberontakan tersebut. [bersambung/Peneliti se-

jarah, alumni UIN Syarif Hi-dayatullah Jakarta]

Tesis Anshari.......................................................................dari halaman 1

Page 8: 30 Januari 2012

A-G -E -N -D -AJADWAL TELEVISI

Live TvOne Atletico Osasuna vs Atletico Madrid(Selasa, 03:00 WIB 31 Januari 2012 ) Piala FAHasil Sabtu (28/1) Corby Town 1 - 2 Boston U. Droylsden ? - ? Blyth Spartans Gainsborough 2 - 0 Altrincham Gloucester City 2 - 0 Eastwood Town Halifax T. ? - ? Bishop Stortford Harrogate 2 - 1 Hinckley U. Histon 2 - 2 Guiseley Nuneaton 2 - 1 Vauxhall Motors Solihull Moors 1 - 0 Hyde FC Stalybridge Celtic 0 - 4 Colwyn Bay Workington 0 - 0 Worcester C.

PREMIER LEAGUE ENGLAND Klasemen sementara1 Manchester City 22 17 3 2 60-18 542 Manchester United 22 16 3 3 54-21 513 Tottenham Hotspur 22 14 4 4 41-24 464 Chelsea 22 12 5 5 40-25 415 Arsenal 22 11 3 8 39-33 366 Newcastle United 22 10 6 6 32-30 367 Liverpool 22 9 8 5 25-21 358 Stoke City 22 8 6 8 23-33 309 Norwich City 22 7 8 7 32-36 2910 Sunderland 22 7 6 9 29-24 2711 Aston Villa 22 6 9 7 26-29 2712 Fulham 22 6 8 8 28-31 2613 Swansea City 22 6 8 8 23-27 2614 Everton 22 7 5 10 22-26 2615 WBA 22 7 4 11 22-31 2516 QPR 22 5 5 12 22-37 2017 Bolton Wanderers 22 6 1 15 28-47 1918 Blackburn Rovers 22 4 6 12 33-45 1819 Wolves 22 4 6 12 25-40 1820 Wigan Athletic 22 3 6 13 19-45 15Top Scorer:19 Robin Van Persie (Arsenal)15 Demba Ba (Newcastle United)14 Sergio Aguero (Manchester City)13 Wayne Rooney (Manchester United)12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 11 Edin Dzeko ( Manchester City )

LA LIGA ESPANA Hasil Minggu (29/1) dinihari Espanyol 1 - 0 Mallorca Rayo Vallecano 2 - 3 Athletic Bilbao Real Madrid 3 - 1 Zaragoza Villarreal 0 - 0 Barcelona 1 Real Madrid 20 17 1 2 70-19 522 Barcelona 20 13 6 1 59-12 453 Valencia 19 10 5 4 29-20 354 Espanyol 20 9 4 7 22-21 315 Levante 19 9 4 6 25-22 316 Athletic Bilbao 20 7 8 5 30-25 297 Atletico Osasuna 19 6 9 4 22-31 278 Atletico Madrid 19 7 5 7 30-27 269 Sevilla 19 6 8 5 20-20 2610 Malaga 19 7 4 8 22-28 2511 Real Betis 19 7 2 10 22-27 2312 Getafe 19 5 7 7 19-25 2213 Rayo Vallecano 20 6 4 10 23-31 2214 Mallorca 20 5 7 8 17-25 2215 Real Sociedad 19 5 6 8 17-27 2116 Racing Santander 19 4 9 6 15-22 2117 Villarreal 20 4 8 8 18-28 2018 Granada 19 5 4 10 12-26 1919 Sporting Gijon 19 5 3 11 18-33 1820 Real Zaragoza 20 2 6 12 15-36 12Top scorer:24 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)22 Lionel Messi ( Barcelona)14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )10 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Hasil Minggu (29/1) dinihari Catania 1 - 1 Parma Juventus 2 - 1 Udinese

Klasemen Sementara 1 Juventus 20 12 8 0 33-13 442 Milan 19 12 4 3 40-17 403 Udinese 20 11 5 4 29-16 384 Inter 19 11 2 6 30-20 355 Lazio 19 9 6 4 27-19 336 Roma 18 9 3 6 28-20 307 Napoli 19 7 8 4 34-21 298 Palermo 19 7 3 9 24-27 249 Chievo 19 6 6 7 16-22 2410 Parma 20 6 6 8 25-33 2411 Genoa 19 7 3 9 25-34 2412 Cagliari 19 5 8 6 16-18 2313 Catania 19 5 8 6 22-28 2314 Fiorentina 19 5 7 7 18-16 2215 Atalanta 19 6 8 5 23-25 2016 Bologna 19 5 5 9 17-25 2017 Siena 19 4 7 8 20-20 1918 Cesena 19 4 3 12 13-30 1519 Lecce 19 3 4 12 20-36 1320 Novara 19 2 6 11 18-38 12

BUNDESLIGA GERMANY

1 Bayern Munchen 19 13 1 5 46-13 402 Borussia Dortmund 19 12 4 3 43-14 403 FC Schalke 04 19 13 1 5 45-24 404 Borussia Monchengladbach 18 11 3 4 28-12 365 Werder Bremen 19 9 4 6 31-32 316 Bayer Leverkusen 19 8 6 5 26-25 307 Hannover 96 19 6 9 4 21-24 278 TSG Hoffenheim 19 6 5 8 20-22 239 VfB Stuttgart 18 6 4 8 24-23 2210 Hamburger SV 19 5 7 7 24-33 2211 VfL Wolfsburg 19 7 1 11 24-37 2212 Hertha Berlin 19 5 6 8 26-30 2113 1.FC Nurnberg 19 6 3 10 19-29 2114 1.FC Koln 19 6 3 10 28-40 2115 FSV Mainz 05 18 5 5 8 25-32 2016 SC Freiburg 18 5 3 10 23-39 1817 Kaiserslautern 19 3 8 8 14-24 1718 FC Augsburg 19 3 7 9 17-31 16

� ���� ��Penampilan David de Gea terus

mendapatkan sorotan. Kegaga-lan kiper Timnas Spanyol U 21 menghalau tendangan pojok yang membuahkan gol melalui sundulan Daniel Agger disebut-sebut seb-agai biang kegagalan Manchester United di ajang Piala EA.Namun, pelatih Sir Alex Fergu-

son tetap memberikan dukungan

padanya. “Kita memang tidak melakukan pertahanan dengan baik. Pada saat gol pertama me-mang banyak pemain bertahan yang diam di sekitar kiper, tapi pada saat berikutnya hanya ada satu pemain saja yang ada di depan dirinya (De Gea),” jelas Ferguson seperti dikutip oleh Sky Sport, Minggu (29/1). (okz)

Alex Ferguson

Bela Penampilan

de GeaSENIN, 30 JANUARI 2012

Masih ingat cerita soal Cristiano Ronaldo yang disoraki oleh fans Real Madrid? Belum lama setelah kejadian tersebut, pada laga melawan Real Zara-goza, situasi itu berubah. Ronaldo kini mendapatkan standing ovation.Insiden terakhir di mana Ronaldo

dicemooh dan diteriaki fans Madrid adalah dalam laga El Clasico beberapa pekan lalu. CR7 ketika itu tak bisa berkontribusi banyak dalam laga yang berkesudahan 1-3 untuk kemenangan Barcelona.Sampai-sampai, legenda Madrid,

Alfredo Di Stefano, pun memberikan pembelaan terhadap reaksi para supor-ter El Real tersebut. “Penonton berhak melakukan apa yang ingin mereka laku-kan karena mereka sudah membayar,” kata Di Stefano.Cerita berlalu. Meski mengaku sedikit

kesal, Ronaldo tak merasa tertekan. “Saya ingin memenangi setiap pertand-ingan dan bermain bagus. Itu selalu jadi tujuan saya,” ujarnya sebelum laga leg I perempatfi nal Copa del Rey melawan Barcelona.Madrid memang kalah dalam laga

yang disebut terakhir itu, dan tak beber-apa lama setelahnya mereka tersingkir setelah gagal menang di leg II. Namun, Ronaldo akhirnya menemukan momen penebusan dosa untuknya.Dalam laga melawan Zaragoza, Ming-

gu (29/1/) dinihari WIB, Ronaldo tampil bagus dan menyumbang satu gol. Gol itu makin terasa manis lantaran Madrid menang setelah tertinggal lebih dulu dan pada laga lain Barcelona ditahan imbang oleh Villarreal. Ronaldo pun mendapatkan tepuk tangan dari para pendukung Madrid.“Ada sebuah hal yang mereka tidak

suka darinya beberapa waktu lalu dan hari ini ini mereka memberikannya standing ovation,” ucap asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka, di situs resmi klub. (dtc)

Cristiano Ronaldo

Standing Ovation

MAKIN MAKIN MENJAUHMENJAUH

Hasil imbang 0-0 saat bertandang ke El Madrigal, kandang Villarreal, Minggu (29/1) dini hari ke-marin semakin memperkecil peluang Barcelona

mempertahankan gelar juara La Liga musim ini.Kini Los Azulgrana sebutan Barcelona, masih tertahan

di posisi kedua dengan 45 poin atau tertinggal 7 poin dari pemuncak klasemen sementara Real Madrid dengan 52 poin. Itu menyusul kemenangan meyakinkan 3-1 atas tamunya Real Zaragoza di hari yang sama.Sementara bagi Villarreal, hasil imbang tidak begitu

berpengaruh pada posisinya di zona degradasi. Pun demikian, menahan imbang tim terkuat di Eropa bahkan dunia memiliki arti penting bagi The Yellow Submarine yang mulai bangkit kepercayaan dirinya, setelah menga-lahkan Sporting Gijon 3-0 dalam pertandingan sepekan sebelumnya.Pelatih Barcelona, Pep Guardiola enggan mengkritik

pemainnya meskipun timnya hanya bermain imbang 0-0 dengan Villarreal di El Madrigal. Hasil imbang keenam Barca ini membuat jarak poin dengan Madrid jadi melebar.“Kami bermain sangat baik dan banyak berlari. Saya

ingin berjuang untuk setiap poin seperti yang kami laku-kan malam ini. Saya ingin menyampaikan pada pemain bahwa akan berjuang sampai akhir. Sekarang kami perlu menang dalam pertandingan sisa,” kata Guardiola seperti dikutip Soccerway, Minggu (29/1).“Tertinggal 5 poin lebih baik dibandingkan 7 poin.

Kami telah melakukan hal-hal yang mereka lakukan dengan baik. Kami kurang beruntung dalam memanfaat-kan peluang. Namun saya merasa puas terutama setelah Minggu lalu bekerja keras,” lanjutnya.Guardiola juga menolak anggapan yang menyebut Bar-

celona kelelahan setelah bermain di Copa del Rey pada pertengahan pekan. Dia lalu memuji permainan Villarreal yang sanggup menahan timnya. “Kami tidak merasa lelah. Tim kami memang sangat tertekan, namun saya memilih bertahan di semua kompetisi,” kata Guardiola.“Saya memiliki sedikit kritik. Kami bermain sangat

baik, namun Villarreal merupakan tim yang memilik banyak tembakan ke gawang dan bermain sangat baik jika diberikan ruang. Marco Ruben sungguh fantastis dan memenangkan semua perebutan bola, sedangkan Joselu dan Camunas menemukan banyak ruang,” tutupnya.Sementara laga antara Real Madrid v Real Zaragoza

seperti langit dan bumi. Madrid berada di puncak seba-liknya Zaragoza terbenam di dasar klasemen. Tapi, dalam kunjungan terakhir ke Bernabeu tahun lalu, Zaragoza menang 3-2. Tim asuhan Manolo Jimenez itu seolah bakal mengulang sukses tersebut saat mereka unggul lebih dulu di menit ke-11 lewat gol Angel Lafi ta yang memanfaatkan umpan Carlos Aranda.Ketertinggalan ini membuat Madrid semakin meningkatkan

serangan mereka dan upaya itu membuahkan gol penyeim-bang di menit ke-32 yang dibukukan Ricardo Kaka dengan memanfaatkan umpan terobosan Ricardo Carvalho. Di babak kedua, Madrid langsung tancap gas dengan

membobol gawang Zaragoza di menit ke-49 untuk memba-likkan keadaan menjadi 2-1. Gol ini dicetak oleh Cristiano Ronaldo setelah mendapatkan umpan dari Mesut Oezil.Ini gol ke-24 yang dibuat CR7 di La Liga musim

ini yang mengukuhkannya di puncak daftar Pichichi, unggul 2 gol atas penyerang Barca, Lionel Messi, yang menduduki posisi kedua.Madrid memastikan kemenangan lewat gol Oezil di menit

ke-56 dengan memanfaatkan assist dari Kaka. Zaragoza meningkatkan tekanan di sisa pertandingan dan sempat beberapa kali mendapat peluang, tapi tak satu pun berbuah gol. Kekalahan ini memperpanjang paceklik kemenangan Zaragoza menjadi 13 laga beruntun. (int)

Villarreal

Barcelona0-0

Real Madrid

Real Zaragoza3-1

Juventus 2-1 Udinese

Belum Terbendung MEMASUKI paruh musim kedua, laju

Juventus dalam pacuan Scudetto masih belum terbendung. I Bianconeri menga-lahkan salah satu rival terdekat mereka yang juga tim peringkat ketiga, Udinese, 2-1 di Juventus Stadium, Minggu (29/1) dini hari WIB.Hasil ini memperpanjang status Ju-

ventus sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan musim ini sekaligus mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara dengan 44 poin, unggul 4 poin atas tim peringkat kedua, AC Milan yang bermain tadi malam melawan Cagliari di San Siro.Bermain di bawah guyuran hujan

salju, kedua tim saling menyerang dan menciptakan sejumlah peluang. Tapi, Juventus lah yang berhasil memecah kebuntuan lewat gol Alessandro Matri di menit ke-42 dengan memanfaatkan bola muntah dari sundulan Fabio Quagliarella yang ditepis kiper Samir Handanovic.Di babak kedua, pelatih Udinese, Fran-

cesco Guidolin, memasukkan Antonio Floro Flores menggantikan Almen Abdi.Keputusan ini terbukti tepat karena

kemudian striker berusia 28 tahun ini mencetak gol penyeimbang di menit ke-56.Tapi, kedudukan imbang ini tak ber-

langsung lama karena selang 6 menit

kemudian Matri mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini untuk mengem-balikan keunggulan Juventus sekaligus memastikan kemenangan mereka.Hasil ini membuat jarak di antara

kedua tim menjadi semakin lebar dari tiga menjadi enam poin sehingga Udi-nese makin tertinggal dalam pacuan Scudetto.“Pertandingan sangat mengkha-

watirkan, karena Udinese memainkan sepakbola yang menarik dan punya banyak pemain berkualitas yang layak tampil di klub besar,” sahut Conte usai pertandingan.Menang atas lawan yang dianggap

menakutkan tak lantas membuat Conte puas. Juventus disebutnya masih punya banyak kekurangan, dan harus terus mengembangkan permainan karena masih terlalu sering kehilangan bola.“Kami harus mengembangkan cara

bagaiman kami mengendalikan hasil pertandingan. Kami terlalu sering ke-hilangan bola di tengah lapangan, mem-berikan ruang buat Udinese melalukan serangan balik.”“Saya sangat marah dengan pengua-

saan bola kami, di mana kami hanya memberikan bola ke tangan Udinese,” tuntas Conte seperti diberitakan Football Italia. (tmp/dtc)

Aksi rasisme diklaim kembali terjadi dalam laga Liverpool kontra Manchester United. Kali ini tidak dilakukan oleh pemain melainkan oleh fans, dan kasusnya tengah diselidiki kepolisian setempat.Isu rasisme mengiringi jelang digelarnya

laga Liverpool vs MU di babak keempat Piala FA, Sabtu (28/1) malam WIB. Publik masih dibayangi insiden yang melibatkan Luis Suarez dan Patrice Evra saat kedua tim berhadapan beberapa bulan lalu.Sayangnya aksi serupa kembali terjadi

dalam laga yang berkesudahan untuk Liv-erpool dengan skor 2-1 tersebut. Dikutip dari BBC, muncul klaim yang menyatakan sejumlah penonton melakukan aksi rasis dengan bahasa tubuhnya.“Masalah ini sekarang tengah diinvesti-

gasi oleh polisi khusus dan kami bekerja sama dengan Liverpool Football Club untuk melakukan identifi kasi terhadap si pelaku,”

demikian diungkapkan kepala keamanan pertandingan, Chief superintendent Jon Ward.BBC juga mengungkapkan kalau seban-

yak 17 orang dikeluarkan paksa dari dalam stadion saat laga berjalan, sementara dua orang lainnya ditahan dengan tuduhan terlibat dalam ‘insiden kecil’.Tak disebutkan bahasa tubuh seperti

apa yang dilakukan oknum fans Liverpool dalam pertandingan tersebut. Namun ke-polisian diyakini tak akan kesulitan melaku-kan penyelidikan karena sudah menyimpan foto si pelaku.Ini bukan kali pertama fans Liverpool

terkait masalah rasis. Juga di ajang Piala FA, Liverpudlian dianggap telah melecehkan Tom Adeyemi, pemain Oldham Athletic, saat kedua tim berhadapan di babak ketiga. The Reds kemudian secara resmi meminta maaf atas kejadian tersebut. (*)

Liverpudlian Rasis Lagi?

Page 9: 30 Januari 2012

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Senin, 30 Januari 2012

RS St Antonius Disomasi

Tety Yulianti Tety Yulianti Akhirnya Meninggal Akhirnya Meninggal

PONTIANAK. Tety Yulianti, 43, warga asal Wajok Hulu, Keca-matan Siantan, penderita tumor otak yang ditangani di RS St Anto-nius Pontianak meninggal, Jumat (20/1) pukul 01.00.Veny Januarni anak Tety melakukan somasi terhadap RS St Antonius atas meninggal ibunya. Somasi Veny melalui Lembaga

Bantuan Hukum Majelis Adat Bu-daya Melayu Kalimantan Barat (LBH MABMKB). Wanita tersebut merasa keberatan, pasca operasi yang dilakukan dr Jhon Hards P SpBS sejak September 2011 lalu membuat Tety ibunya tak sadar-kan diri dan meninggal.”Kami diberikan kewenangan oleh saudari Veny selaku anak dari

almarhumah Tety Yulianti untuk melakukan somasi yang ditujukan ke RS St Antonius Pontianak,” kata Zainuddin H Abdulkadir SH, Ketua LBH MABMKB kepada Equator, Minggu (29/1).Dikatakan Zainuddin, akibat op-erasi tumor otak yang dilakukan dr Jhon Hards, menimbulkan banyak kerugian terhadap kliennya. Teru-tama biaya operasi dan pembelian obat-obatan. Sedangkan kondisi Tety ti-

dak ada perkembangan untuk sembuh, bahkan meninggal du-nia.”Ada indikasi mall praktek di bidang kedokteran yang dilakukan terhadap orangtua klien kami,” tegas Zainuddin yang juga Wakil Sekretaris Peradi Pontianak-Kal-bar. Korwil Ikadin Kalbar tersebut mengatakan, LBH MABMKB men-somasi RS St Antonius Pontianak

untuk membayar ganti rugi yang diderita

Tety aki-

bat adanya mall praktek kedokter-an, baik materil maupun imateril. ”Kami memberikan batas waktu selama 7 hari setelah surat somasi kami buat. Apabila tidak ditang-gapi, maka kelalaian tersebut akan kami jadikan bukti untuk menuntut pihak RS St Antonius, secara prdata maupun pidana,” tegas Zainuddin.Berita sebelumnya, sejak operasi yang dilakukan dr Jhon Hards, kondisi Tety masih koma. Bahkan kritis dan meningal dunia. Pihak keluarga, setiap hari pasca operasi

harus mengeluarkan biaya untuk membeli obat, rata-rata Rp1 juta lebih. Selama dirawat uang yang sudah dikeluarkan mencapai Rp300 juta lebih.Mengenai kuitansi liar sebesar Rp100 juta untuk pembelian alat operasi, sebelumnya telah difasili-tasi oleh H Mifah SHI, anggota Komisi D DPRD Kalbar dan pihak manajemen RS Antonius untuk penyelsaiannya. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan, begitu juga den-gan janji dr Jhon Hards. (amk)

PONTIANAK. Jajaran Polresta Pon-tianak siap menangani kasus penculikan Yudia Mentari, 16, dan Cyntia Dewi, 17, dengan ter-sangka Ha, 29, dan Ub, 31. Kedua pelaku terancam Undang-undang Perlindungan Anak.“Untuk saat ini masih diperiksa di Polsek Timur dulu, sekaligus menunggu koordinasi untuk dilim-

pahkan ke Polresta,” ungkap Kompol Puji Prayitno SIK, Kasat Reskrim Pol-resta Pontianak, Minggu (29/1).Puji meminta jajaran Polsek Timur serius menangani kasus tersebut. Tidak henti-hentinya melakukan penyelidikan, agar mengetahui sumber permasalahan yang sebenarnya, baik tersangka maupun

korban penculikan. “Korban masih di bawah umur. Harus dilakukan

pemeriksaan oleh Polwan, agar mereka bisa terbuka. Tetapi untuk saat ini masih dilakukan pemeriksaan awal, di Polsek Timur dan selanjutnya, dikoordina-sikan untuk dilimpahkan ke Polresta Pontianak,” jelas Puji.Puji menegaskan, jika Hm dan Ub terbukti melakukan penculikan, maka terancam pasal perlindungan anak. Apalagi memaksa anak bawah umur menggunakan narkotika.“Ada tiga pasal yang bisa dijeratkan kepada tersangka. Pertama perlindungan anak maupun mem-bawa lari anak. Kemudian pasal tentang nar-kotika. Karena saat dilakukan penggerebekan, mereka sedang melakukan pesta sabu di rumah Ub,” kata Puji.Terkait kasus perlindungan anak, polisi ma-

sih melakukan pemeriksaan terhadap korban maupun tersangka. “Apakah tersangka melaku-kan persetubuhan atau tidak. Kami masih melakukan pemeriksaan untuk menetapkan dua pasal itu. Kali ini, baru satu pasal yang sudah ditetapkan, yakni tentang narkotika,” ungkapnya.Puji mengimbau masyarakat agar men-jaga keluarganya dari tindak kejahatan. Supaya saling memantau satu sama lain. “Jangan sampai hilang sendok di-cari, sedangkan hilang anak dibiarkan. Kami harap jagalah keluarga, agar tidak menjadi korban tindak kejahatan,” im-baunya. (sul)

Ub dan Ha Bisa Terancam Tiga Pasal

PONTIANAK. Pembalap liar ko-car-kacir dikejar polisi, Sabtu (28/1) malam. Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak menjaring 21 pembalap liar di Jalan MT Haryono dan Ahmad Yani. Mereka yang terjaring polisi kebanyakan pelajar yang me-manfaatkan malam Minggu menjadi ajang adu nyali. Ber-

lomba memacu ke-cepatan sepeda mo-tor dengan meng-gelar balap liar. Meski

sebetulnya sangat berpotensi mengancam keselamatan. Membahayakan diri pribadi maupun pengendara yang kebetulan melintas. Kedatangan aparat ke-amanan sempat membuat kelompok pembalap liar ter-peranjat. Mengingat muncul secara mendadak. Kemudian

langsung memeriksa mereka yang berada di lokasi. Minta menunjukkan kelengkapan surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM).Kasat Lantas Polresta Pon-tianak Komisaris Boy Samola mengatakan, operasi pener-tiban balap liar bakal terus diintensifkan. Mengingat aksi kebut-kebutan di jalanan begi-tu meresahkan dan membahay-akan keselamatan pengguna jalan. Polisi senantiasa berlaku

tegas terhadap pembalap liar yang terjaring. Masyarakat juga banyak memberikan informasi. Ber-partisipasi aktif serta menaruh kepedulian untuk penertiban aksi balap liar. Polisi harus mengambil sikap untuk menin-dak para pebalap liar. Apalagi terkadang pembalap langsung kabur jika melihat petugas datang. Menurut Boy balap liar

Ajang Adu NyaliKocar-kacir Dikejar PolisiKocar-kacir Dikejar Polisi

NANGA PINOH. Entah apa yang dipikirkan Toni Harianto hing-ga memutuskan untuk mening-galkan istri dan dua anaknya.

Warga Desa Kenual tersebut gantung diri di pondok kebun durian di Desa Kenual, Minggu (29/1).Laki-laki kurus tersebut dite-mukan tidak bernyawa sekitar pukul 4.30 dini hari. Toni ditemukan tak bernyawa oleh

Wiwin, istrinya. Wiwin lang-sung meminta pertolongan keluarganya. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi.Laki-laki kelahiran 29 tahun silam ini meninggalkan pesan di sebuah bungkos rokok yang

disimpan dalam dompet. “Urus anak sampai dewasa. Jangan suka memarahi anak ya,” pesan Toni dengan tulisan tangan.Waka Polres Melawi, Kompol Ngatiya SH didampingi Kasat Intelkam Polres Melawi, AKP

Gantung Diri di Pondok Durian

PONTIANAK. Mencuri di rumah majikan, Zk alias Al, 43, warga Belitang, Kabupaten Sekadau diringkus Jajaran Reskrim Polsek Selatan saat turun dari bus di Terminal Batu Layang, Jumat (27/1). Zk di laporkan mencuri sepeda motor, laptop dan helm di rumah Septiana Har-mawida, 23, istri majikan-nya di Gang Syukur, Jalan Veteran, Minggu (22/1) lalu.

Kapolsek Selatan, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos mengatakan, berawal adanya laporan dari Septiana yang melaporkan kehilangan motor Jupiter MX, laptop, serta helm merek GM miliknya hilang. Polisi langsung melakukan penyelidikan. Dari keterangan Septiana kepada petugas, mencuri-gai pelakunya adalah kernet truk milik suaminya. Polisi

melakukan penyelidikan, serta melacak keberadaan tersangka.”Kami mendapatkan infor-masi, tersangka sering turun di Batu Layang. Kami melakukan pengintaian. Begitu tersangka turun dari bus, langsung kita tangkap,” ujar I Gede. Tanpa melakukan perlawa-nan, Zk digelandang ke Ma-polsek Selatan, guna diproses lebih lanjut. I Gede menjelas-kan, saat melancarkan aksinya,

Zk memanfaatkan situasi pada saat korban sedang tidur. Na-mun dari hasil pemeriksaan sementara, Zk mengaku motor tersebut sudah dijual dengan seseorang seharga Rp2 juta. Selain itu laptop dijual dengan rekannya seharga Rp500 ribu.Tersangka pun mengaku, uang dari hasil penjualan tersebut, sudah ia belikan HP, baju, serta diberikan kepada anaknya.

Kernet Truk Kuras Harta Majikan

Tety Yulianti akhirnya meninggal, Jumat (20/1) pukul 01.00 setelah dirawat di RS St Antonius sejak September 2011. SYAMSUL ARIFIN

Jasad Toni di RSUD Melawi. SUKARTAJI

Cyntia. DOK

Ilustrasi

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Page 10: 30 Januari 2012

Bupati Rolling Puluhan Kepsek

KUBU RAYA Senin, 30 Januari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rusli Abdullah mendukung wacana Bupati Pontianak dalam mempercepat proses lelang proyek tahun 2012 men-datang. Tujuannya, agar seluruh program pembangu-nan di masyarakat dapat direalisasikan dengan baik dan tepat waktu.“Kita sangat merespon dan memberikan apresiasi atas penegakan bupati beberapa waktu lalu, yang akan lebih awal melaksanakan proses tender lelang proyek di Kabupaten Pontianak. Supaya seluruh pelaksanaan pekerjaan proyek berjalan dengan maksimal ses-

uai perencanaan,” kata Rusli, belum lama ini.

Ket-u a D P C PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini menilai, untuk mere-alisasikan wacana tersebut, bupati secepatnya melaku-kan evaluasi. Yakni menyangkut kinerja manajemen bawahannya. Khususnya dinas teknis terkait peny-elenggaraan program pembangunan di masyarakat.“Bupati hendaknya mengevaluasi apa penye-bab terjadinya keterlambatan proses tender proyek pada tahun-tahun sebelumnya. Apakah disebabkan oleh sistem manajemen administrasi yang tidak ber-jalan dengan baik, atau faktor kepemimpinan kepala dinas itu sendiri,” tuturnya.Setelah mengungkap penyebabnya, imbuh Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Pontianak itu, maka bupati dapat mengambil suatu kebijakan sebagai tindaklanjut. Misalnya, pokok permasalahan dikarena-kan kebijakan kepala dinas yang tidak mampu melak-sanakan sistem administrasi, sehingga menyebabkan keterlambatan pelaksanaan tender proyek.“Setelah terungkap masalahnya, maka bupati lang-sung mengambil kebijakan. Ganti saja kepala dinas jika memang tidak bisa memimpin SKPD nya dengan baik. Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi jika memang hal itu untuk kepentingan masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak,” tegasnya.Sebab, menurut Legislator Dapil Siantan ini, jika kebijakan seperti itu tidak dilakukan bupati, maka jangan harap pelaksanaan proyek tahun 2012 men-datang berjalan dengan baik, sebagaimana keinginan bupati beberapa waktu lalu. “Jika proses lelang proyek tidak dipercepat dan masih dilaksanakan pada triwulan ketiga atau keempat anggaran, maka jangan harap program pembangunan berjalan lancar. Karena, dipastikan setiap akhir tahun kita dihadapkan pada kondisi alam yang kurang baik. Yakni terjadinya banjir dan curah hujan yang tinggi,” tegasnya. (shn)

Lelang Proyek Awal Tahun

SUNGAI RAYA. Masyarakat Desa Arang Limbung menyayang-kan, sikap Pemerintah Desa Arang Limbung yang tidak bersedia memaparkan program pemerin-tahan desa kedepan. Anggapan tidak transparan pun ditujukan masyarakat pada Pemdes.“Kita berencana melakukan audiensi dan evaluasi peny-elenggaraan Pemerintah Desa Arang Limbung. Agar Desa Arang Limbung lebih berkembang, mengingat selama 6 tahun tidak ada perkembangannya,” ungkap Wakil Ketua Forum Komuni-kasi Ketua RT se-Desa Arang Limbung, Agus Siswanto, pada wartawan, Minggu (29/1).Namun keinginan yang diutara-kan Forum Komunikasi Ketua RT se-Desa Arang Limbung ternyata bertepuk sebelah tangan. Sebab Kepala Desa dan Kepala BPD Arang Limbung tidak menghadiri pertemuan tersebut.Padahal pertemuan yang menghadirkan para pengurus RT dan masyarakat ini, sedianya untuk melakukan tanya jawab

serta evaluasi, terkait pemerin-tahan desa di Arang Limbung. “Jangankan Kades, staf saja tidak ada yang hadir. Padahal kita sudah mengundang jauh-jauh hari. Begitu juga dengan BPD,” tegas Agus.Pertemuan yang digagas Fo-rum Komunikasi Ketua RT se-Desa Arang Limbung, menurut Agus, beranjak dari keinginan masyarakat mengetahui laporan tahunan dari pemerintah desa, baik itu dari Kepala Desa maupun dari BPD. Mengingat sejak tahun 2006 hingga sekarang, baik Kades dan BPD sama-sama tidak pernah menyampaikan laporan tahunan yang sesungguhnya diamanatkan dalam UU nomor 32 tahun 2004.Mirisnya, masyarakat selalu mendapatkan informasi menge-nai Pemdes Arang Limbung dari warga yang berasal dari luar Desa Arang Limbung. “Makanya kita ingin mengetahui, dimana sumbat-nya informasi mengenai Pemdes Arang Limbung,” tuturnya.Sementara itu, H. Mahmud,

tokoh masyarakat setempat men-gakui, Pemdes Arang Limbung selama ini hanya jalan di tempat. Bahkan dirinya mengakui, ma-syarakat tidak pernah merasakan dampak pembangunan selama enam tahun belakangan terakhir. Padahal setiap tahun, Desa Arang Limbung selalu mendapat-kan kucuran anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemkab untuk mengurus dan memban-gun Arang Limbung. “Tapi sela-ma ini, program itu dilaksanakan tanpa melibatkan masyarakat. Sepertinya program itu berjalan, karena kemauan kepala desa tanpa mengacu aturan yang berlaku,” yakinnya.Bahkan Mahmud juga sangat menyayangkan, pada pemilihan kepala desa baru diketahui,

ternyata Desa Arang Limbung sama sekali tidak memiliki uang kas. Sehingga setiap kandidat yang bertarung, dibebani ang-garan untuk melaksanakan keg-iatan tersebut.“Kenyataan ini sungguh ironis sekali, Desa Arang Limbung yang menerima ADD setiap tahun bisa tidak memiliki uang kas satu sen pun,” ungkapnya.Bahkan lanjutnya, dari BPD sendiri tidak pernah melontar-kan kritikan pada Kepala Desa, dan selalu tertutup dengan ma-syarakat. Padahal di era otonomi daerah, Pemerintahan Desa bisa menggali potensi daerah yang bisa mendatangkan PAD bagi Desa Arang Limbung.Tidak hanya itu, aspirasi ma-syarakat juga tidak pernah digu-

bris dan ditindaklanjuti BPD maupun Kepala Desa Arang Limbung. Mereka seakan-akan menutup mata dengan aspirasi masyarakat.Sedangkan Ketua RW 8, Abu Bakar mengaku, kecewa pada Ke-pala Desa dan BPD yang tidak ha-dir pada kegiatan tersebut. Pada-hal perlu bagi dirinya melakukan tatap muka membahas kemajuan Desa Arang Limbung.“Silakan tanya selama 6 tahun terakhir, tidak ada satu orang pun yang mengetahui berapa ADD yang diterima Arang Lim-bung, dan digunakan untuk apa,” tegasnya.Untuk itu, ia meminta, pihak kecamatan menelusuri kenapa Pemerintahan Desa Arang Lim-bung jalan di tempat. (oen)

Kades dan BPD Mangkir

MEMPAWAH . Meningkat-kan kinerja satuan pendidikan, Pemerintah Kabupaten Pontianak akan melakukan rolling jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rolling tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Senin (30/1) di Kantor Bupati Ponti-anak. “Memang benar akan di-lakukan rolling di jajaran Kepsek SMP di Kabupaten Pontianak. Secara keseluruhan kurang lebih 20 Kepsek SMP yang akan kita rolling. Ada yang diganti dan ada pula yang dipindahkan tempat tugasnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah-raga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak, Zulkifl i Salim.Mantan Kepala Dinas Pendapa-tan, Pengelolaan, Keuangan dan Asset Daerah (PPKAD) Kabu-paten Pontianak ini menjelaskan, rolling yang dilakukan pihaknya tersebut menindaklanjuti Kepu-tusan Menteri Pendidikan Nasi-onal (Kep Mendiknas) Nomor: 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai Kepsek. “Selain menindaklanjuti Kep Mendiknas itu, rolling dan mu-tasi juga dilakukan lantaran Kepsek yang bersangkutan telah menyelesaikan masa tugasnya.

Yakni telah menjabat selama dua periode selama delapan tahun,” bebernya.Menyangkut prosedur rolling Kepsek tersebut, Zulkifl i men-gungkapkan, berdasarkan berb-agai pertimbangan dan penilaian yang dilakukan selama yang bersangkutan menjabat Kepsek. Jika dinilai masih memiliki ke-mampuan dan integritas dalam meningkatkan kualitas pendidi-kan, maka besar kemungkinan

pejabat bersangkutan tetap di-pertahankan.“Dalam satu periode kerja Kepsek, kita selalu mengawasi dan memantau kemajuannya. Jika dinilai layak untuk dipertah-ankan, maka akan kita pertah-ankan. Jika tidak, maka akan kita rolling dengan kader lain yang memiliki kemampuan untuk me-mimpin sekolah bersangkutan,” paparnya.Ditanya siapa saja Kepsek SMP

yang akan dirolling tersebut, Zulkifli enggan menyebutkan. Meski demikian, dia meyakinkan bahwa rolling yang dilakukan tersebut semata-mata untuk pe-nyegaran, sekaligus merupakan upaya pihaknya untuk mening-katkan mutu dan kualitas pendi-dikan di Kabupaten Pontianak.“Rolling ini merupakan lang-kah untuk terus memajukan dunia pendidikan. Upaya lainnya dengan mempersiapkan para

siswa dan sekolah dalam meng-hadapi Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ujarnya.“Mudah-mudahan rolling dan penempatan pejabat baru Kepsek SMP ini semakin meningkatkan motivasi dan kualitas pendidikan di Kabupaten Pontianak. Agar, la-hir Sumber Daya Manusia (SDM) generasi yang dapat meneruskan pembangunan di masa men-datang,” ungkapnya. (shn)

Hari Ini Kejari Dikepung MassaMEMPAWAH. Ancaman para pengunjuk rasa yang menga-tasnamakan petani Kabupaten Pontianak menurunkan massa yang lebih besar tampaknya bukan isapan jempol belaka. Terdengar kabar hari ini, Senin (30/1) akan ada aksi lanjutan unjuk rasa 3000 massa di Kejari Mempawah.“Laporan unjuk rasa tersebut telah disampaikan sejak Jumat (27/1) lalu. Dalam laporannya, para pengunjuk rasa menye-butkan ada 3000 massa yang akan melakukan aksi di Kejari Mempawah. Aksi ini merupakan unjuk rasa lanjutan minggu lalu,” kata Anggota Intel Polres Pontianak.Menyikapi hal tersebut, Kapol-res Pontianak, AKBP Sigit Dedy Purwadi melalui Kabag Ops

Polres Pontianak, Kompol Sardo MP Sibarani SIk mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah personil yang akan mengamankan aksi unjukrasa di Kejari Mempawah.“Dalam laporannya memang ada 3000 massa. Namun, hasil pendalaman yang dilakukan In-tel diperkirakan hanya ada 500 massa saja yang akan melaku-kan aksi. Tentu, kita sudah mempersiapkan pengamanan,” kata Sibarani.Pengamanan yang dilakukan polisi sesuai protap. Jumlah personil yang dikerahkan ses-uai dengan tingkat kebutuhan pengamanan aksi unjuk rasa itu sendiri.“Kita siapkan dua pleton pa-sukan yang akan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa terse-

but. Dua pleton itu terdiri dari 63 anggota yang terdiri dari gabungan dari Polres Pontianak dan Polsek Mempawah Kota. Aksi pengamanan akan dipimpin Kapolres dan saya sendiri,” pa-parnya.Sibarani juga berpesan agar para pengunjuk rasa melakukan aksi sesuai prosedur dan keten-tuan yang ada. Yakni, sampaikan tuntutan secara benar melalui perwakilan secara tertulis ke-pada pihak yang ditujukan.“Silakan sampaikan tuntutan para pengunjuk rasa dengan benar. Jangan melakukan tinda-kan anarkis dan brutal. Kita me-nyarankan agar pengunjuk rasa tertib dan menjaga keamanan bersama. Sebab, jika ada pen-gunjuk rasa yang bersikap anar-kis atau merusak fasilitas, maka

akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang ada,” tegasnya.Aksi unjuk rasa ribuan massa itu merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya di Kejari Mem-pawah pada Rabu (25/1) lalu. Ketika itu kurang lebih ratusan pengunjuk rasa yang mengaku dari kalangan petani di Kabu-paten Pontianak ini mengepung Kejari Mempawah.Dalam aksinya, pengunjuk rasa menuntut agar Kejari Mempawah membebaskan Ke-pala Bidang (Kabid) Khorti-kulutra dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (P3K), HM Zakirin yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus dugaan korupsi proyek embung di Desa Peniti Dalam II Kecamatan Segedong

dan Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang Kabupaten Pon-tianak pada tahun anggaran 2008 lalu.Hasil penyelidikan Kejari Mempawah, perbuatan ter-sangka telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp136 juta lebih, dari total nilai proyek sebesar Rp428 juta lebih. Saat ini, Zakirin telah dititipkan di Rutan Mempawah.Selain Zakirin, Kejari Mem-pawah juga telah menetapkan dua tersangka lainnya. Yakni, PPK, Sh yang masih menjalani proses penyidikan dan SS seb-agai penyedia jasa dalam peker-jaan proyek tersebut. Tersangka SS masih berstatus buronan, karena melarikan diri dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). (shn)

2012, KKR Tambah Desa BaruSUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya menargetkan tahun 2012 akan menuntaskan pembahasan terhadap sembilan desa di Ka-bupaten tersebut. Pembentu-kan desa baru sendiri untuk mempercepat pelayanan pada masyarakat.“Saat ini kita sedang mem-bahas pembentukan sembilan desa baru, dari empat kecamatan di Kubu Raya. Kita targetkan dalam tahun 2012 ini, sembilan desa baru bisa terbentuk,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kubu Raya, Fauzi Kasim, pada wartawan,

Minggu (29/1).Diutarakannya, rencana pem-bentukan sembilan desa baru dari empat kecamatan seperti Sungai Raya, Sungai Kakap, Sun-gai Ambawang dan Batu Ampar sudah dibahas Pansus DPRD Kubu Raya. Bahkan berbagai persyaratan pembentukan desa, ternyata sudah diajukan tim pembentukan desa.Malah sejumlah kesepaka-tan juga sudah didapati, dari pemerintah desa baru dan induk. Bahkan antara legislatif dan eksekutif Kubu Raya, juga sudah menyepakati hal tersebut.“Hanya saja permasalahan

yang kita hadapi saat ini, belum muncul kesepakatan mengenai tapal batas pada beberapa desa. Dipastikan pembahasan tapal batas itu memerlukan waktu lama, mudah-mudahan pada tahun 2012 desa-desa tersebut bisa disahkan,” kata Fauzi. Sementara itu, Ketua Pansus Pembentukan Sembilan Desa Baru, DPRD Kubu Raya, Dar-mawansyah H Mahmud men-gatakan, proposal pemekaran desa yang diajukan masyarakat sudah sejak lama diajukan ke DPRD Kubu Raya dan Pemkab. Bahkan diakuinya, draft tersebut ada yang telah diusulkan sejak

empat tahun lalu, sebelum Kabu-paten Kubu Raya terbentuk. “Draft pembentukan desa baru sudah lama diajukan. Hanya saja hal itu baru sempat kita bahas sekarang,” tuturnya. Ia menjelaskan, pembentukan sembilan desa, tujuannya untuk memperpendek rentang kendali pelayanan birokrasi. Pasalnya di-karenakan jauhnya letak desa, banyak waktu dan biaya yang dike-luarkan warga untuk pengurusan administrasi. “Dalam sehari mereka bisa menghabiskan lebih dari Rp 200 ribu. Padahal yang diurus biay-anya tidak segitu,” katanya. Alasan lainnya, beberapa desa

yang jumlah penduduknya terlam-pau banyak dan rentang wilayah pemerintahannya cukup luas, selayaknya dimekarkan. Idealnya, sesuai peraturan, diingatkan dia bahwa minimal satu desa dihuni sekitar 70 kepala keluarga (KK).Namun, diingatkan dia, desa yang dimekarkan minimal su-dah terbentuk sejak lima ta-hun. Dimekarkannya sejumlah desa, tak ditampik juga akan berdampak pada pemekaran kecamatan. “Akan tetapi itu juga harus mengikuti aturan, dimana satu kecamatan minimal 10 desa dan telah berumur minimal 5 tahun,” pungkasnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Belum terbangunnya sarana olah-raga di Kabupaten Kubu Raya, membuat atlet-atlet maupun masyarakat Kubu Raya kesulitan mendapat-kan lokasi untuk berolahraga.Wacana untuk membangun sarana olahraga di KKR dilontarkan, anggota Komisi X DPR RI, Ir Zulfadhli yang mengusulkan pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) sangat diperlukan. Pasalnya keberadaan GOR, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.“Kita akan meninjau lokasi yang nantinya akan di-jadikan GOR tersebut. Karena saya mendengar Kubu Raya akan mengusulkan untuk pembuatan GOR,” katanya kepada wartawan, belum lama ini.Menurutnya, anggaran untuk pembuatan GOR memang sudah ada, tinggal sekarang meninjau lokasi yang cocok untuk pembuatan GOR. Pihaknya juga sedang melirik daerah yang sungguh-sungguh, dan serius untuk mengurus serta membangun GOR yang dampaknya sangat baik untuk daerah tersebut khu-susnya dalam bidang olahraga.“Anggaran pusat untuk olahraga sangat terbatas. Sehingga kita memprioritaskan kabupaten yang me-mang membutuhkan sarana olahraga. Karena, jika daerah mempunyai GOR, tentu masyarakatnya lebih merasa nyaman, dan para atlet juga tidak perlu bin-gung untuk berlatih nantinya,” ucap legislator Partai Golkar Kalbar ini.Ia menuturkan, akan mengusulkan pada pemerintah pusat bagi daerah yang benar-benar ingin mengurus GOR tersebut. Namun daerah yang mengajukan terse-but sudah harus siap dalam segala hal.“Untuk kesiapan daerah yang mengajukan untuk pembuatan GOR tersebut harus ada persyaratan lokasi yang sudah di sertifi kat. Kesiapan tersebut nantinya di-maksudkan agar ketika nanti di usulkan untuk di setujui, tidak ada lagi persoalan yang terjadi,” tuturnya.Sementara itu, salah seorang pemerhati olahraga Kubu Raya, Jusrianto Pato, sangat mendukung apa yang telah diwacanakan anggota DPR RI asal Kalbar tersebut. “Kubu Raya memang memerlukan sarana olahraga yang representatif,” tuturnya.Apalagi, sejak memekarkan dari Kabupaten Pon-tianak, telah banyak prestasi olahraga yang diraih oleh atlet-atlet Kubu Raya mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional.Karena itu, dirinya berharap agar pembangunan GOR di Kubu Raya segera terealisasi di tahun 2012. Dan dirinya juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyiapkan lahan untuk pembangunan GOR tersebut. Sedangkan salah seorang entertainer olahraga, Deni Semete, menilai sarana olahraga di Kubu Raya memang sangat diperlukan. Karena menurut dia, selama ini banyak atlet-atlet Kubu Raya kesulitan untuk berlatih.“Jadi dengan sarana olah raga ini akan mempermu-dah para atlet berlatih, dan tentunya akan menjadi nilai tambah bagi Kubu Raya yang notabenenya dike-nal memiliki atlet-atlet handal,” kata pria yang akrab disapa Pak Usu ini. (oen)

Usulkan Pembangunan GOR di KKR

Pertemuan Pengurus RT dan Masyarakat Arang Limbung

Audiensi dan Evaluasi yang digagas Forum Ketua RT se-Desa Arang Limbung. Yuniardi/Equator

Pemerintah Kabupaten Pontianak akan membangun kembali Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Rencananya, pembangunan yang diperkirakan menelan anggaran Rp 5 Miliar itu akan direalisasikan pada tahun 2012 ini. Al� Shandy/Equator

Ilustrasi

Page 11: 30 Januari 2012

Sambas. Kementerian Perindus-trian (Kemenperin) terus melaku-kan upaya pemberdayaan industri rotan. Kepedulian tersebut berlaku bagi Kabupaten Sambas, terutama kerajinan rotan dari Kecamatan Sejangkung.

Pemberdayaan dilakukan ter-hadap industri rotan yang sudah ada namun tidak beroperasi secara optimal, maupun industri yang akan ditumbuhkan di daerah penghasil rotan. “Ini dilakukan guna menin-gkatkan penyerapan rotan yang tersedia dalam jumlah banyak, sebagai dampak ditutupnya ekspor

bahan baku rotan hasil olah produk, baik furniture maupun meja dan kursi,” jelas Kabag Humas PDE dan Sandi Setda Sambas Zulkifl i SP.

Langkah tersebut sejalan dengan Surat Kemenperin RI telah mengelu-arkan Nomor: 540/M-IND/11/2011 tanggal 2 Desember 2011 tentang Dukungan Penggunaan Produk Rotan untuk Kantor Pemerintah dan Sekolah. Surat ini ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Surat Nomor: 537/3691.1/Ekbang-C tanggal 30 Desember 2011, dan Pemerintah Kabupaten Sambas melalui surat yang ditandatan-

gani Wakil Bupati Sambas Nomor: 500/026/EKON tanggal 24 Januari 2012.

Dijelaskan Zulkifl i, melalui surat tersebut, Pemerintah RI cq Kemen-perin mengharapkan dukungan pemerintah daerah, dalam hal ini pemprov, pemkab dan pemkot agar menetapkan kebijakan penggunaan furniture berbahan baku rotan di kantor-kantor pemerintah. Juga menggunakan meja kursi belajar dengan bahan utama rotan di kelas-kelas yang sedang, dan akan diban-gun maupun yang akan direnovasi. “Tujuannya agar industri bahan

baku rotan dapat diserap pasar, sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk rotan nasional,” ucapnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Sambas memiliki potensi rotan, terutama di Kecamatan Sejangkung. Potensi ini perlu dikembangkan, sehingga hasil industri mampu meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan ekonomi para pera-jin. “Hasil kerajinan diyakini mampu mengangkat citra Kabupaten Sam-bas. Apalagi produk olahan rotan memiliki ciri khas tersendiri dan berkualitas baik,” jelasnya.

Dengan adanya dukungan Pemer-intah RI melalui Kemenperin, di-harapkan mampu diimplemen-tasikan masyarakat secara baik. Sehingga hasil olahan kerajinan yang terbuat dari rotan dapat berkembang, dan digunakan di instansi-instansi pemerintah.

“Masyarakat perajin diharapkan proaktif dan dapat meningkatkan hasil kerajinannya.

Sehingga bisa menjadi kebang-gaan daerah. Apalagi setiap hasil kerajinan rotan bisa dikenal secara luas, dan menjadi ikon daerah,” terangnya. (edo)

Senin, 30 Januari 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS SAMBAS TERIGAS

Singkawang. Para tokoh etnis di Kota Sing-kawang mengucapkan ikrar (janji) bersama untuk mengaktuliasasikan nilai-nilai kebangsaan, guna memperkokoh harmonisasi etnis di Kota Amoy.Ikrar bersama itu diselenggarakan di Aula Kan-

tor Walikota Singkawang, Jumat (27/1) disaksikan Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, Sekda Kota Singkawang Syech Bandar dan ratusan perwakilan berbagai etnis di Kota Singkawang.Pengucapan ikrar tokoh lintas etnis di Kota

Singkawang dilanjutkan dengan penandatanganan kesepatan bersama, berisikan penolakan terhadap terorisme, radikalisme dan Negara Islam Indonesia (NII).Para tokoh etnis di Singkawang mengajak

segenap lapisan masyarakat untuk membangun kebersamaan dalam mewujudkan kerukunan, bertekad mempertahankan dan berkomitmen bersama mempertahankan pilar kebangsaan, yakni Pancara, UUD, Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika dan Merah Putih, serta mendukung aparat TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.Menurut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sir-

adj, masyarakat Kota Singkawang perlu menjaga toleransi antarumat beragama. “Untuk itu diper-lukan adanya kepastian dalam penegakan hukum, mencerdaskan masyarakat, dan membangun moral serta etika masyarakat,” katanya.Dia juga mengajak masyarakat Kota Singkawang

dari seluruh etnis untuk menciptakan dan menjaga agar situasi tetap kondusif, agar dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya. (dik)

SUARE KITE

Ikrar Bersama Etnis di Singkawang Singkawang. Di tengah gegap

gempita perayaan Festival Perayaan Imlek dan Capgome 2653 di Kota Singkawang, persoalan buang air kecil dan besar sepertinya luput dari perhatian. Alhasil, beberapa pengunjung kesulitan untuk mencari tempat buang hajat.“Mengapa panitia tidak me-

nyediakan toilet untuk para pengunjung, kita jadi susah un-tuk buang air,” kata Mulyono, warga Kelurahan Roban ketika menyampaikan keluhannya ke-pada Equator, kemarin (29/1).Dia menceritakan, Sabtu

(28/1) dia bersama rekannya dari Sambas, Yusri berkunjung ke Stadion Kridasana Sing-kawang untuk menyaksikan Naga Lampion Terpanjang dan Miniatur Tembok China. “Setelah beberapa lama kami melihat-lihat, tiba-tiba terasa ingin buang air, kami pun mencari ke sana kemari, tetapi tidak menemukan toilet,” kata Mulyono.Karena tidak menemukan lo-

kasi toilet di Stadion Kridasana, Mulyono dan Yusri pun menan-yakan hal tersebut ke Sekre-

tariat Panitia, yang posisinya tidak jauh dari sebelah kiri pintu utama stadion. Panitia pun menunjukkan lokasi toilet stadion, ternyata tempatnya gelap gulita, tidak ada pen-erangan. “Kami pun tidak jadi pergi ke toilet, karena gelap sekali. Lalu kami bermaksud ingin me-numpang di toilet sek-retariat, tetapi kami tidak diperbolehkan, katanya itu khusus untuk panitia,” ujar Mulyono.Mulyono dan Yusri

yang sudah kebelet pipis merasa t idak terima, selain dilarang menggunakan toi let sekretariat panitia, mer-eka juga mendapat-kan kata-kata kasar dari seorang panitia. “Kami sangat menye-salkan even sebesar ini, ternyata tidak me-nyediakan toilet yang refresentatif ,” sesal Mulyono.Selain Mulyana dan

Yusri, ternyata terdapat

beberapa pengunjung lain yang mengeluhkan susahnya untuk buang air di Stadion Kridasana. Bahkan salah seorang pengun-jung sempat bertengkar mulut dengan pani-

tia karena kesal.Sementara itu, sore kemarin

Sekretaris Panitia Perayaan Imlek dan Capgome, Bong Cin Nen ketika dihubungi koran ini

untuk klarifi kasi terkait kelu-han pengunjung, nomor selu-larnya tidak diangkat. Operator provider meminta penelepon meninggalkan pesan. (dik)

Kemenperin LirikKemenperin Lirik Industri Rotan SambasIndustri Rotan Sambas

Kokohkan Harmonisasi Etnis

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Winda WindarkoDengan dibangunnye dae-

rah perbatasan antare In-donesia-Malaysia dah pasti dapat meningkatkan per-tumbuhan perekonomian masyarakat Kab.Sambas. Tapi kitte harus ingat jua’ dengan dibangunnye daerah perbatasn udah pasti mem-

permudah budaye-budaye luar masok ke kitte. Jadi mun dapat mari kitte same-same melestarikan budaye-budaye kitte, sodah sampai di pengarohe’ atau di ako’e lah urang luar. Yak mun kitte bise bersatu untok melestarikan budaye-budaye kitte, udah tantu urang luar akan segan dengan Kabu-paten Samabas. Dak ke gie Insanak-insanak PBSA? (mun gie nak bepanton lok lah) Mare ke ile’ bekayoh sampan.Dapat ikan pusok antol buaye kandas.Mari kitte bergandeng tangan.Untok mepertahan kan budaye Sambas.

Akhyar MuhamadApe kate pepatah bersatu

kita teguh, bercerai kita run-tuh.

Harun Bantelan Btol y win kini tox ma-

syarakat kite Sambas khu-susnye dh bnyak knak pen-garoh budaye2 luar trutame ny remaja. Secare peribadi aq sbgai wrga Sambas ndk

maok iye smpai blanjutan.

Juliansyah Ans YahSambas daerah perba-

tasan.Melangkah sikit dah negri

sebarang..Budaye Sambas memang

kitte pertahankan...Harus di mulle dari seka-

rang.

Paklong Uman Di Arok ade border per-

batasan. Nak mageknye sayang

jalan ye belubang.Jangan sampai budaye

Sambas dipinggerkan.Lalu budaye urang nang

dikanang.Aritok tang kesah ujan.Nak nyamor padi an bekaringan.Budaye luar boleh jdi perbandingan.Tapi budaye Sambas tatap ditanamkan.

Pokdarwis Kecam Penangkapan Buaya Liar

Pengunjung Kesulitan Cari Toilet

Singkawang. Masyarakat Kota Singkawang yang terdiri atas multi etnis hendaknya mempererat persatuan dan ke-satuan, dengan mengokohkan hubungan yang harmonis an-taretnis. Karena pada dasarnya semua bersaudara.

“Kita semestinya belajar dari Uni Eropa yang mempersatuan diri, dan runtuhnya Uni So-viet yang bergejolak perang saudara. Mudah-mudahan kita memahami bahwa tercerai-be-rai itu tidaklah baik,” kata Dr KRA Hasan Karman Notohad-

iningrat, Walikota Singkawang ketika Seminar Aktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Memperkokoh Harmonisasi Etnis di Aula Kantor Walikota Singkawang, Jumat (27/1).Seminar yang diselenggara-

kan Forum Komunikasi Pimpi-nan Daerah Kota Singkawang itu dihadiri sekitar 500 peserta. Termasuk di dalamnya, Sek-retaris Daerah (Sekda) Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, Ketua Forum Peduli Ibu Pertiwi Iriani Masyudi, dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.Dalam kesempatan tersebut,

Said Aqil Siradj yang men-jadi narasumber menceritakan tentang garis keturunan Nabi Ibrahim. Menurut dia, antara Islam, Yahudi dan Kristen ma-sih merupakan satu saudara dalam garis keturunan Ibrahim. Hal itu diceritakan dalam kitab suci, seperti Alquran. “Orang Islam yang membaca Alquran

juga harus mengakui kebe-saran Bani Israil. Nabi Muha-mad sangat peduli dan hormat dengan Romawi. Hal itu dapat dilihat dalam Surah Romawi (Ar Rum, red) tentang perang bangsa Roma dengan Persia,” kata Said.Alumnus Universitas King

Abdul Aziz ini juga menceri-takan hijrah (perpindahan) Nabi Muhammad dari Mekkah ke Yastrib (Madinah), suatu wilayah yang masyarakatnya plural dan majemuk. “Pen-datang disebut Muhajirin, yang asli namanya Anshor. Pada 14 abad yang lalu, Nabi Muham-mad membangun masyarakat modern dengan prinsip jihad sesungguhnya, yaitu suatu ma-syarakat madani, yang tertuang dalam kesepakatan Madinah. Sehingga Kota Yasrib berubah nama menjadi Madinah,” jelas Said.Dia mengingatkan, Islam

diturunkan untuk membawa rahmat bagi alam semesta dan merupakan agama kemanu-siaan. “Jika ada orang Islam yang

mencoreng kesucian agama lain, itu artinya dia juga men-coreng agamanya sendiri,” kata Said.Apalagi, tambah dia, bila

ada yang menghina kitab suci agama lain, tentunya juga menghina kitab sucinya sendiri. Pesan Nabi Muhammad SAW itu bersifat universal, dan men-gakui hak-hak orang lain.Terkait dengan penciptaan

masyarakat madani, itulah yang dijadikan dasar bagi NU dengan mewujudkan seman-gat persaudaraan dalam Islam (ukhuwah islamiyah), persaudaraan untuk bangsa

dan negara (ukhuwah watha-niah) dan persaudaraan umat manusia (ukhuwah bashariah). (dik)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menghadiri Seminar Aktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Memperkokoh Harmonisasi Etnis di Aula Kantor Walikota Singkawang.

Stadion Kridasana menjadi lokasi penyelenggaraan Festival Perayaan Imlek dan Capgome 2653.

Sambas. Kelompok Sadar Wisata (Pokdar-wis) menyayangkan perburuan buaya yang dilakukan masyara-kat Sungai Paloh, Ke-camatan Paloh dalam beberapa hari terakhir. Jika dibiarkan, hewan predator yang terkenal bersisik tebal itu akan punah.“Sudah tiga buaya uku-

ran besar dengan pan-jang 4,5 meter dan berat sekitar 500 kilogram di-tangkap warga sejak tiga hari terakhir di Sungai

Paloh. Perburuan terhadap habi-tat buaya akan menyebabkan kepunahan,” kata Ahmad, Wakil Ketua 1 Pokdarwis kepada Equa-tor, Minggu (29/1).Menurut Achmad, perburuan

buaya yang juga termasuk he-wan langka dan dilindungi un-dang-undang sangat mengkha-watirkan, karena terus dilakukan warga. Seharusnya tegas Ahmad, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar dan aparat hukum cepat tanggap menyikapi

kasus ini. “Apalagi adanya pen-angkapan buaya sudah diketahui umum dan ditonton masyarakat ramai di tempat terbuka,” ses-alnya.Dijelaskan Ahmad, dari pan-

tauan Pokdarwis terlihat buaya ditonton warga secara terbuka. Bahkan anak-anak juga turut menyaksikannya. Padahal belum pernah ia mendengar buaya-buaya memangsa manusia di wilayah tersebut. Tetapi aktivi-tas perburuan buaya yang kian merajalela ujarnya, bisa menye-babkan kepunahan. “Apa jenis buaya yang ditangkap, saya juga tidak tahu. Tetapi Sungai Paloh tidak jauh dari laut, kemungki-nan buaya muara,” jelasnya. Pokdarwis mengimbau ma-

syarakat yang melakukan perbu-ruan buaya, agar menghentikan aktivitasnya, karena dampaknya dapat menyebabkan kepunahan hewan langka tersebut. “Saya minta BKSDA Kalbar proaktif memberikan imbauan kepada warga, untuk menghentikan perburuan buaya yang beberapa hari ini masih dilakukan warga,” sarannya. (edo) Buaya hasil tangkapan menjadi perhatian warga. \\ M Ridho

Tokoh lintas etnis di Kota Singkawang menandatan-gani ikrar kesepakatan bersama, berisikan penolakan terhadap terorisme, radikalisme dan Negara Islam Indonesia (NII).

Page 12: 30 Januari 2012

MELAWI MEMBANGUN Senin, 30 Januari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

�apai kato kito

Warga Pinoh Utara Minta JalanNANGA PINOH. Infrastruktur penghubung Desa di Kecamatan Pinoh Utara memang sudah ada badan jalannya. Jalan tersebut peninggalan perusahaan kayu dan ada beberapa ruas di buah dengan APBD Melawi. Pun begitu, jalan tersebut sulit dilalui lanta-ran masih berupa tanah merah.“Kita meminta pada pemerintah untuk memulai menyentuh jalan-jalan yang ada di Pinoh Utara. Terutama jalan penghubung antara desa dan pen-ghubung dengan ibukota kecamatan,” pinta Isnaini, warga Pinoh Utara, ditemui kemarin.Lantas ulasnya, ditinjau dari segi ekonomi, jalan yang ada sekarang sangat merugikan warga. Lan-taran membuat harga kebutuhan pokok menjadi besar. Sementara hasil bumi petani menjadi murah. Lantaran biaya transportasi sangat mahal.“Bila jalan yang ada di Pinoh Utara bagus. Dapat dipastikan akan meningkatkan tarap ekonomi warga. Selanjutnya, akan berdampak semakin baiknya tingkat pendidikan dan meningkatkan hal-hal lain,” ulasnya.Kepala Desa Tanjung Paoh, Rudy HR mengung-kapkan banyak jalan penghubung yang dulu telah ada, namun saat ini sudah tidak bisa dipergunakan lagi. Baru bisa digunakan, jika ada peningkatan pengerjaan. Selain jalan yang sudah tidak bisa dipakai, banyak juga jembatan yang sudah ambruk sepanjang jalan.Seperti ruas jalan dari Ibu Kota Kecamatan, Desa Tekelak menuju desa Tanjung Paoh sudah pernah dibangun. Namun karena jembatan di ruas jalan tersebut belum banyak dibangun. Sehingga ruas jalan tersebut tidak berfungsi lagi“Padahal semenjak jalan tersebut baru dibangun, akses lalu lintas masyarakat di ruas jalan terse-but cukup ramai, bahkan anak-anak sekolah dari Tanjung Paoh dan sekitarnya menggunakan jalan tersebut untuk menuju sekolah yang ada di Tekelak,” terangnya.Sebenarnya, ungkap Rudy Lantaran jembatan di ruas jalan tersebut banyak yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat, sehingga jembatan yang dibuat tersebut tidak mampu bertahan lama. Akibat-nya banyak jembatan yang dibangun secara swadaya menjadi roboh. “Dampaknya, jalan tersebut menjadi tidak difungsikan lagi, karena masyarakat maupun anak-anak sekolah lebih memilih menggunakan kendaraan sungai ketimbang menggunakan jalan darat. Akibatnya badan jalan yang sudah dibuka tersebut menjadi tertutup oleh semak-semak,” jelasnya.Rudy berharap jalan dari Tekelah menuju Tan-jung Paoh dan beberapa desa di perhuluan sungai Melawi lainnya tersebut dibangun kembali. Karena kalau sudah ada jalan poros yang memadai. Selain akses transportasi masyarakat lancar, perekono-mian masyarakat yang ada di sepanjang pinggiran sungai Melawi juga secara otomatis akan menjadi baik. (aji)

NANGA PINOH. Desas-desus Mayjen (TNI) H Armyn Alianyang untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) Kalbar memang telah lama terdengar. Namun, kabar tersebut masih diragukan warga Kalbar. Anak pejuang ini menegaskan siap bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur 2012. Penegasan itu disampaikan di Ta-nah Juang, di Gedung Serbaguna, Minggu (29/1).“Banyak pihak meminta saya untuk maju. Namun ketika itu saya masih mengelak. Proses meyakinkan itu lebih dari satu tahun. Tapi sekarang, saya siap untuk bertarung,” tegas Armin.Dalam acara Pelantikan Pen-gurus Armyn Alianyang Center, Gempita dan Laskar Alianyang yang dihadiri ratusan pengurus tiga organisasi ini. Sebelum mel-antik Armyn Alianyang Center (AAC), Gempita, dan Laskar Alian-yang (LA), Armyn menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Pahlawan Nasional, Abdul Kadir Raden Tumenggung Setia Pahla-wan, di desa Tekelak kecamatan Pinoh Utara. Dalam ziarah tersebut, anak pejuang kemerdekaan ini berdoa dengan khusuk di samping makan. Baru setelah itu, rombongan ke Markas Gempita Melawi untuk bertemu dengan warga dari latar belakang etnis dan agama. Ada orang Tionghoa, Melayu, Jawa, Dayak, Batak, Bugis, dan beber-apa suku lainnya. Di antaranya, ada beragama Islam, Kristen, Konghucu dan Buddha. Ruang

Tamu Ketua Gempita Melawi, Urai Usman Saidy yang besar tersebut sangat kental dengan keberagaman. Selaiknya motto yang selalu didengarkan pendu-kung Armyn, “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh”.Diterangkannya, dengan telah dilakukan pelantikan terhadap sekoci-sekoci Alianyang tersebut diharapkan sudah mulai berkip-rah dan bisa bekerja dengan semaksimal mungkin. Dia be-ranggapan melalui AAC, LA, dan Gempita inilah yang nantinya mensosialisasikan dirinya dan menyampaikan pesan-pesan ke-pada seluruh masyarakat terkait ketersediaan dirinya menjadi

calon Gubernur Kalbar pada Pilkada 2012.Armyn mengakui, tingkat pop-ularitas dirinya di Kalbar jika dibandingkan dengan incumbent sangatlah jauh. Sehingga sangat diharapkan adanya perpanjangan tangan untuk mensosialisasikan dirinya dan untuk menyampai-kan pesan-pesan kepada seluruh masyarakat, sehingga popularitas dirinya bisa lebih meningkat. “Saya sangat berharap dengan adanya sekoci-sekoci yang sudah dibentuk dan adanya pernyataan dukungan dari masyarakat Dayak Uud Danum, supaya berbuatlah untuk mensosialisasikan saya, agar saya bisa dikenal oleh seluruh ma-

syarakat. Karena saya sudah serius dan sudah siap untuk menjadi calon Gubernur Kalbar,” jelasnya.Diungkapkannya, perahu yang akan dipakai juga sudah diper-siapkan. Perahu tersebut terdiri dari partai yang nasionalis mau-pun agamais.. “Untuk perahu-perahu yang saya pakai, tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, semuanya sudah ada dan sudah kita persiapkan. Oleh karena itu, jangan khawatir dengan persia-pan itu,” jelasnya. Terkait dengan status TNI ak-tif, Armyn menegaskan dirinya sudah siap untuk mengundurkan diri dari TNI. Bahkan pada saat pencalonan nanti, bulan Juni

mendatang akan ada surat pem-beritahuan pengunduran diri. “Wakil untuk sementara ini belum. Namun nama-namanya sudah ada, bahkan sudah ada sepuluh nama. Dari sepuluh orang nama itulah yang nantinya akan disaring untuk menentukan siapa yang layak dijadikan calon wakil. Yang akan kita pastikan dari orang Sipil,” ulasnya. Pada kesempatan itu, Ketua Ikatan Keluarga Uud Danum (Ikadum) kabupaten Melawi, Frans Ase SH menyampaikan pernyataan sikap forum rapat gabungan Ikadum Kalbar, Ikadum Kabupaten Melawi, Ikadum Kabu-paten Sintang, Paguyuban Dayak Uud Danum Kota Pontianak, dan Delegasi Masyarakat Dayak Uud Danum Provinsi Kalimantan Tengah. Pertama; Mendukung Mayjen TNI Armyn Alianyang untuk dicalonkan menjadi Gu-bernur Kalbar. Kedua; memohon kepada Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, agar mengizinkan Mayjen TNI Armyn Alianyang untuk maju didalam Pilkada Gubernur Kalbar. “Ketiga, mengingat provinsi Kalbar memiliki wilayah yang sangat luas, berbatasan darat, laut, dan udara langsung dengan negara lain, maka dibutuhkan fi gur calon gubernur yang ber-latar belakang militer, sehingga persoalan yang menyangkut keutuhan wilayah dan harga diri bangsa mampu ditangani secara lebih cepat, tepat dan lugas,” tegasnya berapi-api. (aji)

SERAWAI. Masuknya investasi perkebunan sawit di Kecamatan Serawai, ternyata memberi-kan angin segar bagi masyara-kat disana. Betapa tidak, sejak perkebunan sawit masuk per-ekonomian masyarakat bisa berkembang dengan pesat.“Sebagian besar menerima sawit. Salah kalau ada angga-pan masyarakat Desa Gurung

Sengiang menolak sawit,” tegas Kepala Desa Gurung Sengiang, Kecamatan Serawai, Yohanes Niko, saat ditemui Equator be-berapa waktu lalu.Yohanes mengatakan, ada em-pat dusun di desanya, masing-masing Dusun Nanga Mentibar, Sungai Garung Permai, Melaku Kanan dan Laman Gurung. “Dari empat dusun ini, hanya

Dusun Sungai Garung Permai yang tidak menerima. Namun pun demikian, lahan di dusun ini tidak masuk izin sawit,” terangnya.Diakui Yohanes, banyak kema-juan di desanya setelah perke-bunan kelapa sawit masuk. “Dari tidak ada motor, sekarang masyarakat sudah banyak yang mampu membeli motor, bahkan

puluhan,” ucapnya.Begitu pula dengan jalan, lanjut Yohanes, dahulu sebelum masuk sawit kondisi jalan di Se-rawai sangat memprihatinkan. “Dulu daerah ini terisolasi, tapi dengan adanya sawit, sekarang sudah terbuka,” jelasnya.Pengaruh sawit terhadap per-tumbuhan ekonomi masyarakat memang cukup besar, bahkan

mampu menjadi solusi mengu-rangi pengangguran. “Sekarang sebagian besar masyarakat disini bekerja di perusahaan sawit. Para pemuda yang dulu menggantungkan hidup pada PETI kini sudah banyak yang bekerja di sawit. Kita merasa keberadaan sawit ini mampu membawa perubahan ke arah lebih baik,” bebernya. (din)

Sawit Dongkrak Ekonomi Serawai

Rakor Pendidikan, Evaluasi Kinerja NANGA PINOH. Semangat baru Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) yang baru dilantik akan ditu-larkan pada pihak yang terlibat dengan pendidikan. Agar prestasi pendidikan Melawi bisa diting-katkan. Guna menuju Melawi cerdas. Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh kepala sekolah (Kepsek) dan para pengawas Melawi pun akan digelar bulan depan. “Semangat baru ini mesti ditu-larkan pada seluruh elemen yang berkecimpung dalam dunia pen-didikan,” kata Drs Paulus, Kepala

Dikdis Melawi, ditemui wartawan belum lama ini.Bukan hanya kepala dinas saja yang baru, namun sekretaris dan beberapa Kepala Bidang (Kabid) di dinas yang mengurus pendi-dikan ini pun banyak yang baru. Hingga itu, selain menyebarkan semangat baru. Perkenalan den-gan ujung tombak pendidikan menjadi sangat penting. Agar bisa menyatukan visi dan misi hingga bisa membuat kekom-pakan dalam bekerja.“Kita akan undang seluruh

pengawas dan kepala sekolah di kabupaten Melawi, jadi mum-pung manajemen di dinas pen-didikan banyak yang baru, kita juga ingin ada semangat baru,” ulas Paulus.Dalam Rakor tersebut, ungkap Paulus, direncanakan Bupati Me-lawi, H Firman Muntaco SH MH akan memberi pengarahan. Ten-tunya terkait dengan pencapaian Melawi cerdas yang menjadi salah satu misi Pemkab Melawi“Bupati akan hadir untuk berbi-cara dengan ratusan ujung tom-

bak pendidikan Melawi. Bupati akan memberi pengarahan agar Kepala Sekolah dan Pengawas benar-benar bekerja untuk menu-ju Melawi cerdas,” paparnya.Selain itu, ulasnya, Rakor ini juga untuk membahas sejumlah agenda-agenda pendidikan yang mesti disukseskan. Terutama juga soal pelaksanaan Ujian Nasional yang sebentar lagi akan dihadapi oleh para siswa.“Namun yang terpenting kita akan melakukan evaluasi kinerja di bidang pendidikan. Jadi per-

temuan ini juga menjadi ajang untuk memberikan penguatan kepada mereka (kepsek dan pengawas) yang kerjanya mulai loyo atau bahkan menyimpang dari tugas pokok dan fungsi (Tu-poksi),” kata Paulus.Dia pun menerangkan bukan hanya di tingkat pemegang kebi-jakan yang akan ada pergeseran. Namun di Tanah Juang tombak pendidikan akan dibahas pergan-tian. Namun, lebih pada untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong. (aji)

Armyn Siap Bertarung di Pilkada 2012Armyn Siap Bertarung di Pilkada 2012

SINTANG. Enam unit mobil internet bantuan dari Kement-erian Komunikasi dan Informasi untuk Pemkab Sintang siap dis-erahkan ke kecamatan. “Tanggal 1 Februari ini ren-cananya akan diserahkan secara serentak. Mengingat bukan hanya kita yang dapat, tapi beberapa daerah lain juga ada. Makanya secara simbolis akan diserahkan langsung Gubernur di Provinsi,” ungkap Kabag Inforkom Setda Sintang, Ade M Hermanto, pada Equator.Khusus untuk Pemkab Sin-tang mendapatkan enam unit. Keenam unit mobil tersebut, akan kembali disalurkan keem-pat kecamatan, masing-masing

Kelam Permai, Kayan Hilir, Ketungau Hulu, dan Sepauk. Sementara dua unitnya lagi, diperuntukkan bagi Dinas Per-hubungan dan Inforkom Setda Sintang. “Mobil ini diperuntuk-kan untuk masyarakat agar mudah mendapatkan akses internet,” kata Manto.Saat ini keenam unit mobil internet tersebut ada di hala-man Kantor Bupati Sintang dan siap untuk dioperasionalkan. Titik-titik operasionalnya nanti diserahkan ke masing-masing kecamatan yang menerimanya. “Bisa di halaman sekolah, ter-minal, dekat pasar, atau di tempat-tempat keramaian,” pungkasnya. (din)

Mobil Internet Siap Diserahkan

Jalan Padat Karya di KKI Tak DiurusSINTANG . Kondisi jalan padat karya di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI) kian memprihatinkan. Ruas jalan yang dikerjakan beberapa tahun silam ini tanpa per-awatan.Tak ayal, di sejumlah titik telah terjadi penyempitan akibat dipadati rerumputan. “Sekarang sudah banyak se-mak. Jalannya pun berlubang dan berlumpur,” kata Ketua RT 5 KKI, Syarif pada Equator.S y a r i f m e n g a t a k a n , b a n y a k w a r g a d i KKI berharap pemerin-

tah bisa memerhatikan ruas jalan tersebut. Pasalnya, ruas jalan itu bisa dijadikan salah satu jalan alternatif yang men-ghubungkan KKI dan KKU.“Kalau mau ke SMA 4 atau Kantor Lurah KKI, lebih dekat dari jalan itu ketimbang lewat jalan yang ada di bantaran sungai. Cuma macam mana mau lewat kalau jalannya rusak,” ucapnya.Disamping itu pula, kata Syarif, pemukiman penduduk di bantaran sungai sudah cu-kup padat, secara otomatis

warga akan memban-gun tem-

pat tinggal lebih ke belakang lagi. “Tentunya lebih strategis di dekat jalan tersebut. Lagi pula sudah ada puluhan kepala keluarga yang menetap di dekat jalan itu,” terangnya.Warga KKI lainnya, Ar-danihan, berharap serupa agar Pemkab Sintang segera memerhatikan ruas jalan tersebut. “Kita minta ada pen-ingkatan. Bila perlu ada pen-imbunan terhadap titik jalan yang terkena banjir, biar bisa menjadi jalan alternatif bila musim banjir,” pungkasnya. (din)

SINTANG. Kepala Kantor Pemberdayaan Masyara-kat dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Kabupaten Sintang, H Hotler Panjaitan, mengungkapkan pelak-sanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kepala Desa merupakan suatu wahana pembinaan, dan evaluasi pemerintah Kabupaten Sintang terhadap penyeleng-garaan pemerintahan desa tahun lalu, sekaligus mem-persiapkan pelaksanaan satu tahun kedepan.Menurut Hotler, hal tersebut telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 72 tahun 2005 tentang desa bahwa pemerintah kabupaten/kota berkewajiban membina dan mengawasi peny-elenggaraan pemerintahan desa dan lembaga kema-syarakatan desa. “Salah satunya implementasi dari peraturan tersebut adalah melalui Raker tahunan,” ungkapnya, pada Rakerda Kepala Desa di Gedung Pancasila, Kamis (26/1).Tujuan dari Raker tersebut adalah untuk menyatu-kan tekad dan gerak langkah kepala desa dan ketua BPD dalam menyelenggarakan pemerintahan desa. “Mereka bertugas untuk mengurus kepentingan ma-syarakat dengan baik, jujur dan semakin di percaya masyarakat,” ucapnya.Disamping itu pula, tambah Hotler, meningkatkan pengetahuan, kemampuan teknis dan pengawasan. “Termasuk dalam melaksanakan Tupoksi sebagai eksekutif dan legislative desa sesuai dengan kewenan-gan masing-masing,” jelasnya.Aparatur Desa diharapkan dapat memberikan informasi baru dan terbaru dari pemerintah ke-pada masyarakat. “Kepala Desa dan Ketua BPD harus mampu menyampaikan informasi atau berbagai kebijakan pemerintah maupun isu aktual yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemer-intahan dan pembangunan kepada masyarakat. Kita juga berharap, para kepala desa dan ketua BPD dapat mempersiapkan program kerja untuk satu tahun kedepan. Tentunya yang lebih baik,” harap Hotler. (din)

Pemkab Gelar RakerdaEvaluasi Pelaksanaan Pemdes

SINTANG. Memperingati Hari Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, 1433 H, Sekolah Tinggi Ilmu Ke-sehatan (STIKes) Kapuas Raya Sintang bekerjasama dengan PITI Provinsi Kalbar, Masjid Al Amin, MUI, DMI, PHBI, IDHI, FKUI, HMI menggelar Tabliq Akbar, mendatangkan Ustad H M Ramadhan Eff endi atau yang lebih dikenal Anton Medan.Kegiatan yang di dukung percetakan Sinamar ini sendiri, sedianya akan bertempat di Masjid Al Amin Sintang, Senin (30/1) pukul 19.30.Kegiatan yang menjadi rangkaian dari perjalanan Ustad Anton Medan di Kalbar, diawali dengan mem-berikan ceramah di Lembaga Permasyarakatan (LP) Sintang, Minggu (29/1). (din)

STIKes Boyong Penceramah Jakarta

Peringatan Maulid Nabi Muhammad

SINTANG. Hampir semua desa di Kabupaten Sintang memiliki masalah dalam pengelolaan Ang-garan Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Hal tersebut dipicu, karena kemampuan Kades dalam memahami APBDes itu sendiri masih belum maksimal.“Bahkan ada Kades yang tidak pegang APBDes,” ujar Kepala Ins-pektorat Sintang, A Tilla sela-sela Rakerda Kepala Desa di Gedung Pancasila, Kamis (26/1).Sebagian besar masalah berke-naan dengan administrasi dan keuangan. “Kita tidak bisa beber-kan satu persatu,” ucapnya.Dalam bidang administrasi, kesalahan terjadi dalam sistem pelaporan yang masih belum

begitu baik, penggunaan dana APBDes tidak disertai bukti kui-tansi atau bukti lainnya. “Adapun soal keuangan, seperti gaji honor kepala dusun yang belum sam-pai,” terangnya.Begitu pula dengan kebijakan desa, sambung Tilla, ada di antara para Kades tidak melakukan apa yang menjadi kebijakan desa. Namun kesalahan-kesalahan itu terus diperbaiki dengan harapan di tahun-tahun mendatang kesalahan itu sudah bisa diminimalisir.“Kalau ada temuan yang meru-gikan keuangan negara, Kades yang bersangkutan tetap kita mintai untuk mengembalikan uang tersebut ke kas negara,” jelas Tilla. (din)

SDM Pengelola APBDes Minim

Kondisi ruas jalan menuju Serawai amat memprihatinkan. Terlihat pengendara motor terjungkal saat melintas, dan salah seorang warga hendak menolong. SUHARDIN/EQUATOR

Anak Pejuang Doakan Pejuang Nasional

MAYJEN (TNI) H Armyn Alianyang saat berdoa di Makam Pahlawan Nasional, Abdul Kader Raden Te-menggung Setia Pahlawan, Minggu kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

Page 13: 30 Januari 2012

SANGGAU. Jalur jalan Negara Sang-gau-Sekadau lumpuh

total selama sekitar 17 jam, Sabtu (28/1). Lumpuhnya jalur itu, dipicu kerusakan jalan, sehingga dua truk

a n g k u t a n b a r a n g

amblas di kawasan simpang Inggis, Desa Semuntai, Mu-kok, Sanggau, sejak pukul 21.00, Jumat (27/1). Kondisi jalan pasca kemacetan, kema-rin (M Khusyairi)Kemacetan itu terjadi tak kurang sepanjang 4 kilometer (km) dari kedua dari Sanggau dan dari Sekadau.

M e n -

ariknya, di saat yang sama, rombongan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, yang akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sekadau, sempat terjebak beberapa jam.“Ada dua truk yang amb-las. Sehingga, kendaraan tak bisa lewat,” ujar Pinus salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas, kema-rin.Letak kedua truck yang amblas itu, sekitar 300 me-ter antara satu dengan yang lainnya.“Saya sudah dari pagi terje-bak antrian itu. Saya terpaksa tak bisa masuk kerja,” tim-pal Andika salah seorang karyawan swasta yang bekerja di Sanggau. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto SH MH didampingi Kasatlan-tas AKP Candra Kirana terjun langsung menin-jau lokasi tersebut. Sedik i tnya , 15 anggota polan-tas diterjunkan untuk mengatur lalu lintas.“Ada 15 ang-gota yang ki ta

terjunkan di lokasi, untuk mengatur la lu l intas . Ru-saknya jalan ini dikarenakan ada dua truk yang amblas. Kemacetan sekitar 4 Km dari kedua sisi jalan,” ujar AKP Candra Kirana kepada Equator, kemarin.Diketahui sebelumnya, Se-lasa (24/1) sekitar pukul 19.00 lalu terjadi kejadian serupa hingga belasan jam pula. Hal itu dipicu karena 3 truk ber-muatan amblas di jalur jalan Semuntai. “Sebelum ini, tiga hari yang lalu sempat terjadi kemacetan yang sama. Nah, posisinya agak maju sedikit dekat SMP Semuntai. Tapi hanya sekitar 3 jam saja,” timpalnya.Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta Pemprov Kalbar serius memerhatikan kerusakan ruas jalan Negara di wilayah Kabupaten Sanggau hingga batas kabupaten. “Kan Pak Gubernur (Cornelis) send-iri pun melihat kondisi jalan itu. Harapan kita, komit dan memberikan perhatian serius untuk memperbaiki ruas jalan itu,” pintanya. (SrY)

BUMI DARANANTE

Putussibau. Naiknya angga-ran Bantuan Operasional Seko-lah (BOS) sebesar 20 persen di semester ke dua, Dinas Pendi-dikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu telah melayangkan surat edaran

kepada sekolah-sekolah, agar tidak memungut biaya dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN).“Dalam pelaksanaan UN

tidak dibenarkan memungut uang dalam bentuk dan dalih apapun kepada siswa atau orang tua siswa,” kata Antonius AMd Pd SE, Kepala Disdikpora Kapuas Hulu.Ini juga berlaku terhadap peserta UN tingkat SMA seder-ajat. Sebab untuk SMA sedera-jat sudah ada dukungan dana Bantuan Operasional Manaje-men Mutu (BOMM), Bosda serta bantuan dari Disdikpora Kapuas Hulu dan Provinsi. “Bantuan-bantuan ini dipan-dang telah memadai. Karena

itu, diharapkan jangan ada lagi pungutan yang akan member-atkan peserta didik maupun orang tua. Apalagi terhadap siswa-siswa yang tidak mampu, agar dibebaskan,” ujarnya.Namun ternyata, pungutan masih diberikan toleransi ke-pada sekolah-sekolah yang jumlah peserta UN kecil. Di mana mereka ditempatkan ke sub rayon yang jauh. Sekolah penyelenggara UN masih di-berikan toleransi, sepanjang tidak memberatkan siswa dan orang tua. “Namun ini harus disetujui melalui forum komite sekolah dan orang tua siswa. Bila dis-etujui harus dibuatkan berita acaranya,” jelas Anton.Jika ada sekolah membandel

dengan melakukan pungutan liar yang memberatkan, orang tua siswa dapat melaporkan ke komite sekolah. Melalui komite akan membicarakan masalah ini ke sekolah. Bahkan bila menemui kebuntuan dapat melapor ke Disdikpora Kapuas Hulu. “Karena mekanismenya begitu. Bila tidak selesai di tingkat sekolah, baru kita akan turun tangan,” tandasnya.Kepada siswa yang akan mengikuti UN, diharapkan dapat mempersiapkan fi sik dan men-talnya. Karena teknologi saat ini sudah canggih dengan adanya HP, siswa jangan terjebak den-gan selebaran atau SMS gelap mengenai kunci jawaban UN. “Jangan mudah percaya seleba-ran atau SMS yang berpeluang

menjebak saat akan menghadapi UN,” imbuhnya.Kemudian mudahnya men-gakses internet, diimbau juga kepada siswa jangan tertipu akan soal-soal serta jawabannya di internet. Karena tidak terja-min apa yang didapat di internet benar adanya. “Karena ingin ber-maksud belajar lalu mempelajari soal-soal yang dikatakan untuk UN di internet. Namun ternyata jawaban yang diberikan dari soal tersebut salah. Imbauan ini kita berikan, karena pernah terjadi pada tahun sebelumnya, baik itu karena terpengaruh selebaran atau SMS bahkan akibat belajar mengandalkan soal-soal yang didapat di inter-net di mana jawabannya salah,” tuturnya. (aRm)

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Senin, 30 Januari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Warga Mundun, Gelar Ibadah Syukur

Sanggau. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi mengungkapkan, insan manusia mesti selalu bersyukur atas apa yang telah diraihnya dari waktu ke waktu.“Sebagai makhluk hidup. Kita memang harus bersyukur atas nikmat yang kita dapati selama ini,” tuturnya, ketika menghadiri ibadah syukuran natal dan menyambut tahun baru 2012, digelar jemaat Kristen GPIB dan jemaat GAPPIN di Dusun Mundun, Desa Palem Jaya, Parindu, pekan lalu.Dipaparkan Hadi, Pemkab Sanggau menyam-but baik, kegiatan yang digelar warga setempat. Soalnya, merupakan salah satu bentuk ungkapan syukur, terhadap sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Tentunya atas apa yang telah diraih selama ini. “Kita sangat mendukung kegiatan ini. Tentunya, kita siap melangkah ke depan disertai dengan kerja keras demi meningkatkan ekonomi, pendidikan dan kesehatan keluarga,” tuturnya.Hadi menyinggung terkait dengan pembinaan iman umat beragama. Di mana membentuk moral masyarakat yang baik, merupakan tugas bersama. “Membentuk moral yang bagus, bukan tugas para pemuka agama dan pemerintah semata. Tapi, merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk mewujudkan umat yang beriman, berakhlak mu-lia, bermoral dan bermartabat,” tegasnya.Soalnya jelas Hadi, iman dan kebersamaan adalah kunci utama dalam menyatukan langkah membangun keluarga masing-masing serta Kabupaten Sanggau ke depan. “Nah, kita juga dituntut agar hidup harus mempunyai rencana dan tujuan,” timpalnya.Selain itu, kata Hadi, harus mempunyai jati diri, berani dan percaya diri untuk hidup lebih maju dari tahun sebelumnya. Camat Parindu, Siron SSos meminta selaku umat beragama harus bersyukur kepada sang pencipta atas apa yang telah diperoleh selama ini. “Kita harus bersyukur atas napas dan kesehatan kita selama ini. Kebersamaan, keimanan perlu ditingkatkan dalam mendukung pembangunan, agar terciptanya desa yang maju serta mandiri,” tuturnya. (SrY/kdi hms)

Jalan Rusak, Macet 17 Jam

Warga Berikan Apresiasi

Ambil Uangnya, Jangan Pilih Orangnya

NINGKAU NUAN

Aliyanto SE, Ketua GP Ansor Kapuas Hulu mengharapkan pada pemilihan Gubernur Kalbar nant i tetap mengedepankan norma dan etika demokrasi. Sehingga menghasilkan pemimpin yang diakui seluruh masyarakat.“Saat ini masyarakat sudah pintar memilih pemimpinnya. Masyara-

kat tidak akan terpengaruh terhadap politik uang. Kalau masih ada calon pemimpin yang menggu-nakan money politic, maka ambil uangnya dan jangan pilih orangnya,” imbuh pria yang akrab disapa Pak Cik.Saat ini Kalbar dalam keadaan kondusif. Jan-gan hanya ingin menjadi pemimpin, calon saling menjelekkan satu sama lain. Begitu juga para calon nantinya jangan membuat slogan atau re-torika yang mengarah pada perpecahan. Apalagi saat kampanye membawa isu SARA.Terpenting menurut Aliyanto, para balon yang maju ke Pilgub mendatang hendaknya dapat melaksanakan perang visi dan misi. Harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa visi dan misinya dapat membawa perubahan dan kemajuan Provinsi Kalbar serta kesejahteraan masyarakat. (aRm)

Ribuan Anggota Hadiri RAT CU Tilung JayaPutussibau. Rapat Anggota Tahunan (RAT) Credit Union (CU) Tilung Jaya dihadiri lebih dari seribu anggotanya, Sabtu (28/1) kemarin di Gedung In-dor Putussibau. RAT yang ke-9 ini dibuka Yohana Endang SH MSi, Asisten 3 Setda Kapuas Hulu, sebagai pejabat yang mewakili bupati ditandai den-gan pemukulan gong.Hadir juga beberapa ang-gota DPRD Kapuas Hulu, per-wakilan Polres, pimpinan lem-baga Perbankan, tokoh agama, tokoh masyarakat, penasihat CU Tilung Jaya dan beberapa undangan lainnya. Dalam sambutannya, Anto-nius L Ain Pamero Sm Hk, Ket-ua Dewan Pengurus CU Tilung Jaya mengatakan Credit Union diambil dari bahasa latin yang dapat diartikan sebagai kum-pulan orang-orang yang saling percaya. Sementara Tilung

Jaya adalah nama sebuah bukit di perhuluan Sungai Mandai sekaligus merupakan land mark (ciri-cri) Kabupaten Kapuas Hulu. “Nama ini digunakan men-jadi nama lembaga, dengan harapan lembaga ini serta anggotanya saling percaya dan tetap berdiri sekokoh bukit Tilung dan tetap berjaya,” katanya.Dalam perjalanannya yang kini hampir mencapai usia 11 tahun, lembaga ini sudah diperkaya dengan berbagai pengalaman menyenangkan maupun yang kurang meny-enangkan. Namun semua itu menjadi bahan pembelaja-ran untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai lembaga koperasi yang berbasis ma-syarakat. Selain berorientasi mem-peroleh laba usaha (SHU/Devi-

den), juga berorientasi sosial. Khususnya untuk membantu anggota mencapai taraf hidup yang layak, melalui proses pembelajaran atau pendidikan dasar tentang perencanaan perekonomian keluarga.“Kami yakin, sebagian be-sar anggota tentunya mena-ruh harapan besar pada lem-baga sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan, bukan hanya untuk membangun diri sendiri . Namun juga membantu sesama tanpa harus berkorban secara ber-lebihan. Keyakinan kami ini berdasarkan pada kenyataan bahwa pertambahan anggota yang setiap tahunnya terus meningkat dengan pesat,” ujarnya.Anton yakin keberadaan CU Tilung Jaya dari tahun ke tahun semakin mendapat tempat di masyarakat, baik

sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan pem-bangunan, maupun sebagai sahabat dalam menghadapi permasalahan kesejahter-aan keluarga. Tema yang dipilih pada RAT tahun ini “Menata Hidup Sejahtera Bersama CU Tilung Jaya”. Ini bermakna bahwa setiap anggota CU Tilung Jaya nis-caya mengalami peningkatan kesejahteraan keluarganya serta mampu memanfaatkan baik sumberdaya maupun peluang yang ada. Kuncinya setiap anggota hendaklah se-lalu cermat dalam membaca peluang.Perkembangan CU Tilung Jaya t iap tahunnya me-ningkat, di mana memiliki aset pada 2010 sebesar Rp 121.897.081.394 dan pada 2011 meningkat menjadi Rp 152.324.270.130 atau

mengalami kenaikan sebesar 24,96 persen. Jumlah anggota 2010 sebanyak 14.088 orang dan pada 2011 menjadi 15.415 orang atau meningkat sebe-sar 9,42 persen. Semen-tara pendapatan pada 2010 sebesar Rp 15.187.101.270 dan tahun 2011 menjadi Rp 18.159.092.586 atau menin-gkat sebesar 19,57 persen. Dari segi jumlah karyawan di mana 2010 sebanyak 46 orang dan 2011 mening-kat menjadi 70 orang dit-ambah 55 petugas pangkalan kolektor dan sub pangkalan kolektor. “Sedangkan untuk program kerja 2012 ditarget-kan anggota akan mencapai 18.775 orang. Sedangkan aset sebesar Rp 184.500.000.00 dan pendapatan diharapkan mencapai 27 milyar,” ujar Anton lagi. (aRm/pk)

Sekolah Dilarang Menarik Biaya UN

SANGGAU. Sejumlah kalangan di Bumi Dara Nante (julukan

Sanggau) menilai pelayanan PLN cabang Sanggau, selama

perayaan natal, tahun baru 2012 dan Imlek 2563, cukup memuaskan. Pasalnya, tidak terjadi pemadaman bergilir maupun byarpet (hidup-mati), sehingga ketiga perayaan itu, tidak terganggu dengan kondisi pasokan listrik.“Kita objektifl ah melihat. Me-mang penilaian kita, pada ketiga momen yang baru berlalu itu. Kondisi listrik di Sanggau cukup baik, tidak ada pemadaman dan mati mendadak,” tutur Amirudin salah seorang tokoh pemuda Tayan Hilir kepada Equator, kemarin.Pasokan listrik oleh PLN Sang-gau berjalan dengan lancar dan optimal, selama perayaan ketiga momen itu, beberapa waktu lalu.

“Ya saya masyarakat merasakan semua, bagaimana kondisi lis-trik dalam momen-momen itu,” timpalnya.Diketahui, untuk mencegah pemadaman listrik di wilayah kerja PLN cabang Sanggau tersebut, jauh hari sebelumnya, PLN Sanggau telah mengantisipasi dengan cara melakukan pemiliharaan jaringan.“Nah, bukan itu saja, karena jaringan listrik di wilayah kerja PLN Cabang Sanggau, panjang dan rawan gangguan. Pihak PLN juga men-standby-kan sejumlah petugas, untuk menjaga daerah rawan gangguan tersebut,” ujar Ir Arif Pramudya, Manager PLN Sanggau, belum lama ini.Di samping itu, kata Arif, pi-haknya telah menyiapkan Stan-

dard Operating Procedures (SOP). Hal ini sebagai langkah antisipasi jika ada masalah kelistrikan.“Langkah yang kita maksud yakni bagaimana cara yang di-lakukan. Jika ada pemadaman, kemudian siapa petugas yang piket, semua ada dalam petunjuk operasi itu,” tuturnya.Kendati demikian kata Arif, memberikan pelayanan prima dan optimal kepada pelanggan, merupakan suatu keharusan bagi pihaknya, selaku satu-sa-tunya penyedia kelistrikan. “Ini sudah menjadi tugas dan tang-gungjawab kita. Bagaimana memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Inilah yang menjadi komitmen kita selama ini,” pungkasnya. (SrY)

RAT CU Tilung Jaya dihadiri lebih dari seribu anggotanya

Aliyanto SE

Pemukulan Gong sebagai tanda dibukanya RAT CU Tilung Jaya ke-9 oleh Yohana Endang SH MSi-- Arman hairiadi

Arman Hairiadi

Siswa Harus Persiapkan Mental dan Fisik

Wabup dan Uskup Sanggau ketika melakukan peres-mian gereja di SP 4 Sape, kemarin. M Khusyairi/Equator

Ir Arif Pramudya (M Khusyairi)

Antrean panjang kendaraan, akibat kerusakan jalan negara Sanggau-Sekadau, kemarin(M Khusyairi)

Gubernur Cornelis Ikut TerjebakGubernur Cornelis Ikut Terjebak

Page 14: 30 Januari 2012

SEKADAU. Proses pemban-gunan keraton Sultan Anum di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Seka-dau mendapat sorotan tajam. Hingga sekarang, proses pem-bangunan keraton tersebut jalan di tempat.“Saya sudah meninjau kera-ton itu. Terus terang saya san-gat prihatin melihatnya,” ujar H Retno Pramudya SH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar kepada Equator saat reses di Keca-matan Sekadau Hilir, belum lama ini.Keprihatinan Retno cukup beralasan. Hingga saat ini, proses pembangunan fi sik atau bangunan utama keraton terse-but baru sampai pada fondasi bangunan yang berupa cor se-men. Sementara tiang dan ata-pnya masih belum dibangun.Selain fi sik keraton, lingkun-gan di sekitar keraton juga dibangun. Namun pembangu-nan lingkungan ini terpisah dari pembangunan fisik keraton. “Saya dengar pembangunan lingkungan keraton Sekadau ini dibiayai oleh dana dari pemer-intah pusat sebesar Rp1 miliar lebih. Tapi pembangunannya kok hanya seperti itu. Hanya dibangun pagar taman ala kadarnya,” tegas Retno.Politisi PPP asal Dapil Seka-

dau-Sanggau itu berharap pemerintah, baik pemerintah provinsi, kabupaten, bahkan pemerintah pusat memerha-tikan pembangunan keraton Sekadau ini. Hal tersebut pent-ing dilakukan demi menjaga situs sejarah Sekadau, serta sebagai salah satu icon wisata yang bisa dibanggakan bagi masyarakat Sekadau.“Sebagai anggota Badan Ang-garan, saya juga akan memper-juangkan anggaran pembangu-nan Keraton Sekadau ini bisa masuk di APBD Provinsi. Ini perlu kita bangun, daripada ha-rus membangun ulang perkam-pungan budaya,” tukasnya.

Raja Sekadau, Pangeran Agung Gusti Muham-

mad Eff endi mengungkapkan, pembangunan fisik keraton dengan lingkungan keraton terpisah antara satu dengan lainnya. “Fisik keraton meng-gunakan dana APBD Sekadau. Sedangkan lingkungan keraton, saya tidak tahu anggarannya dari mana. Soalnya tidak ada yang melaporkan ke pihak keraton,” ujar Gusti.Informasi yang dihimpun Equator menyebutkan, pem-bangun fi sik keraton dibiayai dari dana APBD Sekadau tahun 2011 sebesar Rp200 juta. Sedangkan pembangunan ling-kungan keraton dibiayai dari dana APBN 2011 sebesar

Rp1,050 miliar.Pembangunan fi sik keraton dimulai sejak bulan Agustus 2011. “Pembangunan fi sik ini dikerjakan secara swadaya oleh pengurus keraton,” kata Gusti.Sedangkan pembangunan lingkungan keraton dimu-lai pertengahan 2011. Gusti mengaku tidak mengetahui perusahaan apa yang me-menangkan tender pengerjaan lingkungan keraton tersebut. Namun dari informasi yang didapat Equator, pemborong yang mengerjakan proyek tersebut berasal dari daerah

Sungai Ayak.Gusti memperkirakan, hing-ga selesai, pembangunan fi sik keraton setidaknya membu-tuhkan dana sekitar Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar. Ia mengaku sudah mengusulkan ke pemerintah Kabupaten Sekadau, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat agar pemerintah menggelon-torkan dana tambahan pem-bangunan keraton itu.“Kita sudah buat proposal-nya, dan sudah kita usulkan ke pemerintah. Mudah-mudahan tahun ini ada bantuan dana dari pemerintah,” harapnya. (bdu)

SEKADAU. Satuan lalu lintas Polres Sekadau menggelar ra-zia sepeda motor di pertigaan Lapangan EJ Lantu Sekadau, Jumat malam (27/1). Razia yang berlangsung selama satu jam, mulai pukul 20.00 hingga 21.00 ini berhasil menjaring 34 peng-endara sepeda motor.“Ada 34 pengendara motor

yang kita tilang,” ujar AKP Amry Yudhy, Kasat Lantas Polres Seka-dau dijumpai Equator usai me-mimpin razia tersebut.Dari 34 pengendara yang diti-lang tersebut, pelanggaran yang terbanyak adalah kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Sedangkan si-sanya adalah kelengkapan berk-

endara, seperti helm dan kaca spion. “Pelanggaran STNK ada 24 orang. SIM ada lima orang, sedan-gkan sisanya kelengkapan kenda-raan. Ada lima sepeda motor yang kita amankan,” ucapnya.Menurut Amry, sejauh ini tingkat kedisiplinan pengguna kendaraan di Sekadau, khusus-

nya pengendara sepeda motor dalam berlalu lintas, masih sangat minim. Paling parah terjadi pada malam hari.“Banyak pengendara yang berpikir bahwa malam hari pen-jagaan dari kepolisian longgar. Makanya kita putuskan untuk menggelar razia pada malam hari,” jelasnya.

Dibandingkan razia pada siang hari, kata Amry, razia pada malam hari jauh lebih efektif. Banyak pengendara yang berhasil dijar-ing. “Tapi itu pun masih banyak juga yang main kucing-kucingan,” tuturnya.Selain soal kedisiplinan berk-endara, razia pada malam hari juga dilakukan pihak kepolisian untuk meminimalisir peredaran narkoba. “Kita juga monitor penggunaan narkoba,” pungkas-nya. (bdu)

Pembangunan Keraton Sekadau Jalan di Tempat

LANDAK EDO’ Senin, 30 Januari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

SEKADAU. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja di Kabupaten Sekadau dinilai belum sepenuhnya baik. Upaya pelatihan ketenagakerjaan pun harus ditingkatkan intensitasnya.“Pelatihan ketenagakerjaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya SMD pekerja kita. Karena itu, intensitas pelatihan harus digenjot,” kata Osvarinusa S Sos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin.Pelatihan yang dimaksud pria yang akrab disapa Oos itu, harus dimotori pemerintah melalui instnasi terkait. Dalam pelatihan itu, pemerintah harus men-gundang tenaga professional sebagai tutor. “Dengan demikian, pengetahuan para pekerja di Kabupaten Sekadau akan bertambah,” yakin Oos.Selain soal pelatih, Oos juga berharap para pekerja itu sendiri yang mau memperbaiki kemampuan diri, termasuk melalui pendidikan. “Di Sekadau juga sudah banyak universitas dan sekolah tinggi yang membuka kelas pebdidikan,” tandas pria yang juga menjabat dosen di salah satu sekolah tinggi di Sekadau tersebut. (bdu)

Latih Tenaga Kerja

Sejam, 34 Pengendara Ditilang

MANDOR. Jajaran Polsek Mandor, Kabupaten Landak mensosialisasikan bahaya ngelem yang sering dilaku-kan o leh anak-anak dan remaja. Sosialisasi dilaku-kan di sekolah dasar wilayah kerja Polsek Mandor.Kapolsek Mandor, Iptu Y Eduar S menjelaskan, tu-juan sosialisasi memberikan pemahaman kepada anak sekolah dasar (SD) tentang bahaya menghirup barang yang sudah tercampur den-gan zat kimia. Sasaran per-tama Polsek Mandor SDN 33 di Liansipi, Desa Mandor, Kecamatan Mandor. Ketika sosialisasi, hadir juga para dewan guru dan orangtua murid.Berbagai hal yang terjadi pada anak didik di sekolah, t idak ter lepas dar i tang-gungjawab bersama. Untuk membina anak-anak yang pernah menghirup Lem Fox, Eduar berharap peran serta berbagai kalangan, supaya

mereka t idak mengulangi kembali. Karena pengaruh-nya sangat besar. ”Lem fungsinya untuk mer-ekat antara satu dengan benda lain. Jadi, lem bukan untuk dihirup dan dinikmati baunya. Karena apapun jen-isnya, lem pasti sudah ber-campur dengan bahan kimia. Apabila dihirup tentu dapat merusak salah satu organ tubuh,” kata Eduar.Untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat merusak men-tal anak-anak, peran orang-tua sangat penting. Terutama mengawasi pergaulan serta tingkah laku anak ketika be-rada di rumah. Anak SD tidak tahu apa itu lem Fox. Yang mereka ketahui bahwa lem itu untu merekat. Tetpai jika mereka sampai tahu bahwa itu bisa menbuat teller, imformasinya pasti dari orang dewasa. ”Jika masyarakat menemu-kan hal semacam ini, agar cepat melapor kepada pihak

keamanan, agar dapat segera diatasi dan ditanggani den-gan tuntas,” saran Eduar.Kepala dusun (Kadus) Li-ansipi Desa Mandor, Nelson Simanjuntak mengatakan, sekolah merupakan tempat untuk mendidik anak-anak. Namum ada warga yang mel-apor ada murid kelas V dab VI menghirup lem fox. mer-eka melakukan itu setelah pulang sekolah. “Bahkan sam-pai ke rumah mereka masih teller,” ungkap Nelson. Nelson mengungkapkan, masyarakat di Desa Liansipi sangat diperhatikan pemerin-tah Kabupaten Landak. Buk-tinya pembangunan bidang pendidikan dan sarana lain selalu dapat bagian setiap tahun. “ Jad i sebaga i ba lasan -nya, kita harus menyiapkan generasi yang baik untuk meneruskan pembangunan ini. Yakni dengan memberi-kan pendidikan yang berkual-itas kepada anak-anak kita.

Untuk memantau semua itu adalah tugas komite untuk mengawasi penggunaan dana BOS sebagai penunjang sa-rana pendidikan. Jika terjadi penyimpangan tindak tegas jangan dibiarkan. Saya harap, jangan ada dusta diantara kita,” tegas Nelson.Kepala SD 33 Liansipi M Sarjono SPd mengakui me-mang pernah mendapat lapo-ran dari warga tentang ada beberapa muridnya meng-hirup lem fox. Bahkan dite-mukan beberapa butir obat yang tidak tahu jenisnya.“Guru di sekolah sangat ter-batas jumlahnya. Sedangkan jumlah anak begitu banyak. Jadi, kami kesulitan menga-wasi anak-anak jika sudah berada di luar sekolah.Makanya, setiap kejadian yang menimpa anak-anak adalah tanggungjawab ber-sama. Guru dan orangtua juga perlu memantau keg-iatan anak setelah berada di rumah,” ujar Sarjono. (tar)

NGABANG. Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi mengaku, keberhasilannya memimpin Landak untuk lima tahun ke depan diukur dari pencapaian Rencana Pemban-gunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “RPJMD sebagai barometer terha-dap hasil kerja saya dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan,” ungkap Adrianus ketika membuka keg-iatan konsultasi publik penyusunan RPJMD Landak 2011-2016 belum lama ini. Dikatakan Adrianus, berha-sil atau tidaknya kepemimpinannya lima tahun ke depan hingga 2016, diukur dari pencapaian RPJMD. “Jadi masyarakat nanti tidak bisa lagi mengatakan atau menilai, bahwa keberhasilan bupati dan wakil bupati dalam memimpin Landak tanpa me-lihat pencapaian hasil kerja dalam

RPJMD,” katanya.RPJMD menjadi panduan, bagaima-na melihat dan apa yang akan diker-jakan Pemkab selama lima tahun ke depan. Seperti program-program Pemkab Landak hingga kegiatan-kegiatan proyek yang akan dilak-sanakan lima tahun ke depan. Oleh karena itu, nilai RPJMD ini sangat penting dan sangat strategis. Sehing-ga memerlukan konsultasi publik untuk menerima masukan-masukan dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat. “Apalagi isu-isu strategis sangat banyak, berkaitan dengan persoa-lan-persoalan yang begitu luas yang dihadapi daerah dan masyarakat Landak. Tidak mungkin untuk meny-elesaikan semua persoalan tersebut hanya dalam jangka waktu lima ta-hun ke depan,” jelas Adrianus. (tar)

RPJMD Barometer Kinerja Kepala Daerah

Murid SD Mabuk Lem Fox

�injeh karaja

NGABANG. Membludaknya siswa yang mendaftar di Raud-latul Athfal (RA) Nurul Islam Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak membuat pengelola yayasan harus membangun ru-ang kelas baru.Belum lama ini Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kantor Kement-erian Agama (Kemenag) Landak, H Rohadi Fauzi melakukan pele-takan batu pertama pembangu-nan RA tersebut. Ketua Yayasan Nurul Islam, Iskandar Haris mengatakan pada tahun ajaran 2010/2011 lalu, siswa yang mendaftar di RA Nurul Islam berjumlah 122 siswa. Padahal

sebelumnya sudah direncanakan bahwa pada tahun ajaran terse-but, RA Nurul Islam hanya me-nerima 80 siswa saja. “Kita merencanakan pemban-gunan gedung RA Nurul Islam ini sebanyak enam ruangan dengan dua lantai. Lantai bawah ada tiga ruangan dan lantai atas ada tiga ruang kelas. Jadi, ada enam ruang belajar cukuplah untuk menam-pung siswa,” ujar Iskandar. . Menurut Iskandar, setiap tahun anggaran, pihaknya berupaya un-tuk membangun tambahan ruang belajar. Sebab setiap tahun dapat diprediksikan jumlah siswa yang mendaftar di RA Nurul Islam

kurang lebih sebanyak satu kelas atau 25 sampai 30 murid baru.Diakuinya, pembangunan ti-dak terlepas dari partisipasi masyarakat, khususnya umat Islam di Landak. Karena untuk membangun ruang kelas baru sudah pasti memerlukan dukun-gan dari masyarakat. Terutama para donatur muslim, baik yang ada di Landak maupun yang ada diluar Landak.”Untuk pembangunan RA Nurul Islam ini, panitia harus kerja keras beserta ketua komite, demi terwu-judnya ruang belajar yang layak bagi para murid untuk menimba ilmu,” jelas Iskandar. (tar)

RA Nurul Islam Kurang Ruang Belajar

Adrianus Asia Sidot.

Polsek Sosialisasi Bahaya Ngelem

Kapolsek Mandor Iptu Y Eduar S memberikan penyuluhan kepada anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 33 Liansipi di Kecamatan Mandor tentang dampak buruk menghirup Lem, Sabtu (28/1). Antonius Sutarjo/Equator

SEKADAU. Sorotan sejumlah pihak terhadap proyek peningkatan dan pemiliharaan jalan kabupaten yang menghubungkan Gonis Rabu, Kecamatan Sekadau Hilir dengan Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir yang mencuat beberapa waktu lalu perlu menjadi perhatian pemerintah. Inspektorat (Pengawas) selaku pengawas internal harus turun tangan.“Kita minta Inspektorat tidak tinggal diam melihat persoalan ini. Inspektorat harus melakukan penelitian,” desak Rudy Hartono SH, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin.Apa yang disampaikan Rudy, bukan tanpa sebab. Se-jumlah pihak mempertanyakan sikap kontraktor yang tidak memasang plank proyek senilai Rp4,4 miliar tersebut. Selain itu, hasil pekerjaannya juga dianggap janggal dengan nilai proyek yang cukup besar.“Karenanya Inspektorat harus meneliti. Kalau memang tidak ada masalah, jelaskan kepada pihak-pihak yang mempertanyakannya. Tapi kalau berma-salah, harus segera dicarikan jalan penyelesaiannya. Jangan sampai nanti menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” ingat Rudy. (bdu)

Inspektorat Harus Turun Tangan

Petugas Satlantas Polres Sekadau saat mendata pengendara yang terjaring razia, Jumat malam. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Padahal Disumbang Pemerintah Pusat Rp1 M Padahal Disumbang Pemerintah Pusat Rp1 M dan APBD Rp200 Jutadan APBD Rp200 Juta Bangunan � sik Keraton Sekadau yang terlantar

proses pembangunannya. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: 30 Januari 2012

�pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Senin, 30 Januari 201215

Pertumbuhan Ekonomi Naik, Pertumbuhan Ekonomi Naik, Angka Kemiskinan Juga NaikAngka Kemiskinan Juga NaikKETAPANG. Naiknya per-tumbuhan sektor ekonomi Ketapang saat ini ternyata tak berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat. Ini ditandai dengan masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Keta-pang. Bahkan angka kemiskinan justru meningkat seiring me-ningkatnya pertumbuhan eko-nomi Ketapang. “Lazimnya se-cara logika, jika pertumbuhan ekonomi naik, otomatis angka kemiskinan akan menurun. Namun yang terjadi di daerah ini malah sebaliknya. Saat pertumbuhan ekonomi naik,

angka kemiskinan juga naik,” kata Hadi Santoso, Kepala BPS Ketapang.Diduga hal tersebut ter-jadi, karena adanya kesen-jangan ekonomi di masyara-kat. Maksudnya pertumbuhan ekonomi hanya dari kalan-gan masyarakat tertentu atau menengah ke atas. “Sementara masyarakat yang miskin justru semakin parah,” imbuhnya.Berdasarkan data BPS, tahun 2009 angka kemiskinan di kabupaten ini mencapai 13,08 persen. Namun pada tahun 2010 mencapai 13,67 persen. Sementara itu angka pengang-guran pada tahun 2009 men-

capai 5,15 persen, namun pada tahun 2010 turun menjadi 3,90 persen. Perekonomian mengalami peningkatan yang cukup signifi kan, pada tahun 2009 hanya 1,22 persen, na-mun di tahun 2010 mencapai 7,51 persen.Dipaparkannya, Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Stat ist ik Kabupaten Keta-pang diketahui pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga kon-stan Kabupaten Ketapang tahun 2010 sebesar 7,51 persen. “Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding pertumbu-

han ekonomi Provinsi Kali-mantan Barat sebesar 5,35 persen. Bahkan merupakan pertumbuhan tertinggi di anta-ra kabupaten/kota se-Kalbar,” bebernya.Hadi mengatakan sektor Pertambangan dan penggalian menjadi sektor yang men-galami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,41 persen, sektor listrik, gas, air minum, 8,23 persen, dan sektor keuangan, perusahaan, jasa perusahaan 8,16 persen. “Kalau sektor yang mengalami pertumbuhan terendah yaitu sektor bangu-nan yang tumbuh hanya 2,02 persen,” jelasnya. (KiA)

KEPALA Dinas Perkebunan Kabupaten Ketapang, Lukas Lawun berjanji segera melakukan verifi kasi terhadap sembilan kasus perkebunan di Kabupaten Ketapang. Verifikasi dilakukan dalam sebuah forum be-berapa waktu lalu antara perusahaan dan satuan perangkat kerja masing-masing kabupaten/kota di Kalbar, Kementerian Pertanian merilis sembilan kasus perkebunan di Ketapang. Tapi Lukas justru menilai semua kasus perkebunan di tanah Kayong itu sudah tuntas, hanya saja belum di aporkan.“Untuk mengetahui kebenaran sembilan kasus perkebunan ini, setelah meminta data dari Ke-menterian Pertanian, kami dan pihak terkait akan menindaklanjutinya,” ujarnya.Lantaran belum memperoleh data tersebut, Lukas mengaku belum mengetahui perusahaan mana saja yang bermasalah menurut data yang dirilis Kement-erian Pertanian itu. “Untuk masalah PT. Benua Indah Grup, karena mencakup empat anak perusahaan, kalau didata satu-persatu tentu jumlah jadi banyak,” tuturnya.Selain kasus PT. BIG, Lukas juga memprediksi, kasus dengan PT Harapan Sawit Lestari, karena masalah limbah pada medio 2000 lalu masih terma-suk dalam catatan Kementerian Pertanian. Namun kasus tersebut sudah selesai. “Tetapi tidak menutup kemungkinan kasus terkait pembagian lahan yang belakangan ini mencuat juga termasuk di dalamnya,” ungkapnya.Menurutnya isu-isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini cukup sensitif. Pihaknya sebagai salah satu unsur pemerintah tak ingin konfl ik antara perusahaan dan masyarakat menjadi meruncing dan timbul bentrok, sehingga memakan korban jiwa.Karena itu ia mewanti-wanti jangan sampai ada pi-hak yang memanfaatkan keadaan dengan memanc-ing di air keruh. Pemerintah terus berupaya untuk memfasilitasi semua masalah yang menyangkut masyarakat dan pihak perusahaan yang berinvestasi di Ketapang.“Rencananya dalam waktu dekat Disbun akan mengadakan pertemuan untuk menindaklanjuti dan memverifi kasi data dari Kementerian Pertanian ini, sehingga laporan ke pusat juga bisa cepat disam-paikan hasilnya,” tegasnya. (KiA)

Sembilan Kasus Disbun Segera Verifi kasi

Dikejar Polisi, Maling Jatuh dari MotorPONTIANAK. Belum sempat menikmati hasil curiannya, tan-gan Of, 27, patah ketika jatuh dari sepeda motor saat dikejar polisi di wilayah Kabupaten Sanggau, Jumat (27/1) lalu. Of mengendarai sepeda mo-tor membawa barang curian ke Sanggau. Dirinya tidak sadar dikejar polisi dari belakang. Ketika polisi hendak menang-kapnya, pemuda tersebut tan-cap gas dan terjatuh hingga tangannya patah. Sebelum dibawa ke Mapol-sek Selatan, pelaku pencurian itu sempat dirawat di RSUD Ngabang. Of tak berkutik dan langsung mengakui perbuatannya saat diinterogasi petugas. Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol I Gede Sumber Wahyudi mem-benarkan penangkapan pelaku. “Pelaku sudah kita amankan. Hanya satu orang saja pelaku. Itupun karena pelaku terjatuh dari motor di tikungan dae-rah Kabupaten Sanggau saat membawa barang curian,” ujar Gede, Minggu (29/1).Dijelaskan Gede, pelaku Of membongkar kediaman Tince Minar Hutapea di Jalan Pur-nama Kompleks Purnama III, Pontianak Selatan, Senin (23/1). Saat itu kediaman Tince kosong ditinggal pergi ke Yarussalem.

Of masuk ke rumah dan meng-gondol barang-barang berharga berupa sepeda motor jenis Supra NF 125 4285 WI, empat gelang emas, batu giok, gelang mutiara, tiga kalung mutiara, satu kotak perhiasan emas, dua untai cincin emas bermatakan mutiara, cincin emas, liontin

emas, sepasang anting-anting bermatakan permata warna merah, putih, hijau dan biru, sepasang anting-anting berma-ta mutiara, anting-anting emas putih, lima penjepit anting-ant-ing dari emas dan bros. “Saat kejadian, kediaman kor-ban dalam keadaan kosong. Aksi

pelaku dilihat Wiwik tetangga ko-rban. Awalnya Wiwik menduga hanya sepeda motor yang hilang. Setelah Tince Minar Hutapea datang, dicek ternyata perhiasan-nya juga ikutan hilang,” ungkap Gede seraya mengatakan, pelaku masuk ke rumah Tince menggu-nakan linggis. (sul)

60 Kubik Bengkirai Lewat MelanoSUKADANA. Dikabarkan satu kapal memuat sebanyak 60 ku-bik kayu bengkirai dari Matan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabu-paten Kayong Utara dibawa ke arah Padu Empat, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kayong Utara. Sumber Equator mengabar-kan, kapal yang diduga memuat kayu illegal itu melintasi Mela-no, Kecamatan Simpang Hilir.

Disebutkan pula, kapal tersebut bergerak pada malam hari seki-tar beberapa hari lalu. “Kayu dari Matan digerak-kan menggunakan kapal pada Jumat (20/1/2012) malam lalu. Informasinya, kayu terse-but dibawa ke sawmill milik HM,” sebut sumber Equa-tor yang enggan namanya dikorankan.Menanggapi kabar ini, Ka-

polsek Simpang Hilir, AKP Hasibuan yang belum lama dilantik menggantikan Iptu Didi Sutriadi membantah. Bahkan, dia mengaku belum menerima informasi tersebut. Di bagian lain, dikabarkan KM Gelora yang diketahui memuat sekitar 200 kubik kayu sungkai ditahan Polsek Simpang Hilir. Penahanan ini dibenarkan Sek-retaris Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kayong Utara Ir Wahono.Kepada Equator, Wahono menjelaskan, kapal tersebut ditahan aparat kepolisian guna diperiksa dokumen kayunya. “Kapal tersebut bukan ditang-kap, tetapi diperiksa dokumen kayunya, dan tidak ada masalah dengan kayu itu karena ber-sumber dari kebun masyara-kat,” ujarnya. (lud)

KETAPANG. Penjaga hutan Kota Ketapang, Raden Sab’an, 45, mengaku masih adanya para pengunjung yang membuang sampah sembarang di kawasan hutan kota. Mereka pada um-umnya adalah para remaja yang masih berstatus pelajar.“Kemarin ada siswa dari salah satu SMK. Enak saja mereka buang sampah sembarangan. Pa-dahal apa susahnya kalau sampah itu dibawa dan dibuang ke tempat sampah,” kata dia kepada Equa-tor, kemarin.Dikatakannya sudah berkali-kali ia memberitahukan, tapi masih saja membandel. Dic-eritakannya, pernah satu ketika SMK tersebut bersama para gu-runya mengunjungi hutan kota. Sampah-sampah bekas kue dan nasi mereka biarkan di steher (dermaga) hutan kota. Bahkan mereka justru membuangnya ke sungai.

“Kalau alasannya repot memba-wa sampah, kenapa waktu bawa makanan tidak repot. Makanya kalau masih seperti itu lagi, nanti saya usir,” tegasnya.Namun satu sisi ia juga men-gakui tong sampah di kawasan hutan kota masih minim, hanya ada sekitar empat tong sampah. Hal itu tak sebanding dengan luas hutan kota yang mencapai sekitar 91 hektar dengan panjang gertak sekitar 1,8 kilometer. Tapi ia sendiri mengaku belum pernah mengajukan penambahan ke Dinas Kehutanan. “Kalau nanti ada pengadaan saya harap agar dibuatkan yang dari semen su-paya kalau sudah penuh, sampah bisa langsung dibakar di situ,” tuturnya.Ia mengungkapkan hutan kota tak pernah sepi pengunjung. Setiap hari ada saja pengunjung yang datang untuk sekedar meli-hat-lihat atau refresing. Jumlah

tersebut meningkat pada akhir pekan. Umumnya para pengun-jung membawa serta keluarga mereka untuk sekedar melepas penat dan menghirup udara hu-tan yang masih asri.“Kalau di rata-ratakan pada hari biasanya itu ada tiga atau lima orang. Tapi kalau Sabtu dan Minggu, ramai. Selain refresing para pengunjung kebanyakan memancing. Kita juga ada buku tamu yang harus diisi ketika berkunjung ke hutan kota,” un-gkapnya.Terlebih hutan kota saat ini telah dibangun gertak baru. Jika sebelumnya hanya ada satu steher sebagai destinasi tapi sekarang ada dua. Jarak steher yang dibangun pada 2010 itu juga lebih dekat ketimbang yang lama.Selain udaranya yang sejuk hutan kota juga kaya akan jenis tanaman hutan. Dikatakannya

setidaknya ada 59 jenis tana-man yang ada di hutan kota. Selain itu ada juga dua ekor orangutan dari jenis jantan dan betina yang hidup di sana. “Orangutan itu memang sudah ada sejak dulu. Mereka biasanya makan pucuk-pucuk pohon. Tidak mengganggu tumbuhan atau pengunjung yang ada di sini,” ungkapnya.Pria yang mengaku telah men-jaga hutan kota sejak 2004 lalu itu mengaku tak pernah bosan dengan pekerjaannya itu. Pasal-nya suasana di hutan kota sangat tenang. Berbeda ketika ia pulang ke rumahnya, di Desa Dalong. Suara knalpot motor terkadang membuatnya tak kerasan.“Lebih enak di sini. Tidak bising dan udaranya segar. Kebetulan juga ada pos di sini. Kalau di rumah kadang mau tidur, suara knalpot meraung-raung,” aku-nya.

Dari sisi keamanan juga, kata dia, kawasan hutan kota relatif aman. Hingga saat ini belum per-nah pengunjung yang kehilangan motor meski motor mereka harus diparkirkan di luar hutan kota. Namun ia mengakui pernah se-banyak 39 batang kayu di hutan kota raib. “Tapi itu dulu. Sekarang aman-aman saja. Kita berharap hutan kota akan terus dikunjungi masyarakat,” tuturnya.Selain itu ia berharap agar pemerintah segera membangun jalan menuju hutan kota. Pasal-nya saat ini, jalan menuju hutan kota masih berupa jalan ‘tikus’. Menurutnya jika akses jalan menuju hutan kota sudah baik, kemungkinan besar pengunjung hutan kota terus bertambah. “Tidak perlu di aspal. Ditimbun saja, supaya enak dilalui. Kalau jalannya seperti itu, sulit sekali mau lewat ketika musim hujan,” ungkap Raden Sab’an. (KiA)

Hutan Kota Minim Tong Sampah

Kernet Truk .......................................................................dari halaman 9Dari tangan Zk, polisi men-emukan HP Nokia 1101 dan uang Rp450 ribu. Untuk mempertanggungjawabkan

pe rbua t annya , Zk akan dikenakan pasal pencurian.” J i k a mem i l i k i t empa t -tempat usaha dan barang

berharga, sebaiknya tem-patkan satpam dan pas-ang CCTV,” imbau I Gede. (sul)

Ajang Adu .......................................................................dari halaman 9telah menjadi atensi. Tetapi penindakan diharapkan juga mendapat dukungan penuh masyarakat. Terutama para orangtua. Mengingatkan ang-gota keluarganya tidak terlibat aksi balap liar. Sebagai upaya dini pencegahan. ”Kita hanya melaksanakan

penindakan hukum. Meski itu merupakan langkah terakhir. Baik bagi pembalap liar mau-pun kepada pelanggar lalu lintas. Imbauan sudah sering kita sampaikan. Tapi pence-gahan sangat diharapkan berasal dari dalam keluarga,” jelas Boy.

Pebalap liar yang terjaring tidak hanya ditilang. Namun pihaknya turut memberikan pengarahan agar tidak men-gulangi perbuatan. Menjelas-kan jika kebut-kebutan di jalan raya melanggar hukum serta membahayakan kes-elamatan. (sul)

Gantung Diri ..................................................................dari halaman 9Huda Allah turun langsung ke TKP serta ikut ke RSUD Me-lawi. Polisi belum mendapat-kan keterangan dari pihak keluarga. “Kita mau bertanya kepada istri korban, apa ma-salah korban hingga gantung diri. Namun istri korban be-lum bisa dimintai keterangan

karena masih shock,” ung-kapnya.Sedikit informasi yang di-peroleh pihak polisi dari kelu-arga korban yang ikut ke RSUD Melawi, sekitar pukul 18.30 sehabis maghrib, Toni pamit dengan istrinya untuk mencari buah durian. Setelah pukul 19.

00, karena belum pulang-pu-lang istrinya mencari, namun tidak ketemu. Sang istri pun pulang. Na-mun, ketika menjelang pagi Wiwin kembali mencari sang suami. Tiba di pondok durian, dia menemukan Toni tergan-tung tidak bernyawa. (aji)

SUKADANA. Mobil Avanza warna hitam KB 1198 HN nyemplung ke parit di Jalan Tanjungpura, persis di perti-gaan Jalan Batu Daya, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Ju-mat (27/1/2012) pukul 23.20 dini hari.Kapolsek Sukadana, AKP Djailani melalui Kanit Lantas Pol-sek Sukadana, Darmayudin men-gabarkan, kecelakaan tunggal itu terjadi dikarenakan kelalaian sopir atas nama Sulaiman.Dijelaskannya, kendaraan melaju dari Desa Pangkalan Buton hendak menuju ke Dusun Senebing. Saat itu, hujan dan karena lalainya pengemudi, akhirnya terjadilah kecelakaan. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.Informasi yang berkembang, musibah tersebut terjadi karena sopir dan empat rekan lainnya serta seorang wanita pulang dari pantai. Diduga, mereka me-minum minuman keras sehing-ga mabuk. “Ada enam orang di dalam mobil dan seorang adalah Mak Nyah, kabarnya

mereka mabuk sehabis pu-lang dari pantai,” kata sumber Equator.Kabar miring yang beredar di masyarakat ini, dibantah Kanit Lantas Polsek Sukadana. “Ndak benar informasi itu,” kata Dar-

mayudin menjawab Equator.Mobil Avanza yang digu-nakan diinformasikan milik Tengku Iskandar. Mobil yang sudah terlihat rusak berat pasca musibah itu dikabarkan disewa oleh para korban. (lud)

Sorrr! Avanza Nyemplung ke Parit

Mobil Avanza di parit jadi tontonan warga. Kamiriludin/Equator

Barang bukti curian yang disita polisi dari tangan pelaku pencurian. SYAMSUL ARIFIN

Menghabiskan akhir pekan mereka di dermaga hutan kota. Kiram Akbar/Equator

Page 16: 30 Januari 2012

16Senin, 30 Januari 2012

KEPEMIMPINAN Suryatman Gidot atas Demokrat Kalimantan diperkuat Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat melantik 120-an pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar di Pontianak Convention Center, Sabtu, 28 Januari 2012, sekitar pukul 11.30. Suasana merakyat kentara terlihat se-lama pelantikan, bahkan untuk tiba di lokasi pelantikan Anas dan Ibas, serta penggurus lain diarak menggunakan 100 becak dari Hotel Mercure Pontianak. “Bentuk mentalitas politik agar Demokrat terus dipercaya dan di-cintai rakyat Kalbar,” ujar Anas, usai melantik pengurus DPD Demokrat Kalbar.Ia menyatakan ada beberapa bagian pent-ing dan substansi yang harus dikerjakan kader Demokrat Kalbar. Pertama, solidaritas internal partai. “Semangat kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan, dan bersatu adalah modal pokok partai yang ingin terus bergerak maju dan menjadi besar. Tanpa pembibitan, tanpa keutuhan, dan tanpa kecepatan gerak dalam menjalankan tugas organisasi, tentu kerja kita tidak optimal,” jelasnya.Ia menegaskan, kader Demokrat tidak boleh memiliki rasa ragu. Menurutnya, nah-koda yang teruji adalah mereka yang bisa mengemudikan kapal di tengah laut ganas berombak, tidak ada kapal yang berjalan

tanpa diterpa ombak atau gelombang.Hal kedua yang harus dilakukan kader Demokrat adalah semakin komunikatif dan dekat dengan rakyat. Keberpihakan pada rakyat termasuk penentu utama masa depan partai, selain terus bekerja. Partai yang dekat dengan rakyat dan membawa manfaat nyata bakal terus melekat di hati rakyat. “Makin dicintai dan dipercaya rakyat. Partai seperti ini akan selalu jadi tumpuan harapan rakyat,” ujarnya.Ia meminta kader-kader Demokrat Kalbar menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Kader yang mendapat tugas eksekutif dan legislatis dari rakyat harus memberikan kerja terbaik demi tingkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Kita hanya punya satu pilihan, bina rakyat dengan sungguh-sungguh, layani konstituen sepenuh hati,” katanya.Pembinaan pada kader dan konstituen menjadi salah satu yang terpenting dari kader Partai Demokrat, khususnya yang ada di legislatif. “Kader Demokrat di Kalbar semakin hari harus makin dekat dengan konstitennya, makin hari makin merakyat, makin hari makin akuntabel terhadap tim dan pemimpinnya,” pungkas Anas. (*) Garda PerbatasanKETUM DPP Partai Demokrat Anas Ur-

baningrum turut mengukuhkan Pengurus Garda Perbatasan setelah melantik pengurus DPP Partai Demokrat Kalbar, pada hari yang sama. Ia didampingi Sekjen DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat Suryad-man Gidot.Garda Perbatasan dipimpin Sudewo den-gan Bobby Chrisnawan sebagai sekretaris. Bobby adalah inisiator terbentuknya or-ganisasi sayap terbaru Partai Demokrat ini. Garda Perbatasan merupakan satu-satunya ormas Partai Demokrat dibentuk dari usulan dan kerja putra Kalbar.Anas meminta Garda Perbatasan dapat melihat persoalan masyarakat dengan seksama, sehingga dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarakat di sana. “Bantu jaga perbatasan, bantu jaga kehormatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.Ia menaruh harapan besar pada pengurus dan satgas Garda Perbatasan mengambil ini-siatif kerja. Garda Perbatasan diminta rekrut kader-kader Partai Demokrat yang benar-benar memperhatikan perbatasan, serta mau dan sanggap bekerja. “Seragam gagah yang dikenakan harus diikuti kerja nyata dan ber-manfaat. Selamat bekerja, beri terbaik untuk Demokrat dan NKRI,” katanya.Gidot berharap Garda Perbatasan mampu

menciptakan komunikasi lebih baik dengan kementerian terkait untuk mengurus perba-tasan. “Teman-teman di pusat bisa mendo-rong dibentuknya kementerian yang khusus menangani perbatasan, selama ini belum ada. Masalah perbatasan bukan hanya bicara in-frastruktur, tapi juga bagaimana membangun empat pilar negara di sana. Garda Perbatasan sangat diharapkan untuk itu,” ujarnya.Bobby menyatakan, visi Garda Perbatasan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera di perbatasan dalam rangka mem-pertahankan NKRI. “Misi kami, mempertebal rasa kebangsaan di perbatasan, serta ber-sama pemerintah dan elemen masyarakat lainnya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan,” pungkas Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar ini. (*)

Lautan ManusiaMINGGU, 29 Januari 2012, pagi, Taman Alun Kapuas jadi lautan manusia. Tidak kurang 10.000 warga Kalimantan Barat khusus hadir untuk mengikuti Jalan Sehat Bersama Demokrat. Anas Urbaningrum dan Edie Baskoro Yudhoyono turut ikut dalam jelan sehat yang dimeriahkan Trio Macan tersebut.Pukul 06.30, seluruh peserta di Jl Rahadi Usman bergerak ke Jl Pak Kasih, start jalan

sehat dilakukan Anas dan Ibas. Peserta selanjutnya melalui JL H Rais A Rahman, Jl Merdeka Barat, Jl Jend Urip, dan akhirnya kembali ke Jl Rahadi Usman sekitar pukul 08.00. Selama jalan sehat, Anas dan Ibas tidak sungkan menyalami warga.Usai jalan sehat, peserta disuguhi musik dari artis KDI. Trio Macan pun tampil mem-bawakan sekitar lima lagu dengan atraksi panggung sangat aktraktif yang mampu membius warga. Hiburan diselingi penarikan undian dengan hadiah utama lima sepeda motor, serta hadiah lain seperti sepeda, televisi, dan lemari es.A haris dari Kubu Raya, Sayadi dari Kubu Raya, Asen dari Bengkayang, Tri Yuningsih dari Pontianak, serta Pal Gunadi dari Ponti-anak merupakan lima peserta yang berun-tung mendapatkan sepeda motor. Rangkaian jalan sehat berlangsung lancar, serta begitu meriah dan menghibur. Kepanitiaan jalan sehat sama dengan pelantikan pengurus DPD Demokrat Kalbar, diketuai Paryadi dengan Rasmidi sebagai sekretaris.Anas dan Ibas terlihat merakyat bersama pengurus DPD lainnya. Mereka menyem-patkan diri bersantai di warung kopi Jl Hijas setelah rangkaian acara jalan sehat selesai. (*)

Anas Lantik 120-an Pengurus DPD

Gidot Resmi Pimpin Demokrat Kalbar

Pengurus DPD Partai Demokrat KalbarPengurus DPD Partai Demokrat KalbarKetua : Suryadman GidotWakil Ketua I : Bobby ChrisnawanWakil Ketua II : ParyadiSekretaris : RasmidiBendahara : Setyo GunawanDirektur Eksekutif Daerah : Tanto YakobusMajelis Pertimbangan Daerah : Christiandy SanjayaBadan Pengawas Daerah : Milton CrosbyDewan Kehormatan Daerah : Sebastianus Massardy Kaphat

Garda PerbatasanGarda PerbatasanKetua : SudewoSekretaris : Bobby Chrisnawan

Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat membacakan SK Pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar

Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono memberikan salam komando kepada Sayadi dari Kabupaten Kubu Raya, pemenang undian sepeda motor pada Jalan Sehat Partai Demokrat

Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot menyerahkan secara simbolis satu unit sepeda motor ke-pada Asem, peserta jalan santai

Pengukuhan pengurus DPP Garda Perbatasan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum

Penyerahan bantuan secara simbolis 5.000 bendera Merah Putih dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Arnas Urbanungrumke Ketua Umum DPP Garda Perbatasan Sudewo

Wagub Kalbar Christiandy San-jaya menarik undian berhadiah sepeda motor bagi peserta Jalan Sehat Partai Demokrat di Ponti-anak, Minggu, 29 Januari 2012

Trio Macan menyemarakkan Jalan Sehat Bersama Partai Demokrat di Taman Alun Kapuas, Minggu kemarin

Sekjen DPP Garda Perbatasan Partai Demokrat, Bobby Chrisnawan turut serta dalam pawai becak Partai Demokrat jelang Pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar di Pontianak Convention Center, Sabtu kemarin