³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 guna … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat...

41
“PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA TERMOSKOP GUNA PENERAPANNYA PADA PERPINDAHAN KALOR SECARA RADIASI” (LAPORAN) Disusun oleh Nama : Seftia Haryani NPM : A1E012021 Prodi : Pendidikan Fisika Dosen Pembimbing Eko Risdianto, S.Si, M.Cs PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2014

Upload: trinhdien

Post on 27-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

“PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA TERMOSKOP

GUNA PENERAPANNYA PADA PERPINDAHAN KALOR

SECARA RADIASI”

(LAPORAN)

Disusun oleh

Nama : Seftia Haryani

NPM : A1E012021

Prodi : Pendidikan Fisika

Dosen Pembimbing

Eko Risdianto, S.Si, M.Cs

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2014

Page 2: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesiakan “Pembuatan Alat Peraga

Sederhana Termoskop guna Penerapannya pada Perpindahan Kalor secara

Radiasi” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini secara

khusus saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Eko Risdianto, S.Si, M.Cs

selaku dosen mata kuliah Media Pembelajaran Fisika, dengan kesibukan beliau

masih bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya

secara telaten dan penuh kesabaran dalam menyelesaikan rancangan media

pembelajaran fisika.

Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman saya yang

telah memberikan motivasi dan inspirasi sehingga saya dapat menyelesaikan

rancangan media pembelajaran fisika ini.

Saya menyadari bahwa selama menyelesaikan rancangan media

pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop, jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi penyusunan proposal maupun pembuatan alat

sederhana. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-

teman agar kedepannya dapat lebih baik lagi.

Harapan saya semoga rancangan media pembelajaran fisika dalam

pembuatan alat peraga sederhana termoskop ini dapat memberikan kemudahan

bagi mahasiswa Pendidikan Fisika dalam mengelola pembelajaran khususnya

dalam materi perpindahan kalor secara radiasi, sehingga memberikan ruang yang

amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir,

keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.

Bengkulu, Juni 2014

Penulis

Page 3: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 Tujuan ..................................................................................... 2

1.3 Manfaat ................................................................................... 2

1.4 Ruang Lingkup ....................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 4

2.1 Media Pembelajaran ............................................................... 4

2.2 Kalor ...................................................................................... 12

BAB III METODOLOGI ................................................................... 24

3.1 Alat dan Bahan ....................................................................... 24

3.1.1 Fungsi alat dan bahan .................................................... 26

3.2 Waktu dan Tempat Pembuatan ............................................... 26

3.3 Rangkaian alat (Rujukan) ....................................................... 29

3.4 Ekstimasi pembiayaan ............................................................ 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................ 30

4.1 Hasil ........................................................................................ 30

4.2 Pembahasan ............................................................................ 31

BAB V PENUTUP ............................................................................. 34

5.1 Kesimpulan ............................................................................. 34

5.2 Saran ....................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 4: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik perubahan temperatur dan berubahan wujud

zat pada sebuah es ...................................................... 16

Gambar 2.2 Proses memanaskan batang logam di dalam nyala api .. 18

Gambar 2.3 Proses konveksi ............................................................ 19

Gambar 2.4 Proses memasak air ...................................................... 20

Gambar 2.5 Proses konveksi yang berlangsung saat memasak air .. 21

Gambar 2.6 Proses memanaskan tangan diatas api unggun ............. 21

Gambar 3.1 Petunjuk langkah 2a ..................................................... 27

Gambar 3.2 Petunjuk langkah 2b ..................................................... 27

Gambar 3.3 Petunjuk langkah 3 ....................................................... 27

Gambar 3.4 Petunjuk langkah 4 ....................................................... 27

Gambar 3.5 Petunjuk langkah 5 ....................................................... 27

Gambar 3.6 Petunjuk langkah 7 ....................................................... 28

Gambar 3.7 Petunjuk langkah 8 ....................................................... 28

Gambar 3.8 Petunjuk langkah 9 ....................................................... 28

Gambar 3.10 Rangkaian rujukan ..................................................... 29

Gambar 4.1 Rangkaian hasil akhir TERMOSKOP .......................... 30

TABEL

Tabel 2.1 Golongan Media Pembelajaran ........................................ 5

Tabel 3.1 Alat dan Bahan ................................................................. 24

Page 5: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memberikan pemahaman mengenai fenomena alam, yang

mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam,

serta interaksi dari benda-benda di alam tersebut. Fisika juga merupakan

sekumpulan fakta, konsep, hukum/prinsip, rumus dan teori yang harus kita

pelajari dan pahami.

Dari uraian di atas bahwa mata pelajaran fisika mempunyai nilai yang

strategis dan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang

unggul, handal, dan bermoral semenjak dini. Hal yang menjadi hambatan

selama ini dalam pembelajaran fisika adalah disebabkan kurang dikemasnya

pembelajaran fisika dengan metode pembelajaran yang menarik, menantang,

dan menyenangkan.

Siswa sering beranggapan bahwa belajar fisika itu sulit, karena

pelaksanaan pembelajaran fisika saat ini masih mengalami banyak kendala.

Baik ditinjau dari individual peserta didik yang notabene kurang berminat

dalam belajar fisika, guru yang kurang professional, maupun perangkat

pembelajaran yang kurang memadai, yang kesemuanya itu menyebabkan

turunnya hasil belajar fisika.

Disisi lain sebenarnya mereka telah memiliki kemampuan dasar yang

tinggi dan dengan kemajuan teknologi mereka mampu menyerap berbagai

informasi yang ada, terutama sekali pemahaman konsep fisika.

Dalam upaya menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan

efisien, maka guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip mengajar diantaranya

menggunakan alat bantu mengajar atau alat peraga. Sehingga solusi dari

permasalahan yang ada adalah guru dengan trampil dapat menggunakan

prosese pembelajaran fisika dengan demonstrasi alat peraga, agar nantinya

peserta didik dapat lebih memahami konsep yang diajarkan. Misalnya saja

pada pembelajaran fisika dalam materi perpindahan kalor secara radiasi, guru

Page 6: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

2

dapat menggunakan alat peraga termoskop untuk lebih meningkatkan pola

pikir siswa tentang konsep dari perpindahan panas tersebut.

Hal inilah yang menjadikan penulis berupaya untuk membuat alat peraga

termoskop agar dapat berguna bagi pembelajaan fisika untuk mudah dipahami

peserta didik.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan alat peraga sederhana termoskop ini adalah:

1. Dengan alat peraga sederhana termoskop, mampu memberikan simulasi

mengenai konsep perpindahan kalor secara radiasi.

2. Dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa

memecahkan masalah yang diawali dengan kemampuan mengenali

masalah dan kemampuan berfikir alternatif, menerangkan konsep, dan

merancang model.

3. Dapat mengembangkan kemampuan siswa berfikir dan bertindak kreatif.

1.3 Manfaat

Manfaat pembuatan alat peraga sederhana termoskop adalah:

1. Alat peraga sederhana termoskop digunakan sebagai alat peraga yang

dapat membantu siswa dalam pembelajaran dikelas.

2. Alat peraga sederhana termoskop dapat memberikan simulasi

perpindahan kalor secara radiasi.

3. Alat peraga sederhana termoskop dapat memberikan pemahaman konsep-

konsep fisika yang berkaitan dengan kalor dan perpindahannya.

1.4 Ruang lingkup masalah

Supaya pembahasan masalah lebih mendalam dan terperinci, maka

pembahasan masalah dibatasi menjadi:

1. Ruang lingkup pengajaran berbasis alat peraga ini membahas mengenai

konsep perpindahan panas secara radiasi.

Page 7: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

3

2. Alat peraga termoskop ini digunakan sebagai media pengajaran pada

jenjang sekolah menengah pertama yang membahas tentang materi

pokok kalor dan perpindahannya.

3. Pada pembuatan alat peraga ini penulis menggunakan berbagai macam

alat dan bahan dan yang paling inti adalah lilin, bolam dan air alkohol

berwarna.

Page 8: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. MEDIA PEMBELAJARAN

A. Pengertian media pembelajaran

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan

pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan

ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan,

manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran/

pelatihan.

Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana

fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti: buku, film,

video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton

(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana

komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk

teknologi perangkat keras.

Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga

dituntut untuk dapat mengembangkan alat-alat yang tersedia, guru juga

dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media

pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum

tersedia.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian

yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya

tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah

pada khususnya.

B. Jenis-jenis media pembelajaran

Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai yang

paling kecil sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal

harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru sendiri, ada media yang

diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang

Page 9: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

5

langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus

sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran. Anderson (1976)

mengelompokkan media menjadi 10 golongan sbb :

Tabel 2.1 Golongan Media Pembelajaran

No Golongan Media Contoh Dalam Pembelajaran

1. Audio Kaset Audio, siaran radio, CD,

telepon

2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur,

leaflet, gambar

3. Audio-cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan

tertulis

4. Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), Fil

bingkai (slide)

5. Proyeksi Audio visual diam Film bingkai (slide) bersuara

6. Visual gerak Film bisu

7. Audio visual gerak Film gerak bersuara, video/VCD,

televisi

8. Objek fisik Benda nyata, model, specimen

9. Manusia dan lingkungan Guru, Pustakawan, Laboran

10. Komputer CAI (Pembelajaran berbantuan

komputer), CBI (Pembelajaran

berbasis komputer)

C. Prinsip madia pembelajaran

Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau

mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu

harus diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya antara lain:

1. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian

integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat

bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap

perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu.

Page 10: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

6

2. Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang

digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam

proses belajar-mengajar.

3. Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media

pengajaran yang digunakan.

4. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu

media pengajaran.

5. Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan

sembarang mengunakannya.

6. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam

media, maka guru dapat memanfaatkan multi media yang

menguntungkan dan memperlancar proses belajar-mengajar dan juga

dapat merangsang siswa dalam belajar.

Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan media

pengajaran dalam PBM, yakni: Media pengajaran yang digunakan harus

sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

1. Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau

didengar.

2. Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.

3. Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi individu siswa.

4. Media pengajaran tersebut merupakan perantara (medium) dalam

proses pembelajaran siswa.

D. Manfaat media pembelajaran

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting

adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling

berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan

mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada

berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara

lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa

kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran

termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa

salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu

Page 11: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

7

mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar

yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran

dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat

yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah

memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran

akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebh khusus ada beberapa

manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya,

mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :

1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan

kapan saja.

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan

proses belajar.

8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan

Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-

manfaat praktis yang lain. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam

proses belajar mengajar sebagai berikut :

1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan

hasil belajar.

2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian

anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang

lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan

Page 12: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

8

siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan

minatnya.

3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan

waktu.

4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta

memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,

masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya

wisata. Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.

E. Fungsi media pembelajaran

Levie & Lents (1982) mengemukakan empat fungsi media

pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:

1. Fungsi Atensi

Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran

yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai

teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak

tertarik dengan materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan

salah satu pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka

tidak memperhatikan. Media gambar khususnya gambar yang

diproyeksikan melalui overhead projector dapat menenangkan dan

mengarahkan perhatian mereka kepada pelajaran yang akan mereka

terima. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan

mengingat isi pelajaran semakin besar.

2. Fungsi Afektif

Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika

belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang

visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi

yang menyangkut masalah social atau ras.

3. Fungsi Kognitif

Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian

yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar

Page 13: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

9

memperlancar pencapaiaan tujuan untuk memahami dan mengingat

informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

4. Fungsi Kompensatoris

Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil

penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk

memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk

mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk

mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan

memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan

secara verbal.

Media pembelajaran, menurut Kemp & Dayton (1985:28), dapat

memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk

perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya,

yaitu :

1. Memotivasi minat atau tindakan,

2. Menyajikan informasi,

3. Memberi instruksi.

Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat

direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan

adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau pendengar untuk

bertindak (turut memikul tanggung jawab, melayani secara sukarela, atau

memberikan subangan material). Pencapaian tujuan ini akan

memperngaruhi sikap, nilai, dan emosi.

Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam

rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk

penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan

laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk

hiburan, drama, atau teknik motivasi. Ketika mendengar atau menonton

bahan informasi, para siswa bersifat pasif. Partisipasi yang diharapkan dari

siswa hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara

Page 14: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

10

mental, atau terbatas pada perasaan tidak/kurang senang, netral, atau

senang.

Media berfungsi untuk tujuan instruksi di mana informasi yang

terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau

mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran

dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis

dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi

yang efektif. Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus dapat

memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan

perorang siswa (Agus,2012).

F. Teknik Pembuatan Media Pembelajaran

1. Pembuatan media grafis (Flipchart)

Flipchart dalam pengertian sederhana adalah lembaran-lembaran

kertas menyerupai album atau kalender berukuran 50X75 cm,atau

ukuran yang lebih kecil 21X28 cm sebagai flipbook yang disusun

dalam urutan yang diikat pada bagian atasnya .Flipchart dapat

digunakan sebagai media penyampai pesan pembelajaran. Dalam

penggunaannya dapat dibalik jika pesan pada lembaran depan sudah

ditampilkan dan digantikan dengan lembaran berikutnya yang sudah

disediakan.Flipchart hanya cocok untuk pembelajaran kelompok kecil

yaitu 30 orang. Sedangkan flipbook untuk 4-5orang.

Flipchart merupakan salah satu media cetakan yang sangat sederhana

dan cukup efektif. Sederhana dilihat dari proses pembuatannya dan

penggunaannya yang relatif mudah, dengan memanfaatkan bahan kertas

yang mudah dijumpai disekitar kita. Efektif karena Flipchart dapat

dijadikan sebagai media(pengantar) pesan pembelajaran yang secara

terencana ataupun secara langsung disajikan pada Flipchart. Indikator

efektif adalah ketercapaian tujuan atau kompetensi yang sudah

direncanakan, untuk mencapai tujuan tersebut banyak bahan dan alat

yangdapat dijadikan media untuk mempercepat pencapaian tujuan dan

salah satunya melalu flipchart.

Page 15: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

11

Penggunaan Flipchart merupakan salah satu cara guru dalam

menghemat waktunya untuk menulis di papantulis. Lembaran kertas

yang sama ukurannya dijilid jadi satu secara baik agar lebih bersih dan

baik. Penyajian informasi ini dapat berupa:

a) Gambar-gambar

b) Huruf-huruf

c) Diagram

d) Angka-angka

Sajian pada Flipchart tersebut harus disesuaikan dengan jumlah dan

jarak maksimum siswa melihat Flipchart tersebut dan direncanakan

tempat yang sesuai dimana dan bagaimana Flipchart tersebut

ditempatkan

2. Media pembelajaran berbasis komputer

Pengertian Model Simulasi (simulastion model) merupakan salah satu

strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar

yang lebih konkrit melalui tiruan-tiruan yang mendekati bentuk

sebenarnya.

Model simulasi terbagi dalam tiga kategori yaitu simulasi fisik,

prosedur dan proses. Suatu simulasi fisik dicontohkan pada simulasi

pesawat terbang, terdapat wujud fisik miniatur atau bentuk nyata dari

pesawat terbang berikut fungsi dari bagian-bagiannya. Simulasi

prosedur dicontohkan bagaimana cara mendiagnostik kerusakan pada

sebuah mobil dengan mendeteksinya melalui komputer. Sedangkan

simulasi proses dicontohkan pada sebuah kegiatan percobaan

menganalisis penyebab suatu kejadian di lingkungan sekitar.

prinsip-prinsip pengembangan model simulasi. Membuat model

simulasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Simulasi berarti tiruan dari kondisi dan situasi sebenarnya,

semakin tiruan tersebut mendekati aslinya maka semakin baik

simulasi tersebut.

Page 16: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

12

Model simulasi membutuhkan akurasi data objek ril yang

disimulasikan meski objek dalam simulasi dibuat miniatur namun

perlu disajikan skala perbandingannya, baik panjang, lebar, berat,

bentuk maupun prosesnya.

Materi simulasi haruslah menampilkan objek-objek yang sulit,

langka, berbahaya, membutuhkan biaya yang tinggi apabila siswa

harus menggunakan objek nyata sebagai media pembelajaran.

Model simulasi menuntut interaksi siswa lebih tinggi, ketika

mempelajari materi melalui simulasi siswa tidak hanya melihat,

namun terlibat langsung berinteraksi dengan program.

Langkah pengembangan model simulasi, secara umum terdapat tiga

langkah utama dalam memproduksi model simulasi yakni:

Membuat desain program multimedia interaktif model simulasi

dengan menganalisis kurikulum dan kompetensi sehingga

menghasilkan satpel untuk dituangkan ke dalam garis besar

program media (GBPM);

Membuat flowchart program pembelajaran model Tutorial dan

storyboard multimedia interaktif model tutorial.

Programming menggunakan perangkat komputer sebagai

peralatan utama dengan melibatkan software dan hardware yang

sesuai (Santoso,2010).

2.2 KALOR

A. Pengertian Kalor

Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya

lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika benda

bersentuhan.Apabila dua benda A dan B memiliki suhu A lebih besar

daripada suhu B, kemudian kedua benda tersebut disentuhkan, maka suhu

A akan menurun dan suhu benda B akan naik hingga setimbang (kedua

benda bersuhu sama). Dalam hal itu, benda yang bersuhu tinggi

memberikan sesuatu kepada yang bersuhu rendah, sesuatu yang diberikan

Page 17: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

13

itu adalah energi. Energi yang diberikan karena perbedaan suhu semacam

itu dinamakan kalor.

Satuan kalor sama dengan satuanya energi, yaitu Joule. Kadang-

kadang satuan kalor menggunakan kalori atau kilokalori. Kesetaraan kalori

dengan Joule adalah : 1 kalori=4,18 jouledan1 joule= 0,24 kalori.

Joseph Black merupakan orang pertama yang menyadari bahwa

kenaikan suhu suatu benda dapat digunakan untuk menentukan banyaknya

kalor yang diserap oleh benda (Purjiyanta,2007).

B. Perubahan Wujud Zat

Setiap zat memiliki kecenderungan untuk berubah jika zat tersebut

diberikan temperatur yang tinggi (dipanaskan) ataupun temperatur yang

rendah (didinginkan). Kecenderungan untuk berubah wujud ini disebabkan

oleh kalor yang dimiliki setiap zat. Suatu zat dapat berubah menjadi tiga

wujud zat, di antaranya cair, padat, dan gas. Perubahan wujud zat ini

diikuti dengan penyerapan dan pelepasan kalor (Purwanto,2004).

1. Kalor Penguapan dan Pengembunan

Kalor penguapan adalah kalor yang dibutuhkan oleh suatu zat

untuk menguapkan zat tersebut. Jadi, setiap zat yang akan menguap

membutuhkan kalor. Adapun kalor pengembunan adalah kalor yang

dilepaskan oleh uap air yang berubah wujud menjadi air. Jadi, pada

setiap pengembunan akan terjadi pelepasan kalor. Besarnya kalor

yang dibutuhkan pada saat penguapan dan kalor yang dilepaskan pada

saat pengembunan adalah sama. Secara matematis, kalor penguapan

dan pengembunan dapat dituliskan sebagai berikut.

(2.1)

dengan :

Q = kalor yang dibutuhkan saat penguapan atau kalor yang

dilepaskan saat pengembunan,

M = massa zat, dan

L = kalor laten penguapan atau pengembunan.

Page 18: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

14

2. Kalor Peleburan dan Pembekuan

Pernahkah Anda mendengar atau menerima informasi tentang

peristiwa mencairnya gunung-gunung es di kutub utara akibat

pemanasan global? Mencair atau meleburnya es di kutub utara

disebabkan oleh adanya pemanasan. Jika benda mengalami peleburan,

perubahan wujud yang terjadi adalah dari wujud zat padat menjadi zat

cair. Dalam hal ini, akan terjadi penyerapan kalor pada benda.

Adapun perubahan wujud zat dari cair ke padat disebut sebagai proses

pembekuan. Dalam hal ini, akan terjadi proses pelepasan kalor.

Besarnya kalor yang dibutuhkan pada saat peleburan dan besarnya

kalor yang dilepaskan dalam proses pembekuan adalah sama.

Perumusan untuk kalor peleburan dan pembekuan sama dengan

perumusan pada kalor penguapan dan pengembunan, yakni sebagai

berikut.

Q = m L

(2.2)

C. Hubungan Kalor Laten dan Perubahan Wujud

Sebuah benda dapat berubah wujud ketika diberi kalor. Coba Anda

perhatikan perilaku suatu benda ketika dipanaskan. Apabila suatu zat

padat, misalnya es dipanaskan, es tersebut akan menyerap kalor dan

beberapa lama kemudian berubah wujud menjadi zat cair. Perubahan

wujud zat dari padat menjadi cair ini disebut proses melebur. Temperatur

pada saat zat mengalami peleburan disebut titik lebur zat. Adapun proses

perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut sebagai proses

pembekuan dan temperatur ketika zat mengalami proses pembekuan

disebut titik beku zat.

Jika zat cair dipanaskan akan menguap dan berubah wujud menjadi

gas. Perubahan wujud dari zat cair menjadi uap (gas) disebut menguap.

Pada peristiwa penguapan dibutuhkan kalor. Proses penguapan dapat

terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya Anda mencelupkan tangan

Anda ke dalam cairan spiritus atau alkohol. Spiritus atau alkohol adalah

zat cair yang mudah menguap. Untuk melakukan penguapan ini, spiritus

Page 19: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

15

atau alkohol menyerap panas dari tangan Anda sehingga tangan Anda

terasa dingin. Peristiwa lain yang memperlihatkan bahwa proses

penguapan membutuhkan kalor adalah pada air yang mendidih. Penguapan

hanya terjadi pada permukaan zat cair dan dapat terjadi pada sembarang

temperatur, sedangkan mendidih hanya terjadi pada seluruh bagian zat cair

dan hanya terjadi pada temperatur tertentu yang disebut dengan titik didih.

Proses kebalikan dari menguap adalah mengembun, yakni perubahan

wujud dari uap menjadi cair.

Ketika sedang berubah wujud, baik melebur, membeku, menguap, dan

mengembun, temperatur zat akan tetap, walaupun terdapat pelepasan atau

penyerapan kalor. Dengan demikian, terdapat sejumlah kalor yang

dilepaskan atau diserap pada saat perubahan wujud zat, tetapi tidak

digunakan untuk menaikkan atau menurunkan temperatur. Kalor ini

disebut sebagai kalor laten dan disimbolkan dengan huruf L. Besarnya

kalor ini bergantung pada jumlah zat yang mengalami perubahan wujud

(massa benda). Jadi, kalor laten adalah kalor yang dibutuhkan oleh suatu

benda untuk mengubah wujudnya per satuan massa.

Mengapa kalor yang diserap oleh suatu zat padat ketika melebur atau

menguap tidak dapat menaikkan temperaturnya? Berdasarkan teori kinetik,

pada saat melebur atau menguap, kecepatan getaran molekul bernilai

maksimum. Kalor yang diserap tidak menambah kecepatannya, tetapi

digunakan untuk melawan gaya ikat antarmolekul zat tersebut.

Ketika molekul-molekul ini melepaskan diri dari ikatannya, zat padat

berubah menjadi zat cair atau zat cair berubah menjadi gas. Setelah seluruh

zat padat melebur atau menguap, temperatur zat akan bertambah kembali.

Peristiwa kebalikannya terjadi juga pada saat melebur, membeku, atau

mengembun.

Kalor laten pembekuan besarnya sama dengan kalor laten peleburan

yang disebut sebagai kalor lebur. Kalor lebur es L pada temperatur dan

tekanan normal adalah 334 kJ/kg. Kalor laten penguapan besarnya sama

dengan kalor laten pengembunan, yang disebut sebagai kalor uap. Kalor

uap air L pada temperatur dan tekanan normal adalah 2.256 kJ/kg.

Page 20: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

16

Gambar 2.1 Grafik perubahan temperatur dan berubahan wujud

zat pada sebuah es.

D. Azas Black

Kalor adalah energi yang dipindahkan dari benda yang memiliki

temperatur tinggi ke benda yang memiliki temperatur lebih rendah

sehingga pengukuran kalor selalu berhubungan dengan perpindahan

energi. Energi adalah kekal sehingga benda yang memiliki temperatur

lebih tinggi akan melepaskan energi sebesar QL dan benda yang memiliki

temperatur lebih rendah akan menerima energi sebesar QT dengan besar

yang sama. Secara matematis, pernyataan tersebut dapat ditulis sebagai

berikut:

QLepas = QTerima

(2.3)

Persamaan tersebut menyatakan hukum kekekalan energi pada

pertukaran kalor yang disebut sebagai Asas Black. Nama hukum ini

diambil dari nama seorang ilmuwan Inggris sebagai penghargaan atas jasa-

jasanya, yakni Joseph Black (1728–1799). Pengukuran kalor sering

dilakukan untuk menentukan kalor jenis suatu zat. Jika kalor jenis suatu

zat diketahui, kalor yang diserap atau dilepaskan dapat ditentukan dengan

mengukur perubahan temperatur zat tersebut. Kemudian, dengan

menggunakan persamaan:

Page 21: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

17

Q = m c ΔT

(2.4)

Besarnya kalor dapat dihitung. Ketika menggunakan persamaan ini,

perlu diingat bahwa temperatur naik berarti zat menerima kalor, dan

temperatur turun berarti zat melepaskan kalor (Pujiyanta,2007).

E. KonduktivitasTermal

Membahas kalor tentunya tidak lepas dari konduktivitas termal bahan-

bahan pengantar panas. Konduktivitas atau keterhantaran termal (k) adalah

suatu besaran intensif bahan yang menunjukkan kemampuannya untuk

menghantarkan panas. Konduksi termal adalah suatu fenomena transport

di mana perbedaan temperatur menyebabakan transfer energi termal dari

satu daerah benda panas ke daerah yang sama pada temperatur yang lebih

rendah. Secara matematis konduktivitas termal dapat ditulis :

(2.5)

Keterangan :

K = konduktivitastermalzat

= laju aliran panas

L = jarak

A = luas

= perubahan suhu

F. Daya Hantar Panas

Telah kita ketahui bahwa kalor itu berpindah dari suhu yang tinggi

kesuhu yang rendah. Sebagai ilustrasi, pernahkah kalian menanak nasi?

Menurut pendapatmu, peristiwa apa yang menyebabkan beras yang

bertekstur keras dapat berubah menjadi nasi yang lunakdan lembut? Tentu

hal ini terjadi karena adanya perpindahan kalor dari api kompor ke beras

dan air yang berada dalam wadah pemasak itu. Bagaimanakah cara kalor

berpindah? Ada tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi,

dan radiasi (Mudi, 2013).

Page 22: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

18

1. Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan

zat penghantar.Misalnya, salah satu ujung batang besi kita panaskan.

Akibatnya, ujung besi yang lain akan terasa panas. Coba perhatikan

gambar berikut:

Gambar 2.2 Proses memanaskan batang logam di dalam nyala api

Jika salah satu ujung sebuah batang logam diletakkan di dalam

nyala api, sedangkan ujung yang satunya lagi dipegang, bagian batang

yang dipegang ini akan terasa makin lama makin panas, walaupun

tidak kontak langsung dengan nyala api itu.Batang logam ini terdiri

dari partikel-partikel logam yang sangat berdekatan letaknya.Sehingga

saat ujung logam dikenai panas maka partikel diujung tersebut

memperoleh energi panas yang membuatnya bergetar dan

bertumbukan dengan partikel disebelahnya tanpa ikut berpindah.

Akibatnya partikel partikel terus bergetar dan membuat partikel

lainnya ikut bergetar dan memperoleh energi berupa panas dan proses

berjalan terus hingga ujung logam satunya lagi.

Dalam hal ini dapatdikatakan bahwa panas sampai di ujung batang

yang bertemperatur lebih rendah secara konduksi (hantaran) sepanjang

atau melalui bahan batang itu. Konduksi panas hanya dapat terjadi

dalam suatu benda apabila ada bagian-bagian benda itu berada pada

suhu yang tidak sama, dan arah alirannya selalu dari titik yang

mempunyai suhu lebih tinggi ke titik yang mempunyai suhu lebih

rendah.

Pada prinsipnya jika terdapat perbedaan suhu dari dua ujung benda

padat, maka akan terjadi perpindahan panas dari suhu yang tinggi ke

Page 23: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

19

suhu yang rendah. Jadi, syarat terjadinya konduksi kalor pada suatu

zat adalah adanya perbedaan suhu. Berdasarkan kemampuan

menghantarkan kalor, zat dapat dikelompokkan menjadi dua

golongan, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah zat yang

mudah menghantarkan kalor (penghantar yang baik) seperti besi

tembaga dll. Isolator adalah zat yang sulit menghantarkan kalor

(penghantar yang buruk) seperti air dll.

Adanya perpindahan kalor tentunya mengakibatkan perubahan

panas pada suatu benda. Kuantitas perubahan panas dQ yang

dipindahkan selama waktu dt disebut juga sebagai laju panas(H)

tergantung pada luas penampang A dan gradien suhu xT / :

x

TAk

dt

dQH

..

(2.6)

dengan k adalah koefisien konduktivitas panas dari zat.

Lajupanas (H) didefinisikan sebagai daya hantar panas (

),

sehingga

(2.7)

2. Konveksi

Gambar 2.3 Proses konveksi

Konveksi adalah proses perpindahan kalor dengan disertainya

perpindahan partikel. Konveksi ini umumnya terjadipada zat fluid (zat

yang mengalir) seperti air dan udara. Konveksidapat terjadi secara

alami ataupun dipaksa. Jika bahan yang dipanaskan dipaksa bergerak

dengan alat peniup atau pompa, prosesnya disebut konveksi yang

Page 24: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

20

dipaksa, kalau bahan itu mengalir akibat perbedaan rapat massa,

prosesnya disebut konveksi alamiah atau konveksi bebas.

Konveksi alamiah misalnya saat memasak air terjadi gelembung

udara hingga mendidih dan menguap.Sedangkan konveksi terpaksa

contohnya hair dryer yangmemaksa udara panas keluar yang diproses

melalui alat tersebut.

Pada konveksi alami, pergerakan atau aliran energi kalor terjadi

akibat perbedaan massa jenis. Sehingga dirumuskan:

H = h A T

(2.8)

Dimana:

H = laju perambatan kalor (J/s)

A = luas penampang yang dilalui (m2)

h = koefisien konveksi termal (J/m2 s ºC)

T = perbedaan suhu (ºC)

proses terjadinya konveksi saat memasak air

Gambar 2.4 Proses memasak air

Air merupakan zatcair yang terdiri dari partikel-partikel penyusun

air. Saat memasak air dalam panci, api memberikan energi kepada

panci dalam hal ini termasuk proses konduksi.

Kemudian panas yang diperoleh panci kemudian dialirkan pada

air.partikel air paling bawah yang pertama kali terkena panas

kemudian lama kelamaan akan memiliki massa jenis yang lebih kecil

karena sebagian berubah menjadi uap air. Sehingga saat massa

jenisnya lebih kecil partikel tersebut akan berpindah posisi naik ke

permukaan. Air yang masih diatas permukaan kemudian turun ke

bawah menggantikan posisi partikel yang tadi. Begitulah seterusnya

Page 25: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

21

hingga mendidih dan menguap seperti tampak pada gambar di bawah

ini:

Gambar 2.5 Proses konveksi yang berlangsung saat memasak air

3. Radiasi

Radiasi merupakan proses perpindahan kalor yang tidak

memerlukan medium (perantara). Radiasi ini biasanya dalam bentuk

Gelombang Elektromagnetik (GEM) yang berasal dari matahari.

Namun demikian dalam kehidupan sehari-hari proses radiasi juga

berlaku saat kita berada didekat api unggun.

Kita akan meninjau proses radiasi yang berasal dari matahari.

Matahari adalah sumber cahaya di bumi, sinarnya masuk ke bumi

melewati filter yang disebut atmosfer, sehingga cahaya yang masuk ke

bumi adalah cahaya yang tidak berbahaya. Cahaya yang masuk ke

bumi melalui lapisan atmosfer itu dikenal dengan gelombang

elektromagnetik yang terbagi ke dalam gelombang pendek dan

gelombang panjang. Seperti Radio, TV, Radar, Inframerah, Cahaya

Tampak, Ultraviolet, Sinar X dan Sinar Gamma.

Gambar 2.6 Proses memanaskan tangan diatas api unggun

Page 26: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

22

Sinar Gelombang Elektromagnetik tersebut dibedakan

berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya.Semakin besar

panjang gelombang semakin kecil frekuensinya.Energi radiasinya

tergantung dari besarnya frekuensi dalam arti semakin besar frekuensi

semakin besar energi radiasinya.Sinar Gamma adalah gelombang

elektromagnetik dan sinar radio aktif dengan energi radiasi terbesar.

Dalam kasus ini, terdapat hal yang disebut radiasi benda hitam,

yang memaparkan bahwa semakin hitam benda tersebut maka energi

radiasi yang dikenainya juga makin besar. Hal ini adalah fakta sehari-

hari. Saat kita menjemur pakaian hitam dan putih dibawah sinar

matahari berwarna dengan jenis dan tebal yang sama, maka pakaian

warna hitam akan lebih cepat kering dibandingkan dengan pakaian

berwarna putih.

Oleh karena itu, warna hitam dikatakan sempurna menyerap

panas, sedangkan warna putih mampu memantulkan panas atau

cahaya dengan sempurna. Sehingga emisivitas bahan (kemampuan

menyerap panas) untuk warna hitam e = 1 sedangkan warna putih e =

0.Untuk warna lainnya berkisar antara 0dan1.

Laju pancaran kalor oleh permukaan hitam, menurut Stefan

dinyatakan sebagai berikut. Energi total yang dipancarkan oleh suatu

permukaan hitam sempurna dalam bentuk radiasi kalortiap satuan

waktu, tiap satuan luas permukaan sebanding dengan pangkat empat

suhu mutlak permukaan itu. Secara matematis, laju kalor radiasi

ditulis dengan persamaan :

H = t

Q = AT

4

(2.9)

adalah konstanta Stefan – Boltzmann dengan nilai 5,67 x 10-8

W/m2k

4. Persamaan tersebut berlaku dengan permukaan hitam

sempurna. Untuk setiap permukaan dengan enisifitas e (0 ≤ e ≥ 1)

sehingga menjadi :

Page 27: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

23

H = t

Q = e AT

4

(2.10)

Sehingga untuk mendalami materi mengenai radiasi ini dikenal

alat yang bernama termoskop. Termoskop adalah alat untuk

menyelidiki sifat pancaran dari permukaan zat. Sebuah termoskop

terdiri atas dua bola kaca hitam dan putih yang dihubungkan dengan

pipa U.

Page 28: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

24

BAB III

METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan alat peraga sederhana

termoskop tertera pada Tabel 3.1 Alat dan Bahan.

Tabel 3.1 Alat dan Bahan

No Gambar alat Nama alat Jumlah

1.

Bolam 2 buah

2.

Alkohol Secukupnya

3.

Lilin 1 batang

4.

Selang 30cm

5.

Papan Secukupnya

Page 29: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

25

6.

Cat Piloks Hitam Secukupnya

7.

Bor 1 buah

8.

Paku Klem 3 buah

9.

Ginju Secukupnya

10.

Lem Timbalbalik Secukupnya

11.

Paku 1 buah

12.

Palu 1 buah

13.

plastisin secukupnya

Page 30: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

26

3.1.1 Fungsi alat dan bahan

Fungsi alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan alat peraga

sederhana termoskop adalah:

1. Bolam : alat penerima/penyerap kalor

2. Alkohol : cairan untuk analisis penyerapan kalor

3. Lilin : sumber kalor

4. Selang : aliran berisi alkohol

5. Papan : penyangga bolam dan selang berisi alkohol

6. Cat Piloks : pewarna untuk bolam

7. Bor : pelubang dudukan bolam

8. Paku Klem : penyangga selang

9. Ginju : pewarna alkohol

10. Lem Timbalbalik : penghubung selang dan bolam

11. Paku : penghubung papan rangkaian

12. Palu : alat bantu pemasangan paku

13. Plastisin : bahan penutup sambungan piting bolam dan

selang berisi alkohol berwarna.

3.2 Waktu dan tempat

Telah dikerjakan pembuatan alat peraga sederhana termoskop:

Waktu pengerjaan : 26 Juni 2014- 22 Juli 2014

Tempat pengerjaan : Jl.Semangka 9 panorama singgaran pati Bengkulu

3.3 Langkah-langkah kerja

Langkah kerja pada pembuatan alat peraga sederhana termoskop adalah:

1. Siapkan alat dan bahan pada tabel alat dan bahan diatas.

2. Buatlah papan 1 dengan panjang dan lebar 22x16cm dan sepasang papan

dengan panjang dan lebar 22x8cm.

Page 31: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

27

Gambar 3.1 Petunjuk langkah 2a Gambar 3.2 Petunjuk langkah 2b

3. Rangkai ketiga papan hingga membentuk penopang seperti gambar 3.3

Gambar 3.3 Petunjuk langkah 3

4. Bor sisi atas papan bagian kiri dan kanan hingga membentuk lubang

lingkaran.

Gambar 3.4 Petunjuk langkah 4

5. Lubangi bolam pada bagian fitingnya, dan keluarkan isi bolam.

Gambar 3.5 Petunjuk langkah 5

Papan

22x16cm

Papan

22x8cm

Sepasang

Papan

22x8cm

Papan

22x16cm

Bagian

atas

papan

lubang

kiri

Bagian

atas

papan

lubang

kanan

Bagian hitam

piting dibawah

bolam dibuang

Page 32: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

28

6. Cat salah satu bolam dengan warna hitam.

Gambar 3.6 Petunjuk langkah 7

7. Campurkan alkohol dan gincu.

8. Bentuk selang seperti pipa U, gunakan paku klem sebagai penyangga dan

masukkan alkohol berwarna kedalam selang sehingga membentuk

ketinggian alkohol yang sama.

Gambar 3.7 Petunjuk langkah 8

9. Hubungkan kedua bolam dengan selang berisi alkohol berwarna dan

letakkan lilin ditengahnya.

Gambar 3.8 Petunjuk langkah 9

Selang dan

bolam

terhubung

Lilin

berada

tepat

ditengah

Page 33: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

29

3.4 Rangkaian alat (Rujukan)

Rangkaian alat (Rujukan) pada pembuatan alat peraga sederhana termoskop

terlihat pada gambar 3.10

Gambar 3.10 Rangkaian rujukan

3.5 Ekstimasi pembiayaan

Ekstimasi pembiayaan pada pembuatan alat peraga sederhana termoskop,

adapun pembiayaannya adalah sebagai berikut:

1. 2 buah bolam doop @4000 = Rp. 8000

2. 1 botol alkohol 95% @9000 = Rp. 9000

3. 1 batang lilin @1000 = Rp. 1000

4. Cat piloks hitam @27000 = Rp.23000

5. 25cm selang bening @3000 = Rp. 2000

6. Plastisin @2000 = Rp. 2000

7. Lem timbal balik @5000 = Rp. 5000 +

Rp.50.000

Page 34: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

30

BAB VI

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Gambar hasil akhir pembuatan alat peraga termoskop terlihat pada (gambar

4.1).

Gambar 4.1 Rangkaian hasil akhir TERMOSKOP

Page 35: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

31

4.2 Pembahasan

Dalam pembuatan alat peraga termoskop ini didapat hasil yang sesuai

dengan gambaran dan rujuakan yang saya ambil dari buku-buku pembelajaran

sekolah menengah pertama pada tingkat kedua. Ditinjau dari rangkaian dan

hasil yang didapat kesemuanya sesuai dengan yang diharapkan.

Dimana pada pembuatan alat peraga termoskop, dibuat dengan alat dan

bahan utama yaitu: bolam, air alkohol berwarna, dan lilin. Untuk fungsi

ketiga alat dan bahan ini adalah: Bolam berfungsi sebagai alat yang berguna

untuk menangkap/menyerap kalor. Disini ada dua bolam, dengan bolam satu

di cat piloks berwarna hitam dan bolam yang satunya tetap berwarna bening.

Hal ini nantinya untuk menunjukkan daya serap kalor secara radiasi

disebabkan oleh beda warna bahan, yaitu bolam hitam dan bolam bening.

Kemudian alkohol berwarna berfungsi sebagai bahan yang diguna untuk

membuktikan pengaruh tangkapan/serapan kalor terhadap bolam. Disini

digunaka alkohol 95% dan terlebih dahulu diberi gincu agar alkohol kelak

ketika dimasukkan kedalam selang tampak pergerakkannya. Dan lilin

berfungsi sebagai sumber kalor, yang nantinya digunakan untuk

membuktikan daya serap kalor pada kedua bolam. Gambar hasil dapat dilihat

pada bab 4 (Gambar 4.1 Rangkaian hasil akhir TERMOSKOP).

Adapun alat dan bahan penunjang yang digunakan dalam proses

pembuatan alat peraga termoskop ini adalah: gincu, palu, paku, lem timbal

balik, paku klem, bor, cat piloks hitam, papan, dan selang. Dengan fungsi alat

dan bahan dapat dilihat pada bab 3 fungsi alat dan bahan.

Dengan perangkaian alat sesuai dengan langkah, menggunakan alat dan

bahan sesuai dengan kegunaannya maka didapat hasil yang baik. Alat peraga

sederhana termoskop ini bekerja untuk membuktikan daya serap kalor

terhadap warna bahan yang digunakan. Dimana saat lilin dinyalakan terjadi

penyerapan kalor oleh bolam berwarna hitam dan bolam bening, perbedaan

penyerapan kalor yang terjadi pada kedua bolam menyebabkan air alkohol

berwarna didalam selang yang dihubungkan dengan bolam bereaksi. Pada

percobaan didapat bahwa air alkohol yang berada dibawah bolam hitam

terdorong kebawah dan air alkohol berwarna dibawah bolam bening naik. Hal

Page 36: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

32

ini menunjukkan bahwa kalor yang diserap oleh bolam hitam lebih cepat

dibandingkan kalor yang diserap pada bolam bening. Konsep kerja ini

merupakan perinsip kerja perpindahan kalor secara radiasi dimana

dipengaruhi oleh warna bahan penyerap kalor. Secara lebih lengkap

diterangkan pada landasan teori pada bab 2.

Dalam perangkaian alat peraga termoskop ini terdapat beberapa

tantangan dan kesulitan, diantaranya:

1. Saat penyetelan bolam dan peletakannya pada lubang dudukan

harus hati-hati, karena bolam yang tipis permukaan kacanya

menyebabkan bolam mudah pecah.

2. Pada saat menghubungkan selang dengan kedua bolam hendaklah

piting lubang bolam tertutup rapat tanpa celah, agar kerja alat

maksimal.

Dengan adanya hambatan yang terjadi pada saat pembuatan alat peraga

sederhana ini menimbulkan rancangan pembiayaan awal yang terlampir pada

bab 3 menjadi lebih besar. Hal ini dikarenakan saya harus menambah

pembelian 2 bolam lagi yang sebelumnya hanya direncanakan 2 bolam saja,

karena kurangnya kehati-hatian saat penggerjaan sehingga 2 bolam pecah dan

harus diganti.

Kendala lain saat penggunaan alat termoskop ini adalah lambannya kalor

yang diberikan oleh lilin terhadap bolam sehingga untuk melihat reaksi

kenaikan dan penurunan air pada alkohol berwarna membutuhkan waktu yang

lama. Sehingga saat persentasi dilakukan, saya tidak dapat menunjukkan

secara langsung hasil kerja alat peraga. Tetapi dapat saya buktikan melalui

vidio hasil (alamat Youtube vidio terlampir).

Akan tetapi alat peraga sederhana termoskop ini memudahkan guru

dalam pembelajaran kalor nantinya. Dengan alat termoskop ini guru dapat

dengan sederhana dan mudah mengajarkan materi perpindahan kalor secara

radiasi sehingga menarik minat siswa untuk lebih termotivasi dan berpikir

kreatifdalam proses pembelajaran, karena alat peraga ini telah dikemas

dengan sangat menarik dan mudah digunakan.

Page 37: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

33

Untuk para pembaca sekalian yang ingin lebih mendalami konsep

perpindahan kalor secara radiasi ditinjau dari daya serap kalor yang

dipengaruhi oleh warna bahan anda bisa menggunakan ide kreatif lain

misalnya anda membuat miniatur yang terbuat dari kain fanel berbentuk

boneka yang satunya diberi baju berwarna hitam dan satunya diberi baju

berwarna putih. Kedua boneka ini dapat menggantikan bolam pada percobaan

alat peraga yang saya buat. Dengan menggunakan boneka sebagai alat

penyerap kalornya diharapkan sistem kerja dari termoskop menjadi lebih

cepat dibandingkan bolam pada alat peraga yang saya buat. Untuk para

pembaca selamat mencoba.

Page 38: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

34

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pengerjaan alat peraga termoskop ini didapat kesimpulan:

1. Saat lilin dihidupkan kalor yang dipancarkan lilin diserap oleh kedua

bolam sehingga didapat bolam yang berwarna hitam menyerap kalor

lebih cepat dibandingkan kalor yang diserap pada bolam bening, alkohol

pada bagian bawah bolam hitam terdorong kebawah dan alkohol dibawah

bolam bening terdorong keatas. Bolam hitam menyerap lebih cepat kalor

karena warna yang lebih gelap dapat dengan mudah menyerap kalor

dibandingkan dengan yang berwarna cerah. Terbukti melalui proses

perpindahan kalor secara radiasi sebagai akibat dari daya serap kalor

pada warna. Dimana warna hitam lebih cepat menyerap kalor

dibandingkan warna cerah.

2. Dari percobaan pembuatan alat peraga sederhana termoskop siswa

mampu untuk memecahkan masalah yang ada dan berpikir kreatif

bagaimana cara mereka dalam membuktikan daya serap bahan terhadap

perbedaan warna. Dimana bolam hitam lebih cepat menyerap panas

dibandingkan bolam bening.

3. Siswa berpikir dan bertindak kreatif dengan antusias menemukan hasil

yang sesuai dengan penunjang dan sumber belajar yang tersedia.

5.2 Saran

1. Untuk para praktikan yang ingin mencoba membuat alat peraga ini

diharapkan untuk berhati-hati dalam pengerjaan, agar kecelakaan

pecahnya bolam pada saat perangkaian alat tidak terjadi dan melukai

praktikan.

2. Diharapkan untuk lebih banyak membaca literatur, agar semua materi

yang berkaitan dengan kerja alat peraga termoskop dapat memberikan

pembelajaran yang baik.

Page 39: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

35

3. Untuk para guru yang ingin menggunakan alat peraga ini sebaiknya

menggantikan sumber kalor agar nantinya penyerapan bolam akan terjadi

secara cepat sehingga reaksi dari alkohol dapat terlihat jelas tanpa

menunggu waktu yang lama.

4. Sebaiknya alat dapat dikemas lebih menarik lagi sehingga dapat

menstimulasi siswa untuk bersemangat dalam penggunaan alat.

Page 40: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

DAFTAR PUSTAKA

Agus. 2012. Jenis-jenis Media Pembelajaran.

http://www.asikbelajar.com/2012/10/jenis-jenis-media-pembelajaran.html.

Diakses 3 juli 2014.

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Haryanto. 2012. Pengertian Media Pembelajaran.

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/. Diakses 3 juli

2014.

Hendri. 2012. Suhu. http://suhu-kalor-dan-perpindahan-kalor_29.html .Diakses 29

Juni 2014.

Herminegari. 2012. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran.

http://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan-manfaat-media-

pembelajaran/. Diakses 3 Juli 2014.

Jabbar. 2008. Kalor. http://alljabbar.wordpress.com/2008/03/23/kalor/. Diakses 3

Juli 2014.

Mudi, Gomuda. 2013. Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi dan Radiasi .

http://perpindahan-kalor-konduksi-konveksi-dan.html. Diakses 29 juni

2014.

Purjiyanta, Eka dkk. 2007. IPA FISIKA untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga

Purwanto, budi dkk. 2004. Sains fisika konsep dan penerapannya. Solo: Tiga

Serangkai

Santoso, Agus.2010. Teknik pembuatan media pembelajaran berbasis komputer :

model simulasi . http://4mathagus.blogspot.com/2010/08/teknik-pembuatan-

media-pembelajaran.html . Diakses 3 Juli 2014.

Page 41: ³3(0%8$7$1$/$73(5$*$6('(5+$1$7(5026.23 GUNA … · pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop , ... Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ... No Golongan

LAMPIRAN

1. Vidio pembelajaran “Termoskop Seftia Haryani (FKIP Fisika UNIB)” pada

http://youtu.be/Zo35_F4cLXs .

2. CD media pembelajaran Termoskop (Vidio, Laporan PDF, Powerpoint)