32167597 cara memulai usaha sendiri teori dan contoh kasus

Upload: yumiko90

Post on 15-Jul-2015

604 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SEKILAS TENTANG PROGRAM PELATIHAN CARA MEMULAI USAHA SENDIRI

Program Pelatihan Cara Memulai Usaha Sendiri ( Program CMUS) adalah program pelatihan untuk orang-orang yang mempunyai gagasan usaha yang bersifat praktis dan ingin memulai usaha baru. Program CMUS menyajikan langkah-langkah dalam memulai suatu usaha dan menghasilkan studi kelayakan tentang usaha yang direncanakan. Program ini bertujuan untuk membantu terciptanya usaha kecil yang mampu bertahan dengan memberikan kemungkinan kepada pengusaha yang potensial untuk melakukan langkah-langkah guna memulai usaha mereka sendiri. Materi Program CMUS terdiri dari Petunjuk Cara Memulai Usaha Sendiri (Buku 1), Latihan Kegiatan Memulai Usaha Sendiri (Buku 2), dan Latihan Penyusunan Rencana Usaha Sendiri (Buku 3). Buku 1 menjelaskan tentang langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam memulai suatu usaha, sedangkan Buku 2 berisi Latihan Kegiatan Memulai Usaha Sendiri yang diisi oleh pengusaha pada saat dia telah menyelesaikan Buku 1. Setelah selesai semua, pengusaha yang bersangkutan akan mempu menyusun Rencana Usaha sampai selesai yang formatnya disajikan pada Buku 3. Program CMUS telah diperkenalkan di Vietnam oleh Organisasi Buruh Sedunia (International Labour Organization-ILO) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Vietnam (Vietnam Chamber of Commerce and Industry) dan Lembaga Pengembangan Kerja Sama Internasional Swedia (Swedish International Development Cooperation Agency) sebagai penyandang dananya. Copyright International Labour Organization 1998 ASBN**** ISBN**** (set of two) Publication of the International Labour Organization enjoy copyright under Protocol 2 of the Universal Copyright Convention. For reproduction, adaptation or translation, application should be made to the ILO/IYB Regional Project Office, P.O. Box 3474, Harare, Zimbabwe, or to ILO Publications, International Labour Office, CH-1211 Geneva 22, Switzerland, The ILO welcomes such applications.

CARA MENGGUNAKAN MATERI BUKU PETUNJUK CMUS pabila Anda ingin memulai suatu usaha maka banyak hal yang perlu dipikirkan. Program ini yang disebut Program Pelatihan Cara Memulai Usaha Sendiri (Program CMUS) akan membantu Anda dalam mengorganisasikan pemikiran dan gagasan Anda tentang usaha yang ingin Anda mulai. Apabila Anda telah memahami program ini maka Anda akan mampu memutuskan apakah Anda akan memulai suatu usaha atau tidak. Apabila Anda memutuskanuntuk memulai suatu usaha maka ini gagasan yang baik, dan Anda harus menyusun rencana untuk memulainya.

A

Program CMUS mencakup Petunjuk Cara Memulai Usaha Sendiri (Buku 1)< Latihan Kegiatan Memulai Usaha Sendiri (Buku 2), dan Latihan Menyusun Rencana Usaha Sendiri (Buku 3). Materi dan tujuan ketiga buku tersebut saling terkait dan dibuat berurutan. Buku 1 menyajikan informasi tentang langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk memulai suatu usaha. Dalam buku tersebut Anda akan menyimak pengetahuan praktis tentang usaha. Selain itu, dalam buku itu Anda akan dihadapkan dengan Dagadu Djogdja, contoh seorang pengusaha muda yang dijadikan studi kasus dalam buku ini. Buku 2 berisi latihan kegiatan memulai usaha sendiri dengan bahan acuan Buku 1. Oleh karena itu, sebelum mengerjakan latihan Buku 2, bacalah Buku 1 dengan baik sebagai modal untuk mengerjakan Buku 2. Apabila Anda telah menyelesaikan Buku 1 dan Buku 2, langkah selanjutnya adalah mengerjakan latihan menyusun Rencana Usaha yang tuntunannya terdapat dalam Buku 3. Untuk mencapai tahap akhir dari setiap langkah, bacalah ringkasannya dan yakinilah bahwa Anda benar-benar memahaminya. Apabila ada masalah, baca lagi bagianbagian yang relevan dan carilah nasehat apabila Anda masih belum yakin, kemudian lanjutkan ke langkah berikutnya.

Jakarta, Oktober 2003 Penyusun

1 KA.

LANGKAH PERTAMA MENILAI DIRI SENDIRI SEBAGAI PENGUSAHA

Eberhasilan suatu usaha tergantung sebagian besar dari karakteristik pribadi, keterampilan, dan keadaan keuangan pemilik usaha yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memulai suatu usaha, Anda harus berpikir dan menilai secara jujur tentang diri Anda sendiri dan memutuskan apakah Anda adalah orang yang tepat untuk memulai suatu usaha.

Pada Langkah Pertama ini, Anda akan belajar tentang apa yang diperlukan untuk menjadi pemilik usaha yang berhasil dan Anda akan ditantang untuk menilai apakah diri Anda seorang pengusaha atau bukan. Apakah Usaha Itu? Usaha adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok untuk mendapat penghasilan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Suatu usaha, memproduksi atau membeli barang atau jasa yang dijual kepada pelanggan. Ada dua arus yang terkait dengan usaha, yaitu : (1). Arus barang : adalah distribusi barang atau jasa ke pasar, (2). Arus uang : adalah pembayaran untuk hal-hal seperti misalnya pembelian barang, bahan baku, biaya perbaikan, perawatan, dan sewa. Gambar 1 Arus barang dan arus uang Produk

Masukan Rp.

Usaha Rp. Uang/Tunai

Pasar Rp.

Karena tujuan usaha adalah mencari keuntungan, maka arus uang yang masuk ke dalam usaha harus lebih besar daripada arus uang yang keluar. Usaha yang berhasil menempuh lingkaran bisnis itu secara berulang-ulang dan efisien, serta terus-menerus memproduksi, menjual, dan membeli selama bertahun-tahun. (Lihat gambar arus barang dan arus uang di atas).

B.

Tantangan dalam Memulai Usaha Anda Memulai suatu usaha merupakan langkah besar dan hal itu akan mengubah kehidupan Anda. Anda akan bertanggung jawab atas keberhasilannya dan ini berarti bekerja keras; namun apabila berhasil maka usaha Anda dapat sangat memuaskan dan memberikan keuntungan kepada Anda. Ada berbagai alasan mengapa orang memulai suatu usaha. Beberapa orang memulai usaha karena alasan tertentu, misalnya mencari tambahan penghasilan, karena mereka karyawan di suatu perusahaan lain atau pegawai dikantor pemerintah. Sedangkan yang lainnya, mungkin karena tidak ada pekerjaan maka mereka memulai suatu usaha. Namun demikian, apapun alasannya, memulai suatu usaha mengandung beberapa keuntungan, yaitu Anda akan : Tidak harus melaksanakan perintah orang lain; Bekerja sesuai dengan irama kerja Anda sendiri; Mendapat pengakuan, martabat, dan keuntungan atas pekerjaan Anda yang dilakukan dengan sangat baik; Mempunyai kendali yang lebih besar atas kehidupan Anda sendiri; dan Menikmati perasaan menjadi orang yang kreatif dan dapat menyumbangkan sesuatu kepada masyarakat dan bangsa. Ada banyak masalah yang muncul apabila Anda menjadi pemimpin perusahaan Anda sendiri. Anda akan mengalami beberapa kesulitan, yaitu Anda akan : Bekerja dengan jam kerja yang lama, siang dan malam; Tidak dapat mengambil liburan atau cuti istirahat apabila Anda sakit; Akan memikul risiko terhadap tabungan Anda sendiri; Akan kehilangan gaji tetap Anda; Khawatir tentang gaji dan hutang, bahkan bisa tidak mendapat gaji Anda sendiri; Mengerjakan pekerjaan yang tidak Anda sukai, seperti membersihkan kantor, menyusun arsip, melakukan pembelian; dan Tidak dapat menghabiskan waktu Anda dengan keluarga dan teman-teman. Oleh karena itu, bilamana Anda telah mempunyai pekerjaan, pikirkan dengan hati-hati apabila Anda akan berhenti dari pekerjaan Anda, sebab hal itu akan mengakibatkan hilangnya gaji tetap Anda, tunjangan, dan keuntungankeuntungan lainnya. Menjalankan suatu usaha dapat sangat menegangkan. Oleh karenanya, Anad perlu mempertimbangkan tantangan menakutkan yang akan Anda hadapi. Ingat, suatu usaha dapat gagal dan pemiliknya akan kehilangan uang. Kegagalan suatu usaha antara lain desebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

Diabaikan oleh pemilik : Pemilik gagal dalam menjalankan usaha dan membiarkan segala sesuatunya terjadi tanpa mengambil tindakan yang positif; Kecurangan dan pencurian : Karyawan mencuri uang atau barang perusahaan; Kurang keterampilan dan keahlian : Tidak mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola uang, orang, mesin, persediaan barang, dan pelanggan; Pengalaman yang tidak seimbang : Berpengalaman dalam bidang jualan tetapi tidak berpengalaman dalam bidang pembelian, berpengalaman dalam bidang keuangan tetapi tidak berpengalaman dalam bidang produksi atau penjualan; Masalah pemasaran : Tidak dapat menarik cukup banyak pelanggan karena kurang iklan, barang-barang yang berkualitas rendah, jasa pelayanan yang buruk, dan tata letaknya tidak menarik; Kebijakan pembayaran barang secara kredit dan pengawasan uang yang kurang baik : Memperbolehkan pembelian barang secara kredit oelh pelanggan tanpa meneliti kemampuan pelanggan untuk membayar dan tidak mempunyai kebijakan penagihan yang baik; Pengeluaran biaya yang tinggi : Tidak dapat mengendalikan pengeluaran, misalnya biaya untuk perjalanan, menjamu/menghibur rekanan, ruangan, listrik atau telepon; Terlalu banyak asset : Terlalu banyak persediaan barang, peralatan, dan kendaraan tetapi kurang cukupnya biaya operasional harian; Pengawasan persediaan barang yang buruk : Terlalu banyak persediaan barang, misalnya banyak persediaan barang yang tidak dapat dijual atau ditunjukan kepada pelanggan; Lokasi usaha : Usaha terletak disuatu jalan belakang dan sulit ditemukan atau tidak terletak terlalu jauh dari pelanggan; dan Bencana : Kehilangan barang berharga karena bencana, misalnya gempa bumi, kebakaran, banjir atau bencana lainnya, dan pimpinan tidak mengasuransikan usahanya. Semua masalah tersebut di atas dapat dipecahkan atau setidak-tidaknya dapat dikurangi dengan mengikuti pelatihan dan/atau mendapat pengalaman yang efektif. Dengan mempelajari Program CMUS secara serius maka Anda akan banyak belajar tentang cara memulai dan menjalankan suatu usaha yang berhasil.

C.

Menganalisa Diri Anda Sendiri Sebagai Pengusaha Sifat Anda dapat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha Anda sendiri. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memulai suatu usaha, Anda perlu menilai diri Anda sendiri untuk melihat apakah Anda mempunyai kepribadian, keterampilan, dan keadaan yang diperlukan untuk memulai suatu usaha. Parapemilik usaha yang berhasil, bukan berhasil karena mereka beruntung, tetapi berhasil sebabmereka bekerja keras dan memiliki keterampilan untuk menjalankan usaha. Sehubungan dengan hal itu, perhatikan hal-hal tersebut di bawah ini dan tetapkan bagaimana agar usaha Anda berhasil. Komitmen : Untuk berhasil dalam suatu usaha, diperlukan komitmen Anda. Ini berarti Anda harus berpikir bahwa usaha Anda sangat penting. Apakah Anda bersedia untuk bekerja dengan jam kerja yang panjang? Motivasi : Keberhasilan usaha Anda lebih mungkin tercapai apabila Anda betul-betul ingin menjadi penguasaha. Mengapa Anda ingin memulai usaha sendiri? Jika hanya karena ingin melakukan sesuatu maka peluang Anda akan lebih kecil Kejujuran : Apabilan Anda tidak menjaga nama baik, maka halitu segera akan diketahui oleh banyak orang, dan Anda akan kehilangan reputasi yang busuk tidak baik bagi usaha Anda. Kesehatan : Anda harus sehat sebab kalau tidak, Anda tidak akan dapat memenuhi komitmen terhadap usaha Anda. Kekhawatiran yang berlebihan terhadap usaha Anda akan menimbulkan stress sehingga kesehatan Anda menurun. Mengambil risiko : Tidak ada satupun usaha yang mutlak aman. Usaha Anda pun mempunyai risiko kegagaln. Oleh karena itu, Anda harus bersedia untuk mengambil risiko, tetapi Anda tidak boleh mengambil risiko bodoh. Risiko apa yang kemungkinan akan Anda tanggung, dan resiko apa yang sebaiknya Anda ambil hendaknya dipikirkan masak-masak. Membuat keputusan : Apabila Anda menjalankan usaha, maka Anda akan banyak membuat keputusan. Membuat keputusan yang sulit yang dapat mempengaruhi usaha Anda merupakan hal yang sangat penting dan harus dipikirkan secara serius. Misalnya, Anda harus memberhentikan karyawan Anda yang bekerja keras dan setia. Lakukan hal itu apabila perlu, dan jangan mempertahankan karyawan yang tidak dapat Anda bayar. Keadaan keluarga : Menjalankan usaha banyak menyita waktu Anda. Oleh karena itu dukungan dari keluarga Anda sangat penting. Mereka perlu sependapat dengan gagasan Anda dan siap untuk mendukung rencana usaha Anda. Keterampilan mengelola usaha : Ini adalah keterampilan yang Anda perlukan untuk menjalankan usaha. Keterampilan dalam bidang penjualan

adalah yang paling penting, tetapi keterampilan dalam bidang lain juga diperlukan, misalnya keterampilan dalam pengelolaan biaya dan pembukuan. Keterampilan teknis : Ini adalah keterampilan yang Anda perlukan untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa. Keterampilan ini tergantung dari jenis usaha yang Anda rencanakan untuk dimulai. Pengetahuan tentang jenis usaha Anda : Pengetahuan Anda tentang jenis usaha adalah sangat penting. Dengan pengetahuan itu kemungkinan besar Anda akan berhasil.Studi Kasus Dagadu Djogdja (1) Bermula dari Sekelompok Mahasiswa Arsitektur UGM Menilai Diri Sendiri Kami adalah sekelompok mahasiswa Arsitektur Universitas Gajah Mada (UGM) yang berkesempatan bergabung dalam sebuah konsultan perencanaan pariwisata di Yogyakarta. Konsultan tersebut banyak mengerjakan perencanaan dan pengembangan daerah wisata, khususnya penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata bagi banyak propinsi di Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan perencanaan tersebut, kami banyak mendapat wawasan dan pengetahuan tentang aspek-aspek dalam dalam dunia pariwisata. Pengetahuan kepariwisataan tersebut menjadi sisi lain dari kemampuan kami dalam bidang desain, khususnya desain grafis yang kami dapat dari kuliah di fakultas arsitektur. Kami anggap dua hal tersebut adalah kekuatan yang kami miliki dan sekaligus potensi yang bisa dikembangkan. Pada suatu hari dalam sebuah kesempatan pada tahun 1994, potensi kami tersebut dihadapkan pada sebuah tantangan. Kami mendapat penawaran sekaligus tantangan dari seorang dosen senior kami yang menjadi bagian dari tim arsitek dalam pembangunan Malioboro Mal, mal pertama yang akan dibangun di Yogyakarta. Tantangannya adalah bagaimana menghadirkan konsep kaki lima dalam lingkungan mal. Ada dua hal utama yang ingin diusung dalam konsep itu. Pertama, menghilangkan kesan keasingan Malioboro Mal sebagai pusat perdagangan modern di tengah-tengah ketradisionalan Malioboro yang dikenal degnan pedagang lesehan kaki lima. Yang kedua, kami harus berjualan dengan konsep kaki lima dalam sebuah mal, hal yang tidak lazim pada waktu itu. Itu semua merupakan sebuah tantangan yang tidak sederhana, mengingat kami tidak dan belum mempunyai pengalaman dalam berjualan.

D.

Meningkatkan Kekuatan Diri Anda Sebagai Seorang Pengusaha Banyak orang yang berhasil dalam usahanya tetapi tidak mempunyai semua karakteristik atau keterampilan yang diperlukan ketika mereka memulainya. Keterampilan dapat dipelajari, karakteristik dapat dikembangkan, dan keadaan dapat diubah atau diperbaiki. Apabila perlu, Anda dapat bekerja dengan kelemahan Anda, kemudian mengubah kelemahan tersebut menjadi kekuatan. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kekuatan Anda sebagai pengusaha, yaitu minta bantuan kepada orang lain, mengikuti pelatihan, mengamati usaha orang lain, dan membaca buku. Perhatikan penilaian kepribadian Anda yang telah Anda selesaikan dalam buku petunjuk. Keterampilan dan karakteristik apa yang telah Anda nilai sebagai kelemahan? Apa yang perlu Anda kerjakan untuk memperbaikinya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, perhatikan saran-saran berikut : Apabila Anda menilai bahwa keterampilan teknis Anda adalah lemah, carilah cara agar Anda dapat memperoleh keterampilan teknis tersebut untuk usaha Anda. Misalnya, mengikuti pelatihan, mempekerjakan tenaga yang terampil atau mendapatkan mitra kerja yang mempunyai keterampilan yang tepat. Apabila Anda menilai bahwa keterampilan Anda tentang pengelolaan usaha adalah lemah, Anda dapat belajar dengan membaca buku tentang pengelolaan usaha. Program meningkatkan usaha Anda akan mengajarkan Anda lebih banyak tentang pema-saran, pembelian, pengawasan, persediaan barang, pembiayaan, pembukuan, perencanaan usaha, dan aspek penting lainnya dalam melaksanakan usaha kecil. Apabila Anda menilai bahwa pengetahuan Anda tentang jenis usaha adalah lemah maka Anda sebaiknya bekerja sama dengan mitra kerja yang berpengalaman atau seseorang yang mampu memberikan nasehat kepada Anda tentang masalah tersebut.Studi Kasus Dagadu Djogdja (2) Kami berpikir bahwa menyikapi tantangan yang diberikan oleh dosen kami tersebut adalah lebih berat daripada mengerjakan tugas keseharian kami dalam membuat perencanaan dan pengembangan daerah wisata. Walau begitu, hal ini tetap menjadi kepribadian kami untuk dapat kami terjemah-kan menjadi peluang usaha. Hal utama yang kami coba jawab adalah apa yang kami jual, dan dari mana kami harus memulai. Kamipun berdiskusi untuk mengumpulkan ide-ide yang kami anggap bias menjadi kunci pembuka jalan bagi kebuntuan yang sedang kami alami. Dalam diskusi tersebut diusulkan untuk menjual produk berupa kaos oblong Bersambung

(t-shirt) berdesain sebagai produk utama. Pertimbangan ini didasari atas pengalaman dan pemahaman kami dalam memanfaatkan kaos oblong sebagai media desain yang sering kami gunakan dalam berbagai kegiatan kami di kampus. Kami biasa membuat desaindesain khusus untuk event-event tertentu di kampus yangkami implementasikan pada kaos oblong untuk dipakai bersama. Dengan didasari atas kesadaran akan kemampuan untuk membuat kaos oblong berdesain dan keyakinan bahwa kaos oblong adalah jenis pakaian yang universal (unisex) sekaligus telah terbukti sebagai busana sepanjang waktu yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan tanpa pandang status social maupun rentang usia, kami optimis bahwa keputusan untuk memilih kaos oblong berdesain sebagai produk yang akan dijual di gerai kaki lima di dalam mal adalah tepat. Hal ini mengingat : (1). Kaos oblong berdesain adalah hal yang tidak asing bagi kami sehingga kami merasa mampu untuk merealisasikannya, dan (2). Kaos oblong juga merupakan bagian dari masyarakat modern selaras dengan persepsi masyarakat tentang mal sebagai pusat perdagangan modern. Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, kami mencoba mengilustrasikan rantai bisnis kami yang akan terjadi. Secara sederhana, rantai bisnis tersebut kami gambarkan sebagai berikut : Ide Desain Hal-hal yang kami kuasai Desain Sablon Jahit Kemasan Jual Hal-hal yang kami upayakan Hal-hal yang tidak kami kuasai

Untuk hal yang kami kuasai, tepatnya yang berkaitan dengan desain, kami tinggal menentukan tema yang harus dipilih yang disesuaikan dengan sasaran pasar yang akan kami tuju. Sebagai langkah awal, kami menampilkan desain-desain bertema Yogyakarta dengan format yang berbeda. Pengetahuan kami tentang kepariwisataan sangat membantu kami dalam memilih serta mengarahkan ide-ide desain. Untuk lebih meningkatkan daya tarik kaos oblong yang kami buat, desain-desain kami buat dengan gaya komunikasi plesetan. Plesetan ini kami gunakan karena telah menjadi salah satu kebiasaan di kota Yogyakarta, seperti ada lagu plesetan, tari plesetan, lukisan plesetan, dan kami mengangkat desain oblong plesetan. Untuk hal yang kami tidak kuasai, seperti proses sablon dan proses jahit serta pengemasan, kami putuskan untuk melakukan kerja sama kemitraan dengan pihak ketiga yang mempunyai kemampuan dan keahlian dalam bidang tersebut. Keputusan ini kami ambil dengan pertimbangan agar kami dapat memfokuskan pada perumusan dan pembuatan desain-desain yang kreatif dan inofatif. Yang penting adalah kami menyiapkan standar Bersambung

produksi yang akan kami jadikan sebagai acuan bagi kerja sama produksi tersebut. Sedangkan untuk hal yang harus kami upayakan, yaitu bagaimana menjual produk tersebut di Malioboro Mal, kami mulai dari merumuskan tetenger (brand) yang akan digunakan untuk kaos oblong yang akan kami jual. Syarat yang kami harap dapat dipenuhi sesuai dengan karakter kaos oblong yang kami bikin adalah bahwa tetenger tersebut mengandung unsure makna atau mempunyai keterkaitan dengan kota Yogyakarta, mudah diingat, dan bias divisualisasikan dalam bentuk logo. Kata Dagadu muncul sebagai alternatif tetenger melalui lontaran yang tidak disengaja dalam sebuah diskusi. Dagadu yang mempunyai arti Ma-Ta-Mu, adalah istilah yang didapat dari gaya plesetan bahasa orang Djogdja tempo dulu melalui proses bolak-balik kata yang diambil dari susunan Ho No Co Ro Ko yang sangat popular bagi masyarakat Jawa. Karena kami anggap Dagadu dengan makna Ma-Ta-Mu juga menarik untuk divisualisasikan, akhirnya kami tetapkan Gambar Mata dengan kata Dagadu dengan tambahan kata Djogdja dengan ejaan lama untuk mencerminkan kata dagadu yang memang dari Djogdja tempo dulu sebagai tetenger produk kami.

E.

Menilai Keadaan Keuangan Anda Sendiri Selain keterampilan usaha, tersedianya uang yang cukup untuk memulai suatu usaha juga penting. Dalam hal ini, Anda tidak bisa mengharapkan untuk mengharapkan untuk mendapat pinjaman dari bank apabila Anda tidak mempunyai tabungan atau jaminan yang dapat diterima. Anda harus menggunakan sebagian uang Anda sendiri untuk memulai suatu usaha. Anda tidak boleh menggunakan seluruh uang Anda sendiri untuk memulai usaha, sebab apabila keluarga Anda tidak mempunyai sumber pendapatan lain maka semua biaya pribadi dan keluarga Anda harus dibayar dari tabungan Anda sampai usaha Anda dapat membantu keluarga Anda. Pada umumnya, suatu usaha baru harus berjalan paling sedikit tiga bulan sebelum mendapat keuntungan yang cukup untuk membiayai hidup pemilik usaha.Studi Kasus Dagadu Djogdja (3) Menakar Keuangan Awal Memang, sebagai mahasiswa magang kami mendapat penghasilan tambahan dari biro konsultan tempat kami bekerja. Tetapi, sebagai mahasiswa, keuangan kami sangatlah terbatas. Dengan keterbatasan yang ada, akhirnya kami sepakat untuk urunan bantingan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kami sadar betul bahwa uang yangkami gunakan untuk urunan bantingan tersebut adalah tabungan yang kami kumpulkan dari uang saku kami masing-masing. Bersambung

Pada saat itu, tahun 1994, terkumpul uang kurang lebih Rp 4 sampai Rp 5 juta. Uang tersebut kemudian kami catat sesuai dengan proporsi masing-masing orang, sebagai dana awal bagi kami untuk merealisasikan rencana kami untuk berjualan kaos oblong di Malioboro Mal. Kemudian uang yang terkumpul itu kami alokasikan menurut kebutuhan yang ada pada waktu itu dengan perkiraan sebagai berikut : Ongkos produksi kaos oblong Sewa tempat Pembuatan rak power Biaya pemasaran Biaya operasional Total 100 pcs 4 M2 1 buah @ 7.000 25 rb/hari 750 rb Rp. 700.000 Rp. 625.000 Rp. 750.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 2.575.000

Dari anggaran tersebut di atas sebenarnya masih kurang bila melihat dana yang tersedia untuk pembuatan kaos oblong hanya Rp. 700.000 untuk 100 potong. Artinya, untuk pengadaan kaos oblong selanjutnya kami mengandalkan hasil penjualan. Pada waktu itu, kami menentukan harga jual kaos oblong Rp. 15.000 per potong. Dalam perhitungan kami, bila 100 potong laku terjual, maka untuk putaran selanjutnya kami bisa memproduksi sebanyak 200 potong, dan seterusnya kami mengandalkan cashflow hasil penjualan untuk biaya produksi. Produksi Tahap I @ Rp. 7.000 Jual Tahap I @ Rp. 15.000 Produksi Tahap II @ Rp. 7.000 Jual Tahap II @ Rp. 15.000 Produksi Tahap III @ Rp. 7.000 Jual Tahap III @ Rp. 15.000 100 pcs 100 pcs 200 pcs 200 pcs 400 pcs 400 pcs Rp. 700.000,Rp. 1.500.000 Rp. 1.400.000,Rp. 3.000.000,Rp. 2.800.000,Rp. 6.000.000,-

Pada awal produksi di tahun 1994, dengan masa produksi rata-rata selama 3 5 hari, dalam satu bulan pertama kami bisa melakukan putaran produksi sebanyak 3 kali. Dari putaran tersebut kami mendapat laba kotor sebesar Rp. 5.300.000,- atau 7,5 kali dari alokasi modal awal untuk produksi.

F.

Ringkasan Memuali suatu usaha banyak mengandung keuntungan. Dengan memulai suatu usaha maka Anda akan mengendalikan masa depan Anda sendiri danmempunyai kesempatan untuk mempelajari kehidupan yang memuaskan di masyarakat yang Anda layani. Namun demikian, banyak kesulitan yang akan Anda hadapi apabila Anda menjadi pemilik perusahaan, dan kehidupan akan tidak semudah pada saat Anda menjadi karyawan, sekurang-kurangnya pada tahap awal. Banyak pemilik perusahaan gagal dalam menjalankan usahanya, terutama karena lemahnya pengelolaan usaha.

Untuk memulai suatu usaha yang berhasil, Anda harus mempunyai motivasi dan komitmen. Anda harus jujur dan menjadi contoh yang baik bagi karyawan diperusahaan Anda. Baik karyawan maupun pelanggan harus mempercayai dan menghormati Anda. Anda harus mengelola usaha Anda dengan baik. Uruslah terhadap kepentingan karyawan dan pelanggan. Ini menyangkut perencanaan dan pengorganisasian, sehingga usaha Anda cukup siap perencanaan untuk dapat menjual barang atau jasanya. Perencanaan yang baik dapat menghindarkan masalah yang tidak teridentifikasi ketika usaha Anda baru dimulai. Pastikan bahwa keadaan Anda memungkinkan untuk dapat memulai suatu usaha. Adalah penting untuk mempunyai tabungan yang cukup sehingga Anda dapat bertahan sampai usaha Anda dapat membantu Anda dan keluarga Anda. Biasanya, hal ini memakan waktu tiga bulan sebelum usaha Anda memperoleh pendapatan yang cukup untuk menghidupi Anda, sebagai pemilik usaha, serta keluarga Anda. Kalau Anda telah melakukan langkah ini dengan seksama dan jujur, maka Anda akan memiliki suatu pengertian yang mendasar dan realistis tentang karakteristik usaha pribadi, keterampilan dan keadaan keuangan Anda. Sekarang Anda dapat memutuskan apakah Anda akan membuat suatu rencana untuk usaha Anda sendiri.

2

LANGKAH KEDUA MENGKLARIFIKASI GAGASAN USAHA ANDA

etelah Langkah Pertama, Anda akan tahu apakah memulai suatu usaha adalah yang ingin Anda lakukan atau tidak. Apabila itu yang ingin Anda lakukan, maka langkah berikutnya adalah memilih gagasan usaha yang baik. Suatu usaha yang berhasil dimulai dengan konsep atau gagasan yang baik. Konsep usaha yang baik sangat penting untuk menghindari kekecewaan di kemudian hari dan kerugian uang. Apabila gagasan Anda tidak baik maka usaha itu akan gagal, berapapun waktu dan uang yang telah Anda habiskan.

S

Pada Langkah Kedua ini, Anda akan belajar tentang jenis usaha yang dapat Anda mulai, dan bagaimana memilih gagasan usaha yang baik. Apabila Anda telah mempunyai konsep usaha maka langkah ini akan membantu Anda untuk mengklarifiaksi dan mengecek gagasan tersebut. A. Jenis Usaha yang Dapat Anda Gunakan Untuk Memulai Usaha Ada banyak jenis usaha, tetapi pada umumnya dapat dikelompokkan sebagai berikut : Perusahaan dagang : Usaha ini membeli barang dari pedagang grosir atau pabrik,dan menjual barang tersebut kepada pelanggan dari perudahaan lain. Pedagang eceran membeli barang dari pedagang grosir atau pabrik dan menjualnya kepada pelanggan. Pada umumnya, semua toko adalah pedagang eceran. Pedagang grosir membeli barang dari pabrik dan menjualnya kepada pedagang eceran. Perusahaan manufaktur : Usaha ini bergerak dalam pembuatan barang. Apabila Anda berpikir untuk menjalankan usaha pembuatan batu bata, mebel, kosmetik atau jenis produk lainnya, maka Anda akan mempunyai usaha manufaktur. Perusahaan jasa : Usaha ini tidak menjual atau membuat barang. Usaha layanan jasa memberikan nasehat ahli atau menyediakan tenaga kerja. Contohnya adalah mekanik bengkel, tukang listrik, tukang kayu, atau pembersih kaca. Usaha dalam bidang pertanian atau kehutanan : Usaha ini memproduksi sesuatu yang berasal dari tanah. Petani atau penangkap ikan termasuk dalam usaha pertanian. Tidak tergantung apa yang tumbuh dari tanah atau binatang apa yang dipelihara; bias jadi itu persawahan ataupun suatu peternakan unggas.

Usaha dalam Bidang Perdagangan : Tempat dan penampilan usahanya bagus Pendekatan penjualannya bagus Barang-barang yang ditawarkan banyak Harga barang yang layak Persediaan barangnya dapat diandalkan Menghormati pelanggan

Usaha dalam Bidang Jasa : Jasa yang diberikan tepat waktu Jasa yang diberikan mempunyai kualitas yang dapat diandalkan Lokasi cocok Pelanggannya puas Kesetiaan pelanggan bagus Biayanya wajar Menyediakan layanan purna jual

Kejujuran dan layanan kepada karyawan dan pelanggan adalah sangat penting

Usaha dalam Bidang Manufaktur : Produksinya efisien Tata letak pabriknya bagus Pasokan bahan-bahan bakunya efektif Produktivitasnya tinggi Produknya berkualitas tinggi Jumlah bahan yang terbuang sedikit

Usaha dalam Bidang Pertanian dan Kehutanan : Penggunaan tanahnya efektif Penggunaan tanahnya tidak berlebihan Menjual produkyang segar Biaya produksinya rendah Mengganti sumber daya alam yang telah digunakan Transportasi ke pasarnya mudah Menghargai lingkungan

Anda akan menemukan bahwa ada beberapa usaha yang tidak secara persis sesuai dengan pengelompokkan usaha tersebut di atas. Misalnya, apabila Anda membuka usaha bengkel mobil maka Anda akan mempunyai usaha jasa karena Anda akan menyediakan tenaga kerja untuk servis dan perbaikan mobil. Pada waktu yang sama, bengkel Anda mungkin akan menjual bensin, oli, ban, atau suku cadang, dan ini berarti Anda juga menjalankan usaha dagang eceran. B. Apa yang Menyebabkan Usaha Kecil Berhasil? Untuk dapat berhasil dengan suatu usaha kecil, Anda harus menganalisa bagianbagian dari usaha itu dan memastikan bahwa tiap bagian tersebut adalah yang terbaik yang dapat Anda tawarkan. Tergantung dari jenis usahanya, faktor-faktor penting berikut memerlukan pertimbangan Anda. Berpikirlah Secara Cerdik dan Mulailah Dengan Usaha Kecil Ketika merencanakan suatu usaha baru, berpikirlah secara kecil pada waktu memulainya. Anda harus ingat akan apa yang tercakup pada Langkah Pertama, yaitu uang yang harus Anda sediakan untuk memulai suatu usaha. Biasanya, bank tidak akan memerikan pijaman kepada perusahaan baru, kecuali Anda mempunyai tabungan dan jaminan yang dapat diterima.

Merencanakan membuka lima took dengan mempekerjakan 40 orang dan membeli 10 kendaraan, misalnya, adalah pikiran yang tidak rasional apabila Anda tidak mempunyai uang untuk membiayainya. Oleh karena itu, berpikirlah secara cerdik dan mulailah dari usaha kecil terlebih dahulu. Berikut disajikan keuntungan-keuntungan yang akan didapat apabila Anda memulai usaha kecil. Tetaplah bekerja di tempat kerja Anda sekarang, dan bekerja paruh waktu di usaha baru Anda, atau suami sampai usaha tersebut benar-benar stabil. Pada tahap awal usaha, istri Anda dapat bekerja di tempat kerja yang lama, dan bergabung dengan usaha Anda diwaktu kemudian. Pada tahap awal, Anda dapat menyewa peralatan daripada membeli. Anda dapat mempekerjakan karyawan paruh waktu sebelum mempekerjakan karyawan penuh waktu. Anda dapat membeli peralatan bekas pakai (second hand). Anda dapat memperluas jumlah usaha tanpa menemui kesulitan keuangan. Anda dapat merencanakan perluasan usaha ketika keuntungan Anda meningkat. Anda dapat meminjam atau menyewa peralatan sebelum membeli sendiri.Studi Kasus Dagadu Djogdja (4) Souvenir Unik Pengetahuan kami yang cukup tentang kepariwisataan mengilhami kami memikirkan untuk menjadikan kaos oblong yang kami buat menjadi souvenir. Tentunya dalam konteks ini akan tersedia souvenir alternatif bagi kota Yogyakarta. Pemikiran tentang souvenir ini muncul karena kami melihat bahwa kami mempunyai pengetahuan yang cukup tentang konsep-konsep kepariwisataan. Dengan pengetahuan itu, kami merasa yakin bahwa bila produk terebut diposisikan sebagai kaos oblong cinderamata, maka akan memiliki nilai lebih dibanding dengan kaos-kaos oblong sejenis yanghanya dikenakan sebagai produk fashion. Untuk menguatkan konsepsi ini, kami berusaha menemukan kata kunci dari arti sebuah produk yang mempunyai positioning sebagai cinderamata. Dari berbagai literature akhirnya kami dapatkan kata kunci untuk kaos oblong dagadu yang akan diposisikan sebagai produk cinderamata bagi Jogdja. Adapun katakuncinya adalah : (1). Desain kaos oblong harus mencerminkan hal-hal yang berkaitan degnan Jogdja, baik menyangkut objek-objek terkenal, karakter khusus, artefak peninggalan sejarah, adat istiadat, maupun fenomena mutakhir yang sedang terjadi. Bersambung

(2). Desain kaos oblong harus berupa gambar yang bercerita tentang hal-hal menarik dari Jogja yang dikomunikasikan dengan gaya visual yang atraktif, berwarna-warni, dan bias mewakili gaya anak muda sebagai sasaran pasar utama yang ingin dituju. (3). Desain kaos oblong harus merupakan perpaduan desain grafis dan kata-kata yang secara kesatuan dikemas dalam bentuk plesetan. (Plesetan dipilih karena bias mewakili budaya Jogja tempo dulu). (4). Sebagai cinderamata, produk dagadu hanya bisa ada di satu titik penjualan di kota Jogja.

C. Bagaimana Mendapat Gagasan Usaha yang baik? Ada dua cara untuk mendapat gagasan usaha, yaitu melalui pendekatan produk atau pendekatan pelanggan.Pendekatan pelanggan Orang-orang memerlukan pakaian dengan harga dan kualitas seperti ini, saya mempunyai keterampilan yang diperlukan dan saya dapat memperoleh peralatan, karena itu saya akan memenuhi kebutuhan mereka dengan cara ini. Kaluarga orang asing perlu membeli kue ulang tahun, saya tahu cara membuat kue, karena itu saya dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan memulai usaha pembuatan kue ulang tahun. Perusahaan-perusahaan di kota saya mempunyai masalah dengan komputer yang harus dieprbaiki; saya tahu cara memperbaiki komputer, oleh karena itu saya akan memulai usaha dalam bidang perbaikan komputer.

Pendekatan produk Saya dapat membuat satu jenis pakaian dan saya dapat membeli mesin jahit sehingga saya dapat memulai usaha yang membuat jenis pakaian ini. Saya tahu cara membuat kue, saya mempunyai alat-alat masak sehingga saya dapat memulai usaha pembuatan kue. Saya tahu cara memperbaiki komputer sehingga saya dapat memulai usaha perbaikan komputer

Gunakan keduapendekatan tersebut di atas untuk mendapat gagasan usaha Anda. Apabila Anda menggunakan pendekatan produksi tanpa mengetahui apakah usaha Anda akan memperoleh pelanggan atau tidak, maka usaha Anda akan gagal. Demikian pula apabila Anda tidak mempunyai keterampilan untuk membuat barang yang berkualitas baik maka orang tidak akan membelinya, dan usaha Anda akan gagal.

Gagasan usaha yang baik harus mempunyai dua hal penting, yaitu (1) harus ada peluang ekonomis, dan (2) harus mempunyai keterampilan dan sumber daya untuk memanfaatkan peluang tersebut. 1. Kesempatan Apa yang Ada di Sekitar Anda ? Suatu usaha akan tetap hidup apabila dapat menyediakan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan dapat memecahkan masalah mereka. Ada dua cara berfikir yang berguna untuk gagasan usaha yang baru, yaitu berpikirlah tentang masalah yang dialami orang dalam memenuhikebutuhan mereka atau dalam memecahkan masalah mereka. Lakukanlah pendekatan dengan cara berikut : Masalah-maslah yang telah Anda alami sendiri : Pikirkanlah masalahmasalah yang telah Anda alami ketika membeli barang dan jasa di tempat Anda. Masalah-masalah di tempat kerja : Ketika bekerja di perusahaan lain, Anda mungkin telah melihat beberapa masalah dalam menyelesaikan pekerjaan Anda yang disebabkan oleh buruknya layanan atau kurangnya bahan baku. Masalah-masalah yang dialami oleh orang lain : Pelajarilah kebutuhan dan masalah yang dialami oleh orang lain dengan cara mendengarkan keluhan mereka. Apa yang tidak ada di masyarakat : Pelajarilah masyarakat Anda untuk mendapat informasi layanan apa yang tidak tersedia. Masalah yang dihadapi oleh orang dan kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi memberikan tanda danya kesempatan usaha baru. Pengusaha melihat kesempatan usaha ini didalam masalah yang dihadapi oleh orang lain dengan asumsi sebagai berikut : Apabilaproduk atau jasa yang diperlukan tidak tersedia maka terdapat kesempatan yang jelas bagi pengusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Apabila layanan jasa yang diberikan oleh perusahaan yang ada kurang baik maka ini memberikan kesempatan bagi usaha baru untuk secara kompetitif menawarkan jasa yang lebih baik. Apabila terjadi kenaikan harga secara cepat dan orang akan untuk membeli bahan pokok dengan harga tersebut maka akan timbul kesempatan untuk menawarkan harga yang lebih murah, memberikan pasokan alternatif, memproduksi produk pengganti yang lebih murah, atau menawarkan system distribusi yang lebih efisien dan murah.

2. Apakah Anda dapat memanfaatkan kesempatan yang ada ? Apabila Anda memilih suatu gagasan usaha, langkah awalnya adalah mengidentifikasi kesempatan yang ada di tempat Anda. Selanjutnya, Anda harus memutuskan apakah Anda mempunyai keterampilan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Mengetahui keterampilan dan kepentingan Anda akan membantu Anda untuk memutuskan jenis usaha apa yang akan dimulai. Adalah tidak mungin bagi Anda untuk memulai usaha pembuatan roti, apabila Anda tidak tahu bagaimana membuat roti. Lihatlah keterampilan teknis Anda pada Langkah Pertama. Kembalilah ke Langkah Pertama dan lihat lagi keterampilan Anda. Dapatkah Anda menggunakan keterampilan tersebut untuk memanfaatkan kesempatan yang ada di masyarakat Anda? D. Menguji Gagasan Usaha Sendiri Setelah Anda mempunyai pemikiran tentang gagasan usaha Anda dan menuliskannya, maka Anda perlu mengujinya. Anda perlu mengetahui apakah gagasan tersebut kuat, dan apakah akan menghasilkan suatu usaha yang kompetitif dan menguntungkan. Salah satu cara untuk menguji gagasan usaha Anda adalah dengan melakukan Analisis SWOT. Apakah Analisis SWOT ? SWOT adalah singkatan dari Strength (S) atau Kekuatan, Weakness (W) atau Kelemahan, Opportunity (O) atau Kesempatan, dan Threat (T) atau Ancaman. Apabila Anda menggunakan Analisis SWOT, maka Anda harus memikirkan tentang usaha Anda sendiri dan tulis semua kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang ada dalam usaha Anda tersebut. Untuk factor kekuatan dan kelemahan, lihatlah apa yang dapat diubah didalam usaha Anda. Kekuatan adalah hal-hal yang mempunyai pengaruh positif terhadap usaha Anda. Misalnya, Anda mempunyai produk yang lebih baik dari produk pesaing Anda, lokasi usaha Anda sangat baik atau karyawan Anda sangat terampil. Kelemahan adalah hal-hal yang tidak baik didalam usaha Anda. Misalnya, harga produk Anda lebih mahal dari harga produk pesaing Anda, Anda tidak mempunyai cukup uang untuk memasang iklan sebanyak yang Anda inginkan atau Anda tidak dapat menawarkan pelbagai pelayanan yang sama dengan para pesaing Anda. Untuk factor kesempatan dan ancaman, Anda harus melihat di luar usaha Anda; kesempatan dan ancaman adalah hal-hal yang tidak dapat Anda pengaruhi sendiri. Kesempatan adalah hal-hal yang ada di masyarakat sekitar Anda, yang mempunyai pengaruh yang positif terhadap usaha Anda. Misalnya, produk Anda menjadi sangat terkenal, tidak ada took yang lebih baik di sekitar usaha

Anda, atau jumlah pelanggan yang potensial akan meningkat karena banyak usaha baru yang pindah ke daerah Anda. Ancaman adalah hal-hal yang ada di masyarakat sekitar Anda, yang mempunyai pengaruh negatif terhadap usaha Anda. Misalnya, ada perusahaan lain di sekitar Anda yang membuat produk yang sama dengan produk Anda, pajak penjualan naik sehingga mengakibatkan harga produk Anda akan naik atau Anda tidak tahu berapa lama produk Anda akan tetap terkenal di pasaran. Apabila Anda telah mengerjakan Analisis SWOT maka Anda akan mampu mengevaluasi gagasan usaha Anda dan memutuskan : Apakah Anda akan melanjutkan gagasan usaha Anda dan melakukan suatu studi kelayakan yang lengkap; Apakah Anda akan membuat perubahan terhadap gagasan usaha Anda; Apakah Anda akan melupakan dan mundur dari gagasan usaha Anda sepenuhnya.Sutdi Kasus Dagadu Djogdja (5) Analisa SWOT Untuk yakin benar tentang apa yang kami inginkan mengenai positioning produk sebagai cenderamata, kami melakukan analisis SWOT. Kekuatan Kekuatan disini kami artikan sebagai potensi internal yang kmi miliki yang bias kmi gunakan untuk membuat produk kami memiliki keunggulan komparatif terhadap pesaing. Kekuatan yang kami miliki adalah : 1. 2. Pengetahuan yang cukup tentang desain dan kepariwisataan akan membuat kami bias menghasilkan desain-desain yang unik dan menarik. produk kami yang fun, funny dan fashion, tampaknya belum digarap dengan cukup serius oleh pesaing manapun.

Kelemahan Kelemahan kami pandang sebagai hal-hal yang seharusnya kami miliki atau kuasai, tetapi kami tidak memiliki atau menguasainya. Kelemahan yang ada pada kami adalah : (1). Pengalaman tentang bisnis yang minim (2). Sebagai produk baru belum teruji di pasar (3). Kapsaitas produksi yang terbatas (4). Dukungan finansial yang terbatas Peluang Peluang kami lihat sebagai kondisi yang bias kami pelajari atau kami gunakan sebagai factor penunjang bagi keberhasilan bisnis yang kami rintis. Pelung yang kami miliki : Bersambung

(1). Posisi Jogja sebagai kota tujuan wisata menciptakan pasar cinderamata yang berkesinambungan dalam jumlah yang besar (2). Posisi Jogja sebagai kota pelajar juga menciptakan pasar baru setiap tahunnya bagi pelajar/mahasiswa yang dating belajar di kota Jogja, dan mereka membutuhkan cinderamata pada saat pulang ke daerahnya. Ancaman Ancaman kami pandang sebagai hal yang penting untuk segera diatasi. Kami merasa bahwa ancaman yang terbesar akan datang justru dari intern kami sendiri, yaitu : (1). Produk kaos oblong dari perusahaan lain (2). Pemalsuan produk kaos oblong buatan kami

E. Kembangkan Gagasan Usaha Anda Menjadi Rencana Usaha Sebelum gagasan Anda menjadi usaha yang operasional, Anda harus mengumpulkan informasi dan menyusun rencana untuk mengetahui apakah usaha Anda akan berhasil atau tidak. Sebagaimana seorang insinyur menyusun rencana sebelum membangun jembatan, maka pemilik usaha harus menyiapkan Rencana Usaha. Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang menguraikan secara rinci semua aspek usaha Anda. Rencana Usaha akan membantu Anda dalam berpikir secara hati-hati,d an menilai setiap kelemahan didalam gagasan usaha Anda. Yang paling penting, suatu Rencana Usaha memberikan Anda kesempatan untuk mencoba gagasan usaha Anda diatas kertas sebelum menjadi kenyataan. Lebih baik membuat suatu Rencana Usaha dan mengetahui bahwa gagasan tersebut tidak terlalu baik, daripada memulai suatu usaha dan gagal. Pada bagian belakang dari buku Latihan Menyusun Rencana Usaha (Buku 3), Anda akan menemukan format Rencana Usaha. Format ini bukanlah satu-satunya format yang dapat Anda gunakan untuk latihan menyusun Rencana Usaha. Apabila perlu, Anda dapat mengubah format tersebut atau menggunakan format lain sesuai dengan jenis usaha Anda. Penyusunan Rencana Usaha perlu dikerjakan dengan seksama. Apabila Anda mempunyai lebih dari satu gagasan usaha maka tiap gagasan usaha perlu dibuat Rencana Usahanya untuk menilai gagasan usaha mana yang paling mungkin akan berhasil. Mungkin Anda harus memperbaiki Rencana Usaha Anda beberapa kali sebelum Anda membuat keputusan. Di lokakarya program CMUS, Anda akan belajar bagaimana membuat Rencana Usaha untuk usaha Anda sendiri.

F. Ringkasan Anda harus menggunakan waktu yang lebih banyak untuk memilih gagasan usaha Anda daripada melakukan kegiatan lain yang berkaitan dengan dirintisnya suatu usaha. Konsep uasaha yang tidak baik akan menyebabkan usaha akan gagal. Sebaliknya, gagasan usaha yang cemarlang akan menjadikan usaha berhasil secara nyata. Ada banyak jenis usaha, tetapi sebagian besar dapat digambarkan sebagai usaha manufaktur, jasa layanan, pertanian atau kehutanan. Agar supaya usaha Anda berhasil maka pastikan bahwa Anda mempertimbangkan setiapusaha yang Anda rencanakan. Tiap bagian dari usaha Anda tersebut harus dapat berfungsi dengan baik. Penting bahwa Anda berpikir kecil dulu ketika merencanakan untuk memulai suatu usaha. Janganlah membuat hutang yang tidak dapat Anda bayar kembali, karena dapat menyebabkan usaha Anda gagal bila keadaan menurun karena suatu alasan. Rencanakan untuk memperluas ketika usaha Anda berkembang. Kalau Anda berpikir terlalu besar, maka sangat mungkin pimpinan bank tidak bersedia memberikan jaminan kepada Anda. Sebelum menjadi gagasan Anda suatu usaha yang operasional, kumpulkan informasi dan buatlah rencana untuk menilai apakah usaha Anda akan berhasil atau tidak. Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang mendiskrisikan secara rinci semua aspek usaha Anda yang Anda usulkan. Rencana Usaha akan membantu Anda untuk berpikir secara masak dan untuk mengetahui apakah ada kelemahan dalam gagasan usaha Anda atau tidak. Ini adalah bagian berikutnya dari program CMUS.

emasaran adalah segala sesuatu yang Anda lakukan untuk mengetahui siapa pelanggan Anda, apa yang mereka butuhkan,dan apa yang mereka inginkankan serta bagaimana memuaskan mereka dan mendapatkan keuntungan. Kegiatannya meliputi antara lain : Menyediakan produk dan atau jasa yang mereka butuhkan; Menerapkan harga dimana pelanggan mau membayarnya; Menawarkan produk atau jasa Anda kepada mereka; dan Memberikan informasi dan menarik pelanggan agar mereka mau membeli produk atau jasa usaha Anda. Pada Langkah Ketiga ini, Anda akan belajar untuk mengidentifikasi pelanggan yang potensial dan mengapa mereka memilih membeli produk atau jasa Anda daripada produk atau jasa pesaing Anda. Anda akan menggunakan informasi ini untuk menyiapkan Rencana Pemasaran yang akan menjadi bagian penting dari Rencana Usaha Anda. A. Mengetahui Pelanggan Anda Pelanggan merupakan factor yang sangat penting bagi usaha Anda. Apabila Anda tidak menyediakan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan harga yang layak maka mereka akan beralih ke tempat lain. Pelanggan yang puas akan kembali dan kembali lagi ke tempat Anda. Mereka akan menceritakan kepada teman-temannya dan orang-orang lain tentang usaha Anda. Pelanggan yang puas akan menjadikan penjualan Anda lebih meluas dan meningkatkan keuntungan. Ingat, tanpa pelanggan maka usaha Anda akan gagal. Pelanggan membeli produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka yang berbeda-beda. Misalnya : Mereka membeli sepeda karena membutuhkan alat transportasi, Mereka membeli baju yang baik agar mereka tampak menarik, Mereka membeli radio untuk mendapat informasi dan hiburan, Mereka membeli pakaian untuk melindungi badan mereka. Apabila Anda memecahkan masalah dari pelanggan maka usaha Anda kemungkinan besar akan berhasil.

3 P

LANGKAH KETIGA MENILAI PASAR ANDA

Mendapat Informasi tentang Pelanggan Anda Mendapat informasi tentang pelanggan disebut Penelitian Pasar. Ini sangat penting dalam penyusunan rencana untuk memulai suatu usaha. Dalam penelitian pasar, banyakpertanyaan yang perlu dijawab. Berikut disajikan pertanyaanpertanyaan tersebut. Siapakah pelanggan yang dibutuhkan usaha Anda? Buatlah daftar produk atau jasa yang akan disediakan oleh usaha Anda dan catat jenis pelanggan, produk atau jasa tersebut. Apakah pelanggan tersebut laki-laki, perempuan, atau anak-anak? Perusahaanperusahaan lain mungkin juga menjadi pelanggan yang potensial. Tulislah halhalyang mungkin dapat mempengaruhi gagasan usaha Anda. Produk atau jasa apa yang diinginkan oleh pelanggan? Hal-hal penting apa dari tiap produk atau jasa tersebut yang diingikan oleh pelanggan? Ukurannya? Warnanya? Kualitasnya? Harganya? Berapa yang bersedia dibayar pelanggan untuk tiap produk atau jasa? Dimana tempat tinggal pelanggan? Dimana dan kapan mereka biasanya membeli barang? Bagaimana frekuensi pembelian mereka? Tahunan, bulanan, atau harian? Berapa banyak mereka membeli? Apakah jumlah pelanggan bertambah? Apakah jumlah pelanggan telah bertambah di masa lalu atau apakah mungkin untuk masa yang akan datang jumlahnya stabil? Mengapa pelanggan membeli produk atau jasa khusus? Apakah pelanggan sedang mencari sesuatu yang berbeda? Jawaban-jawaban yang dapat diandalkan terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas akan memungkinkan Anda untuk menilai gagasan usaha Anda. Penelitian pasar dapat dikerjakan dengan banyak cara yang praktis. Anda dapat mengumpulkan informasi tentang pelanggan yang potensial dengan cara sebagai berikut : Dengan Cara Perkiraan Yang Mantap : Apabila Anda mengenal suatu industri, Anda dapat membuat beberapa perkiraan mantap berdasarkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan sumber informasi dari industri : Anda biasanya dapat memperoleh informasi yang berharga tentang ukuran dipasar dariorang lain yang bekerja di industri yang bersangkutan. Mempelajari ukuran suatu pasar produk dan apakebutuhan pasar serta keluhan pelanggan tidaklah sulit. Lakukan wawancara dengan distributor yang besar atau grosir dari produk tersebut dan bacalah buku petunjuk tentang usaha, surat kabar, jurnal perdangan, dan majalah. Dengan melakukan wawancara dengan contoh pelanggan yang Anda tuju : Lakukan wawancara sebanyak mungkin dengan pelanggan. Temukan berapa banyak dari mereka yang menginginkan produk yang Anda jual.

Studi Kasus Dagadu Djogdja (6) Mengenali Pelanggan

Dengan produk utama berupa kaos oblong,kami mempunyai fleksibilitas yang tinggi tentang jangkauan pasar. Seperti kita ketahui, kaos oblong merupakan busna yang bisa digunakan oleh anak-anak, remaja, dewasa, sampai dengan orang tua. Di sisilain, kaos oblong tidak mengenal jaman, kaos oblong akan selalu ada dan dibutuhkan sebagai produk fashion bagi sebagian besar orang. Dari sini kami bias membagi pasar berdasarkan seluruh kategori usia. Dengan positioning sebagai produk cinderamata, pasar utama kami adalah para wisatawan, baik domestik maupun asing, yang berkunjung ke Jogja. Pada umumnya karakter seorang wisatawan adalah keterbatasan anggaran, keterbatasan waktu serta menginginkan sesuatu yang unik dan berasal dari daerah setempat. Penelitian pasar adalah seperti sebuah cerita detektif; Anda mencari petunjuk yang dapat memecahkan suatu misteri. Mungkin Anda akan menemukan bahwa tidak cukup pelanggan bagi usaha Anda yang baru. Bilamana demikian, buatlah suatu gagasan usaha yang lain.

B. Mengetahui Pesaing Usaha Anda Anda mungkin harus bersaing dengan perusahaan yang telah ada yang memproduksi produk dan atau jasa yang sama atau hampir sama. Perusahaanperusahaan itulah yang akan menjadi pesaing usaha Anda. Anda dapat belajar sesuatu dari pesaing Anda. Dengan mengetahui cara pendekatan mereka dalam berusaha, Anda dapat menganalisa bagaimana caranya agar gagasan usaha Anda berhasil. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Berapa harga yang ditawarkan oleh pesaing Anda? Bagaimana kualitas barang atau jasa yang mereka tawarkan? Bagaimana cara mereka mempromosikan barang atau jasa mereka? Tambahan jasa atau layanan apakah yang mereka tawarkan? Apakah lokasi usaha mereka di daerah mahal atau murah? Apakah peralatan usaha mereka modern? Apakah karyawan mereka terlatih baik dan dibayar baik? Apakah mereka memasang iklan? Bagaimana cara mereka mendistribusikan barang atau jasa mereka? Bagaimana strategi pemasaran mereka? Apakah kekuatan dan kelemahan pesaing Anda? Dari informasi tersebut di atas, carilah polanya, kemudian jawablah pertanyaanpertanyaan berikut :

Apakah perusahaan-perusahaan yang berhasil mempunyai cara yang sama dalam beroperasi? Apakah perusahaan-perusahaan yang berhasil mempunyai cara yang sama dalam menetapkan harga, pemberian jasa, penjualan atau produksi? Lakukan evaluasi terhadap informasi tentang pelanggan Anda yang Anda kumpulkan, gunakan proses yang sama dengan pesaing Anda.Studi Kasus Dagadu Djogdja (7) Mengenali Pesaing

Dalam konteks bisnis yang kami tekuni di bidang cinderamata, denga produk utama berupa kaos oblong berdesain. Pesain gkami bedakan menjadi dua macam. Pesaing bagi produk cinderamata. Bila melihat produk dagadu sebagai cinderamata, maka pesaing yang paling besar adalah produk-produk yang selama ini dikenal sebagai cirri khas kota Jogja. Misalnya gudeg atau bakpia, dan diproduk fashion adalah batik. Bila melihat produk dagadu berupa kaos oblong maka pesaing yang harus kami hadapi adalah produsen-produsen kaos oblong dengan target pasar yang sama seperti kaos merek Hammer, H&R, Esprit, dan sejenisnya.

C. Membuat Rencana Pemasaran Anda Dengan mendapat informasi tentang pelanggan dan pesaing Anda maka Anda dapat menyiapkan Rencana Pemasaran Anda. Salah satu cara agar Anda dapat mengatur rencana pemasaran Anda adalah mengikuti Strategi Pemasaran 4P, yaitu: Price (Harga), Product (Produk), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). 1. Produk Produk adalah sesuatu yang Anda rencanakan untuk dijual kepada pelanggan Anda. Anda harus menentukan jenis produk apa yang akan Anda jual: kulitasnya, warnanya, dan ukurannya. Apabila Anda bergerak dalam bidang usaha jasa, maka jasa yang akan Anda sediakan adalah produk usaha Anda. Misalnya, jasa dalam bidang administrasi atau secretariat, adalah pengetikan, pembukuan, dan layanan fotokopi, sedangkan jasa dalam bidang konsultan adalah nasehat atau saran. Untuk pedagang eceran dan grosir, produk dapat merupakan lingkup barang dengan karakteristik, pelanggan dan harga yang sama. Untuk toko ikan dalam kaleng dianggap sebagai lingkup barang. Produk juga mencakup gambaran lain tentang produk atau jasa itu, seperti : Kualitas produknya,

Kemasan tiap barangnya, Petunjuk penggunaannya, Jasa yang ditawarkan, dan Perbaikan dan suku cadang yang disediakan. Anda harus menampilkan gambaran lain tentang produk Anda yang membuat produk Anda sebagai produk khusus.Studi Kasus Dagadu Djogdja (8) Produk Produk yang kami tawarkan memiliki nilai tambah, berkualitas. Untuk memberikan nilai tambah, kami berpikir bahwa salah satu karakter yang melekat pada sebuah produk cinderamata adalah bahwa produk harus bias menjadi jembatan romantis bagi wisatawan dan daerah yang dikunjungi, terutama agar bisa menjadi kenangan bagi wisatawan sesudah kembali ke daerahnya masing-masing. Untuk menerjemahkan kebutuhan ini, kami selalu melakukan riset untuk mendapat data yang kami butuhkan untuk menghasilkan sebuah desain. Kami juga mendesain kemasan bagi setiap produk dengan kemasan yang unik, menarik, dan bisa menjadi daya tarik tambahan bagi produk utama yang kami bikin. Kemasan yang menarik teresbut jugamenjadikan produk dagadu semakin berkarakter sebagai cinderamata. Setiap produk yang kami bikin selalu menampilkan sebuah cerita tentang Jagja, ceritera yang terkadang sudah dilupakan orang, atau malah tidak diketahui orang. Misalnya kami menampilkan desain tentang Tugu Kota Jogja yang mencantumkan tinggi tugu tersebut. Kami juga membuat desain tentang kebon binatang Gembira Loka dengan latar belakang ceritanya sebagai kebon pemeliharaan hewan kesayangan kerabat keraton Jogja. Disamping desain dan kemasan, produk jugakami buat dalam jumlah yang terbatas. Jumlah terbatas kami maksudkan agar produk kami memiliki nilai ekslusivitas yang tinggi dan tidak disamakan dengan produk kategori massal. Hal-hal ini kami anggap sebagai atribut yang membuat produk kami bisa eksis dan disenangi oleh konsumen.

2. Harga Harga adalah nilai uang yang akan Anda kenakan kepada pelanggan untuk produk Anda. Harga mencakup potongan yang akan Anda berikan dan syaratsyarat pembayaran secara kredit. Untuk menetapkan harga, Anda harus mengetahui hal-hal sebagai berikut : Biaya operasional perusahaan Anda, khususnya biaya produksi. Kesediaan pelanggan untuk membayar barang atau jasa yang Anda jual. Harga yang ditawarkan oleh pesaing Anda.

Dari bagian akhir buku ini, Anda akan belajar menghitung biaya produksi dan jasa. Sekarang, kumpulkan informasi tentang harga yang pelanggan bersedia untuk membayar. Buatlah daftar harga jual barang atau jasa yang ditawarkan oleh pesaing Anda, kemudian tetapkah harga jual barang atau jasa Anda yang sesuai.Studi Kasus Dagadu Djogdja (9) Harga Dalam menetapkan harga, kami berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga harus didasarkan atas tingkat harga wajar bagi dua pihak, konsumen dan produsen. Tingkat harga wajar ini bisa diwujudkan melalui efisiensi di pihak produsen. Pada tahap awal, kami menetapkan komposisi biaya yang harus diperhatikan dalam penentuan harga, yaitu : Harga pokok perolehan produk Biaya pemasaran Biaya operasional

Dari komponen tersebut kami menetapkan harga jualnya adalah 150% dari harga pokok perolehan. Harga tersebut juga kami pertimbangkan dengan kualitas produk yang kami tawarkan serta lingkup harga dari pesaing yang ada.

3. Tempat Tempat adalah lokasi usaha Anda. Apabila Anda merencanakan untuk memulai usaha penjualan eceran atau jasa maka lokasi sangat penting. Lokasi usaha Anda harus dekat dengan pelanggan. Toko harus mudah untuk dikunjungi. Biasanya, orang tidak akan menempuh jarak yang jauh untuk ke toko Anda apabila lokasi pesaing Anda tidak jauh dari tempat mereka. Lokasi di dekat pelanggan bukanlah satu-satunya aspek bagi seorang pabrikan. Bagi pabrikan, factor kemudahan untuk mendapatkan bahan baku mungkin lebih penting. Karenannya, letak pabrik, bengkel, atau tempat kerja harus dekat dengan pemasok. Factor sewa tempat yang murah juga penting bagi pabrikan atau pembuat barang. Tempat juga terkait dengan cara distribusi produk Anda. Ini berarti bahwa tidak cukup hanya membuat produk yang baik, tetapi Anda juga harus dapat mendistribusikannya ke pelanggan Anda secara efisien.

Studi Kasus Dagadu Djogdja (10)Tempat adalah area dimana kita akan menjual produk yang kita buat. Pada tahap awal, kami mendapatkan tempat berjualan di selaras kaki lima di dalam Malioboro Mal. Tempat tersebut berukuran kurang lebih 2 x 2 m. Yang kami sewa dengan harga 25 fb/hari pada tahun 1994. Ditempat tersebut kami membuat gerai penjualan. Agar lebih mudah untuk dikenali, kami beri nama POSYANDU atau Pos Pelayanan Dagadu. Gerai kami beri nama Posyandu sebagai plesetan kami atas Pos Pelayanan Terpadu bagi kesehatan anak dan ibu. Pada perkembangannya masyarakat Jogja lebih mengenal Posyandu sebagai gerai Dagadu dari pada Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan. Letak yang strategis dan popularitas nama Posyandu menjadikan gerai kami sebagai salah satu gerai terfavorit di Jogja.

4. Promosi Promosi adalah memberikan informasi kepada pelanggan dan menarik mereka agar mau membeli produk Anda. Ada tiga macam cara promosi yang dapat digunakan dalam usaha, yaitu iklan, diseminasi dan promosi penjualan. Iklan : memberikan informasi kepadapelanggan agar mereka lebih tertarik untuk membeli produk Anda; misalnya, memasang iklan di surat kabar atau radio, membuat poster, pamflet, daftar harga, dan kartu nama. Diseminasi : adalah promosi melalui artikel tentang usaha baru di surat kabar atau majalah setempat. Promosi penjualan : adalah sesuatu yang Anda kerjakan untuk membuat agar pelanggan membeli produk atau jasa Anda apabila mereka dating ke tempat usaha Anda atau menghubungkan dengan cara lainnya. Anda mungkin menggunakan peragaan yang menarik, melakukan demontrasi, kompetisi, memberikan sample atau menjual produk usaha Anda secara gabungan. Promosi memerlukan banyak uang. Dalam kaitannya dengan promosi, ketahuilah biaya untuk karya seni, pencetakan, dan lainnya. Perhatikan pesaing Anda di masa depan. Ketahuilah jenis promosi yang mereka gunakan, kemudian Anda putuskan jenis promosi apa yang dapat berhasil untuk usaha Anda.

Studi Kasus Dagadu Djogdja (11) Promosi

Pada tahap awal, kami hanya mengandalkan promosi mulut ke mulut, meskipun kami sadar bahwa sebagai produk baru, Dagadu sangat memerlukan promosi. Dengan mengandalkan keunikan yang ada, kami mencoba merebut hati konsumen melalui promosi getartular. Melihat perkembagnan yang ada, dengan positioning, sebagai produk cinderamata, akhirnyakami memberikan porsi promosi citra lebih besar dari pada promosi penjualan. Kami memerlukan citra yang selalu baik untuk bisa menjaga kepercayaan konsumen untuk me mbeli produk cinderamata dari Dagadu. Promosi citra itu sendiri kami bangun dengan menjalin berbagai kerja sama yang baik dengan media masa local maupun nasional.

D. Perkiraan Berapa Penjualan Anda Perkiraan penjualan merupakan bagian yang paling penting dan paling sulit dalam penyiapan rencana usaha. Penjualan akan mendatangkan uang, dan tanpa penjualan yang baik maka tidak akan mungkin didapat keuntungan. Kebanyakan orang cenderung berlebihan (overestimate) dalam memperkirakan penjualannya. Jangan terlalu antusias ketika Anda membuat perkiraan penjualan. Keputusan Anda untuk perkiraan penjualan sebaiknya didasarkan atas hasil penelitian pasar. Membuat perkiraan penjualan tidak mudah. Ada lima cara dasar yang dapat digunakan untuk membuat perkiraan penjualan, yaitu (1) menggunakan pengalaman Anda, (2) membandingkan dengan perusahaan yang serupa, (3) melakukan uji lapangan, (4) mengirim surat-surat pra penjualan atau surat bersedia membeli, dan (5) melakukan penelitian. (1). Menggunakan pengalaman Anda : Anda mungkin telah bekerja di tempat usaha yang serupa atau bahkan ditempat pesaing Anda. Anda harus mempunyai wawasan yang mendalam tentang pasar. Gunakan pengetahuan itu untuk memperkirakan penjualan Anda. Dalam meneliti usaha yang telah maju sebagai perbandingan, ingat bahwa untuk mencapai tingkat penjualan dan keuntungan seperti halnya perusahaan yang telah maju tersebut, akan memakan waktu. (2). Membandingkan dengan perusahaan yang serupa : Bandingkan sumbersumber, keterampilan, dan erncana pemasaran usaha Anda dengan pesaing Anda. Buatlah perkiraan penjualan suaha Anda dengan berpatokan pada tingkat pesaing Anda. Apabila tidak ada pesaing di daerah Anda, pergilan ke tempat lain dan lihat bagaimana usaha tersebut beroperasi disana.

(3). Melakukan uji lapangan : Dengan sakal kecil, ujilah produk atau jasa Anda untuk melihat berapa penjualan yang dapat Anda lakukan. Cara ini akan berhasil baik bagi pabrikan danpedagang eceran barang-barang khusus. Gunakan cara uji lapangan, mulailah dengan skala kecil, bahkan dengan paruh waktu, dankembangkan selanjutnya. Tetapi, cana ini tidak tepat untuk usaha yang harus memiliki persediaan barang dalam jumlah yang besar. (4). Surat-surat pra penjualan atau surat-surat bersedia untuk membeli : Ini adalah surat-surat yang baru-baru ini ditujukan kepada Anda atau perusahaan Anda untuk membeli produk atau jasa layanan Anda. Anda dapat menggunakan cara ini apabila usaha Anda hanya mempunyai sedikit pelanggan. Cara ini mungkin tepat untuk usaha-usaha, misalnya perusahaan pertambangan, eksportir, grosir atau manufaktur besar. Anda dapat menggunakan pemesanan dimuka untuk memperkirakan penjualan Anda. Ingat, ini semua harus dengan surat tertulis yang ditujukan untuk pembelian. Jangan hanya mengandalkan pesetujuan lisan. (5). Melakukan penelitian : Gunakan penelitian dan wawancara terhadap pelanggan tentang kebiasaan mereka membeli. Melakukan penelitian yang baik memang sulit. Desain pertama Anda peru diuji dengan wawancara uji coba terhadap keluarga atau teman Anda. Lakukan analisa hasilnya, kemudian putuskan apakah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam survei menjaring informasi yang diperlukan untuk perkiraan penjualan Anda. Anda tidak akan dapat mewawancara semua pelanggan Anda. Karena itu, Anda perlu mewawancarai beberapa contoh saja, dan mereka harus mencerminkan pelanggan Anda yang potensial.

Studi Kasus Dagadu Djogdja (12) Perkiraan Penjualan

Untuk menggambarkan perkembangan dari usaha yang kami kerjakan, kami juga setiap tahun melakukan perkiraan penjualan. Perkiraan ini kami dasarkan pada kapasitas produksi dan target penguasaan pasar yang kami inginkan. Sebagai gambaran pada tahap awal kami merencanakan sasaran penjulaan untuk pertumbuhan minimal 25% perbulan. Sasaran pertumbuhan ini kami jadikan sebagai pemicu keseriusan dan semangat dalam berusaha. Sementara untuk variasi desain, kami menetapkan minimal ada 1 desain baru setiap minggu yang bisa diluncurkan ke pasar. Komposisi antara pertumbuhan design dan jumlah produk ini kemudian menjadi perkiraan akhir penjualan yang harus kami raih. Bersambung

Table Perkiraan Penjualan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Desain 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Baru Desain 4 8 12 16 16 16 20 20 20 20 20 20 Tersedia Th. 1 Desain 24 24 24 24 24 24 32 32 32 32 32 32 Tersedia Th. 2 - Setiap desain mempunyai waktu edar hanya 4 bulan, setelah itu terseimpan dalam benk desain, akan dikeluarkan lagi berupa desain khusus - Setiap desain diproduksi 100 200 potong - Untuk menunjang kebutuhan produksi, dilakukan sasaran perencanaan mitra produksi baru yang akumulasi kapasitasnya memenuhi kebutuhan produk yang harus disediakan Tahap Pertama Jumlah 400 800 1200 Produksi Modal Kerja Tahun Pertama Total Penjualan Laba Kotor Mitra Produksi Tahun KeduaJumlah Produksi 2400 2400 2400 2400 2400 2400 3200 3200 3200 3200 3200 3200

1600

1600

1600

2000

2000

2000

2000

2000

2000

19.200 potong @ Rp. 7.000,- = Rp. 133.000.000,-

Modal Kerja Tahun Pertama Total Penjualan Laba Kotor Mitra Produksi

33.600 potong @ Rp. 235.200.000,33.600 potong @ Rp. 15.000,- = Rp. 504.000.000,Rp. 504.000.000,2 mitra dengan kapasitas produksi @ 75 potong/hari

Tiap perusahaan menetapkan tingkat penjualannya dengan cara yang berbedabeda. Tetapi, yang sangat penting adalah Anda harus membuat perkiraan penjualan Anda secara realistis. Kita semua suka berpikir bahwa kita akan berhasil tetapi kitaharus mengingatkan diri kita sendiri bahwa pada permulaannya penjualan akan rendah, namun diharapkan akan naik pada waktu kemudian. E. Ringkasan Agar berhasil usaha Anda memerlukan pelanggan. Pelanggan akan membeli produk dari perusahaan baru apabila mereka mempunyai alasan. Hal ini mungkin karena perusahaan baru tersebut menyediakan jasa yang lebih baik, harganya lebih murah, produknya berbeda, atau tempatnya lebih nyaman. Apa bila Anda tidak dapat membuat gagasan usaha Anda lebih baik atau dengan produk yang berbeda dari yang diproduksi oleh pesaing Anda maka Anda harus mengubah

gagasan usaha Anda. Dalam hal ini, Anda mempunyai pilihan mengubah gagasan usaha Anda yang lama atau menyusun gagasan usaha baru. Anda mungkin harus bersaing dengan perusahaan lain yang sudah ada yang menyediakan produk yang sama atau hampir sama. Perusahaan itu akan menjadi pesaing Anda. Anda dapat belajar dan mendapat informasi yang berguna dari pesaing Anda. Untuk menjalankan usaha yang berhasil, pahami pelanggan dan pesaing Anda. Mendapatkan informasi tentang mereka disebut penelitian pasar. Ini sangat penting untuk dikerjakan sebelum Anda memulai usaha. Lakukan penelitian pasar dilakukan dengan mengajukan pertanyaan dan mendapat informasi dari dan tentang pelanggan dan pesaing yang potensial. Dengan informasi ini Anda perlu menyiapkan rencana pemasaran denagn Strategi Pemasaran 4P yaitu, Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi). Sebagai bagian dari penyusun Rencana Usaha, Anda harus membuat perkiraan penjualan. Ini adalah bagian yang paling sulit dan paling penting dari penyusunan Rencana Usaha Anda. Penjualan mendatangkan uang. Tanpa penjualan yang kuat tidak ada keuntungan. Tugas membuat perkiraan penjualan tidak pernah mudah. Penilaian pemasaran adalah bagian yang penting dari Rencana Usaha Anda. Anda sekarang dapat menyelesaikan sebagian dari bagian ini dalam Rencana Usaha Anda.

ntuk menjalankan usaha dengan lancar dan berhasil, Anda harus dapat mengatur usaha Anda dengan baik. Anda harus tahu apa yang harus dilakukan dan mempekerjakan orang di tempat yang tepat untuk melaksanakan tugas. Perusahaan yang efisiesn mempunyai karyawan yang terampil dan berpengalaman sesuai dengan yang diperlukan. Tiap karyawan mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan usaha Anda. Pertimbangkan factor karyawan secara seksama, tugastugas mereka, dan bagaimana mereka akan diatur. Pada Langkan Keempat ini, Anda akan belajar bagaimana memilih staf, menetapkan pekerjaan mereka, dan mengatur mereka. A. Siapakah Orang-orang di Perusahaan Anda? Orang-orang yang ada di perusahaan Anda adalah (1) Anda sendiri sebagai pemilik perusahaan, (2) mitra usaha Anda, (3) karyawan Anda, (4) penasehat atau konsultan Anda. 1. Anda Sebagai Pemilik Usaha Pada sebagian besar usaha kecil, manajer perusahaan adalah pemiliknya. Pemilik/manajer perusahaan melakukan tugas-tugas sebagai berikut : Membuat gagasan, tujuan, dan rencana kegiatan. Mengatur dan memotivasi staf untuk melaksanakan rencana kegiatan. Menjamin bahwa rencana kegiatan dilaksanakan demi tercapainya tujuan perusahaan. Dalam merencanakan suatu usaha baru dan menyiapkan rencanan usaha, pikirkan tentang keterampilan pengelolaan usaha yang Anda kuasai. Tentukan pekerjaan apa yang akan Anda kerjakan dan tugas apa yang Anda tidak mempunyai waktu atau keterampilan untuk mengerjakannya. Pikirkan jenis manajer yang Anda perlukan serta keterampilan dan pengalaman yang dipersyaratkan untuk kedudukan tersebut. Tanyakan kepada pemilik perusahaan lain bagaimana mereka mengatur perusahaan dan karyawan mereka sebagai bahan informasi penting bagi usaha Anda.

4 U

LANGKAH KEEMPAT MENGATUR KARYAWAN ANDA

Studi Kasus Dagadu Djogdja (13) Organisasi KaryawanDagadu sebagai kelompok usaha yang baru berdiri, pada tahap awal hanya dikelola secara sederhana. Belum ada pemisahan tugas yang spesifiik dari setiap orang. Semua bekerja saling membantu tanpa ada batasan yang jelas. Pada dasarnya organisasi yang ada pada awal pendirian Dagadu hanya terdiri dari tiga komponen dengan struktur sebagai berikut .

Pembagian Organisasi Kerja Dagadu Tahun Pertama Pengelola Malioboro Mal

Sebagai pihak yang menyewkaan tempat berjualan

Dagadu Djogdja

Fungsi kreatif, pemasaran, administrasi yang dikelolah oleh pendiri

Mitra Produksi

Fungsi sumber luar bagi pengadaan produk

Pada tahap awal, pendiri menjalankan organisasi Dagadu secara bersama-sama tanpa hirarki tugas yang jelas. Pada dasarnya semuanya ikut berpartisipasi sesuai dengan minat yang dimiliki masing-masing untuk fungsi-fungsi pemasaran, administrasi, dan kreasi. Beru pada tahun kedua, organisasi tersebut mulai dibenahi meskipun secara kelembagaan masih berupa kelompok kerja. Hubungan yang baik dengan pengelola Mlioboro Mal merupakan satu hal yang harus selalu dipelihara mengingat keberadaan Dagadu lebih sebagai pilot project pada tahap awal pendirian. Demikian juga hubungan dengan para mitra produksi. Hubungan dengan mitra produksi belum ada standar prosedur yang baku, semuanya masih berjalan apa adanya. Sedikit demi sedikit hubungan dengan mitra produksi tersebut dieprbaiki, mulai dari standar produksi, waktu penyerahan, dan perjanjian kuota produksi. Pada tahun kedua, organisasi kerja Dagadu semakin terpilah-pilah, terbagi atas tiga komponen sebagai berikut. Bersambung

Pembagian Organisasi Kerja Dagadu Tahun Kedua Pemegang Saham

Merupakan komunitas pendiri

Komiter Tepat Komisaris

Merupakan perwakilan pemegang saham yang ikut mengontrol operasi Dagadu

Manajemen

Pemegang saham yang dipercaya untuk menjalankan operasi Dagadu

Dalam komponen menajemen sendiri secara garis besar terbagi sebagai berikut. Manajer Administrasi dan Keuangan

Manajemen fungsi administrasi dan keuangan

Manajer Pemasaran

Menjalankan fungsi pemasaran

Manajer Kreatif Menjalankan fungsi kreatif

Organisasi berjalan sampai kurang lebih dua tahun, untuk kemudian pada tahun 1997, Dagadu memilih untuk mendirikan perseroan terbatas. Struktur selanjutnya secara umum mengikuti kaidah-kaidah yang diatur dalam UU PT.

2. Mitra Usaha Apabila lebih dari dua orang memiliki usaha mereka disebut mitra usaha dan mereka akan berbagi tanggung jawab dan kewengan. Mereka membuat keputusan atas dasar pembagian tugas. Seorang mitra usaha, misalnya bertanggung jawab atas penjualan, sedangkan yang lainnya bertanggung jawab atas pembelian, serta lainnya lagi bertanggung jawab atas administrasi.

Agar usaha kemitraan tersebut dapat dikelola dengan berhasil maka diperlukan komunikasi yang jelas dan jujur antara mereka. Ketidaksetujuan antara mitra usaha sering menyebabkan kegagalan usaha. Oleh karena itu, harus dibuat persetujuan kemitraan secara tertulis, yang menyebutkan dengan jelas tentang tanggung jawab dan komitmen dari tiapmitra usaha. 3. Staf Apabila Anda tidak mempunyai waktu atau keterampilan untuk mengerjakan semua tugas maka Andaperlu mempekerjakan staf. Perusahaan yang paling kecil mungkin hanya mempunyai satu atau dua orang staf dan itupun bekerja paruh waktu. Sedangkan perusahaan besar mungkin mempunyai banyak karyawan yang bekerja penuh waktu. Untuk mendapatkan staf yang diperlukan pertimbangkan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Lihatlah kembali gagasan usaha Anda dan buatlah daftar tugas-tugas yang perlu dikerjakan. 2) Tentukan tugas-tugas apa yang tidak dapat dikerjakan oleh Anda sendiri. 3) Uraikan keterampilan dan persyaratan lain bagi staf untuk mengerjakan tugas-tugas itu. 4) Tentukan berapa staf yang diperlukan untuk melaksanakan tiap tugas. Setelah Anda tahu tentang staf yang Anda perlukan, tulislah uraikan tugas tiap jabatan. Uraikan tugas menetapkan tugas yang harus dikerjakan pada bidang kerja tertentu. Penyusunan uraian tugas mengandung beberapa keuntungan sebagai berikut. Staf akan tahu secara pasti pekerjaan yang harus mereka kerjakan. Sebagai manajer, Anda akan dapat mengukur hasil kerja staf Anda. Gunakan uraian tugas dalam merekrut staf untuk usaha Anda. Mempekerjakan staf dengan keterampilan yang sesuai serta mempunyai motivasi untuk bekerja adalah penting. Anda harus mewawancarai semua calon staf yang potensial. Banyak informasi yang didapat dari wawancara, dan dalam wawancara sebaiknya Anda menanyakan hal-hal sebagai berikut: Dimana Anda bekerja sebelumnya, dan apa tugas Anda? Mengapa yang Anda ingin bekerja diperusahaan ini? Jabaran apa yang Anda cari atau inginkan? Apa yang menurut Anda adalah kekuatan dan kelemahan Anda? Bagaimana Anda menggunakan waktu luang Anda? Apa hobi Anda? Apakah Anda suka bekerja bersama orang lain? Bagaimana reaksi Anda terhadap orang-orang yang bersikap tidak bersahabat terhadap Anda?

Ajukan sebanyak mungkin pertanyaan dalam wawancara tersebut karena hal itu akan memberikan informasi tentang orang yang sedang diwawancarai. Berilah nasehat kepada semua orang yang sedang diwawancarai tentang keberhasilan dan ketidakberhasilan lamaran mereka.Studi Kasus Dagadu Djogdja (14) Menentukan Staf yang Diperlukan Untuk memenuhi kebutuhan staf yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, setelah statusnya berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT), Dagadu memulai dengan menyusun aturan dasar yang berupa peraturan perusahaan. Kemudian dibuat rincian kerja, mencakup tugas dan fungsi, apa yang diperlukan oleh setiap pos, dilengkapi dengan standar kualifikasi orang yang diperlukan. Perekrutan dilakukan secara terbuka untuk memberikan kesempatan bersaing yang adil bagi para calon.

4. Konsultan Perusahaan Informasi sangat penting bagi semua pemilik perusahaan. Anda tidak mungkin ahli dalam semua bidang yang berkaitan dengan usaha Anda. Lakukan identifkasi terhadap mereka yang professional yang telah membantu Anda dan dapat membantu Anda di kemudian hari. Mereka yang professional itu, misalnya rekan (asosiaciate), akuntan, bankir, ahli hokum, konsultan, dan tenaga ahli pemerintah. Anda perlu mempertimbangkan untuk mendapat bantuan, informasi, nasehat dan pelatihan dari lembaga perusahaan, perdagangan, atau pendidikan. Carilah informasi lebih lanjut untuk mengetahui secara jelas tentang organisasiorganisasi yang dapat memberikan bantuan professional kepada Anda. Sebagian besar usaha kecil hanya mempunyai beberapa orang karyawan dan struktur organisasinya sangat sederhana. Perusahaan yang lebih besar dan lebih kompleks struktur organisasinya mungkin perlu diatur ke dalam bagianbagian.

B. Ringkasan Orang-orang yang ada di dalam usaha Anda adalah mitra usaha, staf, penasehat/konsultan, dan Anda sendiri. Mereka ini semua akan mempengaruhi keberhasilan usaha Anda. Oleh karena itu, seleksi dan pahaman terhadap peranan dan tugas yang akan mereka kerjakan akan membantu Anda dalam mengelola usaha. Perusahaan yang efisien diatur sedemikian rupa sehingga semua orang tahu pekerjaan yang mereka harus kerjakan dan siapa yang mempunyai keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya. Dengan melakukan identifikasi secara seksama terhadap orang yang Anda perlukan dan penyusunan uraian tugas untuk semua staf maka perusahaan Anda akan lebih mudah untuk dikelola.

ada langkah ini, Anda akan belajar tentang bentuk-bentuk usaha yang Anda dapat pilih untuk perusahaan Anda. Telitilah keuntungan dan kerugian dari tiap bentuk usaha. Hal ini penting karena akan membantu Anda dalam memilih bentuk usaha yang paling pas bagi usaha Anda. A. Berbagai bentuk Usaha Yang Legal Bentuk usaha yang Anda pilih akan berpengaruh terhadap hal-hal sebagai berikut: Biaya untuk memulai dan mendaftarkan usaha Kemudahan untuk memulai usaha Risiko keuangan yang ditanggung oleh pemilik usaha Kemungkinan mendapatkan mitra usaha. Pembuatan keputusan dalam perusahaan. Pajak terhadap keuntungan perusahaan. Setiap bentuk usaha mempunyai keuntungan dan kerugiannya; Anda harus memikirkan aspek-aspek yang paling penting untuk usaha Anda. Ada beberapa bentuk usaha, antara lain mereka adalah perusahaan perseorangan, perusahaan firma, perseroan terbatas (PT), dan koperasi. Keterangan tentang hal ini terdapat pada Lampiran 2. B. Memilih Bentuk Usaha yang Tepat Dalam memilih bentuk usaha yang paling tepat untuk Anda, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Carilah bantuan pada yang ahli dan berpengalaman dalam memilih bentuk usaha dan cara pendaftarannya. Ada organisasi-organisasi pemerintah dan non pemerintah yang didirikan untuk membantu usaha kecil dan memberikan nasehat serta bantuan. Apabila Anda akan memulai suatu usaha yang besar dan kompleks sebaiknya Anda berkonsultasi pada ahli hokum. Sewaktu-waktu, bank juga dapat memberikan nasehat. Jangan biarkan seseorang membujuk Anda untukmemilih satu bentuk usaha tertentu sampai Anda sepenuhnya memahami alasan-alasan dan pengaruh dari bentuk tersebut terhadap usaha Anda pilih. Tiap bentuk usaha mengandung keuntungan dan kerugian. Anda harus memikirkan tentang bentuk usaha Anda dan factor-faktor penting yang barkaitan dengan hal itu. Dalam hal tersebut, Anda perlu mempertimbangkan beberapa segi sebagai berikut : Pada saat memulai usaha, tidak akan ada orang atau organisasi yang akan memberikan pinjaman kepada Anda. Karena itu, Anda lebih baik memulai

5 P

LANGKAH KELIMA MEMILIH BENTUK USAHA BERDASARKAN HUKUM

usaha secara sederhana dulu dan dengan modal yang tidak banyak. Tanggung jawab pribadi yang terbatas tidak terlalu penting. Bentuk usaha kepemilikan tunggan atau kemitraan mungkin yang paling sesuai bagi usaha Anda. Anda dapat saja mengajukan pinjaman yang besar untuk modal usaha, tetapi ini akan menyebabkan usaha Anda mempunyai hutang yang besar. Cara ini memang menguntungkan apabila tanggung jawab pribadi Anda atas hutang perusahaan adalah terbatas. Mungkin itu lebih penting daripada mampu untuk memulai usaha Anda dengan cara yang sederhana dan tanpa biaya banyak. Perusahaan terbatas (PT) adalah bentuk usaha yang paling sesuai. Table 1 Perbedaan-perbedaan Antar Bentuk-bentuk UsahaKeterangan Kesederhanaan dalam mendirikan usaha Usaha Perseroan Tidak selalu harus didaftarkan tapi apabila nama perusahaan digunakan maka harus didaftarkan Hanya satu Tanggung jawab pribadi pemilik atas semua hutang usaha tidak terbatas Bentuk Usaha Perseroan Terbatas Harus didaftarkan Koperasi Baiaya mendirikan koperasi tidak mahal dan bantuan dari Departemen Koperasi Pemerintah tersedia Minimal 20 orang Seperti halnya perseroan terbatas

Jumlah Pemilik Tanggung jawab keuangan atas semua hutang usaha

Pembuatan keputusan

Semua keputusan dibuat oleh pemilik

Pajak

Pemilik membayar pajak pendapatan

Paling sedikit 2 pemilik Tidak ada tanggung jawab pribadi bagi pemegang saham atas semua hutang perusahaan kecuali untuk porsi saham yang tidak dibayar Pemegang saham mengangkat dewan direksi yang menjalankan perusahaan Perusahaan membayar pajang keuntungan perusahaan

Pembuatan keputusan oleh anggota sebagai pemilik Hanya membayar pajak keuntungan

Studi Kasus Dagadu Djogdja (15) Memilih Bentuk Usaha Setelah beropersai selama 3 tahun dari tahun 1994 1997, akhirnya kami putuskan untuk mendirikan perseroan terbatas. Perseroan Terbatas kami pilih sebagai bentuk usaha bagi Dagadu, paling tidak ada tiga dasar pertimbangan. 1. Menegaskan proporsi kepemilikan setiap pemegang saham dalam perseroan. 2. Memudahkan penentuan standar opersaional, terutama yang berkaitan dengan standar laporan keuangan dan lingkup tanggung jawab pengelola 3. Membuka peluang untuk terjadinya interaksi dengan dunia usaha yang lebih luas. Perseroan ini kemudian kami beri nama PT. ASELI DAGADU DJOGDJA. ASELI adalah cambuk bagi kreativitas yang tidak boleh dan tidak akan berhenti, mengingat hampir seluruh produk dan desain Dagadu telah dan selalu dibajak dan ditiru. Untukitu kami harus selalu berkarya agar bias selalu ada di posisi pemimpin. DAGADU DJOGDJA dengan ejaan lama, adalah tetenger kami yang kemudian kami jadikan sebagai merek dagang bagi seluruh produk kami. Kata Djogdja diusung untuk menegaskan kandungan lokalitas yang ingin dikembangkan.

C. Ringkasan Apabila memulai suatu usaha, pilihlah bentuk usaha berdasarkan hukum yang tepat. Bentuk usaha penting artinya karena tiap bentuk usaha mengandung implikasi biaya dan keuntungan yang berbeda-beda. Ada beberapa bentuk usaha yang perlu dipertimbangkan. Untuk usaha kecil, bentuk usaha yang paling umum adalah perusahaan perseorangan, perusahaan firma, dan perseroan terbatas. Anda dapat memperoleh bantuan dalam memilih bentuk usaha dan dalam mendaftarkan usaha Anda. Sering organisasi pemerintah dan organisasi non pemerintah didirikan untuk membantu usaha kecil dan memberikan nasehat serta bantuan. Apabila Anda akan memulai suatu usaha yang lebih besar dan kompleks disarankan berkonsultasi pada ahli hukum.

6 S

LANGKAH KEENAM MENGETAHUI TANGGUNG JAWAB ANDA

emua pemilik usaha mempunyai tanggung jawab hukum yang meliputi antara lain mengajukan pengembalian pajak tahunan, membayar pajak, mematuhi

peraturan perundang-ungangan tentang tenaga kerja, dan mendapat ijin operasional. Kegiatan usaha Anda harus beroperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Langkah Keenam ini menyajikan informasi tentang tanggung jawab hukum Anda sebagai pemilik usaha. Anda akan belajar tentang asuransi dan bagaimana asuransi itu dapat mengurangi beberapa risiko dalam menjalankan suatu usaha. A. Tanggung Jawab Hukum Sebagai pemilik usaha, Anda harus mendapat informasi dan tahu tentang persyaratan hukum yang akan mempengaruhi usaha Anda. Andat tidak perlu mengetahui secara rinci semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi Anda sebaiknya tahu tentang peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan usaha Anda. Berikut adalah beberapa tanggung jawab hukum yang secara umum berlaku untuk semua usaha. 1. Pajak Semua usaha diwajibkan membayar pajak. Berikut adalah beberapa contoh pajak yang bersifat umum. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 ayat (2) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 15 Pajak Penambahan Nilai (PPN) Pajak Penambahan Nilai untuk Barang Mewah (PPNBM) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Keterangan rinci tentang pajak tercantum pada Lampiran 3.

Studi Kasus Dagadu Djogdja (16) Pajak Seandainya pajak itu tidak pernah dipikirkan atau ditemukan oleh orang akuntansi perpajakan, tentulan sekarang dunia usaha bias lebih bergairah. Sebagai salah satu instrumen yang harus diperhatikan dalam pengelolaan usaha, pajak sekarang ini sejujurnyamasih merupakan kendala bagi pengusaha kecil, apalagi bagi usaha-usaha yang baru berdiri dan berjalan. Tetapi apa daya, aturan sudah ditetapkan dan harus dijalankan. Pajak harus dihitung menjadi salah satu komponen biaya yang harus dibayar oleh setiap aktivis usaha. Pada dasarnya kami harus mulai memperhitungkan PPN sebesar 10% dari total penjualan, PPH 21 dan PPH 23 Badan. Pajak yang seharusnya secara inisiatif dijalankan oleh dunia usaha terkadang berubah menjadi beban, manakala pada kondisi tertentu biaya produksi semakin meningkat akibat inflasi, sementara daya beli masyarakat tidak bias ditingkatkan, bahkan malah cenderung menurun. Produsen sudah tidak dapat lagi menekan biaya produksi, sementara untuk menaikkan harga terhalang oleh daya beli masyarakat dan tingkat persaingan yang sangat ketat. Hal ini membuat marjin keuntungan yang akan didapat terkadang menjadi lebih sedikit disbanding dengan pajak yang harus dibayar kepada pemerintah. Kondisi ini secara psikologis akan mempengaruhi bahaya moral pengusaha untuk melakukan manipulasi pajak. Dalam kaitan dengan hal ini, yang perlu dieprtimbangkan oleh pemerintah untuk memberikan stimulan bagi dunia usaha agar tingkat produktivitas meningkat dan bisa meningkatkan peluang kerja adalah peninjauan kembali atas obyak pajak atau prosentase pajak yang harus dibayarkan. Apabila hal ini dipenuhi maka bisa dipastikan akan dapat menekan biaya operasional perusahaan.

2. Ijin Usaha dan Sertifikat Ijin usaha dan sertifikat merupakan dua hal yang perlu diperhatikan oleh pengusaha. Hal ini perlu agar usaha kita dapat legal. Contoh ijin usaha yang paling penting adalah ijin HO, sedangkan contoh sertifikat adalah sertifikat dari KADIN.

Studi Kasus Dagadu Djogdja (17) Ijin Usaha

Ijin usaha perlu diurus oleh setiap pengelola dalam dunia usaha, agar kegiatan usaha yang kita lakukan menjadi legal. Beberapa ijin usaha yang penting adalah HO, atau ini gangguan. Pada dasarnya kita tidak ingin usaha yang kita lakukan menimbulkan dampak yang tidak baik berupa gangguan bagi tetangga. Hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar kita justru akan membuat usaha kita menjadi lebih cepat berkembang karena lingkungan ikut mendukung dan juga mendapat menfaat dari apa yang kita lakukan. Ijin-ijin yang lain yang harus diurus antara lain adalah SIUP, atau ini usaha perdagangan bila lingkup usaha kita termasuk kategori perdagangan. Ijin juga kita perlukan apabila kita harus mengikuti lelang atau tender dimana persyaratanpersyaratan tentang ijin dan sertifikasi dituntut lebih lengkap.

3. Kondisi Kerja Kondisi kerja karyawan perlu diperhatikan karena akan mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak perlu dan cederanya karyawan karena kecelakaan di tempat kerja serta penyakit-penyakit yang berasal dari tempat kerja yang tidak sehat. Apabila kondisi kerja diperhatikan maka akan tercipta tenaga kerja yang lebih produktif dan bermotivasi yang mempunyai pengaruh positif terhadap usaha Anda. Dalam pertimbangan kondisi kerja, perhatikan tentang segala sesuatu yang mempengaruhi kondisi kerja, misalnya kebisingan, penerangan, serta penggunaan dan penyimpanan barang-barang berbahaya. Perhatikan gambar di bawah ini untuk melihat betapa perbaikan yang sederhana dapat menjadikan usaha Anda lebih banyak memperoleh keuntungan. Ada sejumlah peraturan perundang-undangan yang mengatur kondisi kerja di perusahaan. Peraturan perundang-undangan tersebut harus dipatuhi oleh setiap lembaga usaha. Apabila Anda merencanakan suatu usaha baru, pertimbangkan kondisi kerja yang baik sebaga hal itu akan membantu usaha Anda lebih memperoleh keuntungan. Ingat, kondisi kerja yang baik akan berpengaruh baik bagi usaha Anda.

Studi Kasus Dagadu Djogdja (18) Kondisi Kerja

Dengan karakter usaha yang mengusung gaya hidup anak muda, suasana yang tercipta di dalam lingkungan kerja Dagadu adalah dinamika kreatif yang memberikan keleluasaan dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap karyawan untuk berkarya, yang bias menunjang tujuan perusahaan secara umum. Untuk menunjang hal tersebut, secara fisik, lingkungan kerja juga didesain sedemikian rupa sehingga memberikan suasana fun, funny, dan fancy. Interaksi antar bagian dan antar tingkatan juga dibuat dinamis dengan mengedepankan iklim sharing antar sesama. Yang penting adalah bagaimana setiap individu bisa berkembang secara maksimal dan bisa menjadi inspirator sekaligus sebagai motivator bagi individu yang lain. Mengingat lingkup aktivitas di Dagadu relatif memerlukan perlindungan keselamatan kerja maka yang menjadi focus perhatian kami justru kemudahan akses untuk berinteraksi dengan pihak luar.

4. Peraturan dan Perundang-undangan tentang Ketenagakerjaan Peraturan perundang-undangan mencantumkan persyaratan minimum kondisi kerja di perusahaan. Semua pekerja harus sekurang-kurangnya berumur 18 tahun, mempunyai kemampuan untuk bekerja dan harus bekerja sesuai dengan perjanjian kerja bersama. Perjanjian kerja bersama adalah perjanjian antara pekerja dengan pemilik usaha yang antar alain mencantumkan kondisi kerja. Apabila persyaratan ini tidak dipenuhi maka Anda tidak hanya menyebabkan orang lain sakit dan atau dalam keadaan bahaya, tetapi Anda juga harus membayar kerugian-kerugian akibat itu. Berikut adalah tanggung jawab hukum Anda secara umum yang perlu Anda ketahui. Upah minimum : Di Indonesia, upah minimum berbeda dari propinsi yang satu dengan yang lainnya dan disebut Upah Minimum Propinsi (UMP). Misalnya UMP tahun 2003 di DKI Jakarta sebesar Rp. 631.554 per bulan, UMP tahun 2003 di propinsi Jawa Barat sebesar Rp. 320.000 per bulan, sedangkan UMP di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebesar Rp. 425.000 per bulan. Ada beberapa system upah. 1). Upah berdasarkan waktu : dibayar berdasarkan jam, hari, minggu, atau bulan.

2). Upah berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan.

: dibayar

3). Upah berdasarkan paket : dibayar berdasarkan jumlah unit keluaran yang ditetapkan untuk suatu tugas tertentu. Pemilik perusahaan harus membina system upah yang dipilih dalam periode tertentu dan harus memberitahukan system tersebut kepada karyawan. Upah karyawan harus ditetapkan dalam kontrak perjanjian kerja. Waktu kerja a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu; atau b. 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima)