32.rizki indah.kencur
DESCRIPTION
terapi dengan kencurTRANSCRIPT
KENCUR UNTUK MEREDAKAN BATUK
1. Kencur
Kencur termasuk salah satu tanaman temu-temuan yang banyak digunakan
sebagai bahan obat tradisional. Salah satu daerah sentra kencur terbesar saat ini adalah
Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah), yang pada tahun 1992 terdapat areal pertanaman
kencur seluas 703 hektar dengan produksi 1.301 ton gelondong basah.
Makin meluasnya daya guna dan fungsi tanaman kecur, maka menjadikan
tanaman ini sangat potensial untuk dikembangkan dan dilestarikan pembudidayanya.
Selama ini pembudidayaan kencur masih terbatas sebagai usaha sampingan di lahan
pekarangan dan kebun-kebun tanpa didukung oleh teknik budidaya intensif.
2. Manfaat Tanaman Kencur
Tanaman kencur mempunyai kegunaan tradisional dan sosial cukup luas dalam
masyarakat Indonesia. Produk utama kencur adalah rimpangnya yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan obat nabati (simplisia) tradisional, untuk bahan industri
rokok kretek sebagai saus tembakau, dan bahan baku industri minuman penyegar serta
bumbu dapur. Daerah priangan (Jawa Barat), daun kencur sudah umum dijadikan
lalap mentah.
Sebagai tanaman obat, kencur memberikan manfaat cukup banyak terutama
rimpangnya. Rimpang kencur berkhasiat untuk obat batuk, gatal-gatal pada
tenggorokan, perut kembung, rasa mual, masuk angin, pegal-pegal, pengompresan
bengkak, tetanus, penambah nafsu makan dan juga sebagai minuman segar.
Pengembangan manfaat ganda tanaman kencur sebagai bahan baku obat-obatan
perlu mendapat perhatian yang serius, karena diduga permintaan akan kencur semakin
meningkat.
3. Indikasi Penggunaan Kencur
Contohnya kencur yang berkhasiat untuk meredakan batuk saat seseorang
terserang batuk, karena batuk aktivitas jadi terganggu. Ada berbagai jenis batuk, yang
paling sering adalah batuk kering dan batuk berdahak. Batuk berdahak kadang lebih
menyiksa daripada batuk kering, karena tenggorokan terasa penuh lendir yang harus
dikeluarkan.
Banyak produsen obat yang menyediakan berbagai jenis obat batuk, mulai dari
sirup hingga tablet. Selain obat yang diproduksi pabrik, dapat juga memilih obat batuk
buatan sendiri dengan bahan-bahan yang ada di dapur, yaitu kencur dan garam.
Jamu tradisional yang sederhana ini telah lama terbukti dapat mengencerkan
dahak, sehingga pernapasan lebih lega dan meredakan batuk berdahak. Rasa hangat
saat meminum ramuan kencur membuat tubuh dan saluran pernapasan lebih lega.
4. Kontra-indikasi Penggunaan Kencur
Ramuan kencur ini berpotensi menaikan tekanan darah sehingga bagi pasien
batuk yang juga hipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan kencur.
Berikut beberapa cara untuk meramu kencur menjadi obat pereda batuk dirumah
dengan praktis dan ekonomis antara lain:
A. Alat dan bahan:
1.) Gelas
2.) Sendok
3.) Penyaring
4.) Pisau
5.) Penyerut
6.) Air hangat
7.) Kencur secukupnya
8.) Sedikit garam
B. Langkah-langkah pembuatan:
1.) Cuci kencur hingga bersih, kupas kulitnya.
2.) Haluskan atau parut kencur, ambil airnya.
3.) Tambahkan air secukupnya agar rasanya tidak pekat.
4.) Campur dengan sedikit garam dan air hangat, aduk rata.
5.) Saring ke dalam gelas.
6.) Ramuan obat batuk yang berasal dari kencur siap untuk diminum setelah sarapan dan
sebelum tidur.
Ramuan tradisional dari bahan alami ini merupakan obat batuk yang paling
ampuh dan aman bagi kesehatan tubuh. Jadi, selalu sediakan bahan-bahan ramuan
tradisional di rumah untuk mengantisipasi batuk kering maupun batuk berdahak.
DAFTAR PUSTAKA
Rukmana, Rahmat. 1994. Kencur. Kanisius: Yogyakarta.
http://www.ibudanbalita.net/info/indikasi-dan-kontra-indikasi-dalam-mengkonsumsi-
kencur.html (diakses pada tanggal 15 maret 2016)