3.manajemen bencana dan pembangunan berkelanjutan
TRANSCRIPT
BAB IIMANAJEMEN BENCANA DAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
2.1 Bencana
Definisibencanaadalahsuatukejadian…….. (anonymous,
2010)danmenurut Rafael, 2011 bencanaadalah …………..
2.2 Management Bencana
2.1 1 Mitigasi
2.1 2 Kesiapsiagaan
2.1 3 TanggapDarurat
2.1 4 RehabilitasidanRekonstruksi
2.3 IdentifikasiBencanapadaIndustriPupuk Urea
Pada hakikatnya, bencana bias datang kapan saja, dimana saja,pada siapa
saja, Termasuk dalam suatu industry tidak terkecuali industry pupuk urea.
Secara garis besar ada beberapa hal bahaya bencana yang akan ditimbulkan
oleh industry pupuk urea tersebut, yaitu :
1. Ledakan
Setiap industri yang bahan bakunya bersifat gas pasti mempunyai resiko
terhadap terjadinya ledakan, karena gas-gas tersebut mempuyai tekanan yang
cukup besar.Pada suhu tertentu tekanan gas akan sulit dikontrol sehingga
timbullah ledakan.
2. Kebakaran
Pada saat terjadi ledakan pasti ada akan diikuti oleh kebakaran. Maka
dengan terjadinya kebakaran maka akan menambahkan kerusakan atau kerugian
yang ditimbulkan. Kebakaran juga akan terjadi akibat hubungan arus pendek
listrik.
3. Keracunan
Bahan dasar pembuatan pupuk urea yaitu menggunakan ammonia.Gas
ammonia bersifat beracun. Sehingga apabila terjadi kebocoran maka akan
mengakibatkan keracunan, baik pada pekerja atau pun orang-orang yang berada
disekitar pabrik urea tersebut. Apabila kebocoran tersebut tidak ditangani, maka
gas tersebut akan segera menyebar kemana-mana.
2.4 PenguranganRisiko
Setiapbencanadiataspastimempunyaicatauntukmengurangiresiko yang
akanditimbulkan.
1. Ledakan
Panguranganresikoledakanpadaindustripupuk urea
yaitumemasangkankatup-katupotomatis yang akanmengontroltekananberlebih.
Katup-katupinidipasangkanpadadaerah yang sulitdikontroltekanannya,
sehinggaapabilaterjaditekananberlebihmakakatuptersebutsecaraotomatisakanterbu
kadantekanantersebutkeluar.
2. Kebakaran
Apabilaterjadinyasuatukebakaran,
makacarapenguranganresikoyaitudenganmemasangalatpendeteksipanas,
sehinggaapabilaterjadinyapanas yang akanmenimbulkankebakaran,
alattersebutakanbekerjadanmemberitandaperingatan,
selanjutnyaakankeluar air
untukmemadamkankebarantersebutdengansendirinya.
Denganmemasangalatpendeteksipanasitutidakcukupuntuk. Perusahaan
harusmenyediakan APAR (AlatPemadamApiRingan) dan air hydrant
untuklebihmemudahkandalammemadamkanapi.
3. Keracunan
Penguranganresikountuktidakterjadinyakeracunanyaituapabilaterjadikebo
coran gas ammonia, makakebocorantersebutterusditangani agar
tidakmenyebarkeseluruhlingkunganpabrik.Dan
apabilaterlanjurmenyebarmakasegeramengevakuasiparapekerjadanmayar
akatdisekitarnya agar menghindari keracunan.
2.5 DampakBencanaIndustriTerhadapFisik, SosialdanEkonomi
2.6
I.