4-188

25
BAB II TINJAUAN TEORI A. Definisi Labioskizis adalah kelainan congenital sumbing yang terjadi akibat kegagalan fusi atau penyatuan prominen maksilaris dengan prominen nasalis medial yang dilikuti disrupsi kedua bibir, rahang dan palatum anterior. Sedangkan Palatoskizis adalah kelainan congenital sumbing akibat kegagalan fusi palatum pada garis tengah dan kegagalan fusi dengan septum nasi. ( Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita, 2010) Labioskizis atau cleft lip atau bibir sumbing adalah suatu kondisi dimana terdapatnya celah pada bibir atas diantara mulut dan hidung. Kelainan ini dapat berupa takik kecil pada bahagian bibir yang berwarna sampai pada pemisahan komplit satu atau dua sisi bibir memanjang dari bibir ke hidung.

Upload: rezy-kurnia

Post on 16-Aug-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

modul 4

TRANSCRIPT

BAB IITINJAUAN TEORIA.DefinisiLabioskizis adalahkelainancongenital sumbingyangterjadiakibat kegagalanfusi ataupenyatuanprominenmaksilaris denganprominen nasalis medial yang dilikuti disrupsi kedua bibir, rahang danpalatum anterior. Sedangkan Palatoskizis adalah kelainan congenitalsumbing akibat kegagalan fusi palatumpada garis tengah dankegagalanfusidenganseptumnasi. ( AsuhanKebidananeonatus,!ayi, dan Anak !alita, "#$#%Labioskizisatau cleft lip atau bibir sumbing adalah suatukondisi dimana terdapatnya celah pada bibir atas diantara mulut danhidung. Kelainanini dapat berupatakikkecil padabahagianbibiryangber&arnasampai padapemisahan komplit satu atau dua sisi bibirmemanjang dari bibir ke hidung.Palatoskisisadalah fissura garis tengah pada palatumyangterjadi karenakegagalan" sisiuntukmenyatu karenaperkembanganembriotik.Labioskizis dan labiopalatoskizis merupakan deformitas daerah mulutberupa celah atau sumbing atau pembentukan yang kurang sempurnasemasa perkembangan embrional di mana biir atas bagian kanan danbagian kiri tidak tumbuh bersatu. Labioskizis dan labiopalatoskizis adalah anomali perkembanganpada$dari $###kelahiran. Kelainanba&aanini berkaitandenganri&ayat keluarga, infeksi 'irus pada ibu hamil trimester pertama.Labioskizis(labiopalatoskizis yaitu kelainan kotak palatine (bagiandepansertasampingmukasertalangit)langit mulut%tidakmenutupdengan sempurna. B. Klasifikasi *enis belahan pada labioskizis dan labiopalatoskizis dapat sangatber'ariasi, bisamengenalsalahsatubagainatausemuabagiandaridasar cuping hidung, bibir, al'eolus dan palatum durum, serta palatummlle. Suatu klasifikasi membagi struktur)struktur yang terkenamenjadi beberapa bagian berikut +$.Palatum primer meliputi bibir, dasar hidung, al'eolus, dan palatumdurum di belahan foramen insisi'um. ". Palatumsekunder meliputi palatumdurumdanpalatummolleposterior terhadap foramen.,. Suatu belahan dapat mengenai salah satu atau keduanya, palatumprimer danpalatumsekunder danjugabisaberupaunilateral ataubilateral.-. .erkadangterlihat suatu belahansubmukosa. /alamkasus inimukosanya utuh dengan belahan mengenai tulang dan jaringan ototpalatum.Klasifikasi dari kelainan ini diantaranya berdasarkan akan dua hal yaitu +$.Klasifikasi berdasarkan organ yang terlibat0elah di bibir ( labioskizis %0elah di gusi ( gnatoskizis %0elah di langit ( palatoskizis % 0elah dapat terjadi lebih dari satu organ misalnya terjadi di bibir danlangit langit ( labiopalatoskizis%".!erdasarkan lengkap(tidaknya celah terbentuk.ingkat kelainanbibir sumbingber'ariasi, mulai dari yangringanhingga yang berat. !eberapa jenis bibir sumbing yang diketahui adalah +1nilateral 2ncomplete yaitu jika celah sumbing terjadi hanya disalahsatu sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung. 1nilateral 0ompleteyaitujikacelahsumbingyangterjadi hanyadisalah satu sisi sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung. !ilateral 0ompleteyaitu*ikacelahsumbingterjadi di keduasisibibir dan memnajang hingga ke hidung. C.Etiologi 1mumnya kelainan kongenital ini berdiri sendiri danpenyebabnya tidak diketahui dengan jelas. Selain itu dikenal denganbeberapa syndromataumalformasi yangdisertai adanya sumbingbibir, sumbing palatum atau keduanya yang disebut kelompoksyndromclefts dan kelompok sumbing yang berdiri sendiri nonsyndromik clefts. !eberapacindromikclefts adalahsumbingyangterjadi padakelainan kromosom ( trysomit $,, $3, atau "$ % mutasi genetik ataukejadian sumbing yang berhubungan dengan akobat toksisitas selamakehamilan ( kecanduanalkohol %, terapi fenitoin, infeksi rubella,sumbingyangditemukanpadasyndrompierrerobin, penyebabnonsindromik clefts dafat bersifat multifaktorial seperti masalah genetikdan pengaruh lingkungan.!anyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya bibir sumbing. faktor tersebut antara lain , yaitu + $. 4aktor 5enetikatauketurunan /imana material genetic dalamkromosom yang mempengaruhi(. /imana dapat terjadi karena adanyamutasi gen ataupun kelainan kromosom. Pada setiap sel yang normalmempunyai -6 kromosom yang terdiri dari "" pasang kromosom non)se7 (kromosom $ s(d "" % dan $ pasang kromosom se7 ( kromosom 8dan 9 % yang menentukan jenis kelamin. Pada penderita bibir sumbingterjadi .risomi $, atau Sindroma Patau dimana ada , untai kromosom$,padasetiapsel penderita, sehingga jumlahtotal kromosompadatiap selnya adalah -:. *ika terjadi hal seperti ini selain menyebabkanbibir sumbing akan menyebabkan gangguan berat pada perkembanganotak, jantung, danginjal. amunkelainanini sangat jarangterjadidengan frekuensi $ dari 3###)$#### bayi yang lahir. ". Kurang utrisi contohnya defisiensi ;n dan !6, 'itamin 0 pada&aktu hamil, kekuranganasam folat.,. ultifaktoral dan mutasi genetic.3. /iplasia ektodermal ?. Syndromeataumalformasi yangdisertai adanyasumbingbibir,sumbingpalatumataukeduanyadisebut kelompoksyndromecleftdan kelompok sumbing yang berdiri sendiri non syndromik clefts.$#. !eberapa syndromik cleft adalah sumbing yang terjadi padakelainankromosom(trysomit $,, $3atau"$% mutasi genetikataukejadian sumbing yang berhubungan dengan akibat toksikosis selamakehamilan (kecanduan alkohol, terapi fenitoin, infeksi rubella,sumbing yang ditemukan pada syndrome peirrerobin.D.Faktor ResikoAngka kejadian kelalaian kongenital sekitar $(:## kelahiran danmerupakansalahsatukelainankongenital yangseringditemukan,kelainanini ber&ujudsebagai labioskizisdisertai palatoskizis=#@,labioskizis saja "=@dan palatoskizis saja "=@. Pada "#@darikelompokini ditemukanadanya ri&ayat kelainansumbingdalamketurunan. Kejadian ini mungkin disebabkan adanya faktor toksik danlingkungan yang mempengaruhi gen pada periode fesi ke)" belahantersebutA pengaruh toksik terhadap fusi yang telah terjadi tidak akanmemisahkan lagi belahan tersebut.