4 -laporan-keuangan
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Oleh :Oleh :
Achmad sulistyoAchmad sulistyo
ANALISA ANALISA RASIO RASIO ATAS ATAS LAPORAN LAPORAN
KEUANGANKEUANGAN
POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN
1.1. Menjelaskan Laporan keuangan : neraca, laba Menjelaskan Laporan keuangan : neraca, laba rugi, arus kasrugi, arus kas
2.2. Menjelaskan analisis laporan keuanganMenjelaskan analisis laporan keuangan3.3. Memahami dan menghitung rasio-rasio Memahami dan menghitung rasio-rasio
keuangan: likuiditas, solvabilitas, profitabilitas keuangan: likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan rasio pasar.dan rasio pasar.
4.4. Memahami Analisis PerbandinganMemahami Analisis Perbandingan5.5. Memahami analisis common sizeMemahami analisis common size6.6. Memahami Analisis Du PontMemahami Analisis Du Pont7.7. Memahami konsep dan perhitungan EVAMemahami konsep dan perhitungan EVA
LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN
FUNGSI:FUNGSI: Dapat digunakan untuk pengambilan Dapat digunakan untuk pengambilan
keputusankeputusan JENIS:JENIS:
Neraca (Neraca (Balance SheetsBalance Sheets)) Laporan Laba-rugi (Laporan Laba-rugi (Income StatementIncome Statement)) Laporan Aliran Kas (Laporan Aliran Kas (Statement Of Cash Statement Of Cash
FlowFlow))
NERACA (BALANCE SHEETS)NERACA (BALANCE SHEETS)
Merupakan snapshot kekayaan perusahaan Merupakan snapshot kekayaan perusahaan pada titik waktu tertentupada titik waktu tertentu
Terdiri dari 2 sisi:Terdiri dari 2 sisi: Kiri Kiri menyajikan aset yang dimiliki perusahaanmenyajikan aset yang dimiliki perusahaan KananKanan menyajikan sumber dana yang dipakai menyajikan sumber dana yang dipakai
utk memperoleh aset tersebututk memperoleh aset tersebut Neraca disusun urut menurut likuiditasnyaNeraca disusun urut menurut likuiditasnya Terdiri dari 3 blok : 1) aset (aktiva) ; 2) Terdiri dari 3 blok : 1) aset (aktiva) ; 2)
utang ; 3) modal utang ; 3) modal
NERACA NERACA (BALANCE SHEETS)..Ljt(BALANCE SHEETS)..Ljt
ASET = UTANG + MODALASET = UTANG + MODAL Aset (ASSETS) :Aset (ASSETS) : Manfaat ekonomi yang akan diterima di masa mendatang Manfaat ekonomi yang akan diterima di masa mendatang
atau akan dikuasi oleh perusahaan sebagai hasil dari atau akan dikuasi oleh perusahaan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian tertentu.transaksi atau kejadian tertentu.
Utang (LIABILITIES):Utang (LIABILITIES): Pengorbanan ekonomis yg mungkin timbul di masa Pengorbanan ekonomis yg mungkin timbul di masa
mendatang dari kewajiban organisasi sekarang utk mendatang dari kewajiban organisasi sekarang utk mentransfer aset atau memberikan jasa ke pihak lain di mentransfer aset atau memberikan jasa ke pihak lain di masa mendatang, sebagai akibat transaksi atau kejadian masa mendatang, sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.masa lalu.
MODAL (COMMON STOCK) :MODAL (COMMON STOCK) : Sisa aset dikurangi utang-utangnya. Sebagai contoh, Sisa aset dikurangi utang-utangnya. Sebagai contoh,
MODAL SAHAM. Modal saham menduduki urutan sesudah MODAL SAHAM. Modal saham menduduki urutan sesudah utang dalam hal klaim terhadap aset perusahaan.utang dalam hal klaim terhadap aset perusahaan.
NERACA AKAN DICATAT BERDASARKAN HARGA NERACA AKAN DICATAT BERDASARKAN HARGA PEROLEHANNYA, BUKAN NILAI PASARNYA.PEROLEHANNYA, BUKAN NILAI PASARNYA.
LAPORAN LABA-RUGI LAPORAN LABA-RUGI (INCOME STATEMENT)(INCOME STATEMENT)
Meringkas aktivitas perusahaan selama periode tertentu.Meringkas aktivitas perusahaan selama periode tertentu. Informasi yang bisa didapat:Informasi yang bisa didapat:
KeuntunganKeuntungan ResikoResiko Flesibilitas keuanganFlesibilitas keuangan Kemampuan operasional perusahaanKemampuan operasional perusahaan
Elemen pokok:Elemen pokok: Pendapatan operasionalPendapatan operasional Beban operasionalBeban operasional Laba/rugiLaba/rugi
Pendapatan sebelum bunga dan pajak (EARNING BEFORE Pendapatan sebelum bunga dan pajak (EARNING BEFORE INTEREST AND TAX) adalah elemen pendapatan INTEREST AND TAX) adalah elemen pendapatan operasional yang langsung terkait dengan operasi operasional yang langsung terkait dengan operasi perusahaan.perusahaan.
Pencatatan pendapatan dan biaya adalah berdasarkan Pencatatan pendapatan dan biaya adalah berdasarkan PERIODE di mana kedua elemen itu muncul, bukan pada PERIODE di mana kedua elemen itu muncul, bukan pada periode di mana KAS DITERIMA atau DIKELUARKAN.periode di mana KAS DITERIMA atau DIKELUARKAN.
LAPORAN ARUS KASLAPORAN ARUS KAS Meringkas aliran kas masuk dan keluar Meringkas aliran kas masuk dan keluar
perusahaan untuk jangka waktu tertentu perusahaan untuk jangka waktu tertentu karena laporan laba-rugi tidak cukup karena laporan laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.keuangan perusahaan.
Dua tujuan laporan arus kas:Dua tujuan laporan arus kas:1.1. Memberikan informasi mengenai Memberikan informasi mengenai
penerimaan dan pembayaran kas penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tttperusahaan selama periode ttt
2.2. Ingin melihat aliran dan sumber dana.Ingin melihat aliran dan sumber dana.
1.1. Sebagai standar untuk dapat Sebagai standar untuk dapat digunakan sebagai perbandingan digunakan sebagai perbandingan terutama dengan para pesaingterutama dengan para pesaing
2.2. Berguna untuk mengetahui kekuatan Berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dari sisi dan kelemahan perusahaan dari sisi keuangan keuangan
MANFAAT ANALISA LAPORAN MANFAAT ANALISA LAPORAN KEUANGANKEUANGAN
LIKUIDITAS LIKUIDITAS MANAJEMEN ASETMANAJEMEN ASET MANAJEMEN HUTANGMANAJEMEN HUTANG PROFITABILITASPROFITABILITAS RASIO PASAR RASIO PASAR
4 KATEGORI ANALISA 4 KATEGORI ANALISA LAPORAN KEUANGAN YANG LAPORAN KEUANGAN YANG
UTAMAUTAMA
(More…)
UNTUK MENGETAHUI UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR DALAM KEMAMPUAN DEBITUR DALAM MELUNASI HUTANG-HUTANG MELUNASI HUTANG-HUTANG JANGKA PENDEKNYAJANGKA PENDEKNYA
JENIS:JENIS: RASIO LANCAR (CURRENT RATIO)RASIO LANCAR (CURRENT RATIO) RASIO CEPAT (QICK RATIO atau RASIO CEPAT (QICK RATIO atau
ACID TEST RATIO)ACID TEST RATIO)
RASIO LIKUIDITAS
RASIO RASIO LIKUIDITAS….LanjutanLIKUIDITAS….Lanjutan
RASIO LANCAR = AKTIVA LANCAR
HUTANG LANCARKetentuan :RL ≥ 100%
RASIO CEPAT = AKTIVA LANCAR-Persediaan
HUTANG LANCARKetentuan : RC Makin besar, makin baik
RASIO MANAJEMEN RASIO MANAJEMEN ASETASET
UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR DALAM MENGELOLA ASET TERUTAMA UTK DALAM MENGELOLA ASET TERUTAMA UTK MENGETAHUI SEBERAPA LAMA DANA MENGETAHUI SEBERAPA LAMA DANA TERTANAM DALAM ASET PERUSAHAANTERTANAM DALAM ASET PERUSAHAAN
JENIS:JENIS: RASIO PERPUTARAN PIUTANG (ACCOUNT RASIO PERPUTARAN PIUTANG (ACCOUNT
RECEIVABLE TURN OVER )RECEIVABLE TURN OVER ) RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (INVENTORY RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (INVENTORY
TURN OVER)TURN OVER) RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FIXED ASETS RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FIXED ASETS
TURN OVER)TURN OVER) RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TOTAL RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TOTAL
ASSETSTURN OVER)ASSETSTURN OVER)
RASIO PERPUTARAN PIUTANG RASIO PERPUTARAN PIUTANG (A/R TO)(A/R TO)
A/R TO = PENJUALAN
PIUTANG
RATA-RATA UMUR PIUTANG = 365 / PERPUTARAN PIUTANG
Digunakan untuk mengetahui berapa kali dalam satu periode piutang akan berputar kembali menjadi kas
KETENTUAN : semakin cepat, semakin baik
RASIO PERPUTARAN RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (ITO)PERSEDIAAN (ITO)
Digunakan untuk mengetahui seberapa cepat Digunakan untuk mengetahui seberapa cepat persediaan berubah menjadi kaspersediaan berubah menjadi kas
Ketentuan: makin cepat, makin baikKetentuan: makin cepat, makin baik
ITO = HPP
PERSEDIAAN
RATA-RATA UMUR PERSEDIAAN = 365/ ITO
RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FATO)
FATO = PENJUALAN
ASET TETAP
(More…)
Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva yang dimilikinya
Ketentuan : makin cepat, makin baik
RASIO PERPUTARAN ASET RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TATO)TOTAL (TATO)
TATO = TATO = PENJUALANPENJUALAN
ASET TOTALASET TOTAL
Untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva yang dimilikinya
Ketentuan : makin cepat, makin baik
RASIO MANAJEMEN RASIO MANAJEMEN HUTANGHUTANG
(SOLVABILITAS/LEVERA(SOLVABILITAS/LEVERAGE)GE)
UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN PERUSAHAAN/USAHA DALAM PERUSAHAAN/USAHA DALAM MELUNASI KEWAJIBAN JANGKA MELUNASI KEWAJIBAN JANGKA PANJANGNYAPANJANGNYA
SEBERAPA BAIK PERUSAHAAN SEBERAPA BAIK PERUSAHAAN MENGELOLA PORSI HUTANG DAN MENGELOLA PORSI HUTANG DAN MODALNYAMODALNYA
JENIS:JENIS: RASIO HUTANG (DEBT RATIO)RASIO HUTANG (DEBT RATIO) TIME INTEREST EARNEDTIME INTEREST EARNED
PERHITUNGAN RASIO HUTANG/SOLVABILITAS/LEVERAGE
(More…)
RASIO HUTANG = TOTAL HUTANG
TOTAL ASET
Pedoman: makin tinggi, makin berisiko
TIME INTEREST EARNED (TIE) =
LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK (EBIT)
BUNGA
Pedoman : makin tinggi, makin baik
RASIO PROFITABILITASRASIO PROFITABILITAS
UTK MENGETAHUI KEMAMPUAN UTK MENGETAHUI KEMAMPUAN PERUSAHAAN DALAM PERUSAHAAN DALAM MENGHASILKAN LABAMENGHASILKAN LABA
JENIS:JENIS: PROFIT MARGIN (PM)PROFIT MARGIN (PM) RETURN ON ASSETS (ROA)RETURN ON ASSETS (ROA) RETURN ON EQUITY (ROE)RETURN ON EQUITY (ROE)
PROFIT MARGIN (PM)PROFIT MARGIN (PM)
Digunakan untuk mengetahui Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan kemampuan perusahaan menghasilkan laba tertentu pada menghasilkan laba tertentu pada tingkat penjualan tertentu.tingkat penjualan tertentu.
PM = LABA BERSIH
PENJUALAN
RETURN ON ASSETS (ROA)
(More…)
ROA = LABA BERSIH
TOTAL ASET
DIgunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh aset yang dimiliki
RETURN ON EQUITY RETURN ON EQUITY (ROE)(ROE)
Digunakan untuk mengetahui kemampuan Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba berdasarkan modal tertentuberdasarkan modal tertentu
ROE = LABA BERSIH
MODAL SAHAM
RASIO PASARRASIO PASAR Rasio pasar digunakan untuk mengukur harga Rasio pasar digunakan untuk mengukur harga
pasar saham, terutama untuk kepentingan investor pasar saham, terutama untuk kepentingan investor
EARNING PER LEMBAR SAHAM (EARNING PER SHARE/EPS) =LABA BERSIH (NET INCOME)JUMLAH SAHAM YANG BEREDAR
TAMBAHAN INFORMASI :
HARGA PASAR SAHAM = Rp 100
JUMLAH SAHAM YANG BEREDAR = 100 LEMBAR
KEBIJAKAN DIVIDEN = 50% EPS DIBAGI SEBAGAI DIVIDEN
PRICE EARNING RATIO (PER) =PRICE EARNING RATIO (PER) =HARGA PASAR PER LEMBAR HARGA PASAR PER LEMBAR EARNING PER LEMBAR SAHAM EARNING PER LEMBAR SAHAM
(EPS)(EPS)
DIVIDEN YIELD =
DIVIDEN PER LEMBAR
HARGA PASAR SAHAM PER LEMBAR
RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN =
DIVIDEN PER LEMBAR
EARNING PER LEMBAR
ANALISA ANALISA PERBANDINGANPERBANDINGAN
Untuk menentukan baik tidaknya Untuk menentukan baik tidaknya rasio keuangan perusahaanrasio keuangan perusahaan
2 cara :2 cara : Membandingkan dengan data historis Membandingkan dengan data historis
(time series)(time series) Membandingkan dengan data Membandingkan dengan data
perusahaan lain (rata-rata industri)perusahaan lain (rata-rata industri)
PERUSAHAAN INDUSTRI
RASIO 3 2 1 3 2 1
RASIO LIKUIDITAS
RATIO LANCAR 1.91 2.1 2 2 2.3 2.4 KALI
RASIO CEPAT 1.33 1.6 1.5 1.5 0.9 0.7 KALI
RASIO MANAJEMEN ASET
A/R TO 4.10 3.2 3.5 3.5 3.2 4 KALI
RATA-RATA UMUR PIUTANG 89.00 90 91 95 93 99 HARI
ITO 5.25 4 3.6 5.1 3.2 5 KALI
RATA-RATA UMUR PERSEDIAAN 69.58 65 70 50 54 66 HARI
FATO 2.84 3.2 2.5 3 3.2 4 HARI
TATO 1.32 1.5 1.1 2 1.4 2.2 KALI
RASIO MANAJEMEN HUTANG
RASIO HUTANG 0.65 0.71 0.72 0.77 0.75 0.8 KALI
TIE 4.86 4 3.5 4.1 3.8 3.5 KALI
RASIO PROFITABILITAS
PROFIT MARGIN 0.05 0.03 0.04 0.06 0.025 0.03 KALI
ROA 0.06 0.03 0.05 0.08 0.04 0.05 KALI
ROE 0.18 0.1 0.12 0.22 0.05 0.03 KALI
RASIO PASAR
EPS 8.02 5.5 4.5 6 5.1 4 KALI
PER 12.47 10.2 9.4 12 11 10 KALI
DIVIDEN YIELD 0.04 0.05 0.052 0.08 0.04 0.06 KALI
RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN 0.50 0.55 0.54 0.6 0.66 0.7 KALI
ANALISA COMMON SIZEANALISA COMMON SIZE
Menghitung tiap rekening dalam Menghitung tiap rekening dalam laporan laba-rugi sebagai proporsi laporan laba-rugi sebagai proporsi dari total penjualandari total penjualan
Menghitung tiap rekening dalam Menghitung tiap rekening dalam neraca sebagai proporsi dari total neraca sebagai proporsi dari total aktiva aktiva
Common Size pada Neraca:Common Size pada Neraca:membagi semua item dengan membagi semua item dengan
total aktivatotal aktivaAsetAset 20002000 20012001 2002E2002E IndInd..
KasKas 0.6%0.6% 0.3%0.3% 0.4%0.4% 0.3%0.3%
SB jg SB jg pendekpendek
3.3%3.3% 0.0%0.0% 2.0%2.0% 0.3%0.3%
Piutang Piutang dgngdgng
23.9%23.9% 22.1%22.1% 25.1%25.1% 22.4%22.4%
persediaapersediaann
48.7%48.7% 44.9%44.9% 49.1%49.1% 41.2%41.2%
Total Akt Total Akt lancarlancar
76.5%76.5% 67.2%67.2% 76.6%76.6% 64.1%64.1%
Total akt Total akt tetaptetap
23.5%23.5% 32.8%32.8% 23.4%23.4% 35.9%35.9%
Total asetTotal aset 100.0%100.0% 100.0%100.0% 100.0%100.0% 100.0%100.0%
Membagi semua item Membagi semua item dengan dengan
Total Hutang & ModalTotal Hutang & Modal20002000 20012001 2002E2002E Ind.Ind.
Hutang Hutang dagangdagang
9.9%9.9% 18.3%18.3% 12.5%12.5% 11.9%11.9%
Hutang bankHutang bank 13.6%13.6% 25.1%25.1% 17.2%17.2% 2.4%2.4%
AkrualAkrual 9.3%9.3% 17.1%17.1% 11.7%11.7% 9.5%9.5%
Total Hutang Total Hutang lancarlancar
32.8%32.8% 60.5%60.5% 41.3%41.3% 23.7%23.7%
Total hutang Total hutang jk panjangjk panjang
22.0%22.0% 34.9%34.9% 14.3%14.3% 26.3%26.3%
Total modalTotal modal 45.2%45.2% 4.6%4.6% 44.4%44.4% 50.0%50.0%
Total H&MTotal H&M 100.0%100.0% 100.0%100.0% 100.0%100.0% 100.0%100.0%
Analisa Common Size Analisa Common Size NeracaNeraca
perusahaan mempunyai proporsi aset perusahaan mempunyai proporsi aset lancar yang lebih besar (49.1%) daripada lancar yang lebih besar (49.1%) daripada industri (41.2%).industri (41.2%).
Perusahaan mempunyai sedikit modal Perusahaan mempunyai sedikit modal sendiri (yg berarti lebih byk hutang) sendiri (yg berarti lebih byk hutang) daripada industri.daripada industri.
Perusahaan mempunyai hutang pendek Perusahaan mempunyai hutang pendek lebih banyak, tapi mempunyai hutang lebih banyak, tapi mempunyai hutang jangka panjang yang lebih daripada jangka panjang yang lebih daripada industri.industri.
Common Size pada Laporan Laba-Common Size pada Laporan Laba-Rugi:Rugi:
membagi semua item dengan membagi semua item dengan
penjualanpenjualan 20002000 20012001 2002E2002E Ind.Ind.
PenjualanPenjualan 100.0%100.0% 100.0%100.0% 100.0100.0%%
100.0100.0%%
HPPHPP 83.4%83.4% 98.2%98.2% 86.7%86.7% 84.5%84.5%Biaya lain2Biaya lain2 9.9%9.9% 11.7%11.7% 4.4%4.4% 4.4%4.4%Depr.Depr. 0.6%0.6% 2.0%2.0% 1.7%1.7% 4.0%4.0% EBITEBIT 6.1%6.1% -11.8%-11.8% 7.1%7.1% 7.1%7.1%Biaya Biaya bungabunga 1.8%1.8% 3.0%3.0% 1.1%1.1% 1.1%1.1%
EBTEBT 4.3%4.3% -14.9%-14.9% 6.0%6.0% 5.9%5.9%PajakPajak 1.7%1.7% -5.9%-5.9% 2.4%2.4% 2.4%2.4%
Net incomeNet income 2.6%2.6% -8.9%-8.9% 3.6%3.6% 3.6%3.6%
Analisa Common Size Analisa Common Size Laba-RugiLaba-Rugi
Perusahaan mempunyai HPP Perusahaan mempunyai HPP (86.7)yang lebih besar dari industri (86.7)yang lebih besar dari industri (84.5), tetapi lebih rendah (84.5), tetapi lebih rendah depresiasinyadepresiasinya
Perusahaan mempunyai EBIT (7.1) Perusahaan mempunyai EBIT (7.1) yang sama dengan industri.yang sama dengan industri.
( )( )( ) = ROE
Profitmargin
TATO Equitymultiplier
LABA PENJUALAN
PENJUALANTOTAL ASET
TOTAL ASET MODAL SAHAM
2000 2.6% x 2.3 x 2.2 = 13.2%2001 -8.9% x 2.0 x 21.6 = -391.0%2002 3.6% x 2.0 x 2.3 = 16.3%Ind. 3.6% x 2.5 x 2.0 = 18.0%
ANALISA DU PONT
x x = ROE.
ECONOMIC VALUE ADDED ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)(EVA)
EVA = NOPAT – BIAYA MODALEVA = NOPAT – BIAYA MODAL NOPAT = Net Operating Profit After NOPAT = Net Operating Profit After
Tax Tax
NOPAT = EBIT (1- TARIF PAJAK)NOPAT = EBIT (1- TARIF PAJAK)
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) = BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) = MODAL YANG DIINVESTASIKAN X MODAL YANG DIINVESTASIKAN X WACC WACC
ECONOMIC VALUE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)…lanjutanADDED (EVA)…lanjutan
NOPAT = EBIT(1 - Tax rate)NOPAT = EBIT(1 - Tax rate)
NOPATNOPAT = 690.560(1 – 0,4)= 690.560(1 – 0,4)
= 690.560(0,6)= 690.560(0,6)= = 414.336414.336
ECONOMIC VALUE ADDED ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)(EVA)
Diketahui : Diketahui : EBIT = 690.560EBIT = 690.560 TARIF PAJAK (PPh) = 40%TARIF PAJAK (PPh) = 40%
NOPAT = EBIT(1-TARIF PAJAK)NOPAT = EBIT(1-TARIF PAJAK)
NOPAT = 690.560(1 – 0,4)NOPAT = 690.560(1 – 0,4) = 690.560(0,6)= 690.560(0,6)
= = 414.336.414.336.
Hitunglah EVA jika diasumsikan cost of capital setelah pajak adalah 13%
EVA01 = NOPAT- (COC)(Capital)= 414.336 - (0,13)(1.852.832)= 414.336 - 240,868= 655.204.
MARKET VALUE ADDED MARKET VALUE ADDED (MVA)(MVA)
MVA = NILAI PASAR SAHAM – NILAI BUKU MVA = NILAI PASAR SAHAM – NILAI BUKU SAHAM SAHAM
Contoh : Contoh :
harga pasar saham per lembar = Rp 100harga pasar saham per lembar = Rp 100
Jumlah saham yang beredar = 1.000 juta Jumlah saham yang beredar = 1.000 juta lembarlembar
Nilai pasar = 100 x 1.000 = Rp 100 miliarNilai pasar = 100 x 1.000 = Rp 100 miliar
Nilai buku = 4.353 juta atau Rp 4,353 miliarNilai buku = 4.353 juta atau Rp 4,353 miliar
Jadi, MVA = 100 miliar – 4,353 miliar = Rp 95 Jadi, MVA = 100 miliar – 4,353 miliar = Rp 95 miliarmiliar
SEKIAN
TERIMA KASIH