4 teknik berbeda memotret situasi backlight
TRANSCRIPT
4 teknik berbeda memotret situasi backlightHome»Tips, Teknik & Tutorial»4 teknik berbeda memotret situasi backlight
Posted By Budiman Wira on Oct 1, 2013 | 0 commentsRating: 5.0/5 (1 vote cast)
Situasi yang paling sering kita temui saat pemotretan outdoor adalah berurusan dengan
matahari. Trik yang sering dilakukan sang fotografer untuk menanggulangi matahari ialah
menempatkan model agar cahayanya berdireksi dari belakang. Inilah situasi yang disebut
backlight (backlit). Berikut adalah 4 teknik fotografi yang bisa anda gunakan untuk situasi2
seperti ini. Empat teknik ini akan menghasilkan 4 foto yang berbeda, mulai dari segi ‘mood’
dan tentunya kita akan bisa menciptakan karya yang beragam dan unik.
Teknik backlight 1: Melawan dengan flash!Teknik yang satu ini menggunakan flash untuk ‘melawan’ sang matahari. Flash atau sumber
cahaya lain akan dimaksimalkan untuk menambah pencahayaan ke sang model dari arah
depan, sehingga model akan ter-ekspose dengan sempurna. Teknik ini sangat cocok
digunakan pada saat ingin menampakkan subject dan background sekaligus.
Teknik backlight 2: Jadikan siluet.Teknik ini adalah yang paling gampang di antara yang lain, karena sang fotografer
cukup untuk mengukur pencahayaan dari background saja. Karena model tidak
diterangi oleh cahaya dari depan, maka mereka akan menjadi siluet atau silhouette.
Jika menggunakan teknik ini, pastikan postur dari model anda mendukung apa yang
ingin anda ceritakan dari foto anda. Contoh foto di bawah ini jelas menunjukkan
postur seorang lelaki yang ingin mencium kekasihnya. Romantis bukan? Untuk
mengetahui lebih dalam lagi, silahkan membaca artikel ini mengenai teknik foto
siluet.
Teknik backlight 3: Jadikan over saja!Teknik berikut ini sering sekali digunakan, namun secara tidak sengaja. Biasanya,
seorang fotografer akan memotret model pada situasi backlight ini, tanpa
memperhatikan background atau latarnya. Jadinya foto yang dihasilkan akan terlihat
kurang profesional, karena banyak “blown highlight” atau “hangus”, atau biasa
disebut “over”. Tapi jika kita dengan teliti memanfaatkan teknik ini, kita dapat
menghasilkan sebuah karya yang simple, elegan, dan terlihat profesional. Contoh
foto di bawah ini, fotografer sengaja meng-expose untuk model, dan membiarkan
langit di belakang menjadi over-exposed. Hasilnya adalah sebuah foto yang bersih,
simple dan nyaman dilihat.
Satu tips untuk menggunakan teknik ini yaitu gunakanlah lens hood pada saat
pemotretan. Lens hood akan membantu untuk menghilangkan “glare” atau kilauan
yang tidak diinginkan, dan foto backlight anda akan menjadi lebih kontras.
Teknik backlight 4: Kontras rendahTeknik low contrast ini tidak selalu bisa diterapkan pada setiap situasi. Teknik ini
juga agak beresiko, karena kita harus mengukur kedua exposure dari model dan
background, dan mengambil “tengah”nya. Hasil yang akan didapatkan yaitu model
akan sedikit under, dan background akan sedikit over. Jika anda memotret dalam
format RAW, detail2 ini dapat kita selamatkan menggunakan software seperti
Lightroom atau Photoshop. Gunakanlah teknik ini jika kontras antara pencahayaan
model dan background tidak terlalu jauh. Contoh foto di bawah ini diambil pada saat
cahaya matahari tidaklah terlalu terik karena tertutupi oleh langit.
Demikianlah 4 teknk berbeda memotret dalam situasi backlight. Semoga anda bisa
menggunakan semua teknik ini untuk menghasilkan foto yang beragam dan berbeda
di situasi backlight yang sama. Apakah anda sudah mencobanya? Silahkan post foto
anda di facebook kami =)
s