48-si-ta-2014 (1)
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
1/13
i
TINJAUAN PEMBERIAN AIR DAN PERHITUNGAN
DIMENSI SALURAN SEKUNDER PADA IRIGASI NAMUSIRA-SIRA Kec.SEI BINGAI Kab.LANGKAT
LAPORAN
Ditulis untuk MenyelesaikanMata Kuliah Tugas Akhir Semester VI
Pendidikan Program Diploma III
oleh:
ERMANTO TAMPUBOLON JONAMANAHAN P. SIMALANGONIM : 105022088 NIM : 1205023305
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
TAHUN 2014
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
2/13
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya memberikan pengetahuan, pengalaman, kesehatan, dan
kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir
ini.
Laporan ini berjudul “Tinjaun Pemberian Air dan Perhitungan
Dimensi Saluran Sekunder Pada Iigasi Namu Sira-Sira Kec. Sei Bingai Kab.
Langkat” , laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah
Tugas Akhir pendidikan Diploma III Politeknik Negeri Medan.
Sesuai dengan judulnya, laporan ini membahas mengenai sistem
pemberian air dan perhitungan dimensi saluran irigasi sesuai dengan debit dan
luas sawah yang akan di aliri.
Dalam proses pembuatan laporan ini, penulis mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, maupun dari segi
administrasi.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen,M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan;
4. Bapak Sopar Parulian,S.T.,M.T., Dosen Wali Kelas 6D Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan;
5. Bapak Ir. Amsuardiman,M.T., Dosen Pembimbing Penulisan Laporan Tugas
Akhir Politeknik Negeri Medan;
6. Bapak Drs.Ir.T.Simarmata,M.T., Ketua Penguji Tugas Akhir
7. Bapak Amrizal,S.T.,M.T., Dosen Penguji
8. Bapak Pembimbing Lapangan;
9. Seluruh dosen dan staff pengajar Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan;
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
3/13
v
10. Kedua orangtua kami tercinta serta keluarga yang telah banyak membantu
baik berupa moral, dukungan, doa, maupun material;
11. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2011 Politeknik Negeri
Medan, khususnya Sipil 6D yang telah banyak membantu dalam penyusunan
laporan ini.
Dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini, Penulis menyadari mungkin
masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan dan
penulisan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan tugas
akhir ini.
Demikian laporan ini ditulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis maupun bagi semua pihak yang membaca laporan ini, terutama di dunia
pendidikan dalam bidang Teknik Sipil.
Medan, 4 September 2014
Hormat Penulis,
Mahasisiwa I Mahasiswa II
ERMANTO TAMPUBOLON JONAMANAHAN P. SIMALANGO
NIM. 115022088 NIM. 1205023305
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
4/13
vi
ABSTRACK
TINJAUN PEMBERIAN AIR DAN PERHITUNGAN DIMENSISALURAN SEKUNDER PADA IRIGASI NAMU SIRS-SIRA Kec. SEI
BINGAI Kab. LANGKATOleh: Ermanto Tampubolon/1105022088 dan Jonamanahan P. S./1205023305
Didalam tugas akhir ini membahas tentang sistem pemberian air, jenis-jenis bangunan irigasi, pola tanam, perhitungan dimensi pada daerah irigasi Namu Sira-Sira dengan menggunakan data dari lapangan dan perhitungan dimensinyamenggunakan rumus strickler yang berpatokan pada kriteria perencanaan saluranirigasi (KP-3). Pertama dilakukan wawancara terhadap pihak PSDA tentangsistem pemberian air dan jenis-jenis bangunan serta pola tanamnya. Dimensi yangdihitung berpenampang trapesium dengan tujuan supaya air irigasi mengalirdengan saluran yang berpenampang teroptimum.Setiap saluran yang di hitung memiliki dimensi yang berbeda-beda, karena debit
pada setiap saluran juga berbeda-beda.Pada akhir dari perhitungan dimensi saluran sekunder BNS1 ini secara ringkasdiperoleh hasil debit 3329,76 ltr/dtk, lebar 4,104 m, tinggi 1,528 m, tinggi jagaan0,6 m, kemiringan talut 1:1,5, faktor kekasaran 40, perbandingan b/h 2,7. Sistem
pemberian air di Namu Sira-Sira di pengaruhi oleh gravitasi atau dengan istilahirigasi sistem gravitasi. Banguna irigasi Namu Sira-Sira terdapat 584 unit bagunandiantaranya intek, pembilas, kantong lumpur, sadap dan pelengkap.Disarankan dalam perhitungan dimensi saluran untuk mempertimbangkanendapan-endapan yang mengakibatkan perubahan bentuk saluran yang
berpengaruh saat menghitung debit (Q).
Kata kunci: sistem pemberian air, pola tanam, banguan irigasi, dimensi.
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
5/13
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………... ii
LEMBAR PENGESAHAAN …………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
ABSTRAK ................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xDAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Judul............................................... I-1
B. Topik Pembahasan.................................................................... I-2
C. Tujuan Penulisan....................................................................... I-3
D. Manfaat..................................................................................... I-3
E. Metodologi ............................................................................... I-4
F. Jadwal Pelaksanaan.................................................................. I-5
BAB II. TINJAUAN UMUM MENGENAI PROYEK
A. Latar Belakang Proyek.............................................................. II-1
B. Data Umum Proyek ………………………………………. …II-5
C. Visi dan Misi…………………………………………………. II-8
D. Organisasi Poyek....... ........................................................... II-9
BAB III.TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Tinjauan Sistem Jarigan Irigasi................................................. III-1
1. Pengertian Irigasi...............................................................III-1
2. Fungsi Irigasi...................................................................... III-1
3. Tujuan Irigasi…………………………………………….. III-2
4. Jenis-Jenis Jarigan Irigasi dan Klasifikasinya..................... III-2
5. Petak-Petak Sawah ............................................................. III-7
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
6/13
viii
6. Sistem Irigasi Ditinjau dari cara pemberian /distribusi
Kelahan…………………………………………………... III-8
B. Bangunan Irigasi……………………………………………... III-16
1. Bangunan Utama………………………………………… III-16
2. Bangunan Pembawa……………………………………… III-18
3. Bangunan Bagi dan Sadap ………………………………. III-19
4. Bangunan Pengatur dan Penngukur……………………… III-19
5. Banguna Drainase ……………………………………….. III-20
6. Bangunan Pelengkap ……………………………………. III-20
C. Saluran……………………………………………………….. III-20
1. Pengertian………………………………………………... III-21
2. Jenis-jenis Saluran……………………………………….. III-21
D. Perencanaan Saluran…………………………………………. III-22
BAB IV. PEMBAHASAN
A. Sistem Pemberian air…………………………………………IV-1
B. Pola Tanam…………………………………………………...IV-2
C. Jenis-jenis Bangunan Irigasi………………………………….IV-5
D. Q Rencana / Q Disain………………………………………... IV-6
E. Perhitungan Dimensi………………………………………… IV-7
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan................................................................................... V-1
B. Saran......................................................................................... V-2
DAFTAR KEPUSTAKAAN ……………………………………………... V-3
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
7/13
ix
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR II.1 : Gambar lokasi proyek
GAMBAR III.1 : Skema contoh jaringan irigasi sederhana
GAMBAR III.2 : Skema contoh jarigan irigasi semi teknis
GAMBAR III.3 : Skema contoh jarigan irigasi teknis
GAMBAR IV.1 : Bagan jarigan saluran irigasi
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
8/13
x
DAFTAR TABEL
TABEL II.1 : Luas area pertanian bendung namu sira-sira kiri
TABEL II.2 : Luas area pertanian bendung namu sira-sira kanan
TABEL III.1 : Harga-harga koefisien kekasaran strickler (k) untuk saluran-
saluran irigasi tanah
TABEL III.2 : Kemiringan minimum talut untuk untuk berbagai bahan tanah
TABEL III.3 : Kemiringan talut minimum untuk saluran timbunan yang di
dapatkan dengan baik
TABEL III.4 : Tinggi jagaan minimum untuk saluran tanah
TABEL III.5 : Lebar minimum tanggul
TABEL III. 6 : Hasil perhitungan debit pola tanam
TABEL IV. 1 : Variabel-variabel Q rencana
TABEL IV.2 : Hasil Perhitungan Dimensi Teroptimum
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
9/13
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Judul
Air merupakan faktor penting dalam bercocok tanam. Suatu sistem
irigasi yang baik akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang optimal.
Antara air dan tanaman mempunyai hubungan yang erat karena pentingnya
fungsi air dalam penyelenggaraan dan kelangsungan hidup tanaman.
Dewasa ini perkembangan yang sangat pesat terjadi di hampir
semua kota Indonesia dan perkembangan ini mencakup perkembangan
infrastruktur seperti jalan, areal pemukiman, areal industri dan lain-lain. Tentu
hal ini akan mengakibatkan bertambahnya kebutuhan air, dan juga akan
berhubungan dengan fasilitas yang akan memenuhi kebutuhan air. Hal ini juga
terjadi di kabupaten Langkat dan salah satu fasilitas yang memengang peranan
penting dalam menyediakan air di kabupaten langkat adalah bendung Namu
Sira-Sira. Bendung Namu Sira-Sira dibangun pada tahun 1979 yang mengairiwilayah seluas 6.500 ha. Jaringan irigasi Namu sira-sira terdiri dari dua buah
daerah irigasi yaitu, daerah irigasi kanan dan daerah irigasi kiri.
Daerah irigasi kanan terletak di dua kecamatan, yaitu kecamatan
Sei Bingai dan kecamatan Binjai Selatan meliputi areal seluas 4.098 ha. Air
irigasi dialirkan melalui saluran induk (2.648 km) dan saluran sekunder
(46.759 km). daerah irigasi kiri terletak di tiga kecamatan yaitu kecamatan Sei
Bingai, Kuala dan Selesai, meliputi areal 2.182 ha. Air irigasi dialurkan
melalui saluran induk (6.930 km) dan saluran sekunder (29.026 km).
Bendung Namu Sira-Sira telah direncanakan untuk periode 100
tahun maka bendung ini masih aman untuk 100 tahun yang akan datang.
Walaupun perecanaan sebelumnya telah direncanakan dengan periode 100
tahunan, namun bukan berarti bendung/bangunan irigasi ini dibiarkan selama
100 tahun tanpa pemeliharaan dan perbaikan.
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
10/13
I-2
Bangunan irigasi ini telah berdiri selama 32 tahun. Dalam waktu
32 tahun tersebut sudah banyak terjadi gangguan atau kerusakan pada
bangunan irigasi tersebut. Gangguan atau kerusakan dapat diakibatkan karena
faktor waktu, yaitu terjadi pengikisan pada bangunan irigasi juga faktor
lingkungan atau alam yaitu berupa bencana alam (gempa). Terganggunya atau
rusaknya bangunan-bangunan irigasi seperti: pintu, kantong lumpur, bangunan
terjun dan sebagainya akan mempengaruhi kinerja sistem yang ada, sehingga
mengakibatkan efisiensi dan efektivitas irigasi menjadi menurun.
Oleh karena itu dilakukan perbaikan bangunan yang terganggu atau
rusak agar sistem irigasi dapat berjalan dengan baik dan maksimal serta
dilakukan perencanaan ulang pada bagian-bagian irigasi tertentu. Nama
proyek yang akan di bahas pada Tugas Akhir ini adalah Tinjauan pemberian
air dan perhitungan saluran sekunder pada irigasi namu sira-sira. Dalam
membangun saluran baik saluran primer,sekunder,tersier,kwarter perlu
diadakan perhitungan dimensi agar debit air yang mengalir sesuai dengan
kebutuhan air di sawah dan bisa di control lewat pintu-pintu pengontrol.
B. Topik Pembahasan
Topik bahasan atau permasalahan yang dibahas dalam laporan ini adalah:
1. Bagaimana cara menghitung dimensi saluran?
2. Bagaimana sistem pemberian air?
3. Apa saja jenis bangunan yang ada di namu sira-sira?4. Bangaimana perencanaan saluran?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini terdiri dari dua tujuan, yaitu
sebagai berikut:
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
11/13
I-3
1. Tujuan umum
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakanya tugas akhir ini dengan judul tinjauan pemberian air dan perhitungan saluran sekunder pada
irigasi namu sira-sira kec.sei bingai kab.langkat ini sebagai penerapan
disiplin ilmu yang telah didapat selama perkuliahan, agar dapat
diterapkan dilapangan. Sekaligus sebagai tempat pembelajaran tambahan
di dunia kerja.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pembahasan laporan ini adalah:
a. Dapat menghitung dimensi saluran pada jaringan irigasi Namu Sira–
Sira;
b. Dapat mengetahui aman atau tidak dimensi saluran yang
direncanakan;
c. Mengetahui sistem pemberian air pada irigasi namu sira-sira;
d.
Mengetahui jenis-jenis bangunan irigasi namu sira-sira;e. Mengetahui perencanaan saluran.
D. Manfaat
Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir yaitu:
1. Teoritis
a. Sebagai referensi mahasiswa yang akan membahas hal yang sama
dengan laporan ini.
b. Sebagai buku panduan bagi pembaca terkhusus untuk perhitugan
dimensi saluran.
2. Praktis
a. Penulis sendiri menambah pengetahuan dan pengalaman agar mampu
melaksanakan kegiatan yang sama kelak dengan pelaksanannya di
lapangan.
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
12/13
I-4
b. Penulis sendiri mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan
pendimensian saluran dari penyusunan laporan ini sebagai panduan di
lapangan.
E. Metodologi
1. Teknik Pengumpulan Data
a. Data–data yang dikumpulkan menggunakan alat bantu berupa
kamera, foto dan data–data dari perusahaan.
b.
Data yang kami peroleh juga berupa data gambar dan tabel–tabelyang mendukung penyusunan TA ini.
c. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dengan konsultan dan
pengawas lapangan.
d. Sebagian data didapat dengan cara melaksanakan tinjauan kelapangan
serta melihat proses secara langsung bahkan mengambil foto sebagai
data dokumentasi.
2. Teknik Pengolahan Data
a. Menentukan tujuan dan lingkup studi
b. Identifikasi kasus
c. Studi pustaka
d. Cek terhadap tatacara perencanaan saluran
e. Dalam perhitungan dimensi saluran tersebut penulis juga melakukan
beberapa langkah–langkah perhitungan dimensi saluran sesuai dengan
kebutuhan air di sawah.
-
8/20/2019 48-SI-TA-2014 (1)
13/13
I-5
F. Jadwal
Adapun jadwal yang direncanakan penulis untuk membantu pengarahan
waktu agar sesuai dan tepat waktu penyelesaian mulai dari persiapan dan
pengumpulan data hingga penyusunan Tugas Akhir mulai dari April sampai
Agustus 2014.
No Kegiatan Bulan
A. Persiapan 4 5 6 7 8
1Survey Objek TA (Perecanaan):
mendapatkan topik TA
2 mendapatkan Dobing TA
3 Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dobing
B. Pelaksanaan
4 Bimbingan untuk pengumpulan data
5 Pengumpulan data
6 Bimbingan dan pengolahan data
7 Pengolahan data
C. Pelaporan8 Bimbingan untuk penulisan bab I
9 Penulisan Bab I (Pendahuluan)
10 Bimbingan untuk penulisan bab II
11 Penulisan Bab II (Tinjauan umum proyek)
12 Bimbingan untuk penulisan bab III
13 Penulisan Bab III (Tinjauan Kepustakaan)
14 Bimbingan untuk penulisan bab IV
15 Penulisan Bab IV (Perhitungan)
16 Bimbingan untuk penulisan bab V
17 Penulisan Bab V (Simpulan dan Saran)
18Bimbingan tahap akhir (penyempurnaan
laporan tugas akhir)
19 Penyempurnaan tugas akhir