4@efek biologi radiasi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
1/35
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
2/35
RADIASI ????
Pancaran Energi dalam bentuk
gelombang atau partikel
Klasifikasi Radiasi:
1. Radiasi Non Pengion
2. Radiasi Pengion
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
3/35
Radiasi Non Pengion
Tidak dapat mengionisasi materi karena
memiliki energi yang rendah sehingga
tidak mampu menghasilkan ion-ion
disepanjang lintasannya
Contoh: Gelombang suara, gelombang
radio, cahaya tampak, sinar infra merahdan UV(λ ≥100nm)
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
4/35
Radiasi Pengion :Dapat mengionisasi materi yang dilaluinnyabaik secara langsung maupun tidak
langsung karena memiliki energi yangtinggi sehingga menghasilkan ion-iondisepanjang lintasannyaContoh:
Sinar kosmik, sinar-X, radiasi yangdipancarkan bahan radioaktif ( γ,β,α,neutron, dsb) serta UV (λ
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
5/35
Tubuh manusia
Sistem organ(Beberapa organ dan jaringan yang membentuk suatu systemterintegrasi)
Organ(kumpalan beberapa jaringan)
Jaringan(kumpulan jenis sel yang sama)
Sel(unit fungsional terkecil)
Gambar : Bagan dimensi system biologik
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
6/35
Tubuh manusia terdiri dari berbagai macamorgan, seperti hati, ginjal, paru, jantung, lambungdan lain sebagainya.
Setiap organ tubuh umumnya tersusun dari jaringan yang merupakan kumpulan sel-sel yangmempunyai fungsi dan struktur yang sama.
Sel sebagai unit fungsional terkecil dalam tubuhdapat menjalankan fungsi hidup secara lengkap
dan sempurna, seperti pembelahan, pernafasan,pertumbuhan dan tanggapan /respon terhadaprangsangan dan lainnya.
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
7/35
Sel tersusun atas membrane sel, sitoplasma daninti sel
Membran sel merupakan suatu lapisan sel yangmelindungi sel, berfungsi mengatur transportasi
bahan-bahan keluar masuk sel dan komunikasiantar sel Sitoplasma (plasma sel) mengandung sejumlah
organel yang berfungsi mengatur berbagaifungsi metabolism sel. Di dalam plasma sel
terdapat bangunan-bangunan yangmemproduksi enzim-enzim yang berfungsisebagai katalisator dalam reaksi bio kimia dalamsel
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
8/35
Kerusakan enzim karena radiasi akanmengacaukan fungsi sel sehingga sel bisamati. Inti sel (nukeus) mengandung DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) sebagaipenyusun struktur biologic yang sangatkompleks yang disebut kromosom.
Kromosom mempunyai peranan pentingsebagai tempat penyimpanan semua
informasi genetika yang berhubungandengan keturunan atau karakteristik dasarmanusia.
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
9/35
Gambar 1. Struktur Sel
Membran
Inti Sel
Sitoplasma
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
10/35
Interaksi radiasi dengan sel terjadi
secara langsung dan tidak langsung
Interaksi antara radiasi dengan bahan
biologi merupakan proses yang
berlangsung secara bertahap
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
11/35
Bagan tahapan interaksi radiasi dengan materi
biologi 11
Tahap
Fisik
Tahap
Fisikokima
Tahap Kimia dan
Biologi
Tahap Biologik Kerusakan : seluler,
jaringan, organ
M A T I
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
12/35
1. Tahap fisik
berupa absorbsi energi radiasi pengion yang
menyebabkan terjadinya eksitasi dan ionisasi
pada molekul atau atom penyusun bahan biologi.
Pada proses ini terjadi cepat sekali 10-16 detik.
Di dalam air proses:
H 2O ----- radiasi---------> H2O+ + e-
4 tahapan interaksi Radisi dengan materi biologi
(Sel) yaitu:
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
13/35
2. Tahap fisiko kimia dimana atom atau
molekul yang tereksitasi atau
terionisasi mengalami reaksi-reaksi
sehingga terbentuk radikal bebas
yang tidak stabil.
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
14/35
H 2O + e- ----------> HOH-
HOH + dan HOH - tdk stabil
Pada proses ini terjadi pada waktu 10-6 detik.
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
15/35
HOH + -------> H + + OH*
HOH - -------> OH - + H*
Hasil dari radiolisis terbantuk pasangan ion H +
dan OH- dan dua radikal bebas , H* dan OH*.
Ion dapat bereaksi kembali dengan sel yang
sebelumnya tidak terjadi kerusakan bilogik.
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
16/35
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
17/35
3. Tahap kimia
berlangsung dalam beberapa detik dan ditandai
dengan terjadinya reaksi antara radikal bebas
dan peroksida dengan molekul organik sel serta
inti sel yang terdiri atas kromosom-kromosom.
Reaksi ini akan menyebabkan terjadinyakerusakan-kerusakan terhadap molekul-molekul
dalam sel.
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
18/35
4. Tahap biologis yang ditandai dengan
terjadinya tanggapan biologis yang
bervariasi bergantung pada molekul
yang bereaksi dengan radikal bebas
dan peroksida.
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
19/35
Proses biologis yang terjadi bervariasi, dari yangmempunyai orde beberapa puluh menitsampai beberapa puluh tahun, tergantungpada kerusakan sel akibat proses kimia.
Kerusakan sel dapat mengakibatkan:1. Kematian sel secara langsung akibat terkena
radiasi.
2. Pembelahan sel jadi terhambat atau tertunda.3. Terjadi perubahan yang permanen pada sel
anak setelah terjadi pembelahan sel induk.
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
20/35
Tidak semua sel mempunyai kepekaan yangsama terhadap radiasi :
1. jaringan yang sel-selnya aktif membelah
mempunyai kepekaan relatif lebih tinggi
terhadap radiasi (sel darah putih, sel pembentukdarah dlm sumsum tulang merah, sel epitel kulit
dan selaput lendir, sel pembentuk sperma dan
telur).
2. Sel deferensiasi rendah (sel tubuh janin, selkanker tertentu)
3/31/201620
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
21/35
1. Efek Genetik (Efek Pewarisan) :dirasakan oleh keturunan
2. Efek Somatik :dirasakan langsung oleh bersangkutan
3. Efek Stokastik :kebolehjadian timbulnya merupakan fungsidosis radiasi & tidak ada dosis ambang
4. Efek Non Stokastik (Deterministik):kualitas keparahan menurut dosis & timbul bila
dosis ambang dilampaui
3/31/201621
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
22/35
Tidak mengenal dosis ambang. Peluang terjadi sebanding dengan dosis. Timbul setelah melalui masa tenang yang
lama. Keparahan nya tidak tergantung pada dosis
radiasi. Tidak ada penyembuhan spontan.
Contoh: Kanker, Leukimia (efek somatik) danpenyakit keturunan (efek genetik).
3/31/201622
D
Pr
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
23/35
Somatik.Memiliki dosis ambang. Timbul beberapa saat setelah terkena
radiasi. Keparahan nya tergantung pada dosis
radiasi.Contoh: luka bakar, sterilitas (kemandulan),
katarak, kelainan kongenital (setelah iradiasidalam rahim).
3/31/201623
D
Tingkat
keparahan
DA
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
24/35
No Sistem/Organ/Jaringan
Efek
1. Darah dan
sumsum tulangmerah
a. Penurunan jumlah sel darah putih.
b.
Kerusakan permanen sel darah merah(kematian)
c. Kecenderungan pendarahan &infeksi
d.
Anemia & kurang haemoglobin.
e.
Leukimia sumsum tulang (Stokastik).
3/31/201624
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
25/35
NoSistem/Organ/
JaringanEfek
2. Saluran
pencernaanmakanan
a. Kerusakan saluran pencernaan
makanan (gejala; mual,
muntah,gangguan pencernaan, diare) b. Kematian (dehidrasi parah)
c. Stokastik : kanker pada epitel saluran
pencernaan.
3. Organ
Reproduksi
a. Somatik nonstokastik : sterilitas.
b. Genetis stokastik
3/31/201625
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
26/35
No Sistem/Organ/
Jaringan Efek
4. Sistem syaraf
a. Tahan radiasi
b.
Kematian karena kerusakan sistem
syaraf ( dosis puluhan Sv)
5. Mata a. Lensa mata peka terhadap radiasi
b. Somatik nonstokastik : katarak (
dosis diatas 1,5 Sv)
6. Kulit a.
Somatik nonstokastik : kemerahan,luka bakar, kematian jaringan.
b.
Stokastik : kanker kulit
3/31/201626
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
27/35
No Sistem/Organ/
Jaringan Efek
7. Tulang
a.
Sumsum tulang & selaput dalam/luar
tulang peka terhadap radiasi.
b.
Somatik stokastik : kanker sel epitel
selaput tulang.8. Kel. gondok Mudah rusak akibat kontaminasi internal I
radioaktif
9. Paru-paru -
Rusak akibat gas uap, partikel, aerosol
radioaktif.
10
.
Hati & ginjal Relatif tahan terhadap radiasi
3/31/201627
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
28/35
1. Radiodermatitis- peradangan kulit akibat penyinaran
lokal dosis tinggi (diatas 3 Sv)
-kemerahan pada kulit, masa
tenang~3mg
2. Katarak
-kerusakan mata, dosis diatas 1,5 Sv
-masa tenang 5~10th
3/31/201628
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
29/35
3. Sterilitas
- penyinaran pada kel.kelamin (0,15 sV)- pengurangan kesuburan~kemandulan
4. Sindroma radiasi akut-penyinaran seluruh tubuh ( lebih 1Gy)
sekaligus, laju dosis cukup tinggi, dayatembus besar.-mual, muntah, demam, rasa lelah, sakit
kepala, diare - diikuti masa tenang 2~3mg.-nyeri perut, diare, pendarahan, anemi,
infeksi ~kematian.
3/31/201629
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
30/35
Sindroma Hemapoetik (> 2 Sv)
* berpengaruh pada semua organ
* kepekaan organ berbeda, respon berbeda
Sindroma Gastro Intestinal (> 10 Sv)
* gejala sama ditambah diare (usus terganggu)
Sindroma Sistem Syaraf Pusat ( > 30 Sv)* tidak sadar
* dapat terjadi kematian
3/31/201630
(PENYINARAN TUNGGAL DENGAN DOSIS RADIASI
TINGGI DALAM WAKTU PENDEK)Seluruh Tubuh
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
31/35
Usia janin
< 15 hari : kematian janin
15-50 hari : kelainan bawaan/ cacat> 50 hari : gangguan pertumbuhan
3/31/201631
( CACAT KARENA JANIN TERIRADIASI )
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
32/35
3/31/201632
Langsung Tidak Langsung
Proses Fisika
Proses Kimia
Proses Biologi
Transfer energi ke air
Kerusakan sejumlah besar sel
Transfer energi ke molekul biologi
Ionisasi/eksitasi molekul
Kerusakan primer
Kerusakan DNA
Pemulihan sel tidak sempurna
Kanker atau kerusakan genetis
Ionisasi/eksitasi air
Radikal
Kematian
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
33/35
3/31/201633
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
34/35
3/31/201634
-
8/17/2019 4@Efek Biologi Radiasi
35/35
PP.63/2000 Ps.19 ~ Ps. 24Pemantauan kondisi kesehatan pekerjaradiasi harus dilakukan baik :
Pemeriksaan sebelum masa kerja untuk
mencari base line data; Pemeriksaan rutin minimal sekali setiap
tahun (selama bekerja);
Pemeriksaan ketika terjadi pemutusanhubungan kerja.
3/31/2016