4informed consent

14
Kasus perdarahan per vaginam Kasus perdarahan per vaginam Seorang bidan bernama Fulan (laki-laki) baru merintis melakukan praktik Seorang bidan bernama Fulan (laki-laki) baru merintis melakukan praktik pribadi. pribadi. bidan tersebut sudah mendapat SIP (surat ijin praktik dari Dinas bidan tersebut sudah mendapat SIP (surat ijin praktik dari Dinas Kesehtan setempat. Kesehtan setempat. bidan tersebut belum memasang papan nama praktik karena belum jadi. bidan tersebut belum memasang papan nama praktik karena belum jadi. Untuk sementara papan nama menggunakan kertas karton dengan ukuran folio Untuk sementara papan nama menggunakan kertas karton dengan ukuran folio yang ditempel di dinding praktiknya. yang ditempel di dinding praktiknya. bidan tersebut praktik pada pukul 06-07 pagi dan 17-20 sore, setiap hari bidan tersebut praktik pada pukul 06-07 pagi dan 17-20 sore, setiap hari kecuali sabtu dan minggu. kecuali sabtu dan minggu. Pada suatu sore datang seorang pasien perempuan umur 15 tahun sendirian. Pada suatu sore datang seorang pasien perempuan umur 15 tahun sendirian. Pasien mengeluh perutnya sakit dan mengeluarkan darah mestruasi yang Pasien mengeluh perutnya sakit dan mengeluarkan darah mestruasi yang banyak sekali. Kejadian ini baru saja dialami tadi siang. banyak sekali. Kejadian ini baru saja dialami tadi siang. Pasien mengatakan belum pernah mengalami hal seperti ini. Pasien mengatakan belum pernah mengalami hal seperti ini. bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik, mendapatkan data seperti bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik, mendapatkan data seperti berikut. berikut. Pasien mengalami keterlambatan menstruasi selama 2 minggu. Tidak Pasien mengalami keterlambatan menstruasi selama 2 minggu. Tidak mengeluh lemas dan pusing. mengeluh lemas dan pusing. . . Kesadaran Kesadaran umum umum baik baik . Pasien mengaku pernah melakukan hubungan kelamin . Pasien mengaku pernah melakukan hubungan kelamin sebelumnya. sebelumnya. Orang tua pasien belum tahu. bidan menanyakan apakah sudah melakukan Orang tua pasien belum tahu. bidan menanyakan apakah sudah melakukan pemeriksaan tes kehamilan. Pasien menjawab belum melakukan pemeriksaan pemeriksaan tes kehamilan. Pasien menjawab belum melakukan pemeriksaan urine untuk tes kehamilan. urine untuk tes kehamilan. bidan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan. Pasien menolak bidan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan. Pasien menolak dan minta untuk diberi obat saja. dan minta untuk diberi obat saja. Pasien waktu ditanya apakah merasakan adanya perubahan pada payudaranya. Pasien waktu ditanya apakah merasakan adanya perubahan pada payudaranya. Pasien menjawab tidak ada. Pasien menjawab tidak ada. Pada waktu bidan minta ijin untuk memeriksa payudara, pasien Pada waktu bidan minta ijin untuk memeriksa payudara, pasien mengijinkan, dan ditemukan adanya areola mamae yang bertambah gelap dan mengijinkan, dan ditemukan adanya areola mamae yang bertambah gelap dan payudara tampak tegang. payudara tampak tegang.

Upload: kemalmia

Post on 16-Aug-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kuliah informed consent

TRANSCRIPT

Page 1: 4Informed Consent

Kasus perdarahan per vaginamKasus perdarahan per vaginam Seorang bidan bernama Fulan (laki-laki) baru merintis melakukan praktik pribadi. Seorang bidan bernama Fulan (laki-laki) baru merintis melakukan praktik pribadi. bidan tersebut sudah mendapat SIP (surat ijin praktik dari Dinas Kesehtan setempat. bidan tersebut sudah mendapat SIP (surat ijin praktik dari Dinas Kesehtan setempat. bidan tersebut belum memasang papan nama praktik karena belum jadi. bidan tersebut belum memasang papan nama praktik karena belum jadi. Untuk sementara papan nama menggunakan kertas karton dengan ukuran folio yang Untuk sementara papan nama menggunakan kertas karton dengan ukuran folio yang

ditempel di dinding praktiknya. ditempel di dinding praktiknya. bidan tersebut praktik pada pukul 06-07 pagi dan 17-20 sore, setiap hari kecuali sabtu bidan tersebut praktik pada pukul 06-07 pagi dan 17-20 sore, setiap hari kecuali sabtu

dan minggu.dan minggu. Pada suatu sore datang seorang pasien perempuan umur 15 tahun sendirian. Pada suatu sore datang seorang pasien perempuan umur 15 tahun sendirian. Pasien mengeluh perutnya sakit dan mengeluarkan darah mestruasi yang banyak Pasien mengeluh perutnya sakit dan mengeluarkan darah mestruasi yang banyak

sekali. Kejadian ini baru saja dialami tadi siang. sekali. Kejadian ini baru saja dialami tadi siang. Pasien mengatakan belum pernah mengalami hal seperti ini. Pasien mengatakan belum pernah mengalami hal seperti ini. bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik, mendapatkan data seperti berikut. bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik, mendapatkan data seperti berikut. Pasien mengalami keterlambatan menstruasi selama 2 minggu. Tidak mengeluh Pasien mengalami keterlambatan menstruasi selama 2 minggu. Tidak mengeluh

lemas dan pusing. lemas dan pusing. . . KesadaranKesadaran umum umum baik baik. Pasien mengaku pernah melakukan hubungan kelamin . Pasien mengaku pernah melakukan hubungan kelamin

sebelumnya. sebelumnya. Orang tua pasien belum tahu. bidan menanyakan apakah sudah melakukan Orang tua pasien belum tahu. bidan menanyakan apakah sudah melakukan

pemeriksaan tes kehamilan. Pasien menjawab belum melakukan pemeriksaan urine pemeriksaan tes kehamilan. Pasien menjawab belum melakukan pemeriksaan urine untuk tes kehamilan. untuk tes kehamilan.

bidan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan. Pasien menolak dan bidan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan. Pasien menolak dan minta untuk diberi obat saja.minta untuk diberi obat saja.

Pasien waktu ditanya apakah merasakan adanya perubahan pada payudaranya. Pasien waktu ditanya apakah merasakan adanya perubahan pada payudaranya. Pasien menjawab tidak ada. Pasien menjawab tidak ada.

Pada waktu bidan minta ijin untuk memeriksa payudara, pasien mengijinkan, dan Pada waktu bidan minta ijin untuk memeriksa payudara, pasien mengijinkan, dan ditemukan adanya areola mamae yang bertambah gelap dan payudara tampak ditemukan adanya areola mamae yang bertambah gelap dan payudara tampak tegang.tegang.

Page 2: 4Informed Consent

1.1. Setelah bidan melakukan pemeriksaan, kemudian memberi resep obat oral Setelah bidan melakukan pemeriksaan, kemudian memberi resep obat oral untuk 3 hari, yang terdiri dari vitamin dan analgetik ringan. untuk 3 hari, yang terdiri dari vitamin dan analgetik ringan.

2.2. bidan memberi advis pada pasien untuk kontrol lagi bersama orang tuanya.bidan memberi advis pada pasien untuk kontrol lagi bersama orang tuanya.3.3. Belum lagi obat habis, 2 hari setelah periksa. Belum lagi obat habis, 2 hari setelah periksa. 4.4. Pasien datang lagi bersama orang tuanya. Orang tuanya mengatakan sudah Pasien datang lagi bersama orang tuanya. Orang tuanya mengatakan sudah

minum obat tapi mengapa anaknya kok tambah lemah dan tampak semakin minum obat tapi mengapa anaknya kok tambah lemah dan tampak semakin pucat dan mengatakan diare anaknya juga tidak berhenti. pucat dan mengatakan diare anaknya juga tidak berhenti.

5.5. Orangtua pasien minta keterangan bidan apakah obat bidan itu tidak salah. Orangtua pasien minta keterangan bidan apakah obat bidan itu tidak salah. 6.6. bidan menanyakan apakah pasien sudah menceritakan sakitnya pada bidan menanyakan apakah pasien sudah menceritakan sakitnya pada

orangtuanya. orangtuanya. 7.7. Orangtuanya mengatakan kalau anaknya sakit perut dan diare berdarah dan Orangtuanya mengatakan kalau anaknya sakit perut dan diare berdarah dan

sudah periksa ke bidan. sudah periksa ke bidan. 8.8. bidan Fulan merasa pasien tidak memberitahukan yang sebenarnya tentang bidan Fulan merasa pasien tidak memberitahukan yang sebenarnya tentang

sakitnya pada orangtuanya. sakitnya pada orangtuanya. 9.9. bidan juga merasa tidak berhak untuk menceritakan keadaan sesungguhnya bidan juga merasa tidak berhak untuk menceritakan keadaan sesungguhnya

pasien kepada orangtunya, miskipun pasien itu masih berumur 15 tahun.pasien kepada orangtunya, miskipun pasien itu masih berumur 15 tahun.10.10. Orang tua pasien kemudian minta surat rujukan ke rumahsakit dan Orang tua pasien kemudian minta surat rujukan ke rumahsakit dan

mengancam bidan akan dituntut jika anaknya tidak segera dapat tertolong. mengancam bidan akan dituntut jika anaknya tidak segera dapat tertolong. 11.11. bidan Fulan terdiam dan memberikan surat bidan Fulan terdiam dan memberikan surat rujukanrujukan ke rumahsakit ditujukan ke rumahsakit ditujukan

kepada bidan obstetri/ginekologi.kepada bidan obstetri/ginekologi.12.12. Sampai rumahsakit pasien diperiksa poli umum dan kemudian dirujuk ke bidan Sampai rumahsakit pasien diperiksa poli umum dan kemudian dirujuk ke bidan

obsgin dan dari bidan obsgin diminta untuk mondok untuk memperbaiki kondisi obsgin dan dari bidan obsgin diminta untuk mondok untuk memperbaiki kondisi pasien dan dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan lainnya.pasien dan dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan lainnya.

13.13. Dari bidan obsgin orangtua pasien diberi tahu kalau anaknya mengalami Dari bidan obsgin orangtua pasien diberi tahu kalau anaknya mengalami keguguran dan harus dilakukan kuretase.keguguran dan harus dilakukan kuretase.

Page 3: 4Informed Consent

Informed ConsentInformed Consentdandan

ImplemetasinyaImplemetasinya

Hari WujosoHari Wujoso

Etika dan Hukum Kesehatan

Page 4: 4Informed Consent

Batasan Batasan

Pernyataan setuju terhadap tindakan diagnostik / terapetik yang bersifat invasif, setelah mendapat penjelasan tentang tujuan, resiko, alternatif tindakan yang akan dilakukan, serta prognosis penyakit jika tindakan itu dilakukan / tidak dilakukan.

Ada perbedaan penekanan antara informed consent ini dengan persetujuan dalam kontrak terapetik (sesuai pasal 1320 KUH perdata)

Page 5: 4Informed Consent

Memberikan informasiMemberikan informasi Mempertimbangkan aspek non Mempertimbangkan aspek non

medis (sosbud, ekonomi, medis (sosbud, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain).pendidikan, dan lain-lain).

Tidak ada unsur menggiring Tidak ada unsur menggiring (apalagi menakuti)(apalagi menakuti)

Mengembangkan kesadaran Mengembangkan kesadaran pasien (keluarganya) untuk pasien (keluarganya) untuk segera membuat pilihan.segera membuat pilihan.

Apa yang harus dilakukan tenaga Apa yang harus dilakukan tenaga kesehatan.kesehatan.

Page 6: 4Informed Consent

Persetujuan Tindakan Persetujuan Tindakan MedikMedik

Pertindik, wujud formalnya merupakan lembaran, disitu pasien bertanda-tangan sebagai bukti persetujuan.(SK dirjen pelayanan medik no HK 00.06.3.5.1866, ttg pertindik).

Pertindik sebagai pengganti istilah IC, sebenarnya kurang lengkap karena tidak tuntas mencerminkan isi informasi yang harus diberikan oleh bidan.

Page 7: 4Informed Consent

Mengapa masih ada permasalahan?Mengapa masih ada permasalahan?

Permasalah masih ada karena adanya “misinformasi”

Biasanya karena kurangnya fasilitas komunikasi (bidan/RS pasien)

Dalam bentuk:– Tidak memberi informasi– Informasi tidak benar– Informasi lewah– Informasi tidak lengkap

Page 8: 4Informed Consent

Mitos IC

Informed consent is a Myth Informed consent is a Myth (David A,et all)(David A,et all)

Mengapa?Mengapa?

Sebab, jika dijelaskan dengan detail malah mungkin pasien akan tidak mau dilakukan tindakan tersebut / menolak.

Page 9: 4Informed Consent

Kasus-kasusKasus-kasus

Pasien ICU, memerlukan alat ventilator. bidan memberikan informasi, tentang untung ruginya alat itu. Pada akhirnya keluarga pasien acc dengan tanda tangan pada lembar IC. Setelah biaya membengkak karena adanya alat itu dan pasien tetap tidak dapat bernafas spontan, maka keluarga kebingungan. Akan melepas atau meneruskan alat itu.

Page 10: 4Informed Consent

Wanita umur 70 tahun. Ususnya harus dioperasi ok illeus. Ibu dalam keadaan sadar menolak operasi, tetapi anak-anaknya tetap memohon pada bidan / RS untuk dilakukan operasi.

Page 11: 4Informed Consent

Bapak tua dioperasi. Pertindik diberikan oleh anaknya yang nomor 3. Ketika datang anak pertama, ternyata dia tidak menyetujui operasi.

(PIYE JAL)

Page 12: 4Informed Consent

LANDASAN ATURANLANDASAN ATURAN

PERMENKES NO 585/MENKES/PER/IX/1989.

SK PB IDI NO 319/PB/A.4/1988, TENTANG FATWA INFORMED CONSENT

SK DIRJEN PELAYANAN MEDIK NO. HK. 00.06.3.5.1866, TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK.

Page 13: 4Informed Consent

manusia

Non Manusia

tumbhewan

TANAH, AIR UDARA, API

Hubungan horisontal

Hubungan Vertikal

Page 14: 4Informed Consent

Bentuk icBentuk ic

1. explisit (terurat) = dinyatakan1. explisit (terurat) = dinyatakan– oral icoral ic– Writen icWriten ic

2. implisit (tersirat) – tidak dinyatakan2. implisit (tersirat) – tidak dinyatakan– Terdapat sebagian besar dalamt indakan Terdapat sebagian besar dalamt indakan

kebidanan.kebidanan.