5 dasar barat dalam merusak islam

2

Click here to load reader

Upload: irsan-fahmi-a

Post on 27-Jun-2015

40 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 Dasar Barat Dalam Merusak Islam

Setelah lebih 79 tahun berlalu (sejak runtuhnya Kekhalifahan Utsmaniyah di Turki pada Maret 1924), umat Islam di seluruh dunia bak anak ayam yang kehilangan ibunya (Daulah Khilafah). Mereka tergapai-gapai mencari secuil simpati akibat penindasan dan permasalahan yang datang secara bertubi-tubi dan tak kunjung henti-hentinya setelah ‘ibu’ mereka telah tiada. Beberapa orang – orang muslim berjabat tangan dengan pembunuh (musuh – musuh Islam) dan tanpa mereka sadari bahwa jabatan tangan itu jualah yang bakal menghancurkan mereka.

Musuh – musuh Islam, terutama daerah Barat yang diketuai oleh Amerika Serikat sebenarnya masih takut untuk melihat Islam itu bangkit kembali. Oleh yang demikian itu mereka dengan segala daya dan upaya untuk mencoba meraih perhatian kaum muslimin dan menjauhkan kaum muslimin dari pada pegangan Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw. Untuk itu mereka telah melancarkan berbagai macam serangan demi serangan untuk menggagalkan kebangkitan Islam. Dalam hal ini, Amerika Serikat menyandarkan dirinya pada ± 5 dasar-dasar utama.

Pertama, Posisi Amerika Serikat dalam politik antara bangsa dan pengaruhnya yang kuat terhadap Dunia Islam, yaitu pemantapan hegemoninya di dunia Islam secara keseluruhan. Dunia Islam menjadi pihak yang paling banyak menerima tekanan-tekanan AS dan menjadi sasaran serangan AS yang bertujuan untuk menghancurkan Islam dengan cara memimpin dan mengajak kaum muslimin untuk menganut Kapitalisme yang demokratis.

Kedua, Kepemimpinan AS ke atas negara-negara kapitalis lain yang bercita-cita untuk turut serta dalam serangan yang dilancarkan AS kepada umat Islam. Negara-negara kapitalis tersebut sebenarnya tak berbeda dengan AS dalam pandangannya terhadap Islam, yakni Islam dianggap sebagai bahaya laten yang mengancam negara-negara Kapitalis berikut seluruh pengaruh dan kepentingannya.

Ketiga, AS mempunyai legislatif dan alat antar bangsanya, yaitu PBB dan Piagam PBB, Semua alat ini telah dikendalikan oleh AS untuk menjalankan strateginya dan memberikan legitimasi antara bangsa terhadap segala tindakan yang dianggap perlu dan menguntungkan bagi Amerika Serikat.

Keempat, Sarana-sarana media massa antara bangsa telah dikuasai oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, kemudian dijadikan senjata paling mematikan untuk melancarkan serangan. Sarana-sarana itu dimanfaatkan AS untuk menjajakan slogan-slogan yang mereka gunakan dalam serangan itu. AS menggambarkan citra buruk mengenai Islam serta membangkitkan rasa benci dan permusuhan dunia terhadap orang-orang yang berpegang teguh pada Islam.

Kelima, dasar inilah merupakan dasar-dasar utama yang digunakan oleh AS untuk melancarkan serangannya melawan kaum muslimin. Serangan ini bertujuan untuk menghancurkan Islam dengan cara menggiring kaum muslimin untuk memeluk dan menganut paham sekularisme. Pada hakikatnya, mereka ini tak lebih hanyalah orang-orang sekular yang mempropagandakan pemisahan agama dari kehidupan. Dalam hal ini qaidah dan sarana yang digunakan oleh para penguasa dan para pecundangnya adalah dalam berbagai cara, di antaranya: 1. Menyesatkan umat Islam melalui berbagai macam media massa. 2. Memanipulasi pemahaman, pemikiran dan hukum Islam. 3. Menerapkan peraturan-peraturan yang menjadi kufur dan berbagai hukum dan undang-undang untuk menerapkan peraturan kufur itu. 4. Mengadakan berbagai perjanjian dan kesepakatan agar negara-negara di Dunia Islam tetap lestari berada di bawah telapak kaki orang-orang kafir dan cengkeramannya. 5. Menjalankan rencana dan skenario yang dikarang oleh kaum kafir, yang bertujuan untuk menghina dinakan umat Islam dengan cara memusnahkan nilai-nilai luhur dalam ajaran Islam. 6. Menumpas secara paksa dan kejam terhadap para pejuang Islam yang telah sadar dan ikhlas dari kalangan putera-puteri umat Islam, dengan tujuan untuk membungkam. Dengan demikian, para penguasa itu berharap agar tiada seorang pun yang berani menyuarakan kebenaran secara terang-terangan.

Kita perlu ingat, bahwa Allah SWT telah memerintahkan kita untuk tidak takut kepada mereka dan hanya takut kepada Allah SWT semata. Allah SWT berfirman yang mafhumnya: “Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka (orang-orang kafir), tetapi takutlah kalian kepadaKu, jika kamu benar-benar orang-orang beriman.” (Ali ’Imran: 175) Selain itu, Allah SWT juga telah berjanji kepada ummatNya bahwa Dia akan memberi pertolongan kepada ummat yang sekiranya ia mengerjakan perintah Allah. Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Muhammad: 7) Wallahu a’lam.

Penulis, Moh. Masdum Muharram Sedang tinggal di Riyadh