5. es enterprise computing

19
Enterprise Computing: Integrasi Sistem- Sistem Informasi Lukito Edi Nugroho

Upload: cahyani-windarto

Post on 12-Nov-2014

1.114 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Materi Kuliah Dr Lukito pertemuan ke 5

TRANSCRIPT

Page 1: 5. es enterprise computing

Enterprise Computing:Integrasi Sistem-Sistem Informasi

Lukito Edi Nugroho

Page 2: 5. es enterprise computing

Definisi

Sering direpresentasikan dengan Sistem Informasi Enterprise (SIE) Kumpulan sistem-sistem informasi yang

terintegrasi dan bertujuan mendukung kegiatan-kegiatan institusi sebagai sebuah enterprise

Contoh: Enterprise Resource Planning (ERP), sistem-sistem legacy, sistem-sistem transaksional

Ciri: tingkat keterpaduan (integrasi) yang tinggi untuk mengakomodasi kebutuhan data/informasi yang terpadu pula

Page 3: 5. es enterprise computing

Motivasi untuk Integrasi

Di sebuah toko …Seorang pelanggan memesan barang secara manual. Pesanan ini dicatat, kemudian diproses secara manual pula dari satu bagian ke bagian yang lain. Data pesanan dientry setiap kali berpindah ke bagian lain, menimbulkan problem antara lain adalah kesalahan entry data, atau bahkan hilang di tengah perjalanan. Sering kali pesanan ini tertunda pemenuhannya.

Di sebuah kantor pemerintah …Seorang warga memerlukan layanan yang harus ditempuh dalam beberapa tahap, melalui beberapa bagian. Idealnya, warga dapat melacak sejauh mana proses layanannya sudah berjalan, tetapi pada umumnya jawaban yang didapat bersifat negatif (mis: tidak tahu sekarang prosesnya sedang berada di mana)

Page 4: 5. es enterprise computing

Motivasi untuk Integrasi

Contoh: pemenuhan order dari pembeli

Page 5: 5. es enterprise computing

Motivasi untuk Integrasi

Pelanggan dan pemakai melihat layanan sebagai satu entitas yang utuh (tidak dapat dipisahkan/dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil) Pemakai tidak akan melihat prosedur, langkah, komponen,

dan detil implementasi di balik sebuah layanan Pemakai tidak bisa menoleransi “keberhasilan parsial”

(diimplementasikan secara parsial, atau dilaksanakan dengan hasil yang tidak memuaskan) dari sebuah layanan

Pemakai mengasosiasikan sebuah layanan terhadap keseluruhan organisasi (kantor, perusahaan, dsb)

Contoh: seorang petugas layanan pelanggan benar-benar merepresentasikan organisasi tempat dia bekerja

Page 6: 5. es enterprise computing

Motivasi untuk Integrasi

Contoh-contoh sebelumnya menunjukkan bahwa tidak cukup hanya memiliki sistem-sistem informasi di bagian-bagian dari kantor atau perusahaan

Muncul jenis kebutuhan baru terhadap ketersediaan data/informasi Terpadu Berlaku di seluruh organisasi (kantor, perusahaan,

dsb)

Page 7: 5. es enterprise computing

Mengapa Integrasi Penting ?

Info.Sys.A

Info.Sys.B

Info.Sys.C

Info.Sys.D

Enquiry E = a + b + c + d

Jika A, B, C, dan D terpisah, maka a, b, c, dan d hanya dapatdiperoleh satu demi satu, dan penyusunannya untuk membentukE hanya bisa dilakukan secara manual.

Page 8: 5. es enterprise computing

Mengapa Integrasi Penting ?

Info.Sys.A

Info.Sys.B

Info.Sys.C

Info.Sys.D

X = ab Y = bcd

Biasanya sulit untuk membuat atau mengidentifikasi informasi komposit yang terbentuk dari relasi-relasi antara dua atau lebihsistem informasi.

Page 9: 5. es enterprise computing

Integrasi dalam Enterprise Computing

Tantangan integrasi dalam enterprise computing Lingkup domain permasalahan yang luas

(keuangan, personalia, produksi, pemasaran, …) Back-end SIE yang kompleks (variabilitas dalam

business logic, model pemrograman, dsb) Penanganan transaksi dan security yang rumit Format komunikasi/pertukaran data yang berbeda

Page 10: 5. es enterprise computing

Integrasi dalam Enterprise Computing

Page 11: 5. es enterprise computing

Pendekatan “Total & Homogen”

Dianut oleh vendor-vendor besar (SAP, Peoplesoft, dsb) Integrasi harus dilakukan pada setiap aspek dalam

organisasi/bisnis (personalia, keuangan, produksi, pemasaran, inventory, …), dan didorong oleh satu kerangka pandang yang standar (standar bisnis atau penyediaan layanan)

Dengan pendekatan total & serentak, diharapkan integrasi dapat dilakukan secara lebih mudah karena homogenitas komponen-komponen sistem dapat terjaga

Page 12: 5. es enterprise computing

Pendekatan “Total & Homogen”

Pada umumnya tidak cocok untuk organisasi kecil atau yang tingkat kematangan TI-nya belum tinggi, karena: Mahal (US$ 150.000 untuk implementasi SAP

bagi UKM) Memerlukan waktu lama, terutama karena belum

mantapnya sistem-sistem informasi yang akan diintegrasikan

Tetap saja ada detil-detil kecil yang tidak tercakup oleh aplikasi integrator karena proses-proses bisnis yang “tidak standar”

Page 13: 5. es enterprise computing

Pendekatan Bertahap

Mulai dari bawah (bottom-up), dengan memperhatikan kondisi saat ini (existing condition)

Integrasi dimulai dengan “merangkai” sistem-sistem yang ada menuruti pola/arsitektur integrasi yang juga bisa berkembang

Page 14: 5. es enterprise computing

Pendekatan Bertahap

Kelebihan: Murah Benar-benar berangkat dari kondisi yang ada

Kelemahan: Bisa memerlukan waktu yang lama (atau bahkan

gagal) jika tidak berdisiplin dalam bergerak ke atas Solusi yang diperoleh cenderung ad-hoc

(temporer) dan tidak mengikuti standar

Page 15: 5. es enterprise computing

Contoh Kasus: Integrasi di Bidang Akademik (di Perguruan Tinggi)

Page 16: 5. es enterprise computing

Strategi Integrasi (1)

Integrasi harus didasarkan pada sasaran yang jelas. Pada akhirnya integrasi harus bermuara pada perbaikan proses/layanan Fokus pada proses-proses bisnis/birokrasi, bukan

pada sistem-sistem informasi Secara spesifik perhatikan alur-alur yang

terbentuk dari rangkaian aktivitas. Contoh: sistem layanan keluhan masyarakat (UPIK

Pemkot Yogyakarta)

keluhan masyarakat UPIK tanggapan UPIK jawaban kepada masyarakat

Page 17: 5. es enterprise computing

Strategi Integrasi (2)

Identifikasi pihak-pihak yang terlibat: peran, tugas, kewenangan, dan aktivitas yang dilakukannya rangkailah semua ini ke dalam alur yang telah ditetapkan Identifikasi “titik-titik integrasi” (pertemuan antara dua

atau lebih alur proses bisnis)

Kesamaan pandangan terhadap integrasi perlu dibangun

Dukungan perlu disiapkan Tatakelola: tupoksi, legalitas, … Sumber daya: SDM, pendanaan, infrastruktur

Page 18: 5. es enterprise computing

Strategi Integrasi (3)

Pemodelan: untuk memberikan gambaran tentang sistem dan proses yang akan diintegrasikan Abstraksi terhadap entitas, data, dan proses

Gunakan tools untuk pemodelan Diagram E-R UML (diagram kelas, diagram sekuens, dll) Diagram aliran data (DFD) dsb…

Page 19: 5. es enterprise computing

Strategi Integrasi (4)

Integrasi sistem-sistem informasi Jika belum ada sistem informasi sama sekali, berbagai

parameter integrasi (format data, protokol komunikasi data, database, user interface, dsb) bisa ditetapkan secara lebih mudah

Jika sudah ada sistem-sistem sebelumnya (dan saling berbeda):

Memilih salah satu sistem dan mempromosikannya sebagai sistem standar; sistem-sistem lain harus mengikuti

Membangun standar baru dan memaksa semua sistem harus mengikuti standar ini

Membangun standar baru dan membiarkan semua sistem lama seperti apa adanya; integrasi dilakukan oleh sebuah sistem pengintegrasi