5 risk portfolio

Upload: rifandry-fitra

Post on 14-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

5 risk

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    1/13

    Bahan Kuliah Risiko Agribisnis

    RISIKO PORTOFOLIO

    (PORTFOLIO RISK)

    Anna FariyantiDepartemen Agribisnis FEM

    IPB

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    2/13

    Salah satu alternatif yang dilakukan pelaku bisnis

    dalam menginvestasikan dananya dengan

    melakukan kombinasi dari beberapa kegiatan

    usaha atau aset (diversifikasi)

    Risiko yang terdapat pada kegiatan investasi

    dengan diversifikasi dinamakan risiko portofolio(port fo l io r isk).

    Pengukuran risiko portofolio : var iancegabungan

    dari beberapa kegiatan usaha atau aset.

    Jika ivestasi digunakan untuk dua aset makavar iance gabungan dapat dituliskan (Elton dan

    Gruber,1995) :

    p2 = k2 i2+ (1-k)2 j2 + 2 k (1-k) ij

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    3/13

    dimana :

    p2 = Varianceportofolio untuk investasi

    aset i dan j

    ij = Covar ianceantara investasi aset i dan jk = Fract ion portofoliopada investasi aset

    i

    (1-k) = Fract ion portofoliopada investasi aset

    j

    Jika ij = iji idimana ij: koefisien korelasi antara investasi aset i

    dan j maka persamaan variance portofolio dari dua

    aset dapat dituliskan menjadi sebagai berikut :

    p2

    = k

    2

    i2

    + (1-k)

    2

    j2

    + 2 ijk (1-k) i j

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    4/13

    Nilai variance portofolio sangat ditentukan korelasi

    diantara aset i dan j.

    Nilai koefisien korelasi investasi aset i dan j (ij)

    mempunyai nilai :

    1.maksimum positif satu (+1)2.minimum negatif satu (-1).

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    5/13

    Beberapa kemungkinan korelasi diantara dua aset

    diantaranya sebagai berikut :

    1. Nilai koefisien korelasi positif satu (+1)mempunyai arti bahwa kombinasi dari dua aset i

    dan j selalu bergerak bersama-sama.

    2. Nilai koefisien korelasi negatif satu (-1)

    mempunyai arti bahwa kombinasi dari dua aset idan j selalu bergerak berlawanan arah.

    3. Nilai koefisien korelasi sama dengan nol (0)

    mempunyai arti bahwa kombinasi dari dua aset i

    dan j tidak ada hubungan satu sama lain

    4. Nilai koefisien korelasi sama dengan 0.5

    mempunyai arti bahwa kombinasi dari dua aset i

    dan j tidak ada hubungan satu sama lain.

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    6/13

    Beberapa nilai koefisien korelasi tersebut dapat

    menunjukkan bagaimana risiko portofolio yang

    dihadapi dibandingkan dengan risiko masing-

    masing aset atau spesialisasi

    Penentuan Koefisien Korelasi : Metode statistik

    dapat dilakukan untuk menentukan koefisienkorelasi.

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    7/13

    Tabel 1. Perbandingan Risiko Produksi Spesialisasi

    Kentang, Kubis dan Portofolio Kentang dan

    Kubis di Kecamatan PangalenganKabupaten Bandung

    Ukuran Kentang Kubis Portofolio

    Kentang dan

    Kubis

    Variance 0.01834947 0.00257933 0.008505170

    Standard

    Deviation

    0.13398440 0.04506870 0.090714934

    Coefficient

    Variation

    0.0000000028 0.00000000097 0.00000000089

    Sumber : Fariyanti, 2008

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    8/13

    Interpretasi Tabel 1 :

    Nilai variance portofolio bisnis kentang dan

    kubis lebih rendah dari bisnis spesialisasi

    kentang tetapi lebih tinggi dari bisnisspesialisasi kubis

    Namun demikian coeff ic ient var iat ion pada

    portofolio kentang dan kubis lebih rendahdibandingkan dengan bisnis kentang atau kubis.

    Kondisi tersebut menunjukkan bahwa

    diversifikasi mampu untuk mengurangi risiko

    Risiko yang dihadapi dalam melakukan

    kombinasi beberapa kegiatan usaha tidakmun kin sama den an nol.

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    9/13

    Hubungan diversifikasi dan risiko usaha

    Gambar

    Risiko

    Jumlah usaha

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    10/13

    MODEL RISIKO

    Terkait dengan analisis risiko, terdapat model

    Just dan Pope (1979) Model Just dan Pope : pada awalnya digunakan

    untuk melihat untuk risiko produksi pertanian

    khususnya tanaman.

    Fungsi produksi model Just dan Pope terdiri dari:

    1. Fungsi produksi rata-rata (mean product ion

    funct ion)

    2. Fungsi produksi var iance (var iance produ ct ion

    funct ion).

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    11/13

    Dalam model ini, fungsi produksi rata-rata

    maupun variancedipengaruhi oleh variabel input

    seperti lahan, benih, pupuk, tenaga kerja dan

    pestisida.

    Dalam model risiko, beberapa input dapat

    menjadi faktor yang menimbulkan risiko

    produksi (r isk inducing factors) dan faktorpengurang risiko produksi (r isk reducing

    factors).

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    12/13

    Salah satu input seperti pestisida dapat menjadi

    faktor pengurang risiko produksi (r isk reduc ing

    factors)..

    Artinya penggunaan pestisida dilakukan pada

    saat ada serangan hama dan penyakit tanaman

    sehingga menyebabkan kondisi produksi stabil.Jika tidak ada serangan hama dan penyakit

    tanaman maka penggunaan pestisida tidak

    dilakukan

  • 5/24/2018 5 Risk Portfolio

    13/13

    Sedangkan penggunaan input seperti pupuk

    dapat menjadi faktor yang menimbulkan risiko

    produksi (r isk inducing factors)

    Dalam kegiatan produksi pupuk sangat

    diperlukan sehingga jika penggunaan pupuk

    terlalu rendah atau terlalu tinggi menyebabkanproduksi tidak stabil.

    Analisis risiko produksi dilakukan dengan

    terlebih dahulu melakukan pendugaan terhadapfungsi produksi rata-rata (mean product ion

    funct ion) dan fungsi produksi var iance(variance

    product ion funct ion).