50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
TRANSCRIPT
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
ELECTRICAL
DIAGNOSA SISTEMPENGAPIAN - KONVENSIONALOTO.KR05.011.01
MODUL 4 DARI 5
BUKUPENILAIAN
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Bagian - 2 6
Kegiatan 1Langkah 1 - Pelajaran 6Langkah 2 - Respon dan Praktek 6Langkah 3 - Penilaian 9
Kegiatan 2Langkah 1 - Pelajaran 10Langkah 2 - Respon dan Praktek 11Langkah 3 - Penilaian 11
Kegiatan 3 12Langkah 1 - Pelajaran 12Langkah 2 - Respon dan Praktek 13Langkah 3 - Penilaian 14
Kegiatan 4 15Langkah 1 - Pelajaran 15Langkah 2 - Respon dan Praktek 16Langkah 3 - Penilaian 16
Kegiatan 5 17Langkah 1 - Pelajaran 17Langkah 2 - Respon dan Praktek 18Langkah 3 - Penilaian 18
Kegiatan 6 19Langkah 1 - Pelajaran 19Langkah 2 - Respon dan Praktek 20Langkah 3 - Penilaian 20
Langkah Akhir; Penilaian 21
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 2/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.
Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR05.011.01
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 3/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Isi Modul.
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi :• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
kemampuan• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
kemampuan/ketrampilan• semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek• catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 4/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja• memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja • mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 5/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan materi pelatihan ini, tanpa bantuan peserta pelatihan lain peserta pelatihan harus mengerti sistem prinsip dasar kerja mesin dan dapat menjelaskan fungsi dari setiap sistem pada kendaraan :
Setelah menyelesaikan materi pelatihan ini, tanpa bantuan peserta pelatihan lain peserta pelatihan harus mengerti sistem prinsip dasar kerja mesin dan dapat menjelaskan fungsi dari setiap sistem pada kendaraan :
• Memperagakan kegiatan praktek yang mengurangi resiko kecelakaan diri dan kerusakan alat, peralatan, komponen dan kendaraan
• Memperkirakan kemungkinan kerusakan system pengapian dari gejala-gejala yang terjadi.
• Memilih dan menggunakan peralatan uji yang sesuai.• Menguji saat pengapian dan pemaju pengapian (advancer).• Menguji dan memeriksa komponen system pengapian untuk menentukan
keterpakaiannya.• Menganalisa hasil pengujian dan mengidentifikasi gangguan system pengapian.
Pengenalan
Pada program ini anda akan diperkenalkan pada prosedur pengujian dan peralatan yang memungkinkan anda dapat mendiagnosa system pengapian otomotif. Tujuannya adalah memberikan anda pengetahuan yang akan mendukung keterampilan yang anda perlukan untuk mendiagnosa dan memperbaiki system pengapian otomotif untuk memastikan system pengapian tersebut mampu menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar/udara yang ada di dalam silinder.
Prasyarat
Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul berikut ini :
• OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 6/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Bagian - 2
KEGIATAN 1Kegiatan ini berhubungan dengan pengetahuan yang diperlukan peserta pelatihan untuk mengembangkan kemampuan mereka melakukan pengujian diagnosa pada system pengapian otomotif
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
- Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 4 : Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional
- Buku-buku referensi- Automotive Mechanics-Fifth Edition-Volume 2-May and Crouse.- Automotive Electrical and Electronic-Gregory’s Scientific Publication.- Electronics for Motor Mechanics-Stackpoole,Morrison and Gregory.- Kesehatan dan Keselamatan Kerja.- Peraturan Lembaga.
Prosedur.
1. Peserta pelatihan harus mempelajari buku informasi ‘Mendianosa Sistem Pengapian’ 50-011-4, atau dokumen-dokumen yang ditetapkan oleh pelatih.
2. Peserta pelatihan harus menjawab seluruh pertanyaan yang terdapat pada buku kerja dan kemudian meminta pelatih untuk memeriksa jawaban anda.
3. Bila peserta pelatihan telah menyelesaikan Kegiatan 1 sesuai standar yang ditetapkan pelatih, merreka boleh melanjutkan ke kegiatan 2.
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pertanyaan 1Identifikasilah keuntungan menggunakan pendekatan logis saat mendiagnosa gangguan system pengapian.
Jawaban: Pendekatan logis akan menghemat waktu dan memastikan tidak ada gangguan yang terabaikan.
Pertanyaan 2Identifikasilah 3 jenis permasalahan system pengapian.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 7/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Jawaban:
1. Percikan bunga api tidak ada atau kecil pada satu atau lebih busi.
2. Tidak ada kontrol tegangan atau arus primer.
3. Saat pengapian tidak tepat.
Pertanyaan 3.Identifikasilah pengaruh penggunaan pendekatan yang salah saat mendiagnosa gangguan system pengapian.
Jawaban:
1. Kecelakaan atau kematian.
2. Kebakaran kendaraan
3. Kerusakan engine.
4. Kerusakan komponen elektronik
Pertanyaan 4.Pada diagram di bawah indentifikasilah bagian yang harus diperiksa saat melakukan pemeriksaan awal system pengapian.
Jawaban:
Pertanyaan 5.Identifikasilah tujuan pengujian busi.
Jawaban: Untuk memberikan cara yang aman dalam menguji unjuk kerja sistem pengapian serta memastikan komponen elektronik tidak terganggu.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 8/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Pertanyaan 6.Pada gambar di bawah identifikasilah perbedaan busi uji dengan busi standard.
Jawaban:
Pertanyaan 7.Pada setiap alat uji di bawah ini, identifikasilah jenis –jenis pengujian yang dapat dilaksanakan untuk membantu mendiagnosa gangguan system pengapian.
Jawaban: Voltmeter digunakan untuk:
- Mengukur tegangan kerja system dan tegangan jatug (voltage drops)- Mengidentifikasi sinyal sensor- Memeriksa sinyal masuk dan keluar pada unit pengendali system pengapian.
Ampermeter digunakan untuk:
- Memeriksa rangkaian atau besaran arus yang mengalir pada komponen.
Frekwensi meter digunakan untuk:
- Mengukur ada tidaknya sinyal generator keluaran.- Memeriksa sinyal frekwensi dan membandingkannya dengan nilai-nilai
spesifikasi.- Memeriksa keadaan masukan dan keluaran unit pengendali system
pengapian.
Diode Tester digunakan untuk:
- Menguji keterpakaian diode pelindung komponen.- Menguji keterpakaian diode daya.- Menguji keterpakaian transistor daya.- Memeriksa kontinuiti rangkaian.
Dwellmeter digunakan untuk:
- Memeriksa celah kontak poin.- Memeriksa kerusakan mekanisme advancer atau poros
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 9/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Timing Light digunakan untuk:
- Menyetel atau memeriksa saat pengapian.- Memeriksa apakah mekanisme advancer berkerja sesuai spesifikasi pabrik.
Timing advancer Check meter digunakan untuk:
- Memeriksa apakah mekanisme advancer berkerja sesuai spesifikasi pabrik.
Pertanyaan 8.Identifikasilah peralatan uji dan jenis pengujian yang dapat dilakukan setiap komponen system pengapian berikut.
Jawaban:
Komponen Alat Uji Jenis Pengujian
Coil Pengapian Ohmmeter Resistansi lilitan primer
Kondensoer Pengapian
Spark plug tester Resistansi lilitan sekunder
Pemeriksaan isolator massa
Ketersediaan daya percikan api
Ignition Coil Tester Ketersediaan daya percikan api
Condenser Tester Kapasitas Kondensor
Kontak Poin Ohmmeter Kebocoran Kondensor
Resistansi seri kondensor
Keadaan kabel & Kontinuiti
Ballast Resistor Ohmmeter Resistansi Tahananan saat dingin dan panas
Kabel tegangan tinggi
Ohmmeter Pengujian resistansi
Tutup distributor atau pelat rotor
Ohmmeter Tahanan bertambah tinggi
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
Apakah semua jawaban pertanyaan 1 s/d 8 sudah benar ?
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 10/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
KEGIATAN 2
Kegiatan ini akan memberikan peserta pelatihan kesempatan untuk menguji unjuk kerja system pengapian otomotif dengan menggunakan penguji busi.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
- Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 4 : Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional
- Buku-buku referensi- Automotive Mechanics-Sixth Edition-Volume 2-May and Crouse.- Automotive Electrical and Electronic-Gregory’s Scientific Publication.- Electronics for Motor Mechanics-Stackpoole,Morrison and Gregory.- Kesehatan dan Keselamatan Kerja.- Peraturan Lembaga.- Engine hidup yang dilengkapi dengan system pengapian HEI.- Engine hidup yang dilengkapi dengan baterai 12 volt atau system pengapian
ballast.- Alat uji busi.- Dan atau sejumlah kegiatan alat uji untuk memeriksaa unjuk krja system
pengapian dengan menggunakan alat uji busi yang disediakan oleh pelatih.
Prosedur.
1. Peserta pelatihan harus mempelajari buku informasi Mendiagnosa Sistem Pengapian (Konvensional) OTO.KR05.011.01 modul 4 atau dokumen-dokumen yang ditetapkan oleh pelatih.
2. Peserta pelatihan harus mengikuti petunjuik keselamatan kerja.3. Peserta pelatihan harus menggunakan seluruh peralatan dan meminta
pelatih mengarahkan mereka pada engine yang akan diuji.4. Untuk setiap system pengapian peserta pelatihan harus
- Mengidentifikasi jenis system pengapian.- Menyambungkan alat uji busi dan menjepitkannya di engine pada bagian
massa yang aman.- Hidupkan engine dan catat kondisi kabel tegangan tinggi.- Menuliskan hasil yang diperoleh pada lembar yang disediakan dan
memberikan pernyataan apak system pengapian baik atau rusak.5. Bila peserta pelatihan merasa berhasil dalam pengujian unjuk kerja system
pengapian mereka dapat meminta pelatih untuk memeriksa perkerjaan mereka.6. Bila peserta pelatihan telah menyelesaikan kegiatan 2 sesuai standar yang
ditetapkan, mereka dapat melanjutkan ke kegiatan 3.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 11/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Uji Unjuk kerja Pengapian
Ikuti semua petunjuk dalam program
Jenis Sistem Pengapian
Hasil pengujian(Diskripsi percikan)
Keadaan system
Engine 1
Engine 2
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
Apakah peserta pelatihan mampu mengidentifikasi jenis-jenis system pengapian?
Apakah peserta pelatihan mampu menyambungkan busi dan menjepitkannya pada engine?
Apakah peserta pelatihan mampu menghidupkan engine dan mencatat kondisi percikan bunga api tegangan tinggi?
Apakah hasil pengujian dicatat dengan baik pada lembar yang telah disediakan?
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 12/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
KEGIATAN 3
Kegiatan ini akan memberikan peserta pelatihan kesempatan untuk memilih dan menggunakan alat uji yang sesuai untuk menguji coil pengapian otomotif yang dipilih.
Langkah 1 – PELAJARAN
Sumber Referensi
- Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 4 : Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional
- Buku-buku referensi- Automotive Mechanics-Sixth Edition-Volume 2-May and Crouse.- Automotive Electrical and Electronic-Gregory’s Scientific Publication.- Electronics for Motor Mechanics-Stackpoole,Morrison and Gregory.- Kesehatan dan Keselamatan Kerja.- Peraturan Lembaga.- Empat buah coil pengapian dengan spesifikasi yang berbeda.- Spesifikasi pabrik Coil yang digunakan.- Multimeter digital.- Ignition Coil tester.- Dan atau sejumlah kegiatan alat uji untuk memeriksaa unjuk krja system
pengapian dengan menggunakan alat uji busi yang disediakan oleh pelatih.
Prosedur
1. Peserta pelatihan harus mempelajari buku informasi Mendiagnosa Sistem Pengapian (Konvensional) OTO.KR05.011.01 modul 4 atau dokumen-dokumen yang ditetapkan oleh pelatih.
2. Peserta pelatihan harus mengikuti petunjuik keselamatan kerja.3. Peserta pelatihan harus menggunakan seluruh peralatan dan coil
pengapian yang telah ditetapkan4. Untuk setiap coil pengapian yang disediakan, peserta pelatihan harus,
- Mengidentifikasi penggunaan setiap coil.- Mengidentifikasi spesifikasi pabrik setiap coil.- Mengukur resistansi primer dan sekunder coil.- Memeriksa isolator coil pengapian.- Mendapatkan dan membaca prosedur pemeriksaan setiap coil.- Menghubungkan setiap coil dengan alat uji dan mengikuti setiap instruksi
yang terdapat pada buku petunjuk.- Menuliskan spesifikasi dan hasil yang diperoleh pada lembar yang telah
disediakan dan memberikan hasil pemeriksaan baik atau rusak.5. Apabila peserta pelatihan merasa berhasil dalam melaksanakan pengujian coil,
mereka dapat meminta pelatih untuk melakukan assessment.6. Bila peserta pelatihan telah menyelesaikan Kegiatan 3 sesuai standar yang
ditetapkan, mereka dapat melanjutkan ke kegiatan 4.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 13/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pengujian Coil Pengapian
Ikuti semua petunjuk dalam program ini
Coil Pengapian 1.
Resistansi Primer Resistansi Sekunder MassaJenis Coil Spesifikasi Hasil Spesifikasi Hasil
Unjuk kerja Coil Tester
OutputSpesifikasi Hasil
mm mm
Laporan kondisi Coil………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Coil Pengapian 2
Resistansi Primer Resistansi Sekunder MassaJenis Coil Spesifikasi Hasil Spesifikasi Hasil
Unjuk kerja Coil Tester
OutputSpesifikasi Hasil
mm mm
Laporan kondisi Coil………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Coil Pengapian 3.
Resistansi Primer Resistansi Sekunder MassaJenis Coil Spesifikasi Hasil Spesifikasi Hasil
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 14/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Unjuk kerja Coil Tester
OutputSpesifikasi Hasil
mm mm
Laporan kondisi Coil………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Coil Pengapian 4.
Resistansi Primer Resistansi Sekunder MassaJenis Coil Spesifikasi Hasil Spesifikasi Hasil
Unjuk kerja Coil TesterOutput
Spesifikasi Hasil
mm mm
Laporan kondisi Coil………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 3
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
Apakah semua petunjuk keselamatan kerja diikuti?
Apakah peserta pelatihan mampu meguji coil pengapian yang ditetapkan?
Apakah peserta pelatihan mampu mengidentifikasi penggunaan setiap jenis coil?
Apakah peserta pelatihan mampu mengidentifikasi spesifikasi pabrik untuk setiap jenis coil yang ditetapkan?
Apakah peserta pelatihan mampu mengukur resistansi lilitan primer dan sekunder coil?
Apakah peserta pelatihan mampu memeriksa insulator coil terhadap massa?
Apakah peserta pelatihan mampu memperoleh dan membaca instruksi penggunaan coil tester ?
Apakah peserta pelatihan mampu menyambungkan setiap coil dengan coil tester dan mengikuti semua petunjuk yang terdapat pada buku petunjuk?
Apakah semua hasil pengujian dicatat dengan baik?
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 15/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
KEGIATAN 4
Kegiatan ini akan memberikan peserta pelatihan kesempatan untuk memilih dan menggunakan alat uji yang sesuai untuk menguji kondensor pengapian otomotif.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
- Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 4 : Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional
- Buku-buku referensi- Automotive Mechanics-Fifth Edition-Volume 2-May and Crouse.- Automotive Electrical and Electronic-Gregory’s Scientific Publication.- Electronics for Motor Mechanics-Stackpoole,Morrison and Gregory.- Kesehatan dan Keselamatan Kerja.- Peraturan Lembaga.- Empat buah kondensor.- Spesifikasi pabrik kondensor yang digunakan.- Multimeter digital.- Ignition Condenser tester.- Dan atau sejumlah kegiatan alat uji untuk memeriksaa unjuk krja system
pengapian dengan menggunakan alat uji busi yang disediakan oleh pelatih.
Prosedur.
1. Peserta pelatihan harus mempelajari buku informasi OTO.KR05.011.01 modul 4 atau dokumen-dokumen yang ditetapkan oleh pelatih.
2. Peserta pelatihan harus mengikuti petunjuik keselamatan kerja.3. Peserta pelatihan harus menggunakan seluruh peralatan dan coil
pengapian yang telah ditetapkan4. Untuk setiap kondensor pengapian yang disediakan, peserta pelatihan
harus,- Mengidentifikasi spesifikasi pabrik setiap kondensor.- Mendapatkan dan membaca prosedur pemeriksaan setiap kondensor.- Menghubungkan setiap kondensor dengan alat uji dan mengikuti setiap
instruksi yang terdapat pada buku petunjuk.- Menuliskan spesifikasi kondensor dan hasil yang diperoleh pada lembar yang
telah disediakan dan memberikan hasil pemeriksaan baik atau rusak.5. Apabila peserta pelatihan merasa berhasil dalam melaksanakan
pengujian coil, mereka dapat meminta pelatih untuk melakukan assessment.6. Bila peserta pelatihan telah menyelesaikan Kegiatan 4 sesuai standar
yang ditetapkan, mereka dapat melanjutkan ke kegiatan 5.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 16/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Uji ke 4 kondensor terhadap kapasitas, kebocoran dan resistansi seri
Kondensor Kapasitas Kebocoran Resistansi seri Kondisi
1
2
3
4
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 4
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
Apakah semua petunjuk keselamatan kerja diikuti?
Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan uji yang sesuai?
Apakah peserta pelatihan mampu mengukur resistansi ballast resistor?
Apakah peserta pelatihan mampu menghubungkan setiap resistor yang menggunakan ballast resistor pada sumber tegangan 12 volt?
Apakah peserta pelatihan mampu memutuskan sambungan dengan sumber 12 volt dan mengukur nilai resistansinya?
Apakah seluruh hasil pengujian dicatat dengan benar sehingga dapat ditentukanapakah balas resistor baik atau tidak
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 17/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
KEGIATAN 5
Kegiatan ini akan memberikan peserta pelatihan kesempatan untuk memilih dan menggunakan alat uji yang sesuai untuk menguji kondensor pengapian otomotif.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
- Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 4 : Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional
- Buku-buku referensi- Automotive Mechanics-Sixth Edition-Volume 2-May and Crouse.- Automotive Electrical and Electronic-Gregory’s Scientific Publication.- Electronics for Motor Mechanics-Stackpoole,Morrison and Gregory.- Kesehatan dan Keselamatan Kerja.- Peraturan Lembaga.- Empat buah ballast resistor.- Spesifikasi pabrik ballast resistor yang digunakan.- Multimeter digital.- Dan atau sejumlah kegiatan alat uji untuk memeriksaa unjuk krja system
pengapian dengan menggunakan alat uji busi yang disediakan oleh pelatih.
Prosedur.
1. Peserta pelatihan harus mempelajari buku informasi Diagnosa Sistem Pengapian, atau dokumen-dokumen yang ditetapkan oleh pelatih.
2. Peserta pelatihan harus mengikuti petunjuik keselamatan kerja.3. Peserta pelatihan harus mendapatkan seluruh peralatan dan ballast
resistor yang telah ditetapkan dalam sumber.4. Untuk setiap ballast resistor pengapian yang disediakan, peserta
pelatihan harus,- Mengidentifikasi spesifikasi pabrik setiap ballast resistor.- Mengukur resistansi ballast resistor.- Menghubungkan setiap ballast resistor dengan sumber teganan 12 volt.- Membiarkan resistor panas.- Melepas ballast dari sumber 12 volt dan mengukur nilai resistansi.- Menuliskan spesifikasi ballast resistor dan hasil yang diperoleh pada lembar
yang telah disediakan dan memberikan hasil pemeriksaan, baik atau rusak5. Apabila peserta pelatihan merasa berhasil dalam melaksanakan pengujian coil,
mereka dapat meminta pelatih untuk melakukan assessment.6. Bila peserta pelatihan telah menyelesaikan Kegiatan 5 sesuai standar yang
ditetapkan, mereka dapat melanjutkan ke kegiatan 6.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 18/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pengujian Ballast Resistor
Laksanakan semua petunjuk yang ada pada program
Ballast Resistor Nilai resistansi Kondisi
Dingin Panas
1 Spesifikasi
Hasil
2 Spesifikasi
Hasil
3 Spesifikasi
Hasil
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 5
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
Apakah tindakan pecegahan yang relevan demi keselamatan
Apakah peserta dapat memilih dan menggunakan perlengkapan test yang diperlukan?
Apakah peserta mampu mengukur resistansi ballast resistor?
Apakah peserta pelatihan mampu menghubungkan setiap resistor sesuai urutan ignition coil jenis ballast pada sumber 12V sehingga mengakibatkan resistor panas.
Apakah peserta mampu melepaskan hubungan sumber 12V dan mengukur nilai resistansi?
Apakah semua hasil dicatat dengan benar demikian juga dengan menetapkan apakah ballast resistor baik atau rusak?
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 19/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
KEGIATAN 6
Kegiatan ini akan memberikan peserta pelatihan kesempatan untuk memilih dan menggunakan alat uji yang sesuai untuk menguji ballast resistor.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
- Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 4 : Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional
- Buku-buku referensi- Automotive Mechanics-Sixth Edition-Volume 2-May and Crouse.- Automotive Electrical and Electronic-Gregory’s Scientific Publication.- Electronics for Motor Mechanics-Stackpoole,Morrison and Gregory.- Kesehatan dan Keselamatan Kerja.- Peraturan Lembaga.- Empat buah kabel tegangan tinggi.- Spesifikasi pabrik kabel tegangan tinggi yang digunakan.- Multimeter digital.- Dan atau sejumlah kegiatan alat uji untuk memeriksa kriteria unjuk kerja
system pengapian dengan menggunakan alat uji busi yang disediakan oleh pelatih.
Prosedur
1. Peserta pelatihan harus mempelajari buku informasi Diagnosa Sistem Pengapian (Konvensional) atau dokumen-dokumen yang ditetapkan oleh pelatih.
2. Peserta pelatihan harus mengikuti petunjuik keselamatan kerja.3. Peserta pelatihan harus mendapatkan seluruh peralatan dan kabel
tegangan tinggi yang telah ditetapkan dalam sumber.4. Untuk setiap kabel tegangan tinggi pengapian yang disediakan,
peserta pelatihan harus,- Mengidentifikasi spesifikasi pabrik setiap kabel tegangan tinggi.- Mengukur resistansi kabel tegangan tinggi.- Menuliskan spesifikasi kabel tegangan tinggi dan hasil yang diperoleh pada
lembar yang telah disediakan dan memberikan hasil pemeriksaan, baik atau rusak
5. Apabila peserta pelatihan merasa berhasil dalam melaksanakan pengujian coil, mereka dapat meminta pelatih untuk melakukan assessment.
6. Bila peserta pelatihan telah menyelesaikan Kegiatan 6 sesuai standar yang ditetapkan, mereka harus meminta pelatih untuk menandatangani Lembar kemajuan untuk tujuan pembelajaran.
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 20/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pengujian Kabel Tegangan Tinggi
Panjang Spesifikasi Resistansi pengujian
Kondisi
Kabel no. 1
Kabel no. 2
Kabel no. 3
Kabel no. 4
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 6
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
Apakah petunjuk keselamatan yang relevan dilaksanakan
Apakah peserta pelatihan mampu mengidentifikasi spesifikasi pabrik
Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan alat uji yang sesuai untuk mengukur resistansi kabel tegangan tinggi?
Apakah semua hasil dicatat dengan benar demikian juga dengan penetapan kondisi ballast resistor baik atau rusak?
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 21/21
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Langkah Akhir; PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
Apakah kegiatan 1 s/d 6 sudah dilaksanakan dan disetujui ?
Apakah peserta pelatihan sudah mengumpulkan, menganalisa dan mengelompokkan semua informasi menurut prosedur dan kritera yang telah ditetapkan ?
Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat sesuai dengan standar yang dibutuhan ?
Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatan-kegiatan yang tujuannya telah diperiksa oleh Pelatih ?
Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang menguntungkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ?
Semua item harus dijawab dengan Ya
Diagnosa Sistem Pengapian - Konvensional) OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 22/21