590-1127-2-pb
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
1/10
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
2/10
/0orresponding uthor www.ik)ijms.om iterima 3 4eei5ed 1#)11)2##6
7lmu Kelautan, *87P isetujui 3 epted 16)12)2##6
ILMU KELAUTAN. M ARET 2007. V OL. 12 (1) : 45 - 52
kesehatan, penurunan kesuburan tanah, kerusakan
bangunan dan lain sebagainya &Saputra, 1%%9(. 8amun
demikian, mengingat kondisi litologi pantai Kota
Pekalongan yang berupa endapan alu5ial muda dengan
banyaknya lensa)lensa pasir &Juri, 1%%2(, maka
keasinan air tanah tidak selalu merupakan akibat dari
intrusi air laut. Pada beberapa kejadian air tanah
asin tersebut merupakan air laut yang terjebak pada
sedimen saat proses sedimentasi &(onnate water (.
Pemetaan lokasi akui+er yang mengandung air payau
maupun asin perlu dilakukan untuk mendapatkan
gambaran sebaran air tanah asin, penyebab keasinan
air tanah tersebut, sehingga dapat ditemukan ara
penegahan meluasnya :ona intrusi air laut yang
terjadi.
Pemetaan :onasi air tanah asin yang didasarkan
pada nilai kelistrikan dan analisa hidrokima telah
banyak dilakukan, diantaranya dilakukan oleh di
Prasetyo &1%92( melalui pengukuran tahanan jenis,
sedangkan Sihwanto &1%%1( dengan metode analisa
+asies hidrokimia., Penelitian serupa juga telah
dilakukan di daerah pantai Kota Semarang dengan
pendekatan nilai daya hantar listrik air tanah seara
langsung &;idada, dkk. 2### dan 8urwidiyanto, dkk.,
2##!( dan melalui pendekatan geo+isika resisti5ity
&4ohaddi, dkk, 2##1(. Sedangkan di Pantai Jepara
kajian intrusi air laut telah dilakukan dengan
pengukuran polarisasi terimbas &;idada, et al.,1%%!(.
Penelitian ini untuk mendapatkan peta :onasi air
tanah asin yang didasarkan pada klasi+ikasi air tanah
asin yang disusun oleh Panitia dho 7ntrusi ir sin
Jakarta &1%96(. Sedangkan anlisa penyebab keasinan
air tanah dilakukan melalui pendekatan analisa +asies
hidrokimia yang ter5isualisasikan pada diagram
Trilinier Piper dan penentuan tingkat intrusi dengan
metode 4atio Khlorida)'iarbonat.
Materi dan Metode
Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air
tanah dangkal pada akui+er bebas dan air tanah dalam
pada akui+er tertekan yang selanjutnya dilakukan
pengukuran -< terhadap air sampel tersebut.
Koordinat lokasi pengambilan sample ditetukan dengan
=lobal Positioning System & =PS(. 8ilai -< pada
masing)masing titik sampel diplotkan dalam peta dasar
untuk selanjutnya disusun peta :onasi sebaran air
tanah asin. alam hal ini digunakan klasi+ikasi yang
disusun oleh Pantia d -o 7ntrusi ir sin Jakarta
&1%96( sebagaimana terantum pada Tabel 1. *ntuk
mengetahui arah alirtan air tanah, maka dilakukan
pengukuran ele5asi muka air tanah. Kedalaman muka air
tanah dangkal dilakukan pengukuran menggunakan
water level reading pada sumur gali milik
penduduk, sedangkan untuk muka air tanah dalam
dilakukan pada sumur bor yang ada. ata ele5asi
muka air tanah didapatkan dari data ele5asi
permukaan tanah dikurangi selisih antara kedalaman
permukaan air tanah dengan tinggi bibir sumur 3
asing dari permukaan tanah.
'erdasarkan data ele5asi muka air tanah, disusun
arah aliran air tanah yaitu tegak lurus terhadap
kontur ele5asi muka air tanah. Sampel air tanah yang
dianalisa hidrokimia diambil dari lokasi yang
sealiran dari darat ke arah laut. Selanjutnya sampel
dianalisa di laboratorium untuk mengetahui kandungan
ion)ion baik kation maupun anion penyusun air tanah
tersebut sehingga dapat di5isualisasikan dalam
iagram Trilinier Piper untuk mengetahui genesa air
tanah tersebut &>andel and Shi+tan, 1%91(. dapun
kandungan kation yang diukur meliputi >agnesium &>g(,
8atrium &8a(, Kalium &K(, dan 0alsium &0a(. Sedangkan
untuk anion meliputi Sul+at &S?!(, 0arbonat &0?$(,
'iarbonat &-0?$(, Khlorida &0l(, dan 8itrat &8?$(.
Selain itu, indikasi adanya penyusupan air laut
ditentukan juga berdasarkan nilai perbandingan kadar
ion Khlorida &0l( terhadap jumlah ion karbonat &-0?$)
@ 0?$A( sebagaimana telah dilakukan oleh Todd &1%9#(.
alam metode iagram Trilinier Piper, prosentase
kandungan anion dan kation dari berbagai stasiun
digambarkan dalam satu diagram &=ambar 1(. Pembagian
+asies untuk kation meliputi tipe >agnesium &>g(,
tipe Sodium &8a @ K(, dan tipe 0alsium &0a(.
Sedangkan +asies untuk anion meliputi tipe Sul+at
&S?!(, tipe 'iarbonat &0?$ @ -0?$(, dan tipe Khlorida
&0l(. >elalui diagram tersebut maka dapat digambarkan
adanya perampuran dua jenis air yang berbeda
sumbernya. Perampuran dua maam air yang berbeda
sumbernya akan tergambar pada garis lurus yang
menghubungkan dua titik yaitu titik air tawar dan
titik air laut, sehingga dapat digunakan untuk
mendeteksi adanya intrusi air laut.Pada >etode 4atio
Khlorida B 'iarbonat perbandingan ion digunakan
sebagai dasar untuk mengetahui adanya penyusupan air
laut. Perbandingan ion yang digunakan adalah
perbandingan ion Khlorida terhadap ion Karbonat
&Sihwanto, 1%%1(. -ubungan antara tingkat penyusupan
air laut dengan harga 4 &ratio khlorida B karbonat(
dirumuskan sebagai berikut
0l)
4A
0?$A@-0?$
)
imana 0l) konsentrasi ion khlorida &meC3liter(
0?$ konsentrasi ion arbonat &meC3liter(
-0?$ konsentrasi ion biarbonate &meC3liter(
! 6 Gejala Intrusi 'ir Laut di Daerah Pantai Kota Pekalongan $Sugeng 1idada&
ILMU KELAUTAN. M ARET 2007. V OL. 12 (1) : 45 - 52
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
3/10
alam metode ini dinyatakan bahwa
nilai perbandingan ion khlorida terhadap
karbonat &nilai 4( menunjukkan tingkat
intrusi yang telah terjadi &Sihwanto,
1%%1( sebagaimana terantum pada Tabel 2.
Hasil dan Pemahasan
'erdasarkan sur5ei lapangan yang telah dilakukan
pada %! titik sampel yang tersebar pada 2% desa 3
kelurahan yang terdapat di Kota Pekalongan yang
meliputi desa 3 kelurahan Pasir Sari, Pabean,
Pekalongan *tara, Kandang Panjang, Tirto, Klego,
8oyontaan, Kauman, Kramatsari, Pringlangu, Tegalrejo,
'umirejo, Podosugih, 'endan, Kraton, Krapyak Kidul,
Krapyak edono, 'aros, amer, egayu,
Sugih ;aras, Slamaran, Ponol, Sepuro, Kaputran,
ekoro, dan Karang >alang, diperoleh sebaran air
tanah asin pada akui+er bebas di Pesisir Kota
Pekalongan adalah seperti pada =ambar 2. Sedangkan
sebaran air tanah asin pada sumur dalam &akui+er
tertekan( yang diperoleh dari "! titik sampel pada !
keamatan yang terdapat di pesisir Kota Pekalongan
adalah seperti pada =ambar $.
'erdasarkan hasil analisis aliran air tanah,
dapat ditetapkan sampel air tanah untuk analisa
hidrokimia sebanyak % titik sampel untuk air tanah
dangkal dan 9 titik sampel air tanah dalam, yang
dibagai sebagai aliran air tanah pada sisi barat,
tengah dan timur daerah kajian. Ke % titik sampel air
tanah dangkal yang dianggap mewakili aliran air tanah
dangkal diambil dari sumur di Pantai Sari, >asjid
Klego, 'intang SriteD, Kandang Panjang, Sampang,
Kauman, Jeruk Sari, Pabean, dan Pasir Sari. Sedangkan
9 titik sampel air tanah dalam yang dianggap mewakili
diambil dari sumur bor di Pelabuhan, Pantai Sari, '47
Pekalongan, 'intang PutrateD, Kandang Panjang,
Kauman, Pabean, dan Pasir Sari.
'erdasarkan peta tersebut terlihat bahwa air
tanah agak payau pada akui+er dangkal di Kota
Pekalongan yaitu air tanah yang memiliki nilai -<
lebih dari 1"## ES3m terdapat di 'andengan , Kandang
Panjang, Panjang ;etan, Krapyak
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
4/10
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
5/10
ILMU KELAUTAN. M ARET 2007. V OL. 12 (1) : 45 - 52
Gambar 1. Skema
iagram Trilinier
Piper &>andel and
Shi+tan, 1%91(.
Gambar 2. Peta
Sebaran ir Tanah angkal
&kui+er 'ebas( di Kota
Pekalongan
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
6/10
Gejala
Intrusi 'ir
Laut di
Daerah
Pantai Kota
Pekalongan
$Sugeng 1idada&
! %
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
7/10
ILMU KELAUTAN. M ARET 2007. V OL. 12 (1) : 45 - 52
Gambar
3. Peta Sebaran
ir Tanah alam
di Kota
Pekalongan
Gambar 4. iagram trilinier
piper airtanah pada akui+er
dangkal di Kota Pekalongan
" # GejalaIntrusi 'ir Laut di
Daerah Pantai Kota
Pekalongan $Sugeng
1idada&
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
8/10
ILMU KELAUTAN. M ARET 2007. V OL. 12 (1) : 45 - 52
Gambar 5. iagram trilinier piper air tanah pada akui+er dalam di Kota Pekalongan
i bagian tengah daerah
penelitian, aliran air tanah mengalir
dari selatan menuju ke utara. Titik
sumur yang mewakili wilayah ini
adalah titik sumur di Kauman dan
Kandang Panjang. liran air tanah
diduga mengalir dari sumur Kauman
&"(, Sampang &$( hingga Kandang
Panjang &!(. 'erdasarkan diagram
Trilinier terlihat bahwa titik Kauman
berada di kiri tengah, sedangkan
titik Kandang Panjang yang mendekati
laut berada di kanan tengah sedikit
lebih atas dibandingkan titik Kauman.
-al ini mengindikasikan adanya
penambahan air asin yang mengarah
pada awal proses intrusi. 8amun
demikian berdasarkan nilai 4asio
Khlorida 'iarbonat, sumur dalam di
lokasi tersebut mempunyai harga #,21%
dan #,2!$ yang berarti airtanah dalam
kondisi tawar dan belum terjadi
intrusi air laut. 8ilai -< pada
kedua lokasi juga menunjukan angka
kurang dari "## ES3m yang berati
tawar.
i bagian timur, air tanah
diduga mengalir dari Ponol &PT.
'intang PutrateD &( (, ke pekalongan
*tara &Pantai Sari 3
Pelabuhan Perikanan
8usantara &6((. Pada
iagram Trilinier Piper
&=ambar !( titik 6
&Pantai Sari( dan
&PT. 'intang PutrateD(
terletak pada bagian
tengah jajaran genjang
dari diagram dimana hal
tersebut menunjukkan
adanya perampuran air
tawar dan air asin.
Terlihat bahwa semakin
ke utara letak titik
sumur, posisi titik
dalam diagram justru
semakin ke arah bawah )
kiri jajaran genjang
menuju pada unsur
kimia air tawar.
engan demikian
berdasarkan diagram
trilinier paper tidak
ada intrusi di daerah
ini. 8amun demikian
nilai Khlorida
'iarbonat 4atio yang
menunjukkan nilai #,%
di PT. 'intang
PutrateD yang berarti
mengindikasikan
terjadi pengaruh air
laut dengan tingkat
sedikit, sedangkan di
Pantai Sari yang
dekat dengan pantai
menunjukan nilai -<
lebih dari 1."##
ES3m yang berarti
airtanah dalam
kondisi agak payau.
engan demikian
diduga pada bagian
timur Pekalongan
telah terjadi sedikit
intrusi air laut.
Kesim!ulan
i daerah pantai
Kota Pekalongan,
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
9/10
airtanah tawar dengan -< F 1"##
ES3m dijumpai di bagian selatan
dengan batas utara melalui ukuh,
Krapyak Kidul hingga ehayu bagian
selatan. *ntuk air tanah agak
payau dengan -< 1"## ES3m B
2.2## ES3m dijumpai di sebelahutara, meliputi esa 'andengan,
Kandang Panjang, Panjang ;etan,
Krapyak . 1%%2. Peta =eologi
ada.
Iogyakarta. 1%1 hal.
Todd, . K. 1%9#. =roundwater
-idrology, $rd dition. John ;illey
Sons. 8ew Iork. $"$ pp.
;idada, S. 4ohaddi, '., dan tmodjo
;., 1%%!. eteksi 7ntrusi ir etode Tahanan Jenis dan
Polarisasi Terimbas di aerah
Pantai Jepara. Tidak
dipublikasikan.
-
8/19/2019 590-1127-2-PB
10/10
" 2 Gejala Intrusi 'ir Laut di DaerahPantai Kota Pekalongan $Sugeng 1idada&