5_bab5_dasar sistem hidrolik dan pneumatik _ok

Upload: tommy-vandebrain-sinaga

Post on 06-Jul-2018

296 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    1/57

    BAB V

    DASAR SISTEM HIDROLIK

    DAN PNEUMATIK

    47 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    2/57

    5.1. Kegiatan Pembelajaan ! "aian Si#tem Hi$%li&

     Amati peralatan hidrolik yang ada dibengkel sekolah, kemudian diskusikan nama

    alat, fungsi dan cara kerjanya.

    5.'.1. T(j(an PembelajaanSetelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mengenal, memahami

    cairan pada peralatan hidrolis dan sistem-sistem hidrolis sehingga dapat

    melakukan perawatan berkenaan dengan cairannya.

    5.'.). Uaian Matei

    Si#tem Hi$%li&

     Hidrolik berasal dari bahasa ‘Greek, terdiri dari kata ‘hydro’ yang berati air dan

    ‘aulos yang berarti pipa. Sehingga hydrolic  dapat diartikan sebagai sistem yang

    menerapkan pipa dengan cairan.!amun pada masa sekarang ini sistem hidrolik kebanyakan tidak hanya

    menggunakan air tetapi air bercampuran "water emulsion# atau oli saja.

    Fungsi / tugas cairan hidrolik:

    $ungsi atau tugas cairan hidrolik adalah %

    • &enerus tekanan atau penerus daya.

    • &elumas untuk bagian-bagian yang bergerak

    • &endingin

    • Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan tekanan pada akhir langkah.

    • &encegah korosi

    • &enghanyut bram'chip yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari

    komponen.

    • Sebagai pengirim isyarat "signal#

    Viskositas (Kekentalan) *aian

    (ang dimaksud dengan )iskositas ialah berapa besarnya tahanan di dalam

    cairan itu untuk mengalir. Apabila cairan itu mudah mengalir dia dikatakan bahwa

    48 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    3/57

    )iskositasnya rendah.dan kondisinya encer. *adi semakin kental kondisi cairan

    dikatakan )iskositasnya semakin tinggi.

    Satuan )iskositas

    +ntuk mengukur besar )iskositas diperlukan satuan ukuran. alam sistem

    standar internasioanal satuan )iskositas ditetapkan sebagai +i#&%#ita#

    &inemati& (kinematic viscosity) dengan satuan ukuran mm's atau cm's.

    / dalam satuan 0 cm's 1 022 mm's.

     cm's juga diberi nama Stokes "St# berasal dari nama Sir Gabriel Stokes "0304-

    0425#.

     mm's disebut centi-Stoke " cSt#. *adi 0 St 1 022 cSt

    isamping satuan tersebut di atas terdapat satuan yang lain yang juga

    digunakan dalam sistem hidrolik yaitu %

    6edwood 07 satuan )iskositas diukur dalam sekon dengan simbol " 60 #.

    Saybolt +ni)ersal7 satuan )iskositas juga diukur dalam sekon dan dengan simbol

    "S+#.

    8ngler7 satuan )iskositas diukur dengan derajat engler " 28 #

    +ntuk cairan hidrolik dengan )iskositas tinggi dapat digunakan faktor berikut%

     60 1 9,02 /

     S+ 1 9,:5; /

    8 1 2,05 /.

    alam standar imum.

    ?abel berikut ini menunjukkan daftar )iskositas grade

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    4/57

    *adi yang digunakan untuk pemberian nomor G adalah angka pembulatan dari

    pertengahan diantara )iskositas min. dan )iskositas ma>.

    @isal % juga sering digunakan untuk instalasi hidrolik

    maka grade menurut SA8 juga dibahas di sini. erikut ini adalah grading

    berdasarkan SA8 dan kon)ersinya dengan

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    5/57

    ?abel grading berdasarkan SA8 dan kon)ersinya dengan

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    6/57

    iscometer

    iscometer adalah alat untuk mengukur besar )iskositas suatu cairan. Ada

    beberapa macam )iscometer antara lain %

    Ball Vi#*%mete ata( ,alling #-ee +i#*%mete.

    esar )iskositas kenematik adalah kecepatan bola jatuh setinggi h dibagi dengan

    berat jenis cairan yang sedang diukur. "lihat gambar 0#

    Gambar 0. $alling sphere )iscometer 

    52 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    7/57

    Gambar . Bapilary )iscometer 

    Capillary viscometer 

    Bara pengukurannya adalah sebagai berikut% "lihat gambar #

    Bairan hidrolik yang akan diukur dituangkan melalui lubang A hingga ke kontainer 

    8 yang suhunya diatur. @elalui kapiler B Cat cair dihisap hingga naik pada labu

    sampai garis D0, kemudian semua lubang ditutup. +ntuk mengukurnya , buka

    bersama-sama lubang A, dan B dan hitung waktu yang digunakan oleh cairan

    untuk turun sampai ke D . Eaktu tersebut menunjukkan )iskositas cairan. @akin

    kental cairan hidrolik akan makin lama untuk turun dan berarti )iskositas makin

    besar.

    53 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    8/57

    /esetaraan antara keempat sistem satuan

    54 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    9/57

    Indeks Viskositas (Viscosity Index)

    (ang dimaksud dengan indeks )iskositas atau )iscosity inde> " < # ialah angka

    yang menunjukkan rentang perubahan )iskositas dari suatu cairan hidrolik

    berhubungan dengan perubahan suhu. engan demikian )iscosity inde> ini

    digunakan sebagai dasar dalam menentukan karakteristik kekentalan cairan

    hidrolik berhubungan dengan perubahan temperatur. @engenai )iskositas indeks

    ini ditetapkan dalam

    Bairan hidrolik dikatakan memiliki )iscositas inde> tinggi apabila terjadinya

    perubahan )iskositas kecil "stabil# dalam rentang perubahan suhu yang relatif besar. Atau dapat dikatakan bahwa cairan hidrolik ini dapat digunakan dalam

    rentang perubahan suhu yang cukup besar.

    Bairan hidrolik terutama oli hidrolik diharapkan memiliki )iscosity inde> "

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    10/57

    Viscositypressure characteristics.

    Hal ini juga penting diketahui karena dengan meningkatnya tekanan, meningkat

    pula )iscosity inde>. Gambar 9 berikut ini menunjukkan diagram )iscosity

    pressure characteristic.

    Gambar 9. )iscosity pressure characteristic

    /arakteristik Bairan hidrolik yang dikehendaki.

    Bairan hidrolik harus memiliki karakteristik tertentu agar dapat memenuhi

    persyaratan dalam menjalankan fungsinya. /arakteristik atau sifat-sifat yang

    diperlukan antara lain adalah %

    /ekentalan "iskositas # yang cukup.

    Bairan hidrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi

    fungsinya sebagai pelumas. Apabila )iskositas terlalu rendah maka film oli yang

    terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampu untuk menahan gesekan.

    In$e Vi#&%#ita# /ang bai&.

    engan )iscosity inde> yang baik maka kekentalan cairan hidrolik akan stabil

    digunakan pada sistem dengan perubahan suhu kerja yang cukup fluktuatif.

    56 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    11/57

    Taan a-i 0 ti$a& m($a teba&a

    Sistem hidrolik sering juga beroperasi di tempat-tempat yang cenderung timbul

    api atau berdekatan dengan api. =leh karena itu perlu cairan yang tahan api.

    Ti$a& beb(#a 0 ,%aming

    ila cairan hidrolik banyak berbusa akan berakibat banyak gelembung-

    gelembung udara yang terperangkap dalam cairan hidrolik sehingga akan terjadi

    compressable dan akan mengurangi daya transfer. isamping itu, dengan

    adanya busa tadi kemungkinan terjilat api akan lebih besar.

    Taan $ingin

    (ang dimaksud dengan tahan dingin adalah bahwa cairan hidrolik tidak mudah

    membeku bila beroperasi pada suhu dingin. ?itik beku atau titik cair yang

    kehendaki oleh cairan hidrolik berkisar antara 022  0;2 B di bawah suhu

    permulaan mesin dioperasikan " start-up #. Hal ini untuk mengantisipasi

    terjadinya block "penyumbatan# oleh cairan hidrolik yang membeku.

    Taan &%%#i $an taan a(#.

    Bairan hidrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan tidak

    terjadi korosi maka konstruksi akan tidak mudah aus dengan kata lain mesin

    akan awet.

    !e mulsi"ility  0 #ater separa"le 

    (ang dimaksud dengan de-mulsibility  adalah kemampuan cairan hidrolik untuk

    memisahkan air dari cairan hidrolik. @engapa air harus dipisahkan dari cairan

    hidrolik, karena air akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan

    dengan logam.

    Minimal compressi"ility 

    Secara teorotis cairan adalah uncompressible  "tidak dapat dikompres#. ?etapi

    kenyataannya cairan hidrolik dapat dikompres sampai dengan 2,; )olume

    untuk setiap penekanan 32 bar. =leh karena itu dipersyaratkan bahwa cairan

    hidrolik agar relatif tidak dapat dikompres atau kalaupun dapat dikompres

    kemungkinannya sangat kecil.

    57 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    12/57

    Ma*am2ma*am "aian Hi$%li&

    &ada dasarnya setiap cairan dapat digunakan sebagai media transfer daya.

    ?etapi dalam sistem hidrolik memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu

    seperti telah dibahas sebelumnya berhubung dengan konstruksi dan cara kerja

    sistem.

    Secara garis besar cairan hidrolik dikelompokkan menjadi dua yaitu %

    a. $li hidrolik (%ydraulic oils)

    =li hidrolik yang berbasis pada minyak mineral biasanya digunakan secara

    luas pada mesin-mesin perkakas atau juga mesin-mesin industri.

    @enurut standar

    serta komposisinya oli hidrolik dibagi menjadi tiga "5# kelas %

    • Hydraulic oil   HD

    • Hydraulic oil   HD&

    • Hydraulic oil   H

    &emberian kode dengan huruf seperti di atas artinya adalah sebagai berikut %

    @isalnya oli hidrolik dengan kode % HD& :3 artinya %

    H 1 =li hidrolik

    D 1 kode untuk bahan tambahan oli "additi)e# guna meningkatkan

    pencegahan korosi dan ' atau peningkatan umur oli

    & 1 kode untuk additi)e yang meningkatkan kemampuan menerimabeban.

      :3 1 tingkatan )iskositas oli " lihat tabel pada H= 9 #

    58 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    13/57

    ?abel sifat-sifat khusus dan kesesuaian penggunaannya

      /ode Sifat khusus &enggunaan

      HD @eningkatkan

    kemampuan mencegah

    korosi dan kestabilan oli

    hidrolik.

    igunakan pada sistem hidrolik

    yang bekerja pada suhu tinggi

    dan untuk tempat yang

    mungkin tercelup air 

      HD& @eningkatan ketahanan

    terhadap aus.

    Seperti pada pemakaian HD,

     juga digunakan untuk sistem

    yang gesekannya tinggi

      H @eningkatkan indeks

    )iskositas " < #

    Seperti pemakaian HD&, juga

    digunakan secara luas untuk

    sistem yang fluktuasi

    perubahan temperaturnya

    cukup tinggi.

    ". Cairan %idrolik tahan &pi ('o lamma"ilty)

    (ang dimaksud dengan cairan hidrolik tahan api ialah cairan hidrolik yang

    tidak mudah atau tidak dapat terbakar.

    Bairan hidrolik semacam ini digunakan oleh sistem hidrolik pada tempat-

    tempat atau mesin-mesin yang resiko kebakarannya cukup tinggi seperti %

    • ie casting machines

    • $orging presses

    • Hard coal mining

    • Bontrol units untuk power station turbines

    • Steel works dan rolling mills.

    &ada dasarnya cairan hidrolik tahan api ini dibuat dari campuran oli dengan

    air atau dari oli sintetis.

    59 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    14/57

    ?abel jenis-jenis cairan hidrolik tahan api

    ?abel perbandingan antara macam-macam cairan hidrolik

    1.' Pemeliaaan "aian Hi$%li&.

    Bairan hidrolik termasuk barang mahal. &erlakuan yang kurang atau bahkan

    tidak baik terhadap cairan hidrolik akan semakin menambah mahalnya harga

    sistem hidrolik. Sedangkan apabila kita mentaati aturan-aturan tentang

    perlakuan'pemeliharaan cairan hidrolik maka kerusakan cairan maupun

    kerusakan komponen sistem akan terhindar dan cairan hidrolik maupun

    sistem akan lebih awet.

    60 | P a g e

      /ode !o% pada lembar

    stadar @A

      /omposisi &ersentase " #

    kandungan air

    H$A 9 52 =il-water

    emulsions

      32 - 43

      H$ 9 50I Eater-oil

    emulsions

      92

      H$B 9 50I Hydrous solutions,

    e.g % Eater glycol

      5; - ;;

      H$ 9 50I Anhydrous liJuid,

    e.g % &hosphate

    ether 

      2 - 2,0

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    15/57

    &anduan pemeliharaan cairan hidrolik

    • Simpanlah cairan hidrolik "drum# pada tempat yang kering , dingin danterlindung "dari hujan, panas dan angin#.

    • &astikan menggunakan cairan hidrolik yang benar-benar bersih untuk

    menambah atau mengganti cairan hidrolik ke dalam sistem. Gunakan

     juga peralatan yang bersih untuk memasukkannya.

    • &ompakanlah cairan hidrolik dari drum ke tangki hidrolik melalui saringan

    "pre-filter#.

    • &antau "monitor# dan periksalah secara berkala dan berkesinambungan

    kondisi cairan hidrolik.

    •  Aturlah sedemikian rupa bahwa hanya titik pengisi tangki yang rapat yang

    digunakan untuk pengisian cairan hidrolik.

    • uatlah inter)al penggantian cairan hidrolik sedemikian rupa sehingga

    oksidasi dan kerusakan cairan dapat terhindar. " &eriksa dengan

    pemasok cairan hidrolik #

    • Begah jangan sampai terjadi kontaminasi, gunakan filter udara dan filter 

    oli yang baik.

    • Begah terjadinya panas'pemanasan yang berlebihan, bila perlu pasang

    pendingin "cooling# atau bila terjad, periksalah penyebab terjadinya

    gangguan, atau pasang un-loading pump atau e>cessi)e resistance.

    • &erbaikilah dengan segera bila terjadi kebocoran dan tugaskan seorang

    maitenance man yang terlatih.

    • ila akan mengganti cairan hidrolik "apa lagi bila cairan hidrolik yang

    berbeda#, pasti-kan bahwa komponen dan seal-sealnya cocok dengan

    cairan yang baru. emikian pula seluruh sistem harus dibilas "flushed#

    secara baik dan benar-benar bersih.

    *adi pemantauan atau monitoring cairan hidrolik perlu memperhatikan

    panduan tersebut di atas disamping harus memperhatikan lingkungan kerja

    maupun lingkungan penyimpanan cairan hidrolik.

    61 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    16/57

    5.'.'. T(ga#uatlah rangkuman tentang cairan sistem hidrolik

    5.'.3. Te# ,%mati4 0. Sebutkan pengertian hidrolik.. Sebutkan alat pengukuran )iskositas yang kamu ketahui.5. Sebutkan besaran dan satuan dari )iskositas cairan hidrolik, dan buat

    persamaannya.9. Apakah kepanjangan SA8 dan

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    17/57

    63 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    18/57

    5.). Kegiatan Pembelajaan ! K%m-%nen2&%m-%nen i$%li&

     Amati sistem hidrolik yang ada di kendaraan atau bengkel kerja, kemudian

    diskusikan nama bagian dan fungsinya. 

    5.).1. T(j(an Pembelajaan

    Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mengenal, memahami

    bagian sistem hidrolik pada sistem atau peralatan, cara kerja dan fungsinya.

    5.).). Uaian Matei

    Bagian2bagian (tama #i#tem i$%li& $a-at $ig%l%ng&an manja$i !1. P%m-a). Unit -engat( '. A&t(at% 

    1. P%m-a.

    Secara garis besar pompa hidrolik ada dua macam yaitu %

    • $i>ed displacement &umps

    • ariable displacement &umps.

    Sedangkan macam-macamnya dapat kita lihat pada skema berikut ini

    Gambar skema macam-macam pompa

    &ada modul Hidrolik ini akan dibahas macam-macam fi>ed

    displacement pumps.

    a. *ompa +oda gigi (,xternal -ear *ump)

    64 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    19/57

    &ompa roda gigi luar terdiri atas bagian utama yaitu %

    • 6umah pompa

    • Sepasang roda gigi luar yang bertautan secara presisi di

    dalam rumah pompa tersebut

    • &enggerak mula "prime mo)er# yang porosnya dikopel dengan

    poros dri)er gear.

    ari perputaran sepasang roda gigi terjadilah daya hisap "tanda

    kotak# kemudian cairan "oli# ditangkap di antara celah gigi dan

    rumah pompa dan diteruskan ke saluran tekan "outlet#. Gambar 

    ; berikut menunjukkan e&ternal gear pump.

    Gambar ;. e&ternal gear pump

    apat kita lihat bahwa tekanan yang cukup besar terjadi padasisi saluran tekan yang juga akan berakibat menekan pada poros

    roda gigi dan bearingnya. Hal ini akan menjadikan gesekan

    mekanik pada bearing pun semakin besar.*uga akan terjadi

    tekanan lebih seal "perapat# pada poros. +ntuk mengatasi hal ini

    maka dibuatlah drain duct "saluran pencerat# untuk mengurangi

    tekanan lebih.

    65 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    20/57

    b. P%m-a %$a gigi $alam tipe C+,C,0.

    &ompa ini cocok untuk tekanan tinggi dan untuk cairan hidrolik

    yang ber)ariasi. +kurannya lebih kecil dari e>ternal gear pump

    pada penghasilan pompa yang sama dan tingkat kebisingannya

    lebih kecil.

    Seperti e>ternal gear pump, pompa ini juga termasuk pressure

    unbalanced. Bara kerja pompa ini dapat dilihat pada gambar :

    berikut ini %

    Gambar :. 'ompa roda gigi dalam tipe C!SC!)* 

    Keterangan gam"ar:

    0. Saluran oli masuk " inlet#

    . =li masuk oleh sedotan roda gigi yang berputar.

    5. &enyedotan terjadi kerena adanya rongga antara gigi iner 

    dan outer ring gear 

    9. ?erjadinya penyedotan di ruang !o% 9 ini.

    ;. i titik !o ; ini oli didesak'ditekan oleh pasangan gigi.

    :. Saluran tekan " outlet #

    *. &ompa roda gigi dalam type gear-rotor 

    &ompa ini terdiri atas inner rotor yang dipasak dengan poros

    penggerak dan rotor ring. 6otor ring atau outer rotor yang

    merupakan roda gigi dalam diputar oleh inner rotor yang

    mempunyai jumlah gigi satu lebih kecil dari jumlah gigi outer ring

    66 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    21/57

    gear.

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    22/57

    Gambar 7. Pompa Vane

    Gambar 3. ane

    e. P%m-a T%a& Ra$ial (+adial *iston *ump)

    &ompa piston ini gerakan pemompaannya radial yaitu tegak

    lurus poros. &iston digerakkan oleh sebuah poros engkol

    "eccentric crankshaft# sehingga besar langkah piston adalah

    sebesar jari-jari poros engkol. &enghisapan terjadi pada waktu

    piston terbuka sehingga oli hidrolik dari crankshaft masuk ke

    dalam silinder. &ada langkah pemompaan cairan ditekan dari

    setiap silinder melalui check )al)e ke saluran tekan.

    &ompa ini dapat mencapai tekanan hingga :5 @&a.

    68 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    23/57

    Gambar 4. &ompa ?orak 6adial

    4. 1ent axis piston pump ( P%m-a t%a& $engan -%%# te&(& )

    &ada pompa ini blok silinder berputar pada suatu sudut untuk

    dapat memutar poros. atang torak dipasang pada flens poros

    penggerak dengan menggunakan ball joint. esar langkah piston

    tergantung pada besar sudut tekuk. +ntuk fi>ed displacement

    piston pump besar sudut "offset engle# berkisar ;2 .

    Gambar 02a. +ent a&is piston pump

    69 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    24/57

    Gerakan langkah torak dapat kita lihat pada gambar 02b.

     

    Dangkah maksimum -- sudut maksimum

    &engurangan Dangkah -- sudut berkurang

     

    ?anpa Dangkah -- lurus

    Gambar 02b. Gerakan langkah torak +ent a&is piston pump

    &emilihan pompa hidrolik dapat dengan melihat karakteristik dari

    macam-macam pompa. /arakter ini dapat dilihat pada tabelperbandingan karakteristik bermacam-macam pompa hidrolik

    70 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    25/57

    71 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    26/57

    ?abel perbandingan karakteristik bermacam-macam pompa hidrolik,

    72 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    27/57

    In#tala#i -%m-a i$%li&

    K%-ling

    /opling adalah komponen penyambung yang menghubungkan

    penggerak mula "motor listrik# dengan pompa hidrolik. /opling

    ini mentransfer momen puntir dari motor ke pompa hidrolik.

    *uga kopling ini merupakan bantalan di antara motor dan

    pompa.yang akan mencegah terjadinya hentakan'getaran

    selama motor mentransfer daya ke pompa dan selama pompa

    mengalami hentakan tekanan yang juga akan sampai ke motor.

    /opling juga menyeimbangkan dan mentolerir adanya error 

    alignment "ketidak sentrisan yaitu antara sumbu poros motor 

    dengan sumbu poros pompa tidak segaris#.

    Bontoh-contoh bahan kopling

    +ntuk memenuhi persyaratan tersebut di atas maka pada

    umumnya kopling dibuat dari bahan %

    • /aret "6ubber couplings#

    • 6oda gigi payung " Spiral be)el gear couplings #

    • Blutch dengan perapat plastik " SJuare tooth clutch with

    plastic inserts #

    Tang&i i$%li& ( +eservoir )

    ?angki hidrolik "6eser)oir# merupakan bagian dari instalasi unit

    tenaga yang konsruksinya ada bermacam-macam, ada yang

    berbentuk silindris dan ada pula yang berbentuk kotak.

    Fungsi/tugas tangki hidrolik 

    • Sebagai tempat atau tandon cairan hidrolik.

    73 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    28/57

    • ?empat pemisahan air, udara dan partikel-partikel padat

    yang hanyut dalam cairan hidrolik.

    • @enghilangkan panas dengan menyebarkan panas ke

    seluruh badan tangki.

    • ?empat memasang komponen unit tenaga seperti pompa,

    penggerak mula, katup-katup, akumulator dan lain-lain.

    +kuran tangki hidrolik berkisar antara 5 s'd ; kali penghasilan

    pompa dalam liter'menit dan ruang udara di atas permukaan

    cairan maksimum berkisar antara 02 s'd 0; .

    G

    ambar 00 salah satu konstruksi tangki hidrolik.

    Ba44le Plate

    affle &late berfungsi sebagai pemisah antara cairan hidrolik

    yang baru datang dari sirkulasi dan cairan hidrolik yang akan

    74 | P a g e

    Gamba

    r 11

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    29/57

    dihisap oleh pompa. *uga berfungsi untuk memutar cairan yang

    baru datang sehingga memiliki kesempatan lebih lama untuk

    menyebarkan panas, untuk mengendapkan kotoran dan juga

    untuk memisahkan udara serta air sebelum dihisap kembali ke

    pompa.

    Filter 0Saingan

    $ilter berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran atau

    kontaminan yang berasal dari komponen sistem hidrolik seperti

    bagian-bagian kecil yang mengelupas, kontaminasi akibat

    oksidasi dan sebagainya.

    Sesuai dengan tempat pemasangannya, ada macam-macam

    $ilter yaitu %

    • Suction filter, dipasang pada saluran hisap dan

    kemungkinannya di dalam tangki.

    • &ressure line filter, dipasang pada saluran tekan dan

    berfungsi untuk mengamankan komponen-komponen yang

    dianggap penting.

    • 6eturn line filter, dipasang pada saluran balik untuk

    menyaring agar kotoran jangan masuk ke dalam tangki.

    /ebanyakan sistem hidrolik selalu memasang suction filter.

    Gambar 0a,0b dan 0c menunjukkkan proses penyaringan.

    75 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    30/57

    Gambar 0. proses penyaringan

    *engetesan ,isiensi *ompa hidrolik.

    (ang dimaksud dengan efisiensi ialah perbandingan antara output

    dan input dan dinyatakan dalam persen " #

    ?erjadinya perbedaan antara output dan input dikarenakan adanya

    kerugian-kerugian diantaranya terjadinya kebocoran di dalam pompa

    sehingga akan mengurangi )olume output. Secara keseluruhan,

    kebocran dapat terjadi pada pompa hidrolik, katup-katup, aktuator 

    dan pada setiap konektor. Sehingga dalam hal ini perbandingan

    antara )olume cairan hidrolik yang secara efisien menghasilkan daya

    di banding dengan penghasilan pompa teoritis disebut efisiensi

    )olumetrik."η) #

    &enghasilan pompa "misal%pompa roda gigi# secara teoritis dapat

    dihitung dengan rumus %

    76 | P a g e

    Q = n .

    Q = pengasi!an pompa teoritis " !#min.$

    n = p%taran pompa " r.p.m $

    V = &o!%me 'aiaran (ang )ipin)akan tiap p%taran

    " 'm3 $

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    31/57

    &enghasilan pompa tergantung pada besar tekanan kerja sistem

    hidrolik. Semakin besar tekanan, penghasilan pompa "L# akan

    semakin berkurang. /arakteristik pompa semacam ini dapat kita lihat

    pada gambar 05.

    Gambar 05. Semakin beser tekanan semakin berkurang penghaslan

     Apabila p 1 2 , penghasilan pompa L penuh " L teoritis#

     Apabila p >  2 , penghasilan pompa berkurang karena adanya

    kebocoran dan secara logika semakin tinggi tekanan akan semakin

    besar pula kebocoran.

    Garis lengkung pada diagram menunjukkan efisiensi )olumetrik

    pompa " η) #

    "%nt% !

    +ntuk pompa yang baru , kebocoran : pada p 1 52 bar.

    L" p12# 1 02 l'min.

    L"p152# 1 4,9 l'min.

    LD 1 2,: l'min.

    *adi efisiensi )olumetrik " η) # 1 49

    +ntuk pompa yang lama, kebocoran mencapai 05 pada p 1 52

    bar 

    77 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    32/57

    L"p12# 1 02 l'min.

    L"p152# 1 3,I l'min.

    LD 1 0,5 l'min.

    *adi efisiensi )olumetrik " η) # 1 3I

    78 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    33/57

    ). Unit Pengat( 0Valve

    Bara-cara pengaturan'pengendalian di dalam sistem hidrolik susunan

    urutannya dapat kita jelaskan sebagai berikut %

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    34/57

    • 'late Slide (otary slide valve

    @enurut 4(ng#in/a katup-katup dikelompokkan sebagai berikut %

    0#. /atup pengarah " ,irectional control valves #

    #. /atup satu arah " )on return valves #

    5#. /atup pengatur tekanan " 'ressure cotrol valves #

    9#. /atup pengontrol aliran " Flow control valves #

    ;#. /atup buka-tutup " Shut-o"" valves #

    1. Kat(- Pengaa 0 Die*ti%nal "%nt%l Val+e#

    /atup ini berfungsi untuk mengatur atau mengendalikan arah

    cairan hidrolik yang akan bekerja menggerakkan aktuator. engan

    kata lain, katup ini berfungsi untuk mengendalikan arah gerakan

    aktuator .

    /atup pengarah diberi nama berdasarkan %

    • *umlah lubang ' saluran kerja " port #

    • *umlah posisi kerja

    • *enis penggerak katup

    • !ama tambahan lain sesuai dengan karakteristik katup.

    erikut ini contoh-contoh katup pengarah dan namanya %

    80 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    35/57

    Gambar 09. Simbul dan posis kerja katup ' , sliding )al)e,

    penggerak tombol, pembalik pegas, posisi normal

    menutup, termasuk jenis katup geser 

    Gambar 0;. katup ' , penggerak manual, dengan pengunci ,

    pembalik pegas dan katup ini termasuk jenis popet

    kones.

    Gambar 0:. /atup 5' penggerak tombol, pembalik pegas normal

    menutup.

    Gambar 0I. /atup 9'.penggerak tombol , pembalik pegas " 9' B

    push-button actuated, spring centered#, termasuk jenis

    katup geser " sliding )al)es #.

    81 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    36/57

    Gambar 03. /atup 9'.penggerak tombol , pembalik pegas

    "9'.B.push button actuated, spring centered#termasuk jenis katup geser dengan tiga piston pengatur.

    82 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    37/57

    Gambar 04./atup 9'5 @anually, menggunakan pengunci "detent#,

    pembalik pegas,, dengan by-pas ke pompa "re-

    circulating#

    Gambar 2. /atup 9'5 , penggerak manual, dengan pengunci,

    pembalik pegas dan normal menutup

    ). Kat(b #at( aa 0on +eturn Valves

    /atup ini berfungsi untuk mengatur aliran fluida hanya satu arah

    saja yaitu bila fluida telah melewati katup tersebut maka fluida

    tidak dapat berbalik arah.

    @acacam-macam katup searah%

    83 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    38/57

    Gambar 0a. ocable non-return valve

    Gambar 0b. ocable double non-return valve

    Gambar . /atup searah konis "chec valve#

    Bairan hidrolik dengan tekanan p0 akan mengangkat popet kones

    sehingga cairan dapat mengalir .

     Agar tekanan p0  dapat mengangkat popet maka p0  p M p$ 

    '. Kat(- -engat( alian 0Flo Control Valve

    84 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    39/57

    /atup ini berfungsi untuk mengontrol 'mengendalikan besar

    kecilnya aliran cairan hidrolik .Hal ini diasumsikan bahwa

    besarnya aliran yaitu jumlah )olume cairan hidrolik yang mengalir 

    akan mempengaruhi kecepatan gerak aktuator.

    @acam-macam flow control %

    a. $i> flow control yaitu besarnya lubang laluan tetap " tidak

    dapat disetel #

    b. Adjustable flow control yaitu lubang laluan dapat disetel

    dengan baut penyetel .

    c. Adjustable flow control dengan check )al)e by pass.

    /onstruksi pokok dari flow control ada dua macam yaitu %

    • 6estrictor "Gambar 5a#.

    • =rifice "Gambar 5b#

     

    85 | P a g e

    Gambar 5a Gambar 5b

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    40/57

    Gambar 9. Flow control  satu arah ,yaitu dari arah A ke diatur

    dan dari arah ke A aliran fluida penuh

    Gambar ;. Flow control  dua arah dan dapat disetel

    86 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    41/57

    ?abel macam-macam bentuk ristrictor dan karakteristiknya.

    87 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    42/57

    '. Kat(- Pengat( Te&anan

     Ada beberapa macam antara lain %

    a. Pe##(e Relie4 Val+e

    /atup ini berfungsi untuk membatasi tekanan kerja maksimum

    pada sistem "pengaman#. Apabila terjadi tekanan lebih maka

    katup out-let akan terbuka dan tekanan fluida lebih dibuang ke

    tangki. *adi tekanan fluida yang mengalir ke sistem tetap

    aman. /atup ini juga dapat berfungsi sebagai seJuence )al)e

    yaitu apabila dia dihubungkan dengan aktuator lain. ila

    saluran pada aktuator pertama telah mencapai tekanan penuh

    maka katup akan membuka saluran ke aktuator kedua.

    Gambar :a. elie" valve dengan internally controlled  

    Gambar :b. elie" valve  dengan e&ternally controlled   dari

    saluran N

    88 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    43/57

    b. Pe##(e Reg(lat% 

    &ressure regulator berfungsi untuk mengurangi tekanan inputatau tekanan kerja menjadi tekanan tertentu. Hal ini

    digunakan apabila dalam satu sistem terdapat perbedaan

    kebutuhan tekanan bagi setiap aktuatornya. Sering juga ini

    disebut sebagai reducing )al)e.

    '. A&t(at% 0Unit -enggea&

    +nit ini berfungsi untuk menghasilkan gerak atau usaha yang

    merupakan hasil akhir atau out put dari sistem hidrolik .

    @acam-macam aktuator %

    a. 'inear motion actuator  0 Penggea& l((#

    • Single acting cylinder " Silinder kerja tunggal #

    • ouble acting cylinder " Silinder kerja ganda #

    b. +otary motion actuator  0 Penggea& -(ta

    • Hydraulic /otor  " @otor Hidrolik #

    • imited otary actuator

    &emilihan jenis aktuator tentu saja disesuaikan dengan fungsi, beban

    dan tujuan penggunaan sistem hidrolik tersebut

    ingle &cting Cylinder 

    Silinder ini mendapat suplai udara hanya dari satu sisi saja. +ntuk

    mengembalikan ke posisi semula biasanya digunakan pegas atau

    kembali karena beratnya sendiri atau beban.. Silinder kerja tunggal

    hanya dapat memberikan tenaga pada satu sisi saja. Salah satu

    contoh single acting cylinder telah kita lihat dan kita bahas pada

    modul Fasar-dasar sistem ?enaga $luidaF.

    89 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    44/57

     Ada beberapa jenis silinder kerja tunggal %

    Gambar 3. *enis-jenis single acting cylinder 

    !ou"le &cting Cylinder 0Silin$e Keja 9an$a

    Silinder ini mendapat suplai aliran liJuid dari dua sisi. /onstruksinya

    hampir sama dengan silinder kerja tunggal. /euntungannya adalah

    bahwa silinder ini dapat memberikan tenaga pada kedua belah

    sisinya. Silinder kerja ganda ada yang memiliki batang torak " piston

    rod # pada satu sisi dan ada pula yang pada kedua sisi. /onstruksi

    mana yang akan dipilih tentu saja harus disesuaikan dengan

    kebutuhan.

    90 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    45/57

    ?abel /onstruksi !ou"le &cting Cylinder dan kebutuhannya

     

    91 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    46/57

    H/$a(li* M%t% 0 M%t% Hi$%li&

    @otor hidrolik mengubah energi fluida "aliran liJuid# menjadi gerakanputar mekanik yang kontinyu. @otor hidrolik ini telah cukup

    berkembang dan penggunaannya telah cukup meluas.

    @acam-macam motor hidrolik adalah sebagai berikut %

    • &iston Hydraulic @otor

    • Sliding ane @otor 

    • Gear @otor 

    erikut ini adalah contoh-contoh motor hidrolik %

    Gambar 4 radial piston hydraulic motor ,

    Bairan hidrolik masuk mendorong piston, kemudian piston berputar

    memutarkan poros engkol dan poros engkol memutar poros "dri)e

    shaft#. apat berputar bolak-balik.

    92 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    47/57

    Gambar 52. liding Vane 2otor 

    Bairan hidrolik masuk mendorong )ane "kipas# yang dapat keluar-

    masuk alur karena gaya sentrifugal dan selalu merapat pada dinding

    motor. engan )ane yang berputar ini maka poros ikut terputar 

    sehingga timbulah putaran motor.

    Gambar 50 m%t% %$a gigi dengan gerakan satu arah putaran saja.

    5.).'. T(ga#uatlah rangkuman tentang /omponen-komponen hidrolik

    5.).3. Te# ,%mati4 

    93 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    48/57

    1. Sebutkan komponen-komponen utama sistem hidrolik  dan

    fungsinya.). Sebutkan macam-macam "i&ed displacement pump'. Sebutkan macam-macam unit pengatur'valve control 3. Sebutkan macam-macam aktuator 5.  Apakah fungsi tanki hidrolik

    5.).5. Lemba a6aban Te# ,%mati4 1. /omponen-komponen utama sistem hidrolik adalah%

    • &ompa sebagai penghasil aliran dan tekanan

    • +nit pengatur sebagai pengatur arah aliran cairan

    •  Aktuator sebagi penerima aliran dan tekanan sehingga

    bergerak sesuai kerja unit pengatur yang dioperasikan oleh

    operator.). @acam-macam "i&ed displacement pump

    • 0ear "internal1e&ternal gear pump#

    • +alance vane

    • 'iston "adial1a&ial1bent a&is#

    '. Sebutkan macam-macam unit pengatur'valve control Kat(- P%--et 0*oppet Valves

    • /atup bola " +all seat valves #

    • /atup kones " Cone popet valves #

    • /atup &iringan " ,isc seat valves #

    Kat(- 9e#e 0 Sli$e +al+e#

    • ongitudinal Slide

    • 'late Slide (otary slide valve

    3. Sebutkan macam-macam aktuator 

    'inear motion actuator  0 Penggea& l((#

    • Single acting cylinder " Silinder kerja tunggal #

    • ouble acting cylinder " Silinder kerja ganda #

    +otary motion actuator  0 Penggea& -(ta

    • Hydraulic @otor " @otor Hidrolik #

    • Dimited 6otary actuator

    5. $ungsi tanki hidrolik%

    94 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    49/57

    • Sebagai tempat atau tandon cairan hidrolik.

    • ?empat pemisahan air, udara dan partikel-partikel padat

    yang hanyut dalam cairan hidrolik.

    • @enghilangkan panas dengan menyebarkan panas ke

    seluruh badan tangki.

    5.).7. Lemba Keja Si#6a@engidentifikasi sistem hidrolik pada kendaraan yang ada di bengkel

    sekolah, mencatat fungsinya dan memeriksa kodisinya.

    N% Nama alat $an 4(ng#in/a K%n$i#i

    95 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    50/57

    5.'. Kegiatan Pembelajaan ! Si#tem Pne(mati&

     Amati peralatan pneumatik yang ada dibengkel sekolah, kemudian diskusikan

    nama alat, fungsi dan cara kerjanya.

    5.'.1. T(j(an PembelajaanSetelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mengenal, memahami

    peralatan pneumatik dan sistem-sistem pneumatik sehingga dapat melakukan

    perawatan.

    5.'.). Uaian Matei

    Pengetian Pne(mati&

    &neumatik berasal dari bahasa (unani F pneumaK yang berarti tiupan atau

    hembusan. *adi pneumatik berarti terisi udara atau digerakkan oleh udara

    bertekanan.

    efinisi pneumatik adalah salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari

    fenomena udara yang dimampatkan sehingga tekanan yang terjadi akan

    menghasilkan gaya sebagai penyebab gerak atau aktuasi pada aktuator.

    &neumatik dalam otomasi industri merupakan peralatan yang bergerak dengan

    menggunakan media udara bertekanan, gerakan tersebut diakibatkan adanya

    perbedaan tekanan antara sisi masukan dan sisi keluaran. Gerakan yang

    dihasilkan dapat berupa gerakan linier "silinder# atau gerakan putar "motor#.

    Silinder dan motor pneumatik dapat bergerak membutuhkan peralatan

    pengendali "katup pneumatik#. *adi pneumatik disini meliputi semua komponen

    mesin atau peralatan, yang di dalamnya terjadi proses-proses pneumatik.Susunan sistem pneumatik adalah sebagai berikut %

    a. Batu daya "energy supply #

    b. 8lemen masukan "sensors#

    c. 8lemen pengolah " processors#

    d. 8lemen kerja "actuators#

    8lemen kerja dari sistem pneumatik dapat dioperasikan dengan menggunakan

    elemen pengolah dan elemen masukan dengan menggunakan media pneumatik

    atau elektrik.

    96 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    51/57

    Sistem pneumatik itu sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan

    yang dipengaruhi terutama oleh sifat udara bertekanan sebagai penggeraknya.

    Sifat-sifat udara yang mempengaruhi pengontrolan sistem pneumatik antara lain

    %

    a. +dara tidak mempunyai bentuk khusus. entuknya selalu sesuai dengan

    tempatnya'wadahnya.

    b. apat dimampatkan 'kompresible

    c. @emenuhi semua ruang dengan sama rata

    d. apat dikontrol baik laju alirannya maupun tekanan dan gaya yang bekerja.

    /omponen pneumatik beroperasi pada tekanan 3 s.d. 02 bar, tetapi dalam

    praktik dianjurkan beroperasi pada tekanan ; s.d. : bar untuk penggunaan yang

    ekonomis.

    eberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan media pneumatik dalam

    hal penangan material adalah sebagai berikut %

    a. &encekaman benda kerja

    b. &enggeseran benda kerja

    c. &engaturan posisi benda kerja

    d. &engaturan arah benda kerja

    &enerapan pneumatik secara umum %

    a. &engemasan " pacaging #

    b. &emakanan ""eeding #

    c. &engukuran "metering #

    d. &engaturan buka dan tutup "door or chute control #

    e. &emindahan material "trans"er o" materials#

    f. &emutaran dan pembalikan benda kerja "turning and inverting o" parts#

    g. &emilahan bahan "sorting o" parts#

    h. &enyusunan benda kerja "stacing o" components#

    i. &encetakan benda kerja "stamping and embosing o" components#

    97 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    52/57

    Pin#i- $a#a -ne(mati&

    Si#tem Sat(an

    Sistem satuan yang digunakan dalam buku ini adalah FSistem Satuan

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    53/57

    0 &a 1 0 !'m2 ,

    0 bar 1 025&a

    Te&anan

    Setiap gaya yang bekerja pada permukaan suatu benda akan memberikan

    tekanan. egitu juga jika gaya bekerja pada sebuah bidang, gaya tersebut akan

    memberikan tekanan. Selain pada Cat padat, gaya juga menimbulkan tekanan

    pada fluida, seperti Cat cair dan gas.

    ?ekanan yang ditimbulkan pada setiap wujud Cat berbeda-beda. Hal ini

    dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang, tempat gaya bekerja. *ika gaya

    bekerja pada sebuah bidang yang luas, tekanan yang ditimbulkan akan lebih

    kecil. Sebaliknya, jika gaya bekerja pada bidang yang sempit tekanan yang

    ditimbulkannya akan lebih besar. *adi dapat dikatakan bahwa tekanan

    berbanding terbalik dengan luas bidang permukaan. *ika gaya besar bekerja

    pada sebuah benda, maka tekanan pada benda itu besar. *adi dapat dikatakan

    bahwa tekanan sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda itu.

    Hubungan antara tekanan dengan gaya dan luas bidang dirumuskan dengan

    persamaan %

      A

     F  p   =

    dimana %

    p 1 tekanan "!'m#, $ 1 gaya "!# dan

     A 1 luas bidang "m #

    Satuan tekanan adalah &ascal "&a#. 0 "satu# pascal sama dengan tekanan

    )ertikal dari gaya sebesar 0! pada bidang 0m2 .

    21

    m

     N  Pa   =

    99 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    54/57

    alam pemakaian di industri satuan pascal terlalu kecil, sehingga dipergunakan

    satuan lain yaitu bar yang besarnya sama dengan 022k&a.

    0 bar 1 02; &a 1022.222 &a1 2,0@&a.

     i negara-negara yang tidak menggunakan satuan S< menggunakan satuan lain

    yaitu  pounds "orce per s2uare inch  "psi#. *ika dikon)ersikan dengan bar atau

    pascal menjadi sebagai berikut %

    0 bar 1 09,; psi

    0psi 1 2,:34; bar 1 2,I bar 1 I222 &a

    /arena segala sesuatu di bumi ini menerima tekanan yaitu tekanan absolut

    atmosfir "pat 

    #, maka tekanan ini tidak bisa dirasakan. &ada umumnya tekanan

    atmosfir dianggap sebagai tekanan dasar, sedangkan yang ber)ariasi "akibat

    penyimpangan nilai# adalah%

    ?ekanan ukur "tekanan relatif# 1 pg

    ?ekanan )akum 1 p)

    Hal ini digambarkan pada diagram gambar I.0. ?ekanan atmosfir tidakmempunyai nilai yang konstan. ariasi nilainya tergantung pada letak geografis

    dan iklimnya. aerah dari garis nol tekanan absolut sampai garis tekanan

    atmosfir disebut daerah )akum dan di atas garis tekanan atmosfir adalah daerah

    tekanan.

    ?ekanan absolut terdiri atas tekanan atmosfir pat 

      dan tekanan ukur p  g  .

    ?ekanan absolut biasanya 0 bar "022 k&a# lebih besar dari tekanan relatif p  g  .

    100 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    55/57

    Gambar Hubungan ?ekanan +dara

    5.'.'. T(ga#uatlah rangkuman tentang sistem pneumatik

    5.'.3. Te# ,%mati4 ;. Sebutkan pengertian pneumatik.:. Sebutkan satuan-satuan dasar dan turunan.I. Sebutkan penerapan pneumatik dibengkel kerja

    5.'.5. Lemba a6aban Te# ,%mati4 5. &neumatik berasal dari bahasa (unani F pneumaK yang berarti

    tiupan atau hembusan. *adi pneumatik berarti terisi udara atau

    digerakkan oleh udara bertekanan

    7. Satuan asar 

    Be#aan Simb

    %l

    Sat(an

    &anjang l meter " m #

    @assa m kilogram

    " kg #

    Eaktu t detik " s #

    ?emperatur ? /el)in " / #

    2°B 1 I5°/

     Arus Distrik < Ampere "A#

    101 | P a g e

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    56/57

  • 8/17/2019 5_bab5_dasar Sistem Hidrolik Dan Pneumatik _ok

    57/57