6-metabolisme

70

Upload: anggra-retno

Post on 24-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

jkdsjhjd

TRANSCRIPT

  • 1. obat aktif masuk tubuh peredaran darah lgs berinteraksi dg reseptor menimbulkan respon biologis

    2. Pra obat masuk tubuh Proses metab. menjadi obat aktif berinteraksi dg reseptor menimbulkan respon biologis

  • Secara umum mengubah obat menjadi metabolit tidak aktif ( bioinaktivasi ) dan tidak toksik ( detoksifikasi ) mudah larut dalam air dan mudah diekskresikan dari tubuh.

    Hasil metabolit dpt bersifat lbh toksik dibanding senyawa induknya (biotoksifikasi) dan dpt pula punya efek farmakologis berbeda dari dg senyawa induknya

  • 1. faktor genetik ex: metab. Isoniazid (obat tbc) mell proses N- asetilasi org Jepang dan skimo asetilator cepat waktu paruh 45 89 menit org Eropa Timur & Mesir asetilator lambat waktu paruh 140-200 menit

    Asetilai melibatkan perpindahan ggs asetil dan enzim N-Asetil transferase

  • Ex:1. Fenilasetat pd manusia terkonjugasi dg glisin & glutamin pd tikus & kelinci terkonjugasi dg glisin 2. Fenol pd kucing terkonjugasi dg sulfat, pd babi terkonjugasi dg as. Glukuronat 3. Amfetamin pd manusia, kelinci & marmot deaminasi oksidatidf Tikus alami hidroksilasi aromatik

  • Masih sedikit yg dikethui ttg perbedaan metab pd manusia

    4. perbedaan umur bayi baru lahir & tu bayi prematur enzim yg terlibat dlm biotransf masih tdk mencukupi Glukuronil transferase dibentuk pd saat kelahiran k/ itu bayi baru lahir kemampuannya terbatas thd Rx. Glukoronidasi

  • Ex: 1. Tolbutamid pd bayi lahir waktu paruh 40 jam, pd org dws 8 jam kemampuan okdidatif masih rendah 2. Klorampenikol pd bayi baru lahir sindrom bayi kelabu enzim glukuronil transferase msh rendah akumulasi efek yg tdk diinginkan 3. Salisilat, kloramphenikol, klorpromazin neonatal hyperbilirubinemia ( kernikterus) kompetisi pd konjugasi antara bilirubin bilirubin tdk termetabolisme terkumpul efek yg tdk diinginkan

  • Pemberian obat terlebih dahulu atau bersama2 suatu senywa yg menghambat kerja enzim2 metab. dpt meningkatkan intensitas efek obat, memperpanjang kerja obat, serta mungkin efek samping & toksisitas Ex: 1. dikumarol, kloramfenikol, sulfonaimda, fenilbutazon menghambat enzim yg memetab. Tolbutamid & klorpropamid shg menyebabkan kenaikan respons biologis

  • 2. dikumarol, kloramphenikol & isonoazid menghambat enzim metab. Fenitoin, sulfonamide, sikloserin, para aminosalisilat kadar obat dlm serum drh meningkat meningkat efek toksisitas 3. Fenilbutazon menghambat warfarin meningkatkan aktifitas anti koagulan nya Bila luka perdarahan yg hebat .

  • Pemberian obat terlebih dahulu atau bersama2 suatu senywa yg menginduksi kerja enzim2 metab. meningkatkan metab. Obat memperpendek kerja obat. Ex : 1. fenobarbital meginduksi enzim mikrosom meningkatkan metab. Warfarin menurunkan efek antkoagulan 2. Rokok mengandung benzo(a)piren menginduksi enzim mikrosom sitokrom P-450 meningktkn oksidasi teofilin, fenasetin, pentazosinWaktu paruh teofilin pd perokok 4,1 jam Waktu paruh teofilin bukan pd perokok 7,2 jam

  • Hati, ginjal, paru dan saluran cerna T.u hati

    HATI Metab. Tjd membran retikulum endoplasmaRE trd dr 2 tipe : 1. permukaaan membran yg kasar tdr dr ribosom 2. permukaan halus tdk ad ribosom

  • Bagian pecahan dari retikulum endoplasma yg tjd pada sentrifugasi terfraksinasi dari homogenal sel hatiEnzim yg terikat pd mikrosom enzim mikrosom Istilah sitokrom P450 & P448 k/ tjd absorbsi kuat dari cahaya pd panjang gel 450 448 setelah reduksi dengan naditionat & penyeimbangan dg CO

  • 1. Rx Fasa 1 atau reaksi fungsionalisasi 2. Rx Fasa II atau reaksi konjugasi

    RX FASA I : Rx oksidasi, reduksi, hidrolisisTuj : memasukkan ggs fungsional tertentu yg bersifat polar ( OH, COOH, NH2,SH).

    Dg cara :

  • A. Secara langsung memasukkan gugus fungsional : Hidroksilasi senyawa aroamtik & alifatik

    B. Memodifikasi gugus2 fungsional yg ada dlm struktur molekul , contoh : 1. Reduksi ggs aldehid / keton alkohol 2. oksidasi alkohol as. Karboksilat 3. Hidrolisis ester dan amida COOH, OH, NH2 4. Reduksi azo dan nitro gugus NH2 5. dealkilasi oksidatif dari atom O, N & Smenghasilkan gugus-gugus NH2, OH, SH

  • A. Reaksi Oksidasi 1. Oksidasi gugus aromatik ikatan rangkap , atom C benzilik & alilik, atom C dari gugus karbonil dan imin 2. Oksidasi atom C alifatik & alisiklik 3. Oksidasi sistem C-N. C-O, C-S 4. Oksidasi alkohol dan aldehid 5. Reaksi oksidasi lainB. Reaksi Reduksi 1. Reduksi aldehid & keton 2. Reduksi senyawa azo & nitro 3. Reaksi reduksi lain

  • 1. Hidrolisis ester & amida 2. Hidrolisis epoksida & arena oksida

  • A. Reaksi konjugasi : 1. Konjugasi asam glukuronat 2. Konjugasi sulfat 3. konjugasi dg glisin & glutamin 4. Konjugasi dg glutation atau asam merkapturat

  • Pola siklik interaksi sitokrom P-450 dengan molekul substrat, donor elektron dan oksigen

  • Tipe-tipe reaksi oksidasi oleh sitokrom P-450

  • Reaksi OksidasiHidroksilasi pada posisi para

  • Bila senyawa mengandung dua cincin aromatik, proses hidroksilasi terjadi pada cincin yang lebih kaya elektron.

  • Pembentukan metabolit dihidrodiol dari fenitoin

  • Oksidasi Ikatan Rangkap Alifatik (Olefin)

  • Oksidasi Atom C-Benzilik

  • Oksidasi Atom C-Alilik

  • Oksidasi Atom C-Karbonil dan Imin

  • Oksidasi Atom C Alifatik dan Alisiklik

  • Oksidasi Sistem C-N, C-O dan C-S Oksidasi amin tersier alifatik dan amin alisiklik

  • Oksidasi amin sekunder dan amin primer

  • Oksidasi amin aromatik dan senyawa N-heterosiklik

  • Oksidasi amida

  • Oksidasi sistem C-O

  • Oksidasi sistem C-S

  • Oksidasi Alkohol dan Aldehida Reaksi Oksidasi Lain-lain

  • Reaksi Reduksi Reduksi Gugus Karbonil (Aldehida dan Keton)

  • Reduksi Gugus Nitro dan Azo

  • Reaksi Hidrolitik

  • Reaksi Metabolisme Fasa II Reaksi Konjugasi Konjugasi Asam Glukuronat

  • Tipe-tipe senyawa yang dapat membentuk O, N, S dan C-glukuronida 1.O-Glukuronida :a. Senyawa hidroksil 1)Fenol, contoh : asetaminofen, morfin dan p-hidroksifenitoin.2)Alkohol, contoh : kloramfenikol, trikloretanol dan propranolol.3)Enol, contoh : 4-hidroksikumarin.4)N-Hidroksilamin, contoh : N-hidroksidapson.5)N-Hidroksilamid, contoh : N-hidroksi-2-asetilaminofluoren.b. Senyawa karboksil 1)Asam aril alkil, contoh : naproksen, fenoprofen, asam fenilasetat dan asam sinamat.2)Alkil alifatik, contoh : asam 2-etilheksanoat.

  • 1.2. N-Glukuronida :a.Arilamin, contoh : 7-amino-5-nitroindazol.b.Alkilamin, contoh : desipramin.c.Amida, contoh : meprobamat.d.Sulfonamida, contoh : sulfisoksazol dan sulfadimetoksin.e.Amin tersier, contoh : siproheptadin dan tripelenamin.3. S-Glukuronida : Contoh : propiltiourasil, metimazol dan asam dietiltio-karbamat.4. C-Glukuronida : Contoh : fenilbutazon dan sulfinpirazon.

  • Konjugasi Sulfat

  • Konjugasi dengan Glisin atau Glutamin

  • Konjugasi dengan Glutation/Asam Merkapturat

  • Reaksi Asetilasi Turunan obat yang mengalami N-asetilasi :Amin aromatik, contoh : anilin, asam para-aminobenzoat, asam para-aminosalisilat, prokainamid dan dapson.Sulfonamida, contoh : sulfanilamid, sulfametoksazol, sulfisoksazol, sulfapiridin dan sulfametazin.Hidrazin dan hidrazid, contoh : hidralazin, fenelzin dan isoniazid.Amin alifatik, contoh : histamin dan meskalin.

  • Reaksi Metilasi

  • Proses metabolisme obat yang menghasilkan metabolit aktif

    baru lahir *