68621647 sap p3k keracunan
TRANSCRIPT
![Page 1: 68621647 Sap p3k Keracunan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022072107/55cf9acb550346d033a36f91/html5/thumbnails/1.jpg)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
( SAP )
Topik : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
Tempat : Rumah Sakit Permata Bunda
Sasaran : Pasien yang ada di Rumah Sakit Permata Bunda
Materi : Terlampir
Penyaji : Afif Murtadho Daifulloh
Eric Juan Maldini
Ervin Oktavianto
Jefri Ari W.
Miftachul Ulum
A. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan
masyarakat dapat memahami tentang pertolongan pertama pada keracunan
makanan.
B. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 45 menit diharapkan ,
masyarakat dapat :
1. Menjelaskan pengertian keracunan makanan
2. Menjelaskan jalur masuknya kuman ke dalam tubuh manusia
3. Menyebutkan gejala dan tanda keracunan makanan
4. Mendemonstrasikan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada
korban keracunan makanan
5. Menjelaskan cara mencegah keracunan makanan
C. Materi
1. Pengertian Keracunan makanan
![Page 2: 68621647 Sap p3k Keracunan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022072107/55cf9acb550346d033a36f91/html5/thumbnails/2.jpg)
2. Jalur masuknya kuman kedalam tubuh
3. Gejala dan tanda keracunan makanan
4. Cara melakukan pertolongan pertama pada korban keracunan makanan
5. Cara pencegahan keracunan makanan
D. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
E. Media
Leaflet
Flip Chart
F. Pelaksanaan
No Kegiatan Pengajar Kegiatan Peserta Waktu
1. Pembukaan :
5 menit
Memberikan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menyampaikan pokok bahasan Memperhatikan
Menyampaikan tujuan Memperhatikan
2.Pelaksanaan :
35 menit
Memberikan penjelasan tentang
pengertian keracunan makanan
Memperhatikan
Mejelaskan gejala dan tanda
keracunan makanan
Memperhatikan
Menjelaskan bagaimana cara
melakukan pertolongan pertama
Memperhatikan
![Page 3: 68621647 Sap p3k Keracunan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022072107/55cf9acb550346d033a36f91/html5/thumbnails/3.jpg)
pada korban keracunan makanan
Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Bertanya
Menjawab pertanyaanMendengarkan
Penutup :
Menyampaikan kesimpulan
materi penyuluhan
Mendengarkan
Memberikan evaluasi Merespon
Memberikan salam penutup Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Standar persiapan
Menyiapkan materi penyuluhan 1 minggu sebelum pelaksanaan
Pengaturan tempat 1 hari sebelum pelaksanaan
Mempersiapkan media
2. Standar proses
Penyaji mampu menyampaikan materi dengan baik
Masyarakat memperhatikan penjelasan tentang P3K keracunan
makanan
Masyarakat aktif bertanya dan penyaji mampu menjawab
Peserta mampu mengikuti penyuluhan sampai selesai
3. Standar hasil
Masyarakat mampu menjelaskan pengertian keracunan makanan
Masyarakat mampu menjelaskan jalur masuknya kuman kedalam
tubuh manusia
Masyarakat mampu menjelaskan gejala dan tanda keracunan makanan
Masyarakat dapat menjelaskan bagaimana cara melakukan pertolongan
pertama pada keracunan makannan
Masyarakat dapat menjelaskan cara pencegahan keracunan makanan
Alat evaluasi
1. Jelaskan pengertian keracunan makanan
2. Sebutkan tanda dan gejala keracunan makanan
3. Jelaskan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada keracunan
makanan
H. Materi
KERACUNAN MAKANAN
![Page 4: 68621647 Sap p3k Keracunan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022072107/55cf9acb550346d033a36f91/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Pengertian
Keracunan makanan adalah sebuah peristiwa dimana seseorang
telah mengkonsumis suatu makanan yang tercemar oleh racun. Keracunan
dapat disebut sebagai penyakit bawaan makanan. Racun yang muncul dapat
terjadi karena memang makanannya yang mengandung bahan beracun atau
tercemar kontaminasi racun dari luar. Tanda-tanda keracunan yang umum
antara lain:
2. Tanda-tanda keracunan
Badan limbung, keseimbangan tidak bisa dijaga
Pusing dan pening
Muntah-muntah
Muka menjadi pucat
Terasa mulas di perut
Buang air besar dengan frekuensi yang terlalu sering
Demam dan menggingil kedinginan
Pada beberapa kasus keracunan makanan dapat mengakibakan kejang-
kejang karena racun sudah sampai ke otak. Jika tidak ditangani dengan
serius oleh ahilnya, maka dapat mengakibatkan kematian.
3. Penyebab Keracunan
Tertuduh utama terhadap keracunan makanan adalah bakteri. Bakteri dapat
tumbuh dan berkembang biak pada makanan yang kurang bersih dalam
pembuatan maupun penghidangannya. Bakteri yang tumbuh berkembang biak
inilah yang melepaskan racun ke dalam makanan atau toksin. Bahan makanan
yang sering dicemari oleh bakteri adalah diantaranya:
Susu dan semua makanan berlemak seperti keju, cream, mayonaise dan yoghurt
Berbagai macam roti dan biskuit
Makanan hasil laut seperti kerang, remis dan cumi
Daging sapi, kambing, ayam dan ikan
Makanan kaleng dengan kemasan yang cacat
Keracunan makanan yang mengandung bakteria
Umumnya keracunan makanan disebabkan oleh adanya campylobacaterosis oleh
bakteri dari jenis campylobacter. Bakteri ini terdapat dalam banyak makanan
![Page 5: 68621647 Sap p3k Keracunan](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022072107/55cf9acb550346d033a36f91/html5/thumbnails/5.jpg)
seperti ayam, daging dan susu. Tanda-tandanya adalah diare disebabkan oleh
bakteri E.Coli, Kolera disebabkan oleh vibro cholera,Gastroenteritis disebabkan
oleh yersinia enterocolitica, Listerosis disebabkan oleh listeria
monocytogenes,Disentri atau Shigeliosis disebabkan bakteri shigella sp. dan
salmonelosis yang disebabkan oleh bakterisalmonella sp.
Keracunan makanan yang mengandung virus
Virus juga dapat ditularkan lewat makanan sehingga tetap disebut sebagai
keracunan oleh virus. Contohnya adalah Hepatitis A yang didapat dari kerang dan
siput serta sayuran yang tidak dicuci bersih. Selain itu ada virus Norwalk yang
disebabkan oleh kontaminasi kotoran manusia.
Cara mengatasi keracunan
Jika ada anggota keluarga yang mengalami keracunan dan menunjukkan gejala
seperti mual, muntah dan pusing, maka pertolongan pertama harus dilakukan
dengan cepat. Pertolongan ini antara lain:
Minumkan susu murni atau air kelapa muda jika korban masih sadar
Jika korban pingsan, miringkan atau tengkurapkan.
Paksa korban untuk memuntahkan makanan, mungkin masih bisa keluar
Segera bawa ke rumah sakit terdekat
Amankan barang bukti makanan yang beracun
Mengingatkan orang lain supaya tidak memakan makanan yang sama karena
dugaan keracunan tersebut
Laporkan rincian makanan yang dimakan korban sebelum kejadian kepada dokter
atau petugas medis untuk membantu penanganan.
Hampir semua kasus keracunan memiliki gejala yang sama, oleh karena itu
mudah dideteksi. Usahakan untuk sesegera mungkin membawa korban ke unit
gawat darurat rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Penanganan terlambat
bisa menyebabkan kerusakan anggota tubuh bahkan kematian.