7 jumps.ppt

37
1

Upload: lisa-damayanti

Post on 26-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pendidikan

TRANSCRIPT

Page 1: 7 jumps.ppt

1

Page 2: 7 jumps.ppt

Strategi/ metode pendidikan yang menggunakan masalah (problem) sebagai stimulus untuk mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan guna memahami masalah dan menemukan penyelesaiannya.

2

Page 3: 7 jumps.ppt

Kelompok kecil, 5-8 mhs

Dibimbing tutor/ fasilitator

Diberi suatu masalah (diitemukan di tempat praktek/ masalah kesehatan komunitas)

3

Page 4: 7 jumps.ppt

Mahasiswa dituntut mengaktifkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya/prior knowledge dengan mendiskusikan masalah yang diberikan

Diskusi diarahkan untuk mencapai learning objective/LO dengan menggunakan “Seven Jumps from Schmidt”.

4

Page 5: 7 jumps.ppt

Jump Activities Timing

1. Clarify unfamiliar terms/istilah kurang dikenal

First Meeting

2. Define the problem/rumusan masalah/curah pendapat masalah

3. Brainstorm possible hypothesis/ explanation/curah pendapat penjelasan masalah/jawaban sementara

4. Arrange exp into a tentative solution/merumuskan penjelasan hasil dari langkah ke-3

5. Define Learning Objective/menentukan tujuan pembelajaran

5

Page 6: 7 jumps.ppt

Jump Activities Timing

6. Info gathering & private study/mengumpulkan informasi

Between Meeting

7. Share the results of info gathering & privat study/berbagi informasi

Second Meeting

6

Page 7: 7 jumps.ppt

Dibuka dengan perkenalan dan penjelasan tentang 7 jumps oleh fasilitator

Menentukan ketua & 2 sekretaris (orang yg berbeda untuk setiap kali pertemuan)

Kelompok mahasiswa mendiskusikan masalah/ skenario untuk pertama kalinya

7

Page 8: 7 jumps.ppt

Tujuan: memahami skenario & menyamakan persepsi

Proses:mahasiswa megidentifikasi istilah/ konsep yang belum dimengerti gunakan prior knowledge/ buka kamus.

Alasan: menyepakati arti dari berbagai istilah, ok istilah yang tidak lazim menghambat pemahaman

Hasil: daftar istilah yang tidak dimengerti LO

8

Page 9: 7 jumps.ppt

Tujuan: menyadarkan mahasiswa ada masalah yang harus didiskusikan

Proses:Mahasiswa dimotivasi untuk sumbangkan pendapat mereka tentang masalah dalam skenario

Alasan:memungkinkan tiap anggota punya pandangan berbeda untuk memperluas wawasan mereka

Hasil: tersusunnya topik yang perlu penjelasan

9

Page 10: 7 jumps.ppt

Tujuan:mengaktifkan prior knowledgeProses:Mahasiswa merumuskan, menguji

& membandingkan keunggulan dari hipotesis, mahasiswa mengkompilasi ide (pendekatan penjelasan dan prosedural)

Alasan:mendorong penggunaan prior knowledge

Hasil: daftar hipotesis atau penjelasan

10

Page 11: 7 jumps.ppt

Proses: Menganalisis masalah secara detil &

perlunya penjelasan lebih lanjut Semua hipotesis dihubungkan satu

sama lain secara skematis

11

Page 12: 7 jumps.ppt

Alasan: mahasiswa dapat melihat hubungan antar 1 konsep dgn konsep lainnya, sehingga tidak menghafal

Hasil: penjelasan masalah oleh kelompok secara sistematik

12

Page 13: 7 jumps.ppt

Proses: Kelompok menentukan apa yang

harus dipelajari untuk dapat dimengerti & dipecahkan masalah yang belum terjawab

Tutor mendorong mahasiswa agar masalah tidak terlalu umum atau dangkal

13

Page 14: 7 jumps.ppt

Alasan: rumusan tujuan pembelajaran yang tepat didapat dari diskusi antara tutor & mahasiswa

Hasil: tersusunnya tujuan pembelajaran, peta konseptual sebagai alat untuk ringkasan penelitian, membuat asosiasi, mengintegrasikan informasi

14

Page 15: 7 jumps.ppt

Oleh tutor berupa feedback ttg: Proses diskusi secara umum Partisipasi masing-masing anggota LO yg dicapai

15

Page 16: 7 jumps.ppt

Dilakukan di antara diskusi I & IIProses: mahasiswa harus mencari

semua pertanyaan yg belum terjawab, menggunakan sumber yang berbeda. Mahasiswa dapat belajar secara individual tetapi juga dapat berpasangan/berkelompok Mahasiswa mengeksplorasikan semua pengetahuan

16

Page 17: 7 jumps.ppt

Alasan:mahasiswa mengerti bahwa mereka harus melakukan sendiri (belajar mandiri) mengumpulkan info baru untuk pemenuhan tujuan belajar

Hasil: mahasiswa merangkum hasil yang didapat

17

Page 18: 7 jumps.ppt

Proses: Dimulai dengan melihat LO Identifikasi sumber info, berbagi

info & menolong untuk saling mengerti

mengkaji informasi & didiskusikan apakah semua permasalahan dalam skenario terjawab

18

Page 19: 7 jumps.ppt

Proses: Mahasiswa membahas apakah

memperoleh pengetahuan yang akurat, mahir dan memahami masalah

Jika ada mahasiswa yang belum paham, tugas mahasiswa lain untuk menjelaskan

19

Page 20: 7 jumps.ppt

Alasan: kelompok menghasilkan analisis masalah lengkap, gabungan hasil pembelajaran & identifikasi masalah yang tidak diketahui untuk pembelajaran lebih lanjut.

Hasil: rangkuman informasi yang didapat, proses pengambilan keputusan dan algoritma balik keputusan kelompok

20

Page 21: 7 jumps.ppt

Apabila semua LO terjawab, maka diskusi selesai, tetapi apabila LO fakultas belum tercapai maka dapat ditanyakan pada pleno

“feedback” dari semua mahasiswa, proses tutorial dan tutor untuk meningkatkan proses pembelajaran. Memvalidasi mahasiswa pada kualitas masalah dan proses kelompok dan kinerja tutor

21

Page 22: 7 jumps.ppt

Pak Bebun adalah seorang anggota pasukan kuning yang hidup bersama istri dan keempat anaknya, serta 2 cucunya yang masih balita. Usia pak Bebun saat ini 55 tahun, tinggal di daerah sekitar pabrik rokok reco pentung. Pak Bebun seorang perokok berat, tiap harinya sekitar 10-15 batang rokok yang digulung sendiri dihisapnya sampai habis. Suatu hari pak Bebun batuk-batuk dengan sedikit sesak, kemudian oleh istrinya dibawa ke ruamh sakit terdekat, dari anamnesa didapatkan bahwa pak Bebun sudah menderita batuk-batuk sejak 3 bulan yang lalu disertai haemoptoe dan kali ini yang ke-tiga kalinya. Pada pemeriksaan didapatkan : vital sign dalam batas normal, konjungtiva anemis. Ronchi pada apex paru kanan dan kiri, stem fremitus normal.

22

Page 23: 7 jumps.ppt

Key wordLaki-laki 55 tahunAnggota pasukan kuningTinggal di sekitar pabrik rokokPerokok beratBatuk sejak tiga bulan, disertai sesakHaemoptoe ketiga kalinyaKonjunctiva anemisRonchi pada apex paru kanan dan kiri

Page 24: 7 jumps.ppt

Klarifikasi IstilahBatuk : reaksi akibat iritasi pada saluran nafas bagian atas, nasofaring, dan juga saluran nafas bagian bawah (Buku Ilmu Penyakit Paru).Batuk : eksplosi udara yg tiba-tiba dan berisik dari paru-paru, biasanya terjadi untuk menjaga agar jalan udara paru-paru bebas dari benda asing(Dorland)Hemoptoe : ekspektorasi darah atau dahak bercampur darah yg berasal dari saluran nafas bawah(dibawah laring)(Dorland)Hemoptoe : membatukkan darah yg berasal dari paru atau cavum bronkus akibat dari perdarahan bronkus(cabang dari arteri pulmonalis dan arteri bronkialis)Dst………………

Page 25: 7 jumps.ppt

Menentukan masalah1.Apa yg menyebabkan pasien batuk?2.Apa yg menyebabkan pasien sesak?3.Apa yg menyebabkan pasien haemoptoe?4.Mengapa konjungtiva pasien terlihat anemis?5.Apa hubungan merokok dgn batuk dan sesak yg diderita pasien?6.Mengapa terdengar ronchi pada apex paru kanan dan kiri pasien?7.Dst……………

Page 26: 7 jumps.ppt

Hipotesis1.Adanya iritasi dari mukosa bronkus yg menyebabkan refleks defensif dgn membersihkan saluran nafas dari sekret, bahan nekrotik dan bahan asing seperti rokok, gas, dan bahan-bahan kimia2.Karena adanya obstruksi di saluran nafas yg disebabkan adanya reaksi inflamasi

Dst

Page 27: 7 jumps.ppt

Learning ObjectiveMahasiswa mengetahui anatomi dan fisiologi saluran pernafasan dan paru.Mahasiswa mengetahui patofisiologi dari batuk, sesak dan hemoptoe.Mahasiswa mengetahui TB paru, CA Paru, Bronkiektasis, Abses Paru.

Page 28: 7 jumps.ppt

Laki-laki,5

5 tahun

Pemeriksaan Fisik:

Vital sign dlm batas normalKonjungtiva anemisRonchi pada apex paru kanan dan kiriStem fremitus normal

Anamnesa:Batuk-batuk disertai sesak.RPD: Haemoptoe, 3 bln yg lalu.Perokok beratPekerjaan:anggota pasukan kuningTempat tinggal : di daerah sekitar pabrik reco pentung.

Terapi kegawat

daruratan:•Menghentikan perdarahan•Menghentikan penyebaran infeksi•Mencegah komplikasi

Diagnosis Sementara

DD:•Bronkitis kronik•TB paru •Ca paru•bronkiektasis•Abses paru

Pemeriksaan Penunjang :

DL (Darah Lengkap)Sitologi SputumFoto ThoraxCT scanBronkoscopyMantoux Test

Diagnosis Pasti

Penatalaksanaan

PrognosisPencegaha

n

PETA KONSEP

PETA KONSEP

Page 29: 7 jumps.ppt

Belajar mandiri InternetTexsbook Journal

29

Page 30: 7 jumps.ppt

Figure 10.1

Anatomi respirasi

Patofisiologi dll

Page 31: 7 jumps.ppt

Laring + carina terinfeksi

Rangsang impuls aferen → n. vagus

Medulla oblongata

Inspirasi kuat + epiglotis menutup

Udara terperangkap di paru

Kontraksi otot ekspirasi

Tekanan >

pita suara + epiglotis terbuka

Udara keluar dari mulut

Refleks batuk

Sel diserang makrofag

nekrosis

Pecahnya PD di alveolus

Keluar bersama batuk

hemoptisis

Pendarahan > 600ml/24 jam

Hemoptisis massif

Infeksi M. Tuberculosis

Page 32: 7 jumps.ppt
Page 33: 7 jumps.ppt

Penyakit Tb Paru PPOK Ca Paru Pneumonia Bronkiektasis Abses Paru

EtiologiInfeksi

Mycobacterium Tuberculosa

Genetik, kelainan

anatomi, infeksi Bronkopolmune

r

Rokok, Paparan Inhalasi zat

karsinogenik

Infeksi bakteri S. Penumonia,

Klebsiella pneumoniae

Infeksi Pernafasan, Obstruksi bronkus, kelainan autoimun

Infeksi Bakteri, jamur, parasi,

Manifestasi Klinik

DemamBatuk/batuk

berdarahSesak napasNyeri dadaMalaise

Sesak, Batuk/Batuk

darah, Sianosis, Penurunan berat badan

Batuk kronis, Hemotisis,

Mengi ,Nyeri dada,

Penurunan Berat badan,

demam

Demam, sesak nafas saat tider, Batuk, sputum

produktif

Batuk menahun, bau busuk, Batuk darah, sesak

nafas, penurunan

berat badan, wheezing

batuk, sputum berbau amis

Pemeriksaan Fisik

Inspeksi : Retraksi otot inter kostal.

Palpasi : Atrofi bagian yg sakit,

Hiperinflasi bagian yang

sehat.Perkusi: Pekak-

redup, hipersonor/

timpani pada kavitas

Auskultasi : Ronchi Basah

kasar

Inspeksi : Frekuensi nafas

meningkatPerkusi :

HipersonorAuskultasiRonchi :

kasar/mengi (bronkitis)

Pada stadium dini lebih sering asimptomatis, pada stadium lanjut terba masa pada

bagian paru

Perkusi : suara pekak

Auskultasi : Ronki nyaring,

suara pernafasan

bronkial

Suara nafas memberuk

ketika beraktifitas,

terdengar suara wheezing

Palpasi : seperti bulla dan kista

Page 34: 7 jumps.ppt

Penyakit Tb Paru PPOK Ca Paru Pneumonia Bronkiektasis Abses Paru

Pemeriksaan Lab

Darah: tidak spesifik & sensitif.

Sputum : BTA (+)

Tes tuberkulin: (+) indurasi

kemerahan 10-15 mm

Darah : Leukositosis

(infeksi)

Tes darah lengkap :

leukositosis, anemia,

Hiperkoagulasi

Tes darah lengkap

Analisa gas darahMikrobiologi : isolasi bakteri

Kultur dahak, analisa jenis darah, serum imunoglobulin

Leukositosis.pemeriksaan

dahakAnemia pada

abses yang lama

Pemeriksaan Radiologi

awal : bentukan awan tidak

tegasTuberel: batas

tegasKavitas : cincinfibrosis : garis-garis fibrotik

Foto thoraks: penyempitan

salaruan nafas (bronkus)

CT Scan lebih sensitif

dibandingkan foto thoraks. Terlihat

masa di paru

Gambaran infiltrat akut

(baru/tambahan) dapat berbentuk bercak-bercak,

lobaris atau difus.

Foto Toraks : terlihat bayangan cincin tebal, yang

merupakan gambaran penebalan

dinding bronkus

Pada hari pertama foto dada hanya menunjukkan

gambaran opak dari satu/lebih segmen paru atau hanya

bentuk gambaran densitas homogen

yang berbentuk bulat.

Penatalaksanaan

Jangka Pendek :-Isoniazid+Rifampisin+Etambutol setiap

hari selama 1 bulandilanjutkan-

Isoniazid+Rifampisin 2x/minggu selama

5 bulan

Terapi oksigen, Bronkodilator.

Terapi bedah, Radioterapi, Kemoterapi

Ventilasi, terapi empiris

(antibiotik)

Pengobatan konservative (kemoterapi), pembedahan

Istirahat cukup, Antibiotik

Komplikasi Pleuritis, efusi pleura

Gagal napas akut

Menyebar melalui limfogen dan hematogen,

metastase ke jantung

Gagal jantung, gagal ginjal, emboli paru

Empiema, payah jantung kanan

gangguan cairan, gagal ginjal

Page 35: 7 jumps.ppt

TBCTBC CA PARUCA PARU BronkiektasisBronkiektasis

Hemoptoe/Hemoptoe/hemoptisishemoptisis

++++++ ++++++ ++++

Badan lemahBadan lemah ++++ ++++++ ++

BB turunBB turun ++++ ++++++ ++

Panas badanPanas badan ++/-++/- +/-+/- ++++

Sputum Sputum ++++++ +/-+/- ++++

Batuk kronisBatuk kronis ++++++ ++++++ ++++

PrognosisPrognosis Tergantung terapi Tergantung terapi dan kepatuhan dan kepatuhan pasienpasien

burukburuk baikbaik

+ : sedikit++ : banyak+++ : sangat banyak- : dapat tidak ada

Page 36: 7 jumps.ppt

Pasien tersebut mengalami inflamasi kronik pada saluran nafasnya, yang diakibatkan karena seringnya pasien terpajan oleh beberapa iritan yang berkaitan dengan tempat tinggal, faktor kebiasaan, serta faktor pekerjaan.Dst …………

Page 37: 7 jumps.ppt

37