7. linkage, crossing over & peta kromosom
TRANSCRIPT
LinkageLinkage
Pada persilangan dihibrida digunakan asumsi:Pada persilangan dihibrida digunakan asumsi: Kedua gen autosomKedua gen autosom Ada dominansiAda dominansi Tidak ada epistasis / interaksi genTidak ada epistasis / interaksi gen
P AABB X aabbGamet (AB) (ab)
F1
AaBb
Hasil Testcross :AaBb X aabb
1 AaBb : 1 aabb
LinkageLinkage
Asumsi persilangan : A dan B berada pada Asumsi persilangan : A dan B berada pada kromosom yang berbedakromosom yang berbeda
Apabila gen A dan B berada pada satu Apabila gen A dan B berada pada satu kromosom maka A dan B akan selalu kromosom maka A dan B akan selalu diturunkan bersama-sama diturunkan bersama-sama → linkage / → linkage / berpautanberpautan
Contoh : gen Contoh : gen bandedbanded, , bnbn, (thorax berwarna , (thorax berwarna hitam) dan hitam) dan detached, det,detached, det, (tidak ada crossvein (tidak ada crossvein pada sayap) pada Drosophila melanogasterpada sayap) pada Drosophila melanogaster
Crossing OverCrossing Over Pada gen yang berpautan, Pada gen yang berpautan,
rekombinasi terjadi karena rekombinasi terjadi karena adanya adanya crossing overcrossing over
Apabila kedua alel dominan / Apabila kedua alel dominan / resesif berada pada satu resesif berada pada satu kromosom kromosom → cis→ cis
Apabila pada lokus pertama Apabila pada lokus pertama ada alel dominan dan lokus ada alel dominan dan lokus lainnya alel resesif → translainnya alel resesif → trans
Peta KromosomPeta Kromosom
Untuk membuat peta kromosom diperlukan Untuk membuat peta kromosom diperlukan data double crossing over (dco) data double crossing over (dco) →→ 2 single 2 single crossing over (sco) di 2 daerah yang berurutan crossing over (sco) di 2 daerah yang berurutan → hasil testcross trihibrida→ hasil testcross trihibrida
Peta KromosomPeta Kromosom
Tahap 1Tahap 1 Tentukan kombinasi parental : yang mempunyai turunan Tentukan kombinasi parental : yang mempunyai turunan
terbanyak = wild – type (5.701) dan black, purple, curve terbanyak = wild – type (5.701) dan black, purple, curve (5.617)(5.617)
Tahap 2Tahap 2 Tentukan turunan hasil dco : yang paling sedikit = purple Tentukan turunan hasil dco : yang paling sedikit = purple
(60) dan black, curve (72)(60) dan black, curve (72) Tahap 3Tahap 3
Berdasarkan langkah 1 & 2, tentukan susunan gen yang Berdasarkan langkah 1 & 2, tentukan susunan gen yang benarbenar
Peta KromosomPeta KromosomSusunan gen yang benar, berdasarkan hasil dco :
Kombinasi hasil sco di daerah I :
Turunan dco :- b/pr+/c dan - b+/pr/c+
Turunan sco I :- b/pr+/c+
- b+/pr/c
Turunan sco II :- b/pr/c+
- b+/pr+/c
Peta KromosomPeta Kromosom
Jarak b+ - pr+ = Σ turunan sco I + Σ turunan dco
Σ semua turunan=
(388 + 367) + (60 + 72)
15.000
=887
15.000= 0,0591
Jarak pr+ - c+ =Σ turunan sco II + Σ turunan dco
Σ semua turunan=
(1412 + 1383) + (60 + 72)
15.000
=2927
15.000= 0,1951
= 5,91% = 5,9 unit peta
= 19,51 % = 15,9 unit peta
Interferensi & KoinsidensiInterferensi & Koinsidensi
Crossing over di daerah I dan II dapat terjadi Crossing over di daerah I dan II dapat terjadi secara bebas atau saling mempengaruhi secara bebas atau saling mempengaruhi → → interferensiinterferensi
Besarnya interferensi diukur oleh koefisien Besarnya interferensi diukur oleh koefisien koinsidensi : koinsidensi :
K = Frekuensi dco pengamatan
Frekuensi dco harapan
Frekuensi dco harapan = hasil kali peluang kedua singlecross