72741325-7-rugi-rugi-trafo

16
RUGI-RUGI RUGI-RUGI TRANSFORMATOR TRANSFORMATOR

Upload: triyono-ibnu-al-islam

Post on 05-Aug-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

RUGI-RUGI RUGI-RUGI TRANSFORMATORTRANSFORMATOR

Page 2: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

Rugi Tembaga ( Pcu )

Rugi yang disebabkan arus beban mengalir pada kawat tembaga dapat ditulis sbb : Pcu = I2 R

Karena arus beban berubah ubah , rugi tembaga juga tidak konstan bergantung pada beban

Rugi Besi ( Pi )Rugi besi terdiri dari :(1) Rugi histerisis, yaitu rugi yang disebabkan fluks bolak balik pada inti besi : Ph = Kh ƒBmaks watt

Kh = konstanta Bmaks = fluks maksimum ( weber )

(2) Rugi ‘eddy current’ yaitu rugi yang disebabkan arus pusar pada inti besi. Pe = Ke ƒBmaks watt

Jadi rugi besi (rugi inti) adalah: Pi = Ph + Pe

Page 3: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

RUGI-RUGI TRASFORMATOR

SUMBER KUMPARAN PRIMER

KUMPARAN SEKUNDER

FLUKS BERSAMA

(INTI)

RUGI TEMBAGA RUGI TEMBAGA

RUGI FLUKS BOCOR

DAYA KELUAR

RUGI-RUGI BESI

( HISTERISIS & EDDY CURRENT )

Page 4: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

EFFISIENSI TRANSFORMATOR

Tout

in

out in rugi rugi

Tin rugi rugi

in

Trugi rugi

in

P

P

Daya Keluar

Daya Masuk

P P P

P P

P

P

P

1

( )T

Page 5: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

Pemeliharaan TransformatorSuatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan kondisi unjuk kerja suatu peralatan pada posisi semula atau mendekati kondisi semula/

Jenis Pemeliharaan Transformator Daya1. Pemeriksaan kebocoran Tangki Minyak

Indikasinya dapat terlihat dari level minyak di bawah level normalnya. Untuk mengetahui hal tersebut maka lakukan cara sebagai berikut :* Bersihkan kotoran & minyak yang melekat, dengan

alkhohol atau cleaner degreaser.* Setelah kering taburkan bedak untuk mengetahui

tempat yang bocor.

Page 6: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

Jika kebocoran diatas level minyak, maka lakukan cara sebagai berikut :* Isilah tangki trafo dengan gas nitrogen secara

perlahan-lahan hingga tekanan tertentu (0.3 kg/cm2).* Cari tempat yang bocor dengan mengolesakan sabun

pada dinding tangki, bilaa terlihat gelembung sabun itulah tempat yang bocor.

2. Pemeriksaan kerusakan Bushing.* Bersihkan porselin dengan air atau carbon tetra cloride amati apakah terlihat panas yang lebih atau perubahan warna, bila hal tersebut terjadi maka gantilah.* Bila memungkinkan lapisi dengan cat (locquer) pada bagian yang lecet.

Page 7: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

3. Pemeriksaan Pentanahan ( grounding )* Periksa kecencangan baut-baut pada kawat pentanahan nya, bila ada yang kendor maka kencangkanlah.

4. Pemeriksaan Panel Kontrol (Cubicle).* Periksa semua pengawatan, saklar, pengaman lebur, dari sumber tenaga, kontrol dan lakukan urutan penge tesan peralatan pengaman .

5. Pemeriksaan ketinggian Level Minyak* Lakukan pengecekann rutin level minyak, karena akan sangat berbahaya terhadap trafo bila level minyak ren dah tidak segera diketahui.

Page 8: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

6. Pemeriksaan Tap Changer* Periksa keadaan pengunci posisi pengubah tap apakah masih mengunci dengan baik, gerak handle, catat posisi tap.

7. Pemeriksaan Silica Gel* Periksa warna silica , apabila terlihat warna biru maka silicagel masih dalam kondisi baik, tetapi bila telah menyerap air akan berwarna jingga.* Bila terdapat silicagel warna jingga maka harus segera diganti atau diaktifkan lagi, dengan cara : Lakukan pemanasan silicagel pada temperatur 100° – 140° C hinggaa warnanya menjadi biru.

Page 9: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

8. Pemeriksaan Tahanan Isolasi* Lakukan pengukuran tahanan isolasi dengan meng- gunakan Megger, sebelum melakukan pengukuran lepas hubungan belitannya, bandingkan hasil pengukuran dengan data saat permormance testnya.

9.Pemeriksaan Peralatan pemadam kebakaran* Periksa seluruh aliran sistem pemadaan kebakaran apakah masih dalam kondisi siap digunakan apabila sensor bekerja, atau tidak.

)(VotrafokerjaTeganganE

(kVA)nominaldaya

1000

lt

P

MP

ER

Page 10: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

2.6.2. Jenis Pengujian pada Transformator 1. Pengujian ratio

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan hubungan belitan atara sisi

tegangan tinggi dengan tegangan rendah.

Hubungan rangkaian pengujian ratio transformator dapat dilihat pada gambar berikut.

HAL 2 - 15

Gambar rangkaian pengujian ratio transformator

Page 11: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

2. Pengujian Polaritas Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui arah

medan induksi bersama antara belitan primer dengan belitan sekunder, sehingga arah arus keluaran dari belitan sekunder dapat ditentukan, hal ini akan bermanfaat untuk menentukan vektor group pada transformator tiga phasa. Hubungan rangkaian pengujian polaritas transformator dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar rangkaian pengujian polaritas transformator

Page 12: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

3. Pengujian Transformator Tanpa Beban Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui

arus beban nol dan rugi beban nol, dimana pengujiannya dilakukan dengan cara mengalirkan tegangan sumber sesuai dengan nilai nominalnya pada belitan yang tidak terhubung dengan beban

Hubungan rangkaian pengujian transformator beban nol dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar rangkaian pengujian polaritas transformator

Page 13: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

4. Pengujian Transformator Hubung singkat Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui arus dan

impedansi belitan pada saat hubung singkat, hal ini di perlukan untuk menentukan setting over current relay (rele arus lebih) ketika terjadi gangguan pada tranformator, pengujian ini bisanya dilakukan dengan memberikan tegangan arus bolak-balik dengan nilai dibawah 10% dari tegangan nominalnya.

5. Pengujian Transformator Berbeban Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui arus

beban penuh, daya maksimum dari transformator dan ketahanan panas belitan , hal ini di perlukan untuk menentukan setting over current relay (rele arus lebih) dan winding temperatur, ketika terjadi pembebanan maksimum pada tranformator

Page 14: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

6. Pengujian Tegangan Induksi Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kenaikan

frekuensi ketika terjadi kenaikan tegangan pada saat transformator kehilangan (beroperasi tanpa beban), dan untuk mengetahui medan magnet bocor terupa tegangan induksi. Pada pengujian ini tegangan pengujian diberikan sebesar dua kali tegangan nominalnya dengan waktu kurang dari 15 detik, parameter yang diamati adalah frekuensi dann tegangan .

7. Pengujian Kenaikan Suhu. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kenaikan

temperatur minyak maksimum, caranya sama dengan pengujian beban penuh hanya saja daya yang diberikan sebesar daya total yaiitu daya maksimum + rugi-ruginya (rugi beban nol & rugi tembaga). Pertama kali dilakukan pengukuran tahanan belitan pada temperatur ruang setelah (t2) itu daya pengujian diberikan dengan selang waktu satu jam, dicatat : temperatur minyak trafo,

Page 15: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO

temperatur radiator, suhu ruang dan selisih temperatur minyak trafo (jumping temperatur).Bilamana terjadi jumping temperatur yang sama (paling tidak tiga kali berturut-turut maka hal itu yang disebut dengan kenaikan temperatur minyak maksimum. Setelah itu daya pengujian diturunkan sebesar arus nominalnya, setelah satu jam sumber tegangan dihilangkan, kemudian tahanan belitan (tepat saat sumber dilepas/t 0°C) langsung diukur sebagai R2 dengan durasi dua menit sampai 15 pengukuran, buat tabel dan grafiknya. Dengan menggunakan data ketika toºC, maka rumus kenaikan temperatur belitan dapat di tuliskan sebagai berikut :

tºC = R2/R1(235 – t1) – (235 – t2)º C

Page 16: 72741325-7-RUGI-RUGI-TRAFO