752_petunjuk praktis penelitian ilmiah
TRANSCRIPT
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 1/143
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 2/143
lq
r
10gJgJJ
ldu0udn0
(Se
ueeu1U1e
lSpWsd6ISUO
'sNNR
XTNTTN
SDV
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 3/143
Petunjuk Praktis Penelitian llmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, Dan Disertasi
Prof. J. Supranto, MA, APU
Dr. Ir. Nandan Limakrisna, MM., CQM
frur*n*$ffiIlf,
Edisi Asli
Hak Cipta @2012, Penerbit Mitra Wacana Media
T"lp. : (021) 824-3193r
Faks. : (02r) 824-31931
Website : http//www.mitrawacanamedia.com
E-mail : [email protected]
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh
isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk
memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistemlpenyimpanan lainnya,
tanpa izin tertulis dari Penerbit.
ITNDANG.I.]NDANG NOMOR T9 TAHUN 2OO2 TENTANG HAK CIPTA
t, Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan
atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tuiuh) tahun dani
atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)-
Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana
dimaksud pada ayat (l), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun danlatau
')
denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratusiuta rupiah).
Prof. |. Supranto, MA, APU
Dr. Ir. Nandan Limakrisna, MM., CQM
Petunjuk Praktis Penetitian llmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, Dan Disertasi
-Jakarta:Penerbit Mitra Wacana Media,2012.
1 jil., 17 x24 cm, i46 hal.
ISBN 978-602-8856-78-2
1. Manajemen L Judul
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 4/143
.
uaeuSl'uS>SEW
'qpSenE
'euaqleueuenp
,u
npeu
uppBupu,&cp
SDJDuunn
rup
pau]n
uudnd,
pneumeaqS4
HsIulau?slnn
euIeT
B,aualnuSu
uedln"HF<p
rEBqu
uE{asEe
nEEeSZ
'SnDend
:Uu
uSSneI
B,"ea
rVd
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 5/143
iv Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Contoh masalah
1. Dipemerintahan Potensi SDA Indonesia melimpah apabila
dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga secara teoriris
dengan melimpahnya SDA yang dimiliki Indonesia,seharusnya dapat meningkatkan kesejahteran
rakyat, namun pada kenyataannya jumlah orang
miskin meningkat, pendapatan perkapita menurun,
serta masyarakat tidak bersemangat membangun.
Mengapa?
Perusahaan sudah berupaya untuk meningkatkan
kualitas produknya, sehingga secara teoritis dengan
adanya upaya perusahaan untuk meningkatkan
kualitas produk, seharusnya penjualan meningkat,
namun pada kenyataannya hasil penjualan
menurun, banyak pelanggan tidak puas, banyak
karyawan pindah kerja, produktivitas karyawan
rendah; penjualan saham perusahaan "go publiimenurun. Mengapa?
Suatu perguruan tinggh telah berupaya untuk
meningkatkan mutu sehingga dapat mencapai
alreditasi BAN PT*A",
secara teoritis Perguruan
Tinggi yang mampu mencapai akreditasi BAN PT'1\", seharusnya jumlah mahasiswa naik, namun
pada kenyataannya j umlah penerimaan mahasiswa
baru menurun, banyak mahasiswa purus sekolah
(D.O = Drop Out), banyak lulusan tidak terserap
oleh pasar tenaga kerja. Mengapa?
2. Didunia bisnis
3. Diperguruan tinggi
Memecahkan masalah berarti upaya untuk menghilangkan faktor penyebabnya
atau melakukan perubahan yang menghasilkan perbaikan (intproueruenr). Misalnya
hasil penjualan menurun. Hasil penelitian menunjukkan bahr*-a banr-ak pembeli
mendapatkan barang yang rusak. Ternyata penyebabnya, mesin rang dipergunakan
untuk memproduksi sudah tua dan sering rusak. Pimpinan perusahaan memuruskan
: beli mesin baru untuk mengganti mesin yang rusak arau kren.: rij-:-\ ;ukup dana
untuk membeli mesin baru, mesin yang sudah ada cukup dip:rr:il; s:ja. Ternyatamasih ada barang rusak, tetapi jumlahnya menurun (suaru perb:r.;;,r : mengurangi
jumlah barang yang rusak). Perlu disebutkan juga disini barrrr':. i:-i.l-.aiah iuga bisa
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 6/143
'qSqn
Islneaespe
'8uuISE
euEuu
eEeuueaB
euunEuSs
saEuuE
uenld'quen
'uSud
lnEEEgEnT
uSu
pma
''?eepddp
q1ud
'S"
rE{wqIuEEoSE
:g1op"
e
'uI
Su]Bu7n
ssgueDuea3au
.alauanqE
,ngeqBunpuS5FSnEYn
S1uZSUeSu
'Dn
rn?u3Tou,rIEEPuup
ue?Euxnuas
"rau6d
Iduag
reuu
amanEeTS
'
,Eap
Q
(
ls
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 7/143
Petunjuk Praktis Penelitan llmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, sisrem karier. Kalau penjualan saham
di BEI menurun, mungkin karena laba perusahaan,harga saham, harga valas,
bunga deposito, citra perusahaan (semua faktor penyebab tersebutdidapatkan
berdasarkan teori arau logika) .
Secara ilmiah sebetulnya tidak ada perbedaan cara penelitian untuk pembuatan
skripsi (S1), tesis (S2), disertasi (S3), semuanya dituntut agar jelas hubungan anrara
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, metode yang dipergunakan,
kesimpulan dan saran. Perbedaannya terdapat pada derajat pendalaman penelitian
yang dilakukan, untuk slripsi (kurang mendalam), tesis (agak mendalam), disertasi
(sangat mendalam). Kongkritnya, dilihat dari jumlah variabel yang diteliti untukskripsi bisa kurang dari 3 variabel, misalnya regresi linier sederhana hanya dua
variabel (Y, X) untuk tesis minimal 3 variabel, misalnya regresi Iinier bergand") (Y,
X1, X2,........,\), cukup dengan model satu persamaan, sedangkan untuk disertasi
harus melibatkan analisis banyak variabel (mubiuariate analltsis) bahkan dengan
menerapkan persamaan simultan yang melibatkan variabel laten berupa variabel
Endogin dan Eksogin, misalnya dengan menggunakan SEM (Structural Equation
Modelling) atau PLS (Parsial Least Squar) yang terdiri dari dua model yaitu model
pengukuran dan model struktural (measurement and structural modef . K"ry" ilmiahsebetulnya merupakan gabungan dari ilmu pengetahuan, pengalaman, observasi,
interaksi, dan tentu saja keterampilan yang memungkinkan unruk merajut pemikiran
dalam bentuk karya tulisan. Para peneliti diharapkan menghasilkan karya ilmiah.
Buku ini ditulis untuk membantu para mahasiswa menyusun proposal penelitian
dan melakukan oenelitian untuk Denyusunan skriosi. tesis. dan disertasi. Buku ini
tidak terdiri dari bab-bab tetapi hanya penjelasan tentang pembuatan IAPORAN
PENELITIAN ILMIAH. Mengingat tidak ada gading yang ddak retak, maka kami
berdua sebagai penulis buku ini mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan isi buku ini.
Jakarta, Januari 2012
Prof. J. Supranto, MA, APU
Dr.Ir. Nandan Limalrisna, MM., CQM
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 8/143
L
S
E
L
L
e
r
6
L
9
I
I
Iw(111ayyug5g
(X$s
uaB
rSB{u5
Eq
r
EBeo
rus
{sE8oqus
Eem
x)
IA IA
IA
AA
I
II
r
RVS
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 9/143
:nuaqq{n
'IEepunensaE>7aola
"sDESlaa
uonsEqz
usn/EDaU
raeeao
equeTeQ>eeSEETnE
sBIB
uea
u"
IOedsS
uuEQ/tSueEWE'auep
rT8nIlao
I{BuuEJFsmuXT
FESS3Dm@E
inEaB
uuaea
'gee1u
r{uS
nBBunqp
lsgs3SuESoBex{
souaua
nnB$Bop"u
tna
:QyaBe
TTd
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 10/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
IT+DT =STIM+DM =SMIR+DR =SR
SM = Scientifc Methods
IR = Inductiae Researcb
DR = Deductiue Research
IT = Inductiue Tltinking
DT = Deductiue Thinking
ST = Scientif.c Th;nking
IM = Inductiae Method
DM = Deductiue Method
JENIS PENELITIAN ILMIAHMenurut Ferdinand (2006), jenis penelitian bisa dilihat seperti tabel berikut.
JENIS PENELITIAN lLi lAH
Penjelasan lebih lanjut
EKSPLORASI ILMU terdiri dari riset dasar & terapan (basic 6 applied research)(0 fuset dasar bertujuan untuk mengembangkan ilmu, mencari jawaban baru atas
masalah tertentu. Hasil penelitian berpotensi dipergunakan oleh organisasi
disuatu waktu dimasa yang akan datang. Suatu penelitian disebut penelitian
dasar, apabila sasaran utamanya untuk pengembangan ilmu dengan harapan
utama menghasilkan "generalisasi".
Perlu diketahui bahwa penelitian dasar banyak dilakukan dalam bidang
akademik (skripsi / S1, tesis / 52, disertasi I S3), bisa juga dilakukan oleh
konsultan atau peneliti dari perguruan tinggi atau lembaga penelitian sepertiLIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Sifat Tujuan
Eksplorasi ilmu Basic Research
Applied Research
Eksplanasi ilmu Causal Research
Non Casual - Comparative Research
Metode Eksplanasi ilmu Hypothesis Generating Research
Hypothesis Testing Research
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 11/143
Euo,So
(qna
u@on
uaeansda
ndw
'S
?&uppq=deg
ulgun{SualurSnuIS
erua1unqEu
,qEsoISu'qIDEPe
ueIEeuJE
la8aSS
uEuBasu
ruqun
ESsunp
eUU.u
d1se1=1
eeuuEI
nIPnBESp
8gSta
rECape
>nauIupEJ
IEIPS
'u
geEOnraoBPlzus
'ue
uIpsqn
quJaldS
(qem51
un
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 12/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
pembentukan / pembangunan konsepsi teori melalui proposisi dan hipotesis.Penelitian semacam ini tidak sampai pada pengujian empiris, retapi hanya
menyajikan model konseptual yang dibangun berdasarkanproposisi danhipotesis. Biasanya penelitian ini disebut juga sebagai penelitian kualitatif.
(ii) " Hypothesis testing reseArch" ialah penelitian yang bertujuan untukmengembangkan hipotesis dan mengujinya secara empiris atas suatupermasalahan tertentu.
untuk dapat mengembangkan hipotesis diperlukan telaah pustaka yang
mendalam agar menghasilkan hipotesis yang memberikan penguatan empiris(empirical s*ength). Setelah hipotesis dikembangkan penelitian dilanjutkandengan pengembangan
instrumen pengumpulan data, analisis data untukmenguji hipotesis sehingga diperoleh penemuan sebagai jawaban aras
permasaiahan yang ada (the existing problem). Biasanya penelitian ini bisa juga
disebut penelitian kuantitatif.
Baik skripsi untuk S l, thesis untuk 52, dan disertasi untuk 53, merupakan hasil
penelitian ilmiah yang ditulis dalam bentuk : IAPORAN PENELITIAN ILMaH.Laporan tersebut hanya berbeda dalam pendalamannya, antara lain, banyaknya
variabel yang dicakup, semakin banyak untuk tesis dan disertasi. Berikut ini adalahbentuk laporanyang dimaksud.
LAPORAN PENELITIAN ILMIAH Kuantitatif UNTUKPENYUSUNAN SKRIPSI, THESIS, dan DISERTASI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH (ldentifikasi masalah, pembatasan masalah, danjudul)
,1.2,PERUMUSANMASALAH
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1.4. MANFAATPENELITIAN
BAB II LANDASAN TEORIl KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI YANG RELEVAN
2.2. HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA YANG RELEVAN
2,3 KERANG(A PEMIKIRAN / MODEL PENELITIAN
2,4, HIPOTESISPENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 13/143
nuEuyeuS
ee?qee
ueuueIpuSuzum
7
uJE@'pIu
qSpIleua/nudqUlnuupIEB
a@upuq
SgSn
'uudIu
(uu
ne7SleSEe
EEeauqa
SEupefCHVA)NgUui-NO
HW
NNd9NNHgNNd
N
vv
NZ9
Nns
NNNSX
NSdZ
NN
NNNS
soHdow9
gSsdsns
VVNndNw
NNSUSVSd€
NdvnL
N9COW
un
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 14/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
barangnya tidak bagus, harganya mahal, promosi tidak efektif, distribusi tidak
lancar, maka pemecahannya mutu segera ditingkatkan / diperbaiki harga diturunkan
dengan bekerja secara efisien, promosi di efektifkan, distribusi diperlancar dengan
menambah armada angkut, misalnya!
Setiap permasalahan yang ditemukan harus dibuktikan dengan data (fakta)
berupa sumber data, misalnya (BPS, 2010). Ketika kita sudah mendapatkan
permasalahan yang utama, maka jadikanlah permasalahan utama tersebut dependznt
uariable (variabel terikat), baru cari faktor penyebab melalui teori/ hasil penelitian
sebelumnya (jurnal)/logika.
Contoh Latar Belakang r\,lasalah
(Sumber: the Jakarta Consulting Group, A.B. Susanto, 201 1 ):
Dalam era globdisasi, dngkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari
lagi. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi mendorong
terjadinya perdagangan bebas dimana dunia seakan-akan tanpa batas. Hal ini
akan menimbulkan sebuah paradigma borderless uorld, yaitu dunia yang ddak
mengenal batas-batas teritorial kedaulatan bangsa dan negara (Ohmae, 1999).
Dampak dari globalisasi itu sendiri sudah memasuki hampir seluruh aspek
kehidupan masy'arakat di dunia, akibatnya peta kekuatan ekonomi dan iklim
dunia bisnis akan diwarnai oleh persaingan yang semakin tinggi sehingga akan
menimbulkan ketidakpastian baru yang melampaui kemampuan antisipasi
setiap pelaku bisnis (D"Aveni, 1994). Oleh karena itu setiap pelaku bisnis harus
berupaya untuk lebih meningkackan kemampuan dan ketangguhan mereka
dengan mengerahkan seluruh porensi yang ada agar dapat memenangkan
persaingan (Vanessa Gaffar, 2005).
Sektor usaha yang semakin berkembang akibat dari adanya globalisasi ini
adalah sektor jasa. Hal ini antara iain ditandai oleh adanya perubahan dalam
kontribusi sektoral terhadap output tasional sebagai akibat terjadinya pergeseran
tenaga kerja nasional dari sektor pertanian ke sektor industri untuk kemudian
menuju ke sektorjasa. Sektorjasa sendiri dianggap sebagai tahapan tertinggi dalam
proses perkembangan ekonomi di suatu negara dan yang perkembangannya pesat
adaialr sektor jasa pariwisata (Lovelock; 2002:7).
Saat ini setiap negara berupaya untuk mendorong para pelaku bisnis
parirvisata untuk menjalankan aktivitas bisnisnya sebaik mungkin. Hal ini berarri
sebuah negara berupaya mendukung seoptin.ral mungkin pada para pelaku bisnis
pariu'isara untuk menarvarkan dar-a tarik sumber davanya kepada konsumen
giobel, karena semakin banvak konsumen global masuk pada suatu negara maka
pernasukan der.isa akan semakin tir-rqgi.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 15/143
'l9u
'O€?Tq1rO)
p6OLreeSGDEes8euJnae1/elapuD
'0San
u1?EEu
ueIsSIu8 pumE
Su
e6S{uSgnS1
r{ue
'n
uemueomzuuEpas
zueu
tServ
71
'e8Uu(7o
'pgee
'ueBplamIEB
'3urBrId
-eEmm
reusrnwat'euee
1S
cemaBu
'u€uaauu4HqueoHeE
z1ueup
BeunJeuuuewuBJ Slpu
HSE'eeIpe
eemeuI
w
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 16/143
Petunjuk Praktis Penetitan llmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, darr Disertasi
,XSIXErll$UIB3S;BdI*I $txel
nT,*{fitilft r**!rux *lrffiI{l#$&,ft&:srl ***xt Dd* &x Bd lx: ir! I;x k* i$?
*xgr rl{ifi ttBItg!*ilffi , , !, ,.'. .,,.1t ':l::.':ll{.l,,.,.:r, * ,,r:.ilI Hlrr , I i.l5 ru
Its[{Ji,, ,,.8 q r1. ,' !t 1,,.S;l :
I.|1l,tul
':l lil 't il)
lBi$&ry:.':r*:,Li::,,:::.'t{:j€:-}i ra::,ie:*:r,I*f:i*,t*:,l::ert}i .,j::'t i,.,iffi:!ll,a,Eul 351 g{E8tr,t;.66f'',:.il'.,.i::t1''i'iia ,,.9 i?'lSi ?:.$. ,i.rf{llil|:'ff.1 "..,,1,,
. tr tS.
utE#, , s r.l$ l{t { {s tr illHaerlfiHllsE{trSrE
lli:* i 5Lry
r($ l{tlttl}iiSdt,,,:l:'.r::i:i:: :i::ir
U.r- '';:q [n X tl ,::-'..';.. ..] :i'.-':'&[. ]..'' ,!t ,r'rir:, ,
{:itr 't i] ul t r! H tl{ .i :Ji
lrlil*a 'i ir 1$ ti3 Hlt**r$ffi fl * lt E- tl i "f' 3r r cl.Btb*!'ill l$X{*ntr$*ir:
,i&#tq:i.,',.,:,. ;::,,.t,**;',,,;,*:ti::,*fi.;,:itj,..:i&.]i::itte*,,5*,&;,:,**ttt,:.,,j*
$F -
r**rur I S tT tr$ e lft 'fr 'Ltl
FPgii -:' S i ls-'''I: ':1P'':1+:t lt :E.: gi
Sxl* 't Bl IS r.! r[ ?ti * $i: f,*:i;:$l':,:,i,&.iit$Fii.r:*i*;.*;:r,3*3{,,i ,;6',d!li:,n ,3*
[ssdi ll S lll r'* tB liltnililrwnul$'*r$trle$s1**s' I,l ll; lx n{t
!r Ei ltr tr 15 E Is !! i.!r
tit!ilI r3s 'r :.s 'r Lh
ry-B-'..lxgrt*r
rrt*i*{N*'rlf,',',::*r;****::;:: ,* 'Lr,**ix}ri:*l&i*:,.S"---*.; -il,1:,.ae ... - (.:..':i**l:',
Sumber : TTPI (Ihe Trovel & Tourism Competitiveness lndex), 20 I L
Tabel I .l . Rangking lndex Daya Saing Pariwisata lGwasan Asia
Negara-negara tersebut dapat dikelompokkan menladi sebuah matrik yang terdiri dari empat cluster,
yaitu clusterA, B, C, dan D. Matrik tersebut menggambarkan pengelompokkan berdasarkan ranking
daya saing dibandingkan dengan potensinya. Pada gambar L I di bawah ini dijelaskan matriks dari
negara-negara kawasan fuia dan sebagaian negara dari benua lainnya.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 17/143
e€8soP
(uOn
I
v
s
v
l
v
o
I
]
I
)
I
T
v
U
lE
'eu1
'eE
f
'Po
uq3
'uuP
'o
es
,
o
e
'pepo
'eeuU
'see
va
e
'e?aS
'3e5
I
VU0SSO
6n
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 18/143
t0 Petunjuk Praktis Penetitan llmiah untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Salah S Hassan (2011) menyatakan bahwa apabila potensi yang dimiliki suatu
negara berupa SDM, budaya, dan sumber daya alam yang dimiliki suatu negara
dimanfaatkan dengan baik menjadi tujuan wisata pada negara tersebut, makaakan meningkatkan peringkat daya saing pariwisata negara tersebut. Gambar I .lmemperlihatkan bahwa negara-negara yang tergabung pada Cluster C ternyata
memiliki potensi yang besar, seharusnya dapat mencapai peringkat daya saing
pariwisata yang dnggi, namun pada kenyataannya jusrru memiliki peringkat
daya saing yang rendah.
Porter (1990:71) menyatakan, sebuah indusri akan meraih keunggulan bersaing
apabila lokasi tempat mereka menjalankan bisnisnya memungkinkan rerciptanya
akumulasi aset dan keterampilan dengan cara yang cepar, yang kadang-kadang
dapat diwujudkan melalui komitmen yang besar serta didukung oleh kebijakanpemerintah. Demikian juga Sanjaya l^all (2003) menyarakan bahwa kebijakan
pemerintah yang mendukung dapat membangun daya saing industri.
Berdasarkan pernyataan di atas, disinyalir bahwa daya saing pariwisata
yang reladf rendah, rerutama negara-negara yang rergabung pada cluster C dan
D disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang kurang mendukung para pelaku
bisnis pariwisara yang ada pada negara-negara tersebur, yaitu kurang berperan
dalam kebijakan dan regulasi, pengeluaran biaya operasional pemerintah yang
kurang optimal, dan kurang memprioritaskan pembangunan nasionalnya pade
pariwisata dan perjalanan.
Padahal pariwisara berperan dalam memperkuat perekonomian suatu negara
menyediakan lapangan kerja dan peluang pengembangan karir, mendorong
pembangunan, memberikan layanan bagi pelanggan, serra meningkatkan derajat
hidup orang banyak (\7TTC ,2007). Hal ini akan berdampak pada berkurangnya
pengangguran dan kemiskinan, mengingat pariwisataadalah indusui yang bersifat
padat karya (Eugenio-Martin, Morales, dan Scarpa, 2004). Pengaruh bisnis
pariwisata tidak hanya terbatas pada sektor-sektor yang memiliki kairan langsung,
namun juga pada sektor-sektor yang tidak rerkait secara langsung (Blake, 2000).
Dampak langsung bisnis pariwisata adalah perubahan yang berkaitan dengan
pengeluaran wisatawan (Pao, 2005). Sebagai contoh, bertambahnya wisacawan
yang menginap akan meningkatkan pendaparan industri perhotelan. Selanjutnya
hotel akan merekrut serta membayarkan gaji karyawan. Sementara dampak
tidak langsung mencakup penjualan, pendaparan, dan pencipraan lapangan
kerja sebagai hasil pembelian sekunder yang dilakukan sektor perhotelan kepada
sektor-sektor industri lain di sebuah wilayah. Melanjutkan contoh sebelumnya,
hotel membeli produk dari indusri lain, misalnya indusrri makanan, guna
melayani pelanggannya. Penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh industri
terkait ini serta pendapatan dan lapangan kerja yang dihasilkannya berasal dari
dampak tidak langsung. Demikian pula dengan penjualan, pendapatan, dan
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 19/143
SSlnp
'e[EuEuu
JDSJunw
{u
uaa
Sea
dma
eu8rd
rpaE
3q{'u[Ee
peg
unuBHM
uppu
raeeuw3Se
tea0.SE
IgC3m
eo
Jaesqeew
tuemSnS
reeu
IOCe
.O
tomS
eeqm
eesse
uSouwSearueuu
Juw
'swSEqno
nS8n'ualn1
uBaBIDEea
waEp
roSnu1pw
qeunuuuugEaeeaeueu
'Sleeuaoa
Sap
In
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 20/143
lZ Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
berangkat dari berbagai kota di Indonesia, namun pelayanan yang diberikan masih
di bawah pelayanan maskapai penerbangan asing. Misalnya Singapura Airlines.
Bagi negara yang digolongkan sebagai Cluster C, memiliki masih banyakhal yang memerlukan pembenahan. Diantaranya adalah masih longgarnya
berbagai aturan mengenai pengeloiaan lingkungan. Kerap terjadi, pembangunan
objek-ob.iek pariwisata serra sarana-sarana pendukungnya dilakukan mnpa
perencanaan yang tepat serta kurang memperhatikan faktor-faktor ekologis.
Akibatnya pendirian ob.iek-ob.iek wisata serta sarana-sarana pendukungnya justru
meningkatkan risiko terjadinya bencana. Ketiadaan analisis dampak lingkungan,
diabaikannya prinsip-prinsip pemanfaatan lahan serta sumber daya alam,
meningkatkan risiko ini. Hal ini diperparah dengan sikap sebagian kalangan
duniausaha, rerutama
yang bergerak dalam bidang pengolahan sumber daya alamseperti makanan, kehutanan, dan perikanan, yang masih kurang peduli terhadap
masalah degradasi ekosistem. Masalah lainnya adalah masih kurangnya perhatian
terhadap masalah kesehatan, dalam bentuk dndakan yang dilakukan secara cepat
dan tepat guna meminimalkan risiko kesehatan yang berpotensi mengganggu
para wisatawan. Masalah kesehaan lainnya adalah kurang mema.lainya tenaga
medis serta buruknya akses terhadap sanitasi serta air bersih.
Dalam hal transpomasi udara, masalah yang dihadapi adalah kurangnya
efisiensi dan frekuensi, jaringan transportasi udara lang menghubungkan wilayah
Indonesia dengan berbagai destinasi di luar negeri, kurangnya jumlah bandar
udara yang memenuhi syarat, serta frekuensi penerbangan yang reladf tidak terlalu
sering. Dalam hal infrastruktur, barangkali yang memerlukan perhatian paling
serius adalah infrastrukrur transportasi darat. Buruknya kondisi infrastruktur
pelabuhan, jalan, jalur kereta api, serta iaringan transportasi nasional yang belum
menawarkan sarana transportasi yang efisien serta mudah diakses oleh para
wisatau,an yang ingin melakukan perjalanan ke berbagai tempat. Demikian pula
dengan ketersediaan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi, yang
mencakup s€perti jaringan telepon dan internet. Jumlah hotel juga masih kurang
memadai guna mengantisipasi lonjakan jumlah wisatawan.
Perusahaan-perusahaan akan meraih keunggulan bersaing dalam sebuah
industri bila lokasi tempat mereka menja.lankan aktivitas mampu menyediakan
informasi dan wawasan yang lebih baik dalam hal produk dan proses keburuhan.
Dan pada akhirnya, kesuksesan sebuah negara dalam sebuah industri disebabkan
lingkungan dalam negeri yang dinamis dan menanmng sehingga memungkinkan
perusahaan-perusahaan memperbarui dan meningkatkan keunggulannya.
Pemerintah, menurut Porter (1990: 73). berperan penting dalam hal ini.
Pemerintah, pada setiap tingkatan, dapat memperbaiki atau justru merusak
keunggulan bersaing. Singapura adalah contoh dimana pemerinrahnva mampu
membangun ildim yang kondusif bagi keunggulan bersaing. Di Singapura,
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 21/143
EeneeuoEl
reloa
'eIEu'Snuqo
rdS?
"ruSqeu
u'oqu
ugEAeelnp
SeuSBIa
'suu
umElp
u4uos
uugu
'up
qD?
uq
u?neuerusJo
.lznp1aq
uuSu
JsugBSa
rJpu&eup
IaqS
ueuedlUoT
uua
GtFppe
ruueIBusuq
'lnyg
"oSS
un?u
unAEusuq
uua{E
''una
uS3E
dlnESeu
evauS1SSEn
un C
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 22/143
l4 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
keras demi mencapai keunggulan komperitif melalui kebijakan pemerintahnya
yang mendukung (Kayar dan Kozak, 2008).
Eugenio-Martin, Morales, dan Scarpa (2004) mengemukakan tiga area yangharus menjadi perhatian para pengambil kebijakan bila ingin mengembangkan
pariwisata, yakni lingkungan bisnis termasuk di dalamnya infrastruktur,
pendidikan, dan keselamatan. Pengembangan infrastruktur sangat penting bagi
sebuah proyek pariwisata. Infrastruktur mencakup ketersediaan fasilitas air,
listrik, telekomunikasi, ffansportasi, dan jalan. Pendidikan diperlukan demi
mengoptimalkan potensi tenaga kerja lokal dalam aktivitas pariwisata. Pendidikan
biasanya mensyaratkan pengetahuan mengenai sektor-sektor yang beragam seperti
keterampilan berkomunikasi, keramahtamahan, transportasi, dan manajerial.
Keselamatan sudah tentu sangat penting bagi sebuah daerah tujuan wisara.Kebanyakan wisarawan memiliki sifat sebagai penghindar risiko (rzs& auerse).
Sementara semakin banyak negara yang mengakui peran bisnis pariwisata
sebagai penggerak yang dinamis bagi kemajuan ekonomi dan sosial, rnenarik
untuk mengkaji pengaruh kebijakan pemerinuh dan lingkungan bisnis pariwisara
terhadap daya saing bisnis, serta implikasinya pada kinerja bisnis para pelaku
bisnis pariwisata, terutama dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Penelitian
ini menyangkut strategi bisnis pariwisam global yang dilakukan pada semua
pelaku bisnis pariwisata secara agregat. Berdasarkan uraian di atas, maka sangat
pendng diteliti mengenai Kebijakan Pemerintah Dan Lingkungan BisnisMikro Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Bisnis Serta Implikasinya
Terhadap Kinerja Bisnis Pariwisata.
identifikasi masalah ialah upaya untuk mengenali faktor penyebab berdasarkan
teori yang sudah ada (misalnya teori ekonomi, kalau pendapatan seseorang naik,
maka konsumsinya juga akan menaik), hasil penelitian sebelumnya melalui
pembacaan jurnal (majalah yang memuat hasil penelitian), atau berdasarkan logika
(common sense).
Pada kenyataannya, faktor penyebab timbulnya masalah iru sangat banyak,
bahkan bisa puluhan banyaknya, maka perlu dibatasi untuk menghemat biaya,
waktu dan tenaga. Kalau masalah kita sebut variabel tak bebas (drpenderut) Y dan
faktor penyebab merupakan variabel bebas (independrnt) X, maka bisa kita katakan
bahwa Y merupakan fungsi dari X,,4, ...,X., ..., \. Misalnya Y = loyalitas
Pelanggan Xr = mutu barang, X,= biaya promosi, \ = hrtg, barang, & = daya beli
masyarakat, X, = i-porbarang sejenis,
danlain sebagainya. Misalnya
penelitihanya
meneliti 4 variabel saja sebagai faktor penyebab yaitu X,, 4, \, dan Xo.
Judul penelitian. Setelah dilakukan pembatasan masalah maka kemudian
dibuat judul penelitian yaitu : PENGARUH MUTU BAMNG, BIAYA
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 23/143
EEiOBEuuu
(psluuao
See
:ee{BEe
usePu
sBnX
uJnuu
rSeuEUn
Jpu1uouuddu
unILz-BIC
.1
glan,
glaDee
udueP'uES
uaoeESz
uES3
eoquE
uSnuEu
.SuudeS
:uleeu
.XXH
NDYND
NVNVNNSUPC
uepSs
qaa{Plaq
(uI
qaSsuuIEX
sla4uaueuE
'
BaoE
raSuSa:eenuua
pn'NTA
STENQVUS
sn
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 24/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
pengaruh upah/gaji, gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, sistem karier, adanya
"reuturd er recognition" tehadap kinerja karyawan.
Kita bedakan dua jenis rnasalah, yaitu menurunnya loyalitas pelanggan dan
rendahnya produktivitas karyawan sebagai masdah yang dihadapi pimpinan sebagai
pembuar keputusan/pemecah masalah yang sering disebut "SYMPTOM' atau
gejala. Sedangkan rumusan masalah ialah masalahnya peneliti, oleh karena peneliti
masih ragu-ragu dalam menentukan faktor-faktor penpbab timbulnya masalah,
maka rumusan masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan!
Didalam sub - bab 1.3 tenrang tuiuan penelitian. Tujuan penelitian pada
dasarnya untuk menjawab pertanyaan yang tercantum dalam rumusan masalah.
Diddam contoh ini, misalnya tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya
pengaruh dari setiap variabel bebas X terhadap variabel tak bebas Y. Pengaruhnya
positif atau negatit Sebelum rnelakukan penelitian, peneliti membuat hipotesis,
yans merupakan iawaban sementara. Misalnya ada pengaruh yang positif dan
signifikan dari biaya promosi terhadap hasil penjualan. Ada pengaruh negatif dari
harga terhadap hasil penjualan. Pembuatan hipotesis didasarkan atas teori atau
pengalaman dari peneliri atau pengalaman peneliti lairr, berdasarkan pembacaan
literature atau jurnal.
Penelitian dilakukan dengan sekaiigus menguji hipotesis dan menganalisis data.
Kesimpulan merupakan jawaban akhir yang bisa dipergunakan untuk menyusun
saran guna pengambilan keputusan dalam uPaya memecahkan masalah. Kesimpulan
adalah jawaban dari rumusan masalah.
Tirjuan penelitian selain untuk menemukan faktor-faktor penyebab timbulnya
suatu masalah yang akan dilaporkan kepada pengambil keputusan / pemecah
masalah, juga untuk menemukan jenis produk baru, atau peningkatan mutu
produk yang sudah ada amu menemukan teori baru atau menyempurnakan teori
yang sudah ada. Menurut bangsa
J.p*ghasil inovasi tidak harus berupa produk
baru tetapi bisa berupa produk lama yang ditingkatkan mutunya.
Didalam sub - bab 1.4 tentang manfaat penelidan. Pada dasarnya manfaat
hasil penelitian, selain bisa berguna bagi dunia pendidikan karena bisa menambah
reori baru, bisa juga menambah variasi produk baru dimasyarakat atau berguna bagi
pimpinan untuk pengambilan keputusan dalam upaya memecahkan masalah.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 25/143
J
JeeuzA
qSu6
'uu1
SBog
gs8
'LB
euoueL
'nEJo
lqyou9
'epagruE
eueup9
'Boo
uuaE
Sqqlpy
'P
uuqSuuo
ry'n
sneW
qouspe7
'ETE{S
tqSo
gyup:egu
SnST
'uun rFuP
n
TBIs
vuv
HVnVNy
vdusYso
dSNNYSSW
upu
:Vd
uw
'qqsN
un I
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 26/143
18 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
10, Terdapat indikasi bahwa profesionalitas guru dan budaya organisasi secara
bersama-sama belum mampu meningkatkan kinerja guru serra kualitas
Iulusan Madrasah Aliyah.I 1. Grdapat indikasi bahwa kepemimpinan rransformasional yang diterapkan
kurang dapat mendorong guru unruk bekerja dengan kinerja tinggi dan
terus menerus mengembangkan diri.
12. Terdapat indikasi bahwa kinerja guru Madrasah Aliyah cenderung rendah
karena dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang kurang kondusif serta
rendahnya imbalan, gaji, dan apresiasi yang diterima.
1.3 Pembatasan Masalah
Bertolak dari kondisi tersebut dan mengingat keterbatasan peneliti dalam waktu,biaya, dan tenaga, penelitian ini dibatasi hanya pada faktor kepemimpinan
transformasional, budaya organisasi, profesionalitas guru, dan kinerja guru
Madrasah. Seperti yang dibahas sebelumnya, Madrasah mempunyai tiga ringkatan
yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Penulis
menfokuskan diri pada dngkat Madrasah Aliyah. Di Madrasah Aliyah terdapat
pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (stafl. Fokus penelitian ini lebih
pada guru, hal ini disebabkan guru diduga merupakan kunci yang berpengaruh
secara signifikan terhadap peserta didik di berbagai satuan pendidikan termasuk
Madrasah Aliyah.
1.4 Rumusan MasalahBerdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah tersebut, dapatlah dirumuskan
permasalahan penelitian sebagai berikut :
l. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap
profesionalitas guru di Madrasah Aliyah?
2. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap profesionalitas guru di
Madrasah Aliyah?
3. Apakah kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi secarabersama-sama berpengaruh terhadap profesionalitas guru di Madrasah
Aliyah?
4. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja
guru di Madrasah Aliyah?
5. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja guru di Madrasah
Aliyah?
Apakah kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah?
Apakah profesionalitas guru berpengaruh terhadap kinerja guru diMadrasah Aliyah?
6.
7.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 27/143
IEU@q-VNVNC
'eP
udSsS
nSu
ruduq
:1S
ssuBu
JoPu
l1reoee
:e8uudpdIS
ueEE
'qyW
n?uo
rdA8
uV
qpL
:yAu
rloJ9
:
Iese:VP
eIV
:V
redde
:
rpZ
:Ar
d1sp
:m
upun
ueE
iqVen
uSzeuq8
6n
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 28/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
berbeda untuk tingkat penelitian yang berbeda.
dipergunakan pada tingkat penelirian akademik
Istilah atau terminology yang bisa
menurut Ferdinand (2006:72 -
') disebut skripsi, '") disebut thesis/ 52 dan disertasi / 53.
Penelitian dasar (basic research) keilmuan mempunyai ciri khas/khusus, yaitu
ada tidaknya sumbangan /kontribusi pada ilmu. Perlu disebutkan di sini bahwa
penelitian menjadi berkualitas apabila mempunyai sumbangan/ kontribusi terhadap
pengembangan teori. Penelitian dasar seperti disertasi memerlukan penelaahan
pustaka yang bermuu agar suatu penelitian dapat menghasilkan model theoreticaldasar dan model penelitian empiris. Model theoretical dasar merupakan sumbangan
adalah , dan telaah pustaka, sebagai berikut
Jenis Lingkup
Landasan
Dasar Teori
Program
Diploma 3 dan
Kebijakan
o Teori dalam garis besarnyayangdipakai
sebagai pijakan dasar untuk mengembangkan
penelitian.
Tinjauan
Pustaka
Program Strata
I*)
o Tinjauan (oueruieut) atas dasar teori yang
relevan dengan penelitian
o Pohon ilmu/teori digunakan sebagai dasar
untuk merencanakan pemecahan masalah.
o Tinjauan pustaka dilakukan terhadap "pArent
discipline" dan atas dasar itu hipotesis diajukan
dan diuli dengan data empiris.
Telaah
Pustaka
Program Strata
2 dan Strata 3
**)
Melakukan teiaah l<ritis (critical reuiew)
terhadap berbagai teori dan hasil penelitian
yang relevan dengan masalah penelitian.
Diarahkan untuk menghasilkan paling sedikit
dua sasaran yaitu serangkaian proposisi
yang digunakan untuk membangun Model
Teoritikal Dasar dan serangkaian hipotesis
yang dikembangkan untuk menjelaskan
proposisi dan"grand theoretical modef yang
dinyatakan dalam kerangka pemikiran teorids
dan model penelitian empirik.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 29/143
'p?Seu
'qe
ueaQne
rEesSIs'SInPles
rounsoudPeu4
's{e"
n'3uuesgna
1eCV'nSuuSVe
S3e8eSu
IEe>S
;duApeneeu
leu
unes;a
iuBn
:n"
>
puu
resmuaEIC
'de
pVpoqIVa
SSPEuS1u
"
ya
Peg
8auuSoru
'eqP
erpp4dun
lBauua" '(ssp
ulaE
'sEE
u86S
rnassd1
eealaSe
*nuua
un I
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 30/143
Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
Untuk mengukur konsep dan konstrak diperlukan definisi operasional yaitusuatu definisi dinyatakan dalam kriteria yang bisa diukur. Karakteristik yang akan
diukur harus spesifik dan bagaimana mengukurnya harus jelas. Seperti konstrak
loyalitas diukur dengan membeli berkali-kali (=bisa dihitung, misalnya minimaltiga kali), mengajak orang lain membeli (bisa dihitung berapa orang yang telah
diajak membeli) dan memberitahukan hal-hal yang baik tenrang produk yang diamerasa loyai kepada orang lain (bisa dihitung berapa orang yang telah diberitahu).
Di dalam sub - bab 2.2, tentanghasil penelitian sebelumnya yangjelevan.
Teori adalah satu ser proposisi yang nyara untuk menjelaskan hubungan yangjelas antara fenomena yang diamati. Konsep yang relah dilelaskan di atas merupakan
sebuah abstraksi unit dasar untuk pengembangan reori. Proposisi merupakan
pernyataan yang berkaitan dengan hubungan antar konsep, sedangkan hipotesis
meruapakan proposisi yang dapat diuji secara empiris dengan menggunakan data
fakta empiris.
Tinjauan pustaka sangat berkaitan dengan hipotesis karena melalui telaah
pustaka (teori, penelitian sebelumnya yang relevan dan pemikiran Iogis) dapat
dimanfaatkan untuk menduga/memperkirakan keterkaitan anrar masalah
yang diteliti (proposisi). Dengan munculnya dugaan maka hipotesis penelitian
dapat dimunculkan. Bisa disimpulkan bahwa tinjauan pustaka dalam penelitian
bermanfaat untuk menjelaskan, memprediksi/meramal dan mengontrol. Teori akan
mengarahkan pemikiran yang logis sehingga penelitian berada dalam jalur yang
benar (in the right tract).
Teori yang ada pada telaah pustaka minimal terdiri dari teori tenerng masing-
masing variabel yang diteliti yaitu de6nisi, dimensilindikator pengukurannya,
faktor-faktor yang mempengaruhi atau implikasi dari masalah. Menumt Hermawan
(2006) telaah oustaka harus ditulis denean krtirnat peneliti sendiri. menveburkan
sumbernya secara cermat, memiliki hubungan yang jelas dari suatu paragraf ke
paragraf lainnya dan diarliskan sebagai sebuah cerita peneliti untuk menunjukkan
betapa pentingnya penelitian dilakukan.
Hal ini bisa dicapai dengan membaca jurnal yaitu majalah yang memuat hasil
penelitian. Sewaktu membaca jurnal perlu dicatat: judulnya, penulisnya/penelitinya,
variabel yang dipergunakan mana yang independent, interuening, moderating dan
dependent. Atau mana variabel manifest dalam model pengukuran dan mana
variabel exogen dan endogen sebagai variabel laten dalam model struktural dari
SEM (Srrzrrtural Equation Modeling). Usaha ini dilakukan untuk mendapatkan
variabel yang akan dipergunakan untuk penyusunan model.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 31/143
{ol Ldle
)IEd1
r43u?useoP
,sPE
3
pnn
lan
s?euB
aaiP
tleO3
pod
pdg
.ge
sPNqo
.4o?
so
lg
,
sI
snP(u'eIE
iCS;o?3
sIeuAm
aauVY
reoleesu,SaES
.p3
anu4
1W
SunAMNAVVN
sNN3wYNouNSv
:@uuP
en
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 32/143
z4 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Journal of Applied Social Psychology
Journal of Asian Business
Journal ofBusinessJournal of Business Communicarion
Journal of Business Ethics
]ournal of Business Research
Journal of Communication
Journal of Career Planning and Development
Journal of Conflict Resolution
Journal of Human Resources
Journal of Human Resource Management
Journalof Industrial Relations
Journal of International Business Studies
Journal of Management
Journal of Management Studies
Journal of Occupational Psychology
Journal of Organizational Behavior
Journd of Small Business Managemenr
Journal of Vocational Behavior
Monthly l,abor Review
Organizational Behavior and Human Decision Processes
Organization Behavior Teaching Review
Organizational Dynamics
Personnel Journal
Personnel Psychology
Personnel Review
PqychologyToday
Public Administration Review
S.A.M. Advanced Management JoumalSex Roles
Sloan Management Reldew
Social Forces
Supenision
Supervisory Management'Women in Business
STRATEGIC MANAGEMENT/POLICY
Advances in Strategic Management
Business Horizon
International Labor Review
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 33/143
sun
tJn
saeuO
auST
q
Ilu
,[E
SleP
SEA
r4pT
lu3
dies53
rIle
rJPsluA3e
S3su
Sler
su3
/
qBJ
iAT
INDNNO
rg8o
p
^3
3
8JelS5Js5J
9n
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 34/143
26 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
MANAGEMENT INFORMAIION SYSTEMS
Artificial Intelligence
Communications of the ACMComputer'W'orld
Computing Resources for the Professional
Computing Surveys
Data Base
Database Programming and Design
Data based Web Advisor
Data Communications
Decision Sciences
Decision Supporr SystemsIBM Systems Journa
Information Age
Information and Management
Information Systems Management
Information Systems Research
Infoworld
Interfaces
International Journal of Computer Applications Technology
International Journal of Technology ManagementJournal of Information Management
Journal of Information Science
Journal of Information Systems
Journal of Information System Management
Journal of Management Information Systems
Journal of System Management QuanerlyManagement Science
MIS Quarterly
Network \7orldNeural Nerworks
PCVorld
Research Management
MARKETING
Academy of Marketing Science Journal
Advertising Age
American Academy of Advertising
Applied MarketingResearch
Direct Marketing
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 35/143
lcl
SFau
a3;u
^luS
,:
s
a
rm
l
)NNS
3o
eSgS
r
3aJS3
Bco
r4le
Io
uBoP3n
E3
SluofEJP
8IESPSCJPIeJ
3oJen3]EJ
q3Sole
aS3u
Smieut4eP
ln
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 36/143
zB Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
International Journal of Accounting,Education and Research
Journal ofAccountancy
Journal ofAccounting, Audiring and Finance
Journal of Accounting and Economics
Journal ofAccounting and Public Policy
Journal of Accounting Literature
Journal of Accounting Research
Journal of Real Estate Thxation
Journal ofThxation
Management Accounting
Management Accounting Research
Nadonal Tax JournallWoman CPA
FINANCE
American Banker
Bankers Magazine
Credit and Financial Management
Economic Review of the FED
Financial Analysts Journal
Finance and Development
Financial Management
Financial Review
Journal ofBanking and Finance
Journal ofBusiness
Journal of Business Finance and Accounting
Journal ofFinance
Journal of Financial and Quandntive Analysis
Journal of Financial Economics
Journal of Financial Research
Journal of Financial Services Research
Journal of International Business
Journal of International Financial Markets Instirutions and Money
Journal of International Money and Finance
Journal of Money, Credit and Banking
Journal of Portfolio Management
Magazine of Bank Administration
Midland Corporate Finance JournalReal Estate Financial
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 37/143
:EPla'uE{uSP
gEule.uSpneeu
IIu{upp[eu]
S€7C
'eYP
uEeeum
se
sq^
seFO1C0
aY6
W8
rqq
@oaLm3oP9
3onumu5
@usY
Wssefu43Z
8oM
:uPFunep
ruI
auqeePCe
'
uupONZ
aaeWCropJleua
J
uus
{hUNPDOV:Eua4a
r4lss[E^
6n
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 38/143
30 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
(i) ftntukan tujuan utama dari modelyang dikembangkan. (Tirjuan pengembangan
model didasarkan pada permasalahan penelitian yang ingin dipecahkan).
(ii) Identifikasi variabel-variabel pcnting yang relevan dengan masalah (Ingat:
variabel-variabel yang membentuk model harus terungkap dalam landasan
teori untuk memberikan petunjuk pada pengembangan model).
(iii) Rumuskan alur-alur logik (skema) antar variabel. (Dasar perumusan alur logik
antar variabel adalah teori dengan menggunakan penalaran logis).
(iv) Bahas dan jelaskan sifat hubungan (Korelxional atau kausal dengan dasar yang
sama pada perumusan alur logik).
(v) fugumentasi tentang tipe dan sifat hubungan variatrel. (Argumentasi sangat
diperlukan, apalagi kalau terdapat perbedaan temuan pada penelitian
sebelumnya sehingga realitas dan penalaran logis menjadi pertimbangan yang
utama).
(vi) Gambarkan dalam bentuk diagram jalur (path diagram) atau diagram skematis
tentang hubungan variabel (paradigma).
Model penelitian kuantitatif merupakan paradigma hubungan antar variabel.
Untuk p.enggambaran model, perhatikan hal-hal berikut
(i) Untuk variabel yang teramati dan mempunyai nilai digambarkan dengan
menggunakan kotak /empat persegi paniang
(ii) Untuk variabel laten yang tak terlihat sebagai konstrak pergunakan lingkaran
atau oval/elips.
(iii) Garis lurus dengan anak panah pada satu ujung menunjukkan pengaruh.
(iv) Garis lurus dengan anak panah pada 2 ujung menunjukkan hubungan/
korelasi.
Model penelitian bisa terlihat sederhana menunjukkan hubungan yang
kompleks karena melibatkan banyak variabel tergantung pada masalah yang akan
dipecahkan.
Model sederhana. Hanyasatu variabel bebas X mempengaruhi satu variabel tak
bebas Y.
Model berganda, lebih dari satu variabel bebas X mempengaruhi satu variabel
tak bebas Y
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 39/143
sIDosIUu0.ale n
u
nSIe
'O
e6d/anea
BEBqInum
uJIsusEa
upIgo
tm'=do
req?aT0=ea
dS.=0=XreaEeuJeulnS
rSuug
'
nEESu
qsw'uuZ-
uAI?rpI
e
z
t
un t
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 40/143
Petunjuk Praktis penetitan rlmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
menunjukkan bahwa kenaikan bunga deposito diikuti oleh jumrah rabungandeposito (p r 0).
Didaiam penelitian hiporesis berperan sebagai berikut:
(, Menjelaskan masalah penelitiantttl
fiiinlukkanvariaber-variaber yang akan diuji pengaruhnya terhadap variabel
talnnya.
(iii) Merupakan pedoman (petunjuk untuk pemikiran teknik analisis data. Misalnyauji parsial dengan t test dan uji simultan/bersama dengan F test didalam analisisregresi linier beganda.
(iv) Sebagai dasar unruk membuat kesimpuran peneritian. Ternyata ada pengaruhpositif dari perubahan biaya promosi terhadap hasir penjualrn
drn b.rl.rryapengaruh.
FORMAT HIPOTESIS
Ada 3 bentuk format hiporesis, yaitu(i) Mempunyai arah dan dd,ak (directionar - non directionar)(ii) Hipotesis nol (Ho) dan alternatif (Ha) ( nuil and arternatiue hypothesi)(iii) Jikalau - maka (tf- then)
Penjelasan lebih lanjrrt :
(0 Hiporesis mempunyai arah dan tak mempunyai arahHipotesis berarah merupakan hipotesis yang terah ditunjukkan arahnya danbiasanya menggunaka n rcrminorogltpositif, negatif, rebih kecil, lebih besar, lebihtinggi, lebih rendah, semakin tinggi upah karyawan semakin tinggi tingkatIoyalitasnya. Disebut uji i arah (oniwa1, ust).Hiporesis tanpa arah merupakan hipotesis yang tidak ditunjukkan arahnya dan
biasanya menggunakan metodorogi ada / tidak ada. Misaln ya adapengaruhyang signifikan dari perubahan biasa promosi terhadap hasil penjual".,I ad,hubungan atau korelasi antarakenaikan upah karyawa, d..,gr' hasir kerjanyadisebut uji 2 aruh (two way test)
(ii) Hipotesis nol (Ho) dan alternatif (Ha)
Hipotesis nol merupakan hipotesis yang hasilnya tidak diharapkan rerjadi Ho: tidak ada korelasi antara daya beli dengan hasil penjualan hipotesis alrernatifmerupakan hipotesis yang hasilnya diharapkan ,rri^d'iHa : Ada korelasi anraradaya beli dengan hasil penjualan.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 41/143
'ee
'eu3swna
ESlse'soS
IeuS
'1Suql=s{S
'd1=uprSIq={p
u[1nupp
reuaa3(d{x
{)uIBp
'uIalsIp
/Jle
Fm@NNSOHX
res
(OC
{Xraeus=
(su
e
o
3
({Xo
:Ju
sSnpJEFq
rlomTE
sonB-g
uEpr>eu
'Su
'uuppd
uuu
1e-
un
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 42/143
34 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
SYARAT HIPOTESIS YANG BAIK
(0 Berupa pernvataan tentang hubungan, pengaruh atau perbandingan antar
variabel
(ii) Dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan tegas
(iii) Dapat diu.ii dengan menggunakan data empiris (hasil penelitian elemen
sampel)
(iv) Mempunyai dasar teori yang kuat atau hal-hal yang logis (masuk akal)
Syarat agar hipotesis bisa diuji dengan metode statistik ialah harus dirumuskan
menjadi Ho dan Ha. Kesimpulan untuk menolak / menerima H tidak bisa
1007o benar akan tetapi mengandung unsur ketidakpastian (uncertainly). }{al ini
disebabkan karena kesimpulan tersebut didasarkan pada data perkiraan (estimate),
hasil penelirian yang tidak menyeluruh (hanya meneliti elemen sampel), l,ang
mengandung sampling error. Didalam pengujian hipotesis secara statistik terdapat
dua jenis kesalahan yaitu TYPE I ERROR = cr (alpha) dan TYPE II ERROR = B
(beta).
o = besarnya kesalahan yang ditolerir karena menolak Ho padalah Ho benar
(seharusnya diterima) = probabiliry untuk menolak Ho padalah Ho benar.
I= Beta = besarnya kesalahan yang terjadi karena menerima Ho padahal Ho salah
(seharusnya ditolak) = probabiliry untuk menerima Ho yang saiah.
Nilai cr bisa 10% = 0,10 atau5o/o = 0,05
Petunjuk Praktis :
Kajianpust"k", setidaknyaharus mencakup tigahal, yaitu canceptioning, judgment,
dan reasoning. Pada tahap conceptioning kita ungkapkan dulu definisi-definisi
variabel yang kita teliti sampai dengan sub variabel/ dimensi dan indikatornya dari
beberapa pakar (lite rature, .iurnal) misalnya lima pakar. Pada tahap judgment, dati
kelima pakar tersebut pilih salah satu konsep yang menurut kita relevan dengan
objek penelitian kita (salah satu konsep bisa dari satu pakar atau gabungan dari
beberapa pakar). Pada tahap reawning, sebutkan alasan-alasannya kenapa kita
memilih konsep itu atau konsep dari pakar itu. Setelah mendapatkan konsep
yang cocok dari satu pakar atau gabungan dari beberapa pakar, kita buat sintesis
atau simpulan dari setiap variabel vang diteiiti, bahwa inilah konsep/ definisi,
subvaribel/ dimensi dan indikator yang diambil dalam penelitian kita, yang
nantinya terus dilibatkan sampai pada operasionalisasi variabel penelitian 1'ang
berupa definisi konseptual dan definisi operasional sebagai bahan penyusunan
instrumen penelitian.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 43/143
'ee
eunECeu
ueugpS
eSnlaaue
(So
uEddSlSa
iEqueoEoSma
un3au
oS'uea
yalsE"
a
upyNnas
WpapImuNAngOUrspsuZe-eg
(rm
{qpqIo"q
ESpVleaups
Sas1SV{?
auunludZ
"'ooaruylu
r{{rupe
?Sar'ulB
EaEIE-NEDOiI
'e
'nglp
reuaeJtDeBEe3eeelnuSeqEueuu
e?ep
"aus
qEeu
Sn
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 44/143
36 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Secara umum banyaknya elemen sampel (= n) ditentukan oleh
(i) Kesalahan sampling (sampling error) yangditolerir.
Misalnya peneliti akan memperkirakan r^ta-rata hasil penjualan salesman.
Kalau seluruh elemen populasi diteliti, akan diperoleh dara rata-rara sebenarnya
sebagai parameter, katakan F = 100 unit. Misalnya peneliti menginginkan
sdmPlifig error 3o/o, ini berarti akan diperoleh perkiraan rata-rata hasil penjualan
antara 97 sld 103 unit
(ii) Tingkat keyakinan (confdent leuets = 1 - cr , berapa? Misalnya 0,95, maka cr =
1- 0,95 = 0,05. Ini berarti peneliti mempunyai tingkat keyakinan 95o/ol>ahwa
rata-rata hasil penjualan antara 97 sld 103 unit(iii) Tingkat variasi populasi yang diukur dengan nilai simpangan buku (standard
deuiation) dengan simbol o = sigma kecil (E = sigma besar)
(iv) Banyaknya eiemen popuiasi = N(") Metode sampling yang dipergunakan, misalnya simple random sampling atau
stratif ed random samp ling)
(vi) Tersedianya dana untuk penelitian. Sebetulnya ada prinsip yang harus
diperhatikan yaitu kaiau dana tidak mencukupi untuk menghasilkan data
penelitian dengan sampling error yang kecil, lebih baik jangan melakukan
penelitian.
(vii) Metode analisis yang dipergunakan
Contoh : untuk membuat perkiraan rata-rata (= ir)Diketahui srandard deviasi, sampling error, tingkat keyakinan
n = (2o,, o/SE), untuk tingkat keyakinan 0,95, Z o,l2 = 1,96. Misalnya dari
pengalaman sebelumnya o = O,25 unit. SE = Sam?ling Error = 0,05 (= SVo1.
n = (1,96. A,251A,05)2 = 96,04 -+ Banyaknya elemen sampel, paling sedikit 97
(dibulatkan diatas) untuk membuat perkiraan rara-rara F.
Contoh untuk membuat perkiraan proporsi=
P. Diketahui standard deviasi,
sampling error dan tingkat keyakinan.
Varian proporsi = p.q, standard deviasi proporsi = aFA
Kalau dipergunakan nila P = 0,5. Tingkat keyakinan 0,95, Z a.lZ = L,96. SE =
0,01 (= 1o7o;.
Maka n = lZ2 orz.p.q/SE'z] = 11,962. 0,05. 0,05/0,0121 = 9604.
Jadi minimal n = 9604 untuk membuat perkiraan proporsi. Untuk analisis
induktif (inferensi) memerlukan elemen sampel (responden seperti karyawan,
pelanggan, turis lokal) minimal n = 30. Elemen kurang dari 30 diperbolehkan kalau
banyaknya elemen populasi memang kurang dari 30, atau populasinya memang
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 45/143
qTSd
SdDa
Slp
SJ
nu
S
Sd
Se
SdsJ
Sd
Sde
tud
g
J
-EF@roeB\Mq
{8d
gwwYs
'u/e0Sa
naEnJuIp
'WCZnue
'u9
laant,n'en/u
June{'{o
unpueue
ueEEnea
'oEEEoe
Elupu
ueIuu0nJ
nQauIu'BSpI
'kkrI"e'8p
ea'u'uuu'0e/aEunI
ISu1enu.Z
IEaIEB0e
ln
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 46/143
Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
SIMPLE MNDOM SAMPLING ialah sampling dimana pemilihan elemen
sampel dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen populasi mempunyai
kesempatan yang sama unruk terpilih menjadi elemen anggota sampel. (Dari N
elemen diambil n elemen secara acaUrandom).
Ada2 cara pemilihan elemen:
(i) .Withreplacement, ertinyaelemen yang telah terpilih dikembalikan lagi sehingga
bisa terpilih kembali.
Kalau K = banyaknya seluruh kemungkinan sampel, maka K = N"
Contoh : N = 3; Xr, \, Xr, n = 2,K= 32 = 9
Sampel vang diperoleh : X, Xr X, X, X3, Xr
xP x24'X'
x3' x2
xP x3 X,, X. x3' xlSetiap sampel menghasilkan perkiraan parameter tertentu. Misalnya perkiraan
p. Seluruhnya adag ,, , ,...,....,(ii) Without reDkcement, artinya elemen vans telah terpilih tidak dikembalikan lasi.
jika tidak akan terpilih kembali.
K = N!/n!(N-.r)' = 3tl2t (3-z1t = 3ll2t.lt = 3
Sampel yang diperoleh : X,, &. X,,\ dan X,,4.
Ada 3 untuk memperkirakan p, yritu X, ,XuX,
Simple random sampling tidak tepat dipergunakan kalau populasinya sangat
heterogin. Misalnya permintaan kredit dari perusahaan industri, permintaan susu
untuk konsumsi bagi rumah tangga. Alasannya, ada kemungkinan terpilih elemen
populsi yang ekstrim (perusahaan besar permintaan kredit dalam jumlah besar,
sedanskan oerusahaan kecil dalam iumlah kecil), sehinssa samolins elTor sansat
besar yans mensakibatkan data oerkiraan meniadi sansat ouer estimttte atau sansat
under estimate.
Kalau populasinya sangat heterogin, untuk memperkecil sampling error ada 2
cara yaitu
(i) Memperbesar sample, nilai n dinaikkan.
Makin besar n, makin kecil sampling error sebab kaiau n -+ N, -) p, tetapi
biaya penelitian menjadi mahal.
(ii) Menggunakan metode sampling yang efisien artinya, dengan biaya yang sama,
sampling errornya lebih kecil, yaituSTMTIFIED
RANDOM SAMPLING.
Contoh : N = 5, X = permintaan kredit oleh perusahaan dalam miliar rupiah.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 47/143
'EEIoIEIaq
'neuap
{dSea
radWTWA
vDoNhTq
'Ia
qlaeqdg
qlaW
Zd
rIlad'e
8eTua.
{Ed
coNgsn
(oXXD=XgSe€=uyu
sasau
(zluuXqunnDp
Sneeuafqp'uese
ruEes
pVSynn
:a
rElaapU
cdV
(wn
lua
(
SOr
9txIE
"
ZC
9(-x
u
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 48/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Pusat berbelan)a (shopping center) seperti Pasar Baru, Glodok, Mangga Dua, Plaza
Senayan, Pondok Indah Mail (PIM) sebagai klasrer. Toko sebagai elemen terkecil.
Kalau Pasar Baru terpilih, semua toko yang ada di Pasar Baru diteliti, ditanya tentang
kebutuhan modalnya!
SYSTEMATIC RANDOM S, MPLING ialah sampling dimana pemilihan elemen
yang pertama ditentukan secara acak (random), sedangkan elemen berikutnya secara
sistematis berjarak K, dimana K = N/n.
Contoh : Ada 1000 perusahaan sebagai populasi diambil sampel sebanyak 100 secara
acak. K = N/n = 1000i 100 = 10. Sekarang pilih satu angka secara acak dari 1 s/d k
= 10. Angka yang terpilih merupakan elemen pertama.
Misalnya terpilih angka : 5.
Sampelnya,Xr. X,r,4, \r, ...., sampai n = 100
Misalnya terpilih angka : 7.
Sampelnya,4, X,r, \r, \r. ....,sampai n = 100
NON PROBABILITY SAMPLING bersilat subyektif; berdasarkan ketersediaan
responden (respondent's auailability). Didalam praktek, waiaupun tidak ilmiah, sering
dipergunakan oleh karena pertimbangannya murah biayanya dan cepat diperoleh
hasilnya. Non probability sampling tidak bisa untuk menyimpulkan parameterl
karakteristik populasi atau tidak bisa untuk membuat generalisasi. Beberapa contoh
non probability sampling ialah sebagai berikut.
SAMPLING JENUH, ialah sampling kalau banyaknya elemen populasi kurang dari
100 bahkan mungkin kurang dari 30, berarti semua elemennl,a harus diteliti, harus
disensus.
PURPOSIVE SAMPLTNG dipergunakan kalau peneliti telah memahami dan yakinbahwa informasi yang dibutuhkan untuk penelitian akan dapat diperoleh dari satu
kelompok sasaran berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Terdiri dari
judgement sampling dan qaota sdmplirug. Misalnya untuk meneliti mutu makanan,
sampling terdiri dari orang-orang yang ahli makanan.
(i) JUDGMENT SAMPLING dipergunakan atas pertimbangan peneliti bahwa
elemen sampel yang dipilih memang orang yang menguasai bidangnya, misalnya
penelitian terhadap perusahaan, yang diwawancarai para manajer yangmemang
mengetahui perusahaan yang di pimpinnya. Meneliti desa, respondennya parakepala desa.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 49/143
'un?en
'n>eSeau
ruoqpsde
uuaaaeueSBge
IBanasaa
'ue-
'uu
u?pleeueuea
Soupur
SeunaS8u
'eEu{uua
uurpu
unupeueenuu
uesu1r
SeuBuuuquaoIEnS
uueIVdn
um{uE
laadWeTW
iuueEpuSua1SeS
0SSuI 'euSnWEnEE
ruuEeop'Eu1aS
reaoaSu
eKoBaSunlaa
qE2TWCE)NNN$V
'u:0=S
=
laeaueuNB%I
uoSosuq
laamudWTVQ
t
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 50/143
42 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
HAL.HALYANG TERCAKUP DALAM DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian yang baik akan menjamin bahwa penelitian dipergunakan unrukmenjawab beberapa perranyaan dalam proses penelitian, yaitu :
(i) Yang berkenaan dengan rumusan masalah penelitian. Apa masalah yang akan dipecahkan? Data empiris apa yang mendukung
adanya masalah?
o Latar belakang masalah yaitu alasan singkat mengapa masalah tersebut
harus dipecahkan? Akibat negatif apeyang ditimbulkan kalau penelitian
tidak dilakukan utnuk memecahkan mxalah tersebut?
. Apakah perlu dilakukan studi pendahuluan sebagai penelitian eksploratori
(exploratory study)?
(ii) Yang berkenaan dengan teiaah pustakao Teori - teori apa saja diperlukan yang berkait dengan jenis variabel dalam
penelitian?
o Dimana peneliti memeperoleh teori-teori tersebut? (Buku ajarltext booh,
jurnal, thesis, disertasi?)
. Apakah sudah ada penelitian sebelumnyay^ngrelevan? Bagaimana bentuk
kerangka pemikiran penelitian? Model penelitian yang dipergunakan?
Terdiri dari satu persamaan seperti analisis regresi linier berganda atau
persamaan simultan seperri structural equation modeling (SEM)
(iii) Yang berkenaan dengan rincian penelitian
o Apa tujuan penelitian? Eksploratori, diskriptif atau pengujian hipotesis?
. Bagaimana tipe investigasi (hubungan yang akan dicari)
. Sejauh mana interferensi peneliti? Hipotesis apa saja yang akan diuji?
. Bagaimana setting penelitian?
o Unit analisis yang akan dipergunakan (orang, barang/benda, unitorganisasi)
o \7aktu penelitian? Dalam waktu tertentu dengan menggunakan "ross
section dAtA" = data yang diperoleh pada suatu waktu tertentu atau " time
series data" = data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu yang disebut
data longitudinal.
(iv) Yang berkenaan dengan pengukuran
o variabel penelitian apa saja yang dipergunakan? (lihat uraian lebih lanjut
tentang variabel)
o Bagaimana mengukur variabel (variabel manifest sebagaiindikator darivariabel laten yang tidak bisa diukur secara langsung)
o Berapa besar sampel penelitian (= n?)
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 51/143
'euEw1SLupEE
lzu[QgSIla
ESZS=E
,{E9eJZn
'9=HZusDSu
'uZ
'u>Ef<uuQysla
'n]E0a
'0esEE
=uru7ZIpSuI
HV
fSeI'uelosps-
;upau
'ue
is
{uuseiB>nuuuaa
isPEuESU
iu?ea
i
srqu
fiTSMNASua
ueESa['€qaene
EEe
(
'upae;ee(eu
rAepI
lue
uE
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 52/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Didalam elsperimen ada variabel kontrol dan extraneous
(i) Variabel kontrol ialah variabel yang dikendalikan oleh peneliti agar tidak
memPengaruhi hubungan fungsional antar variabel. Misalnya pakar ternak
mengadakan penelitian dalain laboratorium untuk mengetahui besarnyapengaruh sejenis makanan terhadap kenaikan berat sejenis rernak potong
sePerti ayam.
Suhu / temperature dalam laboratorium tak boleh berubah/tetap. Jadi bisa
disimpulkan kenaikan berat badan ternak, karena jenis makanan rersebut.
(ii) Extraneousvariable ialah variabel yang tak dapat dikendalikan oleh peneliti dalam
suatu eksperimen. Variabel ini bisa menimbulkan pengaruh yang mengaburkan
(confounding impact) dalam menguji pengaruh atas variabel, misalnya kondisi
kesehatan, model dari pasien rumah sakit yang diteliti.
Didalam hubungan antar variabel ada variabel dependent, independent,
intervening, dan moderating.
(i) Variabel dependent disebut juga variabel output, Lriteria, konsekuen, tergantung
/ terkait, tak bebas atau variabel yang variabilitasnya dipengaruhi variabel lain.
Atau variabel yang dipengaruhi variabel lain, diberi simbol huruf Y. Suatu
masalah sering disebut variabel dependent, misalnya hasil penjualan menurun,
produktivitas karyawan rendah, penjualan saham di BEI menurun.
(ii) Variabel independent diisebut juga variabel stimulus, predictor, antecedent atav
variabel bebas dengan simbol X yaitu variabelyang mempengaruhi variabel lain
yang disebut variabel dependent Y. Variabel X mempengaruhi Y Y dipengaruhi
X atau Y tergantung pada X.
Misalnya Y=penjualan,X=harga
{ =penjualan,
Xl =harga,
\ = biaya promosi, \ = dayabeli.
Y = penjualan saham di BEI, X = laba perusahaan
{ = penjualan saham di BEI, X, = laba perusahaan, \ =
bunga deposito, 4 = harga ralas.
(iii) Variabel intervening dengan simbol I, disebut juga variabel antara arau
mediating ialah variabel yang menghubungkan variabel independent pada
variabel dependent yang dianalisis. Pengaruh variabel independent terhadap
dependent melalui variabel intervening disebut pengaruh tak langsung (indirect
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 53/143
'
{5eg
SlasEIEI
peIEEEEn
'u
lpe;e
XE
ulp
uISseqy'azqeqS
qSeue
SsnEI1
'uouy
'BSBBBSwu'&n
nue,&euee
dXnIXUE
lqIBla (1
e
IESuBlSSuE
u
u<
'Xl
m5IIgDu
IneuuIQ&
un
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 54/143
Petunjuk Praktis Penelitan llmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
(i) Variabel terlihat (obserued uariable) ialah variabel yang bisa diukur secara
empiris, disebut indikator.
Variabel terlihat merupakan pencerminan atau refleksi variabel laten yang
tidak terliaht. Seperti membeli berkali-kali refleksi loyalitas; pendidikan yang
tinggi, tempat tinggal di daerah elit, penghasilan yang tinggi refeksi orang
kaya. Loyalitas & kaya = variabel laten, variabel terlihat diberi tanda kotak dan/
persegi panjang
(ii) Variabel laten disebut juga konstrak (construct) sebagai konsep abstrak, karena
tidak terlihat, tidak bisa diukur secara langsung, pengukurannya melalui
indikaror / variabel manifest. Variabel laten diberi tanda lingkaran atau oval :
Oidrlr- model structural terdapat dua variabel laten yaitu el'rsogin dengan simbol
huruf ( (= Xi) dan endogen dengan simbol huruf : 1 = eta. Anak panah bisa berasal
dari eksogin ke endogin atau dari endogin ke endogin. Variabel eksogin selalu
berperan sebagai variabel independen yang memPengaruhi.
Sub = bab 3.5 tentang insuument pengumpulan data. Bisa dilihat dalam pembahasan
tentang validitas dan reliabilitas.
Contoh Operasionalisasi Variabel Penelitian(Sumber : M. Yani, 2008) :
3.3. Operasional Variabel Penelitian
l) Pelatihan
Definisi Konseptual :
Pelatihan adalah proses sistematik yang mengubah perilaku karyawan dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Pelatihan berhubungan dengan peningkatan
kemampuan dan keahlian karyawan. Pelatihan mempunyai tujuan tertentu yang
dapat membantu karyawan meningkatkan kemampuan dan keahlian khususnya
yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan'
Definisi Operasional:
Dimensi pelatihan meliputi materi pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi
pelatsanaan pelatihan. Indikatornya adalah kejelasan Penentuan sasaran pelatihan,
kesesuaian arau manfaar praktis materi, kesesuaian komposisi materi yang
diberikan, jumlah materi yang ditawarkan, ketepatan metode yang digunakan,
ketepatan penggunaan alat Bantu, banyaknya metode yang ditawarkan,
penggunaan metode pembelajaran, instruktur menguasai materi yang menjadi
ranggung,awabnya untuk diajarkan,instruktur menguasai teknik berkomunikasi
secara efektif,, instruktur memiliki pengalaman mengajar, instruktur mempunyai
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 55/143
6
u
Iuu
3S
uS
uB?
eu
lpSre
rs
8
ue
u
rSu
a
L
uP
S
eue
up
aaeeu
9
n
ryu
u
r
ru u
.E
u
S
uSa
u
ae
rn
tB
uDa
a4
v
uh
leu
u
uE
SE
e
ur
u
ur
u
Z
raD
tB
u
IU
s
n?E
I
u
uu
uea
uE
uu
uauE
r(X
uE
raCa
lea
r7BI
uguealauaqIu
'eesS
uSuSuf<uuwSqIS
'eausS
'en
uuo
rpSnne
uaS
Ln
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 56/143
48 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
. Instruktur
menguasai teknik
berkomunikasi
secara efekdf
' Tingkat
penguasaan teknik
berkomunikasi
secara efektif
P10
. Instruktur memilikipengalaman
mengaiar
. Tingkat
pengalaman
mensaiar
Pll
. Instruktur
mempunyai
pengetahuan yang
memadai tentang
organisasi dimana
Pelatihan bekeria
' Tingkat
pengetahuan yang
memadai tentang
organisasi dimana
Pelatihan bekerja
P12
Instruktur
mengetahui
permasalahan-
permasalahan yang
dihadapi oleh
organisasi dalam
mencaoai tuiuan
Tingkat
pengetahuan kan
permasalahan-
permasalahan yang
dihadapi oleh
organisasi dalam
mencaDai tuiuan
P13
il Evaluasi
pelaksanaan
pelatihan
' Meningkatkan
produktivitas kerja' Tingkat
peningkatan
produktivitas keria
P14
. Meningkatkan
efisiensi' Tingkat
peningkatan
eGsiensi
Pl5
o Kemampuan
memberikan
pelayanan
. Tingkat
kemampuan
memberikan
oelavanan
Pl6
. Meningkatkan
moral Kepala Seksi
. Tingkat
peningkatan moral
Keoala Seksi
Pt7
. Meningkatkan
karier
. Tingkat
kemudahan karier
P18
. Kecakapan dalam
mengambil
keputusan
. Tingkat kecakapan
dalam mengambil
keDutusan
P19
. Meningkatkan
kinerja
kepemimpinan
. Tingkat
peningkatan
kinerja
kepemimpinan
P20
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 57/143
D
/E
'Ltuu
ruUuS'eP
ueeS?
qopEEEueu
S?1
nuon 'upeS
npnT
uEuusdu
uduaeeuog
noMuun8
'E
t ,d3
np
'g
s
JI
UN
:u
laulnII
leuPSaP
Z
tE
r
uSr
rsruaS
r
r
u8u
leT
r
u
6n
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 58/143
50 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
ANGKET PENELITI.AN
1. Data Responden
a. Umur :.............. Thhun
b. Jenis Kelamin : [aki-laki/Perempuan
c. Pangkat/Golongan :........................
d. Pendidikan Formal : ......'.................
e, Pelatihan Yang Pernah Dikuti : .........................
f. tamaBekerja :..............Thhun
2. Petunjuk Pengisian Angket
a. Mohon diisiterlebih dahulu idendtas responden sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
b. Mohon dibaca dengan baik setiap Pertanyaan yangada.
c. Pilihlah.iawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X)
pada satu alternatifjawaban yang ada.
d. Bila terdapat kekeliruan, berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban
yang sebelumnya dan berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban
yang lainnya.
DAFTAR PERTANYAAN
KUES TI O N ER PELAII HAN (PES ERT,A.NYA KEPALA S EKS I)
Kod Pertanyaan Tanggapaa
Materi )elatihan
P1 Bagaimana menurut anda,
mengenai kejelasan penentuan
sasaran pelatihan ?
Sangat
Jelas
Jelas Ragu-ragu Tidak Jelas
Sangat
TidakJelas
P2 Bagaimana menurut anda, men.
genai kesesuaian materi pada
pelatihan dengan pemenu-
han manfaat praktis dalam
menghadapi tugas kewajiban
sehari-hari
Sangat
Sesuai
Sesuai Ragu-ragu Tidak Sesuai
Sangat
TidakSesuai
P3 Bagaimana menurut anda, men-
genai kesuaian antara kompo-
sisi materilkurikuium pelatihan
dengan pemenuhan persyaratan
tunlutan kebunfian organisasi
Sangat
Sesua'i
Sesuai Ragu-ragu Tidak Sesuai
Sangat
TidakSesuai
P4 Bagaiurana mengenai ketepatar
kuantitas nrateri yang ditaw'ar-
kan dalam pelatihan?
Sangat
Tepat
Tepat Ragu-ragu Tidak Tepat
Sangat
Tidak Teoa'
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 59/143
u-
{
u
q
u
qgq
eeoEoeu
eusIg
qq-E
tqq
Igg
q
aee
paaes?
ue?ee
u
-
r{
.E{
r
-
raA
1
ceeo
Ipe-eeJa
'uedu
-
re
I-{
r
-rA
lB
(Bue
reere
.e
J
ge
unaue
-
{
u
-e
-
ue
-
lu
t0pee?e-e
'uIdI
-
{le
-{l3
e
I-l
le
ia.aee
r
'u?0
I-
{le
-{r
e
I-
le
6{mz
Ee
-'eng6
r
{lu
rIEr
t
6ua
unnu uue
ee
'e8
IS
-{-
IS
-
IS
-
le
eu3
leea
u
'enL
leleJle
1eB
tw
eee-eu
u
ue9l3
IUle
1
lu
1
iuo
eoue
'ens
ruu4ee
In
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 60/143
52 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Pt 6. Bagaimana kemampuan Anda
dalam melakukan pelayanan,
setelah mengikuti pelatihan ?
Jauh
Lebih
Baik
Lebib
BaikSama saja Lebih tidak
baik Jauh lebih
tidak baik
Pl 7. Bagaimana peningkatan moral
Anda setelah mengikuti pelati-han ?
Jauh
LebihBaik
Lebih
Baik
Sama saja Lebih tidak
baik Jauhtidak
lebihbaik
P1 8. Bagaimana peningkatan karier,
setelah Anda mengikuti pelati-
han?
Jauh
LebihBaik
Lebih
BaikSama saja Lebih tidak
baik Jauh lebih
tidak baik
P19. Bagaimana mengenai kecaka-
pan dalam mengambil keputu-
san., setelah Anda mengikutipelatihan ?
Jauh
Lebih
Baik
LebihBaik
Sama saja Lebih tidak
baik Jauh lebih
tidak baik
P20 Bagaimana kinerja kepemimpi-
nan Anda, setelah mengiukuti
pelatiham ?
Jauh
Lebih
Baik
Lebih
BaikSama saja Lebih tidak
baik Jauh lebih
tidak baikP21 Bagaimana dengan kompen-
sasi anda, setelah rnengikuti
oelatihan ?
Jauh
LebihTineei
LebihTinggi
Sama saja Lebih Ren-
dah Jauh Lebih
Rendah
P22 Apakah manfaat pada masyar-
akat menjadi meningkat,
setelah mengikuti pelatihan ?
Jauh
Lebihmening-
kat
Lebih
mening-
kat
Sama saja Lebih menu-
run Jauh lebih
menurun
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 61/143
(ueuuqueu
snemueuueuu3
(eu
'eeueu
(u
uuzueunueuau
'usueusuueuumnr
ISNUN(
ruuEumeuneueuVY(u3
eaEueueus
'uususeuqueuqeq
{uaeuuuNOrgu
(aa
H1S/EJU
'SE8aau
(ue11ousu
'eueSNN(
unuannd
'pSoaaqD(ESSa
uL
'aa3uu
:qu'ua
1SuspN
IYTdAY yd
tcHTV
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 62/143
Petunjuk Praktis Penel.itan ltm'iah Untuk Menyusun skrips.i, Tesis, dan Disertasi
VAR!ABEL
Variabel ialah sesuatu yang dinilainya bervariasi, berubah menurur waktu untukmengetahui perubahan (= change) atau berbeda menurut rempat untuk mengetahui
perbedaan (= dffirence). Nilai karakteristik suatu elemen merupakan variabel, diberisimbol hurufX atau huruf LATIN lainnya.
Contoh:
Elemennya negara, variabelnya : Pendapatan nasional, jumlah devisa
hasil ekspor non migas, konsumsinya,
pembentukan modalnya, jumlah uang
beredarnya, index harga sahamnya, investasi
nasionalnya, tingkat inflasinya, dan lain
sebagainya.
Elemennya mobil, variabelnya : Harga mobil, cC-nya, konsumsi bahan
bakarnya, umurnya, dan lain sebagainya.
Elemennya perusahaan, variabelnya: Jumlah karyawan, jumlah modal, jumlah
produksinya, jumlah penjualannya, jumlah
laban,va, dan lain sebagainya.
POPULASI (= N)
Populasi ialah seluruh kumpulan elemen yang sejenis akan tetapi berbeda karena
karakteristiknya. Populasi Qtopulatioz) berarti penduduk, kalau elemennya orang.
Jadi populasi tidak harus berarti penduduk. Dengan demikian ada populasi
perusahaan, populasi mobii, populasi pasar, populasi perguruan tinggi, populasi
koperasi. Misalnya seluruh perusahaan tekstil di Jawa Barat, seluruh mobil di
Jakarta, seluruh pasar di Jawa, seluruh perguruan tinggi di Indonesia, seluruh bankdi Sumatera. N = banyaknya elemen populasi.
SAMPEL ( = n)
Sampel ialah sebagian eiemen dari suatu populasi, n = banyaknya elemen sampel.
Misalnya N = 1000 perusahaan, diambil sampel secara acak (random) sebanyak 100,
berarti n=100, N = 2000 nasabah Bank Mandiri cabang Kota "X", diteliti sebanyak
200 orang sebagai sampel acak.
SENSUS (
=Parameter)
Sensus ialah cara penggunaan data, kalau seluruh elemen populasi diteliti satu
persatu, hasilnya (setelah diolah) merupakan data sebenarnya yang disebut
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 63/143
'eeunuS
=Sss
uQu
rISeIsEsU
IUS
'NNvvvdN
'pqu,
reeuuslue1
nn
DBUuae
EUldSd
I
uwlas4a
qaeuEaSnne
"Saaauqaea
uqgupeB
U
'uaa
uaepSe,?u
fe,ECa
{TEN0Sp
IuIENS0sero=SEP0
sleS,0EuEP
ueANeP
%PISSNP
')
u]e4=EEu1IS
rU,E(
reu1
SleuaeunB
legv
's{P
neSnzuuu
7dEuBBISnu
sa{?oR
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 64/143
56 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
kemudian menjawab. Umurnya 30 tahun, penghasilannya Rp 15 juta sebulan,
tabungan Rp 100 juta. Ini merupakan data mentah. Kalau ada 100 orang ditanya,
kemudian dijumlahkan, dibuat rara-rara dan persentase, maka diperoleh datastatistik, misalnya dari 100 orang tersebur rata-rara penghasilan sebulan Rp 12,5
.iuta, rata-rata tabungannya Rp 95 juta dan persentase orang yang tabungannya
diatas Rp 100 juta, hanya25o/o.
STATISTIK ARTI LUAS
Dalam arti luas, statistik merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan, penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan
dengan memperhitungkan unsur ketidak pastian berdasarkan konsep "probabiliry'.
Probabillty ialah nilai untuk mengukur tingkat kemungkinan ter.iadinya suaru
kejadian yang tidak pasti.
Misalnya dengan tingkat keyakinan 95o/o, rata-rata modal perusahaan yang
diteliti antara Rp 97 miliar - Rp 103 miliar. Dengan tingkat signifikan 5%o, hipotesis
nol yang menyatakan bahwa kenaikan biaya promosi tidak mempengaruhi kenaikan
hasil penjualan ditolak!
PERANAN STATISTIK ARTI SEMPIT
Dalam arti sempit sebagai data ringkasan berbentuk angka, sratistik berperan unruk
menunjukkan adanva masalah yang akan dipecahkan. Misalnya jurnlah penjualan
menurun, produktivitas kar1,21yx11 rendah, persenrase pelangan tak puas meningkat,
persentase karyawan pindah kerja meningkat.
PERANAN STATISTTK ART! LUAS
Dalam arti luas sebagai ilmu, statistik berperan sebagai penyedia Qtrouider) berbagai
metode, yaitu metode pengumpulan data vang efisien (teknik sampling), metode
pengolahan dan penyajian datai metode analisis data pengujian hipotesis; metode
perkiraan/ramalan interval. Begitu data yang relevan dengan tu.iuan penelitian
kuantitatif sudah diketahui, maka segera ilmu statistik berperan, bagaimana cara
pengumpulannya, pengolahannva, pell,ajianni,a dalan-r beltuk rabel dan grafik,
analisisnva, pengujian hipotesisnya. Statisrik sebagai alat penelitian memegang
peranan penting
didalam penelitian kuantitatif.
Seringkali peneliti harusberkonsultasi dengan ahli statistik untuk mengetahui metode sampling, metode
analisis, metode pengujian hipotesis dan metode perkiraan /ramalan.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 65/143
'enue
(uEE=S6ZO9=uXK oXkkgo
(las{q
kk"DTMM
:a
eEd=uEpp
'El0=N(;uB- r0pU
(d=)0=9OoX+!
'uoJ0NIBXJ'61g2g'voLg0
:d
uopnqB
'qpu
r{euu0u \kk"S
'sa
pIEUe
enUEJ
>nSnuEEEoa
'eudne
teSeSSptuEeDa
IeBaIEUuapBEE
epnp
VT fVOd
NANdT
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 66/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
SAMPLING ERROR = "estimate - paramerer" = 15,4 _ 15 = 0,4
Besarnya persenrase sampling error = l00o/o = (0,4)l15 x 100% = 2,670/o unruk
memperkirakan rata-rata permintaan kredit esdmate dikurangi parameter dibagai
Parameter.
T topi merupakan perkiraan T (rotal sebenarnya)
(15,4) t0 = 754
Jumlah permintaan kredit sebenarnya dari l0 orang nasabrh Rp 150 juta
diperkirakan sebesar Rp.154 juta, besarnya sdm?ling error = estimate - parameter =
Rp 154 - Rp 150 = Rp 4 juta.
Besarnya presentse samplirug error untuk memperkirakan jumlah permintaankredit= 411,50 x 100o/o =2,670/o
Sampling error akan menimbulkan risiko dalam pengambilan keputusan.
Didalam contoh ini jumlah perminraan kredit sebenarnya hanya Rp. 150 juta,
tetapi diperkirakan Rp r54 juta, terjadi ouer supply dana. Didalam prakteknya
sampling error sebenarnya tidak diketahui akan tetapi bisa diperkirakan. Untukmemperkecil risiko, sampling error harus dibuat minimum (sekecil mungkin)dengan menggunakan teknik sampling yang efisien, artinya dengan biaya yang sama
bisa diperoleh perkiraan dengan sampling error yang lebih kecil.
Yang ideal tentunya keputusan didasarkan pada data sebenarnya sebagai
paramete! melalui kegiatan sensus, akan tetapi cara ini sangat makan waktu,menggunakan banyak tenaga dan mahal, maka hampir semua penelitian
menggunakan teknik sampling ( Supranto, J , ....)
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 67/143
(
rau
ren
(AVS6oEn
(7m?1
y
SSqu
(
7eSSn
(BAVon
(B0
>1ee1S
(9
'e6a
leren
(enuqu
'seZ1eoZe
'eE!aele
'1
IUEIEEq{
VTYVd
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 68/143
Petunjuk Praktis Penetitan llmiah untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
Tabe t4.3 arah (fhree way toble\ menurut 3 karakteristik.
Contoh
Jumlah penjualan menurut jenis barang dan tempat penjualan dan
daya beli konsumen)
Jumlah karyawan menurut masa kerja dan golongan dan tingkatpendidikan)
Jumlah modal asing menurut Nnegara, asal, sektor ekonomi dan
provinsi)
(Supranto, J 2009)
A. ANALISIS DATA
Secara kuantitatif, analisis data dapat diartikan sebagi berikut :
(i) Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel, katakan X dan Y untukmengetahui selisihnya atau rasionya, kemudian menyimpulkan. Misalnya
dalam waktu yang sama karyawan A bisa menghasilkan 9 unit produk dan B
hanya 6 unit. Selisih hasil kerja 6 unit, rasio 1,5.
Kesimpulan : A lebih berprestasi dari pada B, karena kemampuan A 1,5
kemampuan B
A agar dipromosikan
Keputusan : Tergantung kepada pimpinan, mungkin selain prestasi
pimpinan juga mempertimbangkan faktor lain, seperti
perilaku, misalnya atau kemampuan kerjasama dalam suatu
tim (a team uork)
(ii) Memecah atau membagi suatu keseluruhan (wholeness) menjadi bagian-baigan
atau komponen-komponen yang lebih kecil agar dapat mengetahui komponen
yang menonjol, membandingkan 2 komponen untuk mengetahui selisih atau
rasio atau membandingkan setiap komponen dengan keseluruhan.(iii) Analisis juga bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari satu atau
beberapa variabel bebas X terhadap variabel tak bebas Y. Misalnya besarnya
pengaruh kenaikan biaya promosi (=X) terhadap hasil penjualan (=Yl. Satu
variabel bebas X mempengaruhi satu variabel tak bebas Y. (analisis regresi linier
sederhana)
Contoh lain. Besarnya pengaruh biaya promosi (= a,;, harga (\), dan daya
beli ( =\) terhadap hasil penjualan (=Y). Lebih dari satu variabel bebas X (=ada
tiga) mempengaruhi satu variabel tak bebas Y. (analisis regresi iinier berganda)(iv) Analisis Multivariat, melibatkan banyak variabel.
Saran :
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 69/143
'aleuaAsp
(st{g
EXBuq01a
eeXeuuEo(
rst{qXI
nlse
euIEXlanEulnnsp
'uaSpE
naln7S1
ulSuoa
(w
nEuun
IuSdd
rsau
usyg
g1yglVu
'E9sa9u
gnyyruzuppusEs
IXanleS
:]
(
(
(
:
:
VTSST
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 70/143
'(aEE
uEen
rw,eI
XIuSOsEZu=Beenuae
eqpe5?ueB
'ae
$ZBBBu,y]SauB
'unU
ESeIeuu:VVWSVOU
:vu's
1eD
;uFp
isSlaE
PuE
7eyIu
J3qau
iunu
SmeSIu
:nuepeJn
ieEEHqdq
Suneoeg3'anSuu
ruaEpe
iMTNd IAC
SSTXDNVTNUTTS
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 71/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Kalau melibatkan lebih dari dua variabel, dipergunak an " mubiuariate analysis" ,
misalnya dalam analisis regresi linier berganda dimana ada lebih dari satu variabel
bebas X mempengaruhi satu variabel mk bebas Y. Ada uji parsial dengan t test dan
uji menyeluruh secara simultan/bersarna-sama dengan F test (lihat pembahasananalisis banyak variabel).
KEDUA :
AArAtlSrS Dis kriptif LAWAN Ind u ktifAnalisis diskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sesuatu misalnya
pimpinan suatu bank ingin mengetahui berapa rara-rara permintaan kredit
pernasabah, rata-rata tabungannya, berapa persen nasabah tidak puas terhadap
mutu pelayanan, berapa kali frekuensi menabung per tahun, berapa simpangan
baku (standard deuiation), dan data ringkasan berbentuk angka lainnyal
Anaiisis induktif (inferensial) bertujuan untuk menguji hipotesis dan membuat
perkiraan interval tentang suatu parameter (karakteristik populasi) dan bermaksud
menarik kesimpulan tentang karakteristik suatu populasi dari mana suatu sampel
diperoleh. Misalnya menguji hipotesis bahwa rata-rata tabungan per nasabah
pertahun = Rp. 150 juta, nasabah yang tidak puas terhadap mutu pelayanan sebesar
10o/o, rata-rata permintaan kredit per nasabah per rahun = Rp. 1000 juta. Dengan
tingkat keyakinan 95o/o, rata-rata permintaan kredit per nasabah per tahun anrara
Rp 970 juta s/d Rp. 1030 juta.
KETIGA :
TINGKATAN PENGUKURAN VARIABEL (JENIS DATA)
Ada4 tingkatan pengukuran sebagai variabel yaitu skala NOMINAL, ORDINAI,INTERVAL DAN RASIO.
Skala NOMINAL yaitu angka yang berfungsi hanya untuk membedakan,
sebagai lambang atau simbol. Urutan tak berlaku, juga operasi matematik (= X: + )tidak berlaku disebut data kategori atau non metrik.
(jenis kelamin: laki-laki;= l, Perempuan = 0, agama Islam = 1, Kristen = 2,
Hindu = 3.
Skala ORDINAL ialah angka, selain berfungsi sebagai nominal, j.rg"
menunjukkan urutan, jarak tidak sama (peringkat = "ranking") seperti Bukan
Sarjana = 1, Sarjana Muda = 2, Sarjana = 3, Brigjen = 1, Mayjend = 2, Lejten = 3,Jenderal = 4.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 72/143
'qeEep
>maoEe
UEe"E
uoonS
Eelelv
anPSlaaI
'aeuSeIee'pfS1n
raEEupJ1
uaIEpn1€
JqEPPuZ
(a
n'nSBS1zueu:na
tIE
uXeqae&w
run,Xaa
s>MnuspISluqs?l?a
-ca1EAn
eupIUyelepleesE
enSDBepnpDp
s{uaE
'OIIuuEeZPe
0de[VsEeE
==I
pnuSndlnuPu
u[BpeaEOSES
'eJuuua
=a=EuaE
srEeoH'uEe9Se
re0mes
,aleEB
IIEVES
suBIau
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 73/143
66 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusur," skripsi, Tesis, dan Disertasi
PEMBAHASAN ANALISIS SATU VARIABEL
Gambar 6.1 menunjukkan teknik analisis data untuk satu variabel saja.
Gambar 1. PROSEDUR ANALISIS SATU VARIABEL
/ ,,*u*ru* \\
VARTABEL
,/
a. Rata-rata
b. sd'a. Median
b. lnterqr *a. Modus
b. Frekuensi
uiiz Non.par:
Kolmogorov
Smirnov test
Non.par : chi -square test
* = standard deviation* interqr = interquartilerange = L-K,k = kuartil (quartile), oberservasi dibagi 4, sama besar (25a/o masing-
masing)
d = desil {fucile),observasi dibagi 10, sama besar (10olo masing-masing)P = persenril (percentile), observasi dib€i 100, sama besar (1olo masing-
masing)
Non.par = non parametik
P = persentil (percentile), observasi dibagi 100, sama besar ( lolo masing-
masing)
,Non.par = florr parametik
Gambar 1 menunjukkan teknik analisis data untuk saru variabel saja.
1. ANALISIS DISKRIPTIF
Variabel : INTERVAL I MSIO (METRIK)
Ukuran lokasi : rata-rata {mean)
Ukuran variasi : standar deviasi
1. Diskriptip
a) ukuran lokasi
b)ukuran dispersi
2.lndukrip/
interensial
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 74/143
=I1SE
qaaole1B
s91/=
oW3
00
SL
0'LsL
h
Iua
I
gu'K1
'utaEE
S
t$€+LIL9yJBtZum
=ueae
uEEET
ISONQDJdST
:qu
NM-TO
Aoe
(UECIl7
$UOUT
TSTCCNSTZ
Inanse
so(gNW
auaun
uo
fUECIE
A
S
LeI
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 75/143
Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun :knpsi, Tesi:, dan Disertasi
2k + 1, k = (n - l)lz.Median = X(k+1) = data dari urutan ke (k+1). Kalau n genap,
n = 2k,k= nl2. Median = IX(k) + X(k+t)l/2.Contoh . n = 5, 10, 8, 2, 1,4 (ganjil)
Diurutkan: X, X, 4 \ \1 2 4 B 10 -+Med=Xz=4
Karena n = 5, k = (5-1)12= 2, k +1 = 2 + I = 3.JadiMed = \n = 6 : 15, 10, 8,2, 1,4. (genap)
Diurutkan: \ 4 4 X4 X5 \t2481015
k= 612= 3, k+1 = 3+l = 4, Med= (X, + X4)12 = (4+S)12 = 6.
(berada/berlokasi anrara \ dan \Median bisa dipergunakan baik unuk ordinal maupun interval / rasio, setelah
diurutkan dari nilai yang terkecil sampai dengan yang terbesar.
Data NOMINAL: Modus = nilai data yang paling banyak/sering terjadi
(frekuensinya terbesar). Modus juga berlaku bagi data
ordinal, interval/rasio, serelah dikelompokkan (dibuat
kategori) : Modus berada dikelas dengan nilai frekuensi
terbesar. Dari contoh data interyal / rasio yang telah di
kelompokkan seperri dari contoh untuk perhirungan rata-rata, modus berada di kelompok/kelas dengan frekuensi
terbesar yaitu kelas anrara 25 < 30 yang berfrekuensi 30.
UKURAN VARIASI / DISPERSI
Untuk mengetahui kelompok data itu HOMOGIN (=semua nilainya sama) relatif
homogin (sedikit berbeda) atau SANGAI HETEROGIN (=sangat berbeda/
bervariasi antara nilai yang satu dengan lainnya, misalnya dipergunakan standarddeviasi.
Data INTERVAL: Deviasi standar / simpangan baku.
52=variancuX,S= 1ffS'=IG-)'/n-tData modal perusahaan "X", miliar Rp
N = 5 perusahan
Modal :22,25,25,21, 19
52=8,3danS=Jg,5 =2,gg
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 76/143
(gdEnEn
EXuqzqua
lnuuea
ras)e=a
'1=ulnraueuJ
'(p?
=Sau soHN
(BnE4qEauIEUu
IEnamanSTOEE>n
0u
7A
t06g
ZO
v0EO
60
ZO
9
6
s
a
u
sH
us
r
oJ
:
eunaue1Wu.S
rSn{u
'onao1unrpEI
oaVAOE
'qVgao
!O/Sg==S9O=/S=VE
X/SASpnggloeSSpn
'u80
eeXleEeI
uaBae
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 77/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, cian Disertasi
Agar suatu hipotesis bisa diuji dengan cara statisdk, harus dirumuskan menjadi
hipotesis nol (=Ho) dan hipotesis alternatif (=Hr). Kesimpulan untuk menerima
Ho atau menolaknya tidak bisa 1000/o benaq akan tetapi mengandung unsur
ketidakpastian {=Tantrrsonity). Hal ini disebabkan karena kesimpulan rersebut
didasarkan pada data perkiraan hasil penelitian yang tidak menyeluruh (hanya
meneliti elemen sampel) yang mengandung sdmpling error.
Didalam pengujian hipotesis terjadi dua jenis kesalahanyaituTYPE I ERROR=
cr = besarnya kesalahan karena menolak Ho, padahal Ho benar (seharusnya diteima)
dan TYPE II ERROR = 0 = besarnya kesalahan karena menerima Ho, padahal Ho
salah (seharusnya ditolak)
--------\ Situasi. 1-----.-\
tLeslmpulan
Ho Ha
Menolak Ho
Ivfenerima Ho
tl (1-B)
1-o) P
Menolak / menerima Ho otomatis berarti menerima/menolak Ha
MERUMUSKAN HIPOTESIS
I. HoHa
II. Ho
Ha
III. Ho
Ha
p>Rp5jutap . Rp 5 juta, uji 1 arah, kurva sebelah kiri
p<Rp5jutap , Rp 5 jura, uji 1 arah, kurva sebelah kanan
p=Rp5iutap * Rp 5 iuta, rji 2 arah, kanan kiri kurva
Kalau ada kebijalaanaan dari pimpinan, bahwa gaji akan dinaikkan kalau hasil
penelitian melalui pengujian hipotesis menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaranbiaya hidup per bulan sudah melebihi dari Rp 5 juta, maka perumusan hipotesis
yang dipergunakan : II, dimana p > Rp 5 juta
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS
1. Rumuskan Ho dan Ha
2. Pilih kriteria uji yang tepat, setelah jenis data dan syarat lainnya diketahui
kemudian hitung nilainya
3. Tentukan nilai ct (=signtfcant leuef , cari niiai kriteria uji dari tabel seperti tabelZ, tabel t.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 78/143
E0E1esa euuza
lee1nsgmaalDe
nnSuEuudduE
sS0
sa90
'
>
ta
E
o
E
o
E
o
.
'u
.
#=yo'u
lau=
reu
'opnpd
u
01{pT
'='
PYuP/sE0
.nEP
1geaZ(
laeuue
8ZZ
4EEEN?
'EenSD3n
'pea1E
ruSpoousl?
lLIUue
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 79/143
72. Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusurr Skripsi, Te:is, dan Disertasi
Data NOMINAL : menguji distribusi lintas kategori.
Peneliti tidak hanya tertarik pada pengujian hipotesis mengenai rata-rata dan
proporsi/ persentase akan tetapi juga ingin menguji apakah frekuensi dari setiap
kategori sama / tidak berbeda.
Uii KAISKWER (= chi sguare fes0
x'k:I(o,
1=1
-E)2 /Ei
Dimana
k = banyaknya kategori
O. = banyaknya responden
E, = banyaknya responden
i = 1,2,........., k
(nasabah) kategori i(nasabah) menurut hipotesis, kategori i
Contoh: Nasabah suatu bank dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu pegawai
lkaryawanpemerintah / negeri, BUMN, swasta nasional, swasta asing.
Hipotesis yang akan diuji, banyaknya nasabah sama untuk masing-masing kategori. Oleh karena sampel nasabah 100 orang, maka setiap
kategori = 25 arang {E, = 25 , i = l, 2, 3m 4).
Ho : tak a& perbe&an frekuensi
Ha : ada perbedaan frekuensi
PERHITUNGAN KAISKWER UNTUK FREKUENSI 4 KATEGORI
IAPANGAN KERJA o, E o-E (o-E),/E
Karyawan pemerintah
Karyawan BUMN
Karyawan S\flASTA NASIONAL
IGryawan SwastaAsing
15 25
20 25
30 25
35 25
- l0 100t25 = 4
-5 25125=l
5 25125 = |10 100125 = 4
Jurnlah 100 100 2= 10
df = k - | = 4-r
6,25.
Oleh karenaX2=
kategori.
=3. 7'"2= 10, nilai kritis l,2dengan df =3 dan a = 0,05 sebesar
10 > l" '& (r, = 6,25 Ho ditolak, frekuensi tidak sama untuk setiap
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 80/143
Eyi ruI6
rlX6SO
rn,yt5rAy9
IaBIx0q
IJ(a{a
(ala"lXun{OU
uuISO
'BIaTNEE
J
1-
lsAq-4
lsM
(l
rJls
(
lua#
Au
ne
'1
raa
,
gao
u
LV
lSUSVS
d
d
z9
1SUSSV
Tuu
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 81/143
74 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
BENTUK HUBUNGAN
Hub- X & Y positif kalau pada umumnya X naik/turun, Y akan naiklturunHub. X & Y negatif, kalau pada umumnya X naik/turun, Y akan turun/naik
12 = koefisien determinasi, untuk mengukur besarnya sumbangan dari X terhadap
variasi (naik turunnya) Y. (variasi dari Y yang dijelaskan/diterangkan oleh X).Kalau X = biaya promosi, Y = hasil penjualan, misalnya r = 0,9, rr = 0,81, artinya
sumbangan biaya promosi (=X) terhadap variasi hasil penjualan (Y) = 8lo/o, sisanya
19o/o merupakan sumbangan faktor lain, misalnya muru barang, harga.
? = , * $1 = persamaan regresi linier sederhana, unruk mengetahui berapa besar
kenaikan Y, kalau X naik I unit dan untuk meramalkan nilai Y kalau X yang
berkorelasi dengan Y nilainya sudah diketahui.
, = ? , kalau X = 0, disebut titik potong {intercept)
? = V topi = perkiraan / ramalan Y
b = koefisien regresi linier sederhana, untuk mengukur berapa besarnya nilai y kaiau
X naik 1 unit.
Nilai b juga sering disebut besarnya pengaruh nilai X terhadap Y kalau X naik 1 unitdan memang tidak ada faktor lain yang mempengaruhi Y selain K karena sudah
dilakukan pengontrolan.
Misalnya ? = r+bx = 0,5 + 1,5 X
? = 0,5 KalauX = 0
KalauXdinaikkanmenjadi l0unit,ramalanY= ? =0,5+ 1,5 (10) =!5,5.
,=Ix,yi /Jr*J*,*,=\ -l,y =yi- ?
b=Zxyl!x,2,dana= ? -U X
Dua data ORDINAL: Koefisien korelasi peringkat.
r=l- 6>Dz' n(n2 -1)
Untuk mengetahui kuatnya hubungan anrara dua variabel peringkat dari dua
variabel
Dua data NOMINAL : "Contigency Cofficienf' = Cc
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 82/143
'Jod
'<nr[qgsoqalq
IBsx4'ruISE
'u{uuIE=zu
rZ0+nDup
{mp
-X
?
g
7aEE=7
1aBB
'qZ0
0=
q0-
0q0-
0<
E
O
E
O
"O
7-tIleSpIE
gsgs
:TN"E
(XE
0Cgr
BTNE
{OST
la
"IEEuun
,X
sauglme
-
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 83/143
Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun skiipsi, Tesis, dan Disertasi
Dua data ORDINAL:
wilcoxon test: u'1i selisih 2 rata-rataperingkat dari dua sampel berpasangan.
Mann lYhitney test: uji selisih 2 rata-rataperingkat dari dua sampel bebas
spearman ranh rcst: uji koefisien korelasi peringkat dari dua sampelX 2 test: uji selisih dua proporsi / persentase dari dua sampel
Dua data INTERVAL : uji selisih dua proporsi r, - n,
TE = phi = simbol proporsi sebenarnya, P perkiraan n.
n, = proporsi nasabah bank yang tak puas dari bank yang pimpinannya ddakmemperhatikan mutu pelayanan.
fr, = proporsi nasabah bank yang tak puas dari bank yang pimpinannya
memperhatikan mutu pelayanan.
7 =(Pi - P') - (n' - n'),kalau
o(r, -u,) tak diketahui diganti dengan s(o,-o, )(&-u,)
I. Ho
Ha
il- Ho
Ha
lil. HoHa
w, - tlr> a
Tr- frz< 0, uji tr arah
It, - ttr< o
8,,- ftz> 0, uji i arah
\t. 'fiLr= 0
Tt- frz+ 0, uji 2 arah
Kalau ingin diuli bahwa proporsi nasabah bank yang tidak puas dari bank yangpimpinannya tidak memperhatikan mutu pelayanan akan lebih besar dari pada
proporsi nasabah bank yang tidak puas dari bank yang pimpinannya memperhatikanmuru pelayanan akan dipergunakan rumusan hipotesis II atau nr) nz.
PEMBAHASAN ANALISIS MULTIVARIAT
(LEBIH DARi DUA VARTABEL)
Analisis multivariat dibagi menjadi dua yaitu merode INTERDEpENDENT denmetode DEPENDENT.
Didalam metode INTERDEPENDENI, tidak ada satu variabel atau beberapa
variabel yang didesain/direncanakan unruk diramalkan dengan menggunakan
variabel lainnya. Semua variabel berkedudukan sama. Misalnyaanalisis faktor, analisisklaster, penskalaan multidimensi. Sedangkan merode DEPENDENT ada saru arau
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 84/143
'euu
uulnap
rnn{n1
nOOAu
tBAAq4au
{q@nnus$'ep
uu{nue
ruayn
'Euoa
uIdI
'E
tune3BSa
lnJpBusSloeu
easue8oa
uonuulns
I,s
.qIJ
3a{EIupq
e,nlarEeuSB>n>E
-EnlesEUIE
Ssnsdusse
uisaueupqEuu
'USla
1la1PE>eJONOA
'rleE
{pa{la
uze
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 85/143
78 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
METODE DEPENDENT
SITUASI DIMANA METODE DTPENDENT YANG SPESIFIK TEPAT UNTUK DITEMPKAN
A. SATU VARIABEL DEPENDENT
l. Analisis regresi linier berganda, merupakan analisis yang paling terkenal
X,,4, ..., Xk --+ Y(metrik) (metrik)
Y = variabel tak bebas (dependent) dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel bebas
X. Misalnya Y = hasil penjualan, dipengaruhi oleh banyak X : harga, biaya promosi,
daya beli, impor barang sejenis.
Metode regresi linier bergandaY= Bo + 8,, X, + 8,, 4 *....* B,\ * .... + Bu\ + e
(sebenarnya)
Metode SkalaVariabel
DEPENDENTSkalaVariabel
INDEPENDENT
A. SATU VARIABEL DEPENDENT1. Regresi berganda
2. Analisis varaian dan kovarian
3. Regresi berganda dengan varaibael
"dummy"4. Analisis diskriminan
5. Analisis diskriminan dengan variabel"dummy"
6. Analisis "Conjoinr"
B. LEBIH DARI SAIU VARIABELDEPENDENT
7. Korelasi "Canonical"
8. Analisis Varian multivariat9. UL|KRUSKALWALLTS
10. uji FRTEDMAN
C. BANYAKNYA PERSAMAAN1 1. ANALISIS JALUR {PATH
ANALYSIS12. ANALTSIS S.E.M {STRUCTUML
EQUATION MODELLINq
MetrikMetrikMetrik
Non metrikNon metrikOrdinal
Metrik, Nonmetrik
MetrikOrdinal
Ordinal
MetrikMetrik
MetrikNon metrikMetrik, Non
metrikMetrikMetrik, Nonmetrik
Norninal
Metrik, Nonmetrik
Non metrikNominal
Nominal
MetrikMetrik
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 86/143
-
'uua
{Duugus
TEgadueplar
sHNJ
'uug=
1uu!uIg=.rut!Xluruz
lT5I
d:Is
pstg
'0u
z0=slEIS
,AeUOST
lU=SLt0OSOO!=A
=
^uE=auu
d
'XtOEAEnu
d!DglpIXE
0yEI'xxi
'eume
rEnyIoDiEElndueI
Ip1laIum{:eZ
'uBne
reuEBXeaoqpSuEBuls
'ppgu(
'deue[{runu\
(1O-:
lsDpB .
<
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 87/143
80 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah Untuk Menyusun : -lpsi, Tesrs. ;-. )ser:a;;
Ho : Bi = 0, X tidak berpengaruh secara signifikan terhadap yHa : B * 0, \ berpengaruh secara signifikan terhadap Y
Uji menyeluruh seara bersama-sama / simultan
Ho : B, = B, = 0, baik X, maupun \ tidak mempengaruhi Y(satupun tidak ada yang mempengaruhi Y)
Ha: B * A, j = 1,2 artinyapaling sedikir ada saruvariabelXy*g mempenganrhiy
Kalau Ho diterima, persamaan regresi linier berganda tidak boleh untukmeramalkan nilai Y, kalau Ho ditolak, boleh untuk meramalkan nilai y. Data
nilai ramalan untuk da.ar p...rronaan.!
2. Analisis Varian dan Kovarian
xl, x2, ..., \ - Y(metrik) (metrik)
Unruk menguji lebih dari dua rata-rata, misalnya ada k populasi
Ho : p, = Fz = ... = pu r r?r?-rtta dari semua populasi sama
Ha : p * V, , i * j, minimal ada dua rara-rara populasi tak sama.
Misalnya Y = hasil ujian metodologi penelitian. Ada 4 cara metode pengajaran
yang dipakai. Ingin diuli apakah rata-rata hasil ujian sama untuk
4cal,
pengajaran tersebut? Cara pengajaran mana yang paling efekti0
3. Regresi berganda dengan "dummy uariabV
xr,\, ,\-+YMetrik, non metrik metrik
Y = upah karyawan
X, = masa kerja
\ =jenis kelamin, bernilai 1, kalau
laki-lakibernilai 0, kalau perempuan
Y=bo+b,X,*br4Laki - laki : Y= bo + b, X, + b, sebab\= I
Perempuan:Y=bo+b,X,
Jadi b, = perbedaan upah antara karyawan laki-laki dengan karyawan
Perempuan
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 88/143
>JJep
,sp
io1uB
uJupeu"
n8
uJEEB3
uuSB{'uDsaup
"E SE{aa8:q
'uSES>n
IeIq
nenesuur
euIueg
{3>3
{aDs
euloanE>eopp1loau
nSp1B
qopq'enBaS
]uppSu
luSIaoeu
nuaIEpe
uSu
'EoqEpeo
lns
>npmseuB
:q'EnBue
>nuu'eo'napuEnSy
Inse
{JuAk"
uDs
IBTs{ez
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 89/143
B.
7.
Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah untuk Menyusun gxrrps'i, Tesis, iian Disertasi
Analisis "Conjoinf' ialah analisis yang membuat ranking terhadap kombinasi
beberapa atribut dari barang atau jasa. Barang atau jasa dengan kombinasi
atribut berperingkat tinggi akan merupakan pilihan utama pelanggan.
Misalnya saja kombinasi atribut dari mobil : model sporr, mereknya terkenal,
harga terjangkau, agak hemat bahan bakar, merupakan kombinasi berperingkat
tinggi.
Rumah yang bangunannya modern, lokasi dipinggir pantai, infrastrukrur
bagus, keamanan terjamin, harga terjangkau, mempunyai kombinasi atribut
berperingkat tinggi, merupakan pilihan urama calon pembeli.
Jasa transportasi angkutan kora yang memberikan kepastian waktu (setiap l5menit lewat, harga terjangkau, jaringannya luas, keamanan dan kebersihan
terjamin. Analisis " Conjoinf' untuk menghindari jawaban konsumen Ipelanggan yang sering tidak masuk akal, misalnya mobil yang diinginkan
model sport, cepat larinva, hemat bahan bakar dan harga murah. Susah untukdipenuhi, ddak masuk akal tidak rasional.
LEBIH DARI SATU VARIABEL DEPENDENT
Korelasi "Canonical" merupakan korelasi antara banyak variabel independent
X dengan banyak variabel dependent YContoh:
Tingkat kepuasan karyawan berkorelasi dengan tingkat kepuasan pelanggan.
Tingkat kepuesan karyawan merupakan,ariabel "larent' yang diukur dengan
beberapa variabei manifest (yang terlihat) seperti upah / gaji yang bisa menutup
pengeluaran biaya hidup, gaya kepemimpinan, lingkungan kerja yangkondusif,
adanye jaminan hari tua, ide/gagasan dihargai seda,gkan tingkat kepuasan
karyawan juga merupakan variabel latent, diwakili dengan produk bermutu,
harga relatif murah, penyerahan produk yang rrcpzt, promosi yang menarilqmutu pelayanan yang prima.
Prinsip yang mendasari korelasi kononikal ialah mengembangkan suatu
kombinasi linier dari setiap set variabel (baik variabel tak bebas Y, maupun
variabel bebas X sedemikian rupa sehingga memaksimumkan korelasi dari dua
set (kelompok) variabel X dan Y dimana X sa Y keduanya variabel latent atau" corustrucf'
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 90/143
.EngBsIBInnu8
{Eede(,luaeuNDNS
'euEuEEJpnuu'NNaSIJI'NCNOn
I{€:eQC
JueusrBlPaBn
qa"
8t{OnuuBIC
'S
IIpuSlaEe@'uDs1
rlu"
axJuaAT
@uu (NEoO
(rlaulS>uI
PP
i"NCTO
(
iS>{EAIs
IB
,<k'1.STNV
rN6
'ep
rlE{s{e
eE1uSqA
'nEeS{euuaenuB
uBIz
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 91/143
e4 Petunjuk Praktis Penetitan llmiah Untuk Menyusun Saripsi, Tesis, ;an Disertasi
Untuk membedakan variabel manifest yang bisa diukur secara langsung dan
variabel latent yang tak bisa diukur secara langsung, kemudian diberi tanda
yang berbeda Thnda kotak persegi panjang untuk manifesr : [_-lThnda lingkaran atau elips untuk larent : OVariabel ENDOGIN diberi simbol huruf q = eta dan
Variabel EKSOGIN diberi simbol huruf ( = ksi
Variabel manifest untuk mengukur variabel eksogin diberi simbol huruf Xsedangkan variabel manifest untuk mengukur endogin diberi simbol Y
Variabel manifest X merefleksikan konsep abstrak eksogin sedangkan variabel
manif'est Y merefelsikan konsep abstrak endogin.
,'tr ,aoffi o+n"*"i,"Y "i*,,Y
Manifust x
Contoh persamaan simultan
Manifest y
Variabel tak bebas
Dependent
Variabel bebas (independent)
Kepuasan kerja (= Y, ) = sikap mitra kerja (X,) + lingkungan
Komitmen terhadap organisasi (=Y,) kerja (=\)Probabilitas karyawan benahan (retensi)= kepuasan kerja (=Y,) + tingkat upah
(+)= Y')- kepuasan kerja (=!) + komitmen
terhadap organisasi (=Y,)
Dalam bentuk persamaan simultan (= 3 persamaan regresi saling terkait)
(i) Y,=a+b,X,*br4(ii) Yr-c+d,Y,+dr\(iii) Y3=e+iY,+frY,Perhatikan
Y, dipersamaan (i) dependen, dipersamaan (ii) & (ii, menjadi independent
Y, dipersamaan (ii) dependen, dipersamaan (iii) menjadi inriependent
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 92/143
wsNd09
1NU
lVu_
uNs19
(9uI
ys8Ipe
IuEfmSSZ(9I
I3>SaIunenEUvV
(
lSI"ugrS
'u'SeXknEC
uIEA
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 93/143
86 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
MASIH TERLIHAI VARIABEL MANIFEST
6, = tarif listrik, (, = pelayanan, f, = muru produk
I, = kepuasan menyeluruh I, = loyalitas
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 94/143
'eu
unJln tdaS
IESpaCq'zleNnu
1ba[B
lod/
IBSdS/IEN"
lBEsg&IBNqq
p{JEgSIIENE
psgS/qIEN
ny17
IEgsOs
ssESIIENsgS/sIENs
ss
:aEp
VVVT
'€eg/uH
.s#futx
IH
lBEItXlaEE*
:Bueuspa
SSTtsd
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 95/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, !-ii Disertasi
Jika data Tersebar di Sekeliling Garis -+Berdistribusi Normal
Contoh aplikasi u.ii normalitas dapat digunakan U)\ Kolmogorou Smirnou = Uji
Lilliefor, sehingga akan diketahui normalitas datanya (Cooper., Donald R. and
chindler., Pamela S. 2003).
Misalnya berdasarkan hasil uji melalui SPSS 18.0 didapatkan uji normalitas
data sebagai berikut :
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X,
245 245 245 245
Normal Parameters""b Mean 69.7184 92.8939 58.9796 49.3633
Std. Deviation 7.12234 9.478A2 6.57145 8]4612Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Ary.t p. Sig. (2-taiied)
.099 .076 .065 .080bsolute
Positive .070 .a76 .058 .051
Negative -.099 -.057 -.065 -.080
1.557 1.185 1.010 r.253
.r57 .120 .2600 .260 .087
Kriteria (Sig F > 5o,/o) bersifar Normal >0.05 >0,05 >0,05 >0,05
Keterangan Normal Normal Normal Normal
a. Tbst distribution is Normal.
b. Calculatedfom data. (Hasil Pengolahan SPSS 18.0) Iampiran IV
Dengan kriteria uji adalah :
Jika Nilai Prob. / Sig F > 5 o/o : Sebaran BersiFar Normal
Jika Nilai Prob. / Sig F < 5 o/o '-+ Sebaran Bersifat Tidak Normal (Cooper., Donald
R. and chindler., Pamela S. 2003).
Berdasar tabel di atas, ternyata Sig F untukvariabel (X,) adalah sebesar 0,157
artinya lebih besar dari 5o/o ( Sig F > 5o/o) kesimpulan sebaran data (X,) bersifat
Normal. Demikian juga Sig F untuk variabel (\) adalah sebasar 0,120, artinya
lebih besar dari 5o/o (Sig F > 5o/o) kesimpulan sebaran data (\) bersifat Normai.
Pada Thbel di atas .iuga terlihar bahwa Sig F variabel (9 adalah sebesar 0,260 artinya
lebih besar dari 5oio (Sig F > 5o/o) kesimpulan sebaran data (YJ bersifat Normal.
Demikian juga Sig F variabel (Z) adalah sebesar 0,087 artinya lebih besar dari 5o/o
(Sig F > 5olo) kesimpulan sebaran data iZ) bersifar Nornal.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 96/143
'epSruIESIENu
,E'up
rSaelOuguu-eE
'E0Eap
]EqEDa
:nPIeeu'esla1u puneee
'uueIS
'uaIBE1!
tl?QI
EulESla>e
0
Ie
IUwe
'8uml;un
'seqEl3
EIEeSlan1uwA
'eS
runIEeoESIENE'eeS
ruJESIENB:eu
a
r
rela
uoapC"
easa
EAn
SUNT
r
rn
ssIO1
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 97/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
.Jika Nilai Sig > 5 o/o, data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai
varian yang sama.
Misalnya berdasarkan hasil uji melalui SPSS 18.0, maka didapatkan hasil
sebagai berikut:
Uji Homogenitas VariabelY atas X,
Test of Homogeneity of Variances Y by X,
Sumber : Hasi Pengolahan SPSS I8.0 (Lampiran lV)
Berdasarkan hasil uji homogenitas varians Y atas X,, ternyata nilai Sig. 0,878 lebih
besar dari 0,05 (Sig >5o/o),
sehinggadapat disimpulkan data
berasaldari populasi-
populasi yang mempunyai varian yang sama, artinya kelompok-kelompok Y aras X,
adalah homogen.
Uji Homogenitas VariabelY atas X,
Sumber: Hasi Pengolahan SPSS 18.0 (Lampinn lV)
Berdasarkan hasil uji homogenitas varians Y atas \, ternyata nilai Sig. 0,150 lebih
besar dari 0,05 (Sig >5o/o),
sehingga dapatdisimpulkan data berasal dari populasi-
populasi yang mempunyai varian yang sama, artinya kelompok-kelompok Y atas \adalah homogen.
Between Groups
Sum ofSquares
367 r.8ll
10536.898
Test of Homogeneity of Variances Y by X,
Between GrouSum ofSquares
4392.332Mean Square
107.130
Within Groups
Total
6144.566
10535.898
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 98/143
'uE
ts7ueSu
-nIpSEO
qq,Zo3uZ1u
(OB
'uE
Is7oauuSun
-IEnSSEOE
qq903uZu1u
(0Bon
t6E
B96q
9A9Bi:uE.
9' .XS
ZPsBs
,qAalotsZ
I2
Zza
6
tSU
9Z
s
sg
'xatseu
tA
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 99/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Uji Homogenitas VariabelZ atas Y
Test of Homogeneity of Variances Z by Y
Levene Statistic dfl df2 sie.1.t72 29 2t1 .259
Sum ofSquares Df Mean Square F Sie.
Between Groups 5588.535 33 r99.653 .488 .259
\Tithin Groups 12076.r34 2tl 57.233
Total 18654.659 244
Sumber : Hasi Pengolahan SPSS 18.0 (Lampiran lV)
Berdasarkan hasil uji homogenitas varians Z atas Y ternyata nilai Sig. 0,256 lebih
besar dari 0,05 (Sig > 5o/a), sehingga dapat disimpulkan data berasal dari populasi-
populasi yang mempunyai varian yang sama, artinya kelompok-kelompok Z atasY
adalah homogen.
Rekapitulasi hasil uji homogenitas varians di atas, terlihat pada tabel sebagai
berikut :
Rekapitutasi Hasit Uji Homogenitas Varians
Nomor One\Way Sis.Level Sis. cr Keterangan
1 Y atas X O,B7B 0,0, Homogen
2 Y atas X- 0,1 50 0,05 Homogen
3 Z atasX, 0,175 0,05 Homogen
4 Z atasX^ 0,224 0,05 Homogen
5 Z atasY 0,256 0,05 Homoqen
UjiValiditasTipe validitas yang digunakan adalah validitas konstruk (ualidity construct) yang
menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh
masing-masing item yang dapat berupa perranyaan maupun perranyaan dengan skor
totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor
item. Korelasi anatar skor item dengan skor totalnya harus signifikan berdasarkan
ukuran statistik. Bila ternyata skor semua item yang disusun berdasarkan dimensikonsep berkolerasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur
tersebut mempunyai vaiiditas.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 100/143
9
'B
I
t
lsPE
LoupP
'EEI
?zIEIsoPpE
uuJqqSauu
uneou0I
dlnsuPISu
'aIaqSlauuT
'Eq
S€p1su1
:
ryJEn
zl
:Eeporgs
3s
ue
lnIsEsa"loS=usS=
unSSI
uesauSs=:
:
tapS
(zX
ezsnA
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 101/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
v4R00003 .835
vA.R00004 .980
vAR00005 .946
v4R00006 .891
vARo0007 .732
v4R00008 .8r2
v4R00009 .730
v4R00010 .922
vAR0001 r .889
v4R00012 .856v4R00013 .702
v4R00014 .730
vAR00015 .856
v4R00016 .949
vAR00017 .767
VAROOOlB .757
v4R00019 .899
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 18.0
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan
dari variabel kepemimpinan memiliki loading faktor lebih besar dari 0,6 sehingga
dapat dikatakan semua item pertanyaan valid.
Uji Reliabilitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi hasil pengukuran jika
dilakukan pengukuran ulang terhadap gejala dan alat ukur yang sama. Yang dimaksud
dengan reliabilitas adalah menunjukan pada suatu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data
karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjukan tingkat keterandalan
tertentu. Reliabei arrinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. (Suharsimi
Arikunto, 2002:154)untuk melakukan uji reliabilitas, penulis menggunakan rumus alpha. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut:
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 102/143
0Eulnnuq7
0[
u
-z
IKXS
:
u0nuqup
dun:uu
I=lO
In=lInuu=us=
:
(ou
[__
L
:
seglnSq 'uqu
rne
'up
SnBup
'u
reu{q3
'uTESEp
qaSnsq .
SE
:n
-Is
sTeI
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 103/143
Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
3. Mengkonsultasikan nilai r dengan pedoman interpretasi koefisien korelasi untukmengetahui apakah instrumen angket yang digunakan reliabel atau tidak.Berdasarkan
uji reliabilitas pada 100 orang responden (pre-test), makadidapatkan nilai reliabilitas alfa sebesar 0,807 lebih besar dari 0.6, sehingga
dinyatakan reliabel.
Uji reliabilitas dengan cronbach Alfa, maka setiap variabel memperoleh nilai
alfa > A,7 (Arikunto, 1996 : 170) artinya hasil instrument dapat dikatakan reliabel.
Berdasarkan hasil uji rernyata semua variabel memiliki nilai alfa > 0,7 sehingga
instrumen pada 245 orang Pegawai \waskon bisa dikatakan reliabel, sebagaimana
yangterlihat pada Thbel di bawah.
Uji Reliabilitas untuk Variabel Penelitian
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 18.0
Variabel Nilai Alfa Kesimpulan
X1 0,711 Reliabel
x2 0,780 Reliabel
Y 0,750 Reliabel
Z 0,990 Reliabel
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 104/143
'punpu
-Is'u
IlcFEEE
nuuSuIu
'eu
nEuaEsplaEBa
'BEI
BuS
:
rE
S
lsSS
'yquzBDEguu
epSlgeIueuSe
3salaa
uJaoQI
qulaIEma
unEeu
J
ruaduSES3pS
raopSJS
>npE1eS
uSeBeue
seuuIBEQq
rSla$
Ia
r{uaSueo
tpoSpseeeE
T(H
u
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 105/143
Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
Variabel yang diamati diukur dengan menggunakan alat ukur yang tidak memilikikesalahan (valid dan reliabel).
Model hubungan yang dikembangkan oleh peneliti merupakan model yang
secara teoritis diasumsikan benar, artinya semua variabel dianggap akan memilikipengaruh terhadap variabel endogenous.
BEBERAPA PENGERTIAN DASARBeberapa lambang yang dipergunakan dalam melakukan penelitian dengan
menggunakan path analysis, di antaranya:
1. LambangVariabel dinyatakan dalam notasi yang bervariasi, akan tetapi biasanya
X dan Y. X (Xr, 4,\ .... X,) untuk menyatakan variabel eksogen dan y (y,,Yr, Yr, .. .. Y,) untuk menyatakan variabel endogen.
2. Exogenus (eksogen) sebagai variabel penyebab (bebas) dan Endogenus
(Endogen) sebagai variabel akibat (terikat)
3. Pengaruh langsung dari sebuah variabel X ke !; dinyatakan oleh -+ (sirugle
headed arrow) /panah kepala satu X -+ Y4. Lambang yang menyatakan hubungan simetri (korelasi) dinyatakan oleh
(dnublt headed anow)
<H5. Besarnya pengaruh langsung dari variabel penyebab ke variabel akibat
dinyatakan oleh sebuah koefisien yang disebut koefisien jalur (Path Coeficient)
yang merupakan parameter struktural:Pr,,,
X1------+YlPopulasi
pyr*r
Xl-.--+YlSampel
6. Besarnya hubungan simetri dinyarakan oleh korelasi:
\,, = populasi
rxl, = Sample
DIAGRAM JALUR DAN PERSAMAAN STRUKTURALPada saat akan melakukan analisis jalur, disarankan terlebih dahulu untukmenggambarkan secara diagramatik struktur hubungan kausal anrara variabel
penyebab dengan variabel terikat. Diagram ini disebut diagram jalur (path diagram),
dan bentuknya ditentukan oleh proposisi teoritik yang berasal dari kerangka pikirtertentu.
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 106/143
'qd
SlaplaE
'ssEnE8gpuII
rur3^A
:
qoeeupsSSepue?
'3oeuuunP
uau{sy
lpkoS.uP
(ureuEE1uSEP
Qone3
rog
raSrlaEq
Ieunp{dogp
qSuarla"eB
:ens=mI=
As
IT
=X
:q"lnu
EI
I
Hl8
6
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 107/143
1oo Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Gambar 8.2 Diagram Jalur yang menyatakan
hubungan kausd dari Xl, X2,
X3, keYl.
Gambar di atas mengisyaratkan bahwa hubungan antara X, dengan Y,, \ dengan Y,,
dan x, dengan Y,, adalah hubungan kausal, sedangkan hubungan antata X, dengan
&,X, dengan 4 d* \ dengan \ masing-masing adalah hubungan ikorelasional.
Bentuk persamaan untuk diagram jalur pada gambar 8.2 di atas adalah:
Y.=P X+P )L+P )L+€I vx I yx I y* 5'll '12 '13
Model diagram jalur lain yang komplels digambarkan seperti di bawah ini.
Hubungan kausal dari X, dan X,, ke Y, dan dari Y, ke Y,
Pada gambar di atas terdapat dua substruktur. Pertama substruktur yang menyatakan
hubungan kausal dari X, dan \ ke Y,, dan substruktur kedua yang menyatakan
hubungan kausal dari Y, k. Yr. Dari gambar 8.3 di atas, bentuk persamaan
stukturalnya adalah:Y, =Pr*X, *Pr*X, *t,Y-=P"Y *e "
vv | )'2' 1
Gambar 8.3
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 108/143
'4sI
Gau3e
'zx4{goeups"k''XquBXu
'zIumoeupw
usupaEkeu
t
uuP
'eu
ln1o
ueupnI
quulaIon
Spunnsszuns
-BsgnlaruIeaaS
uDn
'epneueu
rpdenB'+'n
I'uu
la1
'enIuI
upkzr
t8P
(
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 109/143
102 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
i,IENGHITUNG KOEFISIEN.,ALU R
Untuk model strukrural non rekursif (model yang ddak melibatkan arfi pengaruh
timbal balik), penghitungan koefisien jalur bisa dilakukan melalui metode kuadrat
terkecil (Least Square\ seperti halnya dalam penghitungan regresi.
LangkahJangkah yang dilakukan dalam menghitung koefisien jalur adalah:
Menggambarkan secara jelas diagram jalur yang mencerminkan proposisi
hipotetik yang diajukan, lengkap dengan persamaan strukturalnya. Dalam hal ini
hipotesis penelidan harus diterjemahkan ke dalam diagram jalur, sehinga bisa tampak
jelas variabel apa saja yang merupakan variabel eksogen dan variabel endogen.
Hitung korelasi antar variabel. Apabila korelasi disalikan dalam matriks korelasi.
Misdkan kita mempunyai 3 buah variabel eksogen (X,,
\,dan
\)dan I variabel
endogen (Y,), maka matriks korelasi antar variabel dinyatakan sebagai berikut.
Identifikasi setiap substruktur. Koefisien jalur dihirung persubstruktur. Selanjutnya
hitung korelasi untuk variabel eksogen. Misalkan saja dalam substruktur yang telahdiidentifikasi terdapat 3 buah variabel elsogen, dan sebuah variabel endogen (Y1),
maka persamaan struktural dinyatakan oleh:
Y, = Prr*rx, + Pr,*rx, + Pr,*rX, + €
Berdasarkan persamaan struktural di atas, selanjtunya dihitung korelasi variabel
eksogen. Hasil perhitungan disajikan dalam matrils koreiasi, yaitu:
Hitung inversi dari korelasi antar variabel elsogen yang diperoleh. Untuk
menghitung inversi korelasi diperlukan kemampuan aritmatika yang tinggi. Namun
demikian terdapat teknologi yang dapat membantu mempermudah penghitungan
inversi korelasi, yaitu melalui program Excel, SPSS, dan program pengolah data
lainnya. Matriks inversi korelasi dapat dinyatakan dalam notasi:
.=[' Y' *,'
'{']
( t fx2x1 r*r'\R=lr',, 1 q*I[',,., f'z,a L )
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 110/143
'uSlneIsesp
1Z0
o=x:eslsgu6
:EEe
'&mnnSaS
dtE'upSs{Jau
unlaIuIHu
9WUU
(_=
:leSq
z1_
Bur1'H1
reeuru
raeIE
ualaEupn
[1[ua#
JX;ro
(
eC
||["
r
[(d
eum
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 111/143
ia'^{ Petunjuk Praktis Penetitan limiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
(n-k-1)
2. Statistik uji yang dipergunakan adalah:
i = 1,2,.,.,kk = banyaknya variabel eksogen dalam subsruktur yang sedang diuji
t = mengikuti distribusi t-Student, dengan derajat bebas (degrees of freedom)n-k-l
3. Hitung nilai p (p-ualue)
4. Ambil kesimpulan, apakah perlu trimming atau tidak. Apabila terjadi trimming,
maka penghitungan harus diulang dengan menghilangkan jalur yang menurur
penguj ian tidak bermakna (ruo ns igntf can r) .
MENGUJI PERBEDAAN BESARNYA KOEFISIEN JALUR DALAM
SEBUAH SUBSTRUKTUR
Pada saat tertentu, diperlukan informasi tentang pengaruh terbesar yang diberikan
oleh variabel eksogen. Untuk memperoleh informasi tersebut dilakukan pengujian
dengan menggunakan perbedaan besarnya pengaruh. Pengujian seperti ini dinamakan
post hoc. Langkah-langkah yang dilakukan unruk melakukan pengujian ini adalah:
Menentukan koefisien jalur yang akan dluli perbedaannya. Dalam hal ini tentukan
hipotesis statistik yang akan diuji, yaitu:
Ho: Py.x. = Py,ti
H,:Py,x.*Py,x,;i*jHarap diperhatikan bahwa arah pengujian sangat ditentukan oleh kerangka pikir
tertentu mengenai keadaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogen
terhadap variabel endogen.
Statistik uji yang dipergunakan adalah:
(1 - R'?XCii + Cjj- 2cij(n-k-1)
t mengikuti distribusi t-Studtnt dengan derajat bebas n-k-lHitung nilai p (p-ualue)
Ambilkesimpulan
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 112/143
re
E8
:aopUIEs
EuJ'q
rqo1a
IonSaPua
(
'NNSSHYS
'aaepI
uaIgueualaraSr>
8
'
tXlEouPaS"
ro7X7
E'yEqoPAyE
'u
usSPoI
9YO
(
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 113/143
106 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
Data hasil penelitian disajikan pada tabel 8.1 di bawah ini.
TABEL 8.1
Hasil Pengukuran Kualitas Pelayanan (X1), program promosi (X2),Harga
(X3),dan Nitai Jasa
(Y1 ) Terhadap Kepuasan Pelanggan (y2). (Tingkat pengukuran lntervat)
Berdasarkan data di atas:
1. Apakah proposisi di atas bisa diterima?
2. seberapa besar Motivasi Berprestasi (X,), Penghargaan (\), da., Kecakapan
verbal (\), mempengaruhi Kinerja (Y,) dan seberapa besar Kinerjamempengaruhi Kepuasan Kerja (Y.)?
3. Pengaruh konstruk mana yang paling besar ?
Satuan Pengamatan xl x2 x3 yl y2
I 99 43 52 65 57
2 98 38 48 62 54
) 48 15 26 )7 34
4 62 20 29 36 37
5 B5 35 41 55 47
6 96 40 44 64 581
9B 41 43 62 56
8 90 36 36 59 48
9 63 37 38 58 48
t0 57 4r 28 32 33
1t 9t 34 46 55 54
l2 83 26 36 46 43r3 70 ,c) 39 44 48
r4 7) 26 37 4r 49
r5 77 34 36 49 42
t6 75 29 38 48 47
r7 67 )7 34 43 )/1B 74 26 36 44 41
t9 80 32 37 50 4620 67 24 33 39 36
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 114/143
lz=
[:op
zS
IvvI,o9=Lov
:nISg
loLo=
loo:oBeuus?
0
e0
900
0000
0000w0
-
:EEnaISEJ
:E
sIBaopSlaaB'
n
nnpPeP
,*1dkd6
=^:B
IuBnsuaIe
IIIuI7S
SnPeuE8'sg
uBqor:
Zau
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 115/143
t08 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
[ffi]Menghitung Pu,u,, sehingga diperoleh:
R'rr(*r,*rrr) = 0r 405 0,265
=0,975
Pengujian Koefisien Jalur
Pyrer= JT-q8?5= 0,3535
Pengujian Koefisien jalur py,x,
Hr: Py,x, = 0
H,;Py,x,*0Pengujian dilakukan dua arah sebab proposisi hipotetik tidak mengisyaratkan
apakah pengaruh X, terhadap Y, itu merupakan pengaruh yang positif atau
negatif,
Dengan menggunakan sratistik uji, diperoleh harga t hitung sebagai berikut:
0,405=2,152
(1, - 0,875)(4,548)
20-3-LHarga t tabel pada db=16 diperoleh titik kritis sebesar 2,119g (p = 0.047).
Harga t hitung jatuh di daerah penolakan arau harga p-uahte lebih kecil dari
0,05 (H0 ditolak), artinya jalur dari X, ke Y, adalah signifikan.
Pengujian Koefisien jalur py,x,
Ho: Py,x, = 0
H,;Py,xr*0
. 0,265=2,184-
(1 - 0,875)(1,896)
20-3-1
Harga t tabel pada db=16 diperoleh titik kritis sebesar 2,1199 (p = 0.0442).Harga t hitung iatuh di daerah penoiakan atau harsa p-ualue lebih kecil dari
0,05 (H0 ditolek), artinya jalur dari \ ke Y, adalah signifikan.
,,,U'IZ'ZZ)
Io,ssn,J
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 116/143
'SpDa
eaaIu
,*
-;:
lF
Oaoles
98:uupa
'"
P
daS
u
'SpuSPdn
noEEErXrSea
rEleuArtay
Blao
'u{BE'u1
E0q
'O=7DIo9la
0z0
04
o
tGo
(
ixrn
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 117/143
110 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Iesis, dan Disertasi
Matriks korelasi variabel eksogen
R-r = [1,ooo0,6641
L 1,00 _J
Matriks inversi korelasi variabel eksogen
R-l = 11,789-1,189.1
L 1.78e )
Penghitungan koefi sien jalur
[Pr,,,f _lt,zao -1,189-l [o,89ol
f rr,., f [ 1.78e ) lo,zoo )10.67781
-lt [o.araoJ
Penghitungan harga R2:
R'"r1,r,"r1 = (0,6778 0,3189)[|;i?i]
=0,848
Penghitungan harga pu,., :
Pyler = =0.389872
Pengujian Perbedaan Besarnya Koefisien Jalur
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan keberartian suatu koefisien
jalur.
Hipotesis Statistik:Ho: Py,x, = Py,t,
H, : Py,x, *Pyrx,Hasil penghitungan dengan statisrik u.ii diperoieh:
1= o'fr7843W= 1.5ss245
l(1-0,848) ((1,789 +L,789 -(2 x-1,189))
vfo_A
Harga t tabel dengan db=17 adalah 2,1098. Harga t hitung jatuh di daerah
penerimaan (Ho diterima).
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 118/143
;0 (000o
zdXT0
$@oI
xd
umma
Stq
Jsu
uFe
18
'IIaIE"'uEt'qpe
uBouop88o
S&IDeugspq
'LOqElnsur6
OBElISsu
'E0ess
qurI'es
uuueaIe
nEa"
'susaaz*g
=:I>nsnpS
EmmI
s
'!ruT
Iap
>nsEsSs
I
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 119/143
ll2 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
Pengaruh X, ke Y, = 0.60293671g
Pengaruh \pengaruh rangsung
=
,(d:r;;i,?b,arsgi
= 0.101697
Pengaruh yang melalui hubungan = pyr*z X.,,*, X pr,",
= (0,3189) (0,664) (0,6778)
= 0.t43523879
Pengaruh X, ke Y, = 0.245221089
Pengaruh gabungan X,,X, = 0.602936719 + 0.245221089
= 0.848
PengaruhY, keY, = [iffiiii;:;5':T.;i*]r*'
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 120/143
,GIBnssgw
rUIT
UE
lauhgoSEpns
InPE
:PNuI
ru"nFdaz
'
enla
nEa
rW?la1JPPBsuun?PI
B
>n>nslnJdusS
nsS1^
qnaE"
euu
'PnIn
Ina"nssS
T
sESad
usSusuS 'r
,BnBE;HJ#
'lap
8uunsanus
'a'1o1Eqs8
Bapooe
euqeo6
uSESwun
raq114uP
uTa
'nCan'
iePTnssua
uN
(o^N
TNCAS
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 121/143
tL4 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
bahwa: "SEM tberefore dffirfom path analysis modds in that use latent uariables
rather than obserued uariables and combine a measurernent models with a structural
model to substantiue theory".
ASUMSI DAN KONVENSI SEM
Seperti halnya dalam model dependensi analisis data multivariat pad aumumnya,
maka analisis SEM ada beberapa asusmsi yang harus dipenuhi. Menurut Joreskog
dan Siirbom (1993), "Thefundamental assumption in SEM ia that the error term in
each relationship is uncorrekted with all the independ.ent constructs".
Hair, Anderson, Ththam dan Black (1998), mengemukakan tiga asumsi utama
SEM, yaitu; (1) observasi data atau sampel bersifat independen, (2) sampell diamb;i
secara random, (3) hubungan antar variabel bersifat linear. Menurut Gaaali (20A4';,
asumsi terpenting berkaitan dengan model persamaan struktural adalah data harus
berskala kontinu dan berdistribusi normal secara multivariat.
Ferdinand (2002) secara rinci mengemukakan lima asumsi yang melandasi
penggunaan SEM sebagai berikut:
Data mengukuti distribusi normal
Semua hubungan antarvariabel bersifat linear
Tidak ada multikolinearitas sempurna di antara variabel laten elaogen
Tidak ada outlier, yaitu data yang memiliki nilai ekstrim bila dibandingkan
dengan nilai yang lainnya.
ukuran sampel minimal adalah 100 atau 5 sampai 10 responden untuk setiap
parameter yang akan diestimasi.
SEM sarat dengan simbol-simbol matematis. Tabel di bawah ini mengemukakan
beberapa konvensi, baik berkenaan dengan notasi maupun tanda gambar dalam
SEM.
NOI}.SI DAN DESKRIPSI GAMBAR DALAM SEM
No. Notasi
dan Tanda
Gambar
Deslripsi Notasi
Output
Simplis1I x Variabel manifes/indikator unuk variabel laten
eksogen
2 Y Variabel manifes/indikator untuk variabel larer
endogen
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 122/143
IsuDS :e<enaEun
wsd
uIH
ueIu
/zuL
ueI
Jau9u
ueua"u3
IEsuIu"
IS
uIP
uFee1
id
xu
Inaa7
YS-
xDu
InoaBa
AM
uI
sulet
x
uIn
suIEx
IS
uIEIEs
pes
IH
ue
uEIua0
V
uleuIsE9
VIU
VA
u
uBla7
IS
ua
uIu1e
9uo1gWX
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 123/143
116 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Setelah masalah penelitian berhasil dirumuskan, kemudian dengan basis kerangka
teoritis tertenru dan kajian hasil penelitian yang relevan dikemukakan kerangka
pemikiran dan selanjutnya diajukan hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian
inilah sebagai model yang diusulkan untuk dikonfirmasikan secara empiris melalui
penggunaan metode analisis SEM. Sekali lagi, SEM tidak dimaksudkan untuk
menghasilkan model, tetapi mengkonfirmasikan model (model pengukuran dan
model struktural) yang berhasil dirumuskan berdasarkan kajian teoritis tertentu dan
kajian hasil-hasil penelitian yang relevan.
Langkah 2: Membuat Diagram Jalur
Ketika model berhasil dirumuskan, maka langkah selanjutnya adalah meragakan
model (pengukuran dan struktural) yang hendak diuji ke dalam bentuk diagram
jalur lengkap. Diagram jalur lengkap ini dalam program Lisrel disebut sebagai basic
model. Gambar 9.1 di bawah ini meragakan sebuah diagram jalur lengkap versi
Lisrel. Artinya semua notasi dan tanda gambar dalam gambar tersebut mengacu
pada konvensi sebagaimana dijelaskan di atas.
Gambar di bawah ini menjelaskan hubungan antara lima variabel yaitu, tiga
variabel laten eksogen(\u\r, dan (r) dan dua variabel laten endoge., (I, dan qr),
di mana:
\r: achieur*ent motiuation
\, : tas k -sp ecif c s e lf' es te em
\r: uerbal intelegence
\r: Performance
\r: job satisfaction
(Diadopsi dari Dillon dan Goldstein, l9B4434)
Secara skematik model hubungan antar variabel digambarkan sebagai berikut:
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 124/143
J
+BI
JE
+aEI
=UUIAq
=UIA
E
unIu
:nEP
]uBs
'uInnuzI
{unEpu
qEurew{
IEnsJ
'7mnpsp
nmeupP
aamWEnp1
lwB"omnPsBla
:
l6
LJgWX
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 125/143
ilB Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
2. Persamaan Model Strukrural
a. Variabel laten endogen = fungsi dari variabel laten eksogen + variabel
laten endogen lainnya + error
Berpegang pada pedoman tersebut, serta konvensi sebagaimana dikemukakan diatas dapat dikemukakan tiga persamaan umum dalam SEM, sebagai berikut:
1. Persamaan Model Pengukuran Variabel Laten Eksogen, disebut X-Measureruent
Rektionships atau X-model dinyatakan sebagai:
Xp: f,t-i pm Em + 6p; Asumsi: 6p dengan (m ddak berkorelasi.
Contoh: Persamaan pengukuran variabel laten eksogen untuk model dalam
gambar B, yaitu; €, drn \" dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Persamaan pengukuran variabel laten eksogen (, adalah:
(l) Xl : l(^)r(r + 6r
(2) X2: tr(*',,(, * 6,
b. Persamaan pengukuran variabel laten eksogen (, adalah:
(3) X3 : l(Drr(, + 6,
(4)X4: l.aror(, + 6o
c. Persamaan pengukuran variabel laten eksogen (, adalah:
(5) X5 : tr(^)r,f, + 6,
Gambar di bawah ini memperagakan model pengukuran untuk ketiga variabel
laten elsogen tersebut.
Gambar 8.2 Diagram Jalur Variabel Laten Elaogen
2. Persamaan model pengukuran variabel laten endogen disebut Y-Measwrement
Relationship atau Y-model dinyatakan sebagai berikut:
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 126/143
'0u0ueus
{EupeeWI1
rpaEnnm
E
uIuanusSJBeJuJ
sEeney
rdaJeBaEp
rBueu
tpnBeIA
INg
''+
:Jepr
gepIuE
raIEu]1U:uIp
ppIuIBe
t8e9'n
lalnuPeaP
t+
za=Q
:elaJnuq
14
eIA :
laee
:nsp71n3
IIunu
'eler+1
uul
unla8
,@,
'*
6Tg
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 127/143
120 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Setelah data input dipllih, maka langkah selanjutnya adalali melakuhan estimasi
model, yaitu memilih metode estimasi dan memilih program komputer yang akan
digunakan.
Langkah 5: Identifikasi Model
Identifikasi model berhubungan dengan perranyaan apakah model yang diusulkan
dapat menghasilkan esdmasi yang bersifat unik (tunggal) atau tidak. Syarat bahrva
suatu model dimungkinkan dapat menghasilkan estimasi yang bersifat unik adalah
model tersebut bersifat just-indentifed atau ouerindentifed. Suatu model dikatakan
just-indenilfed apablla model tersebut memiliki derqat bebas sama dengan nol,
dan dikatakan ouerindentifed apabila derajat bebasnya lebih besar dari nol. Dalam
konteks ini, derajat bebas didefinisikan sebagai berikut:
1
at=,(v+qXp+q+1)-t
di mana: (p+q) adalah jumlah variabel manifes yang dianalisis dan t adalah jumlah
keseluruhan parameter yang diestimasi.
Langkah 6: Uji Kesesuaian Model
Untuk menguji model SEM dapat dilakukan melalui pendekatan dua tahap,yaitu rnenguji model pengukuran dan setelah itu menguji model pengukuran dan
struktural secara simultan.
Daiam metode analisis SEM, statistik yang estimasi diuji secara individual dengan
menggunakan uji t. Melalui keluaran diagram jalur (PTH) statistik t-ualue, Lisrel
mengkonfirmasikan hasil uji t secara lengkap dengan tingkat kesalahan uji ditetapkan
sebesar 0,05. jika hasil uji menunjukkan non signifikai, Lisrel akan mencetak
keluaran tersebut dengan sebuah garis diagram jdur berwarna merah.
Di samping secara individual, SEM juga menguji model lang diusulkan secara
keseluruhan, yaitu melalui uji kesesuaian model. Dalam analisis SEM, yang
dimaksud dengan kesesuaian model adalah kesesuaian kovarian sampel dengan
estimasi matriks kovarians populasi yang dihasilkan. Sehingga hipotesis staristik
dirumuskan menjadi:
H0 : Tidak ada perbedaan antara matrils kovarians sampel dengan matriks
kovarians populasi
Hl : Ada perbedaan antara matrilrs kovarians sampel dengan matriks kovarians
populasi
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 128/143
'Eu
u
la3
rle
Iu
r1
IN
-
(A
(
xE
-
r
a80v
'quu
'JIE"
IDEs$odu
(
u
J
uA
Ela
rx
00CdsP
I
(]
z
lapS=
IBU0E0
Ho4
qo
rd
Pu
In
su
la
lee
rSe
lS<
C
'N
4N
a
lno
un
rc(NsxSg
'E8sI
ne
IeEIsJosS
,rCnuQI
uzPlelO
t1gX
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 129/143
l2z Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
2. Ukuran Kesesuaian Komparatif
Adjusted GFI
(AGFDAGFI = 1- (1-GFr)
Nilai GFI yang
disesuaikan. AGFI >0,90
mengindikasikan model fit
dengan data
Normal Fit Index
(NFI)(1-GFD
Ukuran kesesuaian model
dengan basis komparatif
terhadap base line atau mode
null. Model null umumnva
merupakan suatu model
yang menyatakan bahwa
antara variabel-variabel
yang terdapat dalam model
yang diestimasi ddak saling
berhubungan. Menurut
ukuran ini, model fir jika
NFI > 0,90. NFI = 0,90
arrinya, model diindikasikan
900/o lebih baik bila
dibandingkan dengan model
null-nya.
Comparative Fit
Index (CFI)12null -l2proposed
262nult-dfnull
Ukuran kesesuaian model
berbasis komparatif dengan
model null. CFI nilainya
berkisar antara 0,0 sampai
1,0. CFI >0,90 dikarakan
model fit dengan data
3. Ukuran Kesesuaian Parsimonious
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 130/143
'spnaps?
r?nuz1uJ
IaV
Inesuag
unleaZ
r
:a
31aEplu
uaEEugoaSl
{alaa
IlLq
rla
u
ICC
Iau
U?n
Ip(
(P
s
'e
Ip
-1us
'Iu
lnu
rp
qu
n
Sn
I-=Sz
(m
-P
eJgX
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 131/143
L24 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
1. Thbel fungkasan Uji Kesesuaian Model
No. Tabet:
RINGKASAN HASIL UJI KESESUAIAN MODEL
JuduL Penetitian
(n=. . )
Jika dari hasil uji kesesuaian model ternyata modelyang diusulkan tidak fit atau
tidak sesuai dengan data, maka terdapat dua hal yang bisa dilakukan. Pertama,
menerima fakta bahwa model memang tidak sesuai denga data. Kedua,
menggunakan semua informasi yang tersedia untuk memodifikasi model yangdiusulkan.
2. Thbei fungkasan Statistik Model Pengukuran
No. Tabet:
RINGKASAN HASIL KOMPUTASI STATISTIK SEM
MODEL PENGUKUMN
Judut Penelitian
(n=..)
Ukuran GOF Estimasi Hasil Uii
Chi-Square (df-22)
Nilai P
RMSEA
GFI
AGFI
NFI
NNFr (TLr)
Model Peneukuran Koefisien
bobot faktor
Standard
Error (SE)
Nilai t
hitung
Hasil uji
(a:0,05)
R3
Variabel later Var.
Manifes
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 132/143
uwvp'euD?u
EnXa
?onuI
uueuIap'uwuuouqIpESaeaJ
(uSNSWVuSdWS
'S{E
rnoq'
TIEuEleeI
uaIeIuIeeuIueIW8EEq
'euBlaI
duI8IEE
IsaS
z
(D
;
3m
IN
(
PES
(
r
u
uD
I
u
ue
I
u
(
uan
]VS0wSNu
:ao
InsesS1€
sIAX
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 133/143
126 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
dua indikator (Y2 dan Y3). Hasil pengukuran disajikan dalam bentuk matriks
korelasi sebagai berikut:
yl y2 y3 xl x2 x3 x4 x5
yl 1.000
y2 .418 1.000
y3 .394 .627 1.000
xl .129 .202 .266 1.000
x2 .189 .284 .208 .365 1.000
x3 .544 .28t .324 .201 .161 1.000
x4 .507 .225 .314 .172 .r74 .546 1.000
x5 -.357 -.156 -.038 -.199 -.277 -.294 -.174 1.000
(Sumber: Dillon and Goldstein, 1984:436)
Dari data di atas, selanfutnya dimasukkan ke dalam program LISREL dengan
menggunakan Syntax seperti di bawah ini:
Peneli tian tentang PERF O RMANCE AND SATIS FACTION
,! Observed variable Yl-Y3 Xl-X5
Correlation matrix
1.000
.4r8 1.000
.394 .627 1.000
.r29 .202 .266 1.000
.189 .284 .208 .365 1.000
.544 .281 .324 .20t .161 1.000
.507 .225 .3r4 .r72 .r74 .546 1.000-.357 -.156 -.038 -.r99 -.277 -.294 -.t74 1.000
Sample sizr- 122
Latent Variables Iftil-Ksi3 Etal Eta2
Relationship
xi x2 = IGil
X3X4 = FGi2
x5 = IGi3Yl = Etal
Y2-Y3 = Eta2
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 134/143
IIB
ID
reII
(
sUIIgBI
u
g
zg
zD
I
:
Eqea
3n0YPES
BSn;E
gU'ZUE
IBE=
zD I
C
?DgeE
i6990=0T
Zd0rbEB9Z01
loTt
xw?D
sPo
NN
JpC
-
:EEaEB
uqPt
3EnnUOACENUSE
OCENUUSIE
9ZDB
La1
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 135/143
t28 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertas,i
Baris ke-14
Baris ke-22 dan23
Baris ke-24
Baris ke-25
Baris ke-26
sampai dengan ke-21 : Hubungan antar variabel eksogen dan
endogen dan variabel manifes sebagai variabel pendukung
variabel laten
Oleh karena variabel Laten (IGi3 dan Etal) hanya didukung
oleh masing-masing satu variabel manifes, maka uariance
kedua variabel diset sama dengan nol.
Hasil yang diharapkan
Menghendaki dimunculkannya diagram jalur
Akhir perintah
Perintah melalui ,tntax di atas akan menghasilkan perhitungan sebagai berikut:
:l* rd & fr* vk i@ (w wr rrr+, -- ;Ae
,c.xl
l*
t:
-E-"*
""'-ffi-- r---<-"*){'"'-E*"'"_-ffi--"..-=@ 11 ",..:;_1*-
o-.4 -o-d
'."ffiI----o,,_;@_ ., r!""\_. *
,*€ffi-'" *tl --'.-"ffi.--''oo,."-@'df=U.'rdu€o.35!35, Hslrd-029
Gambar di atas menunjukkan Model Estimasi (lengkap dengan harga koefisien
jalur).
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 136/143
u@
fSNn0S
IEzgZ
1a
'X tdqR
rEEU
t90
0o0
z8tba9U
'b 010T
xsP
NO
i6@
:BBuaxs
'
ug
leISqn
uZuEEgDgleeapsE
t
6aTNX
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 137/143
130 Petunjuk Praktis Penetitan llmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Hasil yang diperoleh adalah:
:El*-';l* .d @ td hn tuq! (u wi& *+ -,6:x,
Apabila disajikan dalam nilai t hitung diperoleh:
"'.E-*n e",,E.-"-------- - -^>@;--.-."-f=rr4,,-l- *_l-, ".s-r"rH' f''o
\EL+''
,l-
. -@-" ;=%*a_.."<b-*,.8 " -
.""@l-""c4-5qwF6.lZ, dFtt, PdCU.U5!36, US!a=U.UW
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 138/143
90Szg0BO
u €0SB0E0
0S9O
t0SBL0L0
c ,0SLB0
z0S00
lu ,0S0h00
z
(o
1
8q
rN
(
P
rE
r
u
SUI
iIA
uma
(
useo
uesegsnEp
(
upsPoa
ueBX
:
rSuSI
'ude
ucamaa
rnUEq
e
up
IE
e
0OC
6A
00
00T
9N
e9p
INSSS
I1oX
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 139/143
132 Petunjuk Praktis Penetitan ltmiah untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
RINGKASAN HASIL KOMPUTASI STATISTIK SEM
MODEL STRUKTURAL PERFORMANCE AND SATISFACTION
(N=1 22)
Pengujian Pengaruh Variabel Laten E}<sogen terhadap Variabel Laten Endogen.
Totak Pengaruh yang diberikan oleh Ksil terhadap Eta2 adalah a,4556 (45,560/o),
sedangkan toral pengaruh yang diberikan oleh IGi2 terhadap Etal adalah 0,70743(70,743o/o).
SIMPULAN
Apabila kita akan menguji hubungan korelasional antar variabel bebas, maka
gunakan analisis korelasi perason Qtroduct moment) untuk skala interval/ rasio, dan
analisis korelasi rank spearman untuk skala ordinal/ nominal.
Apabila kita akan mengunguji asosiasi peranan atau prediksi, maka gunakan
analisis regresi.
Sedangkan Path Analysis dan SEM merupakan salah satu alat analisis yang
dipergunakan untuk mengetahui besarnyapengaruh
antaravariabel bebas terhadapvariabel terikat.
Di dalam analisis jalur, pengujian hanya melibatkan variabel (laten) yang
merupakan penggabungan dari indikator-indikator, sedangkan pada SEM, pengujian
melibatkan variabel laten dan variabel manifes. Variabel manifes merupakan variabel
yang nampak (bisa diobservasi) sebagai perwujudan dari variabel laten. Pengujian
dalam Lisrel didahului oleh analysis factor confrmato,ry untuk menguji reliabilitas
alat ukur yang dipergunakan.
Perbedaan lainnya nampak dari simboi yang berbeda dipergunakan oleh keduamodel analisis di atas, meskipun inti pengujiannya adalah sama yaitu pengujian
koefiesien jalur.
Persamaan Pengukuran Koefisien jalur
(Standarized)
Standard
Error (SE)
Nilai t
hitung
Hasil uji
(cr:0,05)
R2
Variabel laten
Endogen
Variabel laten
Eksogen
Achievment
Motivation
Satisfaction 0.40556 0.58240 2.63 Sign. 0.4r760
Task-Spesi6c
self-Esteem
Performance 0.70743 0.49954 5.38 Sign. a.50046
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 140/143
'naaon?pnE
eS
sepudeSsa
usIRE
toJNX
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 141/143
'eeS
tsouB"
'TIAnpUn
TUT
fOSYY
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 142/143
'Ie
ra?swsnvo
'qH^Drlu?aSpUA
'SgpS
'SESlaTjfn'H
^B
3
'qSOgJ'suA8g
SohlagaVVO'e'o
:qEugau
'pSu
sVssOGps 'u
lesanSXV
ESuas'u'Huaa
a?mGuEPUp1
'S
tqqu?aV<p
'sMp
:?nNo{Nu'CesSBIqa
yaesG814Uuc
'depumyOug
.E
.
'e
,Z
.I
'0
'6
'8
L
'9
.S
.
'e
.
'
YSV
7/29/2019 752_Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/752petunjuk-praktis-penelitian-ilmiah 143/143
138 Petunjuk Praktis Penelitan ltmiah untuk Menyusun skripsi, Tesis, dan Disertasi
16. (2010), Analis;s Multiuariat, arti dzn interpretasi.
Penerbit PT. funeka Cipta, Cetakan Kedua.
, (2011) Pengukuran Tinghat lGpuasan Peknggan
Pangsa Pasar. Penerbit PT. Rineka Cipta, Cetakan kedua.Supranto J dan Nandan Limakrisna., (2011) stadstika Ekonomi dan Bisnis,
Jakarta: Mitra \(/acana Media.
--.,(2010) Sutistiha untuh penelitian SDMdan Pemasaran, ]akarta: Mitra'Wacana Media.
Sitepu, Nirwana K, (1998), Analisis Jalar, Bandung: Jurusan Statistika
Universitas Padjadjaran.
17.
18.
19.
20.