8. mi bab8 metode pembanding

35
BAB 8 METODE PERBANDINGAN RENCANA INVESTASI [email protected] 1

Upload: angga-setia-lesmana

Post on 28-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB 8

METODE PERBANDINGAN

RENCANA INVESTASI

[email protected] 1

Beberapa Metode Pembanding

1. ANALISIS NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE ANALYSIS)

2. ANALISIS NILAI TAHUNAN (ANNUAL VALUE ANALYSIS)

3. ANALISIS LAJU PENGEMBALIAN ( RATE of RETURN ANALYSIS)

4. ANALISIS RASIO MANFAAT - BIAYA (BENEFIT – COST RATIO ANALYSIS)

5. ANALISIS PERIODE PENGEMBALIAN (PAYBACK PERIOD ANALYSIS)

[email protected] 2

METODE PEMBANDING

SELALU MEMANFAATKAN TINGKAT SUKU BUNGA

(discount rate)

TINGKAT SUKU BUNGA MENGGAMBARKAN TINGKAT PENGEMBALIAN MINIMUM ATAU MINIMUM

ATTRACTIVE RATE of RETURN (MARR)

[email protected] 3

MARR tergantung dari :

Lingkungan Tujuan dan Kebijaksanan

organisasi Jenis kegiatan Resiko dari masing-masing proyek

[email protected] 4

Perumusan Tabel BungaNo. Faktor Formula Notasi

1. Pembyaran tunggal Bunga berbunga (Compound amount Factor)

( 1 + i ) n ( F/P, i%, n )

2. Pembayaran Tunggal Nilai Sekarang (Present value Factor)

( 1 + i ) -n ( P/F, i%, n )

3. Pembayaran Uniform ( Series Compound Amount factor)

( 1 + I ) n - 1 i

( F/A, i%, n )

4. Simpanan Teratur(Sinking Fund Factor)

i

( 1 + i ) n - 1

( A/F, i%, n )

5. Penerimaan Teratur( Capital Recovery Factor)

1 ( 1 + i ) n

( 1 + i ) n - 1

( A/P, i%, n )

6. Nilai sekarang Pembayaran Uniform (Series Present Value)

( 1 + i ) n - 1

i ( 1 + i ) n

( P/A, i%, n )

7. Gradient Uniform Series 1 n - i ( 1 + i ) n - 1

( A/G, i%, n )

8. Gradient Present Value G ( 1 + i) n - 1 n i ( 1 + i) n 1

( P/G, i%, n ) 5

8.2 ANALISIS NILAI SEKARANG

• Digunakan untuk menentukan nilai ekivalen pada saat ini dari suatu aliran dana – pendapatan dan pengeluaran dimasa akan datang dari suatu rencana investasi atau aset tertentu

ANS diterima apabila NSB (Nilai Sekarang Bersih) POSITIF atau NSB > 0

NSB = NS PENERIMAAN – NS BIAYA

[email protected] 6

Bergantung pada periode penelaahan, ada 3

periode 1.Masing-masing investasi memiliki

periode yang sama2.Masing-masing investasi memiliki

periode yang berbeda3.Rencana Investasi memiliki periode tak

terhingga ( n = ~ )

[email protected] 7

8.2.1 Peride Penelaahan Sama

• CONTOH 8.1 :1. PT. Rahmat Bara Abadi sedang mempertimbangkan

untuk membeli antara dua buah crusher baru. Kedua crusher tervebut A dan B, masing-masing harganya Rp. 1.000.000,00 dan mempunyai umur pakai yang sama yaitu 5 tahun (tanpa nilai sisa). Mesin A diperkirakan dapat menghemat biaya operasi Rp. 300.000,00 per tahun. Mesin B akan menghemat biaya operasi sebesar Rp. 400.000,00 pada tahun pertama kemudian turunsebesar Rp. 50.000,00 per tahun. Apabila tingkat suku bunga yang dipergunakan 7 %, mesin mana yang dipilih ???

[email protected] 8

Penyelesaian :1.000.000 (CRUSHER A) 1.000.000 (CRUSHER B) 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 Rp.200.000 Rp. 250.000A=Rp. 300.000 Rp. 300.000 Rp. 350.000 Rp. 400.000

NSB Crusher A = 300.000 (P/A,7%,5) – 1.00.000 = 300.000 (4.1) – 1.000.000 = 1.230.000 – 1.000.000 = Rp. 230.000NSB Crusher B = {400.000 (P/A,7%,5) – 50.000 (P/G,7%.5)} – 1.000.000 = (1.640.000 – 369.000) – 1.000.000

= 271.000

(Dipilih yang B karena NSB nya > NSB A ) [email protected] 9

Catatan :

• Untuk menentukan nilai dari: (P/G,7%.5) adalah dengan cara mengalikan nilai pada tabel untuk notasi :

(P/A,i%,n) x (A/G,i%,n)

[email protected] 10

EXERCISE

• Sebuah perusahaan besar milik Budi memutuskan untu memilih satu diantara alternatif Back Hoe, Back Hoe X atau Back Hoe Y. Kedua Back Hoe tsb memiliki karakteristik sebagai berikut :

Alternatif Harga Penghematan Umur pakai Nilai Sisa

pertahun (thn)

X 2.000.000 500.000 6 100.000

Y 3.000.000 600.000 6 700.000

Jika tingkat suku bunga 8 %, dimana(P/A,8%,6) = 4.632 (P/F,8%.6) = 0.6302

Back Hoe mana yang akan dipilih Budi [email protected] 11

8.2.2 PERIODE PENELAAHAN BERBEDA

CONTOH SOAL : Misalnya kita gunakan kasus exercise diatas tetapi untuk Back Hoe X

umurnya 8 thn bukan 6 thn, maka alternatif yang harus dipilih adalah : Untuk menyelesaikannya disamakan dulu tahunnya dengan mencari

dulu KPK 6 dan 8 yaitu 24

Back Hoe X 2.000 2.000 2.000

0 8 16 24 A = 450 550 550 550NSB = 450 (P/A,8%,24) + 100 (P/F,8%,8) + 100 (P/F,8%.16) + (P/F,8%,24) - 2000 – 2000 (P?F,8%,8) – 2000 (P/f,8%,16) = 1.172,640

[email protected] 12

• Back Hoe Y

3.000 3000 3000 3000

0 6 12 18 24

A = 600

1300 1300 1300 1300

NSB Y = 600 (P/A,8%,24) + 700(P/F,8%,6) + 700(P/F,8%,12) +

700(P/F,8%,18) + 700(P/F,8%,24) – 3000 – 3000(P/F,8%,6)

- 3000(P/F,8%,12) – 3000 (P/F,8%,18)

= 489,540

Maka yang dipilih adalah Back Hoe Y karena NSBnya lebih besar

[email protected] 13

EXERCISE :• Sebuah perusahaan ingin menambah satu unit alat angkut

ada dua pilihan alat angkut A dan B masing-masing memiliki karakteristik sbb :

Alat angkut Harga Penghematan Umur pakai Nilai sisa (juta) per tahun (thn) (juta) A 400 90 3 60 B 500 110 4 200

Apabila tingkat suku bunga 7 % pertahun, maka alat angkut mana yang harus dipilih ????????

[email protected] 14

8.3. ANALISIS NILAI TAHUNAN (ANT)

• ANT digunakan untuk menentukan nilai ekivalen tahunan uniform (serial) yang berasal dari aliran dana yang dimiliki oleh suatu rencana investasi atau aktiva/asset

- Untuk mengetahui laba tahunan

ANT - Tidak perlu menyamakan periode

waktu jika umur pakainya beda

Yang dapat diterima apabila : NTB Positif atau NTB > 0

NTB = NT PENERIMAAN – NT dari BIAYA

NTB = NSB (A/P,i,n)

= NS PENERIMAAN (A/P,i,n) - NS Biaya (A/P,i,n)

[email protected] 15

CONTOH SOAL : Kita menggunakan contoh soal 8.1 Memilih salah satu dari 2 (dua) buah Crusher yang akan

dibeli CRUSHER A : NTB = 300.000 – 1.000.000(A/P,7%,5) = Rp. 56.100,00 CRUSHER B : NTB = 400.000 – 50.000(A/G,7%,5) – 1.000.000 (A/P, 7%,5) = Rp. 62.850,00 Dapat dilihat NTB Crusher B lebih besar dari Crusher A

maka yang dipilih adalah Crusher B. Kesimpulan ini sama dengan kesimpulan sebelumnya.

[email protected] 16

8.4. ANALISIS LAJU PENGEMBALIAN (ALP)

Laju pengembalian atau Internal rate Return (IRR) dapat didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang akan menyebabkan nilai ekivalen biaya/investasi sama dengan nilai ekivalen penerimaan.

Nilai Sekarang (Present value)

Dasar IRR Nilai Tahunan

(annual Value [email protected] 17

• Menghitung IRR pada dasarnya adalah menentukan I sedemikian rupa sehingga persamaan berikut berlaku

1. NSB = 0 2. NS penerimaan - NS biaya = 0 3. NS penerimaan = 1 NS Biaya ATAU 1. NTB = 0 2. NT penerimaan - NS biaya = 0 3. NT penerimaan = 1 NT Biaya

[email protected] 18

Contoh soal :

• Sebuah proyek investasi sebesar Rp. 8.200.000,00 akan memberikan penerimaan sebesar Rp. 2.000.000,00 pertahun selama 5 tahun berapa IRR dari proyek investasi tsb ???

NS penerimaan 2.000 (P/A,i,5) = 1 jadi = 1 NS biaya 8.200 sehingga diperoleh (P/A,i.5) = 4,1 Dari tabel bunga dapat dilihat i (P/A,i.5) 6 % 4,212 7 % 4,1 8 % 3,993 Sehingga dapat dinyatakan bahwa investasitersebut mempunyai IRR = 7 %

[email protected] 19

EXERCISE :

• Hitunglah IRR dari proyek yang mempunyai aliran dana sbb :

Tahun 0 1 2 3 4 5 Aliran dana -100 20 30 20 40 40 Untuk I = 10 % : NSB = 10,16 Untuk I = 15 % : NSB = -4,02

[email protected] 20

• Dari kedua nilai NSB tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk proyek tersebut : 10 % < IRR < 15 %

dapat digambarkan dengan grafik : 10,16

15% 10 % -4,02

Sehingga dengan interpolasi ;IRR = 10 % + (15% - 10%) ( 10,16 ) 10,16 - (- 4,02) = 13 58 % [email protected] 21

NOTE :• Jika alternatif rencana investasi hanya satu,

maka alternatif rencana investasi tersebut dapat DITERIMA apabila IRR lebih besar dari MARR, jika sebaliknya maka alterbnatif tersebut DITOLAK.

• Misalkan terdapat dua alternatif yang harus dievaluasi, keduanya dapat dinyatakan dalam hubungan :

Alternatif dengan Alternatif dengan Selisih biaya investasi = biaya investasi + (perbedaan) lebih tinggi lebih rendah diantaranya

[email protected] 22

Kriteria pemilihan kondisi ini adalah :

• SITUASI KEPUTUSAN IRR > MARR Pilih alternatif dengan biaya investasi tinggi IRR < MARR Pilih alternatif dengan biaya investasi rendah

[email protected] 23

8.5 ANALISIS RASIO MANFAAT – BIAYA (RMB)

RMB merupakan perbandingan antara nilai ekivalen manfaat dengan nilai ekivalen biaya, dapat dirumuskan Sbb :

NS manfaat NT manfaat RMB = ATAU RMB =

NS Biaya NT biaya

Kriteria untuk menerima atau menolak sebuah alternatif adalah, Proyek DITERIMA apabila RMB > 1 , DITOLAK jika sebaliknya

[email protected] 24

• Tetapi apabila alternatif yang dievaluasi lebih dari satu maka dilakukan analisis inkremental pada RMB, yang mirip dengan analisis inkreental pada IRR, dengan kriteria :

SITUASI KEPUTUSAN RMB > 1 Pilih alternatif dengan biaya investasi yang besar RMB < 1 Pilih alternatif dengan biaya investasi yang lebih kecil

[email protected] 25

• Contoh Soal : Terdapat beberapa perbandingan alternatif dibawah ini, tentukan proyek mana yang akan dipilih : Diketahui :Proyek A B C D EBiaya Investasi 4.000 2.000 6.000 1.000 9.000

Dari hasil perbandingan diperoleh : B – D A – B C – A E – A Biaya 1.000 2.000 2000 5000 NS Manfaat 3.360 2.630 1.400 1.670 RMB 3,36 1,32 0,70 0,33 pilih B pilih A pilih A Pilih AJadi yang dipilih adaah Proyek A

[email protected] 26

8.6 ANALISIS PERIODE PENGEMBALIAN

• Periode pengembalian atau “Payback Period” dari suatu proyek dapat didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan agar jumlah penerimaan sama dengan jumlah investasi/biaya.

• Dari APP, kriteria yang digunakan untuk menilai alternatif terbaik adalah periode pengembalian yang TERPENDEK.

[email protected] 27

Diterima atau ditolaknya suatu proyek dengan periode pengembalian ttt tergantung pada periode pengembalian terpendek yang diinginkan oleh investor. Bila periode pengembalian proyek lebih kecil dari periode pengembalian terpendek, yg diinginkan investor, maka proyek diterima, bila sebaliknya ditolak.

CONTOH 1 :Dua alternatif memiliki karakteristik sbb :Alternatif Biaya Penerima/Th Nilai sisa Umur pakai A 2.000 450 100 6 thn B 3.000 650 700 8 thn Bila yang digunakan adalah APP, alternatif mana yang sebaiknya

dipilih ?

[email protected] 28

Biaya

APP =

Penerimaan perthn

Alternatif A : Periode pengembalian = 2.000 = 4,4 thn

450

Alternatif B : Periode pengembalian = 3.000 = 5 thn

600

Dari hasil perhitungan diatas maka yang dipilih adalah

alternatif A karena memiliki periode pengembalian terkecil.

[email protected] 29

CONTOH 2 :

• Hitung perode pengembalian yang memiliki karakteristik sbb :

Tahun Aliran Dana 0 -100 1 350 2 450 3 500 4 500

[email protected] 30

• Penyelesaian : Periode pengembalian dapat dihitung dimana sebelumnya

dihitung dulu kumulatif aliran dana proyek tsb : TahunAliran Dana Kumulatif 0 -100 -100 1 350 250 2 450 700 3 500 1200 4 500 1700

[email protected] 31

• Terlihat bahwa periode pengembalian antara 0 dan 1 tahun dapat dihitung dengan interpolasi :

250

0 2 -100

Dengan interpolasi dapat dihitungPeriode pengembalian = 2 + (2 - 1) ( 100 ) 100 + 250 = 0,28 thn

[email protected] 32

TUGAS :

• Dua alternatif memiliki karakteristik sbb : Alternatif Biaya Penerimaan/thn Nilai Sisa Umur

pakai A 2.000 500 150 6 B 3.000 700 500 8

Bila menggunakan APP alternatif mana yang dipilih ???

[email protected] 33

• Alternatif mana yang harus dipilih dari dua aliran dana berikut : (menentukan nilai IRR)

Tahun Alternatif 1 Alternatif 2 0 -10 -20 1 15 28

Tentukan alternatif yang terbaik jika MARR = 6 %

[email protected] 34

THANK YOU

STUDY HARD PLEASE !

[email protected] 35