8 sifat fisika tanah 23 juli 07
DESCRIPTION
editor heru supratiknoTRANSCRIPT
SIFAT KIMIA
SIFAT FISIKA
Hara tanaman :Dari udara dan air : H, C dan ODari udara dan tanah : NDari tanah : P, K, S, Ca, Mg, Fe, B, Mn, Zn, Cu, Mo, Cl
Porositas tanah Tekstur tanah Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah
Lengas tanah
PadatanUdara
b.o
MineralPori-pori
Mineral
BO
Udara
Air
HUJAN dan IRIGASIEvaporasi
dan transpirasi
Gravitasi
Dengan demikian akar tanaman cukup mendapatkan oksigen dan air
Porikecil
Poribesar
UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN :
Tanah harus memiliki ruang pori berukuran besar untuk menampung udaradan
ruang pori berukuran kecil untuk mengikat air
FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN TANAH
Porositas tanahTekstur tanah Struktur tanahKonsistensi tanahTemperatur tanahWarna tanah
Menentukan :ketersediaan oksigen danmobiltas air (masuknya ke dalam tanahdan sewaktu melalui tanah)
Tanah yang berbeda menunjukkan jumlah yang berbeda :Batuan & kerikil, Pasir kasar dan halus,Debu halus,Bongkah atau clod ( partikel tersemen lempung dan bahan organik),Bahan tanaman yang masih hidup maupun yang sudah mati,Humus (bahan organik terdekomposisi, berwarna gelap),Binatang hidup ) rayap, cacing tanah dan lain-lain).
Mineral
BO
Pori
Pasir debu
debu
debu
debu
Pasir
Pasir
Pasir
Pori-pori Pori-pori
Perbandingan relatif separasi tanah (pasir : debu: lempung)
Pengelompokan ukuran partikel tanah (separasi tanah) :
tekstur tanah
Pasir debu
debu
debu
debu
Pasir
Pasir
Pasir
Bahan sementasi
lempungb. org
Lain-2
AGREGAT
Pasir debu
debu
debu
debu
Pasir
Pasir
Pasir
Pori-pori Pori-pori
Tekstur merupakan ciri tanah yang penting :
Tekstur menentukan :tingkat penyerapan air
Penyimpanan air dalam tanah
Kemudahan pengolahan tanah
Jumlah pengudaraan
Tanah pasiran : mudah diolah,
cukup udara untuk perakaran,
mudah diairi tetapi cepat mengering,
mudah kehilangan hara terikut dalam dpengatusan (drainase)
Tanah berlempung tinggi (> 30%) :
partikel-partikel berikatan secara kuat,
ruang pori makro sedikit (air sulit untuk mengalir) berakibat sulit diolahsulit dibasahi, sulit diatus,
UKURAN SEPARASI TANAH
Separasi tanah diameter (mm)
Pasir sangat kasar 2,0 - 1,0
Pasir kasar 1,0 - 0,5 Pasir sedang 0,5 - 0,25
Pasir halus 0,25 - 0,10
pasir sangat halus 0,10 – 0,05
Debu 0,05 – 0,002
Lempung < 0,002
% debu
% pasir
% lempung
100%
100%
100%
55
20
15
10
35
40
50
50
clay
siltsand
Loamysand
Sandy loam
Sandy clay loam
Sandyclay
Clay loam
loam
Siltyloam
Silty clay loam
Silty loam
207090
60
70
90
Segi tiga tekstur USDA
Nama kelas tekstur : ditentukan hanya berdasarkan pada partikel yang berdiameter < 2 mm (pasir, debu, lempung)
Tanah yang mengandung fragmen yang besar (> 20%), digunakan untuk nama tekstur.
CONTOH :Tanah mengandung :Pasir 140 g Debu 38 gLempung 22 gKerikil 53 g
Penentuan kelas tekstur : Pasir : 140 g/ 200g X 100% = 70%Debu : 38 g/200 g X 100% = 19 %Lempung : 22 g/200 g X 100% = 11%
Kerikil : 53 g/253 g X 100% = 20,9%
Nama kelas tekstur dengan menggunakan segitiga tekstur : geluh pasiran berkerikil
1. TANAH DIAYAK DENGAN AYAKAN BERMATA SARING DIAMETER 2 mm2. BAHAN ORGANIK DIHILANGKAN DENGAN BAHAN KIMIA PENGOKSIDASI3. DASAR PEMISAHAN UKURAN PARTIKEL ADALAH HUKUM “STOKES” V = 2 g r2 (D1 – D2) / 9ח
V = kecepatan jatuh (cm/detik)g = kecepatan gravitasi (cm/detik2)R = jari-jari partikel (cm)D1=kerapatan jenis partikel (g/cm3)D2 = kerapatan jenis larutan (g/cm3)kekentalan larutan (dyne. detik/cm2) = ח • .
STRUKTUR TANAH
Pasir debu
debu
debu
debu
Pasir
Pasir
Pasir
Perbandingan relatif pasir:debu:lempung disebut teksturPartikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut struktur
Perbandingan relatif pasir:debu:lempung disebut tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok
secara bersama-sama kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula
disebut struktur
Pengelompokan tersebut disebabkan oleh sementasi partikel tanah oleh oksida besi, karbonat, lempung, silika dan lain-lain.
Agregat yang terjadi secara alami tersebut disebut : ped Gumpalan-gumpalan masa padu atau hancuran tanah dengan
berbagai bentuk disebabkan oleh suatu perlakuan (misalnya pengolahan) disebut bongkahan atau clod
Ped yang hancur disebut fragmen Pengendapan bahan kimia yang terlarut dalam air perkolasi
biasanya berbentuk bundar atau becak-becak
STRUKTUR TANAH
Struktur tanah (ped) dapat dijelaskan dengan 3 ciri :
1. Tipe struktur (bentuk dan susunan ped)2. Kelas Struktur (ukuran struktur)3. Derajat struktur (stabilitas atau ketahanan
struktur)
Lempeng
Tiang Prisma
Gumpal membulat
Gumpal menyudut
granular remah
Tipe struktur
Kelas Prisma (mm)
Gumpal(mm)
Remah(mm)
Kelas Lempeng (mm)
Sangat halus
<10 < 5 <1 Sangat tipis
<1
Halus 10-20 5-10 1-2 Tipis 1-2
Sedang 20-50 10-20 2-5 Sedang 2-5
Kasar 50-100 20-50 5-10 Tebal 5-10
Sangat kasar
>100 >50 >10 Sangat tebal
>10
1. Tidak berstruktur2. Lemah3. Sedang4. Kuat
Pengaruh struktur terhadap infiltrasi :
Granuler (butir tunggal) → infiltrasi cepat
Gumpal dan prismatik → infiltrasi sedang
Lempeng dan masif → infiltrasi lambat
Kombinasi kembang kerut dan sementasi.Sebab tanah mengembang dan mengkerut maka terbentuk garis lemah (retakan) Selanjutnya masa tanah antar retakan tersementasi oleh bahan organik, oksida besi,lempung, silika dan tetap dalam keadaan kohesif.Retakan karena stres pengkerutan menghasilkan bidang belah umumnya berbentuk sisi lima, pada tingkat permulaan pengkerutan arah vertikal terbentuk struktur prismatik.Selanjutnya retakan kearah horisontal membentuk ped gumpal.Lempeng membutuhkan kekuatan untuk memisahkan lapisan secara horisontal
Granular dan remah membutuhkan sementasi bahan organik
FRAKSI TANAH ORGANIK
Untuk penentuan tekstur tanah maka bahan tanah organik tidak termasuk yang diperhitungkan
Dalam jumlah yang cukup banyak dapat mempengaruhi sifat-sifat tanah secara dominan
Tanah dengan kandungan bahan organik relatif tinggi disebut tanah organik
Tanah dianggap sebagai tanah organik , jika :
1. Fraksi mineral mempunyai >50% lempung, dan ≥30% bahan organik , atau
2. Fraksi tidak mempunyai lempung, dan ≥20% bahan organik, atau
3. Fraksi lempung antara 0 – 50%, dan 20 – 30% bahan organik.
30%BO
>50% Lempung
20%BO
20 -30%BO
0 - 50% Lempung
TANAH ORGANIK