8 skenario ppi dan ipcn · kepatuhan penerapan spo dan memberikan saran perbaikan bila diperlukan....
TRANSCRIPT
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 1
SKENARIO IPCN
URAIAN STANDAR EP R D O W S CHECK KETERANGAN Regulasi tentang Komite/Tim PPI dilengkapi dengan uraian tugasnya
PPI 1 EP 1 +
Rapat koordinasi Komite/Tim PPI dengan IPCN, termasuk tentang: 1) Penetapan angka infeksi yang akan diukur 2) Laporan IPCN kepada Ketua Komite/Tim PPI
(3 bulan, 6 bulan, 1 tahun)
PPI 1 EP 2 + +
Laporan kegiatan PPI kepada Direktur RS setiap 3 bulan à setiap bulan
PPI 1 EP 3 + +
Program PPI: ¨ kebersihan tangan ¨ surveilans risiko infeksi ¨ investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi ¨ meningkatkan pegawasan terhadap
penggunaan antimikroba secara aman;
¨ asesmen berkala terhadap risiko; ¨ menetapkan sasaran penurunan risiko (lihat
juga AP 5.3)
¨ mengukur dan me-review risiko infeksi. SURVEILANS RS PPI 6 EP 1 a) Saluran pernapasan, seperti prosedur dan
tindakan terkait intubasi, bantuan ventilasi mekanik, trakeostomi, dan lain lain
b) Saluran kencing, seperti pada kateter, pembilasan urine, dan lain lain
c) Alat invasive intravaskuler, saluran vena verifer, saluran vena central, dan lain lain
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 2
d) Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptik, dan lain lain
e) Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik, seperti multi drug resistant organism, infeksi yang virulen
f) Timbulnya infeksi baru atau timbul kembalinya infeksi di masyarakat
Bukti pelaksanaan pengumpulan data dari butir a) sampai dengan f) disertai dengan: 1) Bukti analisis dan intepretasi data 2) Bukti penetapan prioritas untuk menurunkan
tingkat infeksi
PPI 6 EP 2 + +
Bukti pelaksanaan tentang strategi pengendalian infeksi berdasar atas prioritas, sesuai dengan EP 2
PPI 6 EP 3 + +
Bukti pelaksanaan perbandingan angka infeksi RS dengan RS lain
PPI 6 EP 4 + +
ASESMEN RISIKO INFEKSI (setahun sekali) PPI 6.2 Bukti tentang asesmen risiko infeksi (ICRA) setahun sekali berupa daftar risiko
PPI 6.2 EP 1 + +
Bukti penyusunan strategi penurunan infeksi (tata kelola penurunan infeksi) sebagai tindak lanjut dari EP 1
PPI 6.2 EP 2
ASESMEN RISIKO TERHADAP KEGIATAN PENUNJANG
PPI 7
a) sterilisasi alat; b) pengelolaan linen/londri; c) pengelolaan sampah; d) penyediaan makanan;
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 3
e) kamar jenazah IPCN Regulasi tentang penetapan IPCN (minimal D3, 1 IPCN/100 TT) dengan uraian tugasnya
PPI 2 EP 1 +
Tugas dan Tanggung Jawab IPCN: 1. Melakukan kunjungan kepada pasien yang
berisiko di ruangan setiap hari untuk mengidentifikasi kejadian infeksi pada pasien di baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
2. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO dan memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Komite/Tim
4. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB.
5. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi.
6. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan memberikan konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus tertentu yangterjadi di fasyankes.
7. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan menggunakan daftar tilik.
8. Memonitor pelaksanaan pedoman penggunaan antibiotika bersama Komite/Tim PPRA.
9. Mendesain, melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan surveilans
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 4
infeksi yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan bersama Komite / Tim PPI
10. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
11. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI.
12. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI.
13. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang (new emerging dan re-emerging) atau infeksi dengan insiden tinggi.
14. Sebagai koordinator antar departemen/unit dalam mendeteksi, mencegah dan mengendalikan infeksi dirumah sakit.
15. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di reuse
Telah mengikuti pelatihan PPI tingkat lanjut PMK 27 Bukti supervisi IPCN (setiap hari): 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi
PPI 2 EP 2 + +
• Supervisi IPCN semua kegiatan PPI PPI 2 EP 2 • Supervisi IPCN untuk pengelolaan
linen/londri PPI 7.3.1 EP 4
• Supervisi IPCN untuk kegiatan a s/d e PPI 7.4 EP 7 a) pengelolaan limbah cairan tubuh
infeksius;
b) penanganan dan pembuangan darah serta komponen darah;
c) pemulasaraan jenazah dan bedah mayat; d) pengelolaan limbah cair;
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 5
e) pelaporan pajanan limbah infeksius • Supervisi IPCN untuk kamar jenazah PPI 7.4.1 EP 3 • Supervisi IPCN untuk pembuangan benda
tajam PPI 7.5 EP 6
• Monitoring IPCN untuk pelayanan makanan PPI 7.6 EP 4 • Supervisi IPCN untuk penempatan pasien
immunocompromised PPI 8 EP 3
• Supervisi IPCN untuk penempatan dan transfer pasien infeksi airborne
PPI 8.1 EP 2
• Supervisi IPCN untuk penempatan pasien infeksi airborne dalam waktu singkat
PPI 8.2 EP 3
Bukti laporan IPCN kepada Ketua/Tim PPI (3 bulan, 6 bulan, 1 tahun)
PPI 2 EP 3 + +
Bukti rapat koordinasi Komite/Tim PPI dengan IPCN, termasuk tentang: 1) Penetapan angka infeksi yang akan diukur 2) Laporan IPCN kepada Ketua Komite/Tim PPI
PPI 1 EP 2 + +
Mengumpulkan data surveilans • Surveilans Komprehensif • Surveilans Target (yang direkomendasikan) • Surveilans Periodik • Surveilans Prevalensi Langkah-Langkah Surveilans 1. Perencanaan 2. Pengumpulan data 3. Analisis 4. Interpretasi 5. Pelaporan 6. Evaluasi
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 6
IPCLN Regulasi tentang penetapan IPCLN dengan uraian tugasnya
PPI 3 EP 1 +
Bukti pelaksanaan tugas perawat penghubung PPI/IPCLN, meliputi: a) mencatat data surveilans dari setiap pasien di
unit rawat inap masing-masing; b) memberikan motivasi dan mengingatkan
pelaksanaan kepatuhan PPI pada setiap personil ruangan di unitnya masing-masing;
c) memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam penerapan kewaspadaan isolasi;
d) memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan HAIs pada pasien;
e) bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan bagi pengunjung dan konsultasi prosedur PPI, serta berkoordinasi dengan IPCN;
f) memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan pengunjung, serta konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan.
PPI 3 EP 2 +
TERSEDIANYA SUMBER DAYA Penetapan anggaran pelaksanaan program PPI PPI 4 EP 1 + Fasilitas yang tersedia untuk menunjang kegiatan PPI, antara lain hand rub, tissue, APD, dll.
PPI 4 EP 2 + +
Rumah sakit mempunyai sistem informasi untuk mendukung program PPI, khususnya terkait dengan data dan analisis angka infeksi
PPI 4 EP 3 + + +
Rumah sakit menyediakan sumber informasi dan referensi terkini yang dapat diperoleh dari:
PPI 4 EP 4 + + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 7
a) United States Centers for Disease Control and Prevention (USCDC);
b) World Health Organization (WHO) dan organisasi lain yang dapat memberikan informasi “evidence based practice and guidelines”;
c) Berbagai publikasi serta penetapan standar oleh organisasi profesi bidang kesehatan lingkungan dan kebersihan rumah sakit;
d) Pedoman dari pemerintah yang memuat praktik pencegahan infeksi terkait dengan layanan klinis dan layanan penunjang;
e) Peraturan perundang-undangan terutama yang berkaitan dengan ledakan (outbreak) penyakit infeksi
f) Ketentuan pelaporan lainnya. TUJUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
1) Program tentang PPI 2) Program kesehatan dan keselamatan staf
sesuai dengan KKS 8.2 EP 1
PPI 5 EP 1 +
Bukti pelaksanaan program PPI untuk menurunkan risiko tertular infeksi pada pasien: a) Kebersihan tangan b) surveilans risiko infeksi c) investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi d) meningkatkan pegawasan terhadap
penggunaan antimikrob secara aman; e) asesmen berkala terhadap risiko; f) menetapkan sasaran penurunan risiko (lihat
juga AP 5.3)
PPI 5 EP 2 + + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 8
g) mengukur dan me-review risiko infeksi. Bukti pelaksanaan program PPI, meliputi: 1) Bukti pemeriksaan berkala pegawai 2) Bukti laporan pajanan/ tertusuk jarum 3) Bukti imunisasi 4) Bukti pengobatan dan konseling pegawai
PPI 5 EP 3 + + + +
PROGRAM SURVEILENS Regulasi tentang pelaksanaan surveilans PPI 6 EP 1 + Bukti pelaksanaan pengumpulan data: a) Saluran pernapasan, seperti prosedur dan
tindakan terkait intubasi, bantuan ventilasi mekanik, trakeostomi, dan lain lain
b) Saluran kencing, seperti pada kateter, pembilasan urine, dan lain lain
c) Alat invasive intravaskuler, saluran vena verifer, saluran vena central, dan lain lain
d) Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptik, dan lain lain
e) Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik, seperti multi drug resistant organism, infeksi yang virulen
f) Timbulnya infeksi baru atau timbul kembalinya infeksi di masyarakat.
disertai dengan: 1) Bukti analisis dan intepretasi data 2) Bukti penetapan prioritas untuk menurunkan
tingkat infeksi
PPI 6 EP 2 + +
Bukti pelaksanaan tentang strategi pengendalian infeksi berdasar atas prioritas, sesuai dengan EP 2
PPI 6 EP 3 + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 9
Bukti pelaksanaan perbandingan angka infeksi RS dengan RS lain
PPI 6 EP 4 + +
RISIKO INFEKSI Bukti pelaksanaan tentang investigasi dan analisis risiko infeksi yang diintegrasikan dengan program mutu dan keselamatan pasien (analisis data infeksi sebagai insiden keselamatan pasien)
PPI 6.1 EP 1 + +
Bukti rumah sakit telah merancang ulang penurunan infeksi berdasar atas investigasi dan hasil analisis
PPI 6.1 EP 2 + +
Bukti pelaksanaan rancang ulang sebagai tindak lanjut dari EP 2
PPI 6.1 EP 3 + +
ASESMEN RISIKO INFEKSI Bukti tentang asesmen risiko infeksi (ICRA)-HAIs setahun sekali berupa daftar risiko
PPI 6.2 EP 1 + +
Bukti penyusunan strategi penurunan infeksi (tata kelola penurunan infeksi) sebagai tindak lanjut dari EP 1
PPI 6.2 EP 2 + +
PERALATAN MEDIS DAN ALAT KESEHATAN HABIS PAKAI
Regulasi tentang penetapan risiko infeksi pada prosedur dan proses asuhan invasif (ICRA-Prosedur & proses invasif) seperti antara lain pencampuran obat suntik, pemberian suntikan, terapi cairan, punksi lumbal,dll
PPI 7 EP 1 +
1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada prosedur dan proses asuhan invasif
2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata kelola risiko infeksi)
PPI 7 EP 2 + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 10
Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata kelola risiko infeksi) sebagai tindak lanjut EP 2
PPI 7 EP 3 + + + +
Bukti pelaksanaan pelatihan tentang kegiatan untuk menurunkan risiko infeksi
PPI 7 EP 4 + +
Regulasi tentang penetapan risiko infeksi pada proses kegiatan penunjang pelayanan, beserta strategi pencegahannya
PPI 7.1 EP 1 +
1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada prosedur dan proses sterilisasi
2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata kelola risiko infeksi)
PPI 7.1 EP 2 + +
1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada pengelolaan linen/londri
2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata kelola risiko infeksi)
PPI 7.1 EP 3 + +
1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada pengelolaan sampah
2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata kelola risiko infeksi)
PPI 7.1 EP 4 + +
1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada penyediaan makanan
2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata kelola risiko infeksi)
PPI 7.1 EP 5 + +
1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada kamar jenazah
2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata kelola risiko infeksi)
PPI 7.1 EP 6 + +
PELAYANAN STERILISASI Regulasi tentang pelayanan sterilisasi, termasuk desinfeksi di RS
PPI 7.2 EP 1 +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 11
1) Bukti alur/denah ruang CSSD/Unit sterilisasi 2) Bukti daftar inventaris alat di unit sterilisasi
PPI 7.2 EP 2 + + +
Bukti rapat tentang koordinasi pelayanan sterilisasi dan disinfeksi diluar unit sterilisasi
PPI 7.2 EP 3 + + +
Bukti supervisi sterilisasi: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi
PPI 7.2 EP 4 + + +
BATAS KADALUARSA BMHP Regulasi tentang penetapan batas kadaluarsa bahan medis habis pakai, termasuk penetapan perbekalan farmasi/peralatan single use yang dilakukan re-use
PPI 7.2.1 EP 1 +
Bukti pelaksanaan monitoring, evaluasi antara lain berdasarkan hasil kultur dan tindak lanjut pelaksanaan penggunaan kembali (reuse) bahan medis habis pakai
PPI 7.2.1 EP 2 + + +
LINEN/LONDRI Unit Kerja Linen/Londri Regulasi tentang unit kerja linen/londri atau penanggung jawab bila dilakukan dengan kontrak (outsourcing)
PPI 7.3 EP 1 +
Bangunan, alur, dan fasilitas londri sesuai dengan peraturan perundang-undangan
PPI 7.3 EP 2 + +
Bila linen/londri dilaksanakan oleh pihak di luar rumah sakit, harus memenuhi sertifikasi mutu dan sesuai dengan peraturan perundang undangan: • Lihat proses pengiriman linen kotor dan
penerimaan linen bersih dari pihak ke tiga serta penyimpanan linen bersih di RS.
PPI 7.3 EP 3 + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 12
• Lihat proses penerimaan linen kotor, proses pencucian, pengeringan, penyetrikaan dan pengiriman kembali ke RS dengan cara kunjungan langsung (bila memungkinkan), skype, foto2 atau dengan cara lainnya)
• Lihat sertifikasi mutu pihak ketiga Pengelolaan linen/londri Regulasi tentang pengelolaan linen/londri PPI 7.3.1 EP 1 + • Lihat penerapan prinsip-prinsip PPI pada
pengelolaan linen/londri, termasuk pemilahan, transportasi, pencucian, pengeringan, penyimpanan, dan distribusi
• Lihat hasil supervisi IPCN ke pengelola linen/londri di luar RS
PPI 7.3.1 EP 2 + +
• Lihat penerapan penggunaan APD • Lihat hasil supervisi IPCN ke pengelola
linen/londri di luar RS
PPI 7.3.1 EP 3 + +
Bukti supervisi: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi
PENGELOLAAN LIMBAH INFEKSIUS Regulasi tentang pengelolaan limbah RS PPI 7.4 EP 1 + Pengelolaan limbah cairan tubuh infeksius sesuai dengan regulasi dan dilaksanakan monitoring, evaluasi, serta tindak lanjutnya
PPI 7.4 EP 2 + + +
Penanganan dan pembuangan darah serta komponen darah sesuai dengan regulasi dan dilaksanakan monitoring, evaluasi, juga tindak lanjutnya
PPI 7.4 EP 3 + + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 13
1) Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi • Bukti form ceklis • Bukti hasil monitoring (form ceklist telah
diisi) 2) Bukti telah dilakukan tindak lanjutnya Pengelolaan limbah cair sesuai dengan regulasi 1) Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
• Bukti form ceklis • Bukti hasil monitoring (form ceklist telah
diisi) 2) Bukti telah dilakukan tindak lanjutnya
PPI 7.4 EP 4
1) Bukti laporan pajanan limbah infeksius 2) Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
• Bukti form ceklis • Bukti hasil monitoring (form ceklist telah
diisi) 3) Bukti telah dilakukan tindak lanjutnya
PPI 7.4 EP 5 + + +
Bukti penanganan (handling) serta pembuangan darah dan komponen darah sudah dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan
PPI 7.4 EP 6 + +
Bukti supervisi: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi
PPI 7.4 EP 7
1) Bukti kerjasama antara RS dengan pihak luar RS (Tripartit) yang memiliki izin dan sertifikasi mutu
2) Bukti limbah sudah dibakar/manifes
PPI 7.4 EP 8 + + +
PENGELOLAAN KAMAR MAYAT Pemulasaraan jenazah dan bedah mayat sesuai dengan regulasi
PPI 7.4.1 EP 1 + + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 14
Bukti kegiatan kamar mayat dan kamar bedah mayat sudah dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan
PPI 7.4.1 EP 2 + +
Bukti supervisi: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi
PPI 7.4.1 EP 2 + +
PENGELOLAAN LIMBAH BENDA TAJAM DAN JARUM
Regulasi tentang pengelolaan benda tajam dan jarum a) Semua tahapan proses termasuk identifikasi
jenis dan penggunaan wadah secara tepat, pembuangan wadah, dan surveilans proses pembuangan (lihat juga ARK 6);
b) laporan tertusuk jarum dan benda tajam
PPI 7.5 EP 1 +
Benda tajam dan jarum sudah dikumpulkan, disimpan di dalam wadah yang tidak tembus, tidak bocor, berwarna kuning, diberi label infeksius, dan dipergunakan hanya sekali pakai sesuai dengan peraturan perundang- undangan
PPI 7.5 EP 2 + +
Pengelolaan benda tajam dan jarum dilaksanakan sesuai dengan regulasi
PPI 7.5 EP 3 + +
1) Bukti pelaksanaan kerjasama RS dengan pihak luar RS (Tripartit)
2) Bukti izin transporter 3) Bukti izin Pengolah limbah B-3 4) Bukti sertifikasi mutu
PPI 7.5 EP 4 + + +
Bukti data dokumen limbah benda tajam dan jarum yang dikelola
PPI 7.5 EP 5 + +
Bukti supervisi 1) Bukti form ceklis
PPI 7.5 EP 6 + + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 15
2) Bukti pelaksanaan supervisi PELAYANAN MAKANAN Regulasi tentang pelayanan makanan di RS PPI 7.6 EP 1 + Bukti pelaksanaan penyimpanan bahan makanan, pengolahan, pembagian/ pemorsian, dan distribusi makanan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
PPI 7.6 EP 2 + +
Bukti pelaksanaan penyimpanan makanan, bahan makanan dan produk nutrisi dengan memperhatikan kesehatan lingkungan meliputi sanitasi, suhu, pencahayaan, kelembaban, ventilasi, dan keamanan untuk mengurangi risiko infeksi
PPI 7.6 EP 3 + +
Bukti supervisi: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan monitoring/supervisi sesuai
prinsip PPI
PPI 7.6 EP 4 + +
MECHANICAL DAN ENGINERING CONTROLS Regulasi tentang pengendalian/pemeriksaan mekanis dan teknis
PPI 7.7 EP 1 +
Bukti pelaksanaan pengendalian mekanis dan teknis sudah dilakukan a) sistem ventilasi bertekanan positif; b) biological safety cabinet; c) laminary airflow hood; d) termostat di lemari pendingin; e) pemanas air untuk sterilisasi piring dan alat
dapur
PPI 7.7 EP 2 + + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 16
RISIKO PENGENDALIAN INFEKSI Regulasi tentang penilaian risiko pengendalian infeksi (infection control risk assessment/ICRA) bila ada renovasi, kontruksi dan demolisi
PPI 7.7.1 EP 1 +
Bukti pelaksanaan ICRA renovasi bangunan, dan hasil pemantauan kualitas udara akibat dampak renovasi
PPI 7.7.1 EP 2 + + +
TRANSMISI INFEKSI Regulasi tentang penempatan pasien dengan penyakit menular dan pasien yang mengalami immunitas rendah
PPI 8 EP 1 +
Rumah sakit menyediakan ruangan untuk pasien yang mengalami imunitas rendah (immunocompromised) sesuai dengan peraturan perundang- undangan
PPI 8 EP 2 + +
Bukti supervisi: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi
PPI 8 EP 3 +
PENEMPATAN PASIEN DAN PROSES TRANSFER PASIEN DENGAN AIRBORNE DISEASES
Penempatan dan transfer pasien airborne diseases sesuai dengan peraturan perundang-undangan termasuk di ruang gawat darurat dan ruang lainnya
PPI 8.1 EP 1 + +
Pelaksanaan supervisi dan monitoring oleh IPCN terhadap penempatan dan proses transfer pasien airborne diseases wsesuai dengan prinsip PPI Bukti supervisi: 1) Bukti form ceklis
PPI 8.1 EP 2 + + +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 17
2) Bukti pelaksanaan supervisi Pelaksanaan monitoring ruang tekanan negatif dan penempatan pasien secara rutin Bukti supervisi: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi
PPI 8.1 EP 3 + + +
Bukti tentang kerjasama RS dengan RS rujukan PPI 8.1 EP 4 + + PENEMPATAN PASIEN INFEKSI “AIR BORNE” Regulasi tentang penempatan pasien infeksi “air borne” dalam waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan mekanik).
PPI 8.2 EP 1 +
Penempatan pasien infeksi “air borne” dalam waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif sesuai dengan peraturan perundang-undangan termasuk di ruang gawat darurat dan ruang lainnya
PPI 8.2 EP 2 + +
Bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring oleh IPCN terhadap penempatan pasien infeksi air borne dalam waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif sesuai dengan prinsip PPI Bukti supervisi: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi
PPI 8.2 EP 3 + + +
Bukti pelaksanaan edukasi staf tentang pengelolaan pasien infeksius jika terjadi lonjakan pasien masuk dengan penyakit menular
PPI 8.2 EP 4 + +
OUTBREAK PENYAKIT INFEKSI AIR BORNE
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 18
Regulasi tentang penetapan bila terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi air borne
PPI 8.3 EP 1 +
Rumah sakit menyediakan ruang isolasi dengan tekanan negatif bila terjadi ledakan pasien (outbreak) sesuai dengan peraturan perundangan
PPI 8.3 EP 2 + +
Bukti pelaksanaan edukasi staf tentang pengelolaan pasien infeksius jika terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi air borne
PPI 8.3 EP 3 + +
HAND HYGIENE Rumah sakit menetapkan regulasi hand hygiene yang mencakup kapan, di mana, dan bagaimana melakukan cuci tangan mempergunakan sabun (hand wash) dan atau dengan disinfektan (hand rubs) serta ketersediaan fasilitas hand hygienePPI 9
PPI 9 EP 1 +
Sabun, disinfektan, serta tissu/handuk sekali pakai tersedia di tempat cuci tangan dan tempat melakukan disinfeksi tangan
PPI 9 EP 2 +
Peragaan hand hygiene oleh staf PPI 9 EP 3 + + Bukti pelaksanaan pelatihan tentang hand hygiene PPI 9 EP 4 + + ALAT PELINDUNG DIRI Rumah sakit menetapkan regulasi penggunaan alat pelindung diri, tempat yang harus menyediakan alat pelindung diri, dan pelatihan cara memakainya
PPI 9.1 EP 1 +
Alat pelindung diri sudah digunakan secara tepat dan benar
PPI 9.1 EP 2 + +
Ketersediaan alat pelindung diri sudah cukup sesuai dengan regulasi
PPI 9.1 EP 3 +
Dituliskan kembali untuk kalangan sendiri 19
Bukti pelaksanaan pelatihan tentang penggunaan APD
PPI 9.1 EP 4 + +
PENINGKATAN MUTU DAN PROGRAM EDUKASI
Regulasi tentang manajemen data terintegrasi antara data surveilens dan data indikator mutu
PPI 10 EP 1 +
Bukti rapat tentang pembahasan hasil surveilans dan merancang ulang untuk perbaikan
PPI 10 EP 2 + +
Bukti pengumpulan data, analisis dan rencana perbaikannya
PPI 10 EP 3 + +
Bukti penyampaian hasil analisis data dan rekomendasi kepada Komite PMKP setiap tiga bulan PPI 10
PPI 10 EP 4 + +
PELATIHAN DAN EDUKASI TENTANG PPI Program pelatihan dan edukasi tentang PPI PPI 11 EP 1 + 1) Bukti pelaksanaan pelatihan untuk semua staf
klinis dan non klinis oleh narasumber yang kompeten
2) Bukti pelaksanaan orientasi pegawai baru
PPI 11 EP 2 + +
Bukti pelaksanaan pelatihan secara berkala bila ada perubahan regulasi/ kecenderungan khusus
PPI 11 EP 3 + +
Bukti pelaksanaan edukasi untuk pasien, keluarga dan pengunjung
PPI 11 EP 4 +