9. makalah geostrategi dan pertahanan nasional

43
Geostrategi dan Pertahanan Nasional PPKN Amalia Kurnia W. 041311333289 Manarul Ilmi 041311333303 Arum Puspaningtyas 041311333315 Alfininta Nur P. 041311333317 Tia Giantari 041311333343 Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Surabaya

Upload: rizal-achmad

Post on 25-Dec-2015

139 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

Page 1: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Geostrategi dan Pertahanan Nasional

PPKN

Amalia Kurnia W. 041311333289

Manarul Ilmi 041311333303

Arum Puspaningtyas 041311333315

Alfininta Nur P. 041311333317

Tia Giantari 041311333343

Universitas Airlangga

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Surabaya

2014

Page 2: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufik, dan hidayah-Nya sehingga makalah dengan judul Geostrategi dan

Pertahanan Nasional ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini

disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas dosen mata kuliah Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dan diharapkan juga kedepannya

akan diperoleh manfaat serta membangkitkan semangat nasionalisme bagi

anggota kelompok dan juga bagi orang lain teritama generasi muda.

Makalah ini disusun berdasarkan diskusi kami tentang beberapa

subbab, antara lain tentang pengertian geostrategi, ketahanan nasional,

pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan

bernegara.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Karena tak ada gading yang tak

retak, maka masukan berupa kritik atau saran yang membangun dari pembaca

sangat diharapkan agar dapat membantu melangkah ke arah yang lebih baik.

Semoga makalah ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan berguna bagi

kita semua. Amin.

Surabaya, 7 Maret 2014

Page 3: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, sering kita melihat dan menemukan banyak sekali artikel

tentang berbagai macam hal yang terjadi di negeri kita ini. beberapa

mengangkat berita tentang beberapa kebijakan pemerintah yang

menyangkut masalah ekspor impor.

Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebgai ruang hidup nasional untuk menentukan kebijakan,sarana dan sasaran perwujudan kepentingan dan tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis,politis, ekonomis, sosial budaya dan Hankam.1

Geostrategi bukanlah sebuah istilah atau gagasan yang baru bagi

semua negara yang ada di masa sekarang. Geostrategi adalah hal yang harus

dimiliki oleh semua negara merdeka untuk mempertahankan eksistensinya dan

kesejahteraan rakyatnya. Geostrategi erat kaitanya tentang usaha pertahanan

nasional. Tugas ini diberikan kepada Badan Pertahanan Nasional (BPN). Visi

BPN sendiri adalah menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan

pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan

keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik

Indonesia2.

1.2 Rumusan Masalah1 staff.uny.ac.id/sites/..../Materi%209%20-%20%20Geostrategi.doc. 07/03014 00.012 http://www.bpn.go.id/Tentang-Kami/Sekilas 07/03/14 00.25

Page 4: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Makalah ini membahas tentang Geostrategi dan Pertahanan Nasional yang

meliputi:

1. Apakah geostrategi itu?

2. Apakah ketahanan nasional itu?

3. Apakah pengaruh dari ketahanan nasional terhadap kehidupan

berbangsa dan bernegara?

1.3 Tujuan Makalah

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengupas geostrategic dan

pertahanan nasional dari segi kehidupan berbangsa dan bernegara.

1.4 Manfaat Makalah

1. Untuk mengetahui arti dari geostrategi

2. Untuk mengetahui tentang pertahanan nasional

3. Untuk meneliti pengaruhnya terhadap kehidupan berbangsa dan

bernegara

BAB II

Page 5: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geostrategi

Geostartegi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk menentukan kebijakan, tujuan,sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional, geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik.3

Jadi geostrategi adalah sebuah strategi yang digunakan oleh negara

dengan mempertimbangkan geografis Indonesia untuk membuat sebuah

kebijakan.

2.2 Ketahanan Nasional

Pengertian Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu

bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala

ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang dating dari luar

maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan

hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional

Indonesia. (suradinata, 2005:47)

1. Konsepsi Ketahanan Nasional

Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa

dilatarnelakangi oleh:

a. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga

ia mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.

b. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara

sehingga ia selalu mampu mempertahankan kelangsungan

3 staff.uny.ac.id/sites/..../Materi%209%20-%20%20Geostrategi.doc. 07/03014 00.01

Page 6: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

hidupnya, meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan

dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar.

c. Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya,

mengandung makna keteraturan (regular) dan stabilitas, yang

didalamnya terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the

stability idea of changes) (usman, 2003:5)

Maka yang dimaksud dengan ketahanan adalah suatu kekuatan

yang membuat suatu bangsa dan negara dapat bertahan, kuat

menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.

Berdasarkan pengertian sifat-sifat dasarnya maka ketahanan

nasional adalah:

a. integratif

hal itu mengandung pengertian segenap aspek kehidupan

kebangsaan dalam hubunganya dengan lingkungan

sosialnya, lingkungan alam dan suasana ke dalam saling

mengadakan penyesuaian yang selaras dan serasi.

b. Mawas ke dalam

Ketahanan nasional terutama diarahkan kepada diri bangsa

dan negara sendiri, untuk mewujudkan hakekat dan sifat

nasionalnya. Pengaruh luarnya adalah hasil yang wajar dari

hubungan internasional dengan bangsa lain.

c. Menciptakan kewibawaan

Ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat

integratif mewujudkan suatu kewibawaan nasional serta

memiliki deterrent effect, yang harus diperhitungkan pihak

lain.

Page 7: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

d. Berubah menurut waktu

Ketahanan nasional suatu bangsa pada hakikatnyatidak

bersifat tetap, melainkan sangat dinamis. Letahanan

nasional dapat meningkat atau bahkan dapat juga menurun,

dan hal itu sangat tergantung kepada situasi dan kondisi.

Ketahanan nasional tidak semata-mata mengutamakan kekuatan

fisik, melainkan memanfaatkan daya dan kekuatan lainya pada

suatu bangsa. Ketahanan nasional pada hakikatnya merupakam

suatu konsepsi dalam pengaturan dan penyelenggaraan

kesejahteraan dan kemakmuran serta pertahanan dan keamanan

didalam kehidupan social. Dengan demikian jelaslah bahwa

ketahanan nasional harus diwujudkan dengan mempergunakan

baik pendekatan kesejahteraan, maupun pendekatan keamanan.

Kehidupan nasional tersebut dibagi kedalam beberapa aspek

sebagai berikut:

a. Aspek alamiah yang meliputi:

1. letak geografis negara

2. keadaan dan kekayaan alam

3. keadaan dan kemampuan penduduk

b. Aspek kemasyarakatan yang meliputi:

1. ideologi

2. politik

3. ekonomi

4. sosial budaya dan hankam

5. pertahanan dan keamanan

Page 8: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

2. Ketahanan Nasional sebagai Kondisi

Meskipun secara konsepsional sama, namun karena situasi dan

kondisi negara berbeda-beda, maka wujud ketahanan nasionalpun

akan berbeda beda pula.

Oleh karena itu berkaitan dengan kondisi ketahanan nasional

Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa dan negara Indonesia.

Sesuai dengan konsepsi ketahanan nasional, maka kondisi tersebut

mengandung suatu kemampuan untuk menyusun kekuatan yang

dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kekuatan ini diperlukan untuk

mengatasi dan menanggulangi berbagai bentuk ancaman yang

ditunjukan terhadapbangsa dan negara Indonesia.

Strategi yang dipilih oleh Indonesia adalah stategi untuk

mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara

Indonesia, maka cara yang dipilih adalahdengan memantapkan

ketahanan nasional. Strategi ini ditentukan berdasarkan

pengalaman sendiri, yang kemudian diolah dan disistematisir

hingga menjadi doktrin. Demikianlah maka ketahanan suatu

bangsa adalalh merupakan suatu persoalan universal, sedang cara

dan strategi yang ditentukan berbeda-beda (suradinata, 2005:50)4

2.3 Pengaruh Aspek kehidupan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara

Konsep tannas sebagaiman dijelaskan di depan yang merupakan suatu

gambaran dari suatu sistem kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada suatu saat

tertentu. Dengan sendirinya berbagai aspek tersebut memiliki sifat dinamis  terutama

dalam era global dewasa ini. Konsekuensinya tiap-tiap aspek senatiasa berubah sesuai

4 Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Kaelan dan Achmad, 147 s/d 149

Page 9: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

dengan kondisi waktu,ruang dan lingkungan sehingga interaksi dari kondisi tersebut

sangat kompleks dan sulit di pantau.

Dalam era reformasi dewasa ini dan dalam rangka bangsa indonesia

menyongsong era global,maka tidak mengherankan jikalau berbagai aspek akan

mempengaruhi ketahanan nasional baik dalam aspek ideologi,politik,sosial, budaya

serta aspek pertahanan dan keamanan. Sebagaimana dipahami bahwa dalam era

global dewasa ini setiap bangsa tidak mungkin dapat menentukan kebijaksanaannya

hanya berdasarkan kemampuan dan otoritas bangsa itu sendiri melainkan senantiasa

berkaitan dengan kekuatan bangsa lain dalam pergaulan internasioanal. Sebagaimana

dikemukakan oleh Rosenau bahwa pergeseran dari tahap industrial ke tahap pasca

industrial telah mengubah kondisi global manusia.

Kondisi krisis yang melanda bangsa indonesia pada era reformasi dewasa ini

sangat mempengaruhi berbagai kebijakan dalam negeri maupun luar negeri indonesia.

Pengaruh ideologi dunia menjadi semakin kuat melalui isu demokrasi dan

penegakkan HAM dalam wujud kekuatan-kekuatan yang ada pada elemen-elemen

masyarakat terutama Lembaga Swadaya Masyarakat yang banyak mendapat

dukungan kekuatan internasional serta berbadai elemen infrastuktur polotik. Yang

merupakan kendala bagi kokohnya ketahanan nasional yang berbasis pada ideologi

bangsa dan negara, karna bnyak elemen-elemen masyarakat lebih setia terhadap

kekuatan asing daripada kepada filosofi bangsanya sendiri.

1.      Pengaruh Aspek Ideologi

Istilah ideologi berasal dari kata ‘Idea’ yang berarti gagasan,konsep,pengertian dasar

dan ‘logos’ yang berarti ‘ilmu’. Kata ‘idea’ berasal dari kata bahasa yunani ‘eidos’

yang berarti ‘bentuk’. Di samping itu ada kata ‘idean’ yang berarti ‘melihat’. Maka

secara harfiah,ideologi berarti ilmu tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam

pengertian sehari-hari kata ‘idea’ disamakan artinya dengan ‘cita-cita’. Cita-cita yang

dimaksud adalah yang bersifat tetap yang harus dicapai,sehingga cita-cita yang

bersifat tetap itu sekaligus merupakan suatu dasar,pandangan atau paham.

Page 10: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-

gagasan,ide-ide,keyakinan-keyakinan,kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh

dan sistematis yang menyangkut:

a.       bidang politik

b.       bidang social

c.        bidang kebudayaan

d.      bidang keagamaan

Maka ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis

bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang

bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri

sebagai berikut:

a.         Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan

kenegaraan.

b.         Oleh karena itu untuk mewujudkan suatu asas kerokhanian,pandangan

dunia,pandangan hidup,pedoman hidup,pegangan hidup yang di pelihara,

dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya.

a.      Ideologi Dunia

1.      Liberalisme

Pada akhir abad ke-18 di Eropa terutama di Inggris terjadilah sesuatu revolusi dalam

bidang ilmu pengatahuan kemudian berkembang ke arah revolusi teknologi dan

industri. Perubahan tersebut membawa pula perubahan orientasi kehidupan

masyarakat baik dalam bidang sosial,ekonomi,maupun politik. Manusia sebagai

individu memiliki potensi dan senantiasa berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri,

dalam pengertian inilah maka dalam kehidupan masyarakat bersama akan menyimpan

potensi konflik, manusia akan menjadi ancaman bagi manusia lainnya yang menurut

istilah Hobbes disebut ‘homo homini lipus’. Sehingga manusia harus membuat

perlindungan bersama.

Page 11: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Berdasarkan latar belakang timbulnya liberalisme yang merupakan sintesis dari

beberapa paham filsafat antara lain paham materialisme,rasionalisme,empirisme dan

individualisme maka dalam penerapan ideologi tersebut dalam negara senantiasa

didasari oleh aliran-aliran serta paham-paham secara keseluruhan. Dalam kiprah

demokrasi kalangan elit politik memanfaatkan keterbatasan pengatahuan dan tingkat

pendidikan sebagian besar bangsa indonesia,dan terlebih bagi sifat keanekaragaman

bangsa indonesia yang bersifat majemuk dan berada pada letak geografis yang kurang

menguntungkan dalam arti kelompok-kelompok etnis berada terpisah lain dalam jarak

kepulauan yang cukup jauh. Dalam masalah ini tedapat dua sudut pandangan yang

berbeda  yang sering digunakan dalam memahami pengertian dan eksistensi

masyarakat sipil.

Pertama, perspektif yang melihat posisi negara sebagai yang mengungguli

masyarakat sipil.

Kedua, perspektif yang melihat adanya otonomi dari masyarakat sipil di luar negara

dan yang harus diperjuangkan dalam rangka mengimbangi kekuasaan Negara.

Selain kedua perspektif tersebut terdapat pula pandangan yang bersifat eklektif yaitu

yang memadukan dua pandangan yang berbeda tersebut, yaitu sebenarnya terdapat

hubungan yang bersifat fungsional antara negara dengan masyarakat sipil. Perspektif

ini melihat masyarakat sipil terpecah akibat kepentingan-kepentingan yang

berbeda,yaitu antara sektor pribadi dan umum,antara individu dan masyarakat,dan

antara kesadaran dan kenyataan.

Menurut Henningsen bahwa masyarakat sipil pada dasarnya identik dengan ruang

publik dalam masyarakat modern yang berfungsi dengan baik. Suatu negara yang

telah mencapai tingkat perkembangan demokrasi yang matang domien negara dengan

kasyarakt sipil itu tidak lagi relevan untuk dipermasalahkan dan dipertentangkan

secara kontradiktif,pengaruh yang mempertentangkan antara negara dengan

masyarakat sipil sangat terasa dalam konteks reformasi, sehingga tidak

mengherankan mengibatkan rapuh dan menipisnya komitmen terhadap ketahanan

ideologi yang telah merupakan kesepakatan para pendiri negara yang merupakan

kontrak sosial dari seluruh elemen bangsa Indonesia.

Page 12: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

2.      Komunisme

Mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya adalah

merupakam makhluk sosial saja. Hak milik pribadi tidak ada karena ini akan

menimbulkan kapitalisme yang pada gilirannya akan melakukan penindasan pada

kaum proletar. Sehingga menurut komunisme dapat disimpulkan bahwa

berkembangnya individualisme kapitalisme merupakan sumber penderitaan rakyat

terutama kaum miskin. Oleh karena itu hak milik individual haru diganti dengan hak

milik kolektif,individualisme diganti sosialisme komunis. Oleh tidak adanya hak

individu maka sudah dapat dipastikan bahwa menurut komunisme,demokrasi

individualis tidak ada yang ada cuma hak komunal.

Paham komunis dalam memandang hakikat hubungan negara dengan agama

meletakkan pada pandangan filosofisnya yaitu materialisme dialektis dan

materialisme historis. Dalam pengertian inilah maka komunisme yang di

peloporioleh Karl Marx menyatakan bahwa manusia adalah merupakan suatu hakokat

yang menciptakan dirinya sendiri, dengan menghasilkan sarana-sarana kehidupan

sehingga sangat menentukan dalam suatu perubahan

sosial,politik,ekonomi,kebudayaan dan bahkan agama.

Ideologi komunisme pada hakikatnya bercorak partikular yaitu suatu ideologi yang

hanya membela dan diperuntukan suatu golongan tertentu,yaitu golongan

proletar(Mahendra,1999). Dalam kaitannya dengan sifat dan lingkup

pengembangannya maka ideologi komunisme bersifat Kosmopolitisme yaitu

mengembangkan hegemoninya keseluruh dunia. Sesuai dengan filosofisnya

komunisme berpendapat bahwa cita-cita itu dapat tercapai dengan melakukan

perombakan masyarakatsecara total dengan jalan revolusi.

3.      Ideologi Keagamaan

Ideologi keagamaan pada hakikatnya memiliki perspektif dan tujuan yang berbeda

dengan ideologi liberalisme dan komunisme, Namun secara keseluruhan terdapat

suatu ciri bahwa ideologi keagamaan senantiasa mendasarkan pemikiran,cita-cita

serta moralnya pada suatu ajaran agama tertentu. Gerakan gerakan politik yang

mendasarkan pada suatu ideologi keagamaan lazimnya sebagai suatu reaksi atas

Page 13: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

ketidak adilan, penindasan, serta pemaksaan terhadap suatu bangsa,etnis ataupun

kelompok yang mendasarkan pada suatu agama.

Aspek positif sebenarnya tidak satu agama pun menajarkan kekerasan,saling

menyerang, dan membuat kekacauan. Agama senantiasa mengajak umat manusia

untuk mengembangkan dan mengamalkan moral yang baik dalam hidup

didunia,terutama dalam hubungan antar umat manusia. Adapun aspek negatifnya jika

terdapat suatu gerakan politik yang membenarkan tindakannya berdasarkan

sempalan-sempalan norma agama. Hal inilah yang sering kali menumbulkan

kekaburan ajaran agama yang sebenarnya sangat mulia kemudian disalah gunakan

untuk tujuan-tujuan sempit,bahkan kadang kala dengan sesuatu kekerasan.

b.      Ideologi Pancasila

                    Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesepakatan filosofis dan

kesepakatan politis dari segenap elemen bangsa Indonesia dalam mendirikan Negara.

Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kontrak sosial seluruh elemen bangsa

Indonesia dalam mendirikan Negara.Kausa finalis atau tujuan pokok dirumuskannya

Pancasila adalah sebagai dasar filsafat Negara, sehingga konsekuensinya seluruh

aspek dalam penyelengaraan Negara berasakan sistem nilai yang terkandung dalam

Pancasila.

Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu ideologi yang bersifat komperhensif,

artinya ideologi Pancasila bukan untuk dasar perjuangan kelas tertentu,golongan

tertentu atau kelompok primodial tertentu.

Dalam kehidupan kemasyarakatan dan negara ideologi Pancasila tidak mengenal

dikatomi masyarakat dan negara.Negara adalah merupakan masyarakat hukum yang

merupakan kesatuan organis sehingga setiap anggota, bagian, lapisan, kelompok,

maupun golongan yang ada yang membentuk negara, satu dengan lainnya saling

berhubungan erat dan merupakan suatu kesatuan hidup.

Eksistensi setiap unsur hanya berarti dalam hubungannya dengan keseluruhan.Setiap

bagian dalam negara memiliki tempat, kedudukan dan fungsi masing-masing yang

Page 14: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

harus diakui, dijamin, dihargai dan dihormati.Paham ini beranggapan bahwa setiap

unsur merasa berkewajiban akan terciptanya keselamatan,kesejahteraan, dan

kebahagiaan bersama. Hal inilah yang dilukis dalam suatu seloka Bhinneka Tunggal

Ika.

c.          Ketahanan Nasional Bidang Ideologi

                 Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang memiliki tingkat

keanekaragaman yang tinggi.Keadaan yang demikian ini memiliki dua

kemungkinan :

Pertama, keanekaragaman itu dapat menimbulkan potensi perpecahan, jikalau di

antara unsur-unsur bangsa tidak memiliki wawasan kebersamaan sebagaimana

terkandung dalam ideologi Pancasila.

Kedua, keanekaragaman itu justru merupakan suatu khasanah budaya bangsa yang

dapat dikembangkan serta menguntungkan dalam berbagai kepentingangan.

Dengan latar belakang keadan tersebut, lebih-lebih keadaan wilayah yang terdiri atas

berbagai gugusan pulau dan kepulauan besar maupun kecil, maka diperlakukan secara

mutlak sarana penangkal ideologi untuknmempersatukan persepsi, mempersatukan

bangsa yaitu Pancasila. Salah satu fungsi pokok Pancasila sebagai suatu ideologi

bangsa dan negara adalah merupakan prinsip untuk mempersatukan bangsa Indonesia

dalam mewujudkan cita-cita dan mewujudkan tujuan bersama.

Pancasila sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia, kecuali sebagai prinsip

persatuan dan kesatuan bangsa, juga berfungsi mengarahkan perjuangan bangsa

Indonesia untuk mencapai cita-citanya sehingga peranannya sangat penting dalam

kehidupan negara. Membina ideologi dalam kehidupan negara, pada hakikatnya

merupakan suatu upaya untuk meningkatkan ketahanan nasional, dalam arti

mempersatukan tekad dan semangat untuk menjaga kelestarian hidup bangsa dan

negara serta konsistensi bangsa terhadap cita-citanya.

Page 15: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

1. Konsep Pengertian Ketahanan Ideologi

         Ideologi merupakan suatu konsep yang mendalam mengenai kehidupan yang

dicita-citakan serta yang ingin diperjuangkan dalam suatu kehidupan yang nyata.

         Selain itu fungsi dasar ideology juga membentuk identitas suatu kelompok atau

bangsa, ideology memiliki kecenderungan untuk menentukan karakteristik kelompok

manusia. Dengan demikian dalam kehidupan bernegara ideologi menentukan

kepribadian nasional, sehingga mampu mempersatukan aspirasi atau cita-cita suatu

kehidupan yang diyakini sebagai terbaik, serta mempersatukan perjuangan untuk

mewujudkan cita-cita tersebut.

2. Strategi pembinaan ketahanan ideologi

         Dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara upaya untuk meningkatkan

ketahanan nasional bidang idiologi dipengaruhi oleh sistem nilai, artiya kemanfaatan

idiologi sangat tergantung kepada serangkaian nilai yang terkandung di dalamnya

yang dapat memenuhi da menjamin segala aspirasi dalam kehidupan masyarakat baik

secara pribadi, makhluk sosial, maupun sebagai warga negara sesuai dengan kodrat

manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Pada dasarnya setiap bangsa itu

mengembangkan ideologinya sesuai dengan filsafat hidup atau pandangan hidupnya

yaitusuatu sistem nilai yang sesuai dengan kpribadian bangsa iu sendiri.

         Agar terwujudnya suatu ketahanan nasional bidang idiologi secara strategis

harus diwujudkan baik secara kenegaraan maupun secara kewarganegaraan.Oleh

karena itu dalam pelaksanaan ideologi dibedakan atas dua macam aktualisasi yaitu:

         Pertama, aktualisasi secara objektif, yaitu pelaksanaan ideologi dalam  bidang

kenegaraan. Hal ini terwujud dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara serta

peraturan perundang-undangan lainnya serta dalam segala aspek penyelenggaraan

negara lainnya.

         Kedua, aktualisasi yang subjektif, yaitu akalisasi ideologi negara dalam

kehidupan para warga negara serta kehidupan kewarganegaraan secara perseorangan.

Hal itu terwujud dalam sikap, perilaku, kepribadian setiap warga negara perseorangan

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Page 16: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Secara rinci dalam rangka strategi pembinaan ideologi adalah sebagai berikut:

a.       secara prinsip aktualisasi secara kongkrit ideologi negara harus diwujudkan

baik dalam bidang kenegaraan maupun pada setiap warga negara dalam

bermasyarakat berbangsa dan bernegara, secara realistis, objekti dan aktual.

b.      Aktualisasi fungsi ideologi sebagai perekat pemersatu bangsa harus senantiasa

ditanamkan kepada semua warga negara terutama dalam perwujudan kongkrit dalam

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

c.       Dalam proses reformasi dewasa ini aktualisasi ideologi bangsa dan negara

harus dikembangkan ke arah keterbukaan dan kedinamisan ideologi,yang senantiasa

mampu mengantisipasi perkembangan zamanmiptek,peradaban, serta dinamika

aspirasi masyarakat untuk mencapai cita-cita reformasi.

d.      Senantiasa menanamkan dan memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa yang

bersumber pada asas kerokhanian ideologi Pancasila yang mengakui keanekaragaman

dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.ideologi adalah untuk persatuan

, kesatuan dan kesejahteraan seluruh bangsa.

e.       Kalangan elit negara baik eksekutif,legislatif maupun yudikatif harus

mencurahkan kepada cita-cita untuk memperbaiki nasib bangsa pada era reformasi

dewasa ini,dengan melalui realisasi pembangunan nasional yang tertuang dalam

program-program pembangunan negara.

f.       mengembangkan dan menamkan kdaran berasyarakat,berbangsa,dan bernegara

pada generasi penerus bangsa dengan cara menanamkan ideologi Pancasila sebagai

ideologi yang humanis,religius,demokratis,nasionalistis dan berkeadilan. Proses

penanaman berbagai jenjang pendidikan dan dilakukan dengan metode yang sesuai

dengan tingkat pendidikan masing-masing.

g.      Menumbuhkan sikap positif terhadap warga negara untuk memiliki kesadaran

bermasyarakat berbangsa dan bernegara, dengan meningkatkan motivasi dalam

pembangunan nasional demi  kesejahteraan seluruh bangsa. Terutama pada era

reformasi.

Page 17: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Dewasa ini perhatian terhadap perbaikan taraf kehidupan bangsa harus dititik

beratkan agar krisis multidimensi yang menimpa bangsa Indonesia ini segera

berakhir.

2. Pengaruh Aspek Poitik

a. Pengertian

Kata politik berasal dari bahasa Yunani ‘politikos’ yang berarti dari,

untuk, atau yang berkaitan dengan warga Negara, dari bahasa Inggris

‘politic’ yang berarti bijaksana, beradab, berakal, yang dipikirkan.5

Secara etimologi politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan

bahasa Inggris politics yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani .6

Kata politik berhubungan dengan kebijakan. Politik juga dapat diartikan

sebagai pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan seperti

tentang sistem pemerintahan, dasar (pemerintahan).7

Politik pada dasarnya adalah untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Namun, dewasa ini banyak sekali kebijakan politik yang tidak sejalan

dengan kepentingana rakyat, sehingga banyak rakyat yang dirugikan

dengan kebijakan politik yang dibuat oleh para pemegang kepentingan.

Untuk mewujudkan ketahanan politik dalam globalisasi ini adalah

dengan memiliki kesadaran mengenai pentingnya bernegara agar semua

rakyat menjadi sejahtera.

5 id.wikipedia.org/wiki/Politik 07/04/14 23.55

6 kbbi.web.id/politik 07/04/14 22.457 Kaelan & Ahmad Zubaedi. Pendidikan kewarganegaraan. 176

Page 18: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Politik di Indonesia, yang harus dilihat dalam konteks Ketahanan Nasional,

meliputi dua bagian utama, yairu Politik dalam negeri dan Politik luar

negeri.

b. Politik dalam negeri

Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirsi, dan dapat

mendorong partisipasi masyarakat dalam satu sistem. Unsur-unsurnya

terdiri dari struktur politik, proses politik, budaya politik, komunikasi

politik, dan partisipasi politik.8

3. Pengaruh Aspek Ekonomi

a. Pengertian Perekonomian

Ekonomi merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka

mencukupi kebutuhannya di samping alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

Hal tersebut menyangkut berbagai bidang antara lain permintaan,

penawaran, produksi, distribusi barang dan jasa.

Perekonomian selain berkaitan dengan wilayah geografi suatu negara, juga

sumber kekayaan alam, sumber daya manusia, cita-cita masyarakat yang

lazimnya disebut ideologi, akumulasi kekuatan, kekuasaan, serta

kebijaksanaan yang akan diterapkan dalam kegiatan produksi dan distribusi,

nilai sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan yang memberikan

jaminan lancarnya roda kegiatan ekonomi suatu bangsa. Proses tersebut

akan mempunyai dampak positif dalam arti meningkatkan kesejahteraan

suatu bangsa manakala kegiatan ekonomi itu terselenggara dalam posisi

keseimbangan antara permintaan dan penawaran, produksi, distribusi

barang dan jasa (Parmono, 1995).

8 Kaelan & Ahmad Zubaedi. Pendidikan kewarganegaraan. 176

Page 19: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Gelombang globalisasi yang melanda seantero dunia sejak tahun 1980, jauh

berbeda dari segi intensitas dan cakupannya. Proses konvergensi yang kita

saksikan akibat dari globalisasi dewasa ini praktis telah menyentuh

berbagai sendi kehidupan, tidak saja menyangkut ekonomi, politik, sosial,

budaya, ideologi, melainkan juga telah menjamah ke tataran sistem, proses,

aktor dan events, sekalipun prosesnya tidak berjalan mulus. Hal inilah yang

sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi terutama di Indonesia pada,

masa reformasi dewasa ini. Peristiwa pada suatu negara terutama negara

besar yang berperan dalam bidang ekonomi akan mempengaruhi

gelombang pasang surut perekonomian negara lain. Tragedi 11 September

yang melanda gedung kembar WTC telah dirasakan membawa kelesuan

perekonomian dunia. Oleh karena itu dewasa ini tidak satu negarapun yang

mampu mengembangakan perekonomiannya bertumpu hanya pada negara

tersebut, tanpa keterlibatan negara lain.

b. Perekonomian Indonesia

Sebagaimana dijelaskan dimuka bahwa walaupun terdapat sistem

perekonomian besar seperti liberalisme dan sosialisme komunis, namun

dalam kenyataannya kedua sistem tersebut tidak pernah diterapkan dalam

satu negara secara murni, sehingga terjadi saling mempengaruhi antara satu

dengan lainnya. Sistem ekonomi sosialis komunis juga telah banyak

menggunakan sistem yang merupakan ciri ekonomi seperti persaingan,

pemilikan modal oleh individu demikian pula sistem kapitalis juga telah

banyak memperhatikan pemerataan dan lain sebagainya.

Selain itu bangsa Indonesia telah memiliki sistem perekonomian sendiri

yang oleh para pendiri negara telah dicanangkan, yaitu yang menekankan

asas kebersamaan dan kekeluargaan, dalam arti penekanan pada aspek

kemakmuran bersama di samping kemakmuran individu dan kelompok.

Sistem ini secara konstitusional telah dijamin dalam pasal 33 UUD 1945,

Page 20: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

yang menyebutkan bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai

usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi

yang penting bagi negara dan menguasai hajad hidup orang banyak

dikuasai oleh negara. Bumi dan kekayaan alam yang terkandung di

dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk

kemakmuran rakyat.

Selain itu perlu diingat bahwa pada era global dewasa ini satu negara tidak

mungkin menutup diri dari sistem perekonomian dunia.

Secara makro perekonomian satu negara senantiasa tidak bisa dipisahkan

dengan negara lain. Demikian juga perekonomian Indonesia, senantiasa

terbuka terhadap sistem perekonomian dunia. Tingkat integrasi ekonomi

nasional dengan ekonomi global sangat penting, karena hal itu merupakan

ukuran dari kemampuan ekonomi nasional untuk secara adaptif mengikuti

irama dan dinamika pasar internasional. Oleh karena itu Indonesia juga

menyambut bentuk-bentuk kerjasama ekonomi dunia seperti GATS, AFTA,

dan APEC, yang diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi nasional

dan pada gilirannya akan meningkatkan tingkat kemakmuran rakyat secara

nasional. Sehingga harus disadari bahwa sistem perekonomian Indonesia

tidak bisa dipisahkan dengan sistem perekinimian dunia bahkan merupakan

suatu bagian yang integral dari sistem perekonomian internasional.

c. Ketahanan pada Aspek Ekonomi

Ketahanan ekonomi adalah merupakan suatu kondisi dinamis

kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan,

kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan

dinamika perekonomian baik yang datang dari dalam maupun dari luar

negara Indonesia, dan secara langsung maupun tidak langsung menjamin

Page 21: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

kelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa dan negara republik

Indonesia yang telah diatur berdasarkan UUD 1945.

d. Faktor yang mempengaruhi ketahanan di bidang ekonomi

Tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan terhadap kelangsungan

ekonomi suatu bangsa hakekatnya ditujukan pada faktor produsi dan

pengolahannya. Karena itu pembinaan ekonomi faktor produksi serta

pengolahannya di dalam produsi dan distribusi barang serta jasa, baik di

dalan negeri maupun di dalam hubungannya dengan luar negeri

e. Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi

Pencapaian tingkat ekonomi yang diinginkan memerlukan

pembinaan berbagai hal, yaitu antara lain:

1. Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan

kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh

wilayah negara Indonesia, melalui ekonomi kerakyatan serta

menjamin kesinambungan pembangunan nasional dan kelangsungan

hidup bangsa dan negara yang berdasarkan UUD 1945.

2. Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan diri dari:

a) Sistem free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku

ekonomi yang bermodal tinggi dan tidak memungkinkan

berkembangnya ekonomi kerakyatan.

b) Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur ekonomi

negara besifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan

daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor negara.

c) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk

Page 22: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

monopoli yang merugikan masyarakat dan bertentangan dengan

cita-cita keadilan sosial.

3. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling

menguntungkan dalam keselarasan dan keterpaduan antara sektor

pertanian, perindustrian, serta jasa.

4. Pembangunan ekonomi, yang merupakan usaha bersama atas dasar

asas kekeluargaan di bawah pengawasan anggota masyarakat secara

aktif. Keterkaitan dan kemitraan antar para pelaku dalam wadah

kegiatan ekonomi, yaitu pemerintah, BUMN, koperasi, BUMS, dan

sektor informal harus diusahakan demi mewujudkan pertumbuhan,

pemerataan, dan stabilitas ekonomi.

5. Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasil-hasilnya

senantiasa dilaksanakan dengan memperhatikan keseimbangan dan

keserasian pembangunan antar wilayah dan antar sektor.

6. Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan secara sehat dan dinamis

untuk mempertahankan serta meningkatkan eksistensi dan

kemandirian perekonomian nasional. Upaya ini dilakukan dengan

memanfaatkan sumber daya nasional secara optimal serta sarana

iptek yang tepat guna dalam menghadapi setiap permasalahan, dan

dengan tetap memperhatikan kesempatan kerja (Lemhanas, 2000).

4. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan

a. Pertahanan dan keamanan

Bangsa dan Negara Indonesia dalam memenuhi tujuannya dalam

hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pertahanan dan

keamanan adalah merupakan suatu kebutuhan yang mutlak harus

diwujudkan. Pertahanan dan keamanan merupakan upaya prefentif

untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa dan Negara

Page 23: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

Indonesia dari berbagai rongrongan, tekanan, maupun gangguan

baik yang dating dari dalam maupun luar Negara Republik

Indonesia. Menurut deklarasi bangsa Indonesia yang tertuang dalam

UUD 1945, bahw Negara berkewajiban melindungi segenap bangsa

dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Sejalan dengan pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan

pengertian ketahanan nasional dalam bidang pertahanan dan

keamanan, yaitu merupakan suatu kondisi dinamis suatu bangsa,

berisis keuletan dan ketangguhan yang mengandung potensi untuk

mengembangkan kemampuan nasional menjadi kekuatan nasional,

guna menghadapi dan mengatasi segala ancaman, rongrongan,

tekanan, maupun gangguan baik yang dating dari dalam maupun

luar Negara Republik Indonesia.

Wujud ketahanan dan keamanan tecermin dalam kondisi daya

tangkal bangsa yang dilandasi oleh kesadaran bela Negara seluruh

rakyat. Kondisi ini mengandung kemampuan bangsa dalam

memelihara stabilitas dan keamanan Negara, mengamankan

pembangunan dan hasil-hasilnya, serta mempertahankan kedaulatan

bangsa dan Negara dan menangkal segala ancaman Negara.

Ketahanan pertahanan dan keamanan pada hakikatnya adalah suatu

keuletan dan ketangguhan bangsa dalam mewujudkan kesiap-

siagaan serta upaya bela Negara.

b. Prinsip-prinsip nilai yang merupakan dasar keyakinan dan

kebenaran bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

yaitu :

1. Pandangan bangsa Indonesia tentang perang dan damai. Bangsa

Indonesia berhasrat untuk selalu mengutamakan cara-cara damai

dalam setiap penyelesaian pertikaian nasional maupun

internasional.

Page 24: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

2. Penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara kesatuan

republic Indonesia, dilandasi oleh landasan ideal nilai-nilai

pancasila, landasan konstitusional UUD 1945,

dan landasan visional wawasan nusantara.

3. Pertahanan dan keamanan Negara merupakan suatu upaya

nasional terpadu. Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta

dalam usaha pembelaan Negara yang dilaksanakan dengan penuh

kesadaran dan tanggung jawab, dan kerelaan berjuang serta

berkorban bagi bangsa dan Negara tanpa kenal menyerah.

4. Pertahanan dan keamanan Negara Indonesia diselenggarakan

dengan Siskamnas ( sishankamrata). Hal ini bersifat total,

kerakyatan dan kewilayahan.

5. Segenap kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan

rakyat semesta diorganisasikan dalam satu wadah tunggal yang

dinamakan TNI, dan kepolisian Republik Indonesia (Polri).

c. Gejolak dalam Negeri

Di era globalisasi tidak tertutup kemungkinan munculnya campur

tangan asing dengan alas an menegakkan nilai-nilai HAM,

demokrasi, penegakan hokum, dan lingkungan hidup di balik

kepentingan nasional mereka. Untuk itu, ancaman yang paling

realistic adalah adanya link up antara kekuatan dalam negeri dan

kekuatan luar negeri.

d. Mewujudkan Postur Kekuatan Hankam

1. Perwujudan postur kekuatan Hankam yang memiliki daya

banding dan daya tangkal yang tinggi dalam menghadapi

kemungkinan ancaman dari luar membutuhkan anggaran

yang sangat besar. Sedangkan kita sendiri masih dalam

berbagai keterbatasan. Pengembangan konsep dengan

Page 25: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

susunan kekuatan Hankam ini meliputi :

Perlawanan bersenjata yang terdiri atas bala nyata yang

merupakan kekuatan TNI.

2. Perlawanan yang tidak bersenjata yang terdiri atas Ratih

yang berfungsi sebagai Tibum, Linra, Kamra, dan Linmas.

3. Komponen pendukung perlawanan bersenjata dan tidak

bersenjata sesuai bidang prrofesi masing-masing dengan

pemanfaatan semua sumber daya nasional,sarana,dan

prasarana serta perlindungan masyarakat terhadap bencana

perang dan bencana lainnya.

e. Ketahanan pada aspek pertahanan dan keamanan

1. Pertahanan dan keamanan harus dapat mewujudkan

kesiapsiagaan serta upaya bela Negara, yang berisi

katangguhan, kemampuan dan kekuatan melalui

penyelenggaraan Siskamnas untuk menjamin

kesinambunganPembangunan Nasional dan kelangsungan

hidup bangsa dan Negara Republik Indonesia yang

berdasarkan filsafat Pancasila dan landasan konstitusional

UUD 1945.

2. Bangsa Indonesia cintadamai, akan tetapi lebihcinta

kemerdekaandan kedaulatan.

3. Pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan

keamanan dimanfaatkan untuk menjamin perdamaian dan

stabilitas keamanan demi kesinambungan pembangunan

nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara.

4. Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan yang telah

dicapai harus dilindungi dari segala ancaman dan gangguan

agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan

lahir dan batin segenap lapisan masyarakat Indonesia.

Page 26: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

5. Perlengkapan dan peralatan untuk mendukung

pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan

keamanan sedapat mungkin dihasilkan oleh industry dalam

negeri.

6. Pembangunan dan penggunaan kekuatan dan kemampuan

pertahanan dan keamanan harus diselenggarakan oleh

manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana,

menghormati HAM dan menghayati makna nilai dan

hakikat perang dan damai.

7. Sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional,

TNI berpedoman pada Sapta Marga yang merupakan

penjabaran dari asa kerohanian Negara Pancasila.

8. Kesadaran dan ketaatan masyarakat kepada hokum perlu

terus menerus ditingkatkan.

f. Keberhasilan ketahanan nasional Indonesia

Kondisi kehidupan nasional merupakan suatu pencerminan

Ketahanan Nasional yang mencakup aspek ideology, politik,

ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan. Untuk

mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional setiap warga Negara

Indonesia perlu :

1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk

perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan

ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu

mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka

menghadapi segala tantangan, ancaman, gangguan dan

hambatan yang dating dari luar maupun dari dalam untuk

menmin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsadan

Negara serta pencapaian tujuan nasional.

Page 27: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

2. Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada

aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan

pertahanan keamanan sehingga setiap warga Negara

Indonesia dapat mengeliminir pengaruh tersebut.

Page 28: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Demikianlah hasil dari diskusi kami tentang Geostrategi dan

Pertahanan Nasional secara umum dan singkat. Geostrategi sejatinya

merupakan strategi yang memanfaatkan konselasi geografis wilayah negerinya

guna untuk membuat suatu kebijakan atau keputusan yang bertujuan untuk

mensejahterakan warga negaranya. Sedangkan pertahanan nasional adalah

suatu upaya sebuah negara untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan

suatu bangsa dan negara. Usaha itu berpengaruh pada berbagai aspek

kehidupan suatu negara seperti pada ideologi, politik, ekonomi, maupun

pertahanan dan keamanan.

Page 29: 9. Makalah Geostrategi Dan Pertahanan Nasional

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bpn.go.id/Tentang-Kami/Sekilas. 07/03/14. 00.25

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara. 07/04/14. 20.15

http://thesourthborneo22.blogspot.com/2013/01/geostrategi-indonesia.html?m=1. 07/04/14. 17.40

http://dephan.go.id/pothan/Isi%20Geo.html. 07/04/14. 17.17

http://thesourthborneo22.blogspot.com/2013/01/geostrategi-indonesia.html?m=1. 07/04/14. 21.05

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara

id.wikipedia.org/wiki/Politik. 07/04/14. 23.55

Kaelan dan Achmad. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi, Yogyakarta: Paradigma

kbbi.web.id/politik. 07/04/14. 22.45

staff.uny.ac.id/sites/..../Materi%209%20-%20%20Geostrategi.doc. 07/03014.

00.01