9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

24
Perencanaan Instalasi Listrik Rumah Simon Patabang, MT.

Upload: simon-patabang

Post on 22-Jan-2018

165 views

Category:

Education


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Perencanaan Instalasi Listrik Rumah

Simon Patabang, MT.

Page 2: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Pendahuluan• Memasang instalasi listrik dengan benar untuk rumah

memerlukan teknik perencanaan yang tepat agar instalasiterjamin keamanannya.

• Aspek pemilihan bahan seperti kabel, pipa kabel,MCB/sekering, isolator dll harus diperhitungkan tingkatkualitasnya.

• Semakin baik kualitas bahan yang dipilih, maka akanmemberikan jaminan keamanan dari segala resiko bahayalistrik terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya.

• Banyak masalah kebakaran terjadi karena :1. Penggunaan kabel yang tidak tepat2. Kualitas pemasangan kabel listrik yang kurang baik

seperti sambungan yang longgar.3. Pembagian beban tiap group yang tidak seimbang

untuk sistem 3 fasa.

Page 3: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Penghantar

• Arus yang mengalir dalam suatu penghantarmenimbulkan panas. Agar suhu penghantar tidakterlalu tinggi, maka arusnya harus dibatasi.

• Untuk membatasi arus pada penghantar, makadigunakan pengaman lebur ( sekring) dan saklar arusmaksimum (MCB).

• Rugi tegangan antara Kwh-Meter dan setiap titik padakeadaan tetap dengan beban penuh, tidak bolehmelebihi 5%.

• Penggunaan pipa dan kabel harus sesuai dengan tabel“Diameter Dalam Minimum Pipa Instalasi UntukPemasangan Kabel Jenis NYA”

Page 4: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Diameter Dalam Minimum Pipa Instalasi Untuk Pemasangan Kabel Jenis NYA

Page 5: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

• Jumlah kabel yang boleh dipasang dalam dalam satupipa instalasi tidak boleh melebihi ketentuan dalamtabel di bawah ini:

Jumlah kabel rumah Dalam pipa

Faktor pengisian maksimum

1 50%

2 33,33 %

3 atau lebih 40%

dimana :

" "100%

" "

Jml luas penampang luar semua kabelfaktor pengisian x

luas penampang dalam dari pipa

Page 6: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Aturan Penggunaan Kabel NYA

• Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, NYA harusdilindungi pipa instalasi

• Di ruang lembab, NYA harus di pasang dalam pipa PVC

• NYA tidak boleh dipasang langsung menempel pada plesteranatau kayu dan atau ditanam langsung di dalam plesterantetapi harus dilindungi dengan pipa instalasi

• Kalau dipasang diluar jangkauan tangan, NYA boleh dipasangterbuka dengan mengunakaan isolator jepit atau isolator rol;cara pemasangannya harus sedemikian hingga ada jarakbebas minimal 1 cm terhadap dinding dan terhadap bagianlain dari bangunan atau konstruksi.

• NYA tidak bolah digunakan di ruangan basah, di alam terbuka.

• NYA boleh digunakan di dalam alat listrik, perlengkapanhubung bagi dan sebagainya.

Page 7: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Aturan Penggunaan Kabel NYM

• NYM boleh dipasang langsung menempel padaplesteran kayu atau ditanam langsung dalam plesteran,juga di ruang lembab atau basah, di tempat kerja ataugudang

• NYM juga boleh dipasang langsung pada bagian-bagianlain dan bangunan kontruksi, rangka dan sebagainya,asalkan cara pemasangannya tidak merusak selubungluar kabelnya.

• NYM tidak boleh dipasang di dalam tanah.• Untuk pemasangannya digunakan klem dengan jarak

antara yang cukup rapat, sehingga kabelnya terpasangrapi, lurus dan tidak melendut.

• Kalau dipasang di ruang lembab harus digunakan kotaksambung yang kedap air dan kedap lembab.

Page 8: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Perhitungan Luas Penampang Penghantar satu fasa

• Rumus untuk menghitung kebutuhan luaspenampang kabel satu fasa :

Kemudian tentukan ukuran kabel berdasarkantabel 1 dan Tabel 2.

P

V xI

Cos

Page 9: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Tabel 1

Page 10: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Tabel 2

Page 11: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Contoh :

Suatu instalasi listrik rumah tinggal dengan dayaterpasang 900 Watt. Tentukanlah besarnya KHA darikabel yang akan dipakai?

Jawaban :P = 900 W, V = 220 Volt, untuk beban perumahandianggap bahwa faktor daya = 1,0.

900

24 9

200

1,

xI A

Page 12: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

• Kemudian cari ukuran kabel pada tabel 2 untukarus sebesar 4,09 Ampere.

• Dari tabel 1 diperoleh kabel ukuran 1,5 mm2dengan arus maksimum 19 A.

• Penghantar ukuran 1,5 mm2 pada umumnyadigunakan untuk saluran cabang ke titik bebanlampu.

• Pada rumah tinggal sederhana, penghantar padasaluran utama minimum digunakan ukuran 2,5mm2, KHA 25A dengan alasan keamanan danpertambahan beban rumah tangga.

Page 13: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Identifikasi Warna Penghantar

Pada instalasi 1 fasa, warna yang harus digunakan untuk fasa-fasa adalah:

1. Fasa : Hitam2. Fasa Netral : Biru3. Grounding : Hijau strep kuning

Page 14: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Kotak Hubung Bagi

• Instalasi rumah sederhana hanya memiliki satuperlengkapan hubung bagi dengan satu saklaratau MCB.

• Kotak PHB harus dipasang minimum 1,5 m di ataslantai di tempat yang mudah dicapai dari jalanmasuk bangunan.

• KHA dari saklar masuk harus sekurang-kurangnyasama dengan arus nominal pengamannya (MCB).

• Pada setiap saluran fasa keluar dari PHB harusdipasang pengaman arus, bukan pada salurannetralnya.

Page 15: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

(a). Diagram dasar PHB

(b). Diagram PHB dengan komponen

Page 16: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Analisa Kebutuhan Bahan

1. Pelajari Denah rumah

2. Tentukan posisi letak lampu, saklar, dan stop kontak.

3. Hitung kapasitas lampu berdasarkan Intensitas Pencahayaan tiap ruang/kamar.

4. Gambarkan wiring diagram dengan group atau tidak

5. Hitung Total Daya Pemakaian tiap group

6. Hitung arus saluran tiap group

7. Tentukan jenis Kabel

8. Tentukan kapasitas MCB utama dan MCB group

Page 17: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Denah tata letak peralatan listrik

Ukuran 5 x 9 m dengan tinggi 4m

Page 18: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Wiring Diagram 2 Group

Diagram Pengawatan Instalasi.

Page 19: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Single Line Diagram

Gambar Instalasi dengan 2 Group

Page 20: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Total Beban Tiap Group

Beban Group 1 :P1= 3. 20 + 1. 40 + 6. 200 = 60 + 40 + 1200 = 1300 WBeban Group 2 : P2 = 2. 20 + 6. 200 = 40 + 1200 = 1240 W

Total daya = 1300 + 1240 = 2540 W atau 3175 VA

Group Lampu20 W

Lampu40 W

Stop Kontak 200 W

Total Daya(watt)

VA(cos φ= 0,8)

Arus (Ampere)

1 3 1 6 1480 1300 8,41

2 2 6 1260 1240 7,16

Total Daya 2800 2540 11,55

Page 21: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Pembagian Beban Tiap Group

Berdasarkan hasil perhitungan, maka besarnyadaya yang terpasang adalah :16 x 220 = 3500 VA

Page 22: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Menentukan Ukuran Kabel

• Meteran ke PHB, KHA 16 A : NYM 3 x 2,5 mm2

• Saluran Utama, KHA 10 A : NYA, 1 x 2,5 mm2

• Lampu 20 W dan 40 W :

I= 40/220 = 0,18, NYA 1 x 1,5 mm2

• Stop Kontak : NYM 3 x 2,5 mm2 (Aturan)

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa kebutuhan bahan.

Page 23: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

Praktikum (Nilai UTS)

Tempat : Lab. Teknik Elektro

Kelompok Hari/Jam Waktu

I Jumat, 8 Des 2017

12.00 sampai selesai

II Senin, 12 Des 2017

12.00 sampai selesai

III Selasa,13 Des 2017

12.00 sampai selesai

Page 24: 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

SEKIAN