9051 - lppm.itn.ac.id · sabar m. simarmata1, bertinus simanihuruk2, kristina sembiring3 121...

21

Upload: others

Post on 23-Mar-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH
Page 2: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

i

Seminar Nasional Teknik Sipil dan Perencanaan (SEMSINA) 2018

“Infrastruktur Berkelanjutan”

Malang, 29 November 2018

ISSN: 2406 – 9051

Penyelenggara:

Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan

Institut Teknologi Nasional Malang

Page 3: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

ii

Susunan Panitia

Penasehat : Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT

Pengarah : Dr. Ir. Kustamar, MT

Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE

Dr. Eng. Ir. I Made Wartana, MT

Penanggungjawab : Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT

Ir. Gatot Adi Susilo, MT

Dr. Evy Hendriarianti, ST., M.MT

Dr. Hardianto, ST., MT

Ketua Pelaksana : Dr. Ir. Agustina Nurul Hidayati, MT

Wakil Ketua Pelaksana : Silvester Sari Sai, ST., MT

Sekretaris : Sri Winarni, ST., MT

Afriza Marianti S, ST., M.Eng

Bendahara : Annisa Hamidah I, ST.., M.Sc

Koor. Humas & Publikasi : Masrurotul Ajiza, S.Pd., M.Pd

Koor. Sarana & Prasarana : Adkha Yulianandha M, ST., MT

Annur Ma’ruf, ST., MT

Koordinator Acara : Ardiyanto M, Gai, ST., M.Si

Koordinator Prosiding : W. Hari Subagyo W, ST., M.Sc

Feny Arafah, ST., MT

Koordinator Konsumsi : Puji Ariyanti, ST

Pembantu Umum : Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan

Page 4: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkat dan Rahmat-Nya proceedings Seminar

Nasional Teknik Sipil dan Perencanaan (SEMSINA) 2018, dapat selesai dan diterbitkan. Seminar

Nasional dengan tema “Infrastruktur Berkelanjutan” diselenggarakan pada tanggal 29 November

2018, di Auditorium Kampus 1 Institut Teknologi Nasional Jl. Sigura-Gura No. 2 Malang.

Seminar Nasional (SEMSINA) 2018 ini bertujuan sebagai sarana para akademisi, praktisi,

masyarakat permerhati di bidang teknologi perencanaan dan pemerintah dalam menyampaikan hasil

penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang teknologi perencanaan. Selain itu juga sebagai

sarana pengembangan riset dan penerapannya di bidang teknologi perencanaan dalam upaya

pengembangan teknologi infrastruktur berkelanjutan.

Di dalam proceedings ini, berisi artikel ilmiah yang dipresentasikan oleh peserta Seminar Nasional

(SEMSINA) 2018, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Artikel ilmiah tersebut merupakan

hasil penelitian dan pengabdian masyarakat para peserta Seminar Nasional (SEMSINA) 2018.

Akhir kata, kami sangat berterimakasih kepada semua sponsor, para peserta Seminar Nasional

(SEMSINA) 2018, dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu kami. Semoga

proceedings ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Infrastruktur Berkelanjutan di

Indonesia.

Hormat Kami.

Panitia SEMSINA 2018

Page 5: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SUSUNAN PANITIA ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

ANALISA PERMODELAN PROPORSI SUMBERDAYA PADA PROYEK

KONSTRUKSI GEDUNG SEDERHANA & NON SEDERHANA

Studi Kasus : Beberapa Proyek Konstruksi Di Wilayah Jawa Timur

Rini Pebri Utari1, Ernawan Setyono2 1

ANALISIS ELEMEN HINGGA PERILAKU LENTUR BALOK KAYU JATI

(Tectona grandis) DENGAN TAKIKAN

Studi Kasus Takikan Pada Tengah Bentang

M. Afif Shulhan 9

ANALISIS PENGARUH JUMLAH LAPISAN KEDAP AIR (COATING

WATERPROOF) JENIS CEMENTITIOUS TERHADAP SIFAT KEDAP AIR

BETON

Asri Wulandari1, M. Fauzie Siswanto2, Sri Puji Saraswati3 17

COPROL: CONBLOCK PORUS OLAHAN LIMBAH MERAPI

Astriana Hardawati1, FX Prisyafada2, M Arifian Ilham3 23

EFISIENSI PEMANFAATAN AIR IRIGASI MENUJU POLA TANAM YANG

RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN SERTA BERADAPTASI

TERHADAP PERUBAHAN IKLIM

Subandiyah Azis1, I Wayan Mundra2 29

EVALUASI KINERJA SIMPANG PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL

Studi Kasus Jl. Kalpataru – Jl. Cengger Ayam Kota Malang

Syadza Nabila Yusna1, Annur Ma’ruf2 37

KAJIAN TERHADAP KESIAPAN PELAKSANAAN E-PROCUREMENT DI

PEMERINTAHAN DAERAH KOTA KUPANG, NTT BERDASARKAN

PERATURAN PRESIDEN NO.16 TAHUN 2018

Rio Rafael1, Koesmargono2 43

PARAMETER PENENTUAN POTENSI ENTITAS PENYEDIA LAYANAN

LOGISTIK STRATEGIS UNTUK KONTRAKTOR KECIL DI INDONESIA

Fauziah Shanti Cahyani Siti Maisarah1, Muhamad Abduh2 53

PEMILIHAN MATERIAL STABILISASI TANAH LATERIT BERDASARKAN

KARAKTERISTIK FISIK

Studi Kasus di Ruas Merauke – Bupul – BTS. Kab. Merauke/Boven Digoel

Franky EP. Lapian1 dan M. Tumpu2 61

Page 6: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

v

PEMILIHAN PARAMETER OPERASIONAL SHORT SEA SHIPPING PADA

JARINGAN TRANSPORTASI BARANG MULTIMODA

Johannes E. Simangunsong1, Ade Sjafruddin2, Harun Al-Rasyid S. Lubis3,

Russ Bona Frazila4 65

PENENTUAN PRIORITAS PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR SANITASI

KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT

Studi Kasus Kabupaten Sragen

Herawan Suryo Wibowo1, Budi Kamulyan2, Djoko Sulistyo3 73

PENERAPAN CEMENT TREATED BASE (CTB) SIRTU MATERIAL LOKAL

UNTUK LAPIS PONDASI JALAN

Studi Kasus di Ruas Merauke – Bupul – BTS. Kab. Merauke/Boven Digoel

Franky EP. Lapian1 dan M. Tumpu2 81

PENGARUH BENTUK FONDASI TERHADAP KAPASITAS DUKUNG

FONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI

DENGAN CAMPURAN PASIR DAN ABU SEKAM PADI

Hari Dwi Wahyudi1, Togani Cahyadi Upomo2 87

PENGARUH CAMPURAN ABU BATU DAN SERABUT KELAPA

TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Mardiaman1, Sumadi2 91

PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI KAPUR MODERN TERHADAP

KUAT TEKAN DAN BERAT JENIS MORTAR BUSA

Anita Lestari Condro Winarsih1, M. Fauzie Siswanto2, Djoko Sulistyo3 99

PENGARUH PRESTRESS TERHADAP MEKANIKA STRUKTUR SLAB

TRACK CRTS III PADA PEMBEBANAN STATIK

Muchtar Sufaat1, Ali Awaludin2, Andreas Triwiyono3, Iman Satyarno4, Akhmad

Aminullah5, Mukhlis Sunarso6, Guntara Muria Adityawarman7 107

PENGARUH SUHU PEMBAKARAN TERHADAP KUALITAS EKOSEMEN

ABU CANGKANG BEKICOT DAN ABU JERAMI PADI

Achendri M. Kurniawan1, Devita Sulistiana2 115

PENGARUH VARIASI SUMBER AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT

TEKAN BETON DENGAN DESAIN CAMPURAN fc’ 37 Mpa

Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121

PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM

PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH (Upaya

Mempertahankan Air Tanah Di Perumahan Puri Klaseman Klaten)

Darupratomo1, Much. Suranto2 129

PERMODELAN ALIRAN DI PELIMPAH BENDUNGAN MENGGUNAKAN

PROGRAM HEC RAS

(Studi Kasus Pada Bendungan Bajulmati Situbondo-Banyuwangi)

Lourina Evanale Orfa1, Chairil Saleh2 137

Page 7: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

vi

PREDIKSI SISA MASA LAYAN PERKERASAN BERDASARKAN

PENILAIAN PERKERASAN METODE SDI DAN PCI

Studi Kasus Jalan Kol. Sugiyono Kabupaten Kulon Progo

Silvi Irvi Yanti1, Latif Budi Suparma2, Arief Setiawan Budi Nugroho2 143

SISTEM TRANSPORTASI LOGISTIK KOTA MAKASSAR DENGAN

PENDEKATAN INTERAKSI KERUANGAN

S.Kamran Aksa1, Sakti Adji Adisasmita2, Muh. Isran Ramli3, Sumarni Hamid Aly4 153

STUDI BETON KUAT TEKAN AWAL TINGGI DARI LIMBAH BATU ALAM

CANDI

Lilik Hendro Widaryanto 159

STUDI KARAKTERISTIK MEKANIS TANAH LATERIT STABILISASI

KAPUR DAN SEMEN

L. Caroles1, Y. T. Todingrara2 dan M. Tumpu3 165

STUDI PENINGKATAN JALAN MARTOPURO – SEMUT DAN PURWOSARI

– PUNTIR STA 2+100 – 3+100, KABUPATEN PASURUAN

Elvin Engga Pradana1, Annur Ma’ruf2 171

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN AGREGAT

KASAR OLAHAN LIMBAH PLASTIK DAN BATU PECAH

Supratikno1, Ratnanik2 179

PENGARUH KARAKTERISTIK TATA GUNA LAHAN TERHADAP MODEL SISTEM DRAINASE DI WILAYAH PERKOTAAN KABUPATEN PINRANG A.St.Nurfadilah Ruslan1, Muh.Saleh Pallu2, Mary Selintung3, Farouk Maricar4 187 PENGARUH PENEMPATAN ARAH KOLOM PADA BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK DENGAN DENAH L TERHADAP KEKAKUAN STRUKTUR Chanif Fachriza1, Atika Ulfah Jamal2 193 PENENTUAN SEBARAN ALIRAN AIR BAWAH PERMUKAAN DI GEDUNG KAMPUS B UNHASY DALAM UPAYA PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI Meriana Wahyu Nugroho1, Fatma Ayu Nuning F.A2 201 PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN IREGULER L BERTINGKAT BANYAK AKIBAT PENEMPATAN ARAH KOLOM Ekawati Mei Handayani1, Atika Ulfah Jamal2 205

“SECONDARY TERRITORY” SEBAGAI BATAS ZONA AKTIFITAS DALAM RUANG PUBLIK Studi Kasus : Taman Merbabu, Kota Malang Daim Triwahyono1, Ghoustanjiwani Adi Putra2 215

ANALISIS PEMILIHAN MATERIAL DAN PENCAHAYAAN PADA LABORATORIUM KLINIK PRODIA SURABAYA (KAJIAN TERAPAN EKO-INTERIOR) Angga Jesslyn1, Jessica Christina Sugianto2 223

Page 8: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

vii

ANALISIS PERKEMBANGAN TAMAN KOTA DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI DESAIN Studi Kasus 6 Taman Kota Paling Diminati di Surabaya Gabriella F. Widjaja1, Karunika M. D. Prabhaswari2, Stefanie Magdalena3, Crecia Mirella4 233

DAPUR SEBAGAI DASAR PENATAAN RUANG DALAM MEMPERTAHANKAN KONDISI TERMAL HUNIAN DI DAERAH DINGIN Debby Budi Susanti1, Gaguk Sukowiyono2 241

IMPLEMENTASI EKO-INTERIOR PADA NOTARIS FELICIA IMANTAKA WORKSPACE Fausta Ottoni Sasi1, Laurensia Devina Wijaya2 249

KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL SEBAGAI BAHAN PENGGANTI BATU BATA Studi Kasus: Rumah Botol Ridwan Kamil di Bandung; Gedung Pameran EcoARK di Taipei, Taiwan Anastasia Lubalu1, Jocelyn Salim2 259

KARAKTERISTIK SPASIAL BANGUNAN PADA PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK DI KOTA MALANG Objek Studi: Kampung Warna-Warni Jodipan dan Kampung Muria, Kota Malang Putri Herlia Pramitasari1, Suryo Tri Harjanto2, Bambang Joko Wiji Utomo3 269

LIMBAH WINE CORKS SEBAGAI ALTERNATIF PENERAPAN ECO-DESIGN Benita Antonia Gunawan1, Ria Gunawan2 275

MODEL KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Anita Rahmawati 283

PENATAAN KAWASAN BERBASIS WISATA KREATIF BAROKAH Studi Kasus Kampoeng Batik Laweyan Surakarta Alpha Febela Priyatmono 289

PENERAPAN BIOCLIMATIC DAN BIOPHILIC DESIGN DALAM ASPEK EKO-DESAIN BERKELANJUTAN Studi Kasus : Kos Keputih Jilid 2 Karya Arsitek Andy Rahman Gabriel Carmen Herriyanto1, Olivia Renata Kuswandi2 299

PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA RUMAH TINGGAL PERKOTAAN Nina Nurdiani1, Denny Setiawan2, Widya Katarina3, Bunga Sakina4 309

PENERAPAN KONSEP EKO DESAIN DAN BALI MODERN DALAM RANCANGAN INTERIOR VILLA MAHAGITA KARYA MELATI DANES Felinda Ivyana Harijanto1, Cindy Tanara2 317

PERANCANGAN RUMAH LUASAN TERBATAS BERSAMA TIM HABITAT DENGAN PRINSIP RAMAH LINGKUNGAN Lyvia Tjiasmanto¹, Ivena Nathania², Elvina Theresia³, Evelyn Nuryadi⁴, Jessica Tjiptawan⁵, Regina Harijono6 325

PERANCANGAN STOOL DAN SIDE TABLE DENGAN MEMANFAATKAN PERABOT BEKAS Sheilly Yuliani1, Maria Tara Kirana2 333

Page 9: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

viii

PERENCANAAN REVITALISASI KAWASAN STRATEGIS KOTA TUA Studi Kasus : Kawasan Etnis Eropa, Cina, Dan Arab Di Surabaya Utara, Jawa Timur Giovanna Michelle N1, Livia Wijaya2, Laksmi Kusuma Wardani3 339

MEKAR PRODUK MEJA DOKAR HASIL PENGEMBANGAN EKO DESAIN BERKELANJUTAN Annelis Iwasil1, Natalia2 349

STRATEGI UNTUK MENGURANGI RESIKO BENCANA MELALUI TATA RUANG DAN PERMUKIMAN IMPLEMENTASI DARI FENOMENA-FENOMENA PASCA BENCANA Andreas Ricko Wijaya1, Madeleine Christie2 359

SUSTAINABLE INTERIOR DALAM PEMUKIMAN NUSANTARA Lintu Tulsityantoro1, Yusita Kusumarini2 369

PENDAMPINGAN PROGRAM PERENCANAAN DESAIN KLOJEN KULINER HERITAGE DI KOTA MALANG, JAWA TIMUR Putri Herlia Pramitasari1, Maria Istiqoma2, Sri Winarni3 377 ASTA KOSALA KOSALI DAN IMPLEMENTASI DI PEMUKIMAN PENDUDUK DI DESA ADAT LEGIAN, KABUPATEN BADUNG, BALI A.A.A. Made Cahaya Wardani,S.T, M.T.1, I Putu Prana Wiratmaja,S.T.,M.T.2 385

PENATAAN KAWASAN TUNJUNGSEKAR SEBAGAI GERBANG KOTA MALANG (RE-DESAIN KAMPUNG KONSERVASI SUNGAI) Gaguk Sukowiyono1, Debby Budi Susanti2 395

PENERAPAN DESAIN BERKELANJUTAN PADA RUMAH KOST DI SURABAYA KARYA ARSITEK ANDY RAHMAN Renata Kim1, Rebecca Moudy Tanudjaja2 405

PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN ATAU PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENANGANAN SAMPAH DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Arief Setijawan1, Sudiro2 413

SINKRONISASI RENCANA PEMBANGUNAN DAN RENCANA TATA

RUANG SEBAGAI DASAR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

BERKELANJUTAN

Agustina Nurul Hidayati 421

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN PADA TATA

RUANG KAWASAN PERKOTAAN PAKISAJI

Sudiro1, Arief Setyawan2, Herry Purwanto3 427

PENERAPAN PELATIHAN SIAGA BENCANA UNTUK MENINGKATKAN

KESIAPSIAGAAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN PENGURANGAN

RISIKO BENCANA

Annisaa Hamidah Imaduddina1,Widiyanto Hari Subagyo Widodo2. 435

Page 10: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

ix

IDENTIFIKASI KRITERIA KOTA LAYAK HUNI DI KAWASAN BESUKI

RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL

HIERARCHY PROCESS)

Mirtha Firmansyah1, Dewi Junita Koesoemawati2 Yuliana Sukarmawati3 Rindang Alfia4 Ratih Novi Listyawati5 Fadila Rahmana6 443

KAJIAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN WISATA

Studi : Kasus di Danau Kastoba, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik

Mohammad Reza1, May Riski Belina2 Fardiah Qonita Ummi Naila3 447

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PENGHUNI RUMAH SANGAT SEDERHANA DI KAWASAN BARAT KOTA MALANG Titik Poerwati1, Ida Soewarni2, Maria Christina Endarwati3 453 PEMBENTUKAN RUANG PUBLIK DI KAWASAN EMBONG ARAB Maria Christina Endarwati1, Titik Poerwati2, Widiyanto Hari Subagyo Widodo3 461 ANALISIS PENGARUH TUTUPAN LAHAN DAN KEPADATAN PENDUDUK

TERHADAP PERSEBARAN SUHU PERMUKAAN TANAH DI KOTA KEDIRI

Feny Arafah1, Bagus Subakti2 467

MAPPING TITIK TITIK REKLAME BERBASIS WEB GIS

Jasmani1, Agus Darpono2 475

PEMANFAATAN CITRA UNTUK IDENTIFIKASI PERUBAHAN SUHU

PANAS PERMUKAAN TANAH DI KOTA MALANG DALAM SKALA

OPERASIONAL

Dedy Kurnia Sunaryo1, H. Moh. Nurhadi2 481

EKSTRAKSI BADAN AIR MENGGUNAKAN ALGORITMA NDWI DAN

MNDWI

Studi Kasus di Kabupaten Lamongan

Alifah Noraini1, Leo Pantimena2 489

PENGEMBANGAN METODE TOPSIS DALAM KUADRAN MATRIKS

RUANG ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PRIORITAS

DALAM UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN LAHAN

(Studi Kasus : TPU Sumur Batu, Kota Bekasi)

Adkha Yulianandha Mabrur 493

KLASIFIKASI UMKM BERBASIS PETA SEBAGAI DASAR

PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH

(Map-Based MSMEs Classification as a Basic for Regional Economic

Development)

M. Edwin Tjahjadi1, Jasmani2, Alifah Noraini3, Leo Pantimena4 505

PENGEMBANGAN PLATFORM GEOSPASIAL 4.0.

Sebagai Tempat Kolaborasi Percepatan Kebijakan Satu Peta di Indonesia.

Bagus Imam Darmawan1, Prasoni Agung2 511

Page 11: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

x

PEMBUATAN APLIKASI WEBSIG UNTUK INFORMASI JALAN DAN

JEMBATAN KABUPATEN SUMBA TIMUR

Silvester Sari Sai1, Hery Purwanto2, Nusa Sembayang3 521

Page 12: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

xi

RANCANGAN SUSUNAN ACARA

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

“INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN”

29-30 November 2018

PUKUL ACARA KETERANGAN

08.00 - 08.30 WIB Registrasi Ulang Peserta Bagian Registrasi

08.30 - 09.00 WIB Coffee Break dan Tarian Selamat Datang

Seksi Konsumsi dan Seksi Acara

09.00 - 09.10 WIB Sambutan Rektor ITN Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT

Seksi Acara

09.10 - 09.25 WIB Sambutan Wali Kota Malang Drs. Sutiaji

Seksi Acara

09.25 - 09.35 WIB Hiburan

09.35 - 09.55 WIB

Materi Oleh Kepala BPIW Kementerian PUPR Ir. Hadi Sucahyono, MPP, P.hD

Keynote Speaker Dimoderatori oleh Dr. Ir. Nurul Hidayati, MT

Materi: “Konsep Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia”

09.55 - 10.15 WIB

Materi Oleh Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc.Eng Materi: “Peran Data Spasial dalam Mendukung Pengembangan Infrastruktur dan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”

10.15 - 10.35 WIB

Materi Oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat DRPM RISTEK DIKTI Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc Materi “Kebijakan Riset Yang Mendukung Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Kota di Indonesia”

10.35 - 11.35 WIB Diskusi Tanya Jawab Dipandu oleh Dr. Ir. A. Nurul Hidayati, MT

11.35 - 11.45 WIB Hiburan Seksi Acara

11.45 - 12.00 WIB Penyerahan Cindera Mata oleh Rektor ITN kepada Nara Sumber dan Foto Bersama

Seksi Acara dan Seksi Domumentasi

12.00 - 12.10 WIB Penjelasan Teknis Diskusi Paralel Seksi Acara

12.10 - 13.30 WIB ISOMA Seksi Konsumsi

13.30 - 15.30 WIB Seminar Paralel Seksi Acara

15.30 - 16.00 WIB Penutupan dan Pebagian Sertifikat

Seksi Acara dan Kesekretariatan

Page 13: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Prosiding SEMSINA 2018

ISSN: 2406 – 9051

xii

Page 14: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051

467

ANALISIS PENGARUH TUTUPAN LAHAN DAN KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP PERSEBARAN SUHU PERMUKAAN TANAH

DI KOTA KEDIRI

Feny Arafah1, Bagus Subakti2 Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional Malang1,2

Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Kota Malang E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Perkembangan pembangunan di Kota Kediri ditandai dengan semakin banyak dibukanya lahan-lahan

baru yang digunakan untuk perumahan. Hal ini mengakibatkan banyak tutupan lahan yang awalnya berupa lahan pertanian berubah menjadi perumahan. Tentunya salah satu faktor penyebab utama dari perubahan tutupan lahan ini adalah meningkatnya jumlah penduduk di Kota Kediri. Jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebanyak 0,70% dibanding jumlah penduduk tahun 2015. Dan jumlah ini terus mengalami peningkatan sampai akhir tahun 2017. Pertambahan jumlah penduduk ini pastinya berpengaruh terhadap kondisi suhu permukaan tanah di Kota Kediri, dimana semakin padat penduduknya maka semakin tinggi pula kondisi suhu permukaan tanahnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian untuk menganalisis pengaruh dari tutupan lahan dan kepadatan penduduk terhadap kondisi persebaran suhu permukaan tanah yang ada di Kota Kediri. Data yang digunakan untuk mengetahui kondisi Suhu Permukaan Tanah dan kondisi tutupan lahan di Kota Kediri adalah data citra satelit Landsat-8. Hasil tutupan lahan di Kota Kediri tahun 2018 menunjukkan bahwa hampir 50% wilayah Kota Kediri didominasi oleh kelas pemukiman, sedangkan 50% lainnya adalah kelas penutup lahan sawah, hutan, dan lahan kosong. Kondisi Suhu Permukaan Tanah untuk kelas penutup lahan pemukiman berkisar antara 29-33°C, untuk kelas penutup lahan sawah 27-30°C, untuk kelas penutup lahan hutan berkisar 26-28°C, dan untuk kelas penutup lahan lahan kosong 31-33°C. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin bertambahnya area pemukiman akan berdampak pada semakin meningkatnya suhu permukaan di Kota Kediri. Dengan adanya penelitian ini diharapkan agar pemerintah Kota Kediri bisa melakukan monitoring terhadap pembangunan-pembangunan yang ada, sehingga dapat meningkatkan tingkat kenyamanan masyarakat Kota Kediri.

Kata kunci: Kepadatan Penduduk, Kota Kediri, Suhu Permukaan Tanah, Tutupan Lahan

ABSTRACT

The development of development in the City of Kediri is marked by the increasing opening of new land

used for housing. This resulted in a lot of land cover which was originally in the form of agricultural land turned into housing. Of course, one of the main causes of this land cover change is the increasing number of residents in the City of Kediri. The population of Kediri City in 2016 increased by 0.70% compared to the total population in 2015. And this number continues to increase until the end of 2017. This increase in population certainly affects the condition of surface temperatures in the City of Kediri, where the population is getting denser then the higher the condition of the surface temperature of the land. Therefore, it is necessary to conduct a study to analyze the effect of land cover and population density on the condition of the distribution of soil surface temperatures in the City of Kediri. The data used to determine the condition of Soil Surface Temperature and land cover conditions in the City of Kediri are Landsat-8 satellite image data. The results of land cover in the City of Kediri in 2018 show that almost 50% of the area of Kota Kediri is dominated by residential classes, while the other 50% is the class of land cover, forests, and vacant land. Soil Surface Temperature conditions for residential land cover classes ranged from 29-33°C, for the cover class of paddy fields 27-30°C, for the class of forest land cover ranged from 26-28°C, and for classes of land cover vacant land 31-33°C. From these results indicate that the increasing residential area will have an impact on the increasing surface temperature in the City of Kediri. With the existence of this research, it is expected that the Kediri city government can monitor existing developments, so as to increase the comfort level of the people of Kediri City.

Keywords: Population Density, City of Kediri, Land Surface Temperature, Land Cover

Page 15: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051

468

PENDAHULUAN

Kota Kediri termasuk salah satu kota yang mengalami perkembangan pembangunan yang cukup pesat di Provinsi Jawa Timur. Perkembangan pembangunan di Kota Kediri ditandai dengan semakin banyak dibukanya lahan-lahan baru yang digunakan untuk perumahan. Hal ini mengakibatkan banyak tutupan lahan yang awalnya berupa lahan pertanian berubah menjadi perumahan. Tentunya salah satu faktor penyebab utama dari perubahan tutupan lahan ini adalah meningkatnya jumlah penduduk di Kota Kediri. Berdasarkan data BPS Kota Kediri tahun 2017, jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebanyak 0,70% dibanding jumlah penduduk tahun 2015. Dan jumlah ini terus mengalami peningkatan sampai akhir tahun 2017. Pertambahan jumlah penduduk ini pastinya berpengaruh terhadap kondisi suhu permukaan tanah di Kota Kediri, dimana semakin padat penduduknya maka semakin tinggi pula kondisi suhu permukaan tanahnya.

Permasalahan yang dapat dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi tutupan lahan, kepadatan penduduk, suhu permukaan tanah Kota Kediri pada Tahun 2018, serta bagaimana pengaruh tutupan lahan dan kepadatan penduduk terhadap suhu permukaan tanah di Kota Kediri. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari tutupan lahan dan kepadatan penduduk terhadap kondisi persebaran suhu permukaan tanah yang ada di Kota Kediri.

METODE

Daerah penelitian secara administratif

berada di wilayah Kota Kediri. Secara astronomis, Kota Kediri terletak diantara 7°45’ – 7°55’ LS dan 111°05’27” – 112°03’ BT. Secara administratif dibagi menjadi 3

kecamatan, yaitu Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Pesantren. Berikut ini adalah gambar dari peta lokasi penelitian:

Gambar 1. Lokasi Penelitian (BPS, 2017) Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah: (1) Data citra satelit Landsat-8 resolusi 30 meter tahun 2018 dengan path/row 119/065, (2) Peta Rupabumi Kota Kediri skala 1:25.000, (3) Data lapangan yang berupa suhu permukaan tanah, koordinat titik, dan foto survey lapangan untuk tutupan lahan, serta (4) Data sekunder yang berupa data kepadatan penduduk Kota Kediri tahun 2017 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Kediri.

Tahapan penelitian ini disajikan dalam sebuah diagram alir berikut ini:

Data Citra Landsat-8

Tahun 2018

Koreksi

Geometrik

Peta Rupabumi

Skala 1:25.000

Klasifikasi Tutupan Lahan

Uji Akurasi

Data Survei Lapangan :

1. Suhu Permukaan

Tanah

2. Dokumentasi

Tutupan Lahan

Data Tutupan Lahan

Analisa Pengaruh Tutupan Lahan dan

Kepadatan Penduduk terhadap Suhu

Permukaan Tanah

Kesimpulan

Koreksi

Radiometrik

Citra Terkoreksi

Perhitungan Suhu

Permukaan Tanah

Data Suhu

Permukaan Tanah

Data Kepadatan

Penduduk Tahun

2017

Pemetaan Data

Kepadatan Penduduk

Peta Kepadatan Penduduk

Peta Suhu Permukaan TanahPeta Tutupan Lahan

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian

Tahapan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu ;

a. Tahap Persiapan, berupa proses pengumpulan data dan pre-processing data. Data yang dikumpulkan adalah data citra satelit Landsat-8 resolusi 30 meter tahun 2018 dengan path/row 119/065 diambil pada tanggal 02 Agustus 2018.

Page 16: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051

469

Berikut ini adalah tampilan data citra yang digunakan:

Gambar 3. Citra Satelit Landsat-8 Tanggal 02 Agustus 2018 path/row 119/065

Selain itu juga terdapat data sekunder yang berupa data statistik kepadatan penduduk tahun 2016 yang diambil dari Badan Pusat Statistik Kota Kediri. Tabel 1. Data Kependudukan Kota Kediri

Tahun 2016

Kecamatan Jumlah (jiwa)

Laju pertumbuhan 2015-2016 (%)

Kepadatan Penduduk per km2

Mojoroto 115486 0.95 4695

Kota 84238 0.38 5654

Pesantren 82254 0.7 3442

Kota Kediri 281978 4448

Setelah itu dilakukan pre-processing data citra Landsat-8, yaitu dengan melakukan koreksi geometrik dan koreksi radiometrik sehingga menghasilkan citra terkoreksi. Selanjutnya melakukan proses cropping atau pemotongan area sesuai dengan wilayah studi. Pemotongan dilakukan untuk mempermudah pemrosesan data selanjutnya, dimana yang awalnya 1 scene citra menjadi area untuk Kota Kediri saja.

Gambar 4. Citra yang Sudah Dipotong

b. Tahap Pengolahan, berupa proses pemetaan kepadatan penduduk, pembuatan klasifikasi tutupan lahan, perhitungan suhu permukaan tanah, serta proses uji akurasi antara hasil tutupan lahan citra dan data lapangan, serta uji akurasi suhu permukaan tanah yang telah dihasilkan dari pemrosesan citra Landsat-8 dengan data hasil survey lapangan.

Gambar 5. Proses Perhitungan Suhu

Permukaan Tanah

c. Tahap Akhir, berupa analisis pengaruh tutupan lahan dan kepadatan penduduk terhadap kondisi persebaran suhu permukaan tanah yang selanjutnya akan ditarik kesimpulan akhir.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Pengambilan Data Lapangan

Pengambilan data lapangan dilakukan 1 hari setelah perekaman data citra satelit Landsat-8, yaitu tanggal 03 Agustus 2018. Data suhu diambil pada setiap kelas tutupan lahan yang ada di Kota Kediri. Jumlah titik sampel data lapangan yang diambil adalah 26 titik. Jumlah ini disesuaikan dengan output peta yang dihasilkan dan luasan area Kota Kediri. Berikut ini adalah lokasi titik sampel lapangan:

Gambar 6. Lokasi Titik Lapangan

Tabel 2. Data Suhu Lapangan

Page 17: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051

470

No Suhu (°C)

Kode No Suhu (°C)

Kode

1 30,40 P1 14 30,31 S4 2 30,98 P2 15 29,63 S5 3 30,65 P3 16 29,53 S6 4 30,02 P4 17 28,48 S7 5 30,11 P5 18 30,59 S8 6 30,64 P6 19 28,96 S9 7 32,05 P7 20 28,16 S10 8 32,75 P8 21 29,40 H1 9 31,72 P9 22 29,58 H2

10 31,17 P10 23 31,97 LH2 11 28,33 S1 24 30,68 LH3 12 29,59 S2 25 30,07 LH4 13 28,66 S3 26 30,38 LH5

Keterangan : P : Permukiman S : Sawah H : Hutan LH : Lahan Kosong 2. Hasil Pembuatan Peta Kepadatan

Penduduk Pemetaan kepadatan penduduk dilakukan

dengan cara merubah data penduduk yang sudah didapat dari BPS Kota Kediri kedalam sebuah peta. Batasan area terkecil dalam peta ini adalah kecamatan. Sehingga peta akan terbagi menjadi 3 area, yaitu Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Pesantren. Dari hasil data kepadatan penduduk didapatkan bahwa Kecamatan Kota mempunyai kepadatan yang paling tinggin dibandingkan dengan 2 kecamatan lainnya, yaitu 5654 jiwa/km2. Hal ini disebabkan karena Kecamatan Kota merupakan pusat perdagangan dan administrasi di Kota Kediri. Namun untuk laju pertumbuhan penduduknya dari tahun 2015 ke tahun 2016, Kecamatan Mojoroto mempunyai laju yang paling tinggi, yaitu 0,95 %. Berikut ini adalah hasil petanya:

Gambar 7. Hasil Peta Kepadatan Penduduk

Kota Kediri Tahun 2016 3. Hasil Pembuatan Peta Tutupan Lahan

Hasil dari Peta Tutupan Lahan menunjukkan bahwa Kota Kediri terbagai menjadi 5 kelas, yaitu badan air, hutan, lahan kosong, permukiman dan sawah. Dari peta dapat dilihat jelas bahwa Kota Kediri

didominasi oleh kelas permukiman. Di wilayah Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota didominasi oleh kelas permukiman, sedangkan di wilayah Kecamatan Pesantren didominasi oleh area persawahan. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota lebih cepat dalam proses perkembangan pembangunan jika dibandingkan dengan Kecamatan Pesantren. Dapat dilihat pula bahwa terdapat kelas tutupan lahan hutan yang hanya berada di wilayah Kecamatan Mojoroto. Hal ini dikarenakan di Kecamatan Mojoroto terdapat area perbukitan dan pegunungan yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kediri. Berikut ini merupakan hasil dari pembuatan Peta Tutupan Lahan Kota Kediri:

Gambar 8. Hasil Peta Tutupan Lahan Kota Kediri

Tahun 2018

Sedangkan untuk hasil luasan dari masing-masing kelas penutup lahan adalah sebagai berikut: Tabel 3. Luasan Tutupan Lahan

Kelas Tutupan Lahan

Luas (km2)

Persentase (%)

Sawah 26.27 39.34

Permukiman 31.98 47.90

Lahan Kosong 1.66 2.49

Hutan 5.70 8.54

Badan Air 1.16 1.74

Total Kota Kediri 66.77 100

Dari hasil perhitungan tabel luasan tersebut

dapat dilihat bahwa hamper 50% wilayah Kota Kediri sudah berupa permukiman. Hal ini dapat berakibat pada kondisi suhu permukaan tanah di wilayah Kota Kediri. Dimana pada area permukiman pasti banyak terdapat aktivitas-aktivitas yang dapat menyebabkan suhu meningkat, baik itu dari aktivitas manusia maupun aktivitas sarana transportasi yang ada. 4. Hasil Pembuatan Peta Suhu Permukaan Tanah

Peta Suhu Permukaan Tanah didapat dari hasil ekstraksi data citra satelit Landsat-8. Data citra

Page 18: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051

471

diproses menggonakan algoritma tertentu, yang selanjutnya diklasifikasikan menjadi beberapa kelas sesuai dengan nilai yang ada. Berikut adalah hasil Peta Suhu Permukaan Tanah yang telah dibuat:

Gambar 9. Hasil Peta Suhu Permukaan Tanah

Kota Kediri Tahun 2018 Dari hasil perbuatan peta suhu dapat dilihat bahwa suhu Kota Kediri terbagai menjadi 9 kelas nilai suhu. Suhu yang paling mendominasi adalah kelas suhu 30-32°C. 5. Hasil Uji Akurasi Data Tutupan Lahan

Uji akurasi dilakukan pada data tutupan lahan, yaitu dengan membandingkan kondisi tutupan lahan hasil pengolahan citra dengan kondisi tutupan lahan hasil survei lapangan. Proses uji akurasi tersebut dilakukan dengan menggunakan 26 titik sampel data lapangan tutupan lahan. Dari hasil uji akurasi didapatkan tingkat akurasi sebesar 92,31%. Nilai tersebut didapat dengan membandingkan nilai yang benar yaitu 24 sampel dibagi dengan total sampel sebanyak 26 sampel. Berikut ini lokasi titik sampel apabila diplot dengan data tutupan lahan:

Gambar 10. Hasil Plotting Titik Lapangan

pada Data Tutupan Lahan 6. Hasil Uji Akurasi Data Suhu

Selain itu, dilakukan pula proses uji akurasi terhadap data suhu dengan membandingkan nilai suhu yang diperoleh dari proses pengolahan citra dengan nilai suhu

yang diperoleh dari survey lapangan. Uji akurasi dilakukan dengan cara mengetahui tingkat korelasi antara data suhu lapangan dengan data suhu citra. Nilai korelasi dinyatakan dengan nilai koefisien determinasi (R2). Berikut adalah hasilnya:

Gambar 11. Nilai Korelasi Data Suhu Lapangan dan

Suhu Citra Dari hasil uji akurasi didapatkan bahwa nilai korelasi antara data suhu lapangan dan citra adalah 0,7286. Hal ini berarti antara kedua data tersebut mempunyai korelasi positif yang tinggi. Sehingga bias dikatakan bahwa data olahan citra sudah mendekati dengan data lapangan.

Selain mencari nilai korelasi antara kedua data, dicari pula gambaran pola antara data suhu lapangan dan suhu citra. Dari hasil plotting data dapat dilihat bahwa keseluruhan data sampel sudah mempunyai pola yang hampir sama.

Gambar 12. Pola Data Suhu Lapangan dan Citra Berikut ini lokasi titik sampel apabila diplot dengan data hasil olahan citra:

Page 19: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051

472

Gambar 13. Hasil Plotting Titik Lapangan

pada Data Suhu Citra 7. Hasil Analisa Data

Selanjutnya dilakukan proses analisa terhadap ketiga data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara nilai tinggi rendahnya suhu dengan kondisi tutupan lahan di Kota Kediri dan juga untuk mengetahui hubungan antara nilai tinggi rendahnya suhu dengan kondisi kepadatan penduduk di Kota Kediri. Berikut ini adalah hasilnya :

Gambar 14. Hasil Perbandingan Data Suhu

dan Tutupan Lahan Dari hasil perbandingan antara data suhu dan tutupan lahan dapat dilakukan beberapa analisa, yaitu :

a. Pada area suhu yang mempunyai nilai tinggi antara 31-33°C merupakan area yang kelas tutupan lahannya berupa permukiman dan lahan kosong.

b. Untuk kelas tutupan lahan sawah, nilai suhunya berkisar antara 28-31°C.

c. Untuk kelas tutupan lahan hutan, nilai suhunya cenderung lebih dingin, yaitu berkisar antara 26-28°C.

d. Semakin tinggi nilai suhu suatu wilayah, cenderung dipengaruhi oleh kondisi tutupan lahan yang berupa permukiman dan lahan kosong.

Sedangkan untuk perbandingan antara nilai suhu dan kondisi kepadatan penduduk adalah sebagai berikut:

Gambar 15. Hasil Perbandingan Data Suhu dan

Kepadatan Penduduk Dari hasil perbandingan antara data suhu dan kepadatan penduduk dapat dilakukan beberapa analisa, yaitu :

a. Pada wilayah Kecamatan Kota yang mempunyai kondisi kepadatan penduduk paling tinggi, yaitu 5654 jiwa/km2, cenderung didominasi oleh nilai suhu yang paling tinggi, yaitu 30-33°C.

b. Pada wilayah Kecamatan Mojoroto yang mempunyai kondisi kepadatan penduduk sedang, yaitu 4695 jiwa/km2, cenderung mempunyai nilai suhu yang merata, yaitu 26-33°C.

c. Pada wilayah Kecamatan Pesantren yang mempunyai kondisi kepadatan penduduk paling rendah, yaitu 3442 jiwa/km2, cenderung mempunyai nilai suhu yang merata, yaitu 27-32°C.

d. Tingginya nilai suhu dapat dipengaruhi oleh tingginya kepadatan penduduk di suatu wilayah. Hal ini karena semakin padat suatu wilayah, maka semakin tinggi pula aktivitas didalamnya yang dapat menyebabkan suhu meningkat.

KESIMPULAN

Berdasarkan proses yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kondisi tutupan lahan di Kota Kediri hampir 50%

didominasi oleh kelas permukiman, yaitu sebesar 47,90% dimana sebagian besar berada di Kecamatan Kota yang merupakan pusat dari Kota Kediri.

b. Kondisi kepadatan penduduk didapatkan bahwa Kecamatan Kota mempunyai kepadatan yang paling tinggi dibandingkan dengan 2 kecamatan lainnya, yaitu 5654 jiwa/km2.

c. Kondisi Suhu Permukaan Tanah untuk kelas penutup lahan pemukiman berkisar antara 29-33°C, untuk kelas penutup lahan sawah 27-

Page 20: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH

Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051

473

30°C, untuk kelas penutup lahan hutan berkisar 26-28°C, dan untuk kelas penutup lahan lahan kosong 31-33°C.

d. Tingginya nilai suhu suatu wilayah, cenderung dipengaruhi oleh kondisi tutupan lahan yang berupa permukiman dan lahan kosong dan juga karena tingkat kepadatan penduduk. Hal ini karena semakin padat suatu wilayah, maka semakin tinggi pula aktivitas didalamnya yang dapat menyebabkan suhu meningkat.

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih

kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang. Penelitian ini menggunakan hibah internal ITN tahun 2018.

DAFTAR PUSTAKA

Jaelani L.M., dkk, (2015), Uji Akurasi Produk Reflektan-Permukaan Landsat Menggunakan Data In situ di Danau Kasumigaura, Jepang, Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia XX, Bogor.

Jeevalakshmi, D., Reddy, S.N., dan Manikiam,

B. (2017), “Land Surface Temperature Retrieval from LANDSAT data using Emissivity Estimation”, International Journal of Applied Engineering Research, ISSN: 0973-4562, Volume 12 Number 20.

Kamran, K.V., Pirnazar, M., dan Bansouleh,

V.F. (2015), “Land Surface Temperature Retrieval from Landsat 8 TIRS-comparison between Split Window Algorithm and SEBAL Method”, Proceedings of The International Society for Optical Engineering.

Sutanto, (1994), Penginderaan Jauh Jilid 2,

Gajah Mada University Press, Jogjakarta. USGS. (2013), Landsat, <URL:

http://www.landsat.usgs.gov>, diakses pada tanggal 15 April 2013 pukul 14.00 BBWI.

Xiong, Y.dkk. (2012), “The Impact of Rapid

Urbanization on the Thermal Environment: A Remote Sensing Study of Guangzhou, South China”, Remote Sensing, ISSN: 2072-4992.

Xu, H.Q. dan Chen, B.Q. (2004), “Remote

Sensing of the Urban Heat Island and Its

Change in Xiamen City of SE China”, Journal Environment Science, Volume 16.

Yu, X., Guo, X., dan Wu, Z. (2014), “Land Surface

Temperature Retrieval from Landsat 8 TIRS-Comparison between Radiative Transfer Equation-Based Method, Split Window Algorithm and Single Channel Method”, Remote Sensing, ISSN: 2072-4292.

Page 21: 9051 - lppm.itn.ac.id · Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121 PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH