991 auditing
TRANSCRIPT
1
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 1 (Pertama)
A. TUJUAN1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pekerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan okeh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional KhususMahasiswa dapat menjelaskan Profesi auditing dan proses audit.
B. Pokok Bahasan : Permintaan audit dan jasa assurance lainnya
C. Sub Pokok Bahasan : Pengertian Auditing, Perbedaan Auditing dengan Akuntansi, Latar belakang kebutuhan akan audit, Penting audit dalam mengurangi resiko informasi, Jenis-jenis jasa assurance, Jenis auditor.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan
MahasiswaMedia / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Menjelaskan kontrak perkuliahan
Memberikan penjelasan TIU dan TIK dalam perkulihan Audiing I
Menjelaskan ruang lingkup materi
Meperhatikan
Membuat catatan
bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Auditing IPenyajian menjelaskan:
pengertian auditing Perbedaan audit dan
akuntansi Latar belakang
kebutuhan akan audit
Pengertian dan jenis jasa assurance
Jenis audit dan auditor
Sertifikasi CPA
Meperhatikan
Membuat catatan
bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan
Membuat catatan
bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. Evaluasi
Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah dosempurnakan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 2 (Kedua)
A. TUJUAN1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pekerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan okeh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional KhususMahasiswa dapat menjelaskan Profesi CPA (Certified Paublic Accounting)
B. Pokok Bahasan: Profesi CPA
C. Sub Pokok Bahasan: Menguraikan sifat Kantor Akuntan Public, apa pekerjaannya dan struktur organisasinya, Peran PCAOB dan pengaruh SOX terhadap profesi auditing, Peran SEC dalam akuntansi dan auditing, Fungsi-fungsi penting yang dilakukan AICPA, Standar Auditing (GAAS), Standard Auditing Internasional (ISA), Identifikasi standard an praktik pengendalian mutu dalam profesi auditing
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan Pertemuan Pertama : Permintaan audit dan jasa assurance ainnya
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: Meperhatikan White board, 120
Sifat, struktur dan jasa KAP
Peran PAOCB terhadap profesi akuntan publik
Peran SEC dalam akuntansi dan auditing
Fungsi penting yang dilakukan AICPA
Standar auditing yang berlaku
Standar dan praktik pengendalian mutu dalam profesi akuntansi
Membuat catatan bertanya
laptop, beningan OHP, spidol
menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. Evaluasi
Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah dosempurnakan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 3 (Ketiga)
A. TUJUAN1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pekerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan okeh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional KhususMahasiswa dapat menjelaskan Laporan Audit (Audit report)
B. Pokok Bahasan: Laporan Audit
C. Sub Pokok Bahasan: Menguraikan bagian Laporan audit standar tanpa pengecualian, menentukan kondisi, Menentukan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk menerbitkan laporan audit bentuk standar, Memahami pelaksanaan audit internal atas pelaporan keuangan atau internal audit over financial reporting sesuai SOX, Menguraikan lima situasi yang mengharuskan auditor menerbitkan laporan audit tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan atau modifikasi kalimat, Mengidentifikasi jenis-jenis laporan audit lain yang dapat diterbitkan di luar laporan audit bentuk baku, Menjelaskan bagaimana konsep materialitas mempengaruhi pelaporan opini audit, Menentukan jenis opini yang tepat untuk beberapa situasi tertentu, Membahas dampak e-commerce terhadap pelaporan audit
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media / Alat
Estimasi waktu
Pengajaran
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan Pertemuan Kedua : Profesi CPA
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: Bagian-bagian dari
laporan audit standar tanpa pengecualian
Kondisi-kondisi yang diperlukan untuk menerbitkan laporan audit bentuk standar
Pelaksanaan audit internal atas pelaporan keuangan atau internal audit over financial reporting sesuai SOX
Lima situasi yang mengharuskan auditor menerbitkan laporan audit tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan atau modifikasi kalimat
Jenis-jenis laporan audit lain yang dapat diterbitkan di luar laporan audit bentuk baku
Pengaruh konsep materialitas terhadap pelaporan opini audit
Jenis opini yang tepat untuk beberapa situasi tertentu
Dampak e-commerce terhadap pelaporan audit berlaku
Meperhatikan Membuat catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang
Meperhatikan Membuat catatan
White board, laptop,
15 menit
tanya jawab menjawab
pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
bertanya beningan OHP, spidol
E. Evaluasi
Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah dosempurnakan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 4 (Keempat)
A. TUJUAN1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pekerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan okeh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Etika Profesional CPA (Certified Paublic Accountant)
B. Pokok Bahasan: Etika Profesional CPA
C. Sub Pokok Bahasan: Membedakan perilaku etis dengan tidak etis, Menjelaskan pentingnya perilaku etis bagi profesi akuntan, Menguraikan tujuan dan isi dari kode etik perilaku profesional AICPA, Memahami isi dari SOX khususnya yang terkait dengan masalah independensi auditor, Menerapkan peraturan dan interpretasi atas independensi dari AICPA dan memahami pentingnya peraturan dan interpretasi tersebut, Memahami persyaratan peraturan lain sesuai dengan kode etik AICPA
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media /AlatPengajaran
Estimasiwaktu
Pendahuluan Review Pokok Bahasan
Pertemuan Ketiga : Laporan audit
Meperhatikaan
Membuat catatan
bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15menit
Penyajian Menjelaskan: Perbedaan antara
perilaku etis dengan tidak etis
Nilai penting perilaku etis bagi profesi akuntan
Tujuan dan isi dari kode etik perilaku profesional AICPA
Isi dari SOX khususnya yang terkait dengan masalah independensi auditor
Peraturan dan interpretasi atas independensi dari AICPA dan memahami pentingnya peraturan dan interpretasi tersebut
Persyaratan peraturan lain sesuai dengan kode etik AICPA
Meperha tikan
Membuat catatan
bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. Evaluasi
Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah dosempurnakan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 5 (Kelima)
A. TUJUAN1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pekerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan okeh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Kewajiban hukum akuntan publik terkait dengan pelakasanaan audit laporan keuangan historis
B. Pokok Bahasan: Kewajiban hukum
C. Sub Pokok Bahasan: Memahami lingkungan hukum di tempat akuntan publik berpraktik, Menjelaskan penyebab tuntutan hukum kepada akuntan publik dari pengguna laporan keuangan, Menggunakan konsep dan syarat-syarat hukum utama mengenai kewajiban akuntan sebagai dasar untuk mempelajari kewajiban hukum dari auditor, Menjelaskan kewajiban auditor kepada klien dan pembelaan yang terkait, Menguraikan kewajiban sipil akuntan, Menguraikan kewajiban kriminil akuntan, Menguraikan apa yang dapat dilakukan profesi akuntan untuk meminimalkan ancaman litigasi.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Media Estima
Tahap Kegiatan Pengajar Mahasiswa
/AlatPengajaran
si waktu
Pendahuluan Review Pokok Bahasan Pertemuan Keempat :
Etika Profesional
Meperhatikan
Membuat catatan
bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: Lingkungan hukum di
tempat akuntan publik berpraktik
Kejadian yang menyebabkan tuntutan hukum kepada akuntan publik dari pengguna laporan keuangan
Konsep dan syarat-syarat hukum utama mengenai kewajiban akuntan sebagai dasar untuk mempelajari kewajiban hukum dari auditor
Kewajiban auditor kepada klien dan pembelaan yang terkait
Kewajiban sipil akuntan Kewajiban kriminil
akuntan Sikap dan tindakan
yang dilakukan profesi akuntan untuk meminimalkan ancaman litigasi
Meperha tikan
Membuat catatan
bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan
Membuat catatan
bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. Evaluasi
Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah dosempurnakan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing
and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001.
Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan
Publik. Jakarta: PT Salemba Empat4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 6 (Keenam)
A. TUJUAN1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pekerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan okeh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Tujuan dan tanggung jawab audit
B. Pokok Bahasan: Tujuan dan tanggung jawab audit
C. Sub Pokok Bahasan: Menjelaskan tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan dan audit atas pengendalian internal, Membedakan antara tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan dan pengendalian internal dengan tanggung jawab auditor untuk memverifikasi laporan keuangan dan efektifitas pengendalian internal, Menjelaskan tanggung jawab auditor untuk menemukan salah saji yang material, Menjelaskan mengenai siklus laporan keuangan, fungsi bisnis, transaksi dan akun yang ada di masing-masing siklus, Menjelaskan konsep asersi manajemen atas laporan keuangan, Menghubungkan antara tujuan umum berkait transaksi dengan asersi manajemen, Menghubungkan antara tujuan umum berkait saldo dengan asersi manajemen, Menjelaskan hubungan antara tujuan audit dengan pengumpulan bahan bukti audit (matriks)
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasiwaktu
Pendahulu Review Pokok Bahasan Meperhatikan White 15 menit
an Pertemuan Kelima : Kewajiban hukum
Membuat catatan
bertanya
board, laptop, beningan OHP, spidol
Penyajian Menjelaskan: Tujuan pelaksanaan
audit atas laporan keuangan dan audit atas pengendalian internal
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan dan pengendalian internal
Tanggung jawab auditor untuk memverifikasi laporan keuangan dan efektifitas pengendalian internal
Tanggung jawab auditor untuk menemukan salah saji yang material
Siklus laporan keuangan, fungsi bisnis, transaksi dan akun yang ada di masing-masing siklus.
Asersi manajemen atas laporan keuangan
Hubungan tujuan umum berkait transaksi dengan asersi manajemen
Hubungan antara tujuan umum berkait saldo dengan asersi manajemen
Hubungan antara tujuan audit dengan pengumpulan bahan bukti audit (matriks)
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. Evaluasi
Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah dosempurnakan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 7 (Ketujuh)
A. TUJUAN1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pekerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan okeh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan bahan Bukti audit, pengumpulan bukti audit, keandalan bukti audit dan pendokumentasian bukti audit
B. Pokok Bahasan: Bukti audit
C. Sub Pokok Bahasan: Membedakan bukti audit dan bukti yang digunakan oleh profesi, Mengidentifikasi empat keputusan bukti audit yang diperlukan dalam menyusun program audit, Merinci karakteristik yang menemukan persuasivitas bukti audit, Mengidentifikasi dan menerapkan delapan jenis bukti yang digunakan dalam audit, Memahami tujuan dokumentasi audit, Menyiapkan dokumentasi audit yang terorganisirMenguraikan bagaimana e-commerce mempengaruhi bukti audit dan dokumentasi audit .
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasiwaktu
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan Pertemuan Keenam : Tujuan dan tanggung jawab audit
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: Beda antara bukti
audit dan bukti yang digunakan oleh profesi
Empat keputusan bukti audit yang diperlukan dalam menyusun program audit
Karakteristik yang menemukan persuasivitas bukti audit
Delapan jenis bukti yang digunakan dalam audit
Tujuan dokumentasi audit
Cara membuat kertas kerja audit yang terorganisir
Pengaruh e-commerce terhadap pengumpulan bukti audit dan dokumentasi audit
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. Evaluasi
Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah dosempurnakan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing
and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001.
Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan
Publik. Jakarta: PT Salemba Empat4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 8 (Kedelapan)
A. TUJUAN1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pekerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan okeh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional Khusus Mahasiswa diharapkan dapat mampu menggunakan semua materi yang telah dipelajari untuk menjawab semua pertanyaan baik pertanyaan dalam bentuk essei maupun dalam bentuk kasus/problem dalam soal UTS
B. Pokok Bahasan: Ujian Tengah Semester
C. Sub Pokok Bahasan: Materi soal UTS baik essei maupun kasus/problem
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Menjelaskan peraturan pelaksanaan UTS, termasuk sanksi bagi mahasiswa yang melakukan kecurangan
Memberikan
Meperhatikan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
5 menit
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan ketidakjelasan soal daam UTS
Penyajian Mengawasi dengan baik pelaksanaanUTS dan memberitahukan batasan waktu pengerjaan soal ujian
Mengerjakan soal ujian
Soal UTS dan Lembar Jawaban yang disediaan
120 menit
Penutup Meminta mahasiswa untuk mengumpulkan Lembar jawaan ujian beserta soal ujian sesuai dengan waktu yang diitetapkan
Mengumpulkan lembar jawaban dan lembar soal
5 menit
E. EvaluasiMenilai kemampuan mahasiswa dalam menjawab soal-soal dalam lembar jawaban soal UTS
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 9 (Sembilan)
A. TUJUAN:1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat
memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik.
2. Instruksional KhususMahasiswa dapat menjelaskan tahapan dalam perencanaan audit dam pelaksanaan prosedur analisis
B. Pokok Bahasan: Perencanaan audit dan prosedur analitis
C. Sub Pokok Bahasan: Memahami pentingnya perencanaan audit, Mengidentifikasi pertimbangan yang tepat untuk menerima klien baru dan melanjutkan klien lama, Memahami aspek-aspek yang perlu diketahui terkait dengan bisnis dan industri klien, Menguraikan hal-hal yang mempengaruhi penilaian atas risiko bisnis klien, Mengetahui saat dan tujuan pelaksanaan prosedur analitis pendahuluan, Menentukan prosedur analitis yang tepat untuk setiap penugasan audit, Mengetahui ratio-ratio keuangan yang penting yang lazim digunakan untuk melakukan prosedur analitis
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan meteri yang telah dipelajari sebelum UTS
Meperhatikan Membuat
catatan
White board, laptop,
15 menit
bertanya beningan OHP, spidol
Penyajian Menjelaskan: Nilai penting dari
perencanaan audit Pertimbangan yang
tepat untuk menerima klien baru dan melanjutkan klien lama
Aspek-aspek yang perlu diketahui terkait dengan bisnis dan industri klien
Aspek-aspek penilaian atas risiko bisnis klien
Saat dan tujuan pelaksanaan prosedur analitis pendahuluan
Pemilihan Prosedur analitis yang tepat untuk setiap penugasan audit
Ratio-ratio keuangan yang penting yang lazim digunakan untuk melakukan prosedur analitis
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. EvaluasiDiberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 10 (sepuluh)
A. TUJUAN 1.Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik
1. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan aspek-aspek penting terkait dengan
materialitas dan resiko dalam pelaksanaan audit
B. Pokok Bahasan: Materialitas dan resikoC. Sub Pokok Bahasan: Menerapkan konsep materialitas pada audit, Memahami
pertimbangan yang dipakai untuk menetapkan tingkat materialitas, Menetapkan tingkat materialitas per segmen audit, Menggunakan materialitas untuk mengevaluasi temuan audit, Mendefinisikan risiko dalam audit, Menjelaskan model risiko audit dan komponennya, Mengetahui dampak dari risiko penugasan terhadap risiko audit yang dapat diterima, Mengetahui dampak dari beberapa faktor yang mempengaruhi penetapan risiko inheren klien, Memahami hubungan antara risiko audit dengan banyaknya pengumpulan bahan bukti, Memahami hubungan antara tingkat materialitas dan risiko audit.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan Pertemuan Kesembilan : Perencanaan audit dan prosedur analitis pendahuluan
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: Konsep materialitas
pada audit Pertimbangan yang
dipakai untuk
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
menetapkan tingkat materialitas
Penetapan tingkat materialitas per segmen audit
Penggunaan materialitas untuk mengevaluasi temuan audit
Risiko dalam audit Model risiko audit dan
komponennya Faktor-faktor yang
mempengaruhi risiko penugasan dan dampaknya pada terhadap risiko audit yang dapat diterima
Faktor yang mempengaruhi penetapan risiko inheren klien
Hubungan antara risiko audit dengan banyak nya pengumpulan bahan bukti
Hubungan antara tingkat materialitas dan risiko audit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. EvaluasiDiberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan
Publik. Jakarta: PT Salemba Empat4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 11 (sebelas)
A. TUJUAN 1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik
2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan aspek-aspek penting dalam audit pengendalian intern
klien menurit section 404 SOX dan memahami factors yang mempengaruhi resiko pengendalian
B. Pokok Bahasan: Section 404 audit atas pengendalian intern dan resiko pengendalian an resiko
C. Sub Pokok Bahasan: Menerapkan konsep materialitas pada audit, Memahami pertimbangan yang dipakai untuk menetapkan tingkat materialitas, Menetapkan tingkat materialitas per segmen audit, Menggunakan materialitas untuk mengevaluasi temuan audit, Mendefinisikan risiko dalam audit, Menjelaskan model risiko audit dan komponennya, Mengetahui dampak dari risiko penugasan terhadap risiko audit yang dapat diterima, Mengetahui dampak dari beberapa faktor yang mempengaruhi penetapan risiko inheren klien, Memahami hubungan antara risiko audit dengan banyaknya pengumpulan bahan bukti, Memahami
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan Pertemuan Kesepuluh : Materialitas dan resiko
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: Tiga tujuan utama
pengendalian internal yang efektif
Perbedaan tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab auditor terkait perancangan dan penerapan PI dalam perusahaan klien dan terkait dengan pelaksanaan audit atas laporan keuangan klien
Lima komponen utama PI menurut COSO
Prosedur pemahaman dan pendokumentasikan pemahaman yang memadai mengenai PI klien
Prosedur audit untuk menilai risiko pengendalian klien
Penilaian atas kelemahan dan defisiensi dari pengendalian internal klien
Tahapan perancangan dan pelaksanaan pengujian atas pengendalian
Persyaratan yang diminta oleh SOX 404 terkait dengan pelaporan pengendalian internal oleh klien
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. EvaluasiDiberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan
materi perkuliahan yang telah disampaikan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 12 (Duabelas)
A. TUJUAN 1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik
2. Instruksional Khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur audit kecurangan
B. Pokok Bahasan: Audit kecurangan
C. Sub Pokok Bahasan: Mendefinisikan pengertian dari kecurangan/ fraud, Membedakan antara pelaporan keuangan yang menyesatkan dengan penyalahgunaan aset, Menjelaskan kondisi-kondisi yang menyebabkan fraud /kecurangan, Memahami tanggung jawab auditor untuk menilai risiko kecurangan dan mendeteksi salah saji yang material akibat kecurangan, Mengidentifikasi tata kelola perusahaan dan faktor lainnya yang dapat mengurangi potensi risiko kecurangan, Mengembangkan respon terhadap risiko kecurangan yang teridentifikasi, Mengenali bidang-bidang yang memiliki risiko yang tinggi terjadi kecurangan dan mengembangkan prosedur untuk mendeteksi kecurangan, Memahami teknik wawancara dan aktivitas lainnya setelah auditor mengetahui adanya indikasi kecurangan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan Pertemuan Kesebelas : Pengendalian internal
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: Pengertian dari
kecurangan/ fraud, perbedaan antara pelaporan keuangan yang menyesatkan dengan penyalahgunaan aset
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya fraud /kecurangan
Tanggung jawab auditor untuk menilai risiko kecurangan dan mendeteksi salah saji
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
yang material akibat kecurangan
Usaha untuk mengurangi potensi risiko kecurangan
Respon auditor terhadap risiko kecurangan yang teridentifikasi
Bentuk kecurangan terkait dengan pengakuan pendapatan dan bidang-bidang lain yang memiliki risiko yang tinggi terjadi kecurangan
Prosedur untuk mendeteksi kecurangan
Teknik wawancara dan aktivitas lainnya yang dilakukan setelah auditor mengetahui adanya indikasi
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. EvaluasiDiberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 13 (Tigabelas)
A. TUJUAN 1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik
2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan dampak teknologi informasi terhadap proses audit
B. Pokok Bahasan: Dampak teknologi informasi terhadap proses audit
C. Sub Pokok Bahasan: Menguraikan peranan TI dalam meningkatkan efektifitas pengendalian internal, Mengidentifikasi risiko yang muncul dari penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis TI, Menjelaskan peranan pengendalian umum dan pengendalian aplikasi dalam mengurangi risiko TI, Menjelaskan dampak dari efektifitas pengendalian umum terhadap pengujian audit atas pengendalian aplikasi, Menggunakan teknik audit berbantuan komputer saat mengaudit TI, Mengidentifikasi risiko atau masalah pada sistem e-commerce dan sistem berbasis IT lainnya
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan Pertemuan Keduabelas : Audit kecurangan
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: Peranan TI dalam
meningkatkan efektifitas pengendalian internal
Risiko yang muncul dari penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis TI
Peranan pengendalian umum dan pengendalian aplikasi dalam mengurangi risiko TI
Dampak dari efektifitas pengendalian umum terhadap pengujian audit atas pengendalian aplikasi
Teknik audit berbantuan komputer saat mengaudit TI
Risiko atau masalah pada sistem e-commerce dan sistem
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
berbasis IT lainnyaPenutup menyimpulkan materi
perkuliahan membuka ruang tanya
jawab menjawab pertanyaan
dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. EvaluasiDiberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 14 (Empatbelas)
A. TUJUAN 1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik
2. Instruksional Khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan perencanaan audit dan perancangan program audit secara menyeluruh
B. Pokok Bahasan: Rencana audit dan program audit secara keseluruhan
C. Sub Pokok Bahasan: Menggunakan 5 jenis pengujian audit untuk menentukan apakah
laporan keuangan disajikan secara wajar, Memilih jenis pengujian audit yang tepat, Memahami bagaimana teknologi informasi mempengaruhi pengujian audit, Memahami konsep bauran audit pada setiap situasi penugasan audit yang berbeda, Merancang sebuah program audit, Membedakan tujuan audit berkait transaksi dan berkait saldo, Mengintegrasikan empat tahap proses audit
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Pendahuluan Review Pokok Bahasan Pertemuan Ketigabelas : Dampak Teknologi Informasi terhadap Audit
Meperhatikan Membuat catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
Penyajian Menjelaskan: 5 jenis pengujian audit
untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar
Pemilihan jenis pengujian audit yang tepat
Bagaimana teknologi informasi mempengaruhi pengujian audit
Konsep bauran audit pada setiap situasi penugasan audit yang berbeda
Perancangan sebuah program audit
Perbedaan tujuan audit berkait transaksi dan berkait saldo
Pengintegrasian empat tahap proses audit
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
E. EvaluasiDiberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 15 (Limabelas(
A. 1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik
2. Instruksional Khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan perencanaan audit dan perancangan program audit secara menyeluruh
B. Pokok Bahasan: Rencana audit dan program audit secara keseluruhan
C. Sub Pokok Bahasan: Menggunakan 5 jenis pengujian audit untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar, Memilih jenis pengujian audit yang tepat, Memahami bagaimana teknologi informasi mempengaruhi pengujian audit, Memahami konsep bauran audit pada setiap situasi penugasan audit yang berbeda, Merancang sebuah program audit, Membedakan tujuan audit berkait transaksi dan berkait saldo, Mengintegrasikan empat tahap proses audit
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Review Pokok Bahasan Pertemuan Keempatbelas : Perencanaan audit dan perancangan audit proram menyeluruh
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
Penyajian Menjelaskan: 5 jenis pengujian audit untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar
Pemilihan jenis pengujian audit yang tepat
Bagaimana teknologi informasi mempengaruhi pengujian audit
Konsep bauran audit pada setiap situasi penugasan audit yang berbeda
Perancangan sebuah program audit
Perbedaan tujuan audit berkait transaksi dan berkait saldo
Pengintegrasian empat tahap proses audit
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
120 menit
Penutup menyimpulkan materi perkuliahan
membuka ruang tanya jawab
menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa
Meperhatikan Membuat
catatan bertanya
White board, laptop, beningan OHP, spidol
15 menit
E. EvaluasiDiberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing
and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001.
Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan
Publik. Jakarta: PT Salemba Empat4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia.
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA
SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : AUDITING
KODE MATA KULIAH : DA40-061
SKS : 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50
PERTEMUAN KE : 16 (Enambelas)
A. TUJUAN 1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik
2. Instruksional Khusus
Mahasiswa diharapkan dapat mampu menggunakan semua materi yang telah dipelajari untuk menjawab semua pertanyaan baik pertanyaan dalam bentuk essei maupun dalam bentuk kasus/problem dalam soal Ujian Akhir Semester (UAS)
B. Pokok Bahasan: Ujian Akhir Semester
C. Sub Pokok Bahasan: Materi soal UAS baik essei maupun kasus/problem
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajarKegiatan Mahasiswa
Media / Alat Pengajaran
Estimasi waktu
Pendahuluan
Menjelaskan peraturan pelaksanaan UAS,
Meperhatikan bertanya
White board, laptop,
5 menit
termasuk sanksi bagi mahasiswa yang melakukan kecurangan
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan ketidakjelasan soal dalam UAS
beningan OHP, spidol
Penyajian Mengawasi dengan baik pelaksanaan UAS dan memberitahukan batasan waktu pengerjaan soal ujian
Mengerjakan soal ujian
Soal UAS dan Lembar Jawaban yang disediaan
120 menit
Penutup Meminta mahasiswa untuk mengumpulkan Lembar jawaan ujian beserta soal ujian sesuai dengan waktu yang diitetapkan
Mengumpulkan lembar jawaban dan lembar soal
5 menit
E. EvaluasiMenilai kemampuan mahasiswa dalam menjawab soal-soal dalam lembar jawaban soal UAS
F. Referensi
1. Elder Randal J, Mark SB, and Alvin A. Arens. ED. 12, 2008, Auditing and Assurance Services, New Jersey: Pearson Pretice Hall
2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, 2001. Modern Auditing Ed.7 New York: Tohn Willey & Sons Inc.
3. IAI Kompartemen Akuntan Publik.2001 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat
4. Hasil penelitian jurnal berkala nasional seperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.