repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 42475 › cover.pdf?... · pengaruh...
TRANSCRIPT
39
PENGARUH pH DAN PERUBAHAN TEMPERATUR
TERHADAP PEMBENTUKAN SPORA Bacillus sp. BK17
SKRIPSI
RULYA ANNISA
090805025
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
39
PENGARUH pH DAN PERUBAHAN TEMPERATUR TERHADAP
PEMBENTUKAN SPORA Bacillus sp. BK17
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Sains
RULYA ANNISA
090805025
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
i
PERSETUJUAN
Disetujui di
Medan, Februari 2014
Komisi Pembimbing
Pembimbing 2 , Pembimbing 1,
Dra. Nunuk Priyani, M.Sc. Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc.
NIP. 19640428 199603 2 001 NIP. 19651101 199103 1 002
Disetujui oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.
NIP. 19630123 199003 2 001
Judul : Pengaruh pH dan Perubahan Temperatur Terhadap
Pembentukan Spora Bacillus sp. BK17
Kategori : Skripsi
Nama : Rulya Annisa
Nomor Induk Mahasiswa : 090805025
Program Studi : Sarjana (S1) Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
i
Universitas Sumatera Utara
ii
PERNYATAAN
PENGARUH pH DAN PERUBAHAN TEMPERATUR TERHADAP
PEMBENTUKAN SPORA Bacillus sp. BK17
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Februari 2014
RULYA ANNISA
090805025
ii
Universitas Sumatera Utara
iii
PENGHARGAAN
Puji Syukur kepada-Mu Allah SWT, segala Puji Bagi-Mu Tuhan semesta alam.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ayahanda tercinta, M. Rusdi, Ibunda
tersayang, Milyani, untuk Saudara-saudari tersayang, kak Elvira Ikhwani S.S, dek
Yudya Isfhani, dek Fahriza Fahmi, terima kasih atas kehangatan, cinta, canda
tawa dan motivasi yang tiada henti.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr.
Erman Munir, M.Sc., selaku dosen pembimbing I, Ibu Dra. Nunuk Priyani, M.Sc.,
selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta
waktu dan perhatiannya kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. It jamilah, M.Sc.
selaku dosen penguji I serta Ibu Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc selaku dosen
penguji II, sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik yang telah memberi
saran serta motivasi demi penyempurnaan skripsi ini. Terima kasih kepada Ibu Dr.
Nursahara Pasaribu, M.Sc., selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU serta
seluruh Dosen Departemen Biologi FMIPA USU yang telah memberikan ilmu
yang sangat berarti dalam hidup penulis. Kepada Bang Endra Raswin, Kak
Roslina Ginting, Ibu Nurhasni Muluk, Ibu Mizarwati, terima kasih atas kesabaran
dan kabaikannya dalam membantu penulis selama masa pendidikan di
Departemen Biologi.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis kepada teman seperjuangan,
Hema dan Rachmi, semoga kerja keras kita selama ini memberi arti dalam hidup
kita, untuk sahabatku Essy, Nisa Willy, Zuwanna, Nora, Arfah, terimakasih atas
persahabatan yang indah ini, teman-teman di Laboratorium Mikrobiologi, bang
Albert, kak Novi, Dila, Wulan, Agustina, febrin, Grace, Febri, Andersoon,
Raymon, Astri. Teman-teman asisten Mikrobiologi Bang Mirza, Kak Ria, Bang
Asril, Bang Frans, kak Nina, kak Ayu, Eryna, Lisa, Sepwin, Bobby, Dila, Devi,
Hendika, Riris dan Santa, terimakasih atas ilmu dan hari-hari yang menyenangkan
di Lab. Kakak-kakak Mikrobiologi S2, Kak Netti, Kak Ami, Kak Nikmah, Kak
Widya, Kak Ika, Kak Umi, Kak Ulfa, Kak Dian, Kak Dewi, kehadiran kalian
memberi pengalaman baru.
Kepada Sahabat-sahabat angkatan 2009, Imam, Aan, Novi, Siska, Riris,
Po2, Afni, Nurul, Nuri, Opy, Ima, Hotman, Yeni, Bertua, Fika, Venny, Jessica,
Julie, Rissa, Fivin, Yully, Ri2n, Sabeth, Suma, Hans, Mona, Laura, Putri, Frisi,
Ichip, ledy, rencina, Zubeir, Sylvia, Rita, Boy, Uba, Sahat, Zulfan dan kepada
abang dan kakak angkatan 2006, 2007, 2008 dan adik-adik angkatan 2010, 2011
dan 2012, terima kasih telah mengisi hari-hari penulis dengan kebersamaan dan
mengajarkan penulis untuk saling mengerti dan memahami. Kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
iv
PENGARUH pH DAN PERUBAHAN TEMPERATUR TERHADAP
PEMBENTUKAN SPORA Bacillus sp. BK17
ABSTRAK
Spora bakteri merupakan suatu struktur bertahan hidup dalam kondisi fisik dan
kimiawi yang kurang baik. Bacillus sp. BK17 merupakan bakteri pembentuk
spora yang telah dilaporkan memiliki kemampuan dalam menghambat
pertumbuhan berbagai jenis jamur patogen. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pH dan temperatur terbaik untuk pembentukan spora. Hasil
menunjukkan bahwa Bacillus sp. BK17 membentuk spora tertinggi pada media
pH 5,0 dan pada heat shock 70° C selama 60 menit.
Kata Kunci: Bacillus sp. BK17, Endospora, pH, Heat shock.
iv
Universitas Sumatera Utara
v
THE EFFECT OF pH AND TEMPERATURE CHANGES FOR SPORE
FORMATION OF Bacillus sp. BK17
ABSTRACT
Bacterial spores are the surviving structure under unfavourable physical and
chemical conditions. Bacillus sp. BK17 is a spore forming bacteria that has been
reported to have an ability to inhibit the growth of various pathogenic fungi.This
study aims to determine the best pH and temperature for the formation of spore.
The result showed that Bacillus sp. BK17 has the highest spore formation at the
initial pH of media of 5,0 and at a heat shock of 70° C for 60 minutes.
Keywords: Bacillus sp. BK17, Endospore, pH, Heat shock.
v
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak iv
Abstract v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Daftar Lampiran x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Permasalahan 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Hipotesis 3
1.5. Manfaat 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pembentukan Spora 4
2.2. Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Pembentukan
dan Ketahanan Spora
8
2.2.1 Temperatur 8
2.2.2 pH 9
2.2.3 Kekeringan 11
2.2.4 Radiasi 12
2.3. Bakteri Pembentuk Spora dan Bacillus sp. 13
BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan Tempat 16
3.2. Alat dan Bahan 16
3.3. Pelaksanaan Penelitian 16
3.3.1 Perbanyakan dan Pembuatan Suspensi Bakteri 16
3.3.2 Uji Pengaruh pH Media terhadap Pembentukan
Spora
17
3.3.3 Uji Pengaruh Perubahan Temperatur terhadap
Pembentukan Spora
17
3.4. Parameter Pengamatan 18 3.4.1 Kepadatan Sel 18
3.4.2 Kepadatan Spora 18
3.4.3 Pengamatan Spora 18
vi
Universitas Sumatera Utara
vii
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengaruh pH 19
4.1.1 Kepadatan Sel Bacillus sp. BK17 19
4.1.2 Kepadatan Spora Bacillus sp. BK17 21
4.2. Pengaruh Perubahan Temperatur 24
4.2.1 Kepadatan Sel Bacillus sp. BK17 24
4.2.2 Kepadatan Spora Bacillus sp. BK17 27
4.3 Pengamatan Spora 31
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 32
5.2. Saran 32
DAFTAR PUSTAKA 33
vii
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel Judul Halaman
4.1.1 Kepadatan Sel Bacillus sp. BK17 (λ = 600 nm) setelah 72
Jam Inkubasi pada Media dengan pH yang Bervariasi
(kontrol = 0 hari)
19
4.1.2 Kepadatan Spora Bacillus sp. BK17 (λ = 660 nm) setelah
72 Jam Inkubasi pada Media dengan pH yang Bervariasi
(kontrol = 0 hari)
22
4.2.1 Kepadatan Sel Bacillus sp. BK17 (λ = 600 nm) setelah
Perlakuan Temperatur
24
4.2.2 Kepadatan Spora Bacillus sp. BK17 (λ = 660 nm) setelah
Perlakuan Temperatur
28
viii
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar
Judul Halaman
2.1.1 Siklus Sporulasi
6
4.1.1
Kepadatan Sel Bacillus sp. BK17 setelah 72 Jam
Inkubasi pada Media dengan pH yang Bervariasi
(kontrol = 0 hari)
20
4.1.2
Kepadatan Spora Bacillus sp. BK17 setelah 72 Jam
Inkubasi pada Media dengan pH yang Bervariasi
(kontrol = 0 hari)
22
4.2.1
Kepadatan Sel Bacillus sp. BK17 setelah Perlakuan
Temperatur (kontrol = 28° C)
25
4.2.2
Kepadatan Spora Bacillus sp. BK17 setelah Perlakuan
Temperatur (kontrol = 28° C)
29
4.3
Pengamatan Mikroskopis Hasil Pewarnaan Spora
Bacillus sp. BK17. Spora (berwarna hijau) dan Sel
Vegetatif (berwarna merah) (Perbesaran 10x100)
31
ix
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lampiran Judul Halaman
1 Perbanyakan dan Pembuatan Suspensi Bakteri
39
2 Uji Pengaruh pH Media terhadap Pembentukan Spora
40
3 Uji Pengaruh Perubahan Temperatur terhadap
Pembentukan Spora
41
4 Pengamatan Spora
42
5 Dokumentasi Penelitian 43
x
Universitas Sumatera Utara