a. kompetensi mahasiswa memahami tentang pengelolaan air
TRANSCRIPT
![Page 1: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/1.jpg)
A. KOMPETENSIMahasiswa memahami tentang pengelolaan airuntuk keperluan irigasi.
B. INDIKATORSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu menjelasan mengenai :
1. Tipe-tipe irigasi yang ada.2. Pengertian irigasi langsung dan tidak langsung.3. Cara-cara pemberian air irigasi permukaan.4. Cara-cara pemberian air irigasi atas permukaan
(Semprotan)5. Cara-cara pemberian air irigasi bawah
permukaan.Dengan baik dan benar sesuai dengan standar yang ada
![Page 2: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/2.jpg)
C. Uraian Materi.
Pengelolaan Air Irigasi
Irigasi bertujuan agar pemberian air padatanaman dapat secara teratur dan sesuaidengan kebutuhan tanaman itu sendiri, baiktanaman padi, palawija, maupun tebu.Terdapat dua macam tipe irigasi yaitu irigasi langsung dan irigasi tidak langsung. Pemilihan tipe tergantung kondisi sungai dimana akan mengalirkan airnya untuk keperluan irigasi tersebut.
Irigasi Langsung : Irigasi yang langsung
diberikan airnya melalui bangunan penangkap air seperti bendung, free intake atau sistem pompa.
![Page 3: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/5.jpg)
Irigasi Tidak Langsung, adalah sistem irigasi
yang mengatur air nya melalui tampungan dahulu, dan bilamana air tersebut diperlukan barulah dialirkan ke jaringan irigasi, contohnya Bendungan atau Dam/waduk
![Page 6: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/6.jpg)
Douglas Dam
![Page 7: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/7.jpg)
METODE IRIGASI
IRIGASI PERMUKAAN IRIGASI BAWAH
PERMUKAAN
IRIGASI SEMPROTAN
MENGGENANG FURROW METHOD CONTOUR FARMING
WILD FLOODING CONTROLLED FLOODING
FREE
FLOODING
CONTOUR
LATERAL
BORDER
STRIPS
CHECKS OR
LEVEES
BASIN
FLOODING
ZIG-ZAG
METHOD
SKEMA METODE IRIGASI
![Page 8: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/8.jpg)
Cara pemberian air irigasi ada tiga macam,
yaitu:Irigasi permukaan,Irigasi di atas permukaan (semprotan), danIrigasi di bawah permukaan, setiap metode ini adakelebihan dan kekurangannya.
Irigasi permukaan
Irigasi permukaan terdiri dari : penggenangan, metode alur, dan metode garis tinggi.
Penggenangan terdiri dari penggenangan dengan tidak sengaja, dan penggenangan dengan sengaja
Penggenangan dengan sengaja terdiri dari: genangan bebas; sisi garis tinggi, tanggul pembatas, tanggul genangan, kolam genangan, dan zig-zag.
![Page 9: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/9.jpg)
Sal.
Utama
Free FloodingBorders strips
20 – 30 m
Contour Laterals
Pipa beton
tanggul
pemasukan
a b
<20 m <20 m
< 300 m
Check Flooding
Zig-zag method
Controlled Flooding
Kolam Genangan (Basin
flooding)
![Page 10: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/10.jpg)
Metode Alur atau Furrow method
digunakan untuk tanaman tebu, kentang, tembakau, kapas, kacang tanah, dan lain sebagainya, nama lain untuk metode ini adalah brujulan atau reynoso. Di samping metode ini ada metode lain seperti metode gelombang, dan pertanian bertingkat atau contour farming.
![Page 11: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/11.jpg)
Furrow method, adalah suatu model
pemberian air dengan cara menekan
air ke dalam tanah; Metode ini banyak
dipakai untuk tanaman jagung,
tembakau, kacang tanah, ubi-
ubian/kentang, tebu, dan kapas.
Pada umumnya irigasi lain hampir
semua lahan di basahi dengan air
(terendam), namun di dalam metode
ini hanya 20% saja yang direndami
(basah), jadi evaporasi yang hilang
sangat banyak direduksi. Metode
furrow ini bervariasi dari 3,00m
panjangnya untuk kebun sampai 500
meter untuk keperluan tanaman
pangan, tetapi umumnya sekitar 100
sampai 200 meter.sedangkan
kemiringannya antara 0 – 5%. Furrow method
![Page 12: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/12.jpg)
Metode ini adalah cara pemberian air melalui atas permukaan tanah melalui semburan air atau semprotan, metode ini telah dikembangkan sejak 1900.Metode ini dilengkapi dengan pipa pipa utama dan pipa distribusi, kadang-kadang pipa-pipa ini dapat dipindahkan sesuai dengan keperluan di lahan mana air akan diberikan.
Irigasi di atas permukaan
(semprotan)
![Page 13: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/13.jpg)
Kondisi untuk irigasi semprotan ini
digunakan sebagai berikut; tanah yang
porous, tanah yang bergelombang,
banyak kerikil, tidak tembus air yang
dangkal, sudut lereng curam dan
mudah tererosi, ketersediaan air
permukaan (sumber air) kecil,
menghasilkan lebih cepat, SDM tidak
perlu yang tinggi.
![Page 14: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/14.jpg)
Keuntungan lain: pengukuran pemakaian
air lebih mudah, tanah tidak perlu
diperbaiki, efisiensi tinggi, tekanan yang
digunakan relatif kecil, lebih efisien bila
sumber pengambilan air sama, dapat
dipakai dengan sistem gravitasi bila
kondisi topografi memungkinkan,
frekuensi pemakaian air kecil,
penggunaan pupuk lebih mudah.
![Page 15: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/15.jpg)
Jenis-jenis Semprotan: Semprotan tetap (fixed nozzle pipe); pipa berlobang, (perforated pipe); dan semprotan berputar (rotating sprinkler).Jenis-jenis sistem semprotan: instalasi semi permanen, sistem portable.Pipa cabang yang dapat berpindah, terdiri dari : Semprotan sistem gravitasi & Sistem tetesan.
![Page 16: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/16.jpg)
45O
![Page 17: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/17.jpg)
Sprinkler Irrigation
![Page 18: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/18.jpg)
Tipe Semprotan BerputarSemprotan dengan sudut kecil
![Page 19: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/19.jpg)
merupakan sistem irigasi melalui bawah permukaan, yang pemberian airnya langsung ke akar tanaman, adapun kondisi yang baik untuk metode ini adalah: tanah tak tembus air dengan kedalaman antara 2 sampai 3 meter; pada zona perakaran terdapat tanah lempung (loam) atau lempung pasiran (sandy loam); topografi lahan sama; kemiringan sedang; dan kualitas air irigasi baik.
Sub surface irrigation,
![Page 20: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/20.jpg)
Ak
ar
Arah Pembasahan tanahBatas atas
pembasahan
Pemberian air lewat bawah permukaan
1,00 – 1,25 m 1,00 – 1,25 m 0,35 – 0,50 m
0,35 – 0,45 m
Metode BrujulanMetode Reynoso
![Page 21: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/21.jpg)
Countour Farming
![Page 22: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/22.jpg)
![Page 23: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/24.jpg)
Rice Fields in Bali
![Page 25: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/25.jpg)
Rice Harvest, Indonesia
![Page 26: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/26.jpg)
![Page 27: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/27.jpg)
Rice Farming, India
![Page 28: A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang pengelolaan air](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022103106/587df75a1a28ab4a148b89ed/html5/thumbnails/28.jpg)
Basin Flooding