a. pemograman dasar - muskhir.files.wordpress.com · mukhlidi muskhir / dosen ft-unp 2 ... muncul...

24
Jobsheet Pemograman Komputer Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP 1 A. Pemograman Dasar I. Kompetisi a. Mengenal fasilitas yang digunakan dalam pemograman delphi b. Dapat mengunakan aplikasi yang disediakan pemograman delphi c. Menjalan aplikasi sederhana dalam pemograman delphi II. Materi Praktikum Delphi sesungguhnya adalah pemograman visual yang menggunakan bahasa pemograman pascal. Setelah menginstallasi Delphi, dapat menjalankannya dengan memulai start pada windows. Pilih Program | Borland Delphi 6 | Delphi 6 seperti terlihat pada gambar 1.1. Gambar 1.1. Pemograman Delphi 6 Setelah memulai pemograman delphi.6, telah dapat memfungsikan delphi.6 sebagai pembuat aplikasi tertentu. Ada beberapa fasilitas yang dapat digunakan diantaranya : 1. Menubar 2. Standart 3. View 4. Debug Jobsheet Pemograman Komputer Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 5. Componen objec 6. Object TreeView 7. Form 8. Object inspektor 9. Unit a. MenuBar Menubar adalah media yang dapat mengakses semua fungsi yang berada dilingkungan delph.6 Untuk menggunakanya dengan mengclick setiap perintah yang disediakan atau dengan menekan tombol ALT+huruf yang bergaris bawah. Contoh untuk menggunakan menu F ile. Perhatian huruf F digaris bawah maka tekan tombol Alt+F secara bersamaan. Demikian juga dengan E dit dan menu lainnya. Menubar dapat dilihat pada gambar 1.2 Gaambar 1.2 Menubar b. Standart Standart adalah toolbar yang digunakan untuk keperluan mendasar seperti membuka halaman baru, membuka halaman lama, simpan dan lainlain. Cara kerjanya adalah dengan mengclick icon tersebut. Untuk mengetahui fungsinya dapat meletakkan kursor diatas gambar tersebut, akan muncul keterangan nama dan fungsi dari icon tersebut. Standart dapat dilihat pada gambar 1.3. Gambar 1.3. standart c. View View berguna untuk menampilkan formform dan unitunit dalam sebuah project. Selain itu untuk mengaktifkan form dan unit yang akan di edit atau dikerjakan. View juga untuk menambah form baru. Perhatikan gambar 1.4. Gambar 1.4 View

Upload: lamkiet

Post on 07-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

1

A. Pemograman Dasar

I.   Kompetisi a. Mengenal fasilitas yang digunakan dalam pemograman delphi b. Dapat mengunakan aplikasi yang disediakan pemograman delphi c. Menjalan aplikasi sederhana dalam pemograman delphi 

II.   Materi Praktikum 

Delphi sesungguhnya adalah pemograman visual yang menggunakan bahasa  pemograman  pascal.  Setelah  menginstallasi  Delphi,  dapat menjalankannya dengan memulai start pada windows. Pilih Program | Borland Delphi 6 | Delphi 6   seperti terlihat pada gambar 1.1.  

 Gambar 1.1.  Pemograman Delphi 6 

 Setelah memulai pemograman delphi.6,  telah dapat memfungsikan delphi.6  sebagai  pembuat  aplikasi  tertentu.  Ada  beberapa  fasilitas yang dapat digunakan diantaranya : 

1. Menu‐bar 2. Standart 3. View 4. Debug 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

2

5. Componen objec 6. Object TreeView 7. Form 8. Object inspektor 9. Unit 

  

a. Menu‐Bar Menu‐bar  adalah media  yang dapat mengakses  semua  fungsi  yang berada dilingkungan delph.6 Untuk menggunakanya dengan meng‐click setiap perintah yang disediakan atau dengan menekan  tombol ALT+huruf yang bergaris bawah. Contoh untuk menggunakan menu File. Perhatian huruf F digaris bawah maka tekan tombol Alt+F secara bersamaan. Demikian juga dengan Edit dan menu lainnya.  Menu‐bar dapat dilihat pada gambar 1.2  

 Gaambar 1.2 Menu‐bar 

 b. Standart Standart adalah tool‐bar yang digunakan untuk keperluan mendasar seperti membuka  halaman  baru, membuka  halaman  lama,  simpan dan lain‐lain. Cara kerjanya adalah dengan meng‐click icon tersebut. Untuk mengetahui fungsinya dapat meletakkan kursor diatas gambar tersebut,  akan  muncul  keterangan  nama  dan  fungsi  dari  icon tersebut. Standart dapat dilihat pada gambar 1.3.  

 Gambar 1.3. standart 

 c. View View  berguna  untuk menampilkan  form‐form  dan  unit‐unit  dalam sebuah  project.  Selain  itu  untuk mengaktifkan  form  dan  unit  yang akan di edit atau dikerjakan. View juga untuk menambah form baru. Perhatikan gambar 1.4.  

 Gambar 1.4 View 

Page 2: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

3

  d. Debug Debug  berguna  untuk  menjalankan  dan  sekaligus  mengkompiler program yang dibuat kedalam bentu exe. Exe berperan menjalankan program,  walaupun  delphi  tidak  diinstalkan  dalam  mesinnya (komputer).  Exe  hanya  berjalan  dibawah  sistem  operasi windows. Jadi dengan terbentunya exe anda dapat memindahkan program ke komputer  lain  yang memiliki  sistem  operasi windows.    Perhatikan gambar 1.5.  

 

 Gambar1.5 Debug 

 e. Komponen Object Komponen ini disediakan oleh delphi untuk digunakan dalam proses pemograman.  Mulai  dari  standart  yang  ada  didalamnya  untuk membuat  menu‐bar,  edit,  Label  dan  lain‐lain.  Object  ini  disebut dengan object visual. Perhatikan gambar 1.6.  

 Gambar 1.6 Componen object 

 f. Object TreeView Object TreeView adalah  tata urutan  form dalam bentuk  tree. Form yang sedang aktif akan kelihatan pada layarnya. Lihat gambar 1.7. 

 Gambar 1.7. Object TreeView 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

4

  

g. Form Form adalah media untuk meletakkan komponen‐komponen visual. Pada form kita bisa mengatur dan membentuk tampila program yang dibuat. Perhatikan gambar1. 8  

 Gambar 1.8. Form 

 h. Object Inspector Object  inspector  adalah  media  yang  sangat  penting  untuk pengaturan property dari  sebuah komonen visual. Contoh  :  sebuah komponen  edit1 memiliki  property  text,  dapat  diatur  pada  object inspector.  Selain  property  ada  event,  yaitu  fungsi  yang  berperan sebagai aksi dari  sebuah kompon. Misalnya  sebuah  tombol dengan nama  label dapat diberikan event OnClick masudnya apabila diclick label  tersebut dia menjalankan  sebuah prosedure yang ditentukan. Perhatikan  gambar 1.9.  

Page 3: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

5

 Gambar 1.9. object 

 i. Unit Unit adalah media penulisan beberapa perintah program. Unit dapat juga  sebagai  program  tambahan  yang  dapat  diakses  oleh  program utama.  Misalnya  kita  membuat  sebuah  unit  baru  yang  berisikan kode‐kode perintah yang sering digunakan, cukup dibuatkan sebuah unit  ,  kemudian  huungkan  dengan  program  utama  dengan menggunakan  uses.  Maka  prosedur  yang  ada  pada  unit  tersebut dapat  digunakan.  Kita  akan  bahas  pada  pokok  bahasan  berikut secara  ditail.  Unit  memiliki  extensi  pas.  Yaitu  kepanjangan  dari pascal. Untuk jelasnya perhatiakan gambar 1.8. 

 Gambar 1.8 Unit 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

6

III. Petunjuk Pratikum Setelah  anda  menggenali  media‐media  yang  di  sediakan  delphi. Sekarang  marilah  kita  mencobakan  beberapa  aplikasi  dalam pratikum ini.  Button klick. 1. Anda buka program delphi 2. Kemudian  buatlah  sebuah  button.  Berilah  caption  pada  objek 

inspector  dengan  sebutab  ‘  Click On Me  ‘ Anda  bisa menukar nama  tombolnya  dengan  nama  lain  contohnya  saklar  caranya. Buka properti | name  ganti button dengan saklar .  

 Gambar1.9 Button “saklar” 

 3. Penamaan  form  dapat  diganti  sesuai  keinginan  anda  dengan 

menandai form1 terlebih dahulu, caranya clik satu kali saja pada canvas  form1.  kemudian  pilih  object  inspector  name  ganti dengan Latihan1. sehingga terlihat seperti gambar1. 

4. Click  tombol  “saklar”  yang  telah  dibuat  sebanyak  dua  kali, kemudian muncul halaman unit dengan  tulisan  seperti berikut secara otomatis tanpa harus diketikkan.  procedure TLatihan1.saklarClick(Sender: TObject); begin end;

5. Tambahkan  perintah  perintah  program  seperti  dibawah  ini, diantara begin dan end. if saklar.Caption='Click On Me' then begin

Page 4: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

7

saklar.Caption:='You Click Me'; end else saklar.Caption:='Click On Me';  

6. Perhatikan  tanda  titik  pada masing‐masing  perintah. Misalnya saklar.  Caption.    Tulisan  caption  tidak  perlu  diketikkan  karena akan  dibantu  oleh  delphi  untuk  menuliskannya.  Proses perbantuan  penulisan  scrip  pada  delphi memiliki  keuntungan, pertama  mempermudah  dan  yang  kedua  memastikan  bahwa program  yang  dibuat  adalah  benar.  Setiap  perubahan  nama akan  cepat  diresponse  oleh  progam  perbantuan  tersebut. Perhatikan gambar 1.10.  

 Gambar 1.10 Bantuan penulisan scrip program pada delphi 

 7. Silahkan  anda  jalankan  program  dengan  menekan  tombol  F9 

atau menekan tanda panah hijau pada componen “debug” (lihat bar‐code Delphinya). 

8. Caba dan jelaskan apa yang terjadi. 9. Anda dapat menyimpanya melalui menu‐bar | File | Save All |   

pelih direktori yang direktori yang diinginkan atau buat direktori baru. 

10. Simpan project dengan nama latih1 dan unit dengan nama lat1.  Pewaktu  

1. Tutup semua program | File | Close All 2. Buka applikasi baru |File|Other| Application 3. Buat program dengan tampilan seperti pada gambar 1.11. 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

8

 Gambar 1.11. Tampilan latihan2 

4. Untuk  nama  masing‐masing  komponen  dapat  ditukar  sesuai keinginan  sendiri.  Pada  latihan2  ini  kita  menggunakan penamaan yang sesuai dengan yang berikan delphi 

5. Masing‐masing menggunakan Label1, Label2, label3 Edit1, Edit2, button1, button2, button3 

6. Untuk  Label1,  label2  dan  Label3  ganti  caption  pada  object inspektor masing‐masing dengan Nama, Waktu, informasi  

7. Click 2x form1  8. sehingga muncul 

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin  end; 

9. Isikan antara begin dan end; perintah label3.Visible:=false; 

10. Edit1 dan edit2  dihapus pada text di object inspectornya 11. Button1,  button2,  dan  butten3  caption  diganti masing‐masing 

dengan ‘Tulis Waktu’, ‘Kosongkan’ dan ‘Exit’. 12. Ambil komponen Timer pada componen box | system pindahkan 

ke form1 atau  meng‐click 2x  13. Button1 (Tulis Pewaktu) di click 2x sehingga muncul 

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); begin  end; 

14. Buatlah var antara procedure dan begin 

Page 5: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

9

var datetime:tdatetime;  

15. Sehingga menjadi procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var datetime:tdatetime; begin  end;  

16. dan ketikkan perintah berikut antara begin dan end  if edit1.Text='' then begin  label3.Visible:=true;  label3.Caption:='Maaf, Tolong Diisi Nama';  exit; end;    datetime:=time;    edit2.Text:=timetostr(datetime);  

17. Lanjutkan ketombol berikutnya button2  ( kosongkan), click dua kali sehingga muncul unit1 seperti ini procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin  end;  

18. Antara begin dan and; sisikan perintah berikut label3.Visible:=false; edit1.Text:=''; edit2.Text:='';  

19. Kemudian pada tombol exit , lakukan cara yang sama dan isikan pada begin dan end; perintah : Application.terminate; 

 Demikianlah penulisan beberapa program yang dicontohkan diatas. Selanjutnya  anda  harus  menjawab  pertanyaan  berikut  dan selesaikanlah!!!  

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

10

Kemudian  hasil  dari  penelitian  ini  anda  buatkan  laporannya sesuaikan  dengan  kejadian  yang  anda  temukan  saat  pratikum berjalan.  

IV. Eksplorasi 1. Jika  seandainya  nama‐nama  object  yang  telah  disediakan  itu 

diganti  secara  tiba‐tiba.  Misalnya  pada  latihan  pertama membuat program button1, sudah diganti dengan nama saklar. Dan program sudah berjalan dengan baik. Gantilah nama saklar tersebut  dengan  “tombol”  apa  yang  terjadi  dan  jelaskan  !!!! serta pada bagian mana yang harus anda robah secara manual. 

2. Bagaimana  cara  memindahkan  object  visual  pada  layar  atau form? 

3. Pada  latihan  satu  keanapa  terjadi  pergantian  tulisan  pada tombol, apa yang terjadi? Kenapa terjadi? Jelaskan dengan rinci. 

4. Bagaimana  cara  mengunakan  perbantuan  penulisan  code program  pada  langkah  ke  enam  di  latihan1.  Jelaskan  dengan baik. 

5. Perhatikan  latihan2.  Kita  dapat meng‐click  2x  layar  atau  form (bukan  pada  komponnya melainkan  bagian  yang  kosong  pada form).  Jelaskan  apa  yang  terjadi  ketika  meng‐click  bagian tersebut dan jelaskan juga fungsinya. 

6. Dapatkah  anda menjelaskan  pengunaan  var  pada  langkah    14 latiahan2 (pewaktu). 

7. Kemudaian  perhatikan  pada  langkah  ke‐16    latihan2  adakah hubungannya dengan pertanyaan ke 5. Jelakan dengan baik. 

8. Dapatkah  anda  menjelaskan  kode  perintah  timetostr  pada perintah terakhir di langkah 16 latiahan2.  

9. Perhatikan  langakh  18,  apa  fungsi  perintah  tersebut  dan jelaskan. 

10. Jika langkah ke 16 latihan 2 : pada perintah label3.Visible:=true;  label3.Caption:='Maaf, Tolong Diisi Nama';  exit;  diganti dengan perintah kecil saja yaitu : MessageDlg('Isikan Nama yang Benar', mtInformation, [mbOK], 0); Perhatikan dan jelaskan apa yang terjadi !!!!!  

Page 6: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

11

B. TypeData, Konstanta dan Variabel

I.   Kompetisi c. Mengenal type data dalam pemograman delphi d. Dapat mengunakan varibel dalam pemograman delphi e. Menjalan aplikasi sederhana dalam pemograman delphi 

II.   Materi Praktikum 

Untuk mengunakan pemograman delphi, sangat membutuhkan type data. Ada  type data  yang disediakan  langsung oleh delphi dan ada tipe data yang dapat dikembangkan oleh programmer sesuai dengan kebutuhan.  Type data  yang dikembangkan  tetaplah mengacu pada type  data  utama  (disediakan  delphi).  Diantara  type  data  yang disediakan delphi secara khusus  terdiri dari  Integer  (bilangan bulat,  real  ,  dan  string.  Ketiga  tipe  data  tersebut  yang  sering  digunakan dalam  teknik  pemograman.  Jenis  type  data  yang  lain  dikelompok kedalam ketiga jenis type data tersebut. Berikut  adalah  type‐type  data  yang  dapat  digunakan  dalam pemograman delphi. a. Integer 

Type data interger terdiri dari Tabel 2.1. Type data integer 

Type  Rentang Nilai  Byte Byte  0 – 255  1 Word  0 – 65535  2 ShortInt  ‐128 – 127  1 SmallInt  ‐32768 – 32767  2 Integer  ‐2147483648 – 2147483647  4 Cardinal  0 – 2147483647  4 LongInt  ‐2147483648 – 2147483647  4 

Sumber : [4]  

b. Real Bilangan  real  merepresentasikan  bilangan  desimal.  Lebih lengkapnya perhatikan tabel 2.2. Tabel 2.2 Type data real 

Type  Rentang Nilai  Byte Real 48  2.9 x 10‐39 s.d. 1.7 x 1038  6 Single  1.5 x 10‐45  s.d. 3.4 x 1038  4 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

12

Double  5.0 x 10‐324  s.d. 1.7 x 10308  8 Extended  3.6 x 10‐324 s.d. 1.1 x 104932  10 Comp  ‐263+1 s.d. 263‐1  8 Currency  ‐922337203685477.5808  s.d. 

922337203685477.5808 8 

Sumber [4]  Pada versi delphi 5 keatas type data real tidak ada  lagi. Sebagai gantinya  adalah  double.  Namun  untuk  menjaga  kompetible dengan  versi  sebelumnya  maka  digunakan  real48  untuk mengenali type data real. Namun type data ini  cendrung lambat dan kapasitas yang lebih kecil. Type  data  extended  mempunyai  ketelitian  yang  lebih  baik namun  harus  berhati‐hati  mengunakannya  diluar  lingkungan delphi 5 keatas.  Currency memiliki type data  yang sangat besar sehingga type ini cocok digunakan untuk menyimpan data uang.  

c. String Type  data  string  berguna  untuk  sederetan  karakter  yang membentuk  satu  kesatuan  misalkan  sebuah  pesan, pengumuman dan kalimat penting lainnya 

Tabel 2.3. Type data string Type  Byte  Isi Maksimum 

Shortstring  2 s.d. 256  256 Karakter AnsiString  4 s.d. 2 GB  231  Karakter WideString  4 s.d. 2 GB  230  Karakter Char  1  1 karakter AnsiChar  1  1 karakter WideChar  2  1 Karakter 

  Ada  beberapa  pendapat  yang menyatakan  bahwa  type  string tidak  termasuk  karakter  didalamnya.  Saya  berpendapat  dalam buku  ini  type  data  chareakter  termasuk  dalam  golongan  type data string. 

 Ada  satu  type  data  lain  yang  digunakan  yang  tidak  temasuk  pada ketiga  golongan  type  data  diatas.  Type  data  tersebut  adalah  tipe 

Page 7: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

13

data  boolean.  Lebih  jelasnya  beberapa  jenis  type  data  boolean adalah : 

Tabel 2.4. type data boolean Type  Byte 

Boolean  1 

ByteBool  1 

WordBool  2 LongBool  4 

    Sumber [4]  Selain  itu  type  data  buatan  dapat  dikembangkan  seperti  pada pemograman Pascal.  Biasanya type data data ini dibuat berdasarkan kebutuhan.  Walaupun  demikian  tetap  mengacu  pada  type  data borland delphi yang telah disediakan contoh : a. Type array 

Membuat type data array adalah sebagai berikut :  Type  Matrik : array [1..12] of AnsiString  Var bulan : matrik; Begin   Bulan[1]:=’Januari’;   Bulan[2]:=’Februari’;   Bulan[3]:=’maret’;   Bulan[4]:=’April’;   Bulan[5]:=’Mei’;   Bulan[6]:=’Juni’;   Bulan[7]:=’Juli’;   Bulan[8]:=’Agustus’;   Bulan[9]:=’September’;   Bulan[10]:=’Oktober’;   Bulan[11]:=’November’;   Bulan[12]:=’Desember’; ……………………….. …………………………  

b. Type record Berbeda dengan  type data array  yang dapat menampung data dengan  satu  jenis  type  data  utama.  Berbeda  dengan  record 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

14

dapat menyimpan  beberapa  data  dengan  type  yang  berbeda‐beda. Caranya adalah :  Type   Recordid = record   Nama  : AnsiString[20];   Umur  : byte;   Alamat  : AnsiString[30];  Var     Identitas : recordid;  Begin    Identitas.nama := ‘ Rusdi’;    Identitas.umur := 30;    Identitas.alamat := ‘ UNP Padang’; 

 c. Type Terenumerasi 

Enumerasi  adalah  data‐data  telah  disediakan  pada  type  data tinggal memilih data mana yang akan digunakan. Jika bukan data yang ditentukan berbeda maka akan ditolah. Caranya adalah   Type Jenis = [lusin, doz, butir, buah];  Var Barang : jenis;  

d. Type Subrange Hampir mirip dengan  terenumerasi, hanya  saja dibaut menjadi rang yang ditetapkan. Caranya adalah Type HurufBesar = ‘A’ . . ‘Z’; Nilai = 5 . . 10;  Var     Hurufku : HurufBesar;     Nilaiku  : Nilai; 

 

Page 8: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

15

Konstanta  adalah  sebuah  ketetapan  yang  harus  disepakati. Ketetapan  tersebut dapat berupa  kesepakatan  yang umum bahkan khusus. Ketetapan umum  seperti pi  (π) =3.14   atau exponensial  (e) =2,71428. atau dengan cara khusus misalnya memberikan diskon 20 %  ,  dapat  dijadikan  konstanta  supaya  tidak mengalami  kesalahan. Caranya adalah       Const   Pi = 3.14;   Exp = 2.71428;   Diskon = 0.2;  Varable  adalah  tempat  atau wadah  penyimpanan  data.  Data  yang disimpan  pada  variabel  haruslah  satu  data  saja  dan  bersifat sementara.  Yang  dimaksud  dengan  sementara  adalah  data  yang tersimpan  berlaku  hanaya  saat  digunakan  pada  saat  program dijalankan    atau  tidak  tersimpan  permanan.  Seperti  ketika menjalankan  program  tiba‐tiba  komputer  mati,  maka  data  pada variable akan segera hilang. Data pada variabel juga dapat hilang bila diisikan data baru kedalam varable.  Contoh :    Pertama kita buat  x:= 6; Kemudian diisikan lagi x:= 9 ; maka data x sekarang adalah 9 bukan 6.   Sebelum  variable  digunakan  terlebih  dahulu  dideklarasikan. Mendeklarasikan variable ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, d. Tidak  menggunakan  kata  yang  telah  dibakukan  dalam 

pemograman, contoh : print, if, then dan lain‐lain.  e. Tidak mengunakan  nama  object  atau  project  sendiri  contoh  :  

Project  delphi  yang  sedang  dibuat memiliki  name  [  Latihan1], tidaklah  dibenarkan mendeklarasikan  variabel  dengan  sebutan latihan1. 

f. Mendeklarasikan harus dengan satu kata saja atau huruf  tanpa mengunakan spasi contoh : satu, beilangan, x, y dan lain‐lain. 

g. Harus mengunakan huruf diawal variable contoh : A1, B2, B3 h. Tidak  dibenarkan  mengunakan  tanda  baca  atau  mengunakan 

huruf didepan variable contoh : saku;  , ‘budi  ,  atau 3S  i. Tidak membedakan huruf besar dan kecil ( non sensitive case) 

 Variable haruslah memiliki  type data, baik  type data baku maupun buatan.  Unntuk  mendeklarasikannya  harus  dimulai  dengan pernyataan var.  mendeklarasikan variable ada dua cara yaitu global 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

16

dan  lokal. Global maksudnya  semua prosedure dan  function dapat menggunakannya.  Sedangkan  yang  lokal  hanya  dapat  dilakukan  di dalam  procedure  dan  function.  Untuk  penjelasan  prosedure  dan function diperjelas pada jobsheet ke C.  Silahkan  anda  buka  program  delphi  kemudian  tekan  F12  (fungsi untuk mengaktifkan  form dan unit  secara bergantian, disebut  juga 

dengan  toggel  form/unit  atau  dengan  menekan    pada  view).  Ada beberapa urutan pada unit, perhatikan gambar 2.1. a. Nama unit 

Untuk  memberikan  penamaan  pada  unit.  Misalnya  dapat diberinama  unit io;  atau  unit portparalel;   dan seterusnya.  

b. Interface Bagian  ini  mendeklarasikan  uses,  konstanta,  type,  variable, procedure dan function yang bersifat publik. Public berarti dapat digunakan oleh semua fungsi dan prosedur. Perhatikan  gambar  2.1.  dibawah  interface  ada  uses,  type,  Var procedure  dan  function.  Namun  pada  type  ada  Private  dan Public.  Keduanya  adalah  object  yang  digunakan  sebagai  type data buatan. Private adalah type object yang bersifat lokal. Contoh : Type    Objbuku = object   PRIVATE   Judul, pengarang : ANSIstring;   Jumlah : integer     Procedure ……………….     Function…………………..  Public  adalah  type object  yang bersifat umum. Mengunakanya adalah tingga menambahkan PUBIC. Contoh : Type    Objbuku = object   PRIVATE 

Page 9: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

17

  Judul, pengarang : ANSIstring;   Jumlah : integer   PUBLIC     Procedure ……………….     Function…………………..  

c. Implementasi Bagian ini adalah tubuh program sebagai penempatan perintah‐perintah aplikasi program. Pada bagian ini juga mendeklarasikan Uses,  Label,  Const,  Type,  Var  yang  bersifat  lokal.  Tidak  dapat diakses  oleh  banyak  procedure  dan  function  yang  sedang berjalan. 

 

 Gambar 2.1. Membuat variable public 

   

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

18

III. Petunjuk Pratikum Type data Integer 1. Buka lembaran kerja delphi  2. Buat Form seperti berikut 

 Gambar 2.2. Latihan 2.1  

3. Click 2x  button1 atau ‘Kali 12345’ Buatkan  programnya  seperti  berikut  tambahkan  var  sehingga menyerupai berikut ini : procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var bil : integer; begin  if edit1.Text='' then  begin  messagedlg('Maaf  isikan  dulu  datanya',  MtInformation, [MBOK],0);  exit;  end;  bil:=strtoint(edit1.Text);  bil:=bil*12345;  edit1.Text:=inttostr(bil);  button2.Caption:='Kosongkan'; end;  

4. Click 2x button2 atau ‘Kosongkan’ Buatlah program berikut : procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin if button2.Caption='Kosongkan' then begin edit1.Text:=''; 

Page 10: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

19

button2.Caption:='Tutup'; end else begin   application.Terminate; end; end; 

5. Silahkan program dicobakan  Type data Real 1. Close semua program dan buka aplikasi baru 2. Buatlah form seperti berikut ini: 

 Gambar 2.3 Latihan 22  

3. Setelah  itu  click  tombol  start   dan  sisipkan programmnya  seperti berikut ini: procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var x: single;     y: double;     u,t:string; begin   x:=strtofloat(edit1.Text);   y:=strtofloat(edit1.Text);   x:=x*1/(3*10e9);   y:=y*1/(3*10e9);   str(x:10:15,u); 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

20

  str(y:10:15,t);   edit2.Text:=u; 

  edit3.Text:=t; end;   4. Click tombol exit dua kali kemudian sisipkan perintah berikut : 

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end; 

5. Jalankan  program  latihan22,  kemudian  masukkan  bilangan 1234567 perhatikan apa yang terjadi 

6. Silahkan coba lagi  Variable dan kontanta 1. Close  All  semua  program  yang  ada.  Jangan  lupa  disimpan  dulu. 

Karena  nanti  akan  dilakukan  eksplorasi  terhadap  percobaan tersebut. 

2. Buat project baru 3. Buatlah form untuk latihan23, seperti berikut: 

 Gambar 2.4 Latihan 23 

Page 11: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

21

 4. Untuk membuat form seperti diatas pertama gunakan label. Terus 

ubah  captionya dengan  “ Diketahui  sebuah  selinder dengan  jari‐jari (r) dan tinggi (t)”. 

5. Buat sebuah GoupBox sebagai tempatan bagi tombol‐tombol dan edit. GroupBox diganti captionya dengan “Luas selubung, luas alas, dan volume”.  

6. Kemudian buat seperti tampilan  pada gambar 23 7. Click “Luas Selubung” dua kali dan sisikan perintah berikut ini: 

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var     p:real; begin r:=strtoint(edit1.Text); t:=strtoint(edit2.Text); p:=2*pi*r; hasil:=p*t; edit3.Text:=floattostr(hasil); end; 

8. Click “Luas Alas” dua kali dan isikan perintah berikut : procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); begin hasil:=pi*r*r; edit4.Text:=floattostr(hasil); end; 

9. Click “Volume” dua kali dan isikan perintah berikut: procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject); begin hasil:=hasil*t; edit5.Text:=floattostr(hasil); end; 

10. Click “Tutup” dua kali dan isikan perintah berikut : procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end; 

11. Jika  program  ini  sudah  berhasil  silahkan  disimpan  pada  folder sendiri. 

  

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

22

IV. Eksplorasi Selesaikanlah tugas berikut ini; 1. Perhatikan latiahan 21,.Apakah kegunaan perintah “exit “ seperti 

pada langakah ke 3, jelaskanlah!!!! 2. Setelah menjalankan aplikasi pertama. Tekan tombol “Kali 12345” 

secara berulang kali dapatkah anda mengambil kesimpulannya dan jelaskanlah kenapa bisa terjadi. 

3. Apakah yang menyebabkan Tombol kedua (button2)  bisa menutup program. 

4. Untuk latihan22, setelah dimasukkan nilai 1234567, apakah perbedaan Type bilangan Real1 ( single) denganType Bilangan Dua (Double). Jelaskan penyebabnya. 

5. Kemudian ganti type data single dengan currency (pada variabel x). amati apa yang terjadi. Apakah ada perbedaan nilai antara type data currency dengan type data Double 

6. Kemudian ganti kembali dengan Comp. Amati kembali dan apa yang terjadi.  

7. Untuk latihan23, setelah dijalankan coba dilakukan pengisian data untuk jari‐jari =5  dan tinggi =10. Secara berurutan tekan tombol “Luas Selubung” , “Luas Alas” dan “volume”. Tentukan isinya? 

8. Kemudian tekan tombol “tutup” , program akan berakhir. Selanjutnya lakukan dengan proses terbalik. Tekan “Volume”, “Luas Alas”, dan “Luas Selubung”. Apa yang terjadi? Jelaskan dengan cermat penyebabnya. 

9.  Apa yang dimaksud dengan variabel global dan variabel lokal. Dimana ditempatkan penulisan variabel lokal dan variabel global. 

             

Page 12: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

23

C. Control Program

I.   Kompetisi a. Mengenal control‐program b. Dapat menggendalikan program dengan secara terstruktur c. Membuat aplikasi sederhana bidang teknik elektro 

II.   Materi Praktikum 

Control  program  adalah  fasilitas  yang  disediakan  untuk mengendalikan  jalanya  program  sesuai  dengan  kebutuhan. Pemograman  Delphi  bersifat  sekuensial.  Perintah  program  di eksekusi oleh borland delphi    secara berurutan dari atas  kebawah. Dengan Control Program delphi dapat melakukan pengulangan dan pencabangan.  Jadi  secara  khusus  dapat  dikatakan  bahwa  Control‐Program adalah proses pengulangan dan pencabangan. Dimulai  dari  proses  pengulangan.  Pengulangan  ada  beberapa  cara yang disediakan Borland Delphi yaitu : a. For… do b. While…do c. Repeat…until 

 For…do  bertujuan  untuk melakukan  pengulangan  dalam  beberapa kali yang sudah ditentukan. Contoh : Untuk    penulisan  kata  “Hallo  word”  sebanyak  lima  kali.  Dapat mengunakan perintah sebagai berikut :  For i:=1 to 5 do Begin Writeln(‘Hallo Word’); End;  Berdasarkan  contoh  program  diatas  akan  ditulis    ‘Hallo  Word’  sebanyak    lima  kali.  Kemudian  digunakan  perintah  pengulangan while…..do.  Perintah  ini  tidak  dapat  ditentukan  berapa  jumlah pengulangannya.  Pengulangan  berdasarkan  kondisi  logika  tertentu. Kondisi berdasarkan logika mengunakan beberapa tanda. 

Tabel 3.1. Kondisi Logika NO  Logika  Simbol 1  Sama dengan  = 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

24

2  Kecil dari  < 3  Besar dari  > 4  Kecil sama  <= 5  Besar sama  >= 6  Tidak sama  <> 

 Pengunaan untuk pengulangan whele … do adalah,  While <kondisi> do Begin <perintah yang sesuai kondisi> end;  Contoh program berikut adalah : x:=0; While x<10 do Begin  Writeln (‘Hallo Word’); X:=x+1; end;  Pengulangan akan dilakukan jika kondisi terpenuhi, yaitu x kecil dari 10, apabila tidak terpenuhi maka pengulangan akan dihentikan. Jika tidak  diberikan  x:=  diawal  program  maka  program  tidak  bisa dijalankan karena varable x tidak ada  isinya ( ingat nol tidak berarti tidak ada nilai). Kemudian  jika tidak diberikan perintah x:=x+1 maka program tidak akan pernah berhenti untuk menuliskan program.  Repeat‐until  adalah  perintah  yang  digunakan  untuk  pengulangan. Perintah  ini akan terus berulang sampai pada kondisi tertentu.   Apa berbedaannya dengan while… do perintah ini akan dijalankan apabila telah memenuhi  syarat.  Sementara  repeat‐until  akan  berhenti  jika memenuhi syarat.  Contoh. Repeat Write (‘Hallo word’) ; Readln; Writeln; Write (‘Apakah ini di ulang’); Readln(x); Until (ulang=’t’) or (ulang:=’T’); 

Page 13: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

25

Pengulangan  penulisan  “Hallo  word”  akan  terus  berlangsung  dan tidak akan pernah berhenti sampai sarat until terpenuhi yaitu sama dengan menekan tombol t (huruf kecil) atau T (huruf besar).   Program  yang  dibuat  diatas  ditulis  dalam  format  penulisan  pada consul  delphi  atau  dapat  juga menggunakan  pemograman  pascal. Kode  pemograman  pengulangan  sangat  banyak  digunakan  dalam berbagai  aplikasi. Oleh  sebab  itu  disebut  sebagai  control  program. Selain  pengulangan  kontrol  program  ada  perintah  untuk pencabangan.  Pencabangan  berperan  untuk memilih  suatu  kondisi yang memenuhi. Beberapa perintah pencabangan adalah: a. If  ….. then b. Case c. Goto 

Sebenarnya dibeberapa jobsheet terdahulu sudah digunakan aplikasi pencabangan. Pencabangan bertujuan untuk memilih  suatu  kondisi yang  disesuaikan  dengan  keadaan  input.  Biasa  digunakan  untuk pengolahan data yang berasal dari input atau proses yang dijalankan secara berulang.  If....  then  adalah  pencabangan    yang  bersifat  sebab  akibat.  Jika …maka. Caranya adalah 

If <kondisi> then Begin   <jalankan instruksi diantara begin dan end> End;   <jalankan instuksi dibawah ini> 

 Apabila kondisi sudah terpenuhi maka pencabangan akan melakukan instruksi diantara begin dan end. Bila  tidak memenuhi  syarat maka dapat menjalankan  perintah  berikutnya  (dibawah  begin  dan  end). Perintah  antara  begin  dan  end  adalah  sekelompok  instruksi  yang dijalankan  secara  secuensial.  Kita  dapat  tidak menggunakan  begin dan end  seperti berikut: 

If <kondisi> then <memenuhi kondisi > <tidak memenuhi kondisi> 

   Pada contoh pemograman tersebut apabila sebuah kondisi terpenuhi maka segera menjalankan instruksi (satu bait saja) dibawah perintah 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

26

if ……then. Setelah itu akan dijalankan perintah yang tidak memenuhi kondisi. Contoh,  If x>5 then Writeln(‘Anda menjalankan bagian ini dan juga’); Writeln(‘Anda selalu menuliskan ini’);  Pada contoh tersebut jika dimasukkan nilai x=10 maka 10 pasti lebih besat dari lima secara otomatis akan dituliskan di monitor        Anda menjalankan bagian ini dan juga       Anda selalu menuliskan ini  Namun bila nilai x=2 maka 2 pasti lebih kecil dari lima dan jelas tidak memenuhi syarat, selanjutnya akan ditulis pada layar monitor,    Anda selalu menuliskan ini   Sudah  sangat  jelas  sekali  keterangan  tersebut.  Selain  itu  ada  juga perintah    if…then….else….   Aplikasi perintah  tersebut berperan  jika memenuhi  kondisi  akan  menjalankan  perintah  I  dan  jika  tidak memenuhi akan melakukan perintah II.  If <kondisi> then Begin    <perintah I>; End   Else        Begin          <perintah II>;        End;  Terlhat pengunaan titik koma (;) hanya pada perintah saja selainnya tidak.    Berdasarkan  ketentuan  diatas  sebenarnya  pencabangan dengan  mengunakan  else  bertujuan  untuk  memberikan  alternatif pilihan.Contoh  

If D>=0 then Begin 

Page 14: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

27

  X1:= (‐b + sqrt(D))/2.a ;   X2:= (‐b ‐ sqrt(D))/2.a ; End   Else      Write( ‘ Imajiner ‘); 

 Hal ini menunjukkan bahwa jika terjadi kondisi D besar sama dengan 0  maka  akan  dicarikan  nilai  x1  dan  x2.  Altertenatif  jika  tidak memenuhi  syarat maka  akan  dituliskan  ke  layar monitor  imajiner. Selain  itu  ada  juga  if  …then….else  if  …..then…….else.  Yaitu  prose persyaratan  (kondisi)  bertingkat.    Seperti  halnya  pada  proses klasifikasi nilai  seperti A  jika nilai besar  sama 80  , B  jika nilai besar sama  dengan 65 dan seterusnya samapai E jika nilai kecil dari 35.  Pencabangan  yang  lain  adalah mengunakan  case….  Of. Walaupun dibeberapa pemograman delphi tidak sering digunakan namun untuk sekedar mengenal dapat digunakan perintah pencabangan ini, yaitu : Case < ekspresi pilihan> of <pilihan1> :  begin      <perintah 1> End; <pilihan2> : begin      <perintah 2> End; Else    Begin        <perintah 3>    End;  Case  …of  besifat  melakukan  pilhan‐pilihan,  biasanya  dengan menggunakan  tombol  atau  click  .  interaksi  dengan  user  menjadi keungulanya. Sebagai contoh :  Case pilih of ‘A’ : Begin X:=x+1; Y:=x*3; End; ‘B’ : 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

28

Begin X:=x+2; Y:=x*5; End Else Begin X:=x+2; Y:=x*5; End  Terakhir  pengunaan  Goto.  Untuk  menggunakan  goto  kita membutuhkan deklarasi variabel pada label.  Program akan meloncat pada variabel label yang telah diciptakan.  Begin  Mulai :    A:=5;   B :=8;    C:= C+(A+B);   Goto mulai; End;  Perintah ini sebenarnya terjadi pengulangan secara tidak terstruktur. Perintah  goto  memerintahkan  kursor  bergerak  ke  label  yang bernama nilai.   

III. Petunjuk Pratikum Ada  beberapa  percobaan  yang  akan  dilakkan  pada  topik  kontrol program ini, yaitu  Menghitung faktorial 1. Buka aplikasi delphi 5 atau 6 2. buat sebuah applikasi untuk membuat perhitungan faktorial. 3. Buat form seperti gambar3.1 

Page 15: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

29

 Gambar 3.1. Faktorial  

4. Tekan  tombol  faktorial  dua  kali  kemudaian  ketik  perintah berikut ini : 

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var i,a, x ,y: integer; begin if button1.Caption='Faktorial' then begin   if edit1.Text='' then   begin   showmessage('maaf diisi dulu nilainya');   edit1.SetFocus();   exit;   end;   a:=strtoint(edit1.Text);   y:=a‐1;   x:=a;    for i:=1 to y do   begin    x:=x*(a‐1);    a:=a‐1;    end;   edit2.Text:=inttostr(x);   button1.Caption:='Ganti'; end 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

30

else begin   button1.Caption:='Faktorial';   edit1.Text:='';   edit2.Text:='';   edit1.SetFocus(); end; end;  

5. Click tombol exit dua kali dan sisikan perintah berikut : procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin application.Terminate; end; 

 Menghitung nilai tahanan 1. Close  All  semua  aplikasi  kemudian  buat  kembali  dengan 

menekan |File| New | application. 2. Buatlah  gambar  dengan  format  bmp.  Aplikasi  gambar  yang 

umum  digunakan  antaranya  adobephotoshop  atau  fasilitas  di microsoft  paint.    Ada  tiga  gambar  yang  dibuat masing‐masing dengan  file      seri.bmp,  paralel.bmp  dan  seri‐Paralel.bmp. perhatikan gambar 3.2, 3.3 dan 3.4 .  

 Gambar 3.2. seri  

 Gambar 3.3. paralel 

Page 16: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

31

 Gambar 3.4. seri‐paralel  Masing‐masing  gambar  disimpan  pada  folder  penympanan program ini (sesuai dengan komputer masing‐masing). 

3. Buatlah aplikasi dengan bentuk form berikut ini : 

 Gambar 3.5 Form Aplikasi Rangkaian 

 

4. Pertama buatlah ComboBox1 pada standart icon  . Pastikan penandaan  pada  ComboBox1  tersebut,  kemudian  ambil property  pilih  text  berinama  “Rangkaian  Seri”.  Masih  pada 

ComboBox1 pilih Items (Click 1x )   sehingga muncul  seperti  pada  gambar  3.6.  Tentang  String  List Editor. Yaitu menempatkan item‐item yang menjadi pilihan pada combobox. Tuliskan beberapa items : 

a. Rangkaian Seri b. Rangkaian Paralel c. Rangkaian seri‐Paralel 

Ketiganya  menjadi  pilihan  untuk  melakukan  proses  pada  tiga tahanan  yang  disediakan.  Ketiga  tahanan  tersebut  di  inputkan pada  edit1,  edit2  dan  edit3.  Tahanan‐tahanan  tersebut  sesuai 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

32

dengan hukum ohm dan aturan perhitungan tahanan total untuk jenis seri dan paralel.    

 Gambar 3.6. String List Editor 

 

5. Kemudian  pilih  images  pada  Additional  icon      letakkan sesuai  posisi  yang  tampak  pada  gambar  3.5.  Kemudian  untuk defoultnya,  pastikan  pilih  image1  dengan  mouse  (terlihat image1  dibungkus  garis  hitam  disekelilingnya).  Kemudian  pilih 

properties  |  picture  |    sehingga muncul  form  seperti  gambar  3.7.    sebagai  picture  Editor. Perhatikan tombol yang tersedia. Pilih tombol Load. Cari gambar yang bernama  seri.bmp.   pencarian  gambar haruslah ditempat penyimpanan  file  yang  dimaksud  (sesuai  dengan  folder  yang anda  sediakan).    Contoh  :  ketika  anda  membuat  gambar seri.bmp  dengan  microsoft  paint  kemudian  meyimpannya dengan alamat folder   C:\Pembelajaran\pemograman komputer2\materi  praktium\job3\latihan32. Maka anda akan mendapatkan gambar seri dan silahkan untuk meletakkannya  pada  form.  Namun  posisinya  belum  semunya terpenuhi  pilih  pada  Object  inspector  |  property  |    stretch, 

Page 17: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

33

semula  bernilai  False,  silahkan  untuk  diganti  dengan  True .  Setelah  itu  silahkan  untuk 

menekan tombol OK. Hasilnya terlihat pada gambar 3.2 Form1.     

 Gambar 3.7  Picture Editor 

 6. Setelah  itu  Click  2x  ComboBox1  atau  pilih  even  pada  obeject  

inspector  | OnChange  |  images1  hingga muncul  pada  unitnya procedure baru dan ketikkan perintah berikut :  procedure TForm1.ComboBox1Change(Sender: TObject); begin if combobox1.Text='Rangkaian Seri' then begin image1.Picture.LoadFromFile('C:\Pembelajaran\pemograman komputer2\materi praktium\job3\latihan32\seri.bmp'); end;  if combobox1.Text='Rangkaian Paralel' then 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

34

begin image1.Picture.LoadFromFile('C:\Pembelajaran\pemograman komputer2\materi praktium\job3\latihan32\paralel.bmp'); image1.Stretch:=true; end;  if combobox1.Text='Rangkaian seri‐Paralel' then begin image1.Picture.LoadFromFile('C:\Pembelajaran\pemograman komputer2\materi praktium\job3\latihan32\seriparalel.bmp'); image1.Stretch:=true; end; end;  

7. Clic 2x button1 dan kembali  tercipta pada unit procedure baru dan isikan perintah berikut : procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin  if button2.Caption='applikasi off' then  begin  button1.Visible:=false;  button2.Caption:='applikasi on';  edit1.Text:='';  edit2.Text:='';  edit3.Text:='';  end  else  begin  button1.Visible:=true;  button2.Caption:='applikasi off';  end; end;  

8. Click 2x button2 dan ketikkan perintah berikut procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin  if button2.Caption='applikasi off' then  begin  button1.Visible:=false;  button2.Caption:='applikasi on'; 

Page 18: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

35

 edit1.Text:='';  edit2.Text:='';  edit3.Text:='';  end  else  begin  button1.Visible:=true;  button2.Caption:='applikasi off';  end; end;  

9. Kembali ke image1 pilih pada obejct insector | property | Cursor | (pilih gambarna sesuai dengan keinginan anda) 

10. Click 2x image1 tersebut lalu ketik perintah berikut : procedure TForm1.Image1Click(Sender: TObject); begin  MessageDlg('Isikan  Nama  yang  Benar',  mtInformation, [mbOK],0);  application.terminate;  end;  silahkan dicoba run  

IV. Eksplorasi Cukup dua percobaan yang dilakukan pada  jobsheet kali  ini. Namun pada  akhir  topik  Kontrol  Program  ada  tugas‐tugas  yang  harus diselesaikan. Terlebih dahulu jawablah pertanyaan berikut 1. Bisakah  dijelaskan  dengan  rinci  perbedaan  pengulangan  dan 

pencabangan. 2. For  …  do  secara  spesifik  berfungsi  untuk  melakukan 

pengulangan yang telah ditentukan jumlahnya. Jadi pengulangan harus  bersifat  integer.  Bagaimana  menurut  saudara  kenapa pengulangan tersebut bersifat integer, jelaskan dengan rinci!!!!! Selanjutnya perhatikan pengulangan yang lain seperti while …do dan repeat ….. until tipe data apa yang cocok untuk keduanya  . Jelaskan !!!!! 

3. Perhatikan  Job  pertama  kita  tentang  penghitungan  faktorial. Pada bagian perintahnya bertuliskan sebagai berikut : 

a:=strtoint(edit1.Text); 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

36

  y:=a‐1;   x:=a;    for i:=1 to y do   begin    x:=x*(a‐1); 

   a:=a‐1;  Bisakan  dijelaskan  dengan  baik  setiap  baris  peintahnya!! Kemudian  apakah  saudara  punya  ide  untuk  menganti persamaan  diatas  dengan  konsep  faktorial.  Atau  dengan menguakan perintah while…do atau repiet …until 

4. Masih  pada  pemuatan  hitungan  faktorial.  Perhatikanlah pekerjaan program tersebut saat kapan perhitungan dihentikan sebab  jika  salah  kemungikan hasilnya menjadi nol  atau minus. Kenapa pengulangan bisa berhenti? 

5. Untuk  Latihan  3.2  tentang menghitung  tahanan.  Bisakah  anda jelaskan dengan ringkas tujuan pembuatan program tersebut. 

6. Perhatikan  !!!  gambar  yang  anda  buat  dengan  format  bmp. Bisakah diganti dengan format jpeg atau giv. Jelaskan!! 

7. Perhatikan perintah berikut : image1.Picture.LoadFromFile('C:\Pembelajaran\pemograman komputer2\materi praktium\job3\latihan32\paralel.bmp'); image1.Stretch:=true; Jelaskan tujuan dan maksudya !!!!  

8. Perhtikan juga dengan perintah berikut : begin  if button2.Caption='applikasi off' then  begin  button1.Visible:=false;  button2.Caption:='applikasi on';  edit1.Text:='';  edit2.Text:='';  edit3.Text:='';  end  else  begin  button1.Visible:=true;  button2.Caption:='applikasi off'; 

Page 19: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

37

 end; end;  Jelaskan dengan baik dan benar  setiap baris program  tersebut dan dimana proses pencabagan terjadi ? 

9. Sebutkan  berapa  jumlah  proses  pencangangan  dilakukan  dan lampirkan  dalam  laporan  serta  tunjukkkan  juga  perbedaan‐perbedaannya. 

 Khusus : 1. Buatlah pemograman yang mengabungkan antara pengulangan 

dan pencabangan. (bauatlah aplikasi yang sesuai dengan jurusan saudara) 

2. Kemudian  lampirkan  program  tersebut  dalam  laporan  dan jelaskan masing‐masing fungsi dan kegunaannya. 

                         

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

38

  

D. Prosedure dan Function

I.   Kompetisi a. Mengenal prosedure dan function b. Dapat mengunakan prosedure dan function dalam pemograman 

delphi c. Dapat mengembangkan aplikasi sederhana dalam pemograman 

delphi. 

II.   Materi Praktikum Prosedure  dan  function  adalah  bagian  dari  materi  dasar pemograman delphi yang dibahas dalam jobsheet ini sebelum masuk pada  beberapa  aplikasi‐aplikasi.    Prosedure  dan  function  menjadi bagian  yang  sangat  penting  dalam  pemograman. Walaupun  delphi pada sasarnya dapat mendeklarasikan setiap procedure yang dibuat seperti  pada  pengunaan  button.  Namun  tetap  saja  untuk  aplikasi yang  lebih  bersifat  lebih  rumit  membutuhkan  bantuan  prosedure dan  function.    Dengan  pengunaan  prosedure  dan  functioan  yang diciptakan  sendiri  akan  dapat  membantu  dan  menyederhanakan struktur pemogramannya.  Prosedure  lebih  dikhususkan  untuk  pengembangan  sistem sementara  function  lebih  diarahkan  pada  pemberian  umpan  baik terhadap  sebuah  proses.  Atau  lebih  sederhanaya  prosedure  tidak mengasilkan  data  baru  hanya  proses  sementara  function mengahasilkan data baru.  Walaupun ada perbedaan prosedure dan function pada saat  melewatkan parameter memiliki cara yang sama. Ada dua cara untuk melewatkan parameter yaitu by value ( dengan nilai) dan kedua by reference ( dengan referensi). Ada berdaan yang signifikan  antara  keduanya.  Dimulai  dari  by  value,  Untuk melewatikan   parameter berupa nilai pada prosedure atau  function melalui  penyalinan  nilai  aktual  (nilai  awal)  kedalam  parameter‐parameter yang  telah ditetapkan. Namun secara prinsip perubahan parameter  dalam  procedure  atau  function  tidak  merubah  nilai parameter  aktual.  Sementara  untuk  melewatkan  data  melalui  by reference nilai parameter actual akan berubah sesuai dengan proses.  Dapat dilihat dari contoh‐contoh berikut : 

Page 20: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

39

Contoh by value   program Project2; {$APPTYPE CONSOLE} uses   SysUtils;  var x,y,c : integer;   Procedure proses_value (x,y,c : integer);  Begin C:=x+y; Writeln ('Nilai C setelah diproses adalah = ' , c); End;   begin   { TODO ‐oUser ‐cConsole Main : Insert code here } { program utama }  X:=5;  y:=6;  c:=10; Writeln ('Nilai C semula sebagai parameter actual adalah=  ' , c); Proses_value(x,y,c); Writeln('Nilai C setelah keluar dari prosedure sebagai niali actual= ', c); readln;   end.  Silahkan  dicobakan  dalam  consule  delphi  atau  pascal.  Untuk pengunaannya  di  consule  delphi  silahkan  buka  program  delphi (seperti bisa). Pilih File | New | Other | dan muncul New Items (lihat gambar 4.2) | kemudian pilih |Consule Aplication |   Kemudian  tuliskan program berdasarkan  contoh program project2. Setelah selesai silahkan di run (F9) programnya maka hasilnya adalah sebagai berikut : 

 Gambar 4.1 Hasil contoh procedure by value  

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

40

Mari  kita  analisis  hasilnya.  Sebelum  nilai  (data)  dimasukkan  ke parameter  maka  dikeluarkan  nilai  C  yaitu  10.  kemudian  setelah dilakukan  proses  didalam  subprogram  (prosedure  proses_value) maka  dikeluarkan  nilai  C  yaitu  11.  Namun  setelah  keluar  dari subprogram,  secara  otomatis  kembali  kenilai  semula  yaitu  niali  C adalah  10.    Jadi  dengan  menggunakan  by  value  perubahan parameter actual tidak terjadi diluar subprogram.    

 4.2. New Item untuk memilih Consule Application  Untuk  proses  by  reference. Dapat  dicontohkan  dengan  yang  sama akan tetapi nilai C harus dideklarasikan kembali dalam sub‐program  program Project3; {$APPTYPE CONSOLE} uses   SysUtils;  var x,y,c : integer; Procedure proses_reference (x,y: integer; var c : integer);  Begin C:=x+y; Writeln ('Nilai C setelah diproses adalah = ' , c); End;  

Consule Application

Page 21: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

41

 begin   { TODO ‐oUser ‐cConsole Main : Insert code here } { program utama }  X:=5;  y:=6;  c:=10; Writeln ('Nilai C semula sebagai parameter actual adalah=  ' , c); Proses_value(x,y,c); Writeln('Nilai C setelah keluar dari prosedure sebagai niali actual= ', c); readln;   end.  Kembali  gunakan  cosule  application  ketikkan  kembali  program diatas, atau ganti perintah berikut : Pada project 2  Procedure proses_value (x,y,c : integer);  Ganti menjadi  Procedure proses_reference (x,y: integer; var c : integer);  Setelah itu silakan run kan program (F9). Hasilnya seperti gambar 43.  Hasil yang diperoleh cukup berbeda. Nilai parameter actual berubah yang  semula  bernilai  10  setelah  proses  (didalam  sub  program  ) sebesar  11.  Setelah  keluar  dari  sub‐program  nilai  actual  berubah menjadi 11.   metoda by  reference adalah dengan mendeklarasikan kembali c (variable yang akan dikeluarkan).  

 Gambar 4.3.  hasil contoh procedure by reference  Melewatkan  parameter‐parameter  pada  sub‐program  tidak  ada perbedaanya  antar  prosedure  dan  function.  Perbedaan pengunaan procedure dan  function  terletap pada umpat balik.   Function harus dideklarasikan variabel yang akan dikeluarkannya. Nama function itu sendiri adalah sebuah variable yang dapat menyimpan data contoh  :   program Project4; 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

42

{$APPTYPE CONSOLE} uses   SysUtils;  var x,y : integer; function proses_fungsi (x,y: integer): integer;  Begin proses_fungsi:=x+y; End;   begin   { TODO ‐oUser ‐cConsole Main : Insert code here } { program utama }  X:=15;  y:=20; Writeln('Nilai fungsi = ', Proses_fungsi(x,y)); readln;    end.  Dengan mengunakan consule application diperoleh hasilnya sebagai berikut : 

 Gambar 4.4. hasil pembuatan fungsi  Tampaklah  perbedaan  prosedure  dengan  fungsi  jika  diamati  dari program  project4  fungsi menghasilkan  variabel  baru. Hail  ini mirip dengan  fungsi‐fungsi  baku  yang  telah  disediakan  oleh  delphi  atau pascal diantaranya adalah : 

1. ArcTan(x)   arcus tangen 2. Cos(x)   Cosinus 3. exp(x)   exponensial 4. int(x)   integer dari bilangan real 5. ln(x)   logaritma natural 6. pi(x)    π = 3.1415926 

Page 22: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

43

7. Odd(x)   menentukan bilangan genap (true) dan ganjil (false) 

8. Random(x)   Mengahasilkan bilangan acak 9. Random   Membangkitkan bilangan acak 10. Round(x)  pembulatan bilangan real 11. Sin(x)   sinusoida 12. Sqr(x)   kuadrat 13. sqrt(x)   akar 

Banyak tipe‐tipe data yang  lain untuk memudahkannya dapat dicari pada help delphi. Atau dari beberapa buku dan  internet  (mengenai delphi dan pascal).  

III. Petunjuk Pratikum Akar‐akar Persamaan Kuadrat dan Bilangan kompleks 1. silahkan untuk mebuat aplikasi baru di delphi 2. buatlah form seperti berikut 

 Gambar 4.5.  Form untuk latihan 4.1 

3. Semua keterangan dibuat 4.      

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

44

 IV. Eksplorasi 14. Silahkan cari aplikasi pencabangan pada josheet terdahulu. 

Jobalah anda jelaskan fungsi dan kegunaanya. (perhatikan setiap bait program). 

15.  E. Aplikasi Berkas

I.   Kompetisi 

a. Mengenal Berkas sebagai penyimpanan data b. Memanfaatkan berkas untuk pengolahan data c. Pemanfaatan berkas untuk keterangan sebuah proses d. Dapat mengembangkan aplikasi berkas secara sederhana dalam 

pemograman delphi. 

II.   Materi Praktikum  

III. Petunjuk Pratikum  

IV. Eksplorasi 1. Silahkan cari aplikasi pencabangan pada josheet terdahulu. 

Jobalah anda jelaskan fungsi dan kegunaanya. (perhatikan setiap bait program). 

2.   

F. Pengembangan Form, Citra dan Animasi

I.   Kompetisi a. Mengenali perintah pembuatan form bergambar b. Membuat pencitraan dan animasi c. Mengembangkan aplikasi pembuatan form, citra dan animasi 

II.   Materi Praktikum  III. Petunjuk Pratikum  IV. Eksplorasi  

Page 23: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

45

 G. Aplikasi Interaktif

I.   Kompetisi 

a. Dapat menyalakan dan mematikan lampu pada form saja b. Dapat mengontrol perjalanan lampu c. Mengembangkan aplikasi tampilan untuk kepentingan pekerjaan 

interaktif 

II.   Materi Praktikum  III. Petunjuk Pratikum  IV. Eksplorasi   

H. Port Paralel dan Input32.dll

I.   Kompetisi a. Mengenal port paralel dan input32.dll b. Mengaktifkan port paralel untuk proses input dan output c. Mengembangkan aplikasi sederhana 

II.   Materi Praktikum    III. Petunjuk Pratikum  IV. Eksplorasi   

I. Aplikasi Flip-Flop

I.   Kompetisi d. Mengenal port paralel dan input32.dll e. Mengaktifkan port paralel untuk proses input dan output f. Mengembangkan aplikasi sederhana 

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP

46

II.   Materi Praktikum  III. Petunjuk Pratikum  IV. Eksplorasi   

J. Aplikasi Sevent Segment

I.   Kompetisi g. Mengenal port paralel dan input32.dll h. Mengaktifkan port paralel untuk proses input dan output i. Mengembangkan aplikasi sederhana 

II.   Materi Praktikum  III. Petunjuk Pratikum  IV. Eksplorasi  

K. Aplikasi Motor DC

I.   Kompetisi j. Mengenal port paralel dan input32.dll k. Mengaktifkan port paralel untuk proses input dan output l. Mengembangkan aplikasi sederhana 

II.   Materi Praktikum  III. Petunjuk Pratikum  IV. Eksplorasi    

L. Aplikasi Moto Stepper

Page 24: A. Pemograman Dasar - muskhir.files.wordpress.com · Mukhlidi Muskhir / Dosen FT-UNP 2 ... muncul keterangan nama dan fungsi dari icon ... ada event, yaitu fungsi yang berperan sebagai

Jobsheet Pemograman Komputer

Mukhlidi Muskhir/ Elektro FT-UNP

47

I.   Kompetisi m. Mengenal port paralel dan input32.dll n. Mengaktifkan port paralel untuk proses input dan output o. Mengembangkan aplikasi sederhana 

II.   Materi Praktikum  III. Petunjuk Pratikum  IV. Eksplorasi  

M. Aplikasi Interaktif

I.   Kompetisi p. Mengenal port paralel dan input32.dll q. Mengaktifkan port paralel untuk proses input dan output r. Mengembangkan aplikasi sederhana 

II.   Materi Praktikum  III. Petunjuk Pratikum  IV. Eksplorasi