abstrak titik lebur

2
ABSTRAK Praktikum yang berjudul “Penetapan Titik Lebur dan Penetapan Indeks Bias” ini bertujuan untuk menentukan titik lebur zat padat dan menggunakannya sebagai kriteria dalam identifikasi dan pemeriksaan kemurnian. Prinsip yang mendasari praktikum ini adalah Metode Rest, Persamaan Snellius, Persamaan Lorent-Torentz, Jarak Lebur dan Titik Lebur. Titik lebur adalah titik dimana zat padat dan zat cair dalam keadaan setimbang pada tekanan tertentu. Penetapan titik lebur dapat digunakan sebagai dasar pada penentuan bobot molekul, cara ini dikenal sebagai Metode Rest. Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan kecepatan cahaya dalam zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk identifikasi kemurnian zat. Langkah pertama yang dilakukan dalam praktikum ini adalah semua zat yang akan diidentifikasi ditimbang dengan perbandingan massa yang sama. Kemudian, pipa kapiler dibakar bagian ujungnya hingga tertutup. Setelah itu zat yang akan diidentifikasi dimampatkan dalam pipa kapiler sampai 0.5 cm. Zat yang sudah berada di pipa kapiler diamati dalam melting point aparatus dan dicatat suhu awal dan akhir peleburan. Kemudian dihitung jarak leburnya. Berdasarkan hasil praktikum diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa titik lebur zat berbeda-beda. Titik lebur zat padat dapat ditentukan ketika terjadi keseimbangan fasa padat dan fasa cair. Semakin besar jarak leburnya maka zat tersebut dapat dinyatakan tidak murni, begitupun sebaliknya. ABSTRACT Practicum entitled "Determination of Melting Point and Determination Index of Refraction" have goal to determine melting point of the solids and use as criteria in the identification and check purity. Base principle of this practicum is a method of Rest, Snell's Equation, Equation Lorent-Torentz, Melting Distance and Melting Point. . Melting point is point when solids and liquid in equilibrium at a certain pressure. Determination of melting point can be used as

Upload: lenny-rahma

Post on 11-Feb-2016

31 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Page 1: abstrak titik lebur

ABSTRAK

Praktikum yang berjudul “Penetapan Titik Lebur dan Penetapan Indeks Bias” ini bertujuan untuk menentukan titik lebur zat padat dan menggunakannya sebagai kriteria dalam identifikasi dan pemeriksaan kemurnian. Prinsip yang mendasari praktikum ini adalah Metode Rest, Persamaan Snellius, Persamaan Lorent-Torentz, Jarak Lebur dan Titik Lebur.

Titik lebur adalah titik dimana zat padat dan zat cair dalam keadaan setimbang pada tekanan tertentu. Penetapan titik lebur dapat digunakan sebagai dasar pada penentuan bobot molekul, cara ini dikenal sebagai Metode Rest. Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan kecepatan cahaya dalam zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk identifikasi kemurnian zat.

Langkah pertama yang dilakukan dalam praktikum ini adalah semua zat yang akan diidentifikasi ditimbang dengan perbandingan massa yang sama. Kemudian, pipa kapiler dibakar bagian ujungnya hingga tertutup. Setelah itu zat yang akan diidentifikasi dimampatkan dalam pipa kapiler sampai 0.5 cm. Zat yang sudah berada di pipa kapiler diamati dalam melting point aparatus dan dicatat suhu awal dan akhir peleburan. Kemudian dihitung jarak leburnya.

Berdasarkan hasil praktikum diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa titik lebur zat berbeda-beda. Titik lebur zat padat dapat ditentukan ketika terjadi keseimbangan fasa padat dan fasa cair. Semakin besar jarak leburnya maka zat tersebut dapat dinyatakan tidak murni, begitupun sebaliknya.

ABSTRACT

Practicum entitled "Determination of Melting Point and Determination Index of Refraction" have goal to determine melting point of the solids and use as criteria in the identification and check purity. Base principle of this practicum is a method of Rest, Snell's Equation, Equation Lorent-Torentz, Melting Distance and Melting Point. .

Melting point is point when solids and liquid in equilibrium at a certain pressure. Determination of melting point can be used as the basis for the determination of molecular weight, this way is known as a method of Rest. Index refraction was the ratio speed of light in air with light speed in the substance. Index refraction is used to identify the purity of the substance.

First step taken in this practicum are all substances that would be identified weighed the same mass ratio. Then, part of edge capillary was burned until shut. After that, the substance would be identified was compressed in the capillary tube to 0.5 cm. Substances were in capillary observed using melting point apparatus and noted the temperature when beginning melting and when perfect melting. The last, calculated the melting distance

Based on the results obtained from practicum, showed the melting point of each substance was different. Melting point of solids can be determined when solid phase and liquid phase have balance. The greater melting distance can be expressed that substance not pure, and vice versa