acara 3

16
I.PENDAHULUAN A. Latar belakang Sebagian besar orang tahu bahwa makan lima porsi buah dan sayuran satu hari adalah sangat penting. Selain itu, dengan makan buah-buahan dan sayuran dari berbagai warna yang berbeda, orang bisa mendapatkan yang terbaik dari semua manfaat kesehatan. Setiap warna yang berbeda buah dan sayuran mengandung komponen kesehatan unik yang penting untuk kesehatan kita. Buah-buahan dan sayuran sangat penting bagi kesehatan kita karena seluruh makanan, yang diciptakan oleh alam, yang kaya akan gizi. Makanan yang telah diproses dan sering kita makan, tidak pernah bisa dibandingkan dengan manfaat kesehatan yang diberikan oleh stroberi atau brokoli, yang memiliki serat, vitamin, dan enzim dibentuk untuk siap digunakan. Ungkapan "makan pelangi" buah-buahan dan sayuran adalah cara yang mudah mengingat untuk mendapatkan warna lebih banyak variasi dalam diet Anda mungkin, sehingga Anda dapat memaksimalkan asupan berbagai nutrisi. Warna buah-buahan dan sayur-sayuran adalah petunjuk kecil untuk vitamin dan nutrisi apa yang disertakan. Dengan mendapatkan berbagai macam buah-

Upload: dewi

Post on 06-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

laporan praktikum mutu

TRANSCRIPT

I.PENDAHULUANA. Latar belakangSebagian besar orang tahu bahwa makan lima porsi buah dan sayuran satu hari adalah sangat penting. Selain itu, dengan makan buah-buahan dan sayuran dari berbagai warna yang berbeda, orang bisa mendapatkan yang terbaik dari semua manfaat kesehatan. Setiap warna yang berbeda buah dan sayuran mengandung komponen kesehatan unik yang penting untuk kesehatan kita.Buah-buahan dan sayuran sangat penting bagi kesehatan kita karena seluruh makanan, yang diciptakan oleh alam, yang kaya akan gizi. Makanan yang telah diproses dan sering kita makan, tidak pernah bisa dibandingkan dengan manfaat kesehatan yang diberikan oleh stroberi atau brokoli, yang memiliki serat, vitamin, dan enzim dibentuk untuk siap digunakan.Ungkapan "makan pelangi" buah-buahan dan sayuran adalah cara yang mudah mengingat untuk mendapatkan warna lebih banyak variasi dalam diet Anda mungkin, sehingga Anda dapat memaksimalkan asupan berbagai nutrisi. Warna buah-buahan dan sayur-sayuran adalah petunjuk kecil untuk vitamin dan nutrisi apa yang disertakan. Dengan mendapatkan berbagai macam buah-buahan dan sayuran berwarna, Anda dijamin jumlah yang beragam vitamin dan mineral penting.

B. TujuanTujuan praktikum ini, antara lain:1. Mengamati dan mengetahui perbedaan intensitas warna pada produk buah dan sayur.2. Mampu menggunakan Color Reader.3. Mampu menghitung kuantitatif dari perbedaan intensitas warna produk.

II. TINJAUAN PUSTAKAMenurut piramida makanan kentang tidak diperhitungkan sebagai sayuran, karena mereka kebanyakan terdiri dari pati dan harus dikonsumsi secara hati-hati.1. Buah dan Sayuran Warna MerahMengandung nutrisi seperti lycopene, asam ellagic, Quercetin, dan Hesperidin, dan lain-lain. Gizi ini mengurangi risiko kanker prostat, menurunkan tekanan darah, mengurangi pertumbuhan tumor dan kadar kolesterol LDL, memberantasi radikal bebas yang berbahaya, dan mendukung jaringan sendi untuk kasus arthritis. 2. Buah dan Sayuran Warna Oranye dan KuningMengandung beta-carotene, zeaxanthin, flavonoid, likopen, potassium, dan vitamin C. Nutrisi ini berkaitan dengan usia mengurangi degenerasi makula dan risiko kanker prostat, menurunkan kolesterol LDL dan tekanan darah, meningkatkan pembentukan kolagen dan sendi yang sehat, melawan radikal bebas berbahaya, mendorong keseimbangan basa, dan bekerja dengan magnesium dan kalsium untuk membangun tulang yang sehat.3. Buah dan Sayuran Warna HijauSayuran hijau mengandung klorofil, serat, lutein, zeaxanthin, kalsium, folat, vitamin C, kalsium, dan Beta-karoten. Nutrisi yang ditemukan dalam sayuran ini mengurangi risiko kanker, menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL, menormalkan waktu pencernaan, mendukung kesehatan retina dan penglihatan, melawan radikal bebas berbahaya, dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.4. Buah dan Sayuran Warna Biru dan UnguMengandung zat gizi yang meliputi lutein, zeaxanthin, resveratrol, vitamin C, serat, flavonoid, asam ellagic, dan quercetin. Serupa dengan nutrisi sebelumnya, nutrisi ini mendukung kesehatan retina, kolesterol LDL yang lebih rendah, meningkatkan aktivitas sistem kekebalan, mendukung pencernaan yang sehat, meningkatkan penyerapan kalsium dan mineral lainnya, melawan peradangan, mengurangi pertumbuhan tumor, bertindak sebagai anticarcinogens dalam saluran pencernaan dan membatasi aktivitas sel kanker.5. Buah dan Sayuran Warna PutihMengandung zat gizi seperti beta-glucans, EGCG, SDG, dan lignan berfungsi meningkatkan aktivitas kekebalan yang kuat. Gizi ini juga mengaktifkan pembunuh alami B dan sel T, mengurangi resiko kanker usus besar, payudara, dan prostat, serta menyeimbangkan kadar hormon, mengurangi risiko kanker yang berhubungan dengan hormon.

III. METODOLOGIA. Alat dan Bahan1. Sayur (tomat, wortel, kangkung, daun ubi dan jagung).2. Colour Reader.B. prosedur Kerja1. Mahasiswa cukup mengamati salah satu produk saja. Setiap produk yang hendak diuji ada lima buah.2. Menembakkan colour reader pada sayur yang akan diuji. Mencatat nilai kecerahan yag terbaca pada alat.3. Melakukan hal yang sama untuk 4 sisa sayur yang lain.

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. HasilTerlampirB. PembahasanBuah dan sayuran perkembangan dimulai dengan pembentukan suatu bagian yang dapat dimakan, pembentukan buah, kemunculan bibit, perkembangan umbi, atau perkembangan tangkai bah dan diakhiri dengan kehilangan karakter bagian yang dapat dimakan, melalui kemunduran fisiologi, perkembangan karakter serat-seratan atau kerusakan (spoilage) melalui intervensi mikrobiological (Ryall and Lipton,1972; Reid, 1992). Kondisi kemasakan dari komoditas hortikultura segar adalah merupakan kontinum sepanjang waktu perkembangannya. Scala waktu berhubungan dengan perkembangannya, tetapi secara pasti lamanya waktu tersebut sangatlah bervariasi dan sangat unik untuk setiap komoditas. Istilah matang (Mature) berkaitan dengan titik dalam scala waktu perkembangan sewaktu komoditi hortikultura dalam suatu keadaan yang siap untuk dipergunakan (proses, simpan) atau dimakan. Kualitas disisi lain berhubungan dengan derajat kepuasan dari konsumen atau pengguna seperti ditetapkan berdasarkan pengunaan dari komoditas yang masak tersebut. Kenyataannya kepuasan dapat berkurang karena produk lewat atau kurang masak, dengan demikian produk tersebut dikatakan berkualitas kalau mempunyai kemasakan optimal. Sehubungan dengan hal tersebut penentuan saat panen sangat penting agar produk yang dihasilkan mempunyai nilai tinggi sesuai kebutuhan pasar Karena dari persamaan keduanya antara masak dan kualitas saling berhubungan dan dengan dugaan atau kebutuhan pasar. Dugaan atau kebutuhan pasar diwujudkan melalui peraturan atau pedoman yang dikeluarkan oleh kelompok penanam, melalui rencana kontrak, atau melalui autoritas pemegang kebijakan yang diwujudkan sebagai standar kualitas atau grade dan didukung oleh badan yang berwenang mendukung pelaksanaan regulasi tersebut. Di Indonesia standar kualitas ditentukan oleh badan yang berwenang untuk mengeluarkan tersebut dan produknya diberi label dengan SNI. Salah satu hal yang penting sebagai parameter dalam menentukan standar grade suatu komoditas adalah ekpresi dari tingkat kemasakannya. Secara umum dikatakan bahwa kemasakan suatu produk adalah didefinisikan sebagai keadaan suatu produk dapat digunakan ini dilihat dari sudut pandang pengguna/customer. Dalam beberapa produk seperti buah-buahan, suatu proses pemasakan mungkin sangat diperlukan untuk mencapai kondisi suatu produk buah secara optimal untuk dapat dikonsumsi. Proses pemasakan ini umumnya ditunjukkan oleh perubahan dalam warna, tekstur (umumnya pelunakan), dan flavor dan memberikan suatu perubahan yang ideal untuk kemasakan. Arti penting dari indikator kemasakan ini adalah dalam menentukan atau memperkirakan kualitas atau kualitas gradenya dari suatu komoditas yang akan dibutuhkan oleh pembeli. 1. Faktor yang mempengaruhi perubahan warnaa. Proses KematanganProses pematangan buah sering dihubungkan dengan rangkaian perubahan yang dapat dilihat meliputi warna, aroma, konsistensi dan flavour (rasa dan bau). Perpaduan sifat-sifat tersebut akan menyokong kemungkinan buah-buahan enak dimakan.Proses pematangan buah didahului dengan klimakterik (pada buah klimakterik). Klimakterik dapat didefinisikan sebagai suatu periode mendadak yang unik bagi buah dimana selama proses terjadi serangkaian perubahan biologis yang diawali dengan proses sintesis ethylene. Meningkatnya respirasi dipengaruhi oleh jumlah ethylene yang dihasilkan, meningkatnya sintesis protein dan RNA. Proses klimakterik pada Apel diperkirakan karena adanya perubahan permeabilitas selnya yang menyebabkan enzym dan substrat yang dalam keadaan normal terpisah, akan bergabung dan bereaksi satu dengan lainnya. Perubahan warna dapat terjadi baik oleh proses-proses perombakan maupun proses sintetik, atau keduanya. Pada jeruk manis perubahan warna ni disebabkan oleh karena perombakan klorofil dan pembentukan zat warna karotenoid. Sedangkan pada pisang warna kuning terjadi karena hilangnya klorofil tanpa adanya atau sedikit pembentukan zat karotenoid.b. Penanganan Pasca PanenMasalah penanganan produk hortikultura setelah dipanen (pasca panen) sampai saat ini masih mejadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius baik dikalangan petani, pedagang, maupun dikalangan konsumen sekalipun. Walau hasil yang diperoleh petani mencapai hasil yang maksimal tetapi apabila penanganan setelah dipanen tidak mendapat perhatian maka hasil tersebut segera akan mengalami penurunan mutu atau kualitasnya. Seperti diketahui bahwa produk hortikultura relatif tidak tahan disimpan lama dibandingkan dengan produk pertanian yang lain.Pengaturan suhu dan penggunaan zat pengatur tumbuh yang tepat dapat mengurangi atau meniadakan terjadinya kerusakan pada komoditi hortikultura. Namun, jika pelaksaan keduanya tidak tepat malah akan menyebabkan kerusakan dan penurunan kualitas produk seperti chilling injury dan degreening.2. Faktor yang mempengaruhi perbedaan warna buah dan sayurFaktor yang mempengaruhi perbedaan warna tiap buah atau sayur adalah kandungan dari buah atau sayur.a. Buah dan Sayuran Warna MerahMengandung nutrisi seperti lycopene, asam ellagic, Quercetin, dan Hesperidin, dan lain-lain. Gizi ini mengurangi risiko kanker prostat, menurunkan tekanan darah, mengurangi pertumbuhan tumor dan kadar kolesterol LDL, memberantasi radikal bebas yang berbahaya, dan mendukung jaringan sendi untuk kasus arthritis. b. Buah dan Sayuran Warna Oranye dan KuningMengandung beta-carotene, zeaxanthin, flavonoid, likopen, potassium, dan vitamin C. Nutrisi ini berkaitan dengan usia mengurangi degenerasi makula dan risiko kanker prostat, menurunkan kolesterol LDL dan tekanan darah, meningkatkan pembentukan kolagen dan sendi yang sehat, melawan radikal bebas berbahaya, mendorong keseimbangan basa, dan bekerja dengan magnesium dan kalsium untuk membangun tulang yang sehat.c. Buah dan Sayuran Warna HijauSayuran hijau mengandung klorofil, serat, lutein, zeaxanthin, kalsium, folat, vitamin C, kalsium, dan Beta-karoten. Nutrisi yang ditemukan dalam sayuran ini mengurangi risiko kanker, menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL, menormalkan waktu pencernaan, mendukung kesehatan retina dan penglihatan, melawan radikal bebas berbahaya, dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.d. Buah dan Sayuran Warna Biru dan UnguMengandung zat gizi yang meliputi lutein, zeaxanthin, resveratrol, vitamin C, serat, flavonoid, asam ellagic, dan quercetin. Serupa dengan nutrisi sebelumnya, nutrisi ini mendukung kesehatan retina, kolesterol LDL yang lebih rendah, meningkatkan aktivitas sistem kekebalan, mendukung pencernaan yang sehat, meningkatkan penyerapan kalsium dan mineral lainnya, melawan peradangan, mengurangi pertumbuhan tumor, bertindak sebagai anticarcinogens dalam saluran pencernaan dan membatasi aktivitas sel kanker.e. Buah dan Sayuran Warna PutihMengandung zat gizi seperti beta-glucans, EGCG, SDG, dan lignan berfungsi meningkatkan aktivitas kekebalan yang kuat. Gizi ini juga mengaktifkan pembunuh alami B dan sel T, mengurangi resiko kanker usus besar, payudara, dan prostat, serta menyeimbangkan kadar hormon, mengurangi risiko kanker yang berhubungan dengan hormon.3. Color ReaderColor Reader CR-10 adalah, sangat kompak baterai bertenaga, genggam colorimeter portabel untuk kontrol warna cepat. Mudah digunakan, portabel dan ekonomis tidak seperti sebelumnya. Pada awalnya, hanya mengukur target dan kemudian sampel. Setelah satu perbedaan kedua warna - dinyatakan dalam L * a * b * dan dE * atau L * C * H * dan dE * - akan muncul di layar LCD. Daerah pengukuran 8 mm di samping geometri 8 / d memungkinkan penggunaan universal dalam berbagai aplikasi. Semua pengukuran dilakukan di bawah kondisi yg dihiasi dgn lampu-lampu standar D65 dan 10o pengamat. Untuk mencetak dari pembacaan CR-10 dapat dihubungkan ke printer eksternal. Produk yang kita amati pada praktikum adalah wortel. Dari kenampakan kita bisa lihat bahwa wortel berwarna orange atau merah kekuningan. Penggunaan Color Reader akan membaca nilai warna dari buah yang ditembakkan. Akan keluar nilai a* bernilai positif jika kecenderungan warna merah atau bernilai negatif jika cenderung berwarna hijau. Dan akan keluar bilai b* positif jika cenderung berwarna kuning atau bernilai negatif jika cenderung berwarna biru.Percobaan dengan wortel menghasilkan nilai a* positif dan b* positif karena wortel cenderung ke warna merah dan kuning. Dan nilainya berkisar antara a* 21,6 sampai 25,8 dan nilai b* berkisar antara 26,3 sampai 33,33. Dengan nilai kecerahan antara 39,5 sampai 49,7.

V. SIMPULAN DAN SARANA. SimpulanPercobaan dengan wortel menghasilkan nilai a* positif dan b* positif karena wortel cenderung ke warna merah dan kuning. Dan nilainya berkisar antara a* 21,6 sampai 25,8 dan nilai b* berkisar antara 26,3 sampai 33,33. Dengan nilai kecerahan antara 39,5 sampai 49,7.

B. SaranPercobaan tidak hanya dilakukan dngan satu macam produk setiap kelompoknya.

DAFTAR PUSTAKAAnonim1. Warna buah dan sayur. http://www.tonocatering.com/front/index.php/indeks-artikel/56-warna-buah-dan-sayuran diakses tanggal 13 Juni 2012.

Anonim2. Color reader. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.konicaminolta.com/instruments/products/color-measurement/color-reader/cr10/index.html&ei=to7YT86GA9GHrAeSoOzfBg&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CFQQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3DCOLOR%2BREADER%2BADALAH%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dz18%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsa diakses tanggal 13 Juni 2012.

Anonim3. 2012. Kandungan gizi dalam warna warni buah dan sayuran. http://www.uf1.info/2012/05/kandungan-gizi-dalam-warna-warni-buah-dan-sayuran.html diakses tanggal 13 Juni 2012.

Beveridge, T. H. J. (2003). Maturity and Quality Grades for Fruits and Vegetables. In Handbook of Postharvest Technology, cereals, fuits, vegetables, tea and spices. Ed. A. Chakraverty, .. Mujumdar, G.S.V. Raghavan and H. S. Ramaswamy. Marcel Dekker, Inc. New York.