access control list - aclbongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...ip address...

17
Access Control List - ACL Bongga Arifwidodo, SST, MT. [email protected]

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Access Control List - ACL

    Bongga Arifwidodo, SST, MT.

    [email protected]

    mailto:[email protected]

  • Outline :

    • Konsep ACL

    • Wildcard Masking

    • Basic configuration

  • a. Konsep ACL

    • Access List bekerja menyaring lalu-lintas data suatunetwork dengan mengontrol apakah paket-pakettersebut dilewatkan atau dihentikan pada alatpenghubung (Interface) router.

    • Router menguji semua paket data untuk menentukanapakah paket tersebut diijinkan untuk lewat atau tidakberdasarkan kriteria yang ditentukan di dalam Access List.

  • ACL (1)

    • Kriteria yang digunakan Access List dapat berupa alamat asalpaket data tersebut, alamattujuan, jenis lapisan protokol atauinformasi lain yang berkaitan.

    • Access-list sebagai dasar “firewall-router” ini diterapkan diantaranetwork internal dan network eksternal seperti internet ataudiantara dua network sepertipada gambar.

    Fungsi Traffic Filters untuk Mencegah Trafic

  • ACL (2)

    Access List (ACL) biasa digunakan untuk filtering.

    Ada 2 macam access list yaitu standard danextented.

  • b. Wildcard Mask

    • suatu urutan angka-angka yang mengefektifkan paketRouting di dalam subnets suatu jaringan.

    • Fungsi dari wildcard mask: Wildcard mask panjangnya 32-bit yang dibagi menjadi empat octet.

    • Wildcard mask adalah pasangan IP address. Angka 1 dan 0 pada mask digunakan untukmengidentifikasikan bit-bit IP address.

  • Wildcard Mask (1)

    • Wildcard mask dan subnet mask dibedakan olehdua hal.

    • Subnet mask menggunakan biner 1 dan 0 untukmengidentifikasi jaringan, subnet dan host.

    • Wildcard mask menggunakan biner 1 atau 0 untukmemfilter IP address individual atau grup untukdiijinkan atau ditolak akses.

    • Persamaannya hanya satu dua-duanya sama-sama32-bit.

  • Wildcard Mask (2)

    • cara mendapatkan nilai wildcard mask:

    missal IP = 192.168.1.0 /30

    Subnet Mask =255.255.255.252

    maka Wildcard=0.0.0.3

    • cara menghitungnya :

    Subnet Mask = 255.255.255.252

    -> 11111111. 11111111. 11111111. 11111100

    Kebalikanya adalah wildcard yaitu,

    Wildcard = 00000000. 00000000. 00000000. 00000011

    -> wildcard dari 255.255.255.252

  • c. Basic Configuration

    • Standard ACL

    Lakukan konfigurasi supaya PC LAN dapat ping ke server

    Konfigurasi interface dan routing pada Router0.

    Router(config)#int fa0/1Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0

    Router(config-if)#no shRouter(config-if)#int fa0/0Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2

    Konfigurasi interface dan routing pada Router1.

    Router(config)#int fa0/0Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#int fa0/1Router(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1

    Berikan IP pada server dan coba cek web server melalui browser pada PC LAN.

  • Cek ping dari PC LAN ke web server.

    PC>ping 20.20.20.2Pinging 20.20.20.2 with 32 bytes of data:Reply from 20.20.20.2: bytes=32 time=0ms TTL=126Reply from 20.20.20.2: bytes=32 time=0ms TTL=126Reply from 20.20.20.2: bytes=32 time=0ms TTL=126Reply from 20.20.20.2: bytes=32 time=0ms TTL=126Ping statistics for 20.20.20.2:Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds:Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

    Sekarang konfigurasikan standard access list agar PC LAN tidak dapat mengakses

    web server. Set access list pada router dan interface yang paling dekat dengan

    destination.

    Router(config)#access-list 10 deny 192.168.10.0 ?A.B.C.D Wildcard bits

    Router(config)#access-list 10 deny 192.168.1.0 0.0.0.255Router(config)#access-list 10 permit anyRouter(config)#int fa0/1Router(config-if)#ip access-group 1 out

    Cek ping dan akses browser dari PC LAN ke web server.

    PC>ping 20.20.20.2Pinging 20.20.20.2 with 32 bytes of data:Reply from 10.10.10.2: Destination host unreachable.Reply from 10.10.10.2: Destination host unreachable.Reply from 10.10.10.2: Destination host unreachable.Reply from 10.10.10.2: Destination host unreachable.Ping statistics for 20.20.20.2:Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),

    Cek access list pada Router1.

    Router#show access-listsStandard IP access list 10deny 192.168.1.0 0.0.0.255 (64 match(es))permit any (5 match(es))Router#

    Pada standard access list, semua service akan

    diblok, baik UDP untuk akses browser atau ICMP

    untuk ping.

    Untuk memilih hanya service tertentu saja, gunakan

    extended access list.

  • Daftar akses standar (Standard Access List) mempergunakan alamat pengiriman paket dalam

    pembuatan daftar akses.

    Untuk membuat daftar IP akses standar dari global configuration mode adalah :

    Router(config)#access-list

    Nomor daftar aksess IP standar adalah 1 sampai 99.

    Permit atau deny adalah parameter untuk mengijinkan atau menolak.

    IP address adalah alamat pengirim atau asal.

    Wildcard mask adalah untuk menentukan jarak dari suatu subnet.

  • • Extended Access List

    Extented access list mengizinkan hanya service tertentu saja yang diblok. Gambar

    dibawah adalah jenis-jenis service beserta aplikasinya.