acute rheumatic fever & rhd
TRANSCRIPT
Definisi DR = suatu penyakit inflamasi sitemik non supuratif yang di golongkan pada kelainan vaskular kollagen dan kelainan jaringan ikat.
PJR = kelainan jantung akibat DR. atau kelainan karditis rematik.
etiologi Faktor resiko
Steptokokus hemolitikus group A (SGA) betahemolitik pada tonsilofaringitis dengan masa laten 1-3 minggu.
- Family history - Socio economic status- Age 5 -15 years ( peak
8 years)
Perjalanan klinis penyakit demam reumatik/penyakit jantun reumatik dapat dibagi dalam 4 stadium menurut Ngastiyah, 1995:99 adalah:
1. Stadium I
Berupa infeksi saluran nafas atas oleh kuman Beta Streptococcus Hemolyticus Grup A. Keluhan : Demam, Batuk, Rasa sakit waktu menelan, Muntah, Diare, Peradangan pada tonsil yang disertai eksudat
2. Stadium II
Stadium ini disebut juga periode laten,ialah masa antara infeksi streptococcus dengan permulaan gejala demam reumatik; biasanya periode ini berlangsung 1-3 minggu,kecuali korea yang dapat timbul 6 minggu atau bahkan berbulan-bulan kemudian.
3. Stadium III
Y fase akut demam reumatik, saat ini timbulnya berbagai manifestasi klinis demam reumatik /penyakit jantung reumatik.Manifestasi klinis tersebut dapat digolongkan dalam gejala peradangan umum dan menifesrasi spesifik demam reumatik /penyakit jantung reumatik.
Gejala peradangan umum : Demam yang tinggi, lesu, Anoreksia, Lekas tersinggung, Berat badan menurun, Kelihatan pucat, Epistaksis, Athralgia, Rasa sakit disekitar sendi, Sakit perut
4. Stadium IV Disebut juga stadium inaktif.Pada stadium ini penderita demam reumatik tanpa
kelainan jantung / penderita penyakit jantung reumatik tanpa gejala sisa katup tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Pada penderita penyakit jantung reumatik dengan gejala sisa kelainan katup jantung, gejala yang timbul sesuai dengan jenis serta beratnya kelainan.Pasa fase ini baik penderita demam reumatik maupun penyakit jantung reumatik sewaktu-waktu dapat mengalami reaktivasi penyakitnya
klasifikasi
Kriteria mayor: 1. Poliarthritis
Pasien dengan keluhan sakit pada sendi yang berpindah – pindah, radang sendi – sendi besar, lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku (Poliartitis migran).
2. KarditisPeradangan pada jantung (miokarditis, endokarditis)
3. Eritema MarginatumTanda kemerahan pada batang tubuh dan telapak tangan yang tidak gatal.
4. Nodul SubkutanTerletak pada permukaan ekstensor sendi terutama siku, ruas jari, lutut, persendian kaki; tidak nyeri dan dapat bebas digerakkan.
5. Khorea SyndendhamGerakan yang tidak disengaja / gerakan abnormal, sebagai manifestasi peradangan pada sistem saraf pusat.
Manifestasi klinis
Kriteria minor lab
- Arthralgia- Fever- Elevated acute phase
reactants: CRP, ESR - ECG : PR interval > :
not specific
Streptococcal antibody tests : most reliable
- ASTO : 80% - Anti-DNA se B- Anti hyaluronidase
Manisfestasi klinis Pengobatan
Artralgia
Artritis saja dan atau tanpa kardionegali
Karditis dengan kardiomegali atau gagal jantung
Salisilat saja
Salisilat 100 mg/kg BB/ hari selama 2 minggu dan diteruskan 75 mg selama 4-6 minggu
Prednison 2 mg/kgbb/hari selama 2 minggu dan tapering selama 2 minggu dengan ditambahkan salisilat 75 mg/kgbb/hari se lama 2 minggu dengan tambahkan salisilat 75 mg/kgbb/hari untuk 6 minggu
penatalaksanaan
Benzathin penicillin G 0.6 – 1.2 M units IM for eradication and prophylaxis Bed rest Acetosal for mild cases Prednison for severe cases Antiinflammatory agents not needed for isolated chorea
Recommended anti-inflammatory agents_______________________________________________________________________________________
Arthritis Mild Moderate Severe alone carditis carditis carditis__________________________________________________ Prednisone 0 0 0 2-6 wk*
Aspirin 1-2 wk 3-4 wk# 6-8 wk 2-4 mo___________________________________________________
* Prednisone should be tapered and aspirin started during the final week
# Aspirin may be reduced to 60 mg/kg/dayDosagesPrednisone : 2mg/kg/day, in 4 divided dosesAspirin : 100 mg/kg/day, in 4-6 divided doses
Bed rest and indoor ambulation____________________________________ Arthritis Mild Moderate Severe Alone Carditis Carditis Carditis__________________________________________________________
Bed rest 1-2 wk 3-4 wk 4-6 wk as long as HF +Indoor ambulation 1-2 wk 3-4 wk 4-6 wk 2-3 mo_________________________________________________________
ESR: important for duration of restriction of activities.Full activity : ESR normal, except significant cardiac involvement _
Untuk px <20 thn benzatin penisilin G 1,2 juta unit tiap 4 minggu sampai umur 25 tahun
Px>20 thn benzatin penisilin long acting selama 5 tahun.
Terjadi kekambuhan sesudah protokol 1 dan 2 BPG dosis 1,2 juta unit tiap 4 minggu. Untuk 5 tahun berikutnya. Bila kasus berat tiap 3 minggu.
pencegahan
Affects Mitral valve 75 %Aortic valve 25 %Tricuspid valve rarePulmonary valve never
Stenosis and regurgitation usually occur together
Rhematoik heart deseases
Regurgitasi katup mitral adalah kebocoran aliran balik melalui katup mitral setiap kali ventrikel kiri berkontraksi.
Etiologi = demam rhematik,kardiomiopati hipertropik obstruktif, kalsifikasi anulus mitral, penyakit jantung iskemi,pembesaran ventrikel kiri,penggunaan kombinasi obat flurosemid
Anamnesis = riwayat demam rhemotoik ,edema paru,penurunan curah jantung, dispneu,ortopneu, atau paroksymal noctural dispneu. Ada tanda2 gagal jantung
Pemfis = murmur halosistolik, atau pansistolik, yang menyebar hingga axilla, klu kena di m papilaris terdengar jelas di sternal kiri atau daerah aorta, denyut S3, murmur sistolik bersifat dekresendo
A. diuretik B. vasodilatator C.warfarin D.pengobatan untuk
atasi gagal jantung . Diuretik beta bloker, ACEI dan digitalis
Mitral valve repair Mitral valve
replecement
Penalaksanaan
Anamnesis . Sesak napas, warna merah semu dipipi,fibrilasi atrium,perdarahan ringan diparu2
Pemeriksaan fisik = terdengar murmur jantung yang khas ketika darah mengalir
Pemerisaan penunjang= EKG, Echo, dan foto polos thoraks.