Mencintai Kedua Orang TuaAssalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Assalatu wassalamu ala asrafil anbiya iwal mursalin sayyidina muhammadin wa'aala alihi wa sabdihi ajmain amma ba'du . Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat kesehatan hingga kita dapat mengikuti acara ini. Tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW karena atas perjuangan beliau dan pengikutnya kita dapat memeluk Islam hingga detik ini.Sebagai seorang anak kita memiliki orang tua yang tangguh yang rela melakukan apa saja demi menyenangkan hati kita. Oleh karena itu, sebagai seorang anak kita harus mengasah diri kita agar dapat mencintai kedua orang tua kita. Bagaimanakah caranya? 1. MenaatiKedua Orang TuaSeorang anak hendaknya menaati perintah kedua orang tuanya, kecuali apabila kedua orang tua menyuruh berbuat maksiat atau menyekutukan Allah subhanahu wa taala. Dalam Quran Surah Luqman ayat 15, Allah SWT berfirman: Yang artinya : Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman: 15)2. Menjaga Perasaan Kedua Orang TuaMengapa seorang anak harus menjaga perasaan kedua orang tuanya? Karena hendaknya kita mengetahui, bahwa ridha Allah ada pada keridhaan orang tua, dan bahwa murka-Nya ada pada kemurkaan orang tua. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Yang artinya : Ridha Allah ada pada keridhaan orang tua dan murka Allah ada pada kemurkaan orang tua. (HR. Tirmidzi dan Hakim)Menjaga perasaan kedua orang tua juga harus memperhatikan tutur kata dan sikap. Allah subhanahu wa taala berfirman dalam surah Al-Israa ayat 23 yang berbunyi : Yang artinya : Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al Israa: 23)Seorang anak juga harus menjauhi ucapan atau tindakan yang menyakitkan hati orang tuanya meskipun sepele, seperti berkata Ah.3. Mendoakan Keduanya Baik Mereka Masih Hidup atau Sudah WafatDemikianlah seharusnya sikap yang dilakukan seorang muslim terhadap kedua orang tuanya, yakni banyak mendoakan kedua orang tuanya, dan itulah akhlak para nabi. Mereka berbakti kepada kedua orang tuanya dan mendoakan kebaikan kepada mereka. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga pernah bersabda yang artinya : Apabila seseorang meninggal, maka terputuslah amalnya selain tiga perkara; sedekah jaariyah, ilmu yang dimanfaatkan atau anak saleh yang mendoakannya. (HR. Muslim)Mampukah kita melakukan itu semua? Sudah pantas disebut anak yang sholeh atau sholehah yang mencintai kedua orang tuanya?Allah subhanahu wa taala selalu dimana pun kita berada. Semoga pembicaraan saya bermanfaat. Semoga sisasisa umur kita semakin menuai manfaat. Baarakallahu laka, ya Ikhwah. Sampai jumpa dilain kesempatan. Semoga Allah subhanahu wa taala selalu berkenan memberikan kita kesempatan. Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

=Rezki Afifah==SMA NEGERI 4 KUPANG=