adapt to change

The condition of the national economy that is growing slowly but surely had a

significant impact on the performance of the Company. During the period of 2018,

Mandiri Tunas Finance managed to carve out a glorious achievement by recording

business growth better than last year's period, and was able to realize the financing

achievement of the initial target. Government policies in supporting the financing and

automotive sectors as one of the supporting factors for national economic growth and

efforts to improve regional infrastructure, especially in the East and Central Indonesia,

have become a factor in improving performance.

ADAPT TO CHANGE

Kondisi perekonomian nasional yang bertumbuh secara perlahan namun pasti

membawa dampak signifikan terhadap performa Perseroan. Selama kurun waktu

2018, Mandiri Tunas Finance berhasil menorehkan pencapaian gemilang dengan

mencatatkan pertumbuhan bisnis lebih baik dibandingkan dengan periode

tahun lalu , dan mampu merealisasikan pencapaian pembiayaan dari target

awal. Kebijakan pemerintah dalam mendukung sektor pembiayaan dan otomotif

sebagai salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta upaya

perbaikan infrastruktur daerah terutama di bagian Timur dan Tengah Indonesia

menjadi salah satu faktor peningkatan performa.

2

Laporan Keberlanjutan 2018 Annual Report PT Mandiri Tunas Finance

AcuAn dAn StAndAr PenyuSunAn LAPorAn KeberLAnjutAn tAhun 2018Reference and Standards for Preparation of the 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan PT Mandiri Tunas Finance

tahun 2018 disusun dengan mengakomodir 2 (dua)

standar, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan

Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten,

dan Perusahaan Publik, serta praktik pelaporan Standar

Global Reporting Initiative (GRI) yang dikeluarkan

oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB) –

lembaga yang dibentuk oleh GRI untuk menangani

pengembangan standar laporan keberlanjutan. Kami

menyertakan indeks di bagian belakang laporan ini untuk

memudahkan pembaca dalam menelusuri informasi

penting yang termuat dalam laporan ini. (102-55)

Laporan Keberlanjutan ini tidak lepas dari laporan

tahunan yang telah disusun sebelumnya, dan laporan

keuangan teraudit untuk tahun buku 2018. Perseroan

telah membuat dan melaporkan kinerja keberlanjutan

dalam periode 1 (satu) tahun buku (tahunan) sejak tahun

2013 (102-55). Informasi yang disajikan dalam Laporan

keberlanjutan MTF tahun 2018 memuat data dan

informasi yang dikumpulkan dalam 1 (satu) tahun mulai

1 Januari - 31 Desember 2018 (102-50, 102-52). Laporan

keberlanjutan ini juga diterbitkan secara online di situs

web Perseroan dengan alamat www.mtf.co.id.

Baik POJK 51/POJK.03/2017 maupun Standar GRI

merekomendasikan penggunaan external assurance

atau verifikasi oleh pihak ketiga yang independen untuk

memastikan kualitas dan kehandalan informasi yang

disampaikan di laporan ini. Namun hal itu bukanlah

persyaratan agar dapat “sesuai” dengan Pedoman.

Atas pertimbangan tertentu dari manajemen, kami

belum melakukan penjaminan dari pihak ketiga yang

independen. Namun demikian, Perseroan menjamin

kebenaran atas seluruh informasi yang disampaikan

dalam Laporan ini. (102-56)

Seiring dengan mulai berlakunya Standar GRI per 1 Juli

2018 sekaligus tidak berlakunya GRI G4, maka Perseroan

mengadopsi standar terbaru tersebut dalam penulisan

The PT Mandiri Tunas Finance 2018 Sustainability Report

was prepared by accommodating 2 (two) standards,

namely the Financial Services Authority Regulation No. 51/

POJK.03/2017 on Sustainable Financial Implementation for

Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies,

as well as reporting practices of the Global Reporting

Initiative (GRI) Standards issued by the Global Sustainability

Standards Board (GSSB) - institutions established by GRI to

handle development of standard sustainability reports. We

include an index at the back of this report to make it easier

for readers to browse important information contained in

this report. (102-55)

This Sustainability Report is inseparable from the previously

prepared annual reports, and audited financial statements

for financial year 2018. The Company has made and

reported sustainability performance in the period of 1

(one) financial year (annual) since 2013 (102-55). The

information presented in the MTF 2018 Sustainability

Report contains data and information collected in 1 (one)

year starting January 1 to December 31, 2018 (102-50, 102-

52). This sustainability report is also published online on the

Company's website at www.mtf.co.id.

Both POJK 51/ POJK.03 / 2017 and GRI Standards recommend

the use of external assurance or verification by an

independent third party to ensure the quality and reliability

of the information presented in this report. But that is not

a requirement to be "in accordance" with the Guidelines.

Based on certain considerations from management, we

have not made guarantees from an independent third

party. However, the Company guarantees the correctness

of all information presented in this Report. (102-56)

Along with the prevail of the GRI Standard as of July 1, 2018

as well as the ineffectiveness of the GRI G4, the Company

adopted the latest standard in the writing of this Report.

3

Laporan ini. Standar GRI adalah rujukan sesuai dengan

pilihan yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan

Inti dan Pilihan Komprehensif, Laporan ini telah disiapkan

sesuai dengan Standar GRI: Pilihan Inti (Core). (102-54)

Prinsip penetapan konten Laporan ini didasarkan pada 4

(empat) prinsip GRI, yaitu:

1. Stakeholders inclusiveness atau pelibatan Pemangku

Kepentingan), yaitu melibatkan Pemangku

Kepentingan dalam penentuan aspek material yang

diungkapkan dalam Laporan ini.

2. Materiality atau materialitas, diterapkan dalam

Laporan ini dengan memilih konten Laporan yang

bersifat aspek-aspek yang material, yang diperlukan

oleh Pemangku Kepentingan.

3. Sustainability context atau konteks keberlanjutan,

yang merupakan aspek-aspek yang terkait dengan

konteks keberlanjutan, yang relevan bagi pembuat

Laporan dalam membuat keputusan.

4. Completeness atau kelengkapan, yaitu Laporan

ini dibuat dengan ruang lingkup yang jelas untuk

periode laporan serta didukung dengan data yang

lengkap.

The GRI standard is a reference according to the choices

provided in the GRI Standard, namely Core Options and

Comprehensive Options, this Report has been prepared in

accordance with the GRI Standard: Core Choice. (102-54)

The principle of determining the content of this report is

based on 4 (four) GRI principles, namely:

1. Stakeholders inclusiveness, which involves stakeholders

in determining the material aspects disclosed in this

report.

2. Materiality, applied in this Report by selecting the

content of the Report which is material aspects required

by Stakeholders.

3. Sustainability context, which is aspects related to the

sustainability context, relevant for report makers in

making decisions.

4. Completeness, this Report is made with a clear scope

for the reporting period and is supported by complete

data.

4


Topik material dalam Laporan ini, seperti disebutkan

dalam Standar GRI, adalah topik-topik yang telah

diprioritaskan oleh organisasi untuk dicantumkan dalam

laporan. Dimensi yang digunakan untuk menentukan

prioritas, antara lain, adalah dampak bagi ekonomi,

lingkungan, dan sosial. Dampak dalam Laporan ini

termasuk di dalamnya yang bernilai positif. Penetapan

aspek material dan boundary didasarkan pada isu-isu

yang berpengaruh signifkan bagi Kantor Pusat dan

Kantor Cabang serta seluruh pemangku kepentingan.

(102-46)

Berdasarkan Focus Group Discussion (FGD) di tingkat

internal yang melibatkan perwakilan unit-unit terkait

yang dilakukan pada 20 Maret 2019 di Kantor Pusat

Perseroan, serta pelibatan pemangku kepentingan

eksternal melalui kuisoner yang dilakukan melalui

formulir online, representasi visual atas prioritas topik

material dapat dilihat pada grafik di bawah ini. (102-47)

Pent

ing

bagi

pem

angk

u ke

pent

inga

n ek

ster

nal

Impo

rtan

t for

ext

erna

l sta

keho

lder

s

Penting bagi pemangku kepentingan internalImportant for internal stakeholders

23

13 2

11

20

211

12

1422

4

19

15 1657

89 10

17

3

6

18

Topics in this Report, as mentioned in the GRI Standard, are

topics that have been prioritized by the organization to be

included in the Report. The dimensions used to determine

priorities, among others, are impacts on the economy,

environment, and social. Impacts in this Report include

those that are positive. Determination of material aspects

and boundaries is based on issues that have a significant

effect on the Head Office and Branch Offices as well as all

stakeholders. (102-46)

Based on the Focus Group Discussion (FGD) at the internal

level involving representatives of related units carried out

on March 20, 2019 at the Company's Head Office, as well as

external stakeholder engagement through questionnaires

conducted through online forms, a visual representation

of the priority of material topics can be seen in the chart

below. (102-47)

5

Keterangan:

1. Kinerja Bisnis Perusahaan

2. Keberadaan Pasar

3. Anti Korupsi

4. Perilaku Anti-Persaingan

5. Material

6. Energi

7. Air

8. Emisi

9. Air Limbah (Efluen) dan Limbah

10. Kepatuhan Lingkungan

11. Kepegawaian

12. Hubungan Tenaga Kerja/Manajemen

13. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

14. Pelatihan dan Pendidikan

15. Keanekaragaman dan Kesempatan Setara

16. Non-Diskriminasi

17. Kebebasan Berserikat dan Perundingan Kolektif

18. Pekerja Anak

19. Kerja Paksa atau Wajib Kerja

20. Hak Asasi Manusia

21. Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan

22. Informasi bagi Pelanggan dan Privasi Pelanggan

23. Kepatuhan Sosial Ekonomi

Dari grafik di atas, dapat disimpulkan prioritas terhadap

topik material terkait pengelolaan kepegawaian dan

pelanggan/nasabah menjadi prioritas/penting, baik

bagi pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

Sedangkan topik-topik terkait lingkungan belum menjadi

prioritas/kurang penting. (102-47) Namun demikian,

dengan penggunaan acuan POJK 51/POJK.03/2017 yang

mewajibkan adanya pelaporan terkait lingkungan hidup,

Perseroan tetap menyampaikan pelaporan terhadap

topik material tersebut.

Description:

1. Company Business Performance

2. Market Existence

3. Anti Corruption

4. Anti-competitive behavior

5. Material

6. Energy

7. Water

8. Emissions

9. Waste Water (Effluent) and Waste

10. Environmental Compliance

11. Staffing

12. Manpower Relations/Management

13. Work Health and Safety

14. Training and Education

15. Diversity and Equal Opportunity

16. Non-Discrimination

17. Freedom of Association and Collective Discussion

18. Under-age Manpower

19. Forced or Mandatory Work

20. Human Rights

21. Customer Health and Safety

22. Information for Customers and Customer Privacy

23. Socio-Economic Compliance

From the graph above, it can be concluded that priorities

for material topics related to staffing and customer are

a priority/important, both for internal and external

stakeholders. Whereas topics related to the environment

have not been a priority/less important. (102-47) However,

with the reference use of POJK 51/POJK.03/2017 which

requires reporting on the environment, the Company

continues to submit reports on the material topic.

6


dAftAr iSiTable of Content

tentAng LAPorAn KeberLAnjutAn Pt MAndiri tunAS finAnce tAhun 2018About PT Mandiri Tunas Finance's 2018 Sustainability Report

1

Tema Laporan Keberlanjutan Tahun 20182018 Sustainability Report Theme

1

Acuan dan Standar Penyusunan Laporan Keberlanjutan Tahun 2018Reference and Standards for Preparation of the 2018 Sustainability Report

2

ProfiL PeruSAhAAnCompany Profile

11

Visi, Misi, Nilai dan Budaya PerusahaanVision, Mission, Company Value and Culture

12

Informasi Umum PerusahaanGeneral Information and Company Identity

14

Skala UsahaBusiness Scale

15

Kegiatan Usaha yang Dijalankan, serta Informasi Produk dan JasaBusiness Activities , and Information on Products and Services

24

Inisiatif EksternalExternal Initiatives

28

dAftAr iSiTable of Content

6

iKhtiSAr KinerjA ASPeK KeberLAnjutAnOverview of Sustainability Aspect Performance

7

PAndAngAn dAri direKSiViews from the Board of Directors

8

tAtA KeLoLA KeberLAnjutAnSustainability Governance

33

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

34

Pengembangan KompetensiManagement Competency Development

37

Pengelolaan Risiko BerkelanjutanSustainable Risk Management

42

Perkara PentingImportant Case

45

KinerjA KeberLAnjutAnSustainability Performance

51

Membangun Budaya KeberlanjutanEconomic Performance: Sustainable Business Growt

52

Kinerja EkonomiSocial Performance: Developing with Employees

56

Kinerja Sosial: Harmoni Bersama MasyarakatSocial Performance: Community Harmony

60

Kinerja Lingkungan Hidup: Warisan Untuk Masa DepanEnvironmental Performance: Legacy for The Future

64

Tanggung jawab Pengembangan Produk dan/atau JasaResponsibility for Developing Products and/or Services

68

referenSi SiLAngCross Reference

72

Indeks Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017OJK Regulation Index No. 51 / POJK.03 / 2017

73

Indeks Standar GRI GRI Standard Index

78

LeMbAr uMPAn bALiKFeedback Sheet

81

7

IkhtIsar kInerja aspek keberlanjutanOverview of Sustainability Aspect Performance

pandangan darI dIreksIViews from the Board of Directors

prOFIl perusahaanCompany Profile

tata kelOla keberlanjutanSustainability Governance

kInerja keberlanjutanSustainability Performance

iKhtiSAr KinerjA ASPeK KeberLAnjutAnOverview of Sustainability Aspect Performance

Aspek Ekonomi 2018 2017 2016 Economic Aspects

Pembiayaan Kendaraan Bermotor 26.991.834 22.204.259 Vehicle Financing

Nilai Pembiayaan (Rp-juta) 142.261 113.285 Value of Financing (Rp - Million)

Jumlah Kontrak Baru (unit) Number of New Contracts (units)

Keuangan 3.120.192 2.738.364 2.449.269 Keuangan

Pendapatan (Rp-juta) 403.320 350.242 335.370 Revenue (Rp - Million)

Laba Tahun Berjalan (Rp-juta) 387.597 327.750 332.171 Income For The Year (Rp - Million)

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan (Rp-juta) 161 140 134 Total Comprehensive Income For The Year

(Rp - Million)

Laba Per Saham Dasar (Rupiah penuh) 1.828 1.227 868 Basic Earnings Per Share (Full Amount)

30

28

26

24

22

20

18

16

14

12

10

8

6

4

2

0

niLAi PeMbiAyAAn (Rp juta)Value of Financing (Rp million)

22.204.259

17

26.991.834

18

3.6003.4003.2003.0002.8002.6002.4002.2002.0001.8001.6001.4001.2001.000

800600400200

0

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0

PendAPAtAn (Rp juta)Revenue (Rp million)

LAbA tAhun berjALAn (Rp juta)Income For The Year (Rp million)

2.738.364

17

350.242

17

2.449.269

17

335.370

17

3.120.192 403.320

18 18

2001901801701601501401301201109080706050403020100

juMLAh KontrAK bAru (Unit)Number of New Contracts (Unit)

113.285

17

142.261

18

8


PAndAngAn dAri direKSi (102-14, 102-15)Views from the Board of Directors

PT Mandiri Tunas Finance, atau “Perseroan” atau “MTF”,

menyambut baik dorongan regulator di Indonesia untuk

dapat menerapkan prinsip Sustainability Development

atau pembangunan yang berkelanjutan pada dunia

usaha yang terus mengalami perkembangan signifikan.

Hal ini sejalan dengan pertumbuhan perekonomian

Indonesia yang masih menunjukkan tren stabilitas, yang

memberikan dampak positif terhadap perkembangan

industri secara keseluruhan. Penerapan prinsip

pembangunan yang berkelanjutan harus menjadi bagian

dari perkembangan tersebut, agar pertumbuhan aspek

ekonomi dan profitabilitas dunia usaha akan berjalan

beriringan dengan tumbuh berkembangnya lingkungan

sosial dan lingkungan hidup.

PT Mandiri Tunas Finance, or "The Company" or "MTF",

welcomes the regulators encouragement in Indonesia to be

able to apply the principles of Sustainability Development

or sustainable development in businesses that continue

to experience significant developments. This is in line with

Indonesia's economic growth which still shows a trend

of stability, which has a positive impact on the overall

development of the industry. The application of the

principle of sustainable development must be part of this

development, so that the growth of the economic aspects

and profitability of the business will go hand in hand with

the growth of the social and environmental environment.`

"Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Perseroan berupaya untuk menerapkan dan mengembangkan prinsip

pembangunan yang berkelanjutan".

As part of the business group of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the Company strives to implement

and develop the principle of sustainable development.

AryA SuPrihADi

Direktur UtamaPresident Director

9






Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk, Perseroan berupaya untuk menerapkan

dan mengembangkan prinsip pembangunan yang

berkelanjutan tersebut. Di tingkat organisasi, Perseroan

menekankan operasi yang wajar dan adil, baik dalam

pengelolaan kepegawaian maupun pengembangan

hubungan dengan nasabah. Pada aspek bisnis,

pertumbuhan profit dan skala bisnis diharapkan mampu

memberikan nilai positif baik bagi dampak ekonomi

langsung kepada pemegang saham dan pemangku

kepentingan internal; maupun dampak ekonomi tidak

langsung bagi pemangku kepentingan eksternal.

Dengan kegiatan usaha di bidang Industri Keuangan

Non Bank (IKNB) khususnya pada pembiayaan, Perseroan

turut mendukung keinginan Pemerintah Indonesia

untuk mewujudkan inklusi keuangan. Komitmen ini

diwujudkan melalui kegiatan pendidikan kepada

masyarakat tentang lembaga keuangan, baik perbankan

maupun non bank. Transfer pengetahuan ini diharapkan

mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat

tentang pentingnya pengelolaan keuangan khususnya

penggunaan fasilitas finansial yang ada.

MTF berharap, penerapan prinsip pembangunan yang

berkelanjutan akan mampu memberikan fondasi yang

kuat bagi perkembangan Perseroan ke depan, khususnya

pertumbuhan beriringan dengan para pemangku

kepentingan baik langsung maupun tidak langsung.

Jakarta, April 2019

AryA SuprihAdi


As part of the business group of PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk, the Company strives to implement and develop the

principle of sustainable development. At the organizational

level, the Company emphasizes proper and fair operations,

both in personnel management and in developing

relationships with customers. In the business aspects,

profit growth and business scale are expected to be able

to provide positive value both for direct economic impact

to shareholders and internal stakeholders; and indirect

economic impacts for external stakeholders.

With business activities in the field of Non-Bank Financial

Industry (IKNB) especially in financing, the Company also

supports the Indonesian Government's desire to realize

financial inclusion. This commitment is realized through

educational activities to the public regarding financial

institutions, both banking and non-banking. This knowledge

transfer is expected to be able to provide understanding to

the public about the importance of financial management,

especially the use of existing financial facilities.

MTF hopes that the application of the principle of

sustainable development will be able to provide a strong

foundation for the Company's development going forward,

especially in line with the direct and indirect stakeholders.

10


11

PROFILPERUSAHAANCompany Profile

12


Misi

• Berorientasi kepada Pemenuhan

Kebutuhan kredit masyarakat untuk

mensejahterakan bangsa

• Memberi keuntungan dan manfaat

optimal bagi stakeholder

• Membangun sumber daya manusia

yang profesional dan pantang menyerah

melalui budaya kerja PERWIRA

• Menjadi institusi yang menyenangkan

dan membanggakan dalam berkarya

meraih prestasi terbaik.

to be the Most Progressive

and reliable Multifinance

in indonesia.

VisiVision

ViSi, MiSi, niLAi dAn budAyA PeruSAhAAn (102-16)Vision, Mission, Company Value and Culture (102-16)

Mission• Dedicated to fulfilling the community's

credit needs for the welfare of the nation.

• Provide optimal benefits and benefits for

stakeholders.

• Building professional and unyielding

human resources through the PERWIRA

work culture.

• Become a fun and proud institution while

working to attain the best achievements.

13






Budaya Kerja Perseroan yang selalu dijunjung tinggi oleh

seluruh karyawan adalah PERWIRA, yang merupakan

singkatan dari Kepercayaan, Kewirausahaan dan

Kegembiraan yang merupakan 3 (tiga) nilai-nilai dasar

yang didalamnya mengandung 9 (sembilan) perilaku

utama yang harus diimplementasikan secara konsisten

dan berkelanjutan oleh setiap karyawan.

Nilai PerusahaanCompany Value

Budaya PERWIRA dirumuskan dan dikukuhkan sebagai

budaya kerja Perseroan pada 11 Desember 2009 di

Bandung. Perseroan senantiasa menekankan kepada

setiap karyawan untuk konsisten dalam memegang

teguh dan mengimplementasikan budaya Perusahaan

yaitu budaya kerja PERWIRA dalam aktivitas pekerjaan

sehari-hari. Budaya kerja PERWIRA pada awalnya

dirumuskan sendiri oleh karyawan dan kemudian

diterima oleh Perseroan sebagai budaya kerja yang

menjadi pedoman berpikir dan berperilaku bagi setiap

karyawan.

kEPERcAyAAn(TRUST)

Setiap karyawan wajib mempunyai:• Rasa Memiliki• Profesionalisme• Fokus Kepada Pelanggan

KEgEMBIRAAn(JOY)

The Company's work culture is always upheld by

all employees is PERWIRA, which stands for Trust

(Kepercayaan), Entrepreneurship (Kewirausahaan) and

Joy (Kegembiraan) which are 3 (three) basic values that

contain 9 (nine) main behaviors that must be implemented

consistently and continuously by each employee.

PERWIRA Culture was formulated and confirmed as the

Company's working culture on December 11, 2009 in

Bandung. The Company always emphasizes to each

employee to be consistent in implementing the PERWIRA

work culture in daily work activities. PERWIRA's work culture

was initially formulated by employees and then accepted by

the Company as a work culture that has become a guideline

for the thoughts and behavior of each employee.

Every employee must uphold these values:• To be Honest and trustworthy• To be responsible• To be Committed

Every employee must have:• A sense of belonging• Professionalism• Costumer Focus

Every employee must work:• Enthusiastily, resiliently, and

never give up• In Synergy• Happily

Setiap karyawan wajib menjujung tinggi nilai-nilai:• Jujur dan dapat dipercaya• Bertanggung Jawab• Berkomitmen

kEWIRAUSAhAAn(EnTREPREnEURShIP)

Setiap karyawan harus bekerja:• Antusias, ulet, dan pantang

menyerah• Bersinergi• Gembira

14


inforMASi uMuM PeruSAhAAnGeneral Information and Company Identity

nama PerusahaanCompany Name

PT Mandiri Tunas Finance (102-1)

Tanggal PendirianDate of Establishment

17 Mei 1989 (dengan nama PT Tunas Financindo Corporation)

May 17, 1989 (under the name of PT Tunas Financindo Corporation)

Cikal Bakal Beroperasi komersialCommercial Operations Pioneer

• PT Tunas Financindo Corporation (1989)• PT Tunas Financindo Sarana (2000)

• PT Tunas Financindo Corporation (1989)• PT Tunas Financindo Sarana (2000)

Dasar hukum PendirianBasic Law of Establishment

Akta No. 262 tanggal 17 Mei 1989 dari Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4868.HT.01.01.TH.89 tanggal 1 Juni 1989 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 57, Tambahan No. 1369 tanggal 18 Juli 1989

Notarial Deed No. 262 dated May 17, 1989 from Notary Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, and was approved by the Minister of Justice in Decision Letter No. C2-4868.HT.01.01.TH.89 dated June 1, 1989 and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 57, Supplement No. 1369 on July 18, 1989

Status hukumLegal Status

Perseroan Terbatas (PT), Emiten (102-5) Limited Liability Company (PT), Issuer (102-5)

Kegiatan UsahaBusiness Activities

Pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna dan kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. (102-2)

Financing investment, working capital, multipurpose and other financing business activities based on the approval of the Financial Services Authority (OJK). (102-2)

Produk dan JasaProducts and Services

Pembiayaan kendaraan bermotor kepada retail dan perusahaan meliputi mobil baru, motor besar, kendaraan niaga dan alat-alat berat serta pembiayaan multiguna. (102-2)

Financing motor vehicles to retail and companies includes new cars, motorcycles, commercial vehicles and heavy equipment, and multipurpose financing. (102-2)

Status PerusahaanShareholdings

Anak Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Tunas Ridean Tbk

Anak Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Tunas Ridean Tbk

Kepemilikan SahamAuthorized Capital

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (51%)PT Tunas Ridean Tbk (49%) (102-5)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (51%)PT Tunas Ridean Tbk (49%)(102-5)

Modal Dasar Issued Capital

Rp 1.000.000.000.000 Rp 1,000,000,000,000

Modal DitempatkanBond Registration Exchange

Rp 250.000.000.000 Rp 250,000,000,000

Bursa Pencatatan ObligasiSecurities Code

Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

Kode EfekBond Issuance Date

TUFI TUFI

Tanggal Pencatatan ObligasiTanggal Pencatatan Obligasi

• Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap II Seri B tahun 2014: 23 Mei 2014

• Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap III tahun 2015: 9 Juni 2015

• Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap I tahun 2015: 18 Desember 2015

• Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II tahun 2016: 1 Juni 2016

• Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I tahun 2016: 7 Oktober 2016

• Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap II tahun 2017: 6 Juni 2017

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds I Phase II Series B Year 2014: May 23, 2014

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds I Phase III Year 2015: June 9, 2015

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds II Phase I Year 2015: December 18, 2015

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds II Phase II Year 2016: June 1, 2016

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds III Phase I Year 2016: October 7, 2016

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds III Phase II Year 2017: June 6, 2017

15






Rating Obligasi danRating PerusahaanBond Ratings and Company Ratings

Pefindo- Rating Obligasi: idAA+ (Double A+)- Rating Perusahaan (Nasional): id AA+ (Double A+; Stable Outlook)

Fitch Rating- Rating Perusahaan (Nasional): AA (idn); Stable Outlook

Pefindo• Bond Rating: idAA + (Double A +)• Company Rating (National): id AA + (Double A +;

Stable Outlook)Fitch Rating• Company (National) Rating: AA (idn); Stable Outlook Rating

Jumlah Karyawan Total Employees

3.448 orang (2018) 3,448 people (2018)

Jaringan UsahaBusiness Network

• 102 Kantor Cabang• 20 Kantor Satelit

• 102 Branch Offices• 20 Satellite Office

Mobile Application • MTF Go• MTF Mobile• MTF Lelang

• MTF Go• MTF Mobile• MTF Lelang

AlamatAddress

Graha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No.61Menteng, Jakarta PusatDKI Jakarta 10310, Indonesia (102-3)

Graha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No.61Menteng, Central JakartaDKI Jakarta 10310, Indonesia (102-3)

TeleponPhone

+61 21 230 5608

FaksimiliFacsimile

+61 21 230 5618

SurelE-mail

[email protected]

Situs WebWebsite

www.mtf.co.id

Kontak PerusahaanCompany Contact

Corporate Secretary Arif Reza FahlepiTel.: +62 21 230 5608Fax.: +62 21 230 5618Email: [email protected]

Layanan PelangganCustomer Service

Surel : [email protected] Center : 15000-59Jam Operasional : Senin-Jumat Pk. 08.00-17.00 WIB

E-mail : [email protected] Center : 15000-59Operational Hours : Monday-Friday 08.00-17.00 WIB

Jaringan Media SosialSocial Media

Facebook Fanpage Twitter Youtube InstagramGoogle PlusWhatsappLinkedin

: MTFAutoLoan : @MTF_AutoLoan : MTF AutoLoan : @mtf_autoLoan : MTF AutoLoan: 08111766935: Mandiri Tunas Finance

16


SKALA uSAhABusiness Scale

POSISI KEUAngAnFinancial Position

POSISI KEUAngAnPosisi Keuangan

Posisi keuanganFinancial Position

2018(Rp-juta/ million)


kenaikan (Penurunan)Increased (Decreased)

Selisih(Rp-juta/

million)

PersentasePercentage

(%)

Aset Assets 17.481.844 14.739.458 2.742.386 18,61%

Liabilitas Liabilities 15.360.929 12.971.116 2.389.813 18,42%

Ekuitas Equity 2.120.915 1.768.342 352.573 19,94%

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

Total Liability and Equity 17.481.844 14.739.458 2.742.386 18,61%

Jumlah aset Perseroan tahun 2018 mencapai Rp17,48

triliun, meningkat 18,61% dibandingkan jumlah aset

tahun 2017 yang sebesar Rp14,74 triliun. Kenaikan

portofolio piutang pembiayaan konsumen seiring

dengan meningkatnya volume pembiayaan konsumen

mendorong peningkatan jumlah aset Perseroan.

Jumlah liabilitas Perseroan tahun 2018 sebesar Rp15,36

triliun, mengalami peningkatan 18,42% dari tahun 2017

yang sebesar Rp12,97 triliun. Peningkatan ini sebagian

besar disebabkan oleh bertambahnya pinjaman bank.

Sedangkan ekuitas Perseroan tahun 2018 sebesar Rp2,12

triliun, meningkat 19,94% tahun 2017 yang sebesar

Rp1,77 triliun, yang disebabkan meningkatnya saldo

laba yang belum ditentukan penggunaanya.

The total assets of the Company in 2018 reached Rp17.48

trillion, an increase of 18.61% compared to the number

of assets in 2017 which amounted to Rp14.74 trillion. The

increase in the consumer financing receivables portfolio

along with the increase in the volume of consumer financing

led to an increase in the Company's assets.

The total liability of the Company in 2018 amounted to

Rp15.36 trillion, an increase of 18.42% from 2017 which

amounted to Rp12.97 trillion. This increase was largely

due to the increase in bank loans. Whereas the Company's

equity in 2018 amounted to Rp2.12 trillion, an increase of

19.94% in 2017 which amounted to Rp1.77 trillion, which

was due to the increase in profit balance that had not been

determined.

17






DEMOgRAFI KARYAWAnEmployee Demography

Per 31 Desember 2018, jumlah karyawan Perseroan

mencapai 3.448 orang, mengalami penurunan sebesar

0,55% dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember

2017 yang sebanyak 3.467 orang. Penurunan ini terutama

disebabkan kebijakan Perseroan dengan melakukan

mutasi karyawan unperformed yang dipindahkan ke

outsourcing.

Profil demografi karyawan Perseroan dapat dilihat pada

tabel dan bagan berikut ini.

PergerAKAn juMLAh KAryAwAn dALAM 5 (LiMA) tAhun terAKhir 2014-2018Movement of Number of Employees in The Last 5 (five) Years 2014-2018

14

3.329 3.725

15

3.577

16

3.467

17

3.448

18

As of December 31, 2018, the number of employees of

the Company reached 3,448 people, a decrease of 0.55%

compared to the number of employees as of December

31, 2017 which amounted to 3,467 people. This decrease

was mainly due to the Company's policy by transferring

unperformed employees to outsourcing.

The demographic profile of the Company's employees can

be seen in the following tables and charts.

18


UraianDescription

2018 2017

L P Total (%) L P Total (%)

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioner and Director

6 0 6 0,17% 6 0 6 0,17%

Manager 207 37 244 7,08% 182 29 211 6,09%

Supervisor 714 229 943 27,35% 648 191 839 24,20%

StafStaff 1.612 643 2.255 65,40% 1.711 700 2.411 69,54%

Total 2.539 909 3.448 100,00% 2.547 920 3.467 100,00%

L = Laki-laki, P = Perempuan / L= Male, P = Female

DEMOgRAFI KARYAWAn BERDASARKAn LEvEL ORgAnISASI/JABATAn (orang)EMPLOYEE DEMOGRAPHICS BY ORGANIZATION/POSITION LEVEL (people)

UraianDescription

2018 2017


Corporate Fleet 44 20 64 1,86% 41 22 63 1,82%

Head Office 285 155 440 12,76% 304 141 445 12,84%

Regional / Region 1 228 69 297 8,61% 215 71 286 8,25%

Regional / Region 2 363 82 445 12,91% 379 93 472 13,61%

Regional / Region 3 253 97 350 10,15% 237 111 348 10,04%

Regional / Region 4 212 99 311 9,02% 237 85 322 9,29%

Regional/ Region 5 224 82 306 8,87% 230 86 316 9,11%

Regional/ Region 6 206 67 273 7,92% 212 67 279 8,05%

Regional/ Region 7 296 94 390 11,31% 293 99 392 11,31%

Regional/ Region 8 197 63 260 7,54% 198 67 265 7,64%

Regional/ Region 9 231 81 312 9,05% 201 78 279 8,05%

Total 2.539 909 3.448 100,00% 2.547 920 3.467 100,00%


DEMOgRAFI KARYAWAn BERDASARKAn LOKASI KERJA/PEnEMPATAn (orang)EMPLOYEE DEMOGRAPHICS BY REGIONAL AND DIVISION (person)

19






UraianDescription

2018 2017


Sarjana (S1,S2,S3)Bachelor, Master & Doctoral Degree

1.645 686 2.331 67,60% 1.580 685 2.265 65,33%

Akademi (D3,D2,D1)1, 2 or 3 years of Academic School

433 202 635 18,42% 458 210 668 19,27%

SLTA dan sederajatHigh School or Equivalent 461 21 482 13,98% 509 25 534 15,40%

Total 2.539 909 3.448 100,00% 2.547 920 3.467 100,00%


DEMOgRAFI KARYAWAn BERDASARKAn TIngKAT PEnDIDIKAn (orang)EMPLOYEE DEMOGRAPHICS BY EDUCATION LEVEL (person)

UraianDescription

2018 2017


Contract 427 139 566 16,42% 352 108 460 13,27%

Permanent 2.108 769 2.877 83,44% 2.193 810 3.003 86,62%

Probation 4 1 5 0,15% 2 2 4 0,12%

Total 2.539 909 3.448 100,00% 2.547 920 3.467 100,00%


DEMOgRAFI KARYAWAn BERDASARKAn STATUS KEPEgAWAIAn (orang)EMPLOYEE DEMOGRAPHICS BASED ON STAFF STATUS (person)

UraianDescription

2018 2017


> 50 tahun / years old 24 3 27 0,78% 20 3 23 0,66%

40-49 tahun / years old 290 53 343 9,95% 253 41 294 8,48%

30-39 tahun / years old 1.446 352 1.798 52,15% 1.394 347 1.741 50,22%

20-29 tahun / years old 779 501 1.280 37,12% 875 529 1.404 40,50%

< 20 Tahun / years old 0 0 0 0,00% 5 0 5 0,14%

Total 2.539 909 3.448 100,00% 2.547 920 3.467 100,00%


DEMOgRAFI KARYAWAn BERDASARKAn REnTAng USIA (orang)EMPLOYEE DEMOGRAPHICS BASED ON AGE RANGE (person)

20


UraianDescription

2018 2017


> 9 tahun / years 327 129 456 13,23% 291 124 415 11,97%

5 - 9 tahun / years 605 278 883 25,61% 460 221 681 19,64%

3 - 5 tahun / years 611 209 820 23,78% 522 200 722 20,82%

1 - 3 tahun / years 786 240 1.026 29,76% 1.039 315 1.354 39,05%

< 1 Tahun / years 210 53 263 7,63% 235 60 295 8,51%

Total 2.539 909 3.448 100,00% 2.547 920 3.467 100,00%


DEMOgRAFI KARYAWAn BERDASARKAn MASA KERJA (orang)EMPLOYEE DEMOGRAPHICS BASED ON WORKING PERIOD (person)

UraianDescription

2018 2017

Total (%) Total (%)

Laki-laki / Male 2.539 73,64% 2.547 73,46%

Perempuan / Female 909 26,36% 920 26,54%

Total 3.448 100,00% 3.467 100,00%


DEMOgRAFI KARYAWAn BERDASARKAn GEnDER/JEnIS KELAMIn (orang)EMPLOYEE DEMOGRAPHICS BY GENDER (person)

“hingga akhir tahun 2018, Mandiri tunas finance memiliki 102 kantor cabang dan 20 kantor satelit yang

beroperasi di 9 (sembilan) regional yang tersebar di berbagai wilayah di indonesia.” (102-4, 102-6, 102-9)

"At the end of 2018, Mandiri Tunas Finance has 102 branch offices and 20 satellite offices operating in 9 (nine) regions spread across various regions in Indonesia."

(102-4, 102-6, 102-9)

i

21






KEPEMILIKAn SAhAMShare Ownership

KEPEMILIKAn SAhAM MAnDIRI TUnAS FInAnCE PER 31 DESEMBER 2018Mandiri Tunas Finance Share Ownership as of December 31, 2018

Shareholders

nilai nominal Rp100 per sahamRp. 100 per share


(%)Jumlah Saham

Number of shares(shares)

Jumlah nilainominal (Rp)

Issued and Fully Paid Up Capital (Rp)

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.275.000.000 127.500.000.000 51,00

2. PT Tunas Ridean Tbk 1.225.000.000 122.500.000.000 49,00

Total 2.500.000.000 250.000.000.000 100

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Tunas Ridean Tbk

KomposisiPemegan Saham

MTF - 2018Composition of

Mandiri Tunas Finance Shareholders

51%49%

“hingga akhir tahun 2018, Perseroan tidak memiliki entitas anak maupun entitas asosiasi.” (102-45)

"At the end of 2018, the Company does not have subsidiaries or associates." (102-45)

i

22


• Makassar 1• Parepare• Kendari• Manado• Palu• Gorontalo• Kotamobagu• Mamuju• Makassar 2• Luwuk

• Banda Aceh• Medan• Rantau Prapat• Padang• Bukittinggi• Pekan Baru• Duri• Rokan Hulu• Muara Bungo• Batam• Tanjung Pinang• Bengkulu• Palembang 1• Palembang 2• Lubuk Linggau• Jambi• Lampung• Tulang Bawang• Tanggamus• Bandar Jaya• Pangkal Pinang• Batu Raja

1 SumAterA

• Denpasar• Gianyar• Mataram• Ketapang

3 BALi & NuSA teNGGArA BArAt

• Ambon

7 AmBON

• Jayapura• Sorong

8 JAyApurA

• Pontianak• Banjarmasin• Banjarbaru• Palangkaraya• Samarinda• Balikpapan• Tarakan• Bontang• Sintang• Sampit

5 KALimANtAN

• Kupang

4 NuSA teNGGArA timur

6 SuLAWeSi

• Pecenongan• Kelapa Gading• Matraman• Tanjung Duren• Fatmawati• Kebon Jeruk• Duren Tiga• Lebak Bulus• Kemayoran• Pondok Gede• Cilegon• Serang• Serpong (BSD)• Tangerang I• Bintaro• Rangkasbitung• Bekasi• Cikarang• Karawang• Depok• Bogor• Cibubur• Cibinong• Sukabumi• Bandung 1• Bandung 2• Bandung 3• Tasikmalaya• Cirebon• Garut• Subang• Tegal• Purwokerto• Semarang• Solo• Kudus• Magelang• Pekalongan• Yogyakarta• Surabaya 1• Surabaya 2• Malang• Kediri• Jember• Madiun• Tuban• Mojokerto• Gresik

2 JAWA

Banda Aceh

Palembang

1

2

WILAYAh OPERASIOnALOperational Area

23






3

5

4

6

78

24


KegiAtAn uSAhA yAng dijALAnKAn, SertA inforMASi ProduK dAn jASABusiness Activities, and Information on Products and Services

KeGiAtAN uSAhASesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan yang

terakhir mengalami perubahan dengan Akta No. 23

tanggal 24 Februari 2016 yang dibuat di hadapan Lenny

Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan

pendirian Perseroan adalah berusaha dalam bidang

lembaga pembiayaan. Untuk mencapai maksud dan

tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan

usaha pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja,

pembiayaan multiguna, dan kegiatan usaha pembiayaan

lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan telah

memperoleh izin untuk melakukan kegiatan usaha di

bidang pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.1021/

KMK.13/1989 tanggal 7 September 1989 kemudian

diperbaharui oleh Surat Keputusan No. 54/KMK-013/1992

tanggal 15 Januari 1992 lalu No. 19/KMK.017/2001

tanggal 19 Januari 2001 dan terakhir diubah dengan No.

KEP-352/ KM.10/2009 tanggal 29 September 2009.

“Saat ini, Perseroan bergerak dalam kegiatan usaha pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna dan

kegiatan usaha lain berdasarkan persetujuan otoritas jasa Keuangan.”

"At present, the Company is engaged in investment, working capital, multipurpose and other business activities based on the approval of the Financial Services

Authority."

i

Business Activities In accordance with Article 3 of the latest Articles of Association

of the Company were amended by Deed No. 23 dated

February 24, 2016 made before Lenny Janis Ishak, S.H., Notary

in Jakarta, the purpose and objective of the establishment of

the Company is to implement the financial institutions field.

To achieve these aims and objectives, the Company can carry

out investment financing business activities, working capital

financing, multipurpose financing, and other financing

business activities based on the approval of the Financial

Services Authority.

In carrying out its business, the Company has obtained a

license to conduct business activities in the financing field

from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia

based on Decree No.1021 /KMK.13/ 1989 dated September

7, 1989 and then renewed by Decree No. 54/KMK-013/1992

dated January 15, 1992 and No. 19/KMK.017/2001 dated

January 19, 2001 and was last amended by No. KEP-352/

KM.10/2009 dated September 29, 2009.

25






PRODuct AnD seRvicesBased on the Financial Accounting Standards Statement

(PSAK) 5 (Revised 2009) regarding "Operating Segments", the

Company's business segments are grouped based on the main

customer groups and products, namely Fleet and Retail.

The Company focuses its business activities in the field of

consumer financing in the form of providing funds for customers

who want to buy with installments both from the parent entity,

PT Tunas Ridean Tbk ("TURI"), as well as from outside the TURI

business group. The company focuses its business on new car

financing activities that can provide high returns with a safe

level of risk consisting of Toyota, Daihatsu, Honda, Nissan,

Mazda, Mitsubishi and Suzuki brands as well as brands sold

from APM.

Financing activities are provided in the form of motorized

vehicle ownership loans provided that the monthly

repayments are fixed installments. The Company classifies its

financing facilities into 3 (three) types, namely new cars, used

cars and motorcycle. Therefore, the Company also applies

different requirements for these three types of businesses.

prOduK dAN JASABerdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) 5 (Revisi 2009) tentang “Segmen Operasi”, segmen

usaha Perseroan dikelompokkan berdasarkan kelompok

nasabah utama dan produk, yaitu Fleet dan Retail.

pemBiAyAAN KONSumeN uNtuK prOduK mOBiL & mOtOrConsumer Financing for Car & Motorcycle Products

Segmen USaha mandiri TUnaS FinanceMandiri Tunas Finance Business segMenT

Segmen RitelPembiayaan kendaraan bagi perorangan

Retail SegmentFinancing vehicles for individuals

Segmen FleetPembiayaan kendaraan bagi korporasi

Fleet SegmentVehicle financing for corporations

Perseroan memfokuskan kegiatan usaha di bidang

pembiayaan konsumen dalam bentuk penyediaan

dana bagi para pelanggan yang ingin membeli dengan

pembayaran secara angsuran baik dari entitas induk, PT

Tunas Ridean Tbk (“TURI”), maupun dari luar kelompok

usaha TURI. Perseroan memfokuskan usahanya pada

pada kegiatan pembiayaan mobil baru yang dapat

memberikan pengembalian yang tinggi dengan tingkat

risiko yang aman yang terdiri dari merek-merek Toyota,

Daihatsu, Honda, Nissan, Mazda, Mitsubishi dan Suzuki

maupun merk yang dijual dari APM.

Kegiatan pembiayaan diberikan dalam bentuk kredit

pemilikan kendaraan bermotor dengan ketentuan

pembayaran kembali secara angsuran tetap setiap

bulannya. Perseroan mengklasifikasikan fasilitas

pembiayaannya ke dalam 3 (tiga) jenis yaitu mobil baru,

mobil bekas dan sepeda motor. Karena itu Perseroan

26


juga menerapkan persyaratan yang berbeda untuk

ketiga jenis usaha ini. Secara umum, jangka waktu

pembiayaan ditetapkan 1 (satu) sampai 7 (tujuh) tahun

dengan jangka waktu pembiayaan terbanyak adalah 4

(empat) tahun. Sebagai agunan untuk kredit tersebut

adalah berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor

(BPKB) asli yang ditahan dan disimpan oleh Perseroan.

Dokumen tersebut akan diserahkan kepada pelanggan

apabila seluruh kewajibannya kepada Perseroan telah

dilunasi.

Berikut disampaikan skema proses pembiayaan

konsumen yang berlaku di lingkup Perseroan.

SKeMA ProSeS PeMbiAyAAn KonSuMen MtfMTF Consumer Financing Process Scheme

Catatan : MH = Marketing Head; CH = Credit Head; WMK = Wewenang Memutus KreditNote: MH = Marketing Head; CH = Credit Head; WMK = Authority to Decide Credit

In general, the financing period is set at 1 (one) to 7 (seven)

years with the most financing period being 4 (four) years. As

collateral for the credit, it is in the form of original Motorized

Vehicle Ownership Proof (BPKB) which is retained and kept

by the Company. The document will be submitted to the

customer if all obligations to the Company have been paid.

The following is presented in the consumer financing

process scheme that applies in the scope of the Company.

27






Sebagai penerapan prinsip kehati-hatian, maka plafon

persetujuan kredit untuk setiap jenjang dibuat tidak

terlalu besar untuk setiap aplikasi kredit. Wewenang

Memutuskan Kredit tersebut selalu ditinjau secara

berkala dan ditetapkan berdasarkan rekomendasi dari

suatu Komite Kredit yang perlu mendapat persetujuan

dari Komisaris Perseroan. Hal ini sejalan dengan prinsip

kehati-hatian (prudent financing) yang dianut Perseroan.

Perseroan memiliki kebijakan kredit yang diharapkan

mampu menekan tingkat piutang yang bermasalah

seminimal mungkin dalam menjalankan kegiatan

usahanya. Untuk mengelola kegiatan usaha pembiayaan

serta upayanya untuk selalu menjaga tingkat

kolektibilitas yang baik maka kegiatan penagihan

merupakan salah satu kunci keberhasilan Perseroan.

As precautionary principle application, the highest limit

of credit approval for each level is not too high for each

credit application. The Authority to Decide Credit must

be reviewed periodically and determined by the Credit

Committee recommendation which needs to be approved by

the Company Commissioner. This is contrary to the prudent

financing principle adopted by the Company.

The company has a credit policy that is expected to be able to

reduce the level of receivables that have minimum problems

in carrying out its business activities. To manage financing

business activities and its efforts to always maintain a good

level of collectibility, collection activities are one of the keys to

the success of the Company.

28


iniSiAtif eKSternALExternal Initiative

MTF senantiasa mematuhi ketentuan Pemerintah dan

menerapkan standar baku yang berlaku di bidang

pembiayaan, baik di bidang tata kelola maupun maupun

dalam praktik bisnis secara umum.

Di sepanjang tahun 2018, MTF mendapatkan sejumlah

penghargaan sebagai bukti apresiasi dari pihak eksternal

terhadap keberhasilan Perseroan dalam menjalankan

bisnis, sebagai berikut: (102-12)

MTF always adheres to Government regulations and applies

the applicable standard in the field of financing, both in the

field of governance and in general business practices.

Throughout 2018, MTF received a number of awards as proof

of appreciation from external parties for the Company's

success in conducting business, as follows: (102-12)

14

18

20

5

18

17

29






9 15 25

23 1310

19 61322

15 1 2

30


PEnghARgAAn DI TAhUn 2018Awards in 2018

no TAnggALDate

ACARAEvent

PEnghARgAAnAwards

DIBERIKAn OLEh

Given by

PEnghARgAAn / AWARDS

1 23 Februari 2018February 23, 2018

Indonesia CSR Award-II-2018 Peringkat 3 / Platinum / Very Excellent - A3rd Place / Platinum / Very Excellent - A

Economic Review

2 2 Maret 2018March 2,2018

Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award-III-2018

Peringkat 1 / Platinum / Very Excellent - A1st Place / Platinum / Very Excellent - A

Economic Review

3 2 Maret 2018March 2, 2018

Indonesia Information Technology Award-I-2018

Peringkat 1 / Platinum / Very Excellent - A1st Place / Platinum / Very Excellent - A

Economic Review

4 9 Maret 2018March 9, 2018

Mandiri Synergy AwardIT Summit 2018 - Building Mutual Partnership in the Digital Ecosystem

1st Place Bank Mandiri

5 13 April 2018April 13, 2018

Indonesia Sales Marketing Award - II - 2018

Peringkat 2 / Platinum2nd Place / Platinum

Economic Review

6 13 April 2018April 13 , 2018

Indonesia Legal Award - I - 2018 Peringkat 4 / Gold4th Place / Gold

Economic Review

7 9 Mei 2018May 9, 2018

Top 5 Indonesia Most Admired Companies 2018 in Financing Category

Kategori Financing CompanyFinancing Company Category

Warta Ekonomi

8 30 Mei 2018May 30, 2018

Indonesia Human Capital Award - IV - 2018

Peringkat 2 / Platinum2nd Place / Platinum

Economic Review

9 29 Juni 2018June 29, 2018

Top 100 Enterprises 2018 Best in Financial Industry - Multifinance Category

Warta Ekonomi

10 10 Agustus 2018August 10, 2018

Top Multifinance Company 2018 Kategori Aset > 10 T s/d 20 TAssets Category> 10 Trillion up to 20 Trillion

Businessnews

11 10 Agustus 2018August 10, 2018

Top CEO Multifinance 2018 - Arya Suprihadi

Kategori MultifinanceMultifinance Category

Businessnews

12 10 Agustus 2018August 10, 2018

Top Company Bidang Implementasi Teknologi Digital 2018


Businessnews

13 24 Agustus 2018August 24, 2018

Indonesia Corporate PR Award 2018: Top Popular Company in Multifinance Sector.


Warta Ekonomi

14 6 September 2018September 6, 2018

Infobank Multifinance Award 2018 Predikat Sangat Bagus / Golden TrophyVery Good / Golden Trophy

Infobank

31






no TAnggALDate

ACARAEvent

PEnghARgAAnAwards

DIBERIKAn OLEh

Given by

15 3 Oktober 2018October 3, 2018

Indonesia Multifinance Award 2018 Juara Umum - 1 - Multifinance Terbaik IndonesiaGeneral Champion - 1 - Indonesia's Best Multifinance

Economic Review

16 26 Oktober 2018October 26, 2018

Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2018 (5th)

Multifinance Company with Very Good Performance Category Asset More that Rp. 10 Trilion

Warta Ekonomi

17 2 November 2018November 2, 2018

Indonesia Good Corporate Governance Award IV 2018

Subsidairy Of SOE's Company - Good's Award, Excellent's Remarks

Economic Review


Operation Excellence Award I 2018 Subsidairy Of SOE's Company - Platinum's Award, Very Excellent's Remarks

Economic Review


Apresiasi Indonesia Untuk BUMN 2018; BUMN Heroes Pahlawan Devisa dan Penyelamatan bencanaIndonesia's Appreciation for State-Owned Enterprises (BUMN) 2018; BUMN Foreign Exchange Heroes and Disaster Rescue

TOP 4 SOE Subsidiaries IN Financial and Insurance Services Sector

Warta Ekonomi


Top 20 Financial Institutions 2018 In Recognition Of Outstanding Achivement In Top 20 Financial Institution2018

The Finance

21 6 Desember 2018December 6, 2018

TOP IT 2018 Arya Suprihadi - Top Leader on IT Leadership 2018

IT Works


TOP IT 2018 Top IT Implementation on Multifinance Sector 2018

IT Works


Tokoh Finansial Indonesia & BUMN TerbaikIndonesian Financial Figures & the Best State-Owned Enterprises

Multifinance Terbaik 2018 - Kategori Aset diatas Rp10 Triliun2018 Best Multifinance - Assets More than Rp 10 Trilion Category

Majalah Investor


Good Corporate Governance Award 2018 - Indonesia Trusted Companies

Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI)

IICG - SWA

SERTIFIKASI / Certification

no TAnggALDate

ACARA Event

PERIODEPeriod

DIBERIKAn OLEh

Given by

25 5 Maret 2018March 5, 2018

Sertifikat Mandiri Tunas Finance sebagai Anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan IndonesiaMandiri Tunas Finance Certifcate as a Member of the Association of Indonesian Financing Companies

1 Januari - 31 Desember 2018January 1 - December 31, 2018

APPI

32


33






TATA KELOLA KEBERLANJUTANSustainability Governance

34


StruKtur orgAniSASi dAn PengeLoLAOrganizational Structure

Struktur organisasi Perseroan telah disahkan melalui SK

No.002/SK-DIR/MTF/I/2018 tentang Struktur Organisasi

PT Mandiri Tunas Finance yang ditetapkan tanggal 22

Januari 2018. Berikut struktur organisasi Perseroan per

31 Desember 2018. (102-7)

The Company's organizational structure has been

ratified through Board of Directors Decree No. 002/SK-

DIR/MTF/I/2018 dated January 22, 2018 concerning the

Organizational Structure of PT Mandiri Tunas Finance. The

Company's organizational structure as of December 31,

2018 is the following. (102-7)

CORPORATE AUDIT DIvISIOn hEADDayu Rasmini

SALES & DISTRIBUTIOn DIRECTOR

Harjanto Tjitohardjojo

FInAnCE, OPERATIOn & RISK DIRECTOR

Armendra

TREASURY & FInAnCE DIvISIOn hEAD

Ramdhan Safitri

REgIOnAL DIvISIOn hEAD

Regional 1 I Ketut SuwitraRegional 2 Dadan SuhendarRegional 3 SukandarRegional 4 Bragent P. TambunanRegional 5 ImronRegional 6 Puji Biso SantosoRegional 7 Mardi FahmiRegional 8 Ari Paisal RohmanRegional 9 Makah Indra Purnomo

ACCOUnTIng & TAX MAnAgEMEnT DIvISIOn hEADJekson B. Simanjuntak

KKB MAnDIRI & BSM OTO DIvISIOn hEAD

Andre Tigor

KREDIT MULTIgUnA DIvISIOn hEAD

Priyono Teddi Utama

OPERATIOn SUPPORT MAnAgEMEnTDIvISIOn hEAD

Tan Rina

RISK MAnAgEMEnT DIvISIOn hEAD

RM Indra Wardhana

PRESIDEnT DIRECTOR

Arya Suprihadi

35






CREDIT MAnAgEMEnT DIvISIOn hEAD

Ivan Ferdinand Thanta

AR MAnAgEMEnT DIvISIOn hEAD

A Tatep Fathurohman

RECOvERY MAnAgEMEnT DIvISIOn hEAD

Laurensius Purba

MARKETIng DIvISIOn hEAD

Wawan Yuliyanto

STRATEgIC MARKETIng DIvISIOn hEAD

Afri Feder Fauzi

CORPORATE FLEETDIvISIOn hEAD

Julius Subagyo

hUMAn CAPITAL DIvISIOn hEAD

Vivid Zulprimiadanni

STRATEgIC BUSInESS InITIATIvE DIvISIOn hEAD

Citra Judith Lupitadevi

InFORMATIOn TEChnOLOgY DIvISIOn hEAD

Kanda Oktaviano

MARKETIng DEPUTY DIRECTOR

Albertus Henditrianto

CREDIT, AR & RECOvERY DEPUTY DIRECTOR

Bonifatius PeranaCitra Ketaren

IT, STRATEgIC BUSInESS InITIATIvE, hC & gA DEPUTY DIRECTOR

William Francis Indra

CORPORATE SECRETARY & LEgAL COMPLIAnCE DIvISIOn hEAD

Arif Reza Fahlepi

UKPnVacant

36


Di samping itu, Perseroan memiliki struktur Tata Kelola

Perusahaan yang menggambarkan pengelolaan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate

Governance (GCG) di lingkup Perseroan. Struktur ini

mencakup 3 (tiga) organ utama, yaitu Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum bagi pemegang

saham dalam mengambil keputusan strategis bagi

kelangsungan Perseroan, Dewan Komisaris yang bertugas

melakukan pengawasan, dan Direksi yang berfungsi untuk

melakukan pengelolaan operasi dan bisnis Perseroan.

Struktur ini telah sesuai dengan Undang-undang No. 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

In addition, the Company has a Corporate Governance

structure that describes Good Corporate Governance (GCG)

management within the Company. This structure includes

3 (three) main organs, namely the General Meeting of

Shareholders (GMS) as a forum for shareholders in making

strategic decisions for the continuity of the Company, the

Board of Commissioners whose duty is to supervise, and the

Board of Directors to manage the operations and business

of the Company. This structure is in accordance with Law

No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN MANdIRI TUNAS FINANCEMandiri Tunas Finance's Corporate Governance Structure

TRAnSPARAnCy ACCOUnTABILITy RESPOnSIBILITy

RUPS GMS

DEWAn KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

komite nominasi & Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

komite Pemantau RisikoRisk Managemenet

Committee

SEKRETARIS DEWAn KOMISARIS

Secretary of Board of Commissioners

CORPORATE SECRETARy

InDEPEnDEnCy FAIRnESS

Risk Management

Komite KreditCredit Committee

Internal Audit

komite PersonaliaPersonnel Committee

Legal & Compliance

Unit Kerja PrinsipPengenalan nasabahCustomer Introduction

Principal Work Unit

komite Anti FraudAnti Fraud Committee

AUDITOR EkSTERnAL (AUDIT InDEPEnDEn/ InDEPEnDEnT AUDIT)

37






PengeMbAngAn KoMPetenSi MAnAjeMenManagement Competency Development

Perseroan memfasilitasi program pengembangan

sumber daya manusia mulai dari level teratas hingga

bawah sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam

menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing.

Program ini diharapkan mampu memberikan dampak

positif terhadap produktivitas dan efektivitas kinerja

SDM yang dimiliki Perseroan.

The Company facilitates human resource development

programs from the top level to the bottom as a form of

the Company's commitment in creating superior and

competitive HR. This program is expected to have a

positive impact on the productivity and effectiveness of the

Company's HR performance.

nama & JabatanName & Title

Jenis Pendidikan & Pelatihan

Types of Education

and Training

Materi Pendidikan dan Pelatihan

Education and Training Materials

Tempat/Tanggal

Place/Date

PenyelenggaraOrganizer

DEWAn KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Rico Adisurja Setiawan

Komisaris UtamaPresident

Commissioner

Workshop Workshop Peningkatan Kompetensi Melalui Edukasi Terkait Perencanaan KeuanganCompetency Enhancement Workshop Through Education Regarding Financial Planning

Jakarta, 8 Nopember 2018Jakarta, November 8, 2018

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)

Seminar Seminar Nasional Peluang dan Tantangan Tahun 2019National Seminar on Opportunities and Challenges in 2019

Jakarta, 15 November 2018Jakarta, November 15, 2018

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Association of Indonesian Financing Companies (APPI)

harry gale

KomisarisCommissioner

Training Sertifikasi Dasar Pembiayaan KomisarisBasic Commissioner Financing Certification

Jakarta, 2 Agustus 2018Jakarta, August 2, 2018

Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)Indonesian Financing Professional Certification (SPPI)







Ravik Karsidi

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

Training Sertifikasi Dasar Pembiayaan KomisarisBasic Commissioner Financing Certificatio

Jakarta, 4 April 2018Jakarta, April 4, 2018

Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)Indonesian Financing Professional Certification (SPPI)

38




Types of Education

and Training



Tempat/Tanggal

Place/Date


DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Arya Suprihadi


Seminar Seminar Nasional Transparansi Dan Disclosure Sektor Jasa Keuangan Di Indonesia : Praktik Saat Ini Vs International Best PracticesNational Seminar on Transparency and Disclosure of the Financial Services Sector in Indonesia: Current Practices vs. International Best Practices

Jakarta, 26 April 2018Jakarta, April 26, 2018

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & World BankFinancial Services Authority (OJK) & World bBank

Seminar Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Revolusi Industri 4.0 (Digital)National Seminar on Human Resource Development in the Era of Industrial Revolution 4.0 (Digital)

Jakarta, 7 Mei 2018Jakarta, May 7, 2018

Lembaga Manajemen Indonesia Banking SchoolIndonesian Banking School Management Institute

Seminar Seminar Nasional "Perusahaan Pembiayaan Dimata Perbankan"National Seminar on "Financing Company in The Eye of Banking"



Seminar Seminar International “Digitalization as Multifinance’s New Era”International Seminar on “Digitalization as Multifinance’s New Era”

Singapura, 21 September 2018Singapura, September 21, 2018


harjanto Tjitohardjojo

DirekturDirector

Seminar Seminar Nasional Industri Pembiayaan Di Pasar ModalNational Seminar on Financing Industry in the Capital Market

Jakarta, 26 Juli 2018Jakarta, July 26, 2018


Workshop Pembicara untuk Materi Pemasaran dalam Training of Basic Certification ProgramSpeaker for Marketing Materials in the Training of Basic Certification Program

Jakarta, 5 – 6 November 2018Jakarta, November 5-6, 2018





39








Types of Education

and Training



Tempat/Tanggal

Place/Date


Armendra

DirekturDirector

Seminar Seminar Nasional Industri Pembiayaan Di Pasar ModalNational Seminar on Financing Industry in the Capital Market

Jakarta, 26 Juli 2018Jakarta, July 26, 2018


Workshop Workshop "Mekanisme Internal Dispute Resolution dan Implementasi Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan"Workshop on "Dispute Resolution Internal Mechanism and Implementation in Financial Service Businessmen"

Jakarta, 5 - 6 September 2018Jakarta, September 5-6, 2018

Badan Mediasi Pembiayaan, Pergadaian, dan Ventura Indonesia (BMPPVI)Indonesian Financing, Mortgage and Venture Mediation Institution (BMPPVI)




Seminar Seminar International Insuring Sustainable Business Strategy (ISBS)International Seminar on Insuring Sustainable Business Strategy (ISBS)

Semarang, 15 November 2018Semarang, November 15, 2018

Insuring Sustainable Business Strategy (ISBS)Insuring Sustainable Business Strategy (ISBS)

Albertus henditrianto

DirekturDirector

Seminar Seminar Nasional "Manajemen Risiko Pembiayaan Multifinance: Bagaimana Bank Melihat Multifinance Sekarang Dan Di Masa Datang?"National Seminar on "Multifinance Financing Risk Management: How Do Banks See Multifinance Now and in the Future?"

Jakarta, 6 September 2018Jakarta, September 6, 2018

Info Bank

Workshop Workshop "Mekanisme Internal Dispute Resolution dan Implementasi Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan"Workshop on "Dispute Resolution Internal Mechanism and Implementation in Financial Service Business Actor"

Jakarta, 5 - 6 September 2018 Jakarta, September 5-6, 2018


40




Types of Education

and Training



Tempat/Tanggal

Place/Date





Bonifatius Perana

citra ketaren

Deputi DirekturDeputy Director

Seminar Seminar Nasional "Manajemen Risiko Pembiayaan Multifinance: Bagaimana Bank Melihat Multifinance Sekarang Dan Di Masa Datang?"National Seminar on "Multifinance Financing Risk Management: How Do Banks See Multifinance Now and in the Future?"

Jakarta, 6 September 2018Jakarta, September 6, 2018

Info Bank

Workshop Workshop "Mekanisme Internal Dispute Resolution Dan Implementasi Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan"Workshop on "Dispute Resolution Internal Mechanism and Implementation in Financial Service Business Actor"

Jakarta, 5 - 6 September 2018Jakarta, September 5-6, 2018


Workshop Workshop "PSAK No.71 (IFRS 9) : Klasifikasi, Pengukuran & Penurunan Nilai Di Perusahaan Pembiayaan"Workshop on "PSAK No.71 (IFRS 9): Classification, Measurement & Impairment in Financing Companies"

Jakarta, 17 - 18 Oktober 2018Jakarta, October 17-18, 2018


William Francis Indra

Deputi DirekturDeputy Director

Seminar Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Revolusi Industri 4.0 (Digital)National Seminar on Human Resource Development in the Era of Industrial Revolution 4.0 (Digital)


Lembaga Manajemen Indonesia Banking SchoolIndonesian Banking School Management Institute

Seminar Seminar Nasional "Big Data : Changing The Way Of Non Bank Financial Institutions Business"National Seminar on "Big Data : Changing The Way Of Non Bank Financial Institutions Business"

Yogyakarta, 13 Agustus 2018Yogyakarta, August 13, 2018


41








Types of Education

and Training



Tempat/Tanggal

Place/Date


SEKRETARIS PERUSAhAAn / CORPORATE SECRETARYSECRETARY

Arif Reza Fahlepi

Corporate Secretary & Legal Compliance

Division Head

Seminar Understanding Media Policies in Digital EraUnderstanding Media Policies in Digital Era

2018 PR Indonesia

Workshop PR Assessor Certification 2018 Badan Nasional Sertifikasi IndonesiaIndonesian National Certification Institution

Seminar Humas 4.0 Tantangan Kebangsaan dan Reputasi IndonesiaPublic Relations 4.0 National Challenges and Indonesian Reputation

10 – 11 Desember 2018December 10-11, 2018

Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas)Indonesian Public Relations Association (Perhumas)

AUDIT InTERnAL / INTERNAL AUDIT

Dayu Rasmini

Kepala Divisi Audit Internal

Audit Head of Division

Seminar Data Analytic & Continuous Audit 2018 Bank Mandiri

Seminar Teknik Komunikasi, Kepemimpinan, Jejaring Kerja, Pendeteksian dan Metodologi Mengenali KebohonganCommunication, Leadership, Networking, Detection and Methodology Techniques to Identify Fraud

2018 Lembaga Pengembangan Fraud AuditingAuditing Fraud Development Institute



Types of Education

and Training



Tempat/Tanggal

Place/Date





42


The application of risk management aims to preserve the

Company's capital, increase the value of the Company,

optimize the risk-return profile, support the decision-

making process and protect the reputation of the Company.

In accordance with POJK NO. 1/POJK.05/2015 dated March

26, 2015 on Application of Risk Management for Non-Bank

Financial Services Institutions.

In business activities, the Company faces inherent risk as

illustrated below.

PengeLoLAAn riSiKo berKeLAnjutAnSustainable Risk Management

Penerapan manajemen risiko bertujuan menjaga

modal Perseroan, meningkatkan nilai Perseroan,

mengoptimalkan profil risk-return, mendukung proses

pengambilan keputusan serta melindungi reputasi

Perseroan. Sesuai dengan POJK NO. 1/POJK.05/2015

tertanggal 26 Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen

Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Dalam aktivitas bisnis, Perseroan menghadapi beberapa

risiko yang melekat (inherent risk) seperti yang tergambar

di bawah ini.

Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko KepengurusanManagement Risk

Risiko dukungan

danaFund Support Risk

Risiko Aset dan Liabilitas

Assets and Liabilities Risk

Risiko Tata Kelola

Governance Risk

Risiko PembiayaanFinancing Risk

Risiko StrategiStrategy Risk

InhEREnT RISK

“Salah satu risiko yang melekat dalam proses bisnis Mandiri Tunas Finance adalah Risiko Tata Kelola, yang di dalamnya

memperhitungkan risiko yang muncul karena adanya potensi kegagalan dalam pelaksanaan GCG, ketidaktepatan gaya

manajemen, serta lingkungan pengendalian di Perseroan.”"One of the risks inherent in the Mandiri Tunas Finance business process is Governance Risk, which takes into account the risks that arise due to potential failures in GCG implementation, inaccurate

management styles, and the control environment in the Company."

43






Dalam implementasi manajemen risiko Perseroan

bertumpu pada 5 (lima) pilar yang diuraikan sebagai

berikut:

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

Identifikasi, Pengukuran,

Pengawasan & Pengendalian Risiko

Identification, Measurement,

Supervision & Risk Control

Sistem Informasi Manajemen RisikoManagement Risk

Information System

Kebijakan Prosedur & Penetapan

LimitPolicies, Procedures and Determination

LimitpeNerApAN mANAJemeN riSiKO

Implementation of Risk Management

Pengawasan Aktif Direksi &

Dewan KomisarisActive Supervision

of the Board of Directors and Board

of Commissioner PILAR 1

PILAR 2

PILAR 3

PILAR 4

PILAR 5

Selain itu, sebagai entitas anak dari PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk, Perseroan juga melakukan Konsolidasi

Risiko dengan entitas induk dimana aktivitas ini

merupakan bukti kepatuhan kepada Peraturan Bank

Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tertanggal 30 Januari 2006

dan Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tertanggal

19 November 2014 tentang Penerapan Manajemen

Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Melalui kepatuhan tersebut, penerapan manajemen

risiko Perseroan merupakan pendekatan terpadu dan

konsisten dalam melakukan penelaahan, pengukuran,

pemantauan dan pengelolaan risiko terhadap seluruh

komponen kelompok Perseroan. Perkembangan

In the implementation of risk management the Company

relies on 5 (five) pillars described as follows:

In addition, as a Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

the Company has also done Consolidated Risk with parent

company where this activity is proof of compliance with Bank

Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006 dated January 30,

2006 and Regulation of the Financial Services Authority No.

17/POJK.03/2014 dated November 19, 2014 on Integrated

Risk Management Application For Financial Conglomerate.

Through this compliance, the implementation of enterprise

risk management is an integrated and consistent approach

in conducting reviewing, measuring, monitoring and

managing risks to all components of the Company group. The

development of this consolidation periodically communicated

Bank Mandiri to the regulator.

44


konsolidasi ini secara berkala telah dikomunikasikan

Bank Mandiri kepada regulator.

Konsep konsolidasi manajemen risiko dengan entitas

induk dibagi menjadi 2 (dua) bagian besar, yaitu:

1. First Line, yang berkaitan dengan pemenuhan

ketentuan Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/

PBI/2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko

Secara Konsolidasi bagi Bank yang Melakukan

Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak.

2. Second Line, yang lebih merupakan pendekatan

kebutuhan internal Perusahaan secara keseluruhan

yang mencakup perangkat (tools), kesadaran risiko

(awareness), tata kelola perusahaan (governance),

dan sistem informasi manajemen risiko (system).

“Mandiri Tunas Finance tidak memiliki kegiatan bisnis yang berkaitan langsung dengan lingkungan hidup. dengan demikian, pengelolaan risiko di lingkup Mandiri Tunas

Finance tidak memperhitungkan dampak operasi dan bisnis terhadap lingkungan hidup.”

"Mandiri Tunas Finance does not have business activities that are directly related to the environment. Thus, risk management within the Mandiri Tunas Finance scope does not take into account the impact of

operations and business on the environment. "

The concept of consolidation with the Parent Company’s risk

management is divided into two (2) major parts, namely:

1. First Line, relating to fulfillment of the provisions of PBI

No. 8/6/PBI/2006 on Application of Consolidated Risk

Management for Banks Performing Control Against

Subsidiaries.

2. Second Line, which is more of an approach to the internal

needs of the Company as a whole which includes tools, risk

awareness, corporate governance, and risk management

information system

45






PerKArA PentingImportant Case

Permasalahan dan/atau perkara hukum yang dihadapi

Perseroan, entitas anak, serta anggota Dewan

Komisaris dan Direksi di sepanjang tahun 2018 dan

perbandingannya dengan tahun 2017 adalah sebagai

berikut:

Pihak yang Berperkara

Counterparty

Pokok PerkaraCase

Status PerkaraCase Status

Risiko yang dihadapi Perseroan dan Pengaruhnya

Terhadap PerseroanRisks and Their Impact

on the CompanyMateriil Immateril

Muhammad Syarifudin Hidayattulah

Rp299.360.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

Yudi Syaifullah Rp1.500.000.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

Juanda Rp420.260.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

Agung Kurniawan Rp93.357.600 Rp500.000 Perkara sudah

diselesaikan Case was solved Tidak AdaNone

Joko Kristanto Rp116.096.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

Heri Subroto Rp.151.704.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None


None

Heri Subroto Rp151.704.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

PT Mulia Restu Mandiri Group Rp8.000.000.000 Perkara sudah



None

Heri Subroto Rp151.704.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

Yullyanti A.R Rp377.995.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

Problems and/or legal cases faced by the Company,

subsidiaries, and members of the Board of Commissioners

and Directors throughout 2018 and their comparison with

2017 are as follows:

46



Counterparty

Pokok PerkaraCase





Siti Maimunah Rp414.000.000

Dalam proses pemeriksaan perkara oleh Pengadilan

Tinggi Banjarmasin

In the process of examining

the case by the Banjarmasin High

Court

Tidak AdaNone

Abdul Rahman Gobel Rp287.073.000 Rp50.000

Dalam proses persidangan di PN Gorontalo


the case by the Gorontalo District

Court

Tidak Ada

PT Rajawali Duta Sarana Rp1.743.500.000 Rp150.000.000

Dalam proses persidangan di

PN Padang


the case by the Padang District

Court

Tidak AdaNone

Yulia Setiana Mulder Rp228.850.000 Rp1.000.000.000 Perkara sudah


Karyanto Pieter Rp2.000.000.000Dalam proses

persidangan di PN Makassar


the case by the Makassar District

Court

Tidak AdaNone

Brian Hartanto Rp2.000.000.000Dalam proses




Court

Tidak AdaNone

Riska Fauziah Rp139.320.000 Rp70.480.000Dalam proses

persidangan di PN Pandegelang


the case by the Pandeglang

District Court

Tidak AdaNone

Ida Khusnul Farida Rp1.155.900.000


PN Sleman

In the process of examining the

case by the Sleman District Court

Tidak AdaNone

Armen Dedi Rp719.450.000Dalam proses

persidangan di PN Sleman


case by the Sleman District Court

Tidak AdaNone

47







Counterparty

Pokok PerkaraCase





Yuhana Noviza Rp11.000.000.000Dalam proses

persidangan di PN Lampung


the case by the Lampung District

Court

Tidak AdaNone

Lili M. Suhu Rp690.562.000Dalam proses

persidangan di PN Manado


the case by the Manado District

Court

Tidak AdaNone

Vike Rumambi Rp225.437.000Dalam proses

persidangan di PN Manado


the case by the Manado District

Court

Tidak AdaNone

Yelis Piyohu Rp150.278.000Dalam proses

persidangan di PN Gorontalo



Court

Tidak AdaNone

Nirta S. Ohihiya Rp99.382.000Dalam proses

persidangan di PN Gorontalo



Court

Tidak AdaNone

Yudi Syaifullah Rp187.000.000 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

Lukman Rp2.300.411.100Dalam proses

persidangan di PN Jambi


case by the Jambi District Court

Tidak AdaNone

PT Wahana Lestari Investama

Rp696.538.324 Perkara sudah diselesaikan Case was solved Tidak Ada

None

PT Almater Bangun Persada Rp4.260.177.000


PN Ciamis


case by the Ciamis District Court

Tidak AdaNone

48



Counterparty

Pokok PerkaraCase





Ling Kurnaedi Rp100.000.000Dalam proses

persidangan di PN Bogor


case by the Bogor District Court

Tidak AdaNone

Mamat Rahmat Rp71.584.100

Dalam proses pengajuan

keberatan di PN Bandung


the case by the Bandung District

Court

Tidak AdaNone

iis Risna Rp186.760.000Dalam proses

persidangan di PN Tangerang


the case by the Tangerang District

Court

Tidak AdaNone

PT Batu Anugerah Mineral Resource

Rp20.585.175.644Dalam proses

persidangan di PN Jakarta Pusat


case by the Central Jakarta District

Court

Tidak AdaNone

PT Prima Multi Arta Rp391.747.600


PN Jakarta Pusat


case by the Central Jakarta District

Court

Tidak AdaNone

Hendrik Yudi Rp2.000.000.000Dalam proses




Court

Tidak AdaNone

49






SANKSi AdmiNiStrASiDI sepanjang tahun 2018 tidak terdapat sanksi

administrasi yang dikenakan oleh otoritas terkait baik

kepada Perseroan maupun kepada anggota Dewan

Komisaris dan Direksi.

perKArA peNtiNG di LuAr ASpeK huKumPerseroan tidak menemukan adanya perkara penting di

luar aspek hukum yang melibatkan Perseroan maupun

kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Di luar perkara hukum di atas, Perseroan tidak memiliki

permasalahan penting lainnya, baik dalam bentuk

sanksi administrasi yang dikenakan oleh otoritas

terkait, maupun perkara penting di luar aspek hukum.

Perseroan juga tidak memiliki permasalahan pada aspek

lingkungan.

AdmiNiStrAtive SANctiONS Throughout 2018 there were no administrative sanctions

imposed by the relevant authorities both for the Company

and members of the Board of Commissioners and Board of

Directors.

impOrtANt cASe OutSide Of LeGAL ASpectSThe Company did not find any important cases outside the

legal aspects involving the Company or members of the

Board of Commissioners and Board of Directors.

Outside of the legal cases above, the Company does not have

other important issues, both in the form of administrative

sanctions imposed by the relevant authorities, as well as

important matters outside the legal aspects. The company

also does not have problems in the environmental aspects.

50


51






KINERJA KEBERLANJUTANSustainability Performance

52


KinerjA eKonoMi: PertuMbuhAn biSniS yAng berKeLAnjutAnEconomic Performance: Sustainable Business Growth

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Perseroan

melakukan kegiatan usaha pembiayaan investasi, modal

kerja, multiguna dan kegiatan usaha lain berdasarkan

persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. Perseroan

memfokuskan usahanya pada pada kegiatan pembiayaan

mobil baru yang dapat memberikan pengembalian

yang tinggi dengan tingkat risiko yang aman. Perseroan

mengklasifikasikan fasilitas pembiayaannya ke dalam

3 (tiga) jenis yaitu mobil baru, mobil bekas dan

sepeda motor. Karena itu Perseroan juga menerapkan

persyaratan yang berbeda untuk ketiga jenis usaha

ini. Untuk segmen usaha sesuai kelompok nasabah

utama dan produk, Perseroan mengklasifikasikannya

ke dalam segmen Fleet, yaitu pembiayaan kendaraan

bagi korporasi, dan segmen Retail yang memberikan

pembiayaan kendaraan bagi perorangan.

Perkembangan nilai kontrak berdasarkan komposisi jenis

kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan pada tanggal 31

Desember 2018 dan 31 Desember 2017 terlihat pada

tabel di bawah ini.

PERKEMBAngAn JUMLAh UnIT KOnTRAK BARU BERDASARKAn JEnIS PEMBIAYAAn KEnDARAAnDevelopment of the Number of New Contract Units Based on Type of Vehicle Financing

Jenis PembiayaanType of Financing

Kontrak BaruNew Contract


2018 (Rp-juta/ million)


Selisih Difference(Rp-juta)


(%)

Mobil Baru New Cars 112.642 108.061 4.581 4,24%

Mobil Bekas Used Cars 8.654 3.705 4.949 133,58%

Motor Motorcycle 604 413 191 46,25%

Lainnya Others 20.361 1.106 19.255 1.740,96%

Total 142.261 113.285 28.976 25,58%

As previously explained, the Company conducts business

activities in financing investment, working capital,

multipurpose and other business activities based on the

approval of the Financial Services Authority. The company

focuses its efforts on financing new car activities that can

provide high returns with a safe level of risk. The Company

classifies its financing facilities into 3 (three) types, namely

new cars, used cars and motorcycles. Therefore the

Company also applies different requirements for these three

types of businesses. For the business segment in accordance

with the main customer and product groups, the Company

classifies it into the Fleet segment, namely vehicle financing

for corporations, and the Retail segment that provides

vehicle financing for individuals.

The development of contract values based on the

composition of the types of vehicles financed by the

Company as of December 31, 2018 and December 31, 2017

is shown in the table below.

53






PERKEMBAngAn nILAI KOnTRAK PEMBIAYAAn BERDASARKAn JEnIS PEMBIAYAAn KEnDARAAnDevelopment of the Amount of Financing Contract Value Based on Type of Vehicle Financing


Kontrak BaruNew Contract




Selisih Difference(Rp-juta)


(%)

Mobil Bar New Cars 25.403.743 21.615.106 3.788.636 17,53%

Mobil Bekas Used Cars 1.475.121 553.387 921.734 166,56%

Motor Motorcycle 45.420 32.126 13.294 41,38%

Lainnya Others 67.550 3.639 63.911 1.756,28%

Total 26.991.834 22.204.259 4.787.575 21,56%

Dari tabel di atas terlihat bahwa pembiayaan mobil baru

mengalami peningkatan dari tahun 2017 dan 2018, dan

menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi nilai

kontrak yang diperoleh Perseroan. Banyaknya jumlah

kontrak baru pada tahun 2017 dan 2018 adalah sebagai

berikut.

PERKEMBAngAn JUMLAh nILAI KOnTRAK BERDASARKAn JEnIS PEMBIAYAAn KEnDARAAnDevelopment of Total Contract Value Based on Type of Vehicle Financing


Kontrak Baru2018 (Unit)

New Contract

2017(Unit)


Selisih (Unit)Difference

Persentase (%)Percentage

Nilai Pembiayaan (Rp-juta) 26.991.834 22.204.259 4.787.575 21,56%

Jumlah Kontrak Baru (unit) 142.261 113.285 28.976 25,58%

Di sepanjang tahun 2018, Perseroan mampu

membukukan pendapatan sebesar Rp3,12 triliun,

mengalami peningkatan 13,94% atau senilai Rp381,83

miliar dibandingkan pendapatan tahun 2017 sebesar

Rp2,74 triliun. Berdasarkan kelompok nasabah utama

dan produk, pendapatan tahun 2018 didominasi oleh

pembiayaan mobil untuk nasabah ritel perorangan.

The table above shows that new car financing has

increased from 2017 and 2018, and has become one of the

biggest contributors to the contract value obtained by the

Company. The number of new contracts in 2017 and 2018

is as follows.

Throughout 2018, the Company was able to get revenues

of Rp3.12 trillion, an increase of 13.94% or Rp381.83 billion

compared to 2017 revenues of Rp2.74 trillion. Based on

major customer groups and products, revenues in 2018 are

dominated by car financing for individual retail customers

54


The Company's current year profit in 2018 amounted

to Rp403.32 billion, an increase of 15.15% or Rp53.08

billion compared to the profit for the year 2017 which was

recorded at Rp350.24 billion. In addition to the increase in

income, the increase in profit for the year was also caused

by an increase in revenues from the Company's fee-based

2018 amounting to Rp65.04 billion, mainly from insurance

commission income, penalties, collection income, claims

acceptance revenues as business growth and product

diversification Company.

Retail Mobil

Retail Motor

Fleet Mobil

Fleet Motor

Retail Mobil

Retail Motor

Fleet Mobil

Fleet Motor

2017 Komposisi Pendapatan Berdasarkan Kelompok

nasabah Utama dan Produk

Income Composition Based on Major Customer Groups

and Products

2018Komposisi Pendapatan Berdasarkan Kelompok

nasabah Utama dan Produk

Income Composition Based on Major Customer Groups

and Products

84,33% 71,34%14,41% 28,23%

0,20% 0,12%

1,06%

0,31%

Laba tahun berjalan Perseroan pada tahun 2018 sebesar

Rp403,32 miliar, meningkat 15,15% atau senilai Rp53,08

miliar jika dibandingkan laba tahun berjalan tahun 2017

yang tercatat sebesar Rp350,24 miliar. Di samping adanya

peningkatan pendapatan, kenaikan laba tahun berjalan

juga disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari fee

based Perseroan di tahun 2018 sebesar Rp65,04 miliar,

terutama dari pendapatan komisi asuransi, penalti,

pendapatan penagihan, pendapatan akseptasi klaim

seiring pertumbuhan usaha dan diversifikasi produk

yang dilakukan Perseroan.

UraianDescription




PerubahanDifference(Rp-juta/ million)


(%)

Pendapatan Revenue 3.120.192 2.738.364 381.828 13,94%

Beban Expense 2.580.349 2.269.986 310.363 13,67%

Laba Sebelum Pajak Income Before Tax 539.843 468.378 71.465 15,26%

Beban Pajak Tax Expense 136.523 118.136 18.387 15,56%

Laba Tahun Berjalan Income for the year 403.320 350.242 53.078 15,15%

Total Penghasilan Komprehensif

Total Comprehensive Income 387.597 327.750 59.847 18,26%

Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)

Basic Earnings per Share (Full Amount) 161 140 21 15,15%

55






Kenaikan laba Perseroan berdampak terhadap jumlah

Dividen yang dibayarkan Perseroan kepada pemegang

saham, seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.

DIvIDEnDividend 2018 2017

Dividen kas yang dibagikan Cash dividend distributed Rp35.024 juta Rp33.537 juta

Dividen per lembar saham Dividend per share Rp 14,00,- Rp 13,00,-

Rasio pembagian Dividen Dividend distribution ratio 10% 10%

Tanggal Pengumuman Date of announcement 9 Maret 2018 10 April 2017

Tanggal Pembayaran Payment date 29 Maret 2018 27 April 2017

Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income 387.597 327.750

Selain itu, peningkatan kinerja ekonomi Perseroan juga

berdampak terhadap pembayaran pajak Perseroan

sebagai kontribusi bagi negara. Jumlah pajak yang

dibayarkan Perseroan di tahun 2018 mencapai Rp312,61

miliar, meningkat 18,14% dibandingkan tahun 2017

sebesar Rp264,60 miliar.

kantorOffice

Peraturan PajakTax Regulation




PerubahanDifference(Rp-juta/ million)


(%)

PusatHead Office

Corporate Income Tax 138.500 118.485 20.015 16,89%

VAT 87.007 71.859 15.148 21,08%

WilayaRegional Office

Withholding Income Tax 86.991 74.149 12.842 17,32%

Property Tax 113 112 2 1,51%

Total 312.610 264.604 48.006 18,14%

The increase in the Company's profit has an impact on the

amount of Dividend paid by the Company to shareholders,

as shown in the table below.

In addition, the improvement of the Company's economic

performance also has an impact on the Company's tax

payments as a contribution to the country. The amount of

tax paid by the Company in 2018 reached Rp312.61 billion,

an increase of 18.14% compared to 2017 amounting to

Rp264.60 billion.

56


KinerjA SoSiAL: berKeMbAng berSAMA PegAwAiSocial Performance: Developing with Employees

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Perseroan

memandang SDM sebagai pemangku kepentingan

yang berjalan beriringan dengan pertumbuhan operasi

dan bisnis yang dijalankan. Sebagai perusahaan yang

menjalankan usaha pembiayaan, faktor SDM menjadi

penentu dari kualitas produk dan layanan yang diberikan

Perseroan.

Dalam membangun hubungan kerja dengan karyawan,

Perseroan berpegang teguh kepada peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku, baik terkait

ketenagakerjaan, maupun kesehatan dan keselamatan

kerja. Salah satu bentuk kepatuhan ini dilakukan

Perseroan dan perusahaan pemasok dengan tidak

mempekerjakan anak, serta tidak memberlakukan kerja

paksa karena jam kerja pegawai mengikuti ketentuan

perundang-undangan. (408-1, 409-1) Perseroan juga

memberikan kesempatan bekerja yang sama kepada

siapapun yang memiliki kompetensi yang sesuai,

dan integritas tinggi yang menjunjung etos kerja dan

kejujuran.

Di sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah merekrut

karyawan baru sebanyak 390 orang untuk berbagai

level posisi. Dalam setiap perekrutan karyawan baru,

Perusahaan menitikberatkan pada kompetensi melalui

kualifikasi dan keahlian tertentu sesuai dengan

kebutuhan serta rencana yang ditetapkan. Hal ini

dimaksudkan agar Perusahaan mampu menghasilkan

SDM yang berkualitas serta dapat melaksanakan

tanggung jawabnya secara baik dan fleksibel terhadap

perkembangan di masa depan.

Berikut disampaikan karyawan yang masuk dan keluar di

sepanjang tahun 2018, serta tingkat perputaran karyawan

dan perbandingannya dengan tahun 2017. (401-1)

As explained earlier, the Company considers HR as a

stakeholder that goes hand in hand with the growth of

operations and business being carried out. As a company that

runs a finance business, the HR factor determines the quality

of the products and services provided by the Company.

In building working relationships with employees, the

Company adheres to the applicable laws and regulations,

both related to employment, as well as occupational

health and safety. One form of compliance is carried out by

the Company and supplier companies by not employing

children, and does not impose forced labor because employee

working hours follow statutory provisions. (408-1, 409-1) The

Company also provides equal employment opportunities to

anyone who has appropriate competence and high integrity

who uphold work ethic and honesty.

Throughout 2018, the Company has recruited 390 new

employees for various position levels. In each recruitment

of new employees, the Company focuses on competencies

through certain qualifications and expertise in accordance

with the needs and plans set. This is so that the Company

is able to produce qualified human resources and can carry

out its responsibilities properly and flexibly towards future

developments.

The following are submitted by employees who enter and

leave throughout 2018, as well as employee turnover rates

and their comparison with 2017. (401-1)

57






UraianDescription

2018orang/person

2017orang/person


PerubahanDifference


(%)

Jumlah Karyawan Awal Tahun

Total Employee at Start of Year 3.467 3.712 (102) -2,86%

Rekrutmen Karyawan Baru

New Employee 390 386 4 1,04%

Karyawan yang Berakhir Hubungan Kerjanya

Employee of which its Work Relation Ended 9 10 (1) -10,00%

Mengundurkan Diri Resignation 407 480 (73) -15,21%

Memasuki Masa Pensiun

Entering Pension Year 4 1 3 300,00%

Jumlah Karyawan Keluar

Number of Employees Out 420 491 (71) -14,46%

Jumlah Karyawan Akhir Tahun

Number of Year-End Employees 3.448 3.467 (19) -0,55%

Tingkat Perputaran Karyawan

Employee Turnover Rate 12,15% 13,96% (1,81) -12,97%

Selain pegawai tetap, Perseroan juga memiliki pegawai

kontrak dan Probation. Hingga 31 Desember 2018,

jumlah pegawai dengan status kontrak dan Probation

tercatat sebanyak 571 orang, mengalami penurunan

dibandingkan tahun 2017 dengan jumlah 464 orang

pegawai kontrak dan Probation. Perbedaan status

kepegawaian tersebut ikut menentukan tunjangan yang

mereka peroleh selama bekerja di Perseroan.

Keamanan dan keselamatan kerja merupakan hal

penting yang harus diutamakan dalam lingkungan

pekerjaan, karena kondisi darurat dapat terjadi setiap

saat. Oleh karena itu, Perseroan mengatur pengelolaan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang merupakan

bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap karyawan

yang diwujudkan dalam Standar Operating Procedure

(SOP) sebagai berikut:

- SOP No. 02/ OPS/06/2018 tentang Business

Continuity Management (BCM).

- SOP No. 02/ PGA/2017 tentang Procurement &

General Affair.

In addition to permanent employees, the Company also

has contract and Probation employees. As of December 31,

2018, there were 571 employees with contract status and

probation, an incline compared to 2017 with 464 employees

contracting and probation. The difference in employment

status determines the benefits they receive while working in

the Company.

Work safety and security is an important thing that must

be prioritized in the work environment, because emergency

conditions can occur at any time. Therefore, the Company

regulates the management of Occupational Health and

Safety (K3) which is a form of the Company's responsibility

towards employees which is manifested in the Standard

Operating Procedure (SOP) as follows:

- SOP No. 02/OPS/06/2018 on Business Continuity

Management (BCM).

- SOP No. 02/PGA/2017 on Procurement & General Affair.

58


Dalam BCM diatur mengenai kondisi darurat di cabang

dan kantor pusat, dimana komponen utamanya terdiri

atas:

- Disaster Recovery Plan (DRP), yakni perencanaan

menyeluruh mengenai tindakan yang harus diambil

sebelum, selama dan setelah suatu peristiwa yang

mengganggu dan menyebabkan suatu kerugian

sistem informasi. Team DRP diketuai oleh IT Division

Head, dengan anggota dari berbagai fungsi di IT

Division. Uji coba DRC dilakukan secara rutin, dengan

periode minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun

oleh IT Division bersama Risk Management Division.

- Emergency Response Plan (ERP), yakni suatu

strategi perencanaan untuk mengantisipasi dan

menanggulangi keadaan darurat, dimana setiap

unit kerja diwajibkan memiliki Emergency Respons

Team (ERT) yang diketuai oleh masing-masing

Division Head (di kantor pusat) dan Branch Manager

(di Kantor Cabang). (403-1)

Ketua Tim Tanggap Darurat bertugas untuk memastikan

seluruh tools dalam proses kejadian bencana, evakuasi

dan kelangsungan bisnis dapat berjalan, dan untuk

di cabang ditambah dengan melakukan deklarasi

terjadinya bencana. Perseroan juga memastikan bahwa

Alat Pemadam Kebakaran (APAR) berfungsi dengan

melakukan pemeriksaan minimal 2 kali dalam setahun.

Business Continuity Plan (BCP) adalah suatu perencanaan

yang difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan

fungsi bisnis saat terjadi gangguan kritis yang

disebabkan oleh bencana alam atau yang dibuat

manusia yang berpotensi menyebabkan kerugian

sehingga dapat meminimalisasi efek gangguan dan

untuk memungkinkan bisnis terus berlangsung.

Jumlah kecelakaan kerja yang terjadi sepanjang

tahun 2018 tercatat sebanyak 5 (lima) orang. 3 (tiga)

orang diantaranya mengalami kecelakaan kerja saat

melakukan penagihan sedangkan 2 (dua) orang lainnya

saat bertugas di dalam kantor cabang. (403-2)

In BCM it is regulated about emergency conditions in

branches and head office, where the main components

consist of:

- Disaster Recovery Plan (DRP), which is a comprehensive

plan of actions that must be taken before, during and

after an event that interferes with and causes a loss to

the information system. The DRP Team is chaired by the

IT Division Head, with members from various functions

in the IT Division. DRC trials are conducted routinely,

with a period of at least 1 (one) time in 1 (one) year by

the IT Division with the Risk Management Division.

- Emergency Response Plan (ERP), which is a planning

strategy to anticipate and overcome emergencies,

where each work unit is required to have an Emergency

Response Team (ERT) chaired by each Division Head

(at the head office) and Branch Manager (at the Office

Branch). (403-1)

The Chairman of the Emergency Response Team ensures that

all tools in the process of disaster occurrence, evacuation

and business continuity could run, and for addition at the

branch office, a declaration of the occurrence of a disaster.

The company also ensures that the Fire Extinguisher (APAR)

functions by carrying out inspections at least 2 times a year.

Business Continuity Plan (BCP) is a plan that is focused on

maintaining the continuity of business functions in the

event of a critical disturbance caused by natural disasters

or human-made potential to cause losses so as to minimize

the effects of disruption and to enable the business to

continue.

The number of work accidents that occurred throughout

2018 were recorded 5 (five) people. Where 3 (three) of them

experience work accidents when doing collections while 2

(two) other people when on duty in the branch office. (403-

2)

59






In addition, the Company also provides debriefing to

employees who will go through a period of retirement,

namely employees aged 53-55 years. Following is the

training given in 2018 for employees who will retire. (404-2)

Various efforts made by the Company to fulfill the rights

of employees, also provide a fair and transparent review,

resulting in no complaints of labor issues during the reporting

year. In addition, there was also no reporting of incidents of

discrimination that occurred in the Company. (406-1, 419-1)

Di samping itu, Perseroan juga memberikan pembekalan

kepada karyawan yang akan menjalani pensiun, yaitu

karyawan yang berusia 53-55 tahun. Berikut disampaikan

pelatihan yang diberikan di tahun 2018 bagi karyawan

yang akan memasuki masa pensiun. (404-2)

Tempat dan Waktu serta Materi PelatihanTempat dan Waktu serta Materi Pelatihan

PesertaPeserta

Bandung, 11-12 Desember 2018Materi Pelatihan:Aspek Psikologi• Menghadapi perubahan/mental

switching & mengelola stress• Memahami dan mengelola konflik

dengan baik• Menjadi tetap bermakna dalam usia

pensiun• Mengembangkan diri bersama

pasangan• Membina keluarga harmonis di masa

pensiun• Meningkatkan keimanan dan

ketaqwaanAspek Kesehatan• Memahami pola makan sehat, hidup

sehat dan berpikir sehat karena fungsi tubuh berubah sejalan dengan usia

Aspek keuangan• Perlunya perencanaan keuangan• Mengelola pengeluaran• Pilihan sumber pendapatan, termasuk

investasi• Membangun kompetensi wirausaha• Menyusun bisnis master plan;

mulai dari pemilihan bidang usaha, persiapan usaha, manajemen operasional (termasuk SDM), adm & keuangan hingga legalitas usaha

• Mendapat pembelajaran dari pengalaman pensiunan yang sudah berbisnis/profil sukses pensiunan

• Memahami berbagai bisnis/usaha langsung dari para pelaku bisnis, termasuk usaha franchise

• Mendapat pembelajaran melalui pengamatan langsung terhadap tempat usaha, proses produksi/jasa dan penjelasan langsung dari pemilik usaha, serta kesempatan untuk melakukan langsung/praktek kerja yang diperlukan

Bandung, December 11-12, 2018Training Materials:Psychological Aspects• Facing change/mental switching &

managing stress• Understand and manage conflict well• Become meaningful in retirement age• Develop yourself with your partner• Fostering a harmonious family in

retirement• Increase faith and devotion

Health Aspects• Understanding healthy eating, healthy

living and healthy thinking because body functions change with age

Financial Aspects • The need for financial planning • Managing expenses • Selection of sources of income, including

investment • Building entrepreneurial competencies• Develop a business master plan; starting

from the selection of business fields, business preparation, operational management (including HR), administration & finance to business legality

• Learning from the experience of retirees who have been in business/retired success profiles

• Understanding the various businesses directly from business people, including franchise businesses

• Learning through direct observation of the place of business, the production process/service and direct explanation from the business owner, as well as the opportunity to do direct/necessary work practices

• Iwan Tresnadi (BM – Depok, Regional IV)

• Rudy Anggawana (AR Adm. Macet - Kelapa Gading, Regional III)

• Ahmad Taufiq (BM – Cibubur, Regional IV)

• Tan Rina (Operation Support Division Head, Kantor Pusat)

• Laurensius Purba (Recovery Management Div.Head, Kantor Pusat)

• Agus Tatang (BM - Bandung 2, Regional V)

• Iwan Tresnadi (BM – Depok, Region IV)

• Rudy Anggawana (AR Administration for non-performing loan - Kelapa Gading, Region III)

• Ahmad Taufiq (BM – Cibubur, Region IV)

• Tan Rina (Operation Support Division Head, Head Office)

• Laurensius Purba (Recovery Management Div. Head, Head Office)

• Agus Tatang (BM - Bandung 2, Region V)

Berbagai upaya yang dilakukan Perseroan untuk memenuhi

hak-hak karyawan, juga memberikan review secara adil

dan transparan, membuahkan hasil dengan tidak adanya

pengaduan masalah ketenagakerjaan selama tahun

pelaporan. Selain itu, juga tidak ada pelaporan atas insiden

diskriminasi yang terjadi di Perseroan. (406-1, 419-1)

60


KinerjA SoSiAL: hArMoni berSAMA MASyArAKAtSocial Performance: Community Harmony

Komitmen Perseroan terhadap pengembangan sosial

dan kemasyarakatan terlampir dalam kebijakan Standard

Operation Procedure No. 03/PGN/05/2016 tentang

Corporate Communication. Perseroan melaksanakan

beberapa program di bidang pendidikan, kesehatan, dan

program donasi lainnya.

Di bidang pendidikan, Perseroan mengembangkan

program literasi keuangan dalam sebuah rangkaian

kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge),

keterampilan (skill) dan keyakinan (confidendence) bagi

masyarakat agar memiliki kemampuan dalam mengelola

keuangan pribadi dengan lebih baik. Beberapa kegiatan

yang dilakukan adalah:

• Direksi Mengajar di Universitas Sebelas Maret (UNS),

Surakarta, 14 Februari 2018

MTF melaksanakan kegiatan edukasi literasi

keuangan bagi sekitar 1.000 mahasiswa UNS

Surakarta, Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut

Rektor UNS Ravik Karsidi, Direktur Utama MTF

Ignatius Susatyo Wijoyo, didampingi oleh jajaran

direksi MTF lainnya. Dalam acara tersebut MTF

memberikan sharing mengenai industri pembiayaan

dan memperkenalkan MTF, serta bagaimana

menghadapi dunia kerja bagi para mahasiswa.

• Direksi Mengajar di Universitas Indonesia (UI),

Depok, 14 Maret 2018

Kegiatan edukasi literasi keuangan di UI, Depok Jawa

Barat. Dalam acara tersebut, Direktur Utama MTF

Arya Suprihadi membawakan materi di hadapan

sekitar 160 orang mahasiswa yang menyimak

dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan

antusias. Hadir pula Deputi Direktur William Francis

Indra, Corporate Secretary Ahmad Reza, HC Division

Head Vivid Zulprimiadanni, dan tim MTF lainnya. Dari

pihak Manajemen UI hadir Direktur Pengembangan

dan Hubungan Alumni Career Development Center

(CDC) Drs. Erwin Nurdin, M.Sc.

The Company's commitment to social and community

development is included in the Standard Operation

Procedure No. 03/PGN/05/2016 on Corporate

Communication. The Company implements several

programs in the fields of education, health, and other

donation programs.

In the field of education, the Company developed financial

literacy programs in a series of activities to increase

knowledge, skills and confidence for the community to

have the ability to better manage personal finances. Some

of the activities carried out were:

• "Direksi Mengajar" program at Sebelas Maret University,

Surakarta, February 14, 2018

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) conducted financial

literacy education activities for around 1,000 students at

Sebelas Maret University (UNS) in Surakarta, Central Java.

Presented at the event were UNS Chancellor Ravik Karsidi,

President Director of MTF Ignatius Susatyo Wijoyo,

accompanied by other MTF Directors. In the event MTF

shared about the financing industry and introduced MTF,

as well as how to deal with the world of work for students.

• "Direksi Mengajar" program at Universitas Indonesia,

Depok, March 14, 2018


literacy education activities in the "Direksi Mengajar"

program, this time at the University of Indonesia (UI),

Depok, West Java. In the event, MTF President Director

Arya Suprihadi presented the material in front of

around 160 students who listened and asked questions

enthusiastically. Also attended Deputy Director of MTF

William Francis Indra, MTF Corporate Secretary Ahmad

Reza, HC Division Head Vivid Zulprimiadanni, and other

MTF teams. While from UI Management, presented

Director of Development and Relations of Alumni Career

Development Center (CDC) Drs. Erwin Nurdin, M.Sc.

61






• MTF Peduli - Bantuan Untuk Yayasan Dinamika

Edukasi Dasar, 14 Maret 2018

MTF berpartisipasi mendukung program Sistem

Informasi Keuangan Terpadu yang diselenggarakan

oleh Yayasan Dinamika Edukasi Dasar (DED), sebuah

yayasan di bidang pendidikan yang didirikan Romo

YB Mangunwijaya atau Romo Mangun, bertujuan

untuk membantu dan memberdayakan anak-anak

dari kalangan ekonomi menengah ke bawah agar

memperoleh pendidikan yang layak. Penyerahan

dana bantuan secara simbolis dilaksanakan

Semarang, 14 Maret 2018 oleh Deputi Direktur MTF

Albertus Henditrianto kepada Romo Aria Dewa

selaku Bendahara Yayasan DED.

• Direksi Mengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM),

Yogyakarta, 21 September 2018

Kegiatan edukasi literasi keuangan oleh MTF di

UGM yang diikuti oleh mahasiswa UGM serta

mahasiswa dari universitas lainnya seperti UPN,

UII dan lainnya. Direktur Keuangan MTF Armendra

membawakan materi mengenai “Mengenal

Perusahaan Pembiayaan”, yang direspon dengan

• MTF Care - Donation for Yayasan Dinamika Edukasi

Dasar, March 14, 2018

PT Mandiri Tunas Finance participated in supporting

the Integrated Financial Information System program

organized by the Dinamika Edukasi Dasar (DED)

Foundation. The DED Foundation is a foundation in the

field of education which was established by Father YB

Mangunwijaya or Romo Mangun, aiming to help and

empower children from the middle to lower economic

class to obtain proper education. The symbolic

handover of aid funds was carried out by Semarang,

March 14, 2018 by the Deputy Director of MTF Albertus

Henditrianto to Father Aria Dewa as Treasurer of the

DED Foundation.

• "Direksi Mengajar" program at Gadjah Mada University,

Yogyakarta, Sptember 21, 2018

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) conducted "Direksi

Mengajar" program in a series of Literacy and Education

activities in 2018 and took place at Gadjah Mada University

(UGM). The event was not only attended by UGM students

but were also attended by UPN, UII and other students.

MTF Finance Director Armendra presented material on

62


antusias oleh mahasiswa melalui banyaknya

pertanyaan mengenai dunia pembiayaan. Selain

Direktur Keuangan MTF, hadir pula Kepala Divisi

Human Capital Vivid Zulprimiadanni, Kepala Wilayah

Regional 6 Puji Biso Santoso dan perwakilan dari

Cabang MTF Yogyakarta.

• Literasi untuk Mahasiswa Program MM UNS, 14

November 2018

Sejumlah mahasiswa Magister Manajemen UNS

Surakarta berkunjung ke MTF dan menyimak

penjelasan dari Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo

mengenai "Mengenal Perusahaan Pembiayaan" dan

berdiskusi mengenai industri pembiayaan.

• Direksi Mengajar di Universitas Ma Chung, Malang,

27 November 2018

MTF melaksanakan kegiatan literasi keuangan di

Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur. Dalam

kegiatan tersebut, hadir lebih kurang 100 mahasiswa

yang mengikuti dengan antusias paparan mengenai

"Mengenal Perusahaan Pembiayaan" yang dibawakan

oleh Deputi Direktur MTF William Francis Indra.

Di bidang kesehatan, MTF melakukan program donor

darah yang dibuka baik untuk karyawan Perseroan

maupun kalangan umum. Di sepanjang tahun 2018,

kegiatan donor darah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali,

yaitu tanggal 23 April bekerja sama dengan PMI Kota

Tangerang yang berhasil menyumbangkan sebanyak 77

kantong darah; serta tanggal 27 Agustus bekerja sama

dengan PMI DKI Jakarta yang berhasil menyumbangkan

sebanyak 83 kantong darah.

Di samping itu, Perseroan juga melakukan program donasi

lain berupa bantuan langsung kepada masyarakat yang

membutuhkan, baik bantuan dalam kegiatan tertentu

maupun bantuan tanggap darurat bencana alam.

• Partisipasi dalam Peringatan Idul Adha Mandiri

Group, 22 Agustus 2018

"Getting to Know the Financing Company", which was

enthusiastically responded by students through the many

questions about the world of finance. In addition to the

Financial Director of MTF, the Head of Vivid Zulprimiadanni

Human Capital Division, Head of Regional Region 6, Puji

Biso Santoso and a representative from the MTF Yogyakarta

Branch were also present.

• Literacy for Magister of Management Students Program

at UNS

A number of Magister of Management Students Program

at Sebelas Maret University (UNS) visited MTF and

listened to the explanation from MTF Director Harjanto

Tjitohardjojo about "Getting to Know the Financing

Company" and discussing the financing industry.

• "Direksi Mengajar" program at Universitas Ma Chung,

Malang


literacy activities in the form of "Direksi Mengajar" program

at Ma Chung University, Malang, East Java. In the event,

around 100 students attended enthusiastically the

presentation on "Getting to Know the Financing Company"

presented by MTF Deputy Director William Francis Indra.

In the health sector, MTF conducted blood donor programs

that are open to both the Company's employees and the

general public. Throughout 2018, blood donation activities

were carried out 2 (two) times, namely on April 23 in

collaboration with PMI Tangerang City which succeeded

in donating as many as 77 bags of blood; and August

27 cooperated with DKI Jakarta PMI which succeeded in

donating 83 bags of blood.

In addition, the Company also conducts other donation

programs in the form of direct assistance to communities

in need, both assistance in certain activities and natural

disaster emergency response assistance.

• Partisipasi dalam Peringatan Idul Adha Mandiri Group,

22 Agustus 2018

63






Sebagai bagian dari Mandiri Group, MTF berpartisipasi

dalam kegiatan peringatan Hari Raya Idul Adha 1439

H. Dalam acara tersebut Direktur MTF Armendra

menyerahkan sapi kepada Mandiri Amal Insani

selaku penyelenggara acara. Peringatan Idul Adha

yang diikuti oleh Bank Mandiri dan perusahaan anak

dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

• Bantuan MCK dan Instalasi Air Bersih untuk Korban

Gempa Lombok, 19 September 2018

MTF memberikan bantuan kepada masyarakat,

khususnya pelanggan di Lombok berupa sejumlah

unit MCK dan instalasi air bersih serta sejumlah

paket sembako. Bantuan tersebut diserahkan

kepada warga Pamenang dan Nipah oleh Direktur

Utama MTF Arya Suprihadi, didampingi oleh Deputy

Direktur MTF Perana Citra Ketaren. Bantuan yang

merupakan wujud kepedulian dan solidaritas dari

seluruh Karyawan MTF, diharapkan akan dapat

meringankan kondisi warga sekitar wilayah tersebut.

• Donasi untuk Korban Bencana Palu, 24 Oktober 2018

Untuk memberikan dukungan dan bantuan bagi

karyawan dan masyarakat yang menjadi korban

bencana di Palu dan sekitarnya, MTF melalui Direktur

Utama MTF Arya Suprihadi didampingi Deputy

Direktur MTF Bonifacius Perana Citra Ketaren dan

team MTF lainnya melakukan kunjungan ke Palu.

Dalam kesempatan tersebut, MTF menyerahkan

bantuan yang berasal dari donasi karyawan MTF dan

dana CSR MTF kepada karyawan dan masyarakat

sekitar berupa donasi uang tunai dan paket sembako.

• MTF Peduli Korban Tsunami Selat Sunda, 31

Desember 2018

Untuk meringankan beban para korban bencana

tsunami di Selat Sunda, MTF memberikan bantuan

berupa 200 paket sembako, alat tulis, pakaian dan

tenda. Bantuan tersebut diserahkan oleh Deputi

Direktur MTF Perana Citra dan Deputi Direktur MTF

William Francis di Desa Teluk, Labuan, Banten.

Sebagai bagian dari Mandiri Group, MTF berpartisipasi

dalam kegiatan peringatan Hari Raya Idul Adha 1439

H. Dalam acara tersebut Direktur MTF Armendra

menyerahkan sapi kepada Mandiri Amal Insani

selaku penyelenggara acara. Peringatan Idul Adha

yang diikuti oleh Bank Mandiri dan perusahaan anak

dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

• Bantuan MCK dan Instalasi Air Bersih untuk Korban

Gempa Lombok, 19 September 2018

MTF memberikan bantuan kepada masyarakat,

khususnya pelanggan di Lombok berupa sejumlah

unit MCK dan instalasi air bersih serta sejumlah paket

sembako. Bantuan tersebut diserahkan kepada warga

Pamenang dan Nipah oleh Direktur Utama MTF Arya

Suprihadi, didampingi oleh Deputy Direktur MTF

Perana Citra Ketaren. Bantuan yang merupakan wujud

kepedulian dan solidaritas dari seluruh Karyawan MTF,

diharapkan akan dapat meringankan kondisi warga

sekitar wilayah tersebut.

• Donasi untuk Korban Bencana Palu, 24 Oktober 2018

Untuk memberikan dukungan dan bantuan bagi

karyawan dan masyarakat yang menjadi korban

bencana di Palu dan sekitarnya, MTF melalui Direktur

Utama MTF Arya Suprihadi didampingi Deputy

Direktur MTF Bonifacius Perana Citra Ketaren dan team

MTF lainnya melakukan kunjungan ke Palu. Dalam

kesempatan tersebut, MTF menyerahkan bantuan

yang berasal dari donasi karyawan MTF dan dana CSR

MTF kepada karyawan dan masyarakat sekitar berupa

donasi uang tunai dan paket sembako.

• MTF Peduli Korban Tsunami Selat Sunda, 31 Desember

2018

Untuk meringankan beban para korban bencana

tsunami di Selat Sunda, MTF memberikan bantuan

berupa 200 paket sembako, alat tulis, pakaian dan

tenda. Bantuan tersebut diserahkan oleh Deputi

Direktur MTF Perana Citra dan Deputi Direktur MTF

William Francis di Desa Teluk, Labuan, Banten.

64


KinerjA LingKungAn hiduP:wAriSAn untuK MASA dePAnEnvironmental Performance: Legacy for the Future

Komitmen di bidang lingkungan hidup diwujudkan

melalui penggunaan energi dan material dalam kegiatan

operasional. Dengan 9 (sembilan) wilayah dan 1 (satu)

Kantor Pusat sebagai titik lokasi operasi, Perseroan

memiliki kebijakan penggunaan energi dan material

yang efektif dan efisien dalam kegiatan operasionalnya.

Kebijakan penggunaan kertas sebagai salah satu

material penting dalam kegiatan operasional Perseroan

diterapkan dengan penggunaan kertas bolak-balik

(301-1). Untuk air, Perseroan menggunakan air yang

disalurkan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Sedangkan listrik diambil dari sumber PT PLN (Persero).

Pengelolaan air dan listrik di kantor pusat dan beberapa

kantor cabang mengikuti kebijakan pengelola gedung,

tempat dimana Perseroan menyewakan ruang untuk

perkantorannya. (303-1)

Perseroan tidak mencatatkan penggunaan baik kertas,

air dan listrik dalam volume. Pencatatan penggunaan

energi dan material dilakukan dalam bentuk biaya yang

dikeluarkan per bulan dari setiap kantor cabang dan

kantor pusat.

Berikut disampaikan biaya yang dikeluarkan Perseroan

dalam penggunaan air dan listrik di sepanjang tahun

2018. (302-1, 303-1)

Commitments in the environmental field were realized

through the use of energy and materials in operational

activities. With 9 (nine) regions and 1 (one) Head Office

as operating location points, the Company has an

effective and efficient energy and material use policy in its

operational activities.

Paper use policy as one of the important materials in the

Company's operational activities is applied with the use of

2 sided paper (301-1). For water, the Company uses water

channeled from the Regional Water Company (PDAM).

While electricity is taken from the source of PT PLN (Persero).

Water and electricity management at the head office and

several branch offices follow the policies of the building

management, the place where the Company rents space

for its offices. (303-1)

The Company did not record the use of both paper, water

and electricity in volume. Recording of energy and material

usage was carried out in the form of costs incurred per

month from each branch offices and head office.

The following are the costs incurred by the Company in

water and electricity usage throughout 2018. (302-1, 303-1)

WilayahRegion

kantor cabangBranch Office

PAM & Air Minum PAM & Drinking Water

PLn - Rutin PLN - Routine Total

Area IRegion I

Banda Aceh 7.192.000 61.294.146 68.486.146

Batam 4.615.300 59.231.300 63.846.600

Duri 2.521.000 52.944.308 55.465.308

Medan 10.836.700 198.256.419 209.093.119

Medan 2 2.674.360 4.134.800 6.809.160

Pekanbaru 6.440.300 72.131.154 78.571.454

Pekanbaru 2 1.505.500 42.988.413 44.493.913

Rantau Prapat 7.257.710 37.583.223 44.840.933

Tanjung Pinang 3.129.900 29.041.610 32.171.510

Jumlah 46.172.770 557.605.373 603.778.143

65






WilayahRegion




Area IIRegion II

Bandar Jaya 7.602.000 70.669.000 78.271.000

Baturaja 4.236.000 34.871.832 39.107.832

Bengkulu 4.063.000 71.645.396 75.708.396

Bukit Tinggi 940.000 21.390.997 22.330.997

Jambi 7.048.400 47.302.319 54.350.719

Lampung Mobil 3.004.350 79.781.805 82.786.155

Lampung Motor 2.141.500 79.400.109 81.541.609

Lubuk Linggau 592.000 38.933.118 39.525.118

Muara Bungo 2.994.000 40.525.512 43.519.512

Padang 4.788.400 43.104.686 47.893.086

Palembang 14.258.740 77.844.265 92.103.005

Palembang 2 17.489.185 54.567.123 72.056.308

Pangkal Pinang 10.859.250 40.141.637 51.000.887

Tanggamus 1.263.000 31.420.280 32.683.280

Tulang Bawang 985.000 25.291.735 26.276.735

Jumlah 82.264.825 756.889.814 839.154.639

Area IIIRegion III

Bintaro 18.126.650 41.796.491 59.923.141

Bsd 28.584.782 72.904.841 101.489.623

Cilegon 16.932.800 83.112.500 100.045.300

Kebon Jeruk 13.791.641 60.110.000 73.901.641

Kelapa Gading 16.848.396 44.643.448 61.491.844

Kemayoran 17.155.788 38.452.301 55.608.089

66


WilayahRegion




Pecenongan 8.770.550 68.498.534 77.269.084

Rangkas Bitung 4.558.300 56.012.600 60.570.900

Serang 8.971.000 64.060.353 73.031.353

Tangerang 21.846.916 78.134.128 99.981.044

Tanjung Duren 12.255.887 47.596.000 59.851.887

Jumlah 167.842.710 655.321.196 823.163.906

Area IVRegion IV

Bekasi 11.580.439 47.630.440 59.210.879

Bogor 14.415.100 42.708.888 57.123.988

Cibinong 11.251.900 35.211.000 46.462.900

Cibubur 11.307.400 34.743.543 46.050.943

Cikarang 8.510.339 33.252.136 41.762.475

Depok 9.203.700 45.505.851 54.709.551

Duren Tiga 2 20.393.346 67.066.500 87.459.846

Fatmawati 7.780.100 59.399.844 67.179.944

Lebak Bulus 8.428.300 53.622.356 62.050.656

Matraman 7.583.700 60.660.000 68.243.700

Pondok Gede 9.143.200 58.114.159 67.257.359

Jumlah 119.597.524 537.914.717 657.512.241

Area VRegion V

Bandung 1 17.597.300 63.446.022 81.043.322

Bandung 2 5.376.700 36.277.500 41.654.200

Bandung 3 11.605.500 42.880.283 54.485.783

Cirebon 5.787.100 37.170.500 42.957.600

Garut 5.331.350 30.396.000 35.727.350

Karawang 8.730.000 45.936.366 54.666.366

Subang 2.152.000 36.900.000 39.052.000

Sukabumi 3.950.440 19.589.227 23.539.667

Tasikmalaya 3.558.600 32.247.989 35.806.589

Jumlah 64.088.990 344.843.887 408.932.877

Area VIRegion VI

Kudus 4.480.177 51.895.524 56.375.701

Magelang 5.479.302 51.559.461 57.038.763

Pekalongan 2.313.500 39.123.375 41.436.875

Purwokerto 4.067.071 54.125.005 58.192.076

Semarang 31.927.510 157.559.723 189.487.233

Solo 4.832.715 32.573.548 37.406.263

Tegal 4.119.000 31.973.816 36.092.816

Ungaran 2.762.114 30.389.053 33.151.167

Yogyakarta 3.889.750 45.711.916 49.601.666

Jumlah 63.871.139 494.911.421 558.782.560

Area VIIRegion VII

Banyuwangi 2.252.200 26.082.501 28.334.701

Denpasar 7.661.500 72.000.000 79.661.500

Gianyar 3.735.000 41.000.079 44.735.079

67






WilayahRegion




Gresik 4.696.400 50.600.000 55.296.400

Jember 6.296.300 34.353.499 40.649.799

Kediri 4.042.600 59.618.484 63.661.084

Kupang 1.452.100 19.553.000 21.005.100

Madiun 4.392.800 38.460.448 42.853.248

Malang 4.754.700 45.607.384 50.362.084

Mataram 6.105.200 48.178.577 54.283.777

Mojokerto 3.011.000 37.673.556 40.684.556

Surabaya 9.613.940 47.134.103 56.748.043

Surabaya 2 17.520.520 92.408.853 109.929.373

Tuban 3.595.310 28.662.350 32.257.660

Jumlah 79.129.570 641.332.834 720.462.404

Area VIIIRegion VIII

Balikpapan 14.706.845 73.215.000 87.921.845

Banjarbaru 8.074.470 49.335.000 57.409.470

Banjarmasin 12.783.820 51.524.540 64.308.360

Bontang 2.924.625 40.369.500 43.294.125

Ketapang 898.800 33.232.741 34.131.541

Palangkaraya 5.358.720 44.833.000 50.191.720

Pontianak 7.206.800 60.588.400 67.795.200

Samarinda 10.941.599 41.651.900 52.593.499

Sampit 4.642.142 31.446.190 36.088.332

Sintang 6.081.200 36.090.000 42.171.200

Tarakan 2.050.000 47.990.956 50.040.956

Jumlah 75.669.021 510.277.227 585.946.248

Area IXRegion IX

Ambon 1.557.300 21.399.608 22.956.908

Gorontalo 7.461.200 56.070.000 63.531.200

Jayapura 1.802.500 21.057.400 22.859.900

Kendari 10.167.400 45.883.321 56.050.721

Kotamobagu 3.311.700 14.706.713 18.018.413

Luwuk 1.567.650 28.070.000 29.637.650

Makassar 16.034.909 79.698.396 95.733.305

Makassar 2 7.472.970 54.739.399 62.212.369

Mamuju 1.832.700 32.126.124 33.958.824

Manado 6.050.450 40.882.500 46.932.950

Palu 3.648.000 53.360.000 57.008.000

Pare-pare 2.186.600 63.545.592 65.732.192

Sorong 971.000 27.410.159 28.381.159

Jumlah 64.064.379 538.949.212 603.013.591

Area-Corporate Fleet 18.763.661 63.278.058 82.041.719

Kantor Pusat / Head Office 79.384.350 497.064.775 576.449.125

Total 860.848.939 5.598.388.514 6.459.237.453

68


tAnggung jAwAb PengeMbAngAn ProduK dAn/AtAu jASAResponsibility for Developing Products and/or Services

Perseroan berkomitmen untuk memberikan layanan

atas produk dan jasa pembiayaan yang setara kepada

konsumen. Kebijakan Perseroan terkait tanggung jawab

terhadap produk/Jasa serta konsumen dan mitra kerja

tertuang dalam:

1. Kebijakan Pembiayaan No.1 tanggal 29 Februari

2016

2. Kebijakan Operasional dan Support No.2 tanggal 31

Maret 2016, khususnya bagian Pengadaan Barang

dan Jasa (Procurement), Penerimaan Pembayaran

Kewajiban Customer

3. Standar Operating Procedure Pengendalian No. 03/

PGN/02/2016 mengenai Customer Care

4. Standar Operating Procedure No. 02/GA/01/2017

mengenai Procurement & General Affairs

Dalam melakukan pemberian kredit kepada nasabah,

Perseroan memperhatikan batasan-batasan seperti

tersebut di bawah ini:

1. Pembayaran uang muka sejumlah persentase

tertentu dari harga mobil.

2. Untuk pembiayaan mobil bekas, maksimum

berumur 12 tahun.

3. Jangka waktu kredit adalah minimum 6 (enam)

bulan dan maksimum 7 (tujuh) tahun.

4. Selama masa kredit, mobil tersebut harus dilindungi

asuransi dari perusahaan asuransi yang telah

ditetapkan oleh Perseroan, yang pada saat ini

berjumlah lima perusahaan besar di Indonesia.

Perseroan saat ini mengenakan biaya kepada

pelanggannya terdiri atas:

1. Biaya bunga dengan angsuran bulanan dalam

jumlah yang tetap selama masa kredit.

2. Biaya administrasi kredit.

3. Denda, untuk pelanggan yang melakukan

penunggakan atas kewajiban angsurannya.

4. Biaya pembebanan fidusia.

5. Biaya pelunasan dipercepat dan lain sebagainya.

The Company is committed to providing services for

products and financing services that are equitable to

consumers. The Company's policies related to product

/ service responsibilities as well as consumers and work

partners are contained in:

1. Financing Policy No. 1 dated February 29, 2016

2. Operational Policy and Support No. 2 dated March

31, 2016, specifically the Procurement of Products and

Services, Payment Receipt of Customer Obligations

3. Standard Operating Procedure for Control No. 03/

PGN/02/2016 concerning Customer Care

4. Standard Operating Procedure No. 02/GA/01/2017

concerning Procurement & General Affairs

In giving credit to customers, the Company pays attention

to such restrictions below:

1. Deposit payment of a certain percentage of the car

price.

2. To finance used cars, a maximum of 12 years old.

3. The credit period is a minimum of 6 (six) months and a

maximum of 7 (seven) years.

4. During the credit period, the car must be protected by

insurance from the insurance company that has been

determined by the Company, which currently consists

of five large companies in Indonesia.

The Company currently charges fees to its customers

consisting of:

1. Interest costs in monthly installments in a fixed amount

during the credit period.

2. Credit administration fees.

3. Fines, for customers who make arrears for their

installment obligations. The cost of fiduciary loading.

4. Accelerated repayment fees and so on.

69






The credit and financing policies above have a positive

impact on both the Company and its customers as shown

below. (102-11)

Therefore, the Company provides clear information to

prospective customers before finally deciding to use

the Company's financing services. Completion of the

Financing Application Application Form is carried out by

the prospective customer together with the information

provided by the Company Officer (417-1). The approved

application then becomes a financing document that is also

Kebijakan kredit dan pembiayaan di atas memberikan

dampak positif, baik kepada Perseroan sendiri maupun

nasabah seperti terlihat di bawah ini. (102-11)

dAmpAK pOSitif KeBiJAKAN Kredit dAN pemBiAyAAN mtfPositive Impact of MTF Credit and Financing Policies

Bagi PerseroanDiharapkan mampu menekan tingkat piutang

yang bermasalah seminimal mungkin.

For the CompanyIt is expected to be able to reduce the level of

problematic receivables to a minimum.

Bagi nasabahMemberikan jaminan agar tidak menjadi

utang di kemudian hari.

For CustomersProviding guarantees not to become a debt

later on.

Untuk itu, Perseroan memberikan informasi yang jelas

kepada calon nasabah sebelum akhirnya memutuskan

untuk menggunakan jasa pembiayaan Perseroan.

Pengisian Formulir Aplikasi Permohonan Pembiayaan

dilakukan oleh calon nasabah bersamaan dengan

keterangan yang diberikan oleh Officer Perseroan (417-

1). Permohonan yang telah disetujui kemudian menjadi

70


dokumen pembiayaan yang juga disertai dengan Polis

Asuransi Consumer Loan Protection, baik asuransi jiwa

maupun asuransi perbaikan mobil.

Perseroan juga memberikan saluran keluhan pelanggan.

Saluran ini dapat digunakan oleh nasabah untuk

mengajukan keluhan atas produk dan jasa yang diberikan

Perseroan. Termasuk pengaduan atas kemungkinan

pelanggaran terhadap privasi nasabah maupun

hilangnya data nasabah dalam database Perseroan. (418-

1) Perseroan memiliki SOP dan keterikatan perjanjian

kepada nasabah untuk menggunakan data pribadi

nasabah sesuai dengan peruntukannya, dan tidak

menggunakannya untuk hal diluar yang diperuntukkan.

Berikut disampaikan pengaduan yang diterima Perseroan

di sepanjang tahun 2018.

JUMLAh PEngADUAn BERDASARKAn KATEgORI DAn BEnTUK TInDAK LAnJUT PEnYELESAIAn KASUS (MISALnYA PEnghAPUSAn DEnDA, PEnJELASAn KEPADA nASABAh, PEMBERIAn SURAT KETERAngAn, DLL)Number of Complaints Based on Categories and Forms of Follow-up on Case Settlement (for example deletion of fines, explanations to customers, granting certificates, etc.)

kategoriCategory

Jumlah KeluhanAmount of Complaints

Bentuk Penyelesaian/Tindak LanjutForm of Settlement / Follow-Up

PelayananService 15

Konfirmasi ke cabang MTF yang dikeluhkan dan penyampaian permohonan ke customer

Confirm to the MTF branch complained and submit a request to the customer

Angsuran Installments

109 Konfirmasi ke cabang customer melakukan pembayaran

Confirm to the customer branch to make a payment

Collection119

Konfirmasi ke cabang kontrak terdaftar atau CG dan Divisi AR HO

Confirm to the registered contract branch or CG and AR HO Division

AsuransiInsurance

14 Konfirmasi ke cabang kontrak terdaftar dan Divisi OPS HO

Confirmation to the registered contract branch and OPS HO Division

Copy KontrakCopy of contract

94 Konfirmasi ke cabang kontrak terdaftar Confirm to the registered contract branch

Bl Checking150

Koordinasi dengan Divisi AR dan Divisi AR koordinasi dengan Bank Mandiri

Coordination with AR and AR Division coordination with Bank Mandiri

Pengajuan KreditCredit Filing

2 Konfirmasi ke cabang kontrak terdaftar Confirm to the registered contract branch

Lain-lainOthers

69 Konfirmasi ke cabang kontrak terkait Confirm to the relevant contract branch

accompanied by a Consumer Loan Protection Insurance

Policy, both life insurance and auto repair insurance.

The company also provides a channel for customer

complaints. This channel can be used by customers to file

complaints about products and services provided by the

Company. Including complaints about possible violations

of customer privacy and loss of customer data in the

Company's database. (418-1) The Company has an SOP

and an agreement to the customer to use the customer's

personal data in accordance with its designation, and not

use it for matters other than those intended.

The following are submitted complaints received by the

Company throughout 2018.

71






ALASAn KELUhAn DALAM PROSES PADA PERIODE PELAPORAn (MISALnYA TIDAK TERBUKTI, DOKUMEn TIDAK LEngKAP, DLL)Reasons for Process Complaints in the Reporting Period (for example not proven, incomplete documents, etc.)

kategoriCategory

Jumlah KeluhanAmount of Complaints

Bentuk Penyelesaian/Tindak LanjutForm of Settlement / Follow-Up

PelayananService

- - -

Angsuran Installments

- - -

Collection6

Pada periode pelaporan belum ada kesepakatan / customer tidak menerima penyelesaian yang disampaikan MTF

In the reporting period there was no agreement / customer did not accept the settlement submitted by MTF

AsuransiInsurance 1

Pada periode pelaporan belum ada penyelesaian dari bagian atau cabang terkait

In the reporting period there has been no settlement of the related section or branch

Copy KontrakCopy of contract

-

Bl Checking98

Pada periode pelaporan informasi dan pihak ketiga belum diterima (Bank Mandiri)

In the reporting period, information and third parties have not been received (Bank Mandiri)

Pengajuan KreditCredit Filing

- - -

Lain-lainOthers 3

Pada periode pelaporan belum ada penyelesaian dari bagian atau cabang terkait

In the reporting period there has been no settlement of the related section or branch

72


73






REFERENSI SILANGCross Reference

74


refereNSi SiLANG perAturAN OJK NO. 51/pOJK.03/2017 teNtANG peNerApAN KeuANGAN BerKeLANJutAN BAGi LemBAGA JASA KeuANGAN, emiteN, dAN peruSAhAAN puBLiK

Cross Reference OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies

no ISI LAPORAn BERKELAnJUTAn Isi Laporan Berkelanjutan

hALAMAnPage

1 Penjelasan Strategi KeberlanjutanBagian ini berisi penjelasan mengenai strategi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

Explanation of the Sustainability StrategyThis section contains an explanation of the sustainability strategies of LJK, Issuers, and Public Companies. 8-9

2 Ikhtisar Kinerja Aspek KeberlanjutanDiisi dengan perbandingan kinerja 3 (tiga) tahun terakhir (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang telah berop-erasi lebih dari 3 (tiga) tahun) sebagai berikut:

Overview of Sustainability Aspect PerformanceFilled with a performance comparison of the last 3 (three) years (for LJK, Issuers and Public Companies that have operated for more than 3 (three) years) as follows:

7

a. aspek ekonomi, paling sedikit meliputi:1) kuantitas produksi atau jasa yang dijual;2) pendapatan atau penjualan;3) laba atau rugi bersih;4) produk ramah lingkungan; dan5) pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan proses

bisnis Keuangan Berkelanjutan

a. economic aspects, at least include:1) production quantity or services sold;2) income or sales;3) net profit or loss;4) go-green products; and5) involvement of local parties related to the business process of

Sustainable Finance

b. aspek Lingkungan Hidup, paling sedikit meliputi:1) penggunaan energi (antara lain listrik dan air);2) pengurangan emisi yang dihasilkan (bagi LJK, Emit-

en, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup);

3) pengurangan limbah dan efluen (limbah yang telah memasuki lingkungan) yang dihasilkan (bagi LJK,

4) Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisn-ya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup); atau

5) pelestarian keanekaragaman hayati (bagi LJK, Emit-en, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup).

b. Environmental aspects, at least include:1) energy use (including electricity and water);2) reduction of emissions produced (for LJK, Issuers, and Public

Companies whose business processes are directly related to the Environment);

3) the resulting reduction in waste and effluent (waste that has entered the environment) (for LJK, Issuers, and Public Compa-nies whose business processes are directly related to the Envi-ronment); or

4) preservation of biodiversity (for LJK, Issuers, and Public Compa-nies whose business processes are directly related to the Envi-ronment).

c. aspek sosial yang merupakan uraian mengenai dampak positif dan negatif dari penerapan Keuangan Berkelan-jutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan dana).

c. social aspect which is a description of the positive and negative im-pacts of implementing Sustainable Finance for the community and the environment (including people, regions and funds).

3 Profil singkat menyajikan gambaran keseluruhan mengenai karakteristik LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:

A brief profile presents an overall description of the characteristics of LJK, Issuers, and Public Companies, at least containing:

a. visi, misi, dan nilai keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;

a. vision, mission, and value of sustainability of LJK, Issuers, and Public Companies; 12-13

b. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, alamat surat elektronik (e-mail), dan situs web LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;

b. name, address, telephone number, fax number, e-mail address, and LJK website, Issuer, and Public Company, as well as branch offices and/or representative offices of LJK, Issuers and Public Companies; 14-15

c. skala usaha LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik secara singkat, meliputi:1) total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban

(dalam jutaan rupiah);2) jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis

kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan;

3) persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah); dan

4) wilayah operasional.

c. the business scale of LJK, Issuers, and Public Companies in brief, includes:1) total assets or asset capitalization, and total liabilities (in

millions of rupiah);2) number of employees divided according to sex, position, age,

education, and employment status;3) percentage of share ownership (public and government); and4) operational area.

16-23

d. penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan;

d. a brief description of the products, services, and business activities carried out; 24-27

e. keanggotaan pada asosiasi; e. membership in associations;

f.. perubahan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang bersifat signifikan, antara lain terkait dengan penutupan atau pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan.

f. Significant changes in LJK, Issuers and Public Companies, among others, which related to branch closure or opening, and ownership structure.

indeKS PerAturAn ojK no. 51/PojK.03/2017OJK Regulation Index No. 51 / POJK.03 / 2017

75


hALAMAnPage

4 Penjelasan Direksi memuat:a. Kebijakan untuk merespon tantangan dalam

pemenuhan strategi keberlanjutan, paling sedikit meliputi:1) penjelasan nilai keberlanjutan bagi LJK, Emiten,

dan Perusahaan Publik;2) penjelasan respon LJK, Emiten, dan Perusahaan

Publik terhadap isu terkait penerapan Keuangan Berkelanjutan;

3) penjelasan komitmen pimpinan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam pencapaian penerapan Keuangan Berkelanjutan;

4) pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan; dan

5) tantangan pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan.

b. Penerapan Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit meliputi:1) pencapaian kinerja penerapan Keuangan

Berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup) dibandingkan dengan target; dan

2) penjelasan prestasi dan tantangan termasuk peristiwa penting selama periode pelaporan (bagi LJK yang diwajibkan membuat Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan).

c. Strategi pencapaian target, paling sedikit meliputi:1) pengelolaan risiko atas penerapan Keuangan

Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup;

2) pemanfaatan peluang dan prospek usaha; dan3) penjelasan situasi eksternal ekonomi, sosial,

dan Lingkungan Hidup yang berpotensi mempengaruhi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

Explanation from Directors containing:a. Policies to respond challenges in meeting sustainability strategies,

at least include:1) explanation of the value of sustainability for LJK, Issuers, and

Public Companies;2) explanation of the response of LJK, Issuers and Public

Companies to issues related to the implementation of Sustainable Finance;

3) explanation of the commitment of LJK leaders, Issuers and Public Companies in achieving the implementation of Sustainable Finance;

4) achievement of the performance of implementing Sustainable Finance; and

5) challenges in achieving performance in implementing Sustainable Finance.

b. Implementation of Sustainable Finance, at least includes:1) achievement of the performance of implementing

Sustainable Finance (economic, social and Environmental) compared to the target; and

2) explanation of achievements and challenges including important events during the reporting period (for LJKs that are required to make a Sustainable Financial Action Plan).

c. Target achievement strategies, at least include:1) risk management for the implementation of Sustainable

Finance related to economic, social and environmental aspects;

2) utilization of opportunities and business prospects; and3) explanation of external economic, social and environmental

situations that have the potential to affect the sustainability of LJK, Issuers and Public Companies.

8-9

5 Tata kelola keberlanjutan memuat: Sustainability governance includes:

a. Uraian mengenai tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.

a. A description of the duties of the Board of Directors and the Board of Commissioners, employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance. 34-36

b. Penjelasan mengenai pengembangan kompetensi yang dilaksanakan terhadap anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.

b. Explanation of competency development carried out for members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance.

37-41

c. Penjelasan mengenai prosedur LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam mengidentifikasi, men-gukur, memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup, termasuk peran Direksi dan Dewan Komisaris dalam menge-lola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efek-tivitas proses manajemen risiko LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

c. Explanation of the procedures of LJK, Issuers and Public Com-panies in identifying, measuring, monitoring, and controlling risks for the implementation of Sustainable Finance related to economic, social and environmental aspects, including the role of the Board of Directors and the Board of Commissioners in managing, conducting periodic reviews, and reviewing effec-tiveness the risk management process of LJK, Issuers and Public Companies.

42-44

d. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi:1) keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan

hasil penilaian (assessment) manajemen, RUPS, surat keputusan atau lainnya; dan

2) pendekatan yang digunakan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan, antara lain dalam bentuk dialog, survei, dan seminar

d. Stakeholders description which includes:1) stakeholder involvement based on management

assessment, GMS, decision letter or others; and2) the approach used by LJK, Issuers, and Public Companies in

engaging stakeholders in the implementation of Sustainable Finance, including in the form of dialogues, surveys and seminars.

e. Permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan Keuangan Berkelanjutan.

e. Problems faced, developments, and influence on the implementation of Sustainable Finance 45-49

6 Kinerja keberlanjutan paling sedikit memuat: Sustainability performance contains at least:

76



hALAMAnPage

a. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di internal LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

a. Explanation of activities to build a culture of sustainability within LJK, Issuers, and Public Companies.

b. Uraian mengenai kinerja ekonomi dalam 3 (tiga) tahun terakhir meliputi

b. Economic performance description in the last 3 (three) years includes: 52-55

1) perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi dalam hal Laporan Keberlanjutan disusun secara terpisah dengan Laporan Tahunan; dan

2) perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan.

1) comparison of targets and performance of production, portfolio, financing target, or investment, income and profit and loss in the case of a Sustainability Report prepared separately from the Annual Report; and

2) comparison of target and portfolio performance, financing targets, or investments in financial instruments or projects that are in line with the implementation of Sustainable Finance.

c. Kinerja sosial dalam 3 (tiga) tahun terakhir: c. Social performance in the last 3 (three) years:

1) Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada konsumen.

1) Commitments of LJK, Issuers, or Public Companies to provide services for equivalent products and/or services to consumers.

2) Ketenagakerjaan, paling sedikit memuat: 2) Employment, at least contains: 56-59

a) pernyataan kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak;

a) statement of equality of opportunity for employment and the presence or absence of forced labor and child labor;

b) persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional;

b) the percentage of employee remuneration remains at the lowest level against regional minimum wages;

c) lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan c) a decent and safe working environment; and

d) pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai.

d) training and employee capability development.

3) Masyarakat, paling sedikit memuat: 3) Society, at least contains: 60-63

a) Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan;

a) information on activities or operational areas that produce positive and negative impacts on surrounding communities including financial literacy and inclusion;

b) mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti; dan

b) public complaints mechanism and number of public complaints received and acted upon; and

c) TJSL yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat.

c) TJSL which can be linked to support sustainable development goals including the types and achievements of community empowerment program activities.

d. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:

d. Environmental Performance for LJK, Issuers and Public Companies, at least contains: 64-67

1) biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan; 1) Environmental costs incurred;

2) uraian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan, misalnya penggunaan jenis material daur ulang; dan

2) a description of the use of environmentally friendly materials, for example the use of recycled material types; and

3) uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit memuat:

a) jumlah dan intensitas energi yang digunakan; dan

b) upaya dan pencapaian efisiensi energi yang dilakukan termasuk penggunaan sumber energi terbarukan;

3) a description of energy use, at least containing:

a) the amount and intensity of energy used; and

b) efforts and achievement of energy efficiency carried out including the use of renewable energy sources;

e. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup paling sedikit memuat:

e. Environmental Performance for LJK, Issuers and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment at least include:

1) kinerja sebagaimana dimaksud dalam huruf d; 1) performance as referred to in letter d;

2) informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap Lingkungan Hidup sekitar terutama upaya peningkatan daya dukung ekosistem;

2) information on activities or operational areas that produce positive impacts and negative impacts on the surrounding environment, especially efforts to increase the carrying capacity of ecosystems;

77


hALAMAnPage

3) keanekaragaman hayati, paling sedikit memuat:

a) dampak dari wilayah operasional yang dekat atau berada di daerah konservasi atau memiliki keanekaragaman hayati; dan

b) usaha konservasi keanekaragaman hayati yang dilakukan, mencakup perlindungan spesies flora atau fauna;

3) biodiversity, at least contains:

a) the impact of operational areas that are near or in a conservation area or have biodiversity; and

b) biodiversity conservation efforts carried out, including the protection of flora or fauna species;

4) emisi, paling sedikit memuat:a) jumlah dan intensitas emisi yang dihasilkan

berdasarkan jenisnya; danb) upaya dan pencapaian pengurangan emisi

yang dilakukan;

4) emissions, at least contain:a) the amount and intensity of emissions produced based on

the type; andb) efforts and achievement of emissions reductions carried

out;

5) limbah dan efluen, paling sedikit memuat:a) jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan

berdasarkan jenis;b) mekanisme pengelolaan limbah dan efluen;

danc) tumpahan yang terjadi (jika ada); dan

5) waste and effluent, at least contain:a) amount of waste and effluent produced by type;b) the mechanism of waste and effluent management; andc) spills that occur (if any); and

6) jumlah dan materi pengaduan Lingkungan Hidup yang diterima dan diselesaikan.

6) the number and material of Environmental complaints received and resolved.

f. Tanggung jawab pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit memuat:

f. Responsibility for developing Sustainable Financial Products and / or Services, at least containing: 68-71

1) inovasi dan pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan;

1) innovation and Sustainable Financial Products and/or Services development;

2) jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan;

2) the number and percentage of products and services that have been evaluated for security for customers;

3) dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif;

3) positive impacts and negative impacts arising from Sustainable Financial Products and/or Services and the distribution process, as well as mitigation carried out to overcome negative impacts;

4) jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; atau

4) the number of products being recalled and the reason; or

5) survei kepuasan pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan.

5) customer satisfaction surveys on Sustainable Financial Products and/or Services.

7 Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada. Written verification from an independent party, if any.

78


indeKS StAndAr gri (102-55) GRI Standard Index (102-55)

no InDEKSIndex

hALAMAnPage

KiNerJA eKONOmi ecOnOmic PeRfORmAnce

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Direct economic value generated and distributed 52-55

201-2 Implikasi fnansial serta risiko dan peluang lain akibat dari perubahan iklim

Financial implications and other risks and opportunities resulting from climate change

201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnya

Obligations of defined benefit pension plans and other pension plans

201-4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah Financial assistance received from the government

KeBerAdAAN pASAr mARket existence

202-1 Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regional

The ratio of the standard wage of entry-level employees by sex to regional minimum wages

202-2 Proporsi manajemen senior yang berasal dari masyarakat lokal

The proportion of senior management comes from local communities

dAmpAK eKONOmi tidAK LANGSuNG inDiRect ecOnOmic imPAct

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan Infrastructure investment and service support

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifkan Significant indirect economic impacts

prAKtiK peNGAdAAN PROcuRement PRActice

204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal Proportion of expenditure for local suppliers

ANti KOrupSi Anti cORRuPtiOn

205-1 Operasi-operasi yang dinilai memiliki risiko terkait korupsi Operations that are considered to have risks related to corruption

205-2 Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti-korupsi

Communication and training on anti-corruption policies and procedures

205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil Proven corruption incidents and actions taken

periLAKu ANti-perSAiNGAN PeRilAku Anti-PeRsAingAn

206-1 Langkah-langkah hukum untuk perilaku anti-persaingan, praktik anti-trust dan monopoli

Legal measures for anti-competitive behavior, anti-trust and monopoly practices

mAteriAL mAteRiAl

301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume Material used based on weight or volume

301-2 Material input dari daur ulang yang digunakan The input material from used recycles

301-3 Produk reclaimed dan material kemasannya Reclaimed products and packaging materials

eNerGi eneRgy

302-1 Konsumsi energi dalam organisasi Energy consumption in organizations 64

302-2 Konsumsi energi di luar organisasi Energy consumption outside the organization

302-3 Intensitas energi Energy intensity

302-4 Pengurangan konsumsi energi Reducing energy consumption

302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasa

Energy reduction needed for products and services

Air WAteR

303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber Water withdrawal based on sources 64

303-2 Sumber air yang secara signifkan dipengaruhi oleh pengambilan air

Water sources that are significantly affected by water withdrawal

303-3 Daur ulang dan penggunaan air kembali Recycling and re-use water

KeANeKArAGAmAN hAyAti BiODiveRsity

304-1 Lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung

Operational locations that are owned, leased, managed, or adjacent to protected areas and areas with high biodiversity values outside protected areas

304-2 Dampak signifkan dari kegiatan, produk, dan jasa pada keanekaragaman hayati

Significant impacts of activities, products and services on biodiversity

304-3 Habitat yang dilindungi atau direstorasi Protected or restored habitats

304-4 Spesies Daftar Merah IUCN dan spesies daftar konservasi nasional dengan habitat dalam wilayah yang terkena efek operasi

IUCN Red List Species and national conservation list species with habitats in the affected area

79

no InDEKSIndex

hALAMAnPage

emiSi emissiOn

305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung Direct (Scope 1) GHG emissions

305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung Indirect (Scope 2) GHG energy emissions

305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnya Other indirect (Scope 3) GHG emissions

305-4 Intensitas emisi GRK GHG emission intensity

305-5 Pengurangan emisi GRK GHG emission reduction

305-6 Emisi zat perusak ozon (ODS) Ozone depleting substances (ODS) emissions

305-7 Nitrogen oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara yang signifkan lainnya

Nitrogen oxide (NOX), sulfur oxide (SOX), and other significant air emis-sions

Air LimBAh (efLueN) dAN LimBAh effluent AnD WAste

306-1 Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuan Release of water based on quality and purpose

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan Waste based on type and method of disposal

306-3 Tumpahan yang signifkan Significant spill

306-4 Pengangkutan limbah berbahaya Transport of hazardous waste

306-5 Badan air yang dipengaruhi oleh pelepasan dan/atau limpa-han air

Water bodies that are affected by the release and/or overflow of water

KepAtuhAN LiNGKuNGAN enviROnmentAl cOmPliAnce

307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup

Non-compliance with environmental laws and regulations

KepeGAWAiAN emPlOyeement

401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan Recruitment of new employees and employee turnover 56

401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawak-tu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu

Benefits provided to full-time employees not given to temporary or part-time employees

401-3 Cuti melahirkan Maternity leave

huBuNGAN teNAGA KerJA/mANAJemeN mAnPOWeR RelAtiOns/mAnAgement

402-1 Periode pemberitahuan minimum terkait perubahan oper-asional

Minimum notification period related to operational changes

KeSehAtAN dAN KeSeLAmAtAN KerJA WORk HeAltH AnD sAfety

403-1 Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manaje-men-pekerja untuk kesehatan dan keselamatan

Workers' representatives on the joint management official committee for health and safety worker 58

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan

Types of work accidents and rates of work accidents, occupational dis-eases, lost workdays and absences, and the number of work-related deaths

58

403-3 Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berba-haya tinggi terkait dengan pekerjaan mereka

Workers with high risk of accidents or dangerous diseases related to their work

403-4 Topik kesehatan dan keselamatan tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruh

Health and safety topics covered by official agreements with trade unions

peLAtihAN dAN peNdidiKAN tRAining AnD eDucAtiOn

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan Average hours of training per year per employee

404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihan

Program to improve employee skills and transition assistance programs 59

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karier

Percentage of employees who receive regular reviews of career performance and development

KeANeKArAGAmAN dAN KeSempAtAN SetArA DiveRsity AnD equAl OPPORtunity

405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan Diversity of governance council and employees

405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-laki

Ratio of basic salary and remuneration of women compared to men

NON-diSKrimiNASi nOn-DiscRiminAtiOn

406-1 Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang dilakukan Discrimination incidents and corrective actions taken 59

KeBeBASAN BerSeriKAt dAN peruNdiNGAN KOLeKtif

fReeDOm Of AssOciAtiOn AnD cOllective DiscussiOn

407-1 Operasi dan pemasok di mana hak atas kebebasan berseri-kat dan perundingan kolektif mungkin berisiko

Operations and suppliers where the right to freedom of association and collective bargaining may be risky

80


no InDEKSIndex

hALAMAnPage

peKerJA ANAK unDeR-Age mAnPOWeR

408-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifkan terhadap ins-iden pekerja anak

Operations and suppliers have a significant risk of incidents of under-age manpower 56

KerJA pAKSA AtAu WAJiB KerJA fORceD OR mAnDAtORy WORk

409-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifkan terhadap ins-iden kerja paksa atau wajib kerja

Operations and suppliers whose at significant risk of incidents of forced or mandatory work 56

prAKtiK KeAmANAN secuRity PRActices

410-1 Petugas keamanan yang dilatih mengenai kebijakan atau prosedur hak asasi manusia

Security officers trained on human rights policies or procedures

hAK-hAK mASyArAKAt AdAt RigHts Of inDigenOus PeOPles

411-1 Insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat

Violent incidents involving the rights of indigenous peoples

peNiLAiAN hAK ASASi mANuSiA HumAn RigHts Assessment

412-1 Operasi-operasi yang telah melewati tinjauan hak asasi ma-nusia atau penilaian dampak

Operations that have passed human rights reviews or impact assess-ments

412-2 Pelatihan karyawan mengenai kebijakan atau prosedur hak asasi manusia

Employee training on human rights policies or procedures

412-3 Perjanjian dan kontrak investasi signifkan yang memasukkan klausul-klausul hak asasi manusia atau yang telah melalui penyaringan hak asasi manusia

Significant agreements and investment contracts that include human rights clauses or those that have gone through human rights screening

mASyArAKAt LOKAL lOcAl cOmmunity

413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan

Operations with local community involvement, impact assessments and development programs

413-2 Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifkan terhadap masyarakat lokal

Actual operations that have the potential to have a significant negative impact on the local community

peNiLAiAN SOSiAL pemASOK suPPlieR sOciAl Assessment

414-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosial Selection of new suppliers using social criteria

414-2 Dampak sosial negatif dalam rantai pasokan dan tindakan yang telah diambil

Negative social impacts in the supply chain and actions taken

KeBiJAKAN puBLiK PuBlic POlicy

415-1 Kontribusi politik Political contribution

KeSehAtAN dAN KeSeLAmAtAN peLANGGAN custOmeR HeAltH AnD sAfety

416-1 Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari berbagai kategori produk dan jasa

Health and safety impact assessment of various categories of products and services

416-2 Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kese-hatan dan keselamatan dari produk dan jasa

Non-compliance incidents with regard to the health and safety impacts of products and services

pemASArAN dAN peLABeLAN mARketing AnD lABeling

417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa Requirements for labeling and information on products and services 69

417-2 Insiden ketidakpatuhan terkait pelabelan dan informasi pro-duk dan jasa

Non-compliance incidents related to labeling and information on prod-ucts and services

417-3 Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran Non-compliance incidents related to marketing communications

privASi peLANGGAN custOmeR PRivAcy

419-1 Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan

Complaints regarding violations of customer privacy and loss of custom-er data

KepAtuhAN SOSiAL eKONOmi kePAtuHAn sOsiAl ekOnOmi

419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi

Non-compliance with laws and regulations in the social and economic fields 59

81

LeMbAr uMPAn bALiKFeedback Sheet

Terima kasih telah membaca Laporan keberlanjutan PT

Mandiri Tunas Finance tahun 2018. Untuk mewujudkan

kualitas pelaporan yang lebih baik di tahun mendatang,

kami mengharapkan usulan, kritik dan saran dari

pembaca dan pengguna laporan ini. PT Mandiri Tunas

Finance berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan

kinerja keberlanjutan dan memberikan yang terbaik bagi

pemangku kepentingan.

prOfiL

Nama:

Institusi/Perusahaan:

Telp/HP:

KAteGOriPemangku Kepentingan:

• Pemerintah

• LSM

• Akademik

• Perusahaan

• Masyarakat

• Media

• Lain-lain

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai.

1. Apakah laporan ini sudah menggambarkan kinerja

MTF dalam berkontribusi pada pembangunan

berkelanjutan?

o Setuju

o Tidak Setuju

o Tidak Tahu

Thank you for reading the PT Mandiri Tunas Finance 2018

Sustainability Report. To create better quality report in

the coming year, we expect suggestions, criticisms and

suggestions from readers and users of this report. PT

Mandiri Tunas Finance is committed to continuously

improving sustainability performance and providing the

best for stakeholders.

PROfile

Name:

Institution/Company:

Phone/Cell Phone:

cAtegORyStakeholders:

• Government

• NGOs

• Academic

• Company

• Society

• Media

• Others

Please choose the most suitable answer.

1. Has this report described the performance of MTF in

contributing to sustainable development?

o Agree

o Disagree

o Don't know

82


2. Apakah laporan ini bermanfaat bagi anda?

o Setuju

o Tidak Setuju

o Tidak Tah

3. Apakah laporan ini mudah dimengerti?

o Setuju

o Tidak Setuju

o Tidak Tah

4. Apakah laporan ini menarik?

o Setuju

o Tidak Setuju

o Tidak Tah

Mohon isi jawaban anda.

1. Bagian informasi mana yang paling berguna dan

menarik bagi anda:

2. Bagian informasi mana yang kurang berguna bagi

anda:

3. Apakah data yang disajikan telah transparan, dapat

dipercaya, dan berimbang:

4. Mohon berikan saran/usul/komentar anda atas

laporan ini:

Kami menghargai tanggapan dan saran yang anda

berikan kepada kami.

Mohon kirimkan lembar ini ke:

KONTAK TERKAIT LAPORAN (102-53)

KANTOR PUSAT

PT Mandiri Tunas Finance

Graha Mandiri Lt.3A

Jl. Imam Bonjol No.61

Jakarta 10310

Tel : +62 21 2305608

Fax : +62 21 2305618

2. Is this report useful for you?

o Agree

o Disagree

o Don't know

3. Is this report easy to understand?

o Agree

o Disagree

o Don't know

4. Is this report interesting?

o Agree

o Disagree

o Don't know

Please fill in your answer.

1. Which part of the information is most useful and

interesting for you:

2. Which part of the information is not useful for you:

3. Has the data presented been transparent, reliable, and

balanced:

4. Please provide your ideas/suggestions/comments on

this report:

We appreciate the feedback and suggestions that you give

us.

Please send this sheet to:

REPORT CONTACT (102-53)

HEADQUARTER

PT Mandiri Tunas Finance

Graha Mandiri Lt.3A

Jl. Imam Bonjol No.61

Jakarta 10310

Tel : +62 21 2305608

Fax : +62 21 2305618

84


adapt to change

Documents