adhitya sulistyawan - iso 9000

7
STUDI LITERATUR SISTEM MANAJEMEN KUALITAS BERDASARKAN STANDAR ISO 9000 Sulistyawan, Adhitya Mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri - Universitas Diponego NIM !"#$#""!"%#""& Abstrak Se'akin (esarnya persaingan di dunia Industri 'enuntut persaingan yan pelaku (isnis) *ualitas 'erupakan salah satu hal yang dapat ditingkatkan aga produk (isa 'eningkat) Untuk 'eningkatkan kualitas produk (erupa (arang 'aup pelaku (isnis perlu 'elakukan 'ana+e'en kualitas yang sesuai dan terstandari 'engatasi per'asalahan diatas, IS ### dinilai se(agai salah satu .ara yang 'e'per(aiki siste' 'ana+e'en kualitas pelaku (isnis) Dala' +urnal ini pentingnya penerapan IS ### hingga 'an/aat IS ### yang 'enga.u kepada se +urnal penelitian se(agai ka+ian literaturnya) Abstract The growing competition in business industry demands intense competition amon competitor. Quality is one thingthatcan be improvedin order to increase the competitiveness of products. To improve the quality of the product in the for services, manufacturers need to make the appropriate quality. To ov problems above, the ISO !!! is rated as one powerful way to imp management system businesses . In this paper, we will discuss the importance application of ISO !!! to ISO !!! benefits which refers to a number of rese as literary studies.

Upload: adhitya-sulis-handono

Post on 07-Oct-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iso 9000

TRANSCRIPT

STUDI LITERATUR SISTEM MANAJEMEN KUALITAS BERDASARKAN STANDAR ISO 9000

Sulistyawan, AdhityaMahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri - Universitas DiponegoroNIM : 21070112140118

AbstrakSemakin besarnya persaingan di dunia Industri menuntut persaingan yang ketat antar pelaku bisnis. Kualitas merupakan salah satu hal yang dapat ditingkatkan agar daya saing produk bisa meningkat. Untuk meningkatkan kualitas produk berupa barang maupun jasa, pelaku bisnis perlu melakukan manajemen kualitas yang sesuai dan terstandarisasi. Untuk mengatasi permasalahan diatas, ISO 9000 dinilai sebagai salah satu cara yang ampuh untuk memperbaiki sistem manajemen kualitas pelaku bisnis. Dalam jurnal ini akan dibahas pentingnya penerapan ISO 9000 hingga manfaat ISO 9000 yang mengacu kepada sejumlah jurnal penelitian sebagai kajian literaturnya.

AbstractThe growing competition in business industry demands intense competition among business competitor. Quality is one thing that can be improved in order to increase the competitiveness of products. To improve the quality of the product in the form of goods and services, manufacturers need to make the appropriate quality. To overcome all of the problems above, the ISO 9000 is rated as one powerful way to improve the quality management system businesses . In this paper, we will discuss the importance of the application of ISO 9000 to ISO 9000 benefits which refers to a number of research journals as literary studies.

PENDAHULUANDalam era globalisasi, persaingan antar pemain bisnis sangat besar, sehingga sulit dihindari. Persaingan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang diproduksi. Namun, kualitas barang atau jasa yang baik tidak dapat dicapai dengan mengandalkan keberuntungan, melainkan harus melalui penerapan manajemen produksi yang baik. Demi menjaga kualitas atau mutu barang maupun jasa, manajemen yang baik harus diterapkan disetiap aspek produksi, mulai dari perancangan produk, pemilihan pemasok, proses produksi, pengemasan, perawatan fasilitas, hingga akhirnya sampai ke tangan konsumen. Disamping untuk menjaga kualitas produk atau jasa, perusahaan juga mendapat dampak positif dari penerapan manajemen yang baik seperti penurunan biaya produksi akibat sedikitnya material yang terbuang percuma. Namun, penggunaan manajemen yang sesuai demi menjaga mutu tidaklah mudah. Banyak standar yang harus dipenuhi demi menjaga kualitas atau mutu output yang dihasilkan. Sayangnya, pemenuhan standar yang ada dipasaran dapat membuat produsen menjadi bingung mengingat banyaknya standar yang ada dari berbagai institusi yang berbeda. Oleh karena itu, International Organization for Standarization (ISO) yang merupakan badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi nasional dari tiap negara, menetapkan standar-standar manajemen pengendalian mutu yang sama. Salah satu kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu adalah ISO 9000.ISO 9000 merupakan salah satu standar sistem manajemen mutu yang diakui di dunia internasional untuk berbagai bidang usaha tanpa memperhatikan ukuran usaha tersebut. ISO 9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987. ISO 9000 adalah satu rangkaian dari enam standar internasional yang di kembangkan oleh International Organization for Standarization di Jenewa, Swiss. Dengan tersertifikasi ISO, maka perusahaan akan mendapat kepercayaan lebih dari konsumen mengenai kualitas produk yang dihasilkan.

KAJIAN LITERATURKualitas didefinisikan sebagai kumpulan dari karakteristik suatu produk yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang ditetapkan. Dalam ISO 9000, manajemen kualitas didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengatur sebuah organisai mengenai kualitas[1].ISO 9000 merupakan gabungan berbagai aspek dari manajemen kualitas dan mengandung beberapa standar terbaik ISO. Standar-standar tersebut memberikan tuntunan dan alat-alat bagi perusahaan maupun organisasi yang ingin memastikan produk dan jasa mereka memenuhi kemauan konsumen serta memastikan bahwa kualitasnya berkembang secara terus menerus. ISO 9000 mencakup standar-standar dibawah ini: ISO 9000 Quality Management Systems Fundamentals and Vocabulary: Mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi dari Sistem Manajemen Mutu (SMM). ISO 9001 Quality Management Systems Requirements : digunakan sebagai acuan bagi perusahaan maupun organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang atau melayani produk dan jasa apapun. Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga. ISO 9004 Quality Management Systems Guidelines for Performance Improvements: mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini memberikan masukan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang telah terbentuk lama. Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan untuk implementasi, hanya memberikan masukan saja. ISO 19011 : Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan.Keluarga ISO 9000 berkaitan langsung dengan sistem manajemen kualitas dan dirancang untuk membantu perusahaan maupun organisasi untuk memastikan perusahaan maupun organisasi mereka memenuhi permintaan para konsumen maupun pemegang saham.[2]Dalam ISO 9001:2000, terdapat delapan prinsip manajemen mutu yang dapat digunakan oleh manajemen tingkat atas untuk meningkatkan kinerja organisasi. Prinsip tersebut antara lain:1. Fokus pada pelanggan2. Kepemimpinan3. Keterlibatan Sumberdaya Manusia4. Pendekatan Proses5. Pendekatan Sistem ke Manajemen6. Pengembangan Terus-menerus7. Pembuatan Keputusan Berdasarkan Fakta8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok[3]Sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 menggunakan pendekatan proses sebagai pedoman dalam menjalankan kebijakan perusahaan. Pendekatan proses ini disusun dengan menggunakan metode yang dikenal dengan P-D-C-A yang mencakup semua proses. Gambar dibawah ini menjelaskan pentingnya peranan pelanggan dalam menetapkan persyaratan sebagai masukan (input) untuk informasi yang berkaitan dengan harapan terhadap perusahaan maupun organisasi demi memenuhi kepuasan pelanggan. [4]

Gambar 1. Model Proses Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000

METODOLOGIMetodologi yang penulis gunakan dalam menyusun paper ini adalah metodologi penelitian dengan menggunakan kajian literatur sebagai bahan pertimbangan. Dengan kata lain, metode yang digunakan adalah studi pusaka tentang ISO 9000 menggunakan sumber yang dapat dipercaya. Literatur yang digunakan merupakan bahasan yang didalamnya berisi informasi yang relevan dengan topik yang sedang dibahas.

HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan kajian literatur diatas, ISO 9000 merupakan standar atau aturan-aturan sistem manajemen kualitas, bukan merupakan standar untuk produk yang dihasilkan. ISO 9000 dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan maupun organisasi. Disamping itu, perusahaan maupun organisasi yang telah tersertifikasi ISO menjadi lebih terpercaya dimata konsumen mengingat sistem manajemen mutu yang diterapkan perusahaan maupun organisasi terlah berstandar internasional.Suatu perusahaan ataupun organisasi dapat mendaftarkan lembaganya agar tersertifikasi ISO dengan menghubungi lembaga akreditasi yang tersebar diseluruh dunia. Di Indonesia, langkah sertifikasi ISO diuraikan dalam poin-poin berikut:1 Mengisi formulir pendaftaran badan sertifikasi2 Mengirimkan dokumen ke badan sertifikasi untuk desk audit3 Menerima hasil desk audit4 Melakukan perbaikan atas hasil desk audit5 Menerima jadwal kunjungan audit6 Pelaksanaan audit ekternal oleh badan sertifikasi7 Melakukan perbaikan hasil audit eksternal8 Menerima sertifikat ISOSetelah tersertifikasi ISO, lembaga tersebut akan di audit berkala oleh badan audit internal setiap 6 bulan dan audit eksternal setiap 3 tahun. Jika hasil audit menyatakan sistem manajemen kualitas tidak sesuai dengan standar, maka sertifikat ISO bisa ditarik pada saat itu juga.Keuntungan perusahaan maupun organisasi mendapat sertifikasi ISO dapat langsung dirasakan setelah lembaga tersebut mendapatkan sertifikat. Beberapa contoh keuntungan tersebut adalah prosedur kerja menjadi lebih jelas karena sistem kerja telah distandarisasi ISO, efisiensi pemakaian input akan meningkat karena dengan standar yang telah ditentukan jumlah produk gagal maupun waste akan berkurang. Adapun keuntungan eksternal dari lembaga yang bersertifikasi ISO adalah lembaga mendapat kepercayaan yang baik dari konsumen. Konsumen akan menganggap lembaga yang bersertifikasi ISO adalah lembaga yang memiliki kualitas yang tinggi karena telah mengadopsi standar internasional.

KESIMPULANDari hasil pembahasan mengenai pentingnya sertifikasi ISO 9000 yang berhubungan dengan sistem manajemen kualitas, dapat disimpulkan bahwa sertifikasi ISO 9000 memiliki banyak manfaat bagi lembaga yang bersangkutan baik secara internal maupun secara eksternal. Kepercayaan pengguna barang atau jasa juga akan meningkat jika lembaga yang bersangkutan telah terstandarisasi ISO 9000.

REFERENSI 1 Adhinugroho, Deddy W., Definisi Kualitas, 2012, [online] http://www.slideshare.net2 ISO, Quality Management System ISO 9000:2000, 2001, [online] http://www.iso.ch3 Susilawati, Connie, Harapan dan Realita Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 dalam Penerapannya di Perusahaan Kontraktor, 20054 Sugiantoro, Arifeni, Standar Nasional Indonesia, 2005 [online] http://www.academia.edu5 Zulkhaidarsyah, Zulkhaidarsyah, Manajemen ISO 9000, 2010 [online] http://www.tripconsultant.com