adversity quotient.ppt (for share)

33
ADVERSITY ADVERSITY QUOTIENT QUOTIENT Mengubah Hambatan menjadi Mengubah Hambatan menjadi Peluang Peluang Prepared by Luluina K Singarimbun Prepared by Luluina K Singarimbun Silahkan Hubungi T&D Coordinator Anda untuk informasi training Silahkan Hubungi T&D Coordinator Anda untuk informasi training

Upload: luluina

Post on 22-Dec-2014

1.822 views

Category:

Business


70 download

DESCRIPTION

Adversity Quotient

TRANSCRIPT

Page 1: Adversity quotient.ppt (for share)

ADVERSITYADVERSITYQUOTIENTQUOTIENT

Mengubah Hambatan menjadi PeluangMengubah Hambatan menjadi PeluangPrepared by Luluina K Singarimbun Prepared by Luluina K Singarimbun

Silahkan Hubungi T&D Coordinator Anda untuk informasi training lebih lanjutSilahkan Hubungi T&D Coordinator Anda untuk informasi training lebih lanjut

Page 2: Adversity quotient.ppt (for share)

ADVERSITY QUOTIENT ??ADVERSITY QUOTIENT ??

KEMAMPUAN UNTUK MENGATASI KESULITAN/HAMBATAN

Page 3: Adversity quotient.ppt (for share)

Jauh di dalam diri manusia terdapat kekuatan Jauh di dalam diri manusia terdapat kekuatan kekuatan yang masih tertidur nyenyak; kekuatan yang masih tertidur nyenyak;

kekuatan yang akan membuat mereka takjub, kekuatan yang akan membuat mereka takjub, dan yang tidak pernah mereka bayangkan dan yang tidak pernah mereka bayangkan

bahwa mereka memilikinya; kekuatan yang bahwa mereka memilikinya; kekuatan yang apabila digugah dan ditindaklanjuti akan apabila digugah dan ditindaklanjuti akan

mengubah kehidupan mereka dengan cepatmengubah kehidupan mereka dengan cepat

(Orison Marden)(Orison Marden)

Page 4: Adversity quotient.ppt (for share)
Page 5: Adversity quotient.ppt (for share)
Page 6: Adversity quotient.ppt (for share)

MENURUT ANDA APA PERBEDAAN ANTARA KE 2

GAMBAR DIATAS ?

Page 7: Adversity quotient.ppt (for share)

• MMemberi tahu anda seberapa jauh anda emberi tahu anda seberapa jauh anda mampu bertahan menghadapi kesulitanmampu bertahan menghadapi kesulitan

• MMeramalkan siapa yang mampu mengatasi eramalkan siapa yang mampu mengatasi kesulitan dan siapa yang akan hancurkesulitan dan siapa yang akan hancur

• MMeramalkan siapa yang akan menyerah eramalkan siapa yang akan menyerah dan siapa yang akan bertahandan siapa yang akan bertahan

Adversity Quotient

Page 8: Adversity quotient.ppt (for share)

3 TIPE PENDAKI GUNUNG

Page 9: Adversity quotient.ppt (for share)

TIPE 1. TIPE 1. QUITTERSQUITTERS

Keluar dari rencana untuk mendaki

Merasa mereka tidak akan mampu untuk mencapai puncak gunung

Mereka menolak untuk merasakan pesona keindahan yang diberikan ketika mereka tiba di puncak gunung

Page 10: Adversity quotient.ppt (for share)

TIPE 2. TIPE 2. CAMPERSCAMPERS

Mulai Mendaki

Tidak berapa lama mereka berkata “ SAMPAI SINI SAJA”

Mereka turun dan beristirahat di camp

Page 11: Adversity quotient.ppt (for share)

TIPE 3. TIPE 3. CLIMBERSCLIMBERS

Mereka selalu mendaki

Mereka tidak memikirkan kemungkinan lain selain mencapai puncak

Mereka tidak membiarkan angin, batu, debu dan lainnya menghambat mereka mencapai puncak

Page 12: Adversity quotient.ppt (for share)

JANGAN PERNAH MENGUKUR TINGGI SEBUAH GUNUNG SEBELUM ANDA MENCAPAI

PUNCAKNYA. KARENA ANDA KEMUDIAN AKAN MELIHAT BETAPA RENDAHNYA GUNUNG ITU

(Dag Hammars Kjold)

Page 13: Adversity quotient.ppt (for share)

BAGAIMANA TIPE PENDAKI DI DALAM KEHIDUPAN ?

QUITTERS Kehidupan datar, tanpa antusiasme Selalu memilih yang mudah diraih Selalu menoleh kebelakang dan berkata

“SEANDAINYA DULU…..”

Page 14: Adversity quotient.ppt (for share)

CAMPERS Menjalani hidup tidak lengkap, karena mereka

tidak pernah mencapai tujuan Selalu berkata “INI SUDAH CUKUP …” Sudah senang dengan pencapaiannya saat ini Menciptakan “penjara yang nyaman” (rumah, gaji,

tapi menyadari mimpi mereka tidak tercapai)

BAGAIMANA TIPE PENDAKI DI DALAM KEHIDUPAN ?

Page 15: Adversity quotient.ppt (for share)

BAGAIMANA TIPE PENDAKI DI DALAM KEHIDUPAN ?

CLIMBERS

Menjalani hidupnya secara lengkap, karena

mereka mencapai apa yang mereka mimpikan

Mereka tahu mencapai puncak tidak mudah, oleh

karena itu mereka tidak pernah lupa “KEKUATAN”

dari setiap perjalanan yang dilalui

Selalu menerima tantangan yang diberikan

Page 16: Adversity quotient.ppt (for share)

POHON KESUKSESAN

Page 17: Adversity quotient.ppt (for share)

BELAJAR DARI LONE PINE TREEBELAJAR DARI LONE PINE TREE

LONE PINE sebagai simbol harapan warga Jepang sewaktu Tsunami

Lone Pine tetap bertahan dalam cuaca dingin

Page 18: Adversity quotient.ppt (for share)

BELAJAR DARI LONE PINE TREEBELAJAR DARI LONE PINE TREE

KINERJA

KETERAMPILAN, KOMPETENSI, PENGALAMAN,

PENGETAHUAN

KECERDASAN, KESEHATAN, KARAKTER

GENETIKA, PENDIDIKAN, KEYAKINAN

Page 19: Adversity quotient.ppt (for share)

APAKAH APAKAH CLIMBERS CLIMBERS PERNAH BERHENTI PERNAH BERHENTI

MENDAKI MENDAKI ????

Page 20: Adversity quotient.ppt (for share)

CONTOH SEORANG CLIMBERS

THOMAS ALVA EDISON

9998 KALI GAGAL sampai akhirnya percobaan ke

9999 berhasil menemukan lampu pijar yang benar benar terang

Page 21: Adversity quotient.ppt (for share)

CONTOH SEORANG CLIMBERS

ERIK WEIHENMAYER Buta dari usia 13 tahun

Kapten Gulat cadangan

Mendaki Gunung Mc Kinley setinggi 20.320 kaki

1996, merupakan orang buta pertama yang mendaki granit

monolit setinggi 3000 kaki

Seorang Guru di Phoenix

IA BELAJAR MENERIMA KESULITAN YANG ADA DALAM DIRINYA DAN MEMBUATNYA SEPERTI BAGIAN DIRINYA

Page 22: Adversity quotient.ppt (for share)

4 SIMPANG BERBAHAYA4 SIMPANG BERBAHAYA MENUJU PUNCAK MENUJU PUNCAK

RASA TAKUTRASA TAKUT

TIUPAN ANGIN TANPA TIUPAN ANGIN TANPA HENTIHENTI

KEGAGALAN KEGAGALAN

BERKALI KALIBERKALI KALI

TEBARAN BATU TEBARAN BATU KARENA BADAIKARENA BADAIMELEPASKAN MIMPI

DAN HIDUP ANDA

Page 23: Adversity quotient.ppt (for share)

3 HAMBATAN TERBESAR ANDA

• Sekarang Tuliskan 3 (tiga) Hambatan terbesar yang Anda hadapi selama 1 (Satu) tahun terakhir ini. Baik hambatan dalam Keluarga atau Pekerjaan

• Kenapa itu menjadi kesulitan terbesar ?• Apakah Anda berhasil melewatinya ?

– Jika Ya, Jelaskan bagaimana Anda berhasil melewatinya

– JIka Tidak, Jelaskan kenapa Anda tidak berhasil melewatinya

Page 24: Adversity quotient.ppt (for share)

HAL YANG HAL YANG MENGHAMBATMENGHAMBAT

AQAQ

Page 25: Adversity quotient.ppt (for share)

HAL YANG MENYEBABKAN AQ RENDAH

1. KETIDAKBERDAYAAN YANG DIPELAJARI- Mereka yang selalu merasa tidak bisa di saat

pertama kali diminta melakukan sesuatu yang mudah akan cenderung untuk tidak bisa atau menyerah ketika diberikan tugas yang sama kembali

- Mereka yang selalu mencoba untuk mengerjakan sesuatu sampai tuntas akan cenderung lebih mudah untuk menyelesaikan hal lainnya yang lebih berat

- Ketidakmampuan kita terjadi karena kita Pelajari

Page 26: Adversity quotient.ppt (for share)

2. MEMUPUK RASA TIDAK BERDAYA DALAM DIRI ORANG LAIN

Penelitian dilakukan oleh Seligman :

Rasa tidak berdaya diajarkan di fase awal anak anak

Seorang ayah yang tidak pernah membiarkan anaknya melakukan sesuatu, akan mengajarkan anaknya untuk tidak bisa menghadapi tantangan seorang diri

Seorang boss yang menolak ide ide karyawannya, akan mematikan kreatifitas dari karyawannya

HAL YANG MENYEBABKAN AQ RENDAH

Page 27: Adversity quotient.ppt (for share)

3. IMUN DARI RASA TIDAK BERDAYA

Penelitian Dr.Seligman,

Bagi mereka yang semasa kecil sudah ditanamkan daya juangdan senantiasa diingatkan bahwa daya juang akan membawasuatu perbedaan maka mereka akan bertumbuh menjadimanusia yang selalu berusaha.

Berbeda dengan mereka yang tidak ditanamkan daya juangsemasa kecilnya

HAL YANG MENYEBABKAN AQ RENDAH

Page 28: Adversity quotient.ppt (for share)

BAGAIMANA MENINGKATKAN KETAHANAN

KITA TERHADAP MASALAH?

DDEETITIKK

Page 29: Adversity quotient.ppt (for share)

D == Dengarkan respon diri terhadap kesulitanDengarkan respon diri terhadap kesulitan

• Anda harus memahami penyebab masalah sebenarnya ketika sedang menghadapi tantangan/kesulitan terhadap beragam kesulitan.Anda harus lebih sensitif mendengarkan diri Anda. Anda tidak boleh menyalahkan lingkungan Anda atau apapun sampai Anda sadari apa penyebab masalah Anda sesungguhnya.

• Buat bunyi Alarm untuk diri Anda sendiri ketika sedang menghadapi masalah. Misalnya berteriak dalam hati : OH MY GOD! Sekuat kuatnya dalam hati. Atau buat alarm yang aneh yang membuat Anda tertawa sendiri, dan Anda bisa nambahkan gerakan sendiri (misal dengan jari jari tangan melebar, dsb)

Page 30: Adversity quotient.ppt (for share)

EE= Mencari penyebab dan bertanggung jawab terhadap hasil= Mencari penyebab dan bertanggung jawab terhadap hasil

KETIKA KITA DISALAHKAN/DIKRITIK DENGAN CARA YANG MEMBANGUN ATAU TIDAK MEMBANGUN..

Mengakui kesalahan Anda, dan penyebab terjadinya kesalahan tersebut Jangan menyakiti diri Anda dengan memikirkan kritik yang tidak

jelas/tidak membangun Kemurnian hati Anda untuk menerima kesalahan, kritik dari orang lain. Menerima kesalahan akan meningkatkan integritas dan kredibilitas

Rasa memiliki akan pekerjaan yang Anda lakukan. Artinya Anda bertanggung jawab terhadap permasalahan yang juga ada di dalamnya.

Page 31: Adversity quotient.ppt (for share)

TI = Analisa Bukti= Analisa Bukti

KEPALA SAYA SAKIT SEKALI…PASTI SAYA TERKENA TUMOR

OTAK..UMUR SAYA TIDAK PANJANG LAGI

BUKTI

TIDAK PERLU BERPIKIRAN BURUK TENTANG APA YANG BELUM TIDAK PERLU BERPIKIRAN BURUK TENTANG APA YANG BELUM TERJADITERJADI

BELAJAR MEMBEDAKAN ANTARA FAKTA DAN ASUMSI NEGATIFBELAJAR MEMBEDAKAN ANTARA FAKTA DAN ASUMSI NEGATIF

Tanyakan pada diri Anda : Tanyakan pada diri Anda : APA BUKTINYA!!APA BUKTINYA!!

Page 32: Adversity quotient.ppt (for share)

KK = Kontrol dalam bertindak = Kontrol dalam bertindak

LAKUKAN SESUATU !

TIDAK ADA

KONTROL

Page 33: Adversity quotient.ppt (for share)

KK = Kontrol dalam bertindak = Kontrol dalam bertindak

LAKUKAN SESUATU!!