akademi mode busana batik kd 4

8/16/2019 Akademi Mode Busana Batik Kd 4

1/8

AKADEMI MODE BUSANA BATIK

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI SURAKARTA

A. ESENSI JUDUL

1. Eksistensia. Kota Surakarta sebagai saalah satu kota yang bergerak di bidang

fashion, namun dibadingkan Jakarta dan Bandung sebagai pusat fashion

Surakarta kurang berkembang. Hal tersebut karena kurangnya

pendidikan atau edukasi mengenai mode busana, pendidikan mode

busana hanya sampai tingkat SMK (Keuruan!, untuk perguruan tinggi

yang fo"us ke mode busana kurang memadai, tidak seperti Jakarta yang

memiliki banyak sekolah mode, seperti ESM#$.b. %otensi mode busana (fashion! masyarakat di Surakarta dilhat dari

meningkatnya partisipasi dalam a"ara&a"ara seperti Solo Batik 'ashion,

Solo Batik arni)al, dan a"ara lain dalam dunia fashion.". *antinya dapat menghasilkan tenaga ahli di bidang mode busana,

terutama batik.+. %rospek

%rospek obek ran"ang bangun yang utama adalah bidang %endidikan

dengan memberikan pendidikan formal maupun non formal. Sehingga

semua masyarakat dapat belaar mengenai mode busana dikarenakan

terdapat kursus&kursus yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sehingga dapat menghasilkan tenaga ahli yang professional di bidang mode

busana batik.. Sustainablity Durability

Sustainability dan durability merupakan berapa lama obek ran"ang bangun

dapat bertahan terhadap faktor&faktor degraratif. faktor&faktor tersebut

meliputi faktor yang disebabkan oleh alam dan faktor yang disebabkan oleh

perilaku manusia. -kademi Mode Busana Batik diran"ang dengan

mempertimbangkan faktor "ua"a untuk ketahanan bangunan tersebut,

antara lain.a. %ertimbangan arah hadap bangunan (orientasi!b. %ertimbangan peletakan bukaan yang menentukan kenyamanan termal

bangunan". %emilihan material bangunand. %ertimbangan bentuk bangunan dengan mempertimbangkan beban

horiontal atau )ertikal


2/8

e. %emilihan /arna bangunan yang sesuai dapat membuat suasana selaras

dengan lingkungan0. Konsekuensi dan Korelatif

Konsekuensi dan korelatif ini merupakan aspek yang dibutuhkan ketika muncul berkaitan dengan

eksistensi, prospe, durability, dan sustainability objek rancang bangunan. Aspek ini merupakan aspek

pelengkap dan pendukung dari ketiga aspek diatas yang nantinya akan diterapkan pada perancangan

objek rancang bangunan.a. %emilihan tapak obek ran"ang bangun

%emilihan tapak akademi yang merupakan bidang pendidikan

disesuaikan dengan 23 Kota Surakarta bagian pendidikan. $i mana

tapak tersebut terletak di titik strategis Kota Surakarta yang didukung

kemudahan akses menuu tapak tersebut, serta letak tapak dile/ati

berbagai moda transportasi, seperti angkot, bus, dan transportasi umum

lainnya.b. 2uuan -kademi Mode Busana BatikMengembangkan dan meningkatkan pengetahuan mengenai mode

busana terutama Batik yang merupakan /arisan budaya Kota Surakarta

sehingga nantinya dapat menghasilkan tenaga professional di bidang

mode busana batik tersebut.". 4ingkup Kegiatan

1! Kegiatan utama yang merupakan belaar mengaar. Kegiatan ini

didukung dengan akti)itas di ruang kelas sebagai langkah

pengenalan mengenai mode busana yang nantinya dapat

dipraktekan dalam studio.+! Kegiatan penunang yang mendukung alannya kegiatan utama.! Kegiatan pengelola di -kademi Mode Busana Batik.0! Kegiatan Ser)is

d. Sasaran KegiatanSasaran kegiatan belaar mengaar ini se"ara umum men"akup seluruh

masyarakat, ada beberapa progam dalam -kademi Mode Busana Batik.%rogram $iploma 'ashion $esign 5 reation%rogram $iploma 'ashion Business Strategy 5 ommuni"ation%rogram $&1 'ashion $esign 5 %attern $rafting%rogram Short ourse Se/ing and embroidery%rogram Short ourse Modelling 5 horeography

B. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN6ndonesia merupakan *egara yang sedang berkembang kea rah struktur

dan system masyarakat yang modern dan demokratis. %ertumbuhan

masyarakat modern bersamaan dengan peningkatan daya beli dan

kebanyakan akan mengakibatkan pada perubahan gaya hidup. 7aya hidup


3/8

yang paling mudah terpengaruh dan paling sensitif sekaligus mudah dilakukan

(afordable! akibat perubahan ini adalah pada dunia mode (ashion!.$e/asa ini dunia mode busana di 6ndonesia mengalami perkembangan

yang baik. %erkembangan yang baik ini tidak begitu saa di"apai, mengingat

mode busana di 6ndonesia sempat mengalami stagnansi. Hal tersebutdisebabkan oleh dominasi dari mode busana dunia di 6ndonesia, sehingga

perkembangan mode busana di 6ndonesia sangat ditentukan dari

perkembangan mode busana dunia. Mode busana dunia uga mena/arkan

suatu kebanggaan yang prestisius bagi penggunanya, menyebabkan ke"intaan

akan mode busana 6ndonesia sendiri dapat dinilai kurang.Minat dalam dunia mode busana di 6ndonesia ini mulai mengalami

kebangkitan seiring dengan berkembangnya kerainan lokal 6ndonesia di mata

dunia. Kerainan lokal 6ndonesia adalah teknik batik yang pada tanggal +

#ktober +889 ditetapkan sebagai 3arisan Kemanusiaan untuk Budaya 4isan

dan *on&benda/i (Masterpieces o the Oral and Intangible Heritage o

Humanity ! oleh :*ES#. -danya penetapan ini memun"ulkan kembali

ke"intaan terhadap produk budaya 6ndonesia dan masyarakat berlomba&lomba

mempromosikan 6ndonesia di dunia le/at budayanya.Menurut -;f Syakur, selama ini pusat mode busana di 6ndonesia berada

di Jakarta, Bandung, dan Bali. %ara peminat mode busana, baik sebagai

konsumen maupun produsen dan pelaar datang untuk mempelaari mode

busana di sana. Sehingga ketiga kota tersebut uga disebut sebagai gerbang

mode 6ndonesia.3alaupun demikian kota Solo memiliki peluang besar untuk menadi

pusat ashion di 2anah -ir. Mengingat, Solo mempunyai bibit&bibit desainer

serta seumlah desainer kondang yang namanya telah diakui untuk kalangan

nasional, bahkan international. Hal itu dikemukakan oleh desainer kenamaan

Kota Solo, $ongko aharo saat umpa pers Solo Batik 'ashion (SB'! +81.

Menurutnya, Solo yang saat ini telah dikenal luas sebagai Kota Budaya,

Kesenian, 3isata dan Kuliner tersebut mampu menadi magnet bagi para/isata/an. Hal ini menadi keuntungan tersendiri untuk mengenalkan mode

atau fashion Kota Solo yang memiliki "iri khas dibanding kota&kota yang lain di

6ndonesia.Menurutnya, kota Solo mampu menadi kiblat kota ashion di 6ndonesia

yang selama ini dipegang oleh Kota Bandung, Ja/a Barat. Mengingat Solo


4/8


5/8

$ahlan *o.A Dogyakarta. Berikut merupakan data&data mengenai 4%K %apmi

Dogyakarta.

No. Jeis Rua" Jumlah Rua" Ka#asi!as

Rua"1 uang 2eori += orang+ uang %raktik 18 orang

2abel 'asilitas di dalam 4%K %apmiSumber > $ata 4%K %apmi Dogyakarta

-dapun 4%K %apmi sendiri memiliki tiga enis paket kursus yang

dibedakan menurut lama /aktu kursus dan materi yang diaarkan pada tiap

paket, satu tahun, enam bulan, dan tiga bulan (short-course!.

No. Jeis Kursus Jumlah Kursus $a%!u1 Satu 2ahun Senin&Kamis 18.88&1+.88 36B+ Enam Bulan Selasa&Jumat 18.88&1+.88 36B

2iga Bulan abu&Sabtu 18.88&1+.88 36B Jenis dan Jad/al Kursus di 4%K %apmiSumber > $ata 4%K %apmi Dogyakarta

$ari enis kursus yang ada di 4%K %ipmi, kurikulum yang diaarkan antara

lainF pada paket satu tahun men"akup meran"ang mode busana, menahit

busana, dan mempromosikan busanaF pada paket enam bulan men"akup

meran"ang mode busana dan menahit busanaF pada paket tiga bulan (short-

course! men"akup meran"ang mode busana.

No. Tahu Jumlah Peser!a1 1990 $ata 4%K %apmi Dogyakarta

Menurut salah satu pengaar dari 4%K %apmi yang uga merupakan

desainer nasional, Stanley H. 2., fasilitas di 4%K %apmi sangatlah tidak

memadai. Masyarakat yang berminat untuk mendaftar di 4%K %apmi, karena

keterbatasan fasilitas maka hanya dapat menerima murid sesuai dengan

kemampuan satu ruang kelas untuk menampung. %eserta yang berminat

melebihi dari kapasitas kelas, sehingga diadakan dua kali kursus dalam sehari.

4%K %apmi membuka kelas sore untuk menampung kelebihan peserta yang

tidak dapat tertampung pada kelas pagi.


6/8

$ari data&data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bah/a kebutuhan

akan suatu fasilitas di bidang peran"angan mode busana meningkat seiring

dengan umlah peminat yang uga meningkat, sedangkan fasilitas yang ada

tidak mampu me/adahi dengan baik. Jenis fasilitas yang tersedia hanya

seadanya, tidak dapat bersaing dengan ta/aran akan enis fasilitas yang

memadai dari lembaga&lembaga yang berada di kota lain. :ntuk itu perlu

diadakannya suatu -kademi Mode Busana di Surakarta yang memiliki

kurikulum dan fasilitas yang lengkap sehingga setara dengan akademi atau

sekolah yang berada di kota lain dan dapat menampung minat masyarakat

Surakarta di bidang peran"angan mode busana, khususnya batik.Sebuah peren"anaan dan peran"angan berkaitan dengan sebuah

pendekatan arsitektur. %endekatan arsitektur inilah yang dapat menentukan

sebuah desain bangunan nantinya. -rsitektur Konteksual merupakan salahsatu pendekatan -rsitektur Post-Modern. %endekatan Kontekstual merupakan

pendekatan yang menyelaraskan bangunan yang akan diran"ang dengan

lingkungan sekitar. Biasanya bangunan yang diran"ang ingin terlihat menonol

dibandingkan dengan yang lain, namun Kota Surakarta lekat sekali dengan

Kota Heritage di mana banyak bangunan&bangunan tua yang bersearah.

Sehingga dengan pendekatan ini, bangunan yang diren"anakan dapat

menyelaraskan dengan image Kota Surakarta sebagai Kota Budaya dan Kota

Heritage. *amun karena bangunan yang diran"ang merupakan -kademi ModeBusana Batik, maka akan ada pengolahan fasad dengan menggabungkan

dengan pola&pola batik sehingga akan memiliki "itra yang berbeda dengan

bangunan lainnya.

&. RUMUSAN MASALAH1. %ermasalahan

Bagaimana /uud ren"ana dan ran"angan -kademi Mode Busana Batik yang

menerapkan konsep edukasi untuk mengembangkan dan meningkatkan

pengetahuan masyarakat mengenai mode busana, khususnya batik yang

merupakan "iri khas Kota Surakarta di mana obek ran"ang bangun tersebut

menerapkan prinsip&prinsip -rsitektur Kontekstual pada fasad bangunan.+. %ersoalan

a. 2apak1! Bagaimana memilih dan menentukan tapak yang stategis dan dapat

diakses dengan mudah oleh masyarakat Kota SurakartaG


7/8

+! Bagaimana menentukan oning tapak berdasarkan analisis seperti

klimatologi, )ie/, noise dan aksesibilitas terhadap kelompok&kelompok

kegiatan yang ada.b. uang

1! Bagaimana menentukan besaran ruang agar kegiatan utama serta

penunang mendapatkan ona nyaman untuk berakti)itasG+! Bagaimana oning ruang&ruang yang me/adahi kegiatan utama serta

penunang agar kegiatan belaar mengaar dapat beralan dengan

efektif dan e;sien G". Bentuk

1! Bagaimana menampilkan bentuk bangunan pendidikan yang

menerapkan prinsip&prinsip -rsitektur Kontekstual agar bangunan

selaras dengan lingkungan sekitar tapak G

D. KERANGKA PUSTAKA1. %erguruan 2inggia. $e;nisi %erguruan 2inggib. 'ungsi %erguruan 2inggi". Jenis %erguruan 2inggid. %emilihan Jenis %erguruan 2inggie. %ersyaratan %erguruan 2inggif. Sarana dan %rasarana %erguruan 2inggi

+. Mode Busanaa. $e;nisi Mode Busanab. Searah %erkembangan Mode Busana di $unia". Searah %erkembangan Mode di 6ndonesia

d. 'ungsi Mode Busanae. Jenis Busana Berdasarkan Kualitasnyaf. %engaruh Busana 2erhadap %emakainyag. -liran&aliran Mode

. Batika. $e;nisi Batikb. orak Batik". ara %embuatan Batikd. Jenis Batik

0. -rsitektur Kontekstuala. $e;nisi -rsitektur Kontekstualb. %enerapan -rsitektur Kontekstual

". $esain -rsitektur Kontekstual yang esponsif d. Kategori -rsitektur Kontekstuale. Studi Banding Bangunan dengan -rsitektur Kontekstualf. Kesimpulan Studi Bangunan

=. Surakarta sebagai 4okasia. Kondisi :mum Mode Busana di Surakartab. %otensi Mode Busana di Surakarta". %ermasalahan Mode Busana di Surakarta


8/8

a. ESM#$ Jakartab. -r)a S"hool of 'ashion Surabaya". 4ondon ollage of 'ashion

E. STRATEGI DESAINSalah satu prinsip yang akan diterapkan pada obek ran"ang bangun,

-kademi Mode Busana Barik dengan %endekatan -rsitektur Kontekstual yaitu

harmoni?selaras dengan lingkungan yang ada guna menaga dan melestarikan

tradisi, di mana Kota Surakarta merupakan Kota Budaya dan Kota Heritage. Hal

tersebut didukung adanya penerapan poin penting dalam desain yang responsif,

antara lain >1. Kemudahan akses dan sirkulasi, di/uudkan ke dalam lokasi obek ran"ang

bangun yang strategis, misalnya lokasi dile/ati oleh berbagai moda

transportasi.

+. -danya )ariasi fungsi di dalam ka/asan, di mana akademi akan dilengkapifasilitas penunang yang dapat digunakan oleh masyarakat.

. 2erdapat ruang&ruang temporal sehingga dapat di gunakan untuk berbagai

akti)itas yang berbeda pada /aktu yang berbeda.0. 2ampilan bangunan dapat men"erminkan fungsi utama bangunan, sebagai

akademi.

'. DA(TAR PUSTAKA$K hing> Bentuk, uang, dan 2atanan

Junanto. +888. Kontekstual $alam $ialog -rsitektur. 7roup Konser)asi -rsitektur

5 Kota Jurusan -rsitektur :ni)ersitas Merdeka Malang.$isain Hiasan Busana dan 4enan, 3iinigsih, 6K6% Joga, 19@+.%etunuk 4engkap %e"ah %ola -neka Model Busana, 3an"ik M.H., 7ramedia,

+811.http>??id./ikipedia.org?/iki?%erguruantinggihttp>??pengertian&de;nisi.blogspot."om?+81+?81?de;nisi&dan&pengertian&

pendidikan1.htmlhttp>??tugasakhiramik.blogspot."om?+81?8A?pengertian&tugas&dan&fungsi&

perguruan.htmlhttp>??id./ikipedia.org?/iki?Batikhttp>??damaruta.blogspot."om?+810?18?arti&dan&"ontoh&pendidikan&formal.htmlhttp>??///.artikelbagus."om?+81+?11?pengertian&

pendidikan.htmlCi::rnp*n4

akademi mode busana batik kd 4

Documents