akm ch 15 saham
DESCRIPTION
chapter 15 IFRSTRANSCRIPT
EKUITASEKUITAS
Definisi EkuitasDefinisi EkuitasEkuitas adalah salah satu elemen
laporan keuangan yang terdapat pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Ekuitas merupakan hak sisa atas aset setelah dikurangi seluruh kewajiban
SAHAMSAHAMSaham diklasifikasikan menjadi
2:A. Saham Biasa (common
stock/ordinary share)B. Saham Preferen (preferred
stock/preference share)
Saham BiasaSaham BiasaPemegang saham biasa memiliki
beberapa hak:A. Hak atas pembagian laba
(rugi) perusahaanB. Hak atas aset perusahaan
pada saat perusahaan dilikuidasiC. Hak suara untuk memilih
manajemen perusahaanD. Hak untuk membeli saham
baru (jika ada preemptive rights)
Modal KontribusiModal KontribusiModal KontribusiModal Kontribusi
Laba DitahanLaba DitahanLaba DitahanLaba Ditahan
Agio SahamAgio SahamAgio SahamAgio Saham
Dikurangi: Saham Dikurangi: Saham treasuritreasuri
Dikurangi: Saham Dikurangi: Saham treasuritreasuri
2 Sumber Utama Ekuitas
EquityEquityEquityEquity
LO 2 Identify the key components of equity.
Saham BiasaSaham BiasaSaham BiasaSaham Biasa
Saham PreferenSaham PreferenSaham PreferenSaham Preferen
Assets – Assets – Liabilities =Liabilities = EquityEquity
Akuntansi Penerbitan Akuntansi Penerbitan SahamSahamNilai nominal saham dicatat pada
rekening Modal SahamRekening agio saham digunakan
untuk mencatat kelebihan nilai pasar saham di atas nilai nominalnya
Jika ada biaya penerbitan saham, seperti biaya broker/penjamin, biaya cetak dan pendaftaran, maka biaya tersebut dicatat sebagai pengurang kas dan agio saham
Contoh (1)Contoh (1)PT ABC mengotorisasi 1.000.000
lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000/lembar.
Pada tanggal 2 Januari 2012, PT ABC menerbitkan 100.000 lembar saham, nilai nominal Rp 1.000/lembar dan terjual dengan harga pasar Rp 1.500/lembar.
Contoh (2)Contoh (2)PT ABC mengotorisasi 1.000.000
lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000/lembar.
Pada tanggal 2 Januari 2012, PT ABC menerbitkan 100.000 lembar saham, nilai nominal Rp 1.000/lembar dan terjual dengan harga pasar Rp 1.500/lembar. Biaya broker Rp 2.000.000.
Penerbitan Beberapa Surat Penerbitan Beberapa Surat Berharga dalam Satu Harga Berharga dalam Satu Harga JualJualTerkadang perusahaan
menerbitkan beberapa jenis surat berharga sekaligus dengan satu harga secara borongan
Terdapat 2 metode: metode proporsional dan metode inkremental
Metode ProporsionalMetode ProporsionalMetode ini dipakai jika seluruh
surat berharga diketahui nilai pasarnya
Dalam metode ini, harga jual dialokasikan secara proporsional berdasarkan nilai pasar masing-masing surat berharga
Metode InkrementalMetode InkrementalMetode ini dipakai jika tidak
semua surat berharga diketahui nilai pasarnya
Dalam metode ini, harga jual dialokasikan dulu untuk surat berharga yang diketahui nilai pasarnya, kemudian sisanya dialokasikan untuk surat berharga yang lain
Contoh (1)Contoh (1)PT Andalas menerbitkan 100.000
lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000/lembar, dan 300.000 lembar saham preferen dengan nilai nominal Rp 3.000/lembar. Kedua jenis saham tadi dijual bersama dengan harga Rp 1,1 milyar. Nilai pasar saham biasa diketahui sebesar Rp 1.500/lembar dan nilai pasar saham preferen Rp 3.500/lembar.
Contoh (2)Contoh (2)PT Andalas menerbitkan 100.000
lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000/lembar, dan 300.000 lembar saham preferen dengan nilai nominal Rp 3.000/lembar. Kedua jenis saham tadi dijual bersama dengan harga Rp 1,1 milyar. Nilai pasar saham biasa diketahui sebesar Rp 1.500/lembar dan nilai pasar saham preferen tidak diketahui
Saham PreferenSaham PreferenSecara umum saham preferen
tidak mempunyai hak suara (non-cumulative and non-participating)
Cumulative and non-participatingNon-cumulative and participatingCumulative and ParticipatingContoh akan diberikan bersama
dengan pembahasan dividen tunai
Akuntansi Penerbitan Saham Akuntansi Penerbitan Saham PreferenPreferenAkuntansi untuk saham preferen
sama dengan saham biasaNilai nominal saham dicatat pada
rekening Modal SahamRekening agio saham digunakan
untuk mencatat kelebihan nilai pasar saham di atas nilai nominalnya
Jika ada biaya penerbitan saham, seperti biaya broker/penjamin, biaya cetak dan pendaftaran, maka biaya tersebut dicatat sebagai pengurang kas dan agio saham
Saham TreasuriSaham TreasuriSetelah perusahaan menerbitkan
sahamnya, terkadang perusahaan membeli kembali saham tersebut.
Saham yang sudah terbit dan dibeli kembali oleh perusahaan disebut dengan saham tresuri
Alasan Pembelian Kembali Alasan Pembelian Kembali SahamSahamMeningkatkan Laba Per lembar
SahamMeningkatkan Return on EquityAkan dibagikan sebagai
kompensasi bagi karyawanGoing privateMengurangi jumlah pemegang
saham
Akuntansi Saham TresuriAkuntansi Saham TresuriRekening saham tresuri
merupakan pengurang ekuitasTerdapat 2 metode untuk
mencatat pembelian kembali saham, yaitu metode kos dan metode nilai pari/nilai nominal
Metode KosMetode KosMetode ini mencatat saham
treasuri sebesar kosnya (harga beli kembalinya)
Ketika saham tresuri dijual kembali, maka rekening saham tresuri selalu dicatat sebesar kosnya
Metode ini lebih umum dipakai untuk pencatatan saham tresuri
ContohContohPT Sejuk menerbitkan 10.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp 500/lembar. Saham ini terjual dengan harga pasar Rp 800/lembar.
PT Sejuk membeli kembali 300 lembar sahamnya dengan harga Rp 1.000/lembar
PT Sejuk menjual kembali 100 lembar saham tresurinya dengan harga Rp 1.100/lembar.
PT Sejuk menjual kembali 80 lembar saham tresurinya dengan harga Rp 850/lembar
ContohContohPT A menerbitkan 100.000 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 2.000/lembar dan terjual dengan harga Rp 2.800/lembar pada awal tahun 2013. Pada tanggal 13 Maret 2013, PT A membeli kembali 5.000 lembar sahamnya dengan harga Rp 3.000/lembar. Pada tanggal 20 Juni 2013, PT A menjual kembali 1000 lembar saham treasurinya dengan harga Rp 3.200/lembar.
Buatlah jurnal untuk semua transaksi di atasSajikanlah ekuitas PT A per 31 Desember 2013
beserta rekening-rekeningnya secara rinci.