akselerator-avf

2
Siklotron digunakan untuk memproduksi radioisotop dengan pemercepatan ion positif dan penempatan target di dalam tangki siklotron secara langsung. Siklotron beroperasi berdasarkan pemercepatan partikel bermuatan pada daerah gap potensial di antara dua elektroda dee yang berlangsung berkali-kali karena dua elektroda tersebut mempunyai potensial yang senantiasa berlawanan dalam frekuensi rf (radiofrequency). Kuat medan magnet dalam siklotron dibuat semakin besar dengan bertambahnya radius sesuai dengan kenaikan massa relativistik dari partikel yang dipercepat dan pola medan magnet yang demikian disebut isokronus (isochronous). Medan magnet isokronus tidak lagi seragam tetapi terjadi gradiensi dalam arah radial baik besar maupun arahnya. Pada medan magnet isokronus di mana gradien pada arah radial bernilai positif, maka berkas mengalami penyebaran secara eksponensial. Kondisi demikian tidak dikehendaki supaya berkas tetap terkungkung selama pemercepatan. Untuk mencegah penyebaran berkas partikel pada medan magnet isokhronus murni maka diperkenalkan medan magnet yang intensitasnya bervariasi secara periodik dalam arah azimut atau yang disebut Azimuthally Varying Field (AVF). Siklotron AVF mempunyai variasi secara azimuth yang ditambahkan pada medan magnet dengan melekatkan sisipan berbentuk irisan juring pada posisi azimutal periodik pada kutub magnet. Bagian sisipan dinamakan hill (bukit) yang bermedan magnet lebih kuat dan sisanya disebut valley (Iembah) yang bermedan magnet lebih lemah. Tujuan variasi medan magnet seperti ini adalah untuk menjaga terkungkungnya berkas ion yang dipercepat di sekitar median plane pemercepatan. Keuntungan tambahan dari siklotron AVF adalah pemokusan vertikal yang lebih kuat memungkinkan intensitas berkas yang lebih tinggi.

Upload: widya

Post on 26-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

akselerator-AVF

TRANSCRIPT

Siklotron digunakan untuk memproduksi radioisotop dengan pemercepatan ion positif dan penempatan target di dalam tangki siklotron secara langsung. Siklotron beroperasi berdasarkan pemercepatan partikel bermuatan pada daerah gap potensial di antara dua elektroda dee yang berlangsung berkali-kali karena dua elektroda tersebut mempunyai potensial yang senantiasa berlawanan dalam frekuensi rf (radiofrequency). Kuat medan magnet dalam siklotron dibuat semakin besar dengan bertambahnya radius sesuai dengan kenaikan massa relativistik dari partikel yang dipercepat dan pola medan magnet yang demikian disebut isokronus (isochronous). Medan magnet isokronus tidak lagi seragam tetapi terjadi gradiensi dalam arah radial baik besar maupun arahnya. Pada medan magnet isokronus di mana gradien pada arah radial bernilai positif, maka berkas mengalami penyebaran secara eksponensial. Kondisi demikian tidak dikehendaki supaya berkas tetap terkungkung selama pemercepatan. Untuk mencegah penyebaran berkas partikel pada medan magnet isokhronus murni maka diperkenalkan medan magnet yang intensitasnya bervariasi secara periodik dalam arah azimut atau yang disebut Azimuthally Varying Field (AVF). Siklotron AVF mempunyai variasi secara azimuth yang ditambahkan pada medan magnet dengan melekatkan sisipan berbentuk irisan juring pada posisi azimutal periodik pada kutub magnet. Bagian sisipan dinamakan hill (bukit) yang bermedan magnet lebih kuat dan sisanya disebut valley (Iembah) yang bermedan magnet lebih lemah. Tujuan variasi medan magnet seperti ini adalah untuk menjaga terkungkungnya berkas ion yang dipercepat di sekitar median plane pemercepatan. Keuntungan tambahan dari siklotron AVF adalah pemokusan vertikal yang lebih kuat memungkinkan intensitas berkas yang lebih tinggi.

Gambar . Penampang kutub magnet cyclotron AVF

Referensi : Silakhuddin, Penentuan Kriteria Desain Komponen Utama Siklotron 13 MeV, Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, BATAN, Yogyakarta,