akses air bersih: tercapaikah target mdg’s...
TRANSCRIPT
AKSES AIR BERSIH: TERCAPAIKAH TARGET MDG’S KABUPATEN BANGKA?
BUPATI BANGKA
EKSPOS AUDIT KINERJA AIR BERSIH
SUNGAILIAT, 13 AGUSTUS 2014
• Isu pembangunan air bersih dan sanitasi: tujuan 7 target 10 dari Tujuan Pembangunan MDG’s. “menurunkan sebesar separuh, proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar pada 2015”.
• Bangka: pertambangan, tekanan terhadap sumber daya air bersih dan sanitasi sangat tinggi
• Akses air bersih dan sanitasi rendah, anggaran tdk proprsional, insiden penyakit tinggi (generatif/degeneratif)
Tahun Air Bersih (%) Sanitasi (%)
2004 51,78 49,57
2005 53,21 50,73
2006 54,14 51,94
2007 54,72 52,33
korelasi akses air bersih dengan penyakit:
11/22/2016
Penyakit Koefisien Signifikansi
Diare -0,708 0,001**
Malaria -0,003 0,977*
DBD -0,046 0,688*
Chikungunya 0,018 0,877*
Pneumonia -0,035 0,764*
Filariasis 0,069 0,551*
Campak -0,016 0,877*
ISPA -0,092 0,425*
TBC -0,084 0,468*
Korelasi akses sanitasi dengan penyakit
Penyakit koefisien sign
Diare -0,731 0,001**
Malaria -0,670 0,001**
DBD 0,614 0,001**
Chikungunya -0,081 0,481*
Pneumonia 0,101 0,382*
Filariasis -0,010 0,932*
Campak 0,193 0,092*
ISPA 0,173 0,132*
TBC 0,183 0,111*
INSIDEN PENYAKIT LINGKUNGAN di KAB BANGKA (%)
Penyakit
Tahun
2004 2005 2006 2007
Diare 1,47 1,51 2,25 1,99
Malaria 2,68 3,34 5,35 3,79
DBD 0,001 0,001 0,001 0,001
DAMPAK AIR BERSIH DAN SANITASI?
• Akses sanitasi penduduk Indonesia masih sangat rendah :
70 juta penduduk masih melakukan praktik BABS
• Kualitas lingkungan yang amat buruk :
14.000 ton tinja dan 176.000 m3 urine terbuang setiap harinya ke badan air, tanah,
danau dan pantai 75% sungai tercemar berat dan 80% air tanah tercemar limbah
manusia masyarakat harus membayar rata-rata 25% lebih mahal untuk air
minum perpipaan
• Dampak kesehatan masyarakat sudah sangat parah : Setiap 1000 bayi yang lahir,
hampir 50 diantaranya meninggal akibat diare sebelum usia 5 tahun
menurunkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia atau HDI) Indonesia hanya
menempati urutan 41 dari 102 negara berkembang di dunia
• Potensi kerugian ekonomi yang sangat tinggi : Kerugian ekonomi akibat sanitasi
buruk mencapai Rp.58 triliun per tahun (2,3% GDP) atau sama saja dengan
kebocoran pada angka pertumbuhan ekonomi Indonesia (Bank Dunia, 2007)
Telah Mencemari Sungai Tiap Hari :
•14000 Ton Tinja (setara dengan ± 4666 Gajah Sumatera*)
•176.000 m3 urine (setara dengan ± 35200 Truk Tangki BBM milik BUMN**)
Rata-rata bobot Seekor Gajah Sumatera Dewasa
mencapai 3 Ton Truk Tangki untuk Distribusi BBM milik BUMN
rata-rata memiliki kapasitas 5000 liter (5 m3) Pemkab Bangka harus melakukan sesuatu: akses harus terus ditingkatkan. mainstreaming air bersih dan sanitasi dalam pembangunan Pembangunan Pro AMPL: RPJMD Renstra pembangunan AMPL berbasis masyarakat
RPJMD 2008-2013: “BANGKA IDAMAN”
MISI 2: MENINGKATKAN PELAYANAN DASAR PENUNJANG (AIR MINUM DAN LISTRIK, PELESTARIAN SD LINGKUNGAN
RPJMD 2014-2018: “BANGKA BERMARTABAT”
MISI 3 : MEWUJUDKAN KABUPATEN BANGKA YANG SEJAHTERA
TUJUAN : MENINGKATKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
SASARAN : MENINGKATKAN AKSES AIR MINUM YANG AMAN SERTA SANITASI YANG LAYAK
BANGKA 2015: SEHAT AIR, SEHAT
LINGKUNGAN
TAHUN AM (%) PL (%)
2008 59,24 56,84
2009 61,78 59,54
2010 64,33 62,24
2011 66,88 64,95
2012 69,43 67,65
2013 71,97 70,35
2014 74,52 73,06
2015 77,07 75,76
STRATEGI PEMBIAYAAN
KELEMBAGAAN
PERENCANAAN
PROSES PENGANGGARAN
KERANGKA REGULASI
KEMITRAAN
Akan Datang
Saat Ini
1. MEMPERKUAT KELEMBAGAAN
POKJA AMPL : POLANTAS PROGRAM
SPAM : KELEMBAGAAN DESA dan DINAS PU
IKK : KELEMBAGAAN KECAMATAN dan DINAS PU
PAMSIMAS : KELEMBAGAAN DESA dan DINAS PU
UPTD SPAM : DINAS PU
PDAM :
TAHUN LOKASI SR
2004 Kelurahan Air hanyut Kec. Sungailiat
2005 Desa Bakam Kec. Bakam
2006 Desa Pagarawan Kec. Merawang
Desa Kapuk Kec. Bakam 97 Unit
2007 Desa Maras Senang Kec. Bakam 87 unit
Desa Penagan Kec. Mendo Barat
Desa Kotawaringin Kec. Puding Besar
2008 Kec. Merawang
Kec. Bakam
Desa Pesaren Kec. Belinyu 15 Unit
Desa Banyu Asin Kec. Riau Silip
Desa Kota Kapur Kec. Mendo Barat 364 unit
Kec. Sungailiat
SPAM
TAHUN LOKASI SR
Desa Jada Bahrin Kec. Merawang 150 unit
Desa Kemuja Kec. Mendo Barat 120 unit
Dusun Padang Siput,Kelurahan Air Jukung Kec. Belinyu
Desa Bakam Kec. Bakam
2009 Pangkal Niur Kec. Riau Silip
Desa Sungai Dua Kec. Puding Besar
Desa Air Anyir Kec. Merawang
Kec. Sungailiat
2010 Desa Bakam Kec. Bakam 115 unit
Desa Zed Kec. Mendo Barat 174 unit
Kec. Puding Besar
Desa Air Duren Kec. Mendo Barat 99 unit
IKK
TAHUN KECAMATAN DESA SR
2009 BAKAM BAKAM DAN DALIL 836
2010 PUDING BESAR PUDING DAN LABU 538
2011 RIAU SILIP BERBURA 410
2011 MENDO BARAT MENDUK DAN PAYA BENUA 473
2012 PEMALI TUTUT DAN MENTABAK 350 & 318
PAMSIMAS
TAHUN LOKASI
2014
REBO
AIR DUREN
KIMAK
PENAGAN
SINAR BARU
PETALING
RUKAM
KAPUK
ZED
PANGKAL NIUR
AIR DUREN
BANYU ASIN
PDAM: PELANGGAN VS POTENSI (67.705 KK)
KOTA TAHUN 2010
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
SUNGAILIAT 4.463 4.570 4.751 4.832 4.946
BELINYU 847 879 897 895 931
BATURUSA 761 770 782 762 762
JUMLAH
%
6.071
8,97
6.219
9,19
6.430
9,50
6.489
9,58
6.640
9,81
Pemetaan akses AM/PL/sampah/limbah, dari tingkat RT/RW/Lingkungan/dusun/desa/kecamatan berdasarkan data registrasi
Review RPJMDes hingga RPJMD 2009-2013
Renstra AMPL dan review-nya sbg isu utama dalam berbagai dokumen perencanaan
Review Renstra SKPD teknis terkait AMPL
RPJMD 2009-2013 (misi): RKPD
SAMIK dan SSK
MPSS, STUDY EHRA, SUSENAS, SURVEY
2. PERENCANAAN
Politis dan myopic: disorientasi kebijakan, perencanaan tidak dijadikan panduan,
Pragmatisme seringkali menjalar dalam proses penganggaran, baik legislatif maupun eksekutif.
Pokja memastikan semua tahapan berjalan pada koridor yang benar, memastikan isu AMPL tetap menjadi isu utama dalam APBD
APBN hingga APBdes
3. PENGANGGARAN
• Pokja memfasilitasi penyusunan dan mengembangkan kerangka regulasi AMPL, baik yang bersifat kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun evaluasi.
Dalam konteks perencanaan: issue AMPL dalam mainstraiming perencanaan jangka menengah dan pendek.
Jangka menengah; (i) menjadikan Renstra AMPL sebagai referensi RPJMD. Salah satu misi RPJMD adalah AMPL.
Renstra dalam Perbup dan RPJMD dalam Perda
Advokasi RPJMdesa/APBDes pro AMPL
4. KERANGKA REGULASI
5. KEMITRAAN
Pembiayaan dari Masyarakat
Pemicuan melalui CLTS: toko bangunan dan UKS
Lokda Perencanaan AMPL desa:ADD utk AMPL
Kader Posyandu dan Bides dalam Registrasi
Kemitraan PT Timah: desa model AMPL dan CSR setiap kecamatan
STIKES : KKN, kuliah umum dan mata kuliah elektif
SASARAN INDIKATOR SASARAN
Data
Dasar
TARGET SKPD
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1.1.1. Seluruh Masyarakat
Memiliki Akses
Terhadap Air Minum
1.Persentase
Masyarakat yang
Memiliki Akses Air
Minum Perpipaan
3,25 3,39 3,54 3,68 3,82 3,97 4,11 Dinas PU,
PDAM
2..Persentase
Masyarakat Yang
Memiliki Akses AM
Non Perpipaan.
62,10 64,84 67,59 70,33 73,08 75,82 78,56 Dinkes,
BPMDes
1.2.1. Seluruh Sumber Air
Baku dan DAS
dalam Kondisi
Terlindungi
1.Jumlah sumber air
baku yang terlindungi
3
dari
5
3 4 4 4 5 5 BLH
3. Jumlah potensi
sumber air baku yang
sehat 9 9 9 9 9 9 9 BLH
5. Jumlah DAS yang
berfungsi dengan baik
1
Dari
4
1 1 2 2 3 3 BLH
2.1.1. Seluruh
Pemerintahan dan
Masyarakat Desa
Berperan Aktif Ddalam
Promosi dan Edukasi
PHBS
1.Jumlah desa yang
telah melaksanakan
STBM
11
Dari
61
13 16 19 22 25 28 Dinkes
2. Jumlah kades yang
telah berperan aktif
dalam promosi PHBS
39
dari
61
43 49 52 55 58 61 BPMDes
SASARAN INDIKATOR SASARAN
Data
Dasar
TARGET SKPD
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
3.1.2. Pembanguna
n Sektor
AMPL
Mendapatkan
Pendanaan
Yang
Proporsional
1.Prosentase Anggaran
AMPL Berbanding
APBD 3,91 4,17 4,54! 4,90 5,27 5,63 6
Bappeda,
BPMDes,
2. Jumlah APBDes yang
Mengalokasikan
Anggaran Untuk AMPL 38 40 60 61 61 61 61
Bappeda
BPMDes
3. Jumlah CSR
Perusahaan Yang
Dialokasikan untuk AMPL 0 1 2 4 6 8 10 Bappeda
4.1.1. Seluruh
Lembaga
Pengelolaa
AMPL
Memiliki
Kinerja Yang
Baik
1.Jumkah IKK dan
SPAM 23 26 29 32 35 38 41 Dinas PU
2.Jumlah IKK dan
SPAM Yang Berfungsi
Dengan Baik 91,30 100 100 100 100 100 100
BPMDesa
dan
PDAM
3.Prosentase Sekolah
Yang memiliki Sarana Air
Bersih dan Sanitasi Yang
Sehat
87,5
(238
dari
272)
88,25 89 89,75 90,5 91,25 92 Dinas
Pendidikan
4.Jumlah Tempat
Pembuangan Akhir
Dengan Sanitary Landfill 0 0 0 1 1 1 1 BLH
5.Jumlah Tempat
Pembuangan Sampah
Yang Ada di Kecamatan 3 3 5 6 8 8 8 BLH
KESEPAKATAN DATA: MDGs
Tempat
Pembuangan Akhir Tinja
1.Tangki/Septik 2.Kolam/Sawah 3.Sungai/Danau/Laut 4.Lobang Tanah 5.Pantai/Tanah 6.Lapang/Kebun Linnya
Tempat Pembuangan Akhir Tinja yang aman
1. Tangki/Septik 2. Lobang Tanah 1.Tangki/Septik
Yang diterima sebagai Indikator MDGs Sanitasi
Tempat Pembuangan Akhir Tinja yang layak
Gambar 5. Skema Penentuan Indikator MDGs Penyehatan Lingkungan
Air Minum
Perpipaan
Air Minum Non-Perpipaan
1.Air Dalam Kemasan
2.Pompa 3.Sumur Terlindungi 4.Sumur Tidak Terlindungi 5.Mata Air Terlindungi 6.Mata Air Tidak Terlindungi 8.Air Sungai 9.Air Hujan 10.Lainnya
Pompa
Sumur Terlindungi
Mata Air Terlindungi Air Hujan
Jarak ke tempat
penampungan tinja terdekat
>10 m
Yang diterima sebagai indikator MDGs air
minum
Ledeng
<=10 m
Gambar 6. Skema Penentuan Indikator MDGs
Air Minum
1. Air dalam kemasan 4. Sumur Tidak Terlindungi 6. Mata Air Tidak Terlindungi 8. Air Sungai 10. Lainnya
2.Pompa 3.Sumur Terlindungi 5.Mata Air Terlindungi
Yang tidak diterima sebagai indikator MDGs air minum
Mendata mulai dari level terkecil
Data Susenas tersebut tidak dapat digunakan bagi perencanaan pada tingkat kabupaten, yang menuntut ketersediaan data pada tingkat yang kebih rendah.
Kab Bangka menetapkan data AMPL pada tingkat kecamatan hingga desa mutlak diperlukan, sehingga dapat melakukan perencanaan dan pemantauan dengan benar.
Pendataan berjenjang mulai dari tingkat RT-RW-dusun- desa-kecamatan: dikonsolidasi menjadi data kabupaten: Registrasi dan Up Dating SIMPUS
SIM DATA AMPL
ENTRI DATA
Login and Password
Home
Data KK (By Name n by adress)
Edit Data KK
ENTRI KK BARU
Entri KK Barulanjutan
Data KK berdasarkan Sumber
air minum
Contoh Reporting
SIMPUS (KLINIK SANITASI)
Pendaftaran pasien/klien
Pendaftaran pasien/klien
BP/Ruang Diagnosa
Klinik Sanitasi
Klinik Sanitasi lanjutan
Klinik Sanitasi lanjutan
Rekap Konseling Klinik Sanitasi
BANGKA sekarang
• Akses air minum 54,14 % ke 76,23 %, penyehatan lingkungan 51,43 % ke 72,24%
• Diare menurun drastis
• Angka kematian balita 0,487 ke 0, 327per 1.000 kelahiran
• Angka kematian ibu melahirkan 64,98 ke 48,99 per 100.000 kelahiran hidup
• Insiden penyakit malaria dan DBD menurun
• Kabupaten sehat tingkat nasional: level 3
• Adipura kencana
• MDG’s Award 2011: Utusan Presiden utk MDG’s
• AMPL Award 2011: Bappenas
TERIMAKASIH
pokja ampl kab. bangka
jln. pemuda sungailiat 33215
phone: 0717 92470
fax; 071795474
website: ampl.bangka.go.id
11/22/2016